cover
Contact Name
Hamid Mukhlis
Contact Email
me@hamidmukhlis.id
Phone
+6281325790254
Journal Mail Official
me@hamidmukhlis.id
Editorial Address
Jalan A. Yani 1A Tambahrejo Gadingrejo Kab. Pringsewu Kode Pos: 35372, Phone: 0729 7081587
Location
Kab. pringsewu,
Lampung
INDONESIA
Jurnal Aisyah : Jurnal Ilmu Kesehatan
ISSN : 25024825     EISSN : 25029495     DOI : 10.30604/jika
Core Subject : Health,
Jurnal Aisyah: Jurnal Ilmu Kesehatan (JIKA), with registered number ISSN 2502-4825 (Print) and ISSN 2502-9495 (Online), is an international peer-reviewed journal published two times a year (June and December) by Universitas Aisyah Pringsewu (UAP) Lampung. JIKA is intended to be the journal for publishing articles reporting the results of research on Health Science field especially Nursing and Midwifery, as well as with their development through interdisciplinary and multidisciplinary approach. The submission process of the manuscript is open throughout the year. All submitted manuscripts will go through the blind peer review and editorial review before being granted with acceptance for publication.
Articles 61 Documents
Search results for , issue "Vol 7, No S1 (2022): Suplement 1" : 61 Documents clear
The Satisfaction Differentiation Between Conventional Counselling and Online Based Aplication Counselling Towards Adolescents Ayu, Juwita Desri
Jurnal Aisyah : Jurnal Ilmu Kesehatan Vol 7, No S1 (2022): Suplement 1
Publisher : Universitas Aisyah Pringsewu

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (604.989 KB) | DOI: 10.30604/jika.v7iS1.1206

Abstract

Media application is the most important part of a promotion for interacting. Moreover, counselling service is not only done Conventionally but also can be done by using an online application. The purposes of this research are to know the satisfaction differentiation level and comparison of the average satisfaction level between Conventional counselling and Online based application counselling. This research is Quantitative research. This research used a Cluster sample. The research population is 340 adolescents, and the sample of this research is 184 adolescents. The research design used Quasy Experimental Design by using the One Group Pretest-Posttest Design Approach. The data analysis used Non-Parametric by using Wilcoxon-Test. The frequency distribution level of satisfaction Conventional counselling is found 126 persons (68,48%) unsatisfied and 58 persons (31,52%) satisfied. The frequency distribution level of satisfaction Online counselling is found 53 persons (28,80%) unsatisfied and 131 persons (71,20%) satisfied. The result of statistic test is found P-value = 0.000 (less than 0.05). It showed that there is a differentiation of satisfaction between Conventional counselling and Online based application counselling towards adolescents in Junior High School 1 the Gadingrejo year of 2018. The average satisfaction level of Conventional counselling is 4.1777. The average satisfaction level of Online based application counselling is 4.5587, it means that the average satisfaction level of Online based application counselling is higher than the average satisfaction level of Conventional counselling. It can be suggested that Online based application counselling can be used as an innovation in giving adolescent reproductive health counselling. Abstrack: Aplikasi media merupakan bagian terpenting dalam sebuah promosi untuk berinteraksi. Sehinggapelayanan konseling tidak hanya dilakukan secara Konvensional, tetapi dapat juga dilakukanmelalui Online. Tujuan dari penelitian ini adalah mengetahui perbedaan tingkat kepuasan dan perbandingan rata-rata tingkat kepuasan antara konseling Konvensional dan konseling berbasisaplikasi Online. Jenis penelitian yang digunakan adalah Kuantitatif. Penelitian ini menggunakan Cluster Sampling. Populasi dalam penelitian yaitu 340 remaja dan sampel penelitian ini adalah 184 remaja. Rancangan penelitian yang digunakan adalah Quasi Experimental Design dengan pendekatan One Group Pretest-Posttest Design. Analisa data yang digunakan adalah analisa Non-Parametrik dengan menggunakan Wilcoxon Test. Distribusi frekuensi tingkat kepuasan konseling Konvensional didapatkan 126 orang (68,48%) tidak puas dan 58 orang (31,52%) puas. Distribusi frekuensi tingkat kepuasan konseling berbasis aplikasi Online didapatkan 53 orang (28,80%) yang tidak puas dan 131 orang (71,20%) yang puas terhadap konseling berbasis aplikasi Online. Hasil uji statistik didapatkan P-value = 0.000(kurang dari 0,05). Hal tersebut menunjukkan bahwa terdapat perbedaan tingkat kepuasan antara konseling Konvensional dan konseling berbasis aplikasi Online. Pada konseling Konvensional didapatkan mean = 4.1777. Pada tingkat kepuasan konseling berbasis aplikasi Online didapatkan mean =4.5587, yang artinya rata-rata tingkat kepuasan konseling berbasis aplikasi Online lebih tinggi dibandingkan denganrata-rata tingkat kepuasan konseling Konvensional. Saran dari penelitianini adalah dapat dimanfaatkannya konseling berbasis aplikasi Online sebagai salah satu bentuk inovasi dalam pemberian pelayanan konseling kesehatan reproduksi remaja.
The Effect of Transcutaneous Electrical Nerve Stimulation (TENS) And Kinesiology Taping (KT) Therapy on Shoulder Pain on Badminton Athletes at The OK Clinic Pringsewu Dwiningrum, Riza; Safutri, Wina
Jurnal Aisyah : Jurnal Ilmu Kesehatan Vol 7, No S1 (2022): Suplement 1
Publisher : Universitas Aisyah Pringsewu

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (554.614 KB) | DOI: 10.30604/jika.v7iS1.1197

Abstract

Sport is an activity that is generally often carried out by the community, its existence has now become a part of community life. Injuries generally occur due to collisions, whether physical contact or falls. Badminton sport consists of various types of movements, including movements that involve the arms. This movement if done continuously will cause injuries such as shoulder pain. Kinesio taping relieves lower back pain after two up to three days of use. Kinesio taping peaks after 24 hours of use and will decrease in function after four days. Transcutaneous Electrical Nerve Stimulation (TENS) therapy has been shown to reduce various types of pain in 15-30 minutes. The research objective was to determine the effect of TENS and Kinesio taping on the shoulder pain of badminton athletes at the OK clinic Pringsewu. This type of research is a quasi-experimental study with a non-equivalent pre and post-control group design. The sampling technique was purposive sampling method. The number of subjects was divided into two groups (TENS and Kinesio taping). TENS used digital TENS, kinesio taping used 'Spol Kinematics Tex. The results showed that the mean difference of shoulder pain in badminton athletes before and after being given TENS therapy in badminton athletes at the OK clinic showed that the pre-test and post-test p values were less than 0.05. The difference in the mean level of shoulder injury pain in badminton athletes before and after kinesio taping therapy in badminton athletes at the OK Clinic Pringsewu. The results show that the P-value is 0.007 (P less than 0.005), this indicates that there is a difference between before and after the use of kinesio tapping. Based on this, it can be concluded that there is a difference in decreasing the scale of shoulder pain between TENS therapy and kinessio tapping. TENS is better with a p-value of 0.006. Abstrak: Olahraga merupakan kegiatan yang umumnya sering dilakukan oleh masyarakat, keberadaannya kini telah menjadi bagian dari kehidupan masyarakat. Cedera umumnya terjadi akibat benturan, baik kontak fisik maupun jatuh. Olahraga bulutangkis terdiri dari berbagai jenis gerakan, termasuk gerakan yang melibatkan lengan. Gerakan ini jika dilakukan terus menerus akan menimbulkan cedera seperti nyeri bahu. Kinesio taping meredakan nyeri punggung bawah setelah dua hingga tiga hari digunakan. Kinesio tapping mencapai puncaknya setelah 24 jam penggunaan dan akan berkurang fungsinya setelah empat hari. Transcutaneous Electrical Nerve Stimulation (TENS) telah terbukti mengurangi berbagai jenis nyeri dalam 15-30 menit. Tujuan penelitian untuk mengetahui pengaruh TENS dan Kinesio taping terhadap nyeri bahu pada atlet bulutangkis di OK Clinic Pringsewu. Jenis penelitian ini adalah penelitian quasi eksperimen dengan desain non-equivalent pre and post control group design. Teknik pengambilan sampel menggunakan metode purposive sampling. Jumlah subjek dibagi menjadi dua kelompok (TENS dan Kinesio taping). TENS menggunakan TENS digital, kinesio taping menggunakan 'Spol Kinematics Tex. Hasil penelitian menunjukkan bahwa perbedaan rerata nyeri bahu pada atlet bulutangkis sebelum dan sesudah diberikan terapi TENS pada atlet bulutangkis di klinik OK menunjukkan bahwa pre-test dan post-test nilai p adalah kurang dari 0,05. Perbedaan rerata tingkat nyeri cedera bahu pada atlet bulutangkis sebelum dan sesudah terapi kinesio taping pada atlet bulutangkis di OK Clinic Pringsewu. Hasil penelitian menunjukkan nilai P sebesar 0,007 (P kurang dari 0,005), hal ini menunjukkan adanya perbedaan antara sebelum dan sesudah penggunaan sadap kinesio. Berdasarkan hal tersebut dapat disimpulkan bahwa terdapat perbedaan penurunan skala nyeri bahu antara terapi TENS dan kinesio tapping. TENS lebih baik dengan nilai p 0,006.
Claim Analysis of Cost Reimbursement COVID-19 Patient Service to Badan Penyelenggara Jaminan Sosial (BPJS) in health by Hospital Sugiarto, Sugiarto; Ilyas, Yaslis
Jurnal Aisyah : Jurnal Ilmu Kesehatan Vol 7, No S1 (2022): Suplement 1
Publisher : Universitas Aisyah Pringsewu

