cover
Contact Name
Irfan H. Djunaidi
Contact Email
jnt@ub.ac.id
Phone
0341553513
Journal Mail Official
jnt@ub.ac.id
Editorial Address
Jl. Veteran Malang 65145
Location
Kota malang,
Jawa timur
INDONESIA
Jurnal Nutrisi Ternak Tropis (JNT)
Published by Universitas Brawijaya
Jurnal Nutrisi Ternak Tropis (JNT) adalah jurnal bebas akses yang diterbitkan oleh Minat Nutrisi dan Makanan Ternak, Fakultas Peternakan, Universitas Brawijaya. JNT adalah jurnal peer-reviewed yang diterbitkan dua kali setahun pada bulan Maret dan September. JNT bertujuan untuk mempublikasikan hasil penelitian dan ulasan tentang nutrisi ternak ruminansia, nutrisi ternak non-ruminansia dan ilmu makanan ternak.
Articles 99 Documents
Pengaruh Subtitusi Tepung Ikan Dengan Tepung Bernacle Terhadap Berat Organ Pencernaan dan Lemak Abdominal Kelinci Pedaging Jantan (Orytolagus cuniculus) Bodhi Agustono; Maya Nurwartanti Yunita; Sunaryo Hadi Warsito; Widya Paramita Lokapirnasari; Mohammad Anam Al Arif; Ragil Angga Prastiya; Amung Logam Saputro
Jurnal Nutrisi Ternak Tropis Vol 3, No 1 (2020): JNT | Jurnal Nutrisi Ternak Tropis Maret 2020
Publisher : Jurnal Nutrisi Ternak Tropis

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.21776/ub.jnt.2020.003.01.8

Abstract

Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui pengaruh tepung teritip (Cirripedia sp.) Sebagai pengganti pakan dari tepung ikan pada pakan kelinci, seperti yang diamati dari lemak abdominal dan berat organ pencernaan kelinci jantan rex. Kelinci sebanyak 100 ekor ditempatkan pada kandang individu dengan pakan standart yang sesuai kebutuhan mereka secara ad libitum. Persentase feed substitusi dengan tepung teritip dengan empat perlakuan dan lima replikasi dalam pakan P0 (TI 15% dan TT 0%), P1 (TI 12,5% dan TT 2,5%), P2 (TI 10% dan TT 5%), P3 (TI 7,5% dan TT 7,5%). Perlakuan dilakukan selama 4 minggu, data dikumpulkan setelah pengorbanan akhir perlakuan. Usus kecil kelinci dikumpulkan dan menimbang organ pencernaan termasuk lambung, usus kecil dan usus besar. Hasil penelitian dianalisis menggunakan analisis varians dengan tingkat signifikansi 0,05. Berdasarkan hasil analisis menunjukkan bahwa tidak ada perbedaan yang signifikan (p> 0,05) pada lemak perut. Hasil penelitian menunjukkan tidak ada perbedaan yang signifikan (p> 0,05) dalam berat organ pencernaan (lambung, usus kecil, dan usus besar). Tepung teritip dapat digunakan sebagai pakan pengganti tepung ikan dalam pakan lengkap untuk kelinci jenis rex hingga 7,5%.
Estimasi dan Validasi Asam Amino Metionin, Lysin, dan Threonin dari Pakan Bijian Sebagai Sumber Protein Nabati Andri Andri; Rahmad Perkasa Harahap; Yuli Arif Tribudi
Jurnal Nutrisi Ternak Tropis Vol 3, No 1 (2020): JNT | Jurnal Nutrisi Ternak Tropis Maret 2020
Publisher : Jurnal Nutrisi Ternak Tropis

