cover
Contact Name
Pande Komang Suparyana
Contact Email
jurnalaplikasidaninovasiiptek@gmail.com
Phone
+6287865309966
Journal Mail Official
jasintek@denpasarinstitute.com
Editorial Address
Jln. Sari Dana IV No.1 DPS 80116 Bali
Location
Kota denpasar,
Bali
INDONESIA
Jurnal Aplikasi dan Inovasi Iptek (JASINTEK)
Published by Denpasar Institute
ISSN : 2721107X     EISSN : 27211061     DOI : -
Jurnal Aplikasi dan Inovasi Iptek memuat tulisan mengenai aplikasi dan Inovasi IPTEK dalam kegiatan pemberdayaan masyarakat untuk dapat meningkatkan level keberdayaan mitra sasaran/masyarakat.
Arjuna Subject : Umum - Umum
Articles 10 Documents
Search results for , issue "Vol 4 No 2 (2023): Jurnal Aplikasi dan Inovasi Iptek No. 4 Vol. 2 April, 2023" : 10 Documents clear
Analisis Spatio-Temporal Perubahan Tutupan Vegetasi Mangrove di Taman Hutan Raya Ngurah Rai Berbasis Citra Landsat 7 ETM+ dan Landsat 8 OLI Putu Edi Yastika; Nyoman Utari Vipriyanti; To-Uyen Thi Doan
Jurnal Aplikasi dan Inovasi Iptek Vol 4 No 2 (2023): Jurnal Aplikasi dan Inovasi Iptek No. 4 Vol. 2 April, 2023
Publisher : Denpasar Institute

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.52232/jasintek.v4i2.104

Abstract

Tahura Ngurah Rai memiliki peran yang sangat vital sebagai paru-paru Kota Denpasar dan sekitarnya. Lokasinya yang stregis telah memberikan berbagai tekanan pada hutan mangrove yang ada di Tahura. Untuk mengetahui dinamika perubahan luasan dan tutupan vegetasi mangrovenya, penelitian ini melakukan analisis spasial dan temporal dengan memanfaatkan citra Satelit Landsat 7 ETM+ dan Landsat 8 OLI. Tiga citra Landsat dengan perekaman tahun 2002, 2014, dan 2021 digunakan dalam analisis. Deliniasi tutupan mangrove dilakukan secara visual dengan citra komposit warna semu. Hasil analisis menemukan total tutupan mangrove berturut-turut dari tahun 2002, 2014 dan 2021 masing-masig seluas 1098,6 Ha, 1086,3 Ha, dan 1079,2 Ha. Terdapat daerah-daerah yang mangrovenya telah hilang karena beralih fungsi atau mati. Namun demikian beberapa tempat ditemukan hutan mangrove yang bertumbuh, utamanya kearah dalam teluk. Secara keseluruhan terjadi penurunan luas total tutupan mangrove sebanyak 19,6 Ha (1,78%) dari tahun 2002 sampai pada tahun 2021. Kualitas rapat tutupan mangrove dievaluasi dengan metode NDVI dan diperoleh rata-rata nilai NDVI untuk tahun 2002 adalah 0,13 yang termasuk kategori jarang. Sedangkan pada tahun 2014 dan 2021 masing-masing diperoleh rata-rata nilai NDVI sebesar 0,36 dan 0,35 yang termasuk kategori sedang. Hal ini menunjukan secara umum tutupan hutan mangrove di Tahura Ngurah Rai semakin rapat dibandingkan tahun 2002
Pemberdayaan Masyarakat Mengenai Literasi Data Dalam Pemasaran Wisata Di Desa Batuan, Sukawati Gde Palguna Reganata; I Kadek Arya Sugianta; Khadijah Febriana Rukhmanti Udhayana; I Gede Wahyu Surya Dharma; I Gede Karang Komala Putra; Ni Kadek Winda Patriani; Kadek Riyan Putra Richadinata; Vitalia Fina Carla Rettobjaan; Ni Made Widnyani; A. A. Ngurah Bagus Aristayudha; Ni Putu Surya Astitiani
Jurnal Aplikasi dan Inovasi Iptek Vol 4 No 2 (2023): Jurnal Aplikasi dan Inovasi Iptek No. 4 Vol. 2 April, 2023
Publisher : Denpasar Institute

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.52232/jasintek.v4i2.105

Abstract

Pariwisata di Bali sedang mengalami tantangan akibat pandemi. Optimalisasi pemanfaatan teknologi informasi menjadi salah satu cara untuk mengembangkan potensi wisata di era post pandemic. Namun, perjalanan usaha pariwisata di Desa Batuan, Kecamatan Sukawati, Kabupaten Gianyar masih menerapkan pola tradisional yang sebagian besar mengandalkan pihak ketiga dan kunjungan tamu secara insidentil. Selain itu, masyarakat Desa Batuan belum memanfaatkan teknologi informasi yang tersedia secara maksimal dalam rangka mengelola pariwisata berbasis digital. Pemberdayaan skill digital dalam konteks literasi data, komunikasi dan kolaborasi, kreasi konten digital, keamanan, dan pemecahan masalah perlu dilakukan untuk meningkatkan kesadaran masyarakat akan pentingnya eksistensi pariwisata budaya berbasis digital. Berdasarkan sosialisasi yang diberikan, diperoleh hasil bahwa seluruh aspek skill digital telah dipahami dengan baik dimana skor total 3,29 (skor maksimum 4,00). Aspek keamanan direspon paling baik dengan skor 3,52, sedangkan aspek menciptakan konten digital dengan skor paling rendah yaitu 3,06. Gambaran ini menunjukkan bahwa walaupun skor pemahaman responden telah baik, beberapa aspek perlu ditingkatkan seperti bagaimana menciptakan konten digital yang baik. Penyuluhan ini juga diharapkan dapat memberikan wawasan dan pola pikir yang berkembang dalam menghadapi situasi pandemic ini dan dapat diimplementasikan dalam bidang pariwisata
PKM Penyuluhan Nilai Dan Prinsip Antikorupsi Guna Mewujudkan Desa Antikorupsi Di Desa Timpag Kecamatan Kerambitan Kabupaten Tabanan Asthadi Mahendra Bhandesa; I Putu Gede Sutrisna; Ida Ayu Anom Rastiti; Ni Wayan Wida Prastini
Jurnal Aplikasi dan Inovasi Iptek Vol 4 No 2 (2023): Jurnal Aplikasi dan Inovasi Iptek No. 4 Vol. 2 April, 2023
Publisher : Denpasar Institute

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.52232/jasintek.v4i2.106

Abstract

Upaya pencegahan korupsi melalui Program Desa Antikorupsi yang digagas oleh Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) diharapkan dapat berperan sebagai agen perubahan dan motor penggerak gerakan anti korupsi melalui desa. Pengukuran Indikator Desa Antikorupsi merupakan salah satu upaya dalam rangka mendorong Pemerintahan Desa dan segenap masyarakat agar dapat lebih berpartisipasi secara aktif dalam pembangunan desa. ‘Dimulai dari wilayah yang relatif lebih kecil, penanggulangan korupsi di sektor desa diharapkan menjadi langkah awal proses membangun integritas negara anti korupsi’. Kegiatan pengabdian kepada masyarakat (PkM) dilaksanakan bekerja sama dengan Desa Timpag Kecamatan Kerambitan Tabanