cover
Contact Name
Dr. Lalu Muhaimi, M.Pd
Contact Email
jipp_info@unram.ac.id
Phone
-
Journal Mail Official
jipp_info@unram.ac.id
Editorial Address
Mailing Address Jl. Majapahit No. 62 Mataram Principal Contact Dr. Lalu Muhaimi, M.Pd Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan, Universitas Mataram Jl. Majapahit No. 62 Mataram, Lombok, Indonesia Phone: 082191356473 Email: lalu_muhaimi16@unram.ac.id
Location
Kota mataram,
Nusa tenggara barat
INDONESIA
Jurnal Ilmiah Profesi Pendidikan
Published by Universitas Mataram
ISSN : 25027069     EISSN : 26208326     DOI : https://doi.org/10.29303/jipp.v5i1.99
Core Subject : Education,
JIPP (Jurnal Ilmiah Profesi Pendidikan) (ISSN Print 2502-7069 and ISSN Online 2620-8326) is a peer-reviewed journal published biannually by Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan (FKIP) University of Mataram, Mataram, Lombok, Indonesia. The journal publishes research and conceptual articles in the field of teaching and learning theories and activities focusing on science education, social science education, linguistics and literature education, language teaching and the like. This journal is published in both printed and online versions. JIPP is in the processes of being accredited and then become a member of cross-reference so that all the articles being published by JIPP will automatically have unique DOI number.
Articles 80 Documents
Search results for , issue "Vol. 7 No. 3c (2022): September" : 80 Documents clear
Analisis Dampak Perilaku Verbal Bullying Terhadap Kepercayaan Diri Siswa di SDN 20 Ampenan Tahun Pelajaran 2022/2023 Hesti Maulida; Darmiany Darmiany; Awal Nur Kholifatur Rosyidah
Jurnal Ilmiah Profesi Pendidikan Vol. 7 No. 3c (2022): September
Publisher : Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan, Universitas Mataram

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.29303/jipp.v7i3c.856

Abstract

Penelitian ini dilatarbelakangi oleh adanya kasus perilaku negatif berupa kekerasan verbal yang masuk dalam kategori bully. Hal tersebut sering terjadi diantara siswa-siswi di SDN 20 Ampenan sehingga mempengaruhi  rasa kepercayaan diri siswa. Tujuan penelitian ini adalah menganalisis dampak perilaku verbal bullying terhadap kepercayaan diri siswa di SDN 20 Ampenan Tahun Pelajaran 2022/2023. Penelitian ini adalah penelitian kualitatif deskriptif dengan jenis studi kasus. Adapun yang menjadi subjek penelitian ini adalah siswa kelas IV, V dan VI yang mengalami gejala seperti pendiam, pemalu, agresif dan emosional. Jumlah subjek penelitian adalah 3 siswa dari masing-masing kelas yaitu 1 siswa kelas IV, 1 siswa kelas V, dan 1 siswa kelas VI. Teknik pengumpulan data menggunakan observasi, wawancara dan dokumentasi. Analisis data yang digunakan dengan tahapan perencanaan, pelaksanaan, reduksi data, penyajian data dan penarikan kesimpulan. Teknik keabsahan data yang digunakan yaitu triangulasi sumber data, teori dan metode. Hasil penelitian ditemukan bahwa kasus verbal bullying yang terjadi di SDN 20 Ampenan menimbulkan dampak yang berbeda terhadap setiap siswa, ada siswa yang mengalami dampak positif dan ada pula siswa yang mengalami dampak negatif. Dampak yang diterima FA dari kelas IV berupa dampak negatif yaitu prestasi menurun dan rasa kepercayaan diri tergolong masih sangat rendah, seperti sering tidak masuk sekolah karena merasa malu dan minder akan kemampuan yang dimiliki dari teman-teman yang lain, mengalami kesulitan dalam mengikuti pembelajaran, dan jarang berbaur dengan teman di sekolah. Sementara dampak yang diterima LN dari kelas V berupa dampak negatif yaitu jarang berbaur dengan teman di sekolah, tidak bisa mengontrol emosi dan berperilaku sangat agresif, akan tetapi LN memiliki kemauan dalam belajar sehingga tingkat kepercayaan dirinya cukup baik, seperti ketika diberikan tugas oleh guru LN selalu berusaha mengerjakan dengan baik. Sedangkan dampak yang diterima AZA dari kelas VI berupa dampak positif yaitu memiliki kemauan dalam belajar dan memiliki rasa kepercayaan diri yang baik seperti kemampuan membaca sudah cukup baik,  dan selalu berusaha berbaur dengan teman di kelas.
Pengembangan Perangkat Pembelajaran Berbasis Model Problem Based Learning untuk Meningkatkan Kemampuan Pemecahan Masalah Fisika Peserta Didik pada Materi Fluida Dinamis Ririn Widiawati; Hikmawati Hikmawati; Jannatin ‘Ardhuha
Jurnal Ilmiah Profesi Pendidikan Vol. 7 No. 3c (2022): September
Publisher : Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan, Universitas Mataram