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.21776/ub.jnt.2020.003.01.4

Abstract

Kandungan asam amino dalam pakan biji-bijian menjadi titik kritis yang harus diperhatikan dalam kebutuhan nutrisi terutama unggas. Metionin, lisin, dan treonin harus tersedia dalam pakan untuk mendukung produksi unggas. Penelitian ini bertujuan untuk memperkirakan dan memvalidasi asam amino metionin, lisin, dan treonin dalam pakan sebagai sumber protein berbasis bahan kimia komposisi. Data komposisi nutrisi diperoleh dari basis data Feedipedia, terdiri dari 46 bahan pakan biji-bijian. Data termasuk konten Moisture, Crude Protein (CP), Crude Fiber (CF), Ekstrak Eter (EE), dan abu. Analisis korelasi dilakukan di antara komposisi nutrisi sebagai parameter untuk data bahan baku biji-bijian. Data kemudian secara acak dibagi menjadi dua bagian, bagian pertama (empat puluh enam data) digunakan untuk memperkirakan metionin, lisin, dan treonin sedangkan bagian kedua adalah data yang telah diamati untuk memvalidasi estimasi metionin, lisin, dan treonin. Hasil mengungkapkan bahwa persamaan prediksi metionin, lisin, dan treonin dalam biji-bijian adalah (1) Met = 1,104- 0,010 Kelembaban - 0,005 CP - 0,027 CF + 0,012 EE + 0,091 ASH, (2) Lys = 6,299 + 0,183 Kelembaban -0,053 CP - 0,094 CF + 0,024 EE - 0,002 ASH, (3) Thr = 4,410 + 0,013 Kelembaban - 0,004 CP - 0,029CF + 0,023 EE - 0,137 ASH, masing-masing. Nilai taksiran dan asam amino yang diamati dalam biji-bijian bahan pakan sangat mirip. Disimpulkan bahwa metionin, lisin, dan treonin dapat akurat Diperkirakan dari data komponutrisi.
Variasi Genotip Lokal Tanaman Centro (Centrosema Pubescens) Sebagai Pakan Ternak Hanief Eko Sulistyo; Imam Tatang Mustofa
Jurnal Nutrisi Ternak Tropis Vol 4, No 1 (2021): JNT Jurnal Nutrisi Ternak Tropis Maret
Publisher : Jurnal Nutrisi Ternak Tropis

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.21776/ub.jnt.2021.004.01.4

Abstract

Tujuan penelitian ini untuk memberikan informasi keragaman karakter kuantitatif produksi hijauan pakan ternak pada genotip lokal Centro (Centrosema pubescens) sebagai materi seleksi perbaikan genetik tanaman. Materi yang digunakan adalah biji tanaman Centro yang didapat dari Sragen, Kebumen, Bogor, Probolinggo, Malang 1 dan Malang 2. Metode penelitian menggunakan perlakuan biji tanaman Centro yang kemudian ditanam dalam satu petakan. Parameter yang diukur adalah Panjang batang, jumlah daun dan berat hijaun pada umur 80 hari. Analisis data yang digunakan yaitu nilai ragam yang dibandingkan dengan nilai standar devisiasi sehingga dapat menentukan luas dan sempitnya nilai keragaman. Hasil studi menunjukkan keragaman genotip Malang 1, Probolinggo, Sragen, Bogor dan Kebumen termasuk dalam kategori keragaman luas, sedangkan genotip Malang 2 termasuk dalam keragaman sempit pada karakter hijauan. Kesimpulan dari penelitian ini yaitu genotip pada Centrosema pubescens dapat dijadikan materi seleksi untuk pemuliaan hijauan pakan ternak. Pada karakter jumlah daun dan Panjang batang dapat dilakukan seleksi dari biji tanmaan yang didapat di Kebumen, sedangkan pada Panjang batang dari Bogor.
Peningkatan Kualitas Silase Rumput Gajah (Pennisetum Purpureum) Dengan Penambahan Jus Tape Singkong Hanief Eko Sulistyo; Ifar Subagiyo; Erna Yulinar
Jurnal Nutrisi Ternak Tropis Vol 3, No 2 (2020): JNT | Jurnal Nutrisi Ternak Tropis September 2020
Publisher : Jurnal Nutrisi Ternak Tropis

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.21776/ub.jnt.2020.003.02.3

Abstract

Tujuan penelitian adalah untuk menganalisis penambahan berbagai level jus tape singkong terhadap kualitas silase rumput gajah (Pennisetum purpureum) mencakup kualitas fisik, pH, dan kandungan nutrisi. Penelitian ini dilaksanakan dengan Rancangan Acak Lengkap (RAL) yang terdiri dari 4 perlakuan berdasarkan tingkat penambahan jus tape singkong (P0 = 0%, P1 = 3%, P2 = 6%, P3 = 9%) dengan 3 ulangan. Data dianalisis menggunakan analisis varian dan dilanjutkan dengan Duncan's Multiple Range Test (DMRT) jika terdapat perbedaan antar perlakuan. Data hasil penelitian menunjukkan bahwa penambahan jus tape singkong berhasil meningkatkan kualitas fisik silase. Penambahan jus tape singkong memberikan pengaruh sangat nyata terhadap pH, kandungan bahan kering (BK), protein kasar (PK), serat kasar (SK) dan lemak kasar (LK) silase (P> 0,01) dan kandungan bahan organik (BO) silase (P> 0,05). Kesimpulan dari penelitian ini adalah jus tape singkong bisa digunakan sebagai aditif untuk meningkatkan kualitas silase rumput gajah.
Evaluasi Nilai BK, dan BO in-vitro dan Konsentrasi NH3 Tanaman Sorghum (Sorghum bicolor (L) Moench) Hidroponik Egi Aristiadi Setiawan; Siti Chuzaemi
Jurnal Nutrisi Ternak Tropis Vol 3, No 2 (2020): JNT | Jurnal Nutrisi Ternak Tropis September 2020
Publisher : Jurnal Nutrisi Ternak Tropis

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.21776/ub.jnt.2020.003.02.2

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengidentifikasi potensi tanaman sorgum hidroponik sebagai pakan ternak ruminansia. Materi yang digunakan dalam penelitian ini adalah sorgum var. Samurai-2 (Sorghum bicolor (L.) Moench). Metode dalam penelitian ini adalah percobaan produksi gas secara in vitro menggunakan Rancangan Acak Kelompok (RAK) dengan 4 perlakuan, 5 ulangan dan 3 kelompok berdasarkan pengambilan cairan rumen. Variabel yang diamati meliputi presentase Degradasi Bahan Kering (DBK) dan Degradasi Bahan Organik (DBO) serta konsentrasi NH3 dari residu produksi gas inkubasi 48 jam secara in vitro. Hasil penelitian menunjukan bahwa pengaruh umur panen terhadap semua perlakuan tidak memberikan perbedaan yang nyata terhadap DBK berturut-turut P1 (71,07 ± 3,44%), P2 (71,25 ± 3,14%), P3 (66,81 ± 8,10%) dan P4 (65,14 ± 7,66%). Nilai DBO tidak memberikan perbedaan yang nyata antar perlakuan dengan nilai P1 (76,42 ± 2,88%), P2 (75,94 ± 2,71%), P3 (75,41 ± 2,41%) dan P4 (71,34 ± 2,88%). Konsentrasi NH3 memberikan perbedaan yang sangat nyata (P<0,01) antar perlakuan dengan nilai P1 (3,24 ± 0,25 mM), P2 (3,29 ± 0,34 mM), P3 (3,27 ± 0,20 mM) dan P4 (3,35 ± 0,35 mM). Perlakuan P1 dengan umur panen 9 hari setelah tanam merupakan perlakuan terbaik untuk DBK dengan nilai 71,07% dan DBO dengan nilai 76,42% dan konsentrasi NH3 dengan nilai 3,24mM.
Ketersediaan Pakan Kambing pada Musim Hujan dan Kering di Lombok Utara, Nusa Tenggara Barat, Indonesia Dewi Ratih Ayu Daning; Anjum Martiningsih
Jurnal Nutrisi Ternak Tropis Vol 4, No 1 (2021): JNT Jurnal Nutrisi Ternak Tropis Maret
Publisher : Jurnal Nutrisi Ternak Tropis