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (614.546 KB) | DOI: 10.30604/jika.v7iS1.1186

Abstract

The BPJS COVID-19 fee claim is the government's support in accelerating the handling of COVID-19 in Indonesia. BPJS Health data from January to October 2021, the submission of claims for COVID-19 reached 1,345,970 cases with a cost value of 72.3 trillion IDR. Of the claims submitted by the hospital, only 79.07% were following BPJS claim verification or equivalent to 64.1 trillion IDR. There are still 21% of COVID-19 cost claims that require clarification on dispute resolution. Therefore, it is necessary to study the COVID-19 cost claim according to the provisions and find out the obstacles that occur in submitting BPJS claims by hospitals. The method used is descriptive-analytic by using literature searches, reading materials, and scientific journals. The results obtained are that the claim for COVID-19 costs uses the provisions of the tariff per day/cost per day which is regulated in the technical instructions for claiming reimbursement of costs for COVID-19 patient services number HK.01.07/MENKES/5673/2021. The conclusion obtained is that there are still problems with COVID-19 cost claims in the administrative aspect, the limitations of the verifier team, and the integration of the claim submission system. Abstrak: Klaim biaya BPJS COVID-19 merupakan dukungan pemerintah dalam percepatan penanganan COVID-19 di Indonesia. Data BPJS Kesehatan Januari-Oktober 2021, pengajuan klaim COVID-19 mencapai 1.34.970 kasus dengan nilai biaya mencapai Rp. 72,3 triliun. Dari pengajuan klaim yang diajukan rumah sakit hanya 79.07% yang sesuai verifikasi klaim BPJS atau setara dengan Rp. 64,1 triliun. Masih ada 21% klaim biaya COVID-19 yang membutuhkan klarifikasi penyelesaian dispute. Oleh karena itu perlu pengkajian mengenai klaim biaya COVID-19 sesuai ketentuan dan mengetahui hambatan yang terjadi dalam pengajuan klaim BPJS oleh rumah sakit. Metode yang digunakan adalah deskriptif analitik dengan menggunakan penelusuran literatur, bahan bacaan dan jurnal ilmiah. Hasil yang diperoleh bahwa klaim biaya COVID-19 menggunakan ketentuan tarif per hari/cost per day yang diatur dalam petunjuk teknis klaim penggantian biaya pelayanan pasien COVID-19 nomor HK.01.07/MENKES/5673/2021. Kesimpulan yang didapat adalah masih ditemukan masalah klaim biaya COVID-19 dalam aspek administrasi, keterbatasan tim verifikator dan integrasi sistem pengajuan klaim.
Benefits of Using SWOT Analysis and Balanced Scorecard for the Development of the Quality of Health Services : Narrative Review Saragih, Jerry Ferdinand Haposan; Nugraheni, Sri Achadi; Adi, Mateus Sakundarno
Jurnal Aisyah : Jurnal Ilmu Kesehatan Vol 7, No S1 (2022): Suplement 1
Publisher : Universitas Aisyah Pringsewu