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.29303/jipp.v7i3c.857

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk menghasilkan produk berupa perangkat pembelajaran berbasis model problem based learning yang valid, praktis dan efektif untuk meningkatkan kemampuan pemecahan masalah fisika peserta didik pada materi fluida dinamis. Desain penelitian yang digunakan adalah penelitian pengembangan (Research and Development) yaitu model 4D yang terdiri dari define, design, develop dan disseminate. Produk yang dikembangkan berupa silabus,  rencana pelaksanaan pembelajaran (RPP), bahan ajar, lembar kerja peserta didik (LKPD), dan instrumen tes kemampuan pemecahan masalah. Teknik pengumpulan data menggunakan angket lembar validasi, angket respon guru dan peserta didik serta instrumen tes. Hasil penelitian berdasarkan penilaian dari validator menunjukkan perangkat pembelajaran yang dikembangkan berada dalam kategori sangat valid dengan nilai rata-rata sebesar 89,29% serta  reliabel dengan nilai persentase kesepakatan sebesar 93,67%. Nilai rata-rata angket respon menunjukkan kepraktisan perangkat pembelajaran dalam kategori sangat praktis dengan nilai 92,04% untuk angket respon guru dan 88,96% untuk angket respon peserta didik. Selanjutnya, didapatkan nilai rata-rata N-Gain untuk kemampuan pemecahan masalah sebesar 0,63 berada pada kategori sedang dengan tafsiran efektifitas yaitu cukup efektif dalam meningkatkan kemampuan pemecahan masalah. Berdasarkan interpretasi data tersebut, maka dapat disimpulkan bahwa perangkat pembelajaran berbasis model problem based learning yang dikembangkan sangat valid dan reliabel, sangat praktis dan cukup efektif untuk meningkatkan kemampuan pemecahan masalah fisika peserta didik pada materi fluida dinamis sehingga layak digunakan dalam proses pembelajaran.
Pengembangan Media Video Berbasis Powtoon Pada Pembelajaran Tematik Tema 6 Kelas V Raodatul Jannah; I Nyoman Karma; Nurul Kemala Dewi
Jurnal Ilmiah Profesi Pendidikan Vol. 7 No. 3c (2022): September
Publisher : Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan, Universitas Mataram

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.29303/jipp.v7i3c.858

Abstract

Media video berbasis powtoon adalah sebuah video pembelajaran yang dibuat menggunakan aplikasi powtoon, media video berbasis powtoon ini dibuat dengan mengkombinasikan berbagai media, seperti: animasi, suara, teks, clip, dan gambar. Penelitian ini bertujuan untuk mendeskripsikan proses pengembangan media video berbasis Powtoon pada pembelajaran tematik tema 6 kelas V dan menghasilkan media video berbasis Powtoon pada pembelajaran tematik tema 6 kelas V yang layak ditinjau dari kevalidan, kepraktisan, dan keefektifan. Jenis penelitian yang digunakan peneliti adalah penelitian pengembangan (R&D) dengan menggunakan model Borg & Gall. Subjek uji coba penelitian yakni peserta didik kelas V di SDN 1 Sakra Selatan. Teknik pengumpulan data dilakukan melalui observasi, wawancara, tes, dan angket. Instrumen pengumpulan data menggunakan angket validasi ahli media, angket validasi ahli materi, angket respon siswa, dan instrument hasil belajar peserta didik kelas V SDN 1 Sakra Selatan. Materi pembelajaran yang digunakan adalah materi pembelajaran tematik yang termuat pada tema 6 panas dan perpindahannya subtema 2 perpindahan kalor disekitar kita pembelajaran 1. Berdasarkan hasil validasi dari ahli materi, persentase yang diperoleh sebesar 83,3% dengan kriteria “sangat valid”. Hasil validasi ahli media memperoleh persentase sebesar 89,2% dengan kriteria “sangat valid”. Hasil persentase respon peserta didik memperoleh persentase sebesar 82,2% dengan kriteria “sangat praktis”. Hasil persentase belajar peserta didik memperoleh persentase sebesar 90% dengan kriteria “efektif”. Ditinjau dari kevalidan, kepraktisan, dan keefektifan, maka dapat disimpulkan bahwa media video berbasis Powtoon memenuhi kriteria layak sebagai media pembelajaran di sekolah SDN 1 Sakra Selatan.
Profil Kemampuan Numerasi Peserta Didik Kelas V MI. Minhajussa’adah Tahun Ajaran 2021/2022 Wijdal Lubaidi; Darmiany Darmiany; Heri Setiawan; Umar Umar
Jurnal Ilmiah Profesi Pendidikan Vol. 7 No. 3c (2022): September
Publisher : Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan, Universitas Mataram