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.21776/ub.jnt.2021.004.01.5

Abstract

Dua survei dilakukan selama musim hujan dan kemarau di Pulau Lombok, Indonesia untuk mempelajari aplikasi pemberian pakan dan pengelolaan kambing yang dipelihara dengan sistem produksi skala kecil. Ditemukan bahwa sejumlah besar hijauan diberikan kepada kambing dengan jenis yang berbeda yang digunakan masing-masing selama musim hujan dan kemarau. Rumput lapang adalah pakan yang paling tersedia dan diberikan kepada kambing sebagai pakan campuran dan satu-satunya. Beberapa hasil samping pertanian seperti padi dan jerami jagung, juga diberikan kepada kambing tetapi dalam jumlah yang lebih kecil. Selanjutnya produksi kambing dijelaskan dengan standar produksi yang baik untuk pengelolaan peternak rakyat
Kualitas Fisik Pellet Ayam Pedaging dengan Penambahan Tepung Kulit Pisang Kapok dalam Ransum Pada Lama Penyimpanan Berbeda Santi Harahap; Anwar Efendi Harahap; Evi Irawati
Jurnal Nutrisi Ternak Tropis Vol 3, No 2 (2020): JNT | Jurnal Nutrisi Ternak Tropis September 2020
Publisher : Jurnal Nutrisi Ternak Tropis

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.21776/ub.jnt.2020.003.02.4

Abstract

Kulit pisang kepok (Musa paradisiaca L) merupakan hasil limbah pertanian atau perkebunan yang dapat dijadikan pakan alternatif yaitu pellet.  Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui lama penyimpanan terhadap kualitas fisik yaitu kadar air, berat jenis, sudut tumpukan, kerapatan tumpukan, kerapatan pemadatan tumpukan, ketahanan benturan, warna, tekstur, dan aroma serta mengetahui lama penyimpanan yang terbaik dalam pembuatan pellet kulit pisang kepok. Penelitian ini secara eksperimen menggunakan Rancangan Acak Lengkap yang terdiri dari 4 perlakuan dan 4 ulangan. Hasil penelitian menunjukkan bahwa rata-rata parameter yang diteliti berbeda sangat nyata terhadap kualitas fisik pellet dilihat dari kadar air, berat jenis, kerapatan tumpukan, kerapatan pemadatan tumpukan, ketahanan benturan, warna, tekstur, aroma. Semakin lama penyimpanan menurunkan kualitas fisik pellet dan perlakuan lama penyimpanan 30 hari merupakan perlakuan terbaik dalam mempertahankan kualitas fisik pellet dilihat dari kadar air, sudut tumpukan, kerapatan tumpukan, sebaran jamur, warna, tekstur dan aroma.
Pengaruh Penambahan Herbafit Dalam Pakan Terhadap Kualitas Fisik Telur Ayam Ras Petelur Nurina Rahmawati; Andri Cahya Irawan
Jurnal Nutrisi Ternak Tropis Vol 4, No 1 (2021): JNT Jurnal Nutrisi Ternak Tropis Maret
Publisher : Jurnal Nutrisi Ternak Tropis

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.21776/ub.jnt.2021.004.01.1

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk memahami efek herbafit yang ditambahkan dalam pakan tentang kualitas fisik telur ayam ras petelur yang meliputi berat telur, tebal kerabang telur, indeks putih telur, indeks kuning telur, warna kuning telur dan haugh unit telur. Materi penelitian ini berupa ayam ras petelur fase layer dengan strain Isa-Brown umur 28 minggu sebanyak 100 ekor, Fitobiotik (campuran antara tepung kunyit dan jahe dengan rasio masing - masing 5 : 5 : 1), konsentrat ayam petelur, kandang baterai sebanyak 20 kandang. penelitian ini menggunakan metode Rancangan Acak Lengkap (RAL) yang terdiri dari 4 perlakuan dan 5 Ulangan. Perlakuan yang diterapkan yaitu P0 : Pakan Basal (kontrol), P1 : Pakan Basal ditambah Herbafit 1% , P2 : Pakan Basal ditambah Herbafit 2%,, P3 : Pakan Basal ditambah Herbafit 3%. Hasil penelitian menyatakan penambahan herbafit sebanyak 3% memberikan pengaruh yang nyata (P<0,05) terhadap tebal kerabang telur, indeks kuning telur, warna kuning telur dan haugh unit telur. Namun penambahan herbafit dengan level 1 – 3% tidak memiliki pengaruh (P>0,05) terhadap berat telur dan indeks putih telur. kesimpulannya adalah penambahan herbafit sebanyak 3% dalam pakan dapat meningkatkan kualitas fisik telur ayam petelur meliputi kerabang telur, indeks kuning telur, warna kuning telur dan haugh unit.
Prediksi Harga Jagung Menggunakan Metode Fuzzy Time Series Dengan Atau Tanpa Menggunakan Markov Chain Danung Nur Adli
Jurnal Nutrisi Ternak Tropis Vol 4, No 1 (2021): JNT Jurnal Nutrisi Ternak Tropis Maret
Publisher : Jurnal Nutrisi Ternak Tropis