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (839.389 KB) | DOI: 10.30604/jika.v7iS1.1076

Abstract

Hospital is a health service institution that is often used by the community to obtain the desired public health degree, provide services that meet expectations, and maintain service institutions. Consumers want the services of a responsible, market-oriented, customer-centric business. The emergence of problems in health services such as poor service, incomplete facilities, lack of human resources, and a less integrated hospital system cause the quality of health services to be less good. Therefore, tools and strategies are needed to improve hospital quality, such as SWOT analysis and Balanced Scorecard. This research is based on a review with type of narrative review. In this study, the collecting and arranging articles of from various literature sources related to the advantages of using SWOT and BSc analysis will be carried out in helping to improve the quality of health services. The use of SWOT analysis and the Balanced Scorecard can improve the quality of health services because it carries out the process of identifying and assessing important elements that affect the quality of health services and discussing tactics that can be taken to support decision-making in developing the quality of health services both in terms of services, facilities, health workers, and integrated hospital information system. Abstrak: Rumah sakit merupakan suatu institusi pelayanan kesehatan yang sering digunakan oleh masyarakat untuk memperoleh derajat kesehatan masyarakat yang diinginkan, memberikan pelayanan yang memenuhi harapan, dan memelihara institusi pelayanan. Konsumen menginginkan layanan dari bisnis yang bertanggung jawab, berorientasi pasar, dan berpusat pada pelanggan. Munculnya permasalahan di pelayanan kesehatan seperti pelayanan yang kurang baik, fasilitas yang kurang lengkap, kurangnya SDM, dan sistem rumah sakit yang kurang terintegrasi menyebabkan kualitas pelayanan kesehatan menjadi kurang baik. Oleh karena itu, diperlukan alat dan strategi untuk meningkatkan kualitas rumah sakit seperti analisis SWOT dan Balanced Scorecard. Penelitian ini berbasis review dengan jenis narrative review. Dalam kajian ini akan dilakukan pengumpulan, dan penyusunan artikel berbagai sumber pustaka yang berkaitan dengan keuntungan dalam penggunaan analisis SWOT dan BSc dalam membantu peningkatan kualitas pelayanan kesehatan. Penggunaan analisis SWOT dan Balanced Scorecard dapat meningkatkan kualitas pelayanan Kesehatan karena melakukan proses mengidentifikasi dan menilai elemen penting yang mempengaruhi kualitas pelayanan kesehatan dan mendiskusikan taktik yang dapat dilakukan untuk mendukung pengambilan keputusan dalam pengembangan kualitas pelayanan kesehatan baik dari segi pelayanan, fasiitas, tenaga kesehatan, maupun sistem informasi rumah sakit yang terintegrasi.
Family Support and Mother’s Occupation on The Accomplishment of Exclusive Breastfeeding Beniqna Maharani Besmaya; Nopi Anggista Putri; Yuni Sulistiawati; Taufik Jamaan
Jurnal Aisyah : Jurnal Ilmu Kesehatan Vol 7, No S1 (2022): Suplement 1
Publisher : Universitas Aisyah Pringsewu