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.29303/jipp.v7i3c.862

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mendiskripsikan kemampuan numerasi peserta didik kelas V MI. Minhajussa’adah. Penelitian ini menggunakan pendekatan deksriptif kualitatif. Populasi pada penelitian ini adalah seluruh peserta didik kelas V yang berjumlah 11 peserta didik. Teknik pengumpulan data menggunakan wawancara, observasi dan dokumentasi. Hasil dari penelitian ini menunjukkan dari 11 peserta didik yang diteliti, diketahui kemampuan numerasi peserta didik paling banyak berada pada level pemula dan level satu dengan persentase sebanyak 100%. Dengan selisih yang tidak terlalu jauh, terdapat pada level dua dengan persentase sebesar 91%. Persentase terbesar ketiga adalah level tiga dengan persentase sebesar 82%. Terahir terdapat level empat kemampuan numerasi peserta didik yang mempunyai besar persentase yang sama yaitu 72%. Maka dapat disimpulkan bahwa kemampuan numerasi peserta didik kelas V dengan menggunkan pengelompokkan kemampuan numerasi yaitu. Pertama Pada level pemula tidak terdapat peserta didik yang berada di level ini. Kedua pada Level satu tidak terdapat peserta didik yang berada pada level satu. Ketiga Pada level dua terdapat 1 peserta didik. Keempat Pada level tiga terdapat 2 peserta didik. Dan yang kelima pada Level empat merupakan level tertinggi. Pada level ini terdapat 8 peserta didik. Maka kemampuan numerasi peserta didik kelas V  dengan jumlah 11 peserta didik didaptkan persentase sebanyak 72%. Karena kemampuan numerasi peserta didik yang paling tinggi pada level 4 sebanyak 8 peserta didik. Sehinga tujuan program SAC (Semua Anak Cerdas). yang dikembangkan oleh tim INOVASI NTB untuk mengembangkan kemampan numerasi peserta didik berhasil. karena peserta didik yang pada dasarnya memiliki kemampuan numerasi yang rendah bisa berkembang setelah melakukan perogram SAC.
Pengaruh Model Pembelajaran Reciprocal Teaching Terhadap Hasil Belajar Pada Muatan Materi PPKN Siswa Kelas IV SD Negeri 8 Sokong Tahun Ajaran 2021/2022 Wahyu Sukma Siwi; Ahmad Hari Witono; Ilham Syahrul Jiwandono
Jurnal Ilmiah Profesi Pendidikan Vol. 7 No. 3c (2022): September
Publisher : Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan, Universitas Mataram

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.29303/jipp.v7i3c.864

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh model pembelajaran Reciprocal Teaching terhadap hasil belajar PPKN siswa kelas IV di SDN 8 Sokong tahun ajaran 2021/2022. Jenis dan bentuk penelitian yang digunakan dalam penelitian ini adalah jenis penelitian kuantitatif yaitu dengan menggunakan quasi experimental design dan nonequivalent control group design. Metode analisis data yang digunakan dalam penelitian ini adalah Analisis Statistic Deskriptif yang mendeskripsikan keterlaksanaan sintaks pembelajaran. Dalam pengambilan data diawali dengan uji normalitas menggunakan rumus Kolmogorov Smirnov dengan taraf signifikan 5% (0,05) dan dilanjutkan dengan uji homogenitas selanjutnya hipotesis dalam penelitian ini diuji dengan teknik independent samples t-test. Berdasarkan perhitungan pengujian hipotesis pada taraf signifikan 5% dengan df = 44 diperoleh t-hitung = 2,325 sedangkan t-Tabel = 1,680, sehingga t-hitung = 2,325 ≥ t-Tabel = 1.680. Pada taraf signifikansi 0,05 sesuai dengan kriteria pengujian hipotesis yaitu sig 2 tailed < 0,05 maka hipotesis alternativ (Ha) diterima sedangkan hipotesis nol (H0) ditolak. Artinya ada pengaruh model pembelajaran Reciprocal Teaching terhadap hasil belajar siswa pada muatan materi PPKN siswa kelas IV di SDN 8 Sokong tahun ajaran 2021/2022.
Strategi Kepala Sekolah untuk Pengembangan OCB Guru dan Pegawai di SMKN 1 Mataram Joni Rokhmat; Lalu Muhaimi; Muntari Muntari; Harsanah Harsanah; Risa Latifatul Hikmah
Jurnal Ilmiah Profesi Pendidikan Vol. 7 No. 3c (2022): September
Publisher : Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan, Universitas Mataram