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.21776/ub.jnt.2021.004.01.6

Abstract

Penelitian ini dilakukan dengan tujuan memprediksi harga pakan jagung menggunakan salah satu model matematika yang disebut fuzzy time series. Data yang didapatkan yaitu data historis atau rentan waktu dari berbagai literasi seperti hargaweb.id, jagungbisi.com, dan BPS dari tahun 2020-2021, kuarter pertama. Data tersebut nantinya akan dijadikan bahan perhitungan.  Data dianalisa menggunakan R Studio. Kemudian algoritma fuzzy time series. hasil penelitian fuzzy time series menghasilkan prediksi harga pada jagung menggunakan time series. Memprediksi harga akan cenderung berubah dari kisaran Rp/ 4.000-4.400,- yang mana tingkat error hanya ada di level 8,23.Logika fuzzy atau time series mampu menyajikan prediksi harga jagung pada tahun 2020-2021 dengan keakuratan dengan tingkat error 8.23% artinya tidak berbeda jauh. Kedepannya banyak model matematika yang bisa digunakan untuk memprediksi dari harga bahan baku atau aspek lainnya pada industri peternakan. 
Program Edukasi Perbaikan Pakan dan Pelayanan Inseminasi Buatan di Kelompok Ternak Sapi Perah Desa Medowo, Kecamatan Kandangan, Kota Kediri Viski Fitri Hendrawan; Desi Wulansari; Galuh Chandra Agustina; Yudit Oktanella; Aulia Firmawati
Jurnal Nutrisi Ternak Tropis Vol 3, No 2 (2020): JNT | Jurnal Nutrisi Ternak Tropis September 2020
Publisher : Jurnal Nutrisi Ternak Tropis

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.21776/ub.jnt.2020.003.02.7

Abstract

Tujuan kegiatan ini adalah untuk mengidentifikasi permasalahan peternak yang berkaitan dengan bidang pakan, reproduksi dan meningkatkan pengetahuan peternak dalam hal kesehatan ternak dan pentingnya management pelaksanaan Inseminasi Buatan (IB) yang baik sehingga tercapai efisiensi reproduksi. Kegiatan ini dilakukan mulai bulan Juni hingga Agustus 2020 yang terdiri atas kegiatan pemeriksaan kesehatan ternak, penyuluhan dan pelaksanaan IB serta kegiatan evaluasi. Hasil kegiatan menunjukkan bahwa sebanyak 20 (19%) dari 105 ekor sapi mengalami estrus, 20 (19%) ekor bunting, 4 (4,8%) kasus hipofungsi ovarium dan 9 (8,6%) kasus CLP yang didiagnosa dengan palpasi rektal sedangkan sisanya 51 ekor (48,6%) dalam kondisi tidak bunting (fase luteal dan dara). Sapi perah sebanyak 13 (65%) dari 20 ekor berhasil bunting setelah diinseminasi, sedangkan sisanya 7 ekor (35%) tidak bunting, hal ini disebabnya factor manajemen dan ketepatan pelaksanaan IB. Perbaikan reproduksi pada kasus hipofungsi dan CLP dapat diperbaiki dengan perbaikan pakan, pemberian vitamin A D E K dan perbaikan manajemen post partus, selain itu perlu juga dilakukan pengobatan hormonal. Kondisi sapi perah peternak anggota  KUD Kerta Jaya menunjukkan penampilan yang baik dilihat dari keberhasilan kebuntingan yang mencapai 65% setelah diberi perlakuan pakan, vitamin dan hormone serta secara umum tidak ada ternak yang mengalami gangguan reproduksi.

Page 4 of 10 | Total Record : 99