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (585.096 KB) | DOI: 10.30604/jika.v7iS1.1216

Abstract

Exclusive breastfeeding is an intervention that can reduce the Infant Mortality Rate (IMR). Infants who received exclusive breastfeeding at the Penawar Jaya Health Center in 2019 were still low at 49%. The purpose of this study was to determine the relationship between family support and occupation with the success of exclusive breastfeeding for infants aged more than 7-12 months. This research was an analytic survey with a cross-sectional design. The research sample is 43 people. Data analysis with percentage and Chi-Square test. The results showed that mothers who received family support were 44.2%, working mothers were 67.4%, and those who gave exclusive breastfeeding were 51.2%. There is a relationship between family support and the success of exclusive breastfeeding (p-value = 0.048; OR = 4.333) and mother's work and the success of exclusive breastfeeding (p-value = 0.017 and OR = 6.967) in mothers who have babies aged more than 7-12 months in the Working Area of Penawar Jaya Health Center, Tulang Bawang Regency in 2021. Suggestions for working mothers are to be able to store expressed breast milk and continue to exclusively breastfeed their babies by involving family members to play a role in breastfeeding. Abstrack: Pemberian ASI ekslusif merupakan salah satu intervensi yang dapat menurunkan Angka Kematian Bayi (AKB). Bayi yang mendapat ASI ekslusif di Puskesmas Penawar Jaya tahun 2019 masih rendah, yaitu 49%. Tujuan penelitian ini untuk mengetahui hubungan antara dukungan keluarga dan pekerjaan ibu dengan keberhasilan ASI ekslusif pada bayi usia lebih dari 7-12 bulan. Jenis penelitian ini survey analitik dengan rancangan cross sectional. Sampel penelitian berjumlah 43 orang. Analisis univariat dengan persentase dan analisis bivariat dengan uji Chi Square. Hasil penelitian menunjukkan bahwa ibu yang mendapat dukungan keluarga 44,2%, ibu yang bekerja 67,4%, dan yang memberikan ASI eklusif 51,2%.  Ada hubungan antara dukungan keluarga dengan pemberian ASI eklusif (p value=0,048; OR=4,333) dan ada hubungan antara pekerjaan ibu dengan pemberian ASI eklusif (p value= 0,017; OR=6,967) pada ibu yang memiliki bayi usia lebih dari 7-12 bulan di Wilayah Kerja Puskesmas Penawar Jaya Kabupaten Tulang Bawang Tahun 2021. Saran bagi ibu bekerja agar dapat menyimpan ASI perah dan tetap memberikan ASI kepada bayi secara eklusif dengan mengikutsertakan anggota keluarga untuk mendukung pemberian ASI.
The Effect of Murottal Al-Quran on Anxiety Levels Toward IX Class Students in Facing Examination at The Junior High School of Muhammadiyah 1 Kalirejo Central Lampung Dwi Oktarosada; Moh. Masrur; Eva Yunitasari; Hamid Mukhlis
Jurnal Aisyah : Jurnal Ilmu Kesehatan Vol 7, No S1 (2022): Suplement 1
Publisher : Universitas Aisyah Pringsewu

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (589.965 KB) | DOI: 10.30604/jika.v7iS1.1210