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.29303/jipp.v7i3c.865

Abstract

Organizational Citizenship Behavior (OCB) dalam kontek guru dan pegawai diartikan sebagai perilaku berbuat baik kepada rekan guru dan pegawai dalam mengatasi masalah untuk kepentingan sekolah dan mencegah timbulnya masalah antar guru maupun pegawai melalui kegiatan menjalin hubungan baik, serta menghargai hak dan privasi rekan kerja dengan indikator altruism, courtesy, sportsmanship, conscientiousness, dan civic virtue. Penelitian ini bertujuan mengidentifikasi pengembangan Organizational Citizenship Behavior (OCB) guru dan pegawai dalam mengelola pendidikan di Sekolah Menengah Kejuruan (SMK) Negeri 1 Mataram, Indonesia. Dalam penelitian ini, peneliti melebur ikut terlibat dalam berbagai aktivitas yang dilaksanakan sekolah ini. Penelitian, dilakukan dengan pendekatan kuantitatif dan kualitatif. Data diambil melalui observasi, wawancara, dan pengisian angket. Data hasil observasi dan wawancara dianalisis secara deskriptif sedang data angket dikuantisasi dan diuji Mann-Withney dengan bantuan aplikasi SPSS versi 24 kemudian dideskripsikan. Hasil analisis memperlihatkan jenis pekerjaan berpengaruh terhadap perilaku OCB dan bahwa kepala sekolah dalam mengembangkan OCB guru maupun pegawai cenderung menggunakan pendekatan personal dengan cara meleburkan dalam berbagai aktivitas guru maupun pegawai, baik lingkungan formal maupun informal. Secara umum tingkat OCB guru (3,26) lebih baik daripada pegawai (3,06). Selanjutnya, kepala sekolah dalam mengembangkan OCB menggunakan strategi: 1) menerapkan aturan secara ketat, 2) mengembangkan sikap disiplin kepada pegawai, 3) melakukan pendekatan formal dan informal kepada guru dan pegawai, 4) melakukan pendekatan khusus terhadap pegawai dengan memperlakukan sebagai teman, 5) mengadakan pertemuan rutin, bulanan dan triwulan, 6) memperhatikan kesejahteraan guru dan pegawai tertentu, 7) memberi penghargaan kepada guru dan pegawai yang memiliki kinerja bagus, 8) menata kembali manajemen, dan 9) merotasi tupoksi pegawai.
Strategi Pengembangan OCB Pegawai di Lingkungan Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan Universitas Mataram Sudirman Wilian; Muntari Muntari; Joni Rokhmat; Ulpah Ulpah; Lulu Il Muntaz
Jurnal Ilmiah Profesi Pendidikan Vol. 7 No. 3c (2022): September
Publisher : Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan, Universitas Mataram