Abstract

Anxiety is a psychological reaction in the form of bad feelings that can be experienced by anyone, including students who will undergo the National Examination. The level of anxiety that occurs depends on family support, environment and readiness to face something. Actions that can be taken to reduce anxiety include listening to murottal Al-Quran because listening to the Al-Quran can calm one's soul, so that it can reduce anxiety. The objective of the study was to determine the effect of murottal Al-Quran on the Anxiety Level of IX Class Students in Facing the National Examination. This study used a pre-experimental design with a one-group pretest-posttest design approach. The number of samples in this study were 94 students. The research instrument used in this study was the HARS (Hamilton Anxiety Rating Scale) questionnaire. Test analysis using Wilcoxon. The results showed that there was an effect of Murottal Al-Quran on the Anxiety Level of IX Class Students in Facing Exams at the Junior High School of Muhammadiyah 1 Kalirejo in Central Lampung with p-value 0.004 (p less than 0.05). It is expected that the results of this study can help the school as a reference method to reduce anxiety in students when facing exams by applying it continuously. Abstrak: Kecemasan merupakan reaksi psikisberupa perasaan tidak enak yang dapat dialami oleh siapa saja termasuk pada siswa/i yang akan menjalani Ujian Nasional. Tingkat kecemasan terjadi tergantung dari support keluarga, lingkungan serta kesiapan dalam menghadapi sesuatu. Tindakan yang dapat dilakukan untuk mengurangi kecemasan diantaranya mendengarkan murottal Al-Quran karena mendengarkan Al-Quran dapat menenangkan jiwa seseorang, sehingga dapat mengurangi kecemasan.Tujuan penelitian ini untuk mengetahui pengaruh murottal Al-Quran terhadap Tingkat Kecemasan Siswa/I Kelas IX Dalam Menghadapi Ujian Nasional.Penelitian ini menggunakan desain pre- eksperimen dengan pendekatan one group pretest-posttest design. Jumlah sampel dalam penelitian ini sebanyak 94 siswa. Instrument penelitian yang digunakan dalam penelitian ini adalah dengan menggunakan kuesioner HARS (Hamilton Anxiety Rating Scale). Uji analisis menggunakan Wilcoxon. Hasil penelitian menunjukkan bahwa ada pengaruh Murottal Al-Quran Terhadap Tingkat Kecemasan Siswa/I Kelas IX Dalam Menghadapi Ujian Di SMP Muhammadiyah 1 Kalirejo Lampung Tengah dengan nilai p-value 0,004 (p kurang dari 0,05). Diharapkan hasil penelitian ini dapat membantu pihak sekolah sebagai metode rujukan guna menurunkan cemas pada siswa/I ketika akan menghadapi ujian dengan cara mengaplikasikan secara terus menerus.
Identifikasi Cemaran Air Minum Isi Ulang Pada Depot Air Minum Isi Ulang di Kabupaten Lombok Barat Sabariah Sabariah; Diani Sri Hidayati; Herlinawati Herlinawati; Angga Atnyana
Jurnal Aisyah : Jurnal Ilmu Kesehatan Vol 7, No S1 (2022): Suplement 1
Publisher : Universitas Aisyah Pringsewu

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (2841.926 KB) | DOI: 10.30604/jika.v7iS1.1270

Abstract

Air minum isi ulang adalah air minum yang sudah melalui proses disinfeksi seperti UV, Ozon, RO dan UV +RO yang memenuhi persyaratan pemerintah. Hadirnya depot air minum isi ulang menjadi solusi bagi masyarakat yang tidak mampu membeli air minum dalam kemasan. Penelitian ini dilakukan untuk mengetahui kualitas air minum isi ulang yang ada pada depot air minum isi ulang di Kabupaten Lombok Barat. Metode yang digunakan adalah Eksperimental Laboratory. Menggunakan sampel sebanyak 50 depot air minum isi ulang di kabupaten Lombok barat yang tersebar di 10 kecamatan. pemeriksaan yang digunakan adalah Pewarnaan Gram, Uji IMVIC dan gula-gula. Dari 50 sampel yang digunakan didapatkan bakteri jenis E. coli sebanyak 3, Serratia sebanyak 6, Bacillus sebanyak 4, Proteus sebanyak 13, Klebsiella sebanyak 1, Pseudomonas sebanyak 11, Aeromonas sebanyak 9, Morganella sebanyak 1, Providencia sebanyak 1. Berdasarkan hasil penelitian ini menunjukan bahwa air minum isi ulang di kabupaten Lombok barat tercemar Escherichia coli dan bakteri coliform karena masih terdapat bakteri baik bakteri yang sifatnya pathogen maupun bakteri non pathogen.
Combination of Effleurage Massage and Lavender Aromatherapy on Back Pain in Pregnant Women Riona Sanjaya; Hellen Febriyanti; Kalissing Pangudi Rahayu
Jurnal Aisyah : Jurnal Ilmu Kesehatan Vol 7, No S1 (2022): Suplement 1
Publisher : Universitas Aisyah Pringsewu

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (594.071 KB) | DOI: 10.30604/jika.v7iS1.1203

Abstract

Back pain is a problem of discomfort that occurs in 20% to 80% of pregnant women, especially in late pregnancy. This condition causes the activities of daily life to be disrupted and has an impact on decreasing the quality of life so that back pain during pregnancy needs attention. Effleurage and aromatherapy are forms of therapy that are believed to reduce discomfort and pain. The aim of this research was to find out the effectiveness of the combination of effleurage and lavender aromatherapy on back pain in pregnant women. The research used a pre-experimental with a one-group pretest-posttest design. The samples consisted of 13 third trimester pregnant women. The data were analyzed using paired t-test. The results showed that the average back pain of pregnant women before (pretest) treatment was 4.31±1.032 and after treatment (posttest) 1.23±0.927 with an average difference of 3.077±0.760. The results showed that the combination of effleurage and lavender aromatherapy was proven to be effective in reducing back pain for pregnant women (p = 0.000). Abstrak: Nyeri punggung merupakan masalah ketidaknyamanan pada ibu hamil terutama pada trimester akhir dengan prevalensi berkisar 20% hingga 80%. Kondisi ini menyebabkan terganggunya aktivitas sehari-hari dan berdampak terhadap kualitas hidup yang menurun, sehingga nyeri punggung pada kehamilan perlu mendapatkan perhatian.Gangguan rasa nyaman akibat nyeri punggung dapat diminimalisir salah satunya dengan effleurage dan aromaterapi. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui efektivitas kombinasi effleurage dan aromaterapi lavender terhadap nyeri punggung ibu hamil trimester III. Desain penelitian pra eksperimen dengan rancangan one group pretest-posttest design. Populasi dalam penelitian ini adalah ibu hamil trimester ketiga. Sampel yang digunakan sebanyak 13 ibu hamil trimester III.Analisis data dalam penelitian ini dilakukan menggunakan uji paired t test. Hasil penelitian menunjukkan rata-rata nyeri punggung ibu hamil sebelum (pretest) perlakuan adalah 4,31±1,032 dan setelah perlakuan (posttest) 1,23±0,927 dengan selisih rata-rata 3,077±0,760. Hasil analisis didapatkan bahwa kombinasi effleurage dan aromaterapi lavender terbukti efektif menurunkan nyeri punggung ibu hamil (p=0.000). Disarankan terapi kombinasi effleurage dan aromaterapi lavender dapat dijadikan salah satu terapi untuk menurunkan nyeri punggung pada ibu hamil.
The Effect of Anti-Fatigue Mat and Stretching on Musculoskeletal Disorders (MSDs) Complaints of Sewing Operator PT. X Prima, Dine Wahyu; Setyaningsih, Yuliani; Lestantyo, Daru
Jurnal Aisyah : Jurnal Ilmu Kesehatan Vol 7, No S1 (2022): Suplement 1
Publisher : Universitas Aisyah Pringsewu

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (980.394 KB) | DOI: 10.30604/jika.v7iS1.1094