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.29303/jipp.v7i3c.866

Abstract

Organizational Citizenship Behavior (OCB) menggambarkan perilaku pegawai untuk melaksanakan pekerjaan tanpa memperhatikan potensi adanya imbalan tambahan. Penelitian ini bertujuan mengidentifikasi strategi pengembangan OCB pegawai di Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan (FKIP) – Universitas Mataram. Penelitian ini menggunakan pendekatan campuran, kuantitatif dan kualitatif. Populasinya seluruh pegawai FKIP Universitas Mataram yang aktif pada tahun 2021 dan sampel diambil dengan teknik sampel jenuh sesuai keterjangkauan dan didapatkan sampel yaitu pegawai FKIP sebanyak 45 pegawai (28 laki-laki dan 17 perempuan) yang tersebar di sembilan unit kerja. Teknik pengambilan data menggunakan angket OCB dan wawancara. Angket OCB diberikan kepada pegawai sedangkan sebagai informan dalam wawancara adalah Dekan dan Wakil Dekan Bidang Keuangan dan Kepegawaian. Data hasil angket dianalisis secara deskriptif menggunakan kuantisasi Skala Likert (4 = sangat setuju, 3 = setuju, 2 = tidak setuju, 1 = sangat tidak setuju) kemudian dideskripsikan, serta dianalisis menggunakan statistik non paramettik yang terdiri dari uji Mann-Withney untuk variabel bebas terdiri dari gender, latar pendidikan, dan unit tempat kerja, serta uji Kruskal-Wallis untuk variabel bebas masa kerja. Hasilnya, pertama secara umum dari hasil analisis deskriptif menunjukkan bahwa skor OCB pada setiap indikator adalah lebih dari 3,0 yang berarti bahwa responden bersikap setuju hingga sangat setuju terhadap setiap pernyataan positif dan tidak setuju hingga sangat tidak setuju terhadap pernyataan negatif OCB. Dari tertinggi hingga terendah, skor OCB berada pada indikator conscientiousness, altruism, courtesy, civic virtue, dan sportmanship. Kedua, menunjukkan bahwa dengan taraf signifikansi 0,05, keempat variabel di atas tidak berpengaruh terhadap OCB pegawai. Selanjutnya, hasil wawancara bahwa dalam mengembangkan OCB pegawai, Dekan dan Wakil Dekan menggunakan pengelolaan sistem merit, pendekatan informal, nonformal, kesetaraan gender, kemanusiaan, humanisme, kekeluargaan, prinsip kerjasama, serta menerapkan aturan berbasis tupoksi. Kesimpulan bahwa perilaku organisasi pada pegawai FKIP telah berkembang sangat baik. Keberhasilan pengembangan OCB juga ditunjukan tidak adanya perbedaan perilaku organisasi pegawai dari faktor gender, latar pendidikan, masa kerja, hingga unit tempat bekerjanya.
Analisis Kesulitan Guru dalam Kegiatan Pembelajaran Pada Era New Normal di Kelas Rendah SDN 2 Beleka Yustika Aprilia; Darmiany Darmiany; Lalu Hamdian Affandi
Jurnal Ilmiah Profesi Pendidikan Vol. 7 No. 3c (2022): September
Publisher : Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan, Universitas Mataram

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.29303/jipp.v7i3c.867

Abstract

Keberhasilan suatu kegiatan pembelajaran ditentukan dari banyak faktor terutama dari dalam guru dan peserta didik itu sendiri. Dalam proses kegiatan belajar mengajar guru mempunyai peran yang sangat penting. Pembelajaran di era New Normal membuat guru beserta elemen sekolah harus mampu untuk menjalankan peralihan perubahan sistem pembelajaran guna mencapai tujuan pendidikan. Era New Normal adalah era baru dimana masyarakat bisa kembali melakukan aktivitas seperti biasa namun tetap menerapkan protokol kesehatan yang telah ditetapkan sebelumnya. Kegiatan pembelajaran di era ini menuntut para pendidik yakni guru untuk dapat berinovasi dan beradaptasi. Penelitian ini bertujuan untuk mendeskripsikan kesulitan yang dialami guru dalam kegiatan pembelajaran pada era New Normal di kelas rendah SDN 2 Beleka. Pendekatan yang digunakan adalah pendekatan kualitatif deskriptif. Teknik pengumpulan data dilakukan melalui wawancara, observasi, dan dokumentasi. Analisis data menggunakan analisis data model Miles dan Hubberman dan pemeriksaan keabsahan data menggunakan teknik triangulasi. Hasil penelitian dapat disimpulkan bahwa guru kelas 1, 2, dan 3 memiliki gambaran kesulitan yang hampir sama, yaitu yang pertama, pada tahap perencanaan pembelajaran guru sudah cukup baik dalam menyusun RPP namun masih sedikit kesulitan dalam menentukan metode dan media pembelajaran yang akan digunakan. Kedua, pada tahap pelaksanaan pembelajaran, guru mengalami beberapa kesulitan diantaranya: (1) mempersiapkan kondisi kelas, (2) proses penyampaian materi pembelajaran, (3) metode pembelajaran yang diterapkan, (4) media pembelajaran yang digunakan.
Analisis Kesalahan Berbahasa dalam Tulis Teks Narasi Kelas V SDN 01 Tempos Efi Liani; Muhammad Tahir; Heri Hadi Saputra
Jurnal Ilmiah Profesi Pendidikan Vol. 7 No. 3c (2022): September
Publisher : Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan, Universitas Mataram