Abstract

Musculoskeletal complaints are experienced by 1.71 billion people in the world, contributing to disability, pain and reducing work productivity. In Indonesia, the prevalence of MSDs is 11.9%, and the top position with 65.2% of cases was the garment sector. The garment sector generally applies a sitting posture, but at PT X all sewing operators work in a standing posture. Long-term standing poses a risk to health, muscles, skeleton and other body parts. To determine the effect of using anti-fatigue mats and stretching on MSDs complaints of sewing operators. Using a quasi-experiment by dividing the respondents into 4 groups. The total population is 156 sewing operators, and samples that meet the criteria are 112 people. Data analysis used paired T-test. There is no effect of stretching on the level of MSDs complaints (p-value = 0.745), there is no effect of using anti-fatigue mats on MSDs complaints (p-value = 0.326), and there is an effect of using anti-fatigue and stretching mats on MSDs complaints (p-value = 0.006). It is known that the combination of the use of anti-fatigue mats and stretching has an effect on MSDs complaints, the suggestion is all sewing operators can implement the program optimally and effectively every day.
Description of SARS-CoV-2 Transmission Risk in Indonesian Nurses Due to COVID-19 Exposure Wening, Dayu Laras; Ulfa, Maria; Pramesona, Bayu Anggileo; Yudanto, Ahmad Veda; Azuma, Momoyo
Jurnal Aisyah : Jurnal Ilmu Kesehatan Vol 7, No S1 (2022): Suplement 1
Publisher : Universitas Aisyah Pringsewu

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (723.421 KB) | DOI: 10.30604/jika.v7iS1.1124

Abstract

Coronavirus disease-2019 is a disease caused by a novel coronavirus called (SARS-CoV-2). In November 10, 2020, confirmed cases of COVID-19 were more than 49 million people recorded by WHO. Indonesian National Nurses Association data on November 12, 2020, showed that 113 Indonesian nurses died from COVID-19. This study aims to describe the handwashing activities, PPE use, work duration, psychological and comorbidities of nurses in Indonesia. It used quantitative methods, purposive sampling and percentage descriptive for statistical analysis. The design was a descriptive survey and online form. There were 112 respondents. The determination of criteria was based on the normal curve. There were 89 people (79.50%) in the low category for the comorbid variable. For work duration, there were 64.30% included in the good category. Using the PPE variable had a high category which is 91 people (81.25%). Respondents who constantly washed their hands were 109 people (97.32%) including in the high class. COVID-19 symptoms found that there were low category 112 people (100%). Most respondents were in the low category of comorbidities. Besides, they had sufficient work duration, they were good in the frequency of using PPE and applying it to handwash. They also had a low category in COVID-19 symptoms. Abstrak: COVID-19 adalah penyakit yang disebabkan oleh novel coronavirus yang disebut (SARS-CoV-2). Pada 10 November 2020, kasus terkonfirmasi COVID-19 tercatat lebih dari 49 juta orang oleh WHO. Data Persatuan Perawat Nasional Indonesia pada 12 November 2020, menunjukkan 113 perawat Indonesia meninggal karena COVID-19. Penelitian ini bertujuan untuk mendeskripsikan aktivitas cuci tangan, penggunaan APD, lama kerja, psikologis dan penyakit penyerta perawat di Indonesia. Metode yang digunakan adalah metode kuantitatif, purposive sampling dan deskriptif persentase untuk analisis statistik. Desainnya adalah survei deskriptif dan formulir online. Ada 112 responden. Penentuan kriteria didasarkan pada kurva normal. Ada 89 orang (79,50%) dalam kategori rendah untuk variabel komorbiditas. Untuk lama kerja terdapat 64,30% termasuk dalam kategori baik. Penggunaan variabel APD memiliki kategori tinggi yaitu 91 orang (81,25%). Responden yang selalu mencuci tangan sebanyak 109 orang (97,32%) termasuk dalam golongan tinggi. Gejala COVID-19 ditemukan kategori rendah sebanyak 112 orang (100%). Sebagian besar responden berada dalam kategori komorbiditas rendah. Selain itu, mereka memiliki durasi kerja yang cukup baik dalam frekuensi penggunaan APD dan penerapannya pada cuci tangan. Mereka juga memiliki kategori rendah dalam gejala COVID-19.