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.29303/jipp.v7i3c.868

Abstract

Salah satu kemampuan berbahasa yang sangat penting dikuasai oleh seseorang adalah kemampuan menulis. Bentuk tulisan yang baik adalah yang memperhatikan penggunaan huruf, penggunaan tanda baca dan lain-lain. Permasalahan yang dihadapi siswa yaitu sangat banyak siswa yang belum paham tentang aturan penggunaan tata bahasa dan penggunaan ejaan. Penelitian bertujuan untuk mendeskripsikan kesalahan berbahasa dalam tulis teks narasi siswa kelas V SDN 01 Tempos. Penelitian ini menggunakan metode kualitatif deskriptif. Hasil penelitian menunjukkan kesalahan pemakaian pemilihan kata atau diksi menjadi kesalahan yang paling banyak dilakukan siswa adalah sebanyak 66 kesalahan dengan persentase 39,75%. Kesalahan dalam pemakaian huruf kapital menempati urutan kedua dengan jumlah kesalahan 48 dengan persentase 28,91%. Kesalahan penggunaan tanda baca menempati urutan ketiga dengan jumlah kesalahan 45 dengan persentase 27,10%. Kesalahan penggunaan imbuhan berjumlah 7 kesalahan dengan persentase 4,24%. Saran untuk guru yaitu memberikan pembelajaran yang kreatif dan baik khususnya dalam aspek penulisan. Selain itu untuk siswa diharapkan berlatih dengan bimbingan guru maupun orang tua di rumah. Kesimpulan dari penelitian ini adalah kesalahan berbahasa yang terdapat dalam teks narasi siswa yaitu terdiri dari keslahan pemilihan kata (diksi), kesalahan pemakaian huruf kapital, kesalahan pemakaian tanda baca dan kesalahan pemakaian imbuhan.
Pengaruh Pemberian Scaffolding dalam Penyelesaian Masalah Materi Jarak dalam Ruang Terhadap Motivasi dan Hasil Belajar Riza Alipvia; Sripatmi Sripatmi; Baidowi Baidowi; Arjudin Arjudin
Jurnal Ilmiah Profesi Pendidikan Vol. 7 No. 3c (2022): September
Publisher : Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan, Universitas Mataram

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.29303/jipp.v7i3c.871

Abstract

Matematika adalah ilmu universal yang memiliki peran penting dalam berbagai bidang ilmu. Untuk memperoleh hasil pembelajaran matematika yang optimal diperlukan peranan guru, penerapan model pembelajaran serta bantuan belajar yang sesuai dengan karakteristik siswa dan materi yang diajarkan. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui dan mendeskripsikan pengaruh pemberian scaffolding dalam penyelesaian masalah materi jarak dalam ruang terhadap motivasi dan hasil belajar siswa kelas XII SMAN 1 Pringgabaya tahun pelajaran 2022/2023. Penelitian ini menggunakan pendekatan kuantitatif metode eksperimen dengan desain true experimental. Sampel terdiri dari dua kelas yaitu XII IPA 1 sebagai kelas eksperimen yang diberi perlakuan berupa scaffolding dan kelas XII IPA 2 sebagai kelas kontrol yang diberikan latihan soal dan diskusi. Instrumen penelitian terdiri dari Rencana Pelaksanaan Pembelajaran (RPP), angket motivasi belajar dan soal tes. Teknik analisis data berupa uji validitas, uji normalitas, uji homogenitas, dan uji hipotesis. Adapun hasil penelitian menunjukan bahwa, (1) Terdapat perbedaan rata-rata motivasi dan hasil belajar siswa antara kelas eksperimen dengan kelas kontrol. (2) Rata-rata motivasi dan hasil belajar siswa pada kelas eksperimen lebih besar, yaitu 45,94 berada pada kategori sedang dan 80,71 yang berada pada kategori cukup.  Adapun rata-rata motivasi dan hasil belajar yang diperoleh kelas kontrol  yaitu 43,11 berada pada kategori sedang dan 73,60 pada kategori cukup. Besar pengaruh yang timbul akibat adanya pemberian scaffolding terhadap motivasi belajar siswa adalah sedang (medium) dengan nilai keberartian 0,57 atau sebesar 33%. Sedangkan besar pengaruh yang timbul akibat adanya pemberian  scaffolding terhadap hasil belajar siswa adalah sedang (medium) dengan nilai keberartian 0,73 atau sebesar 43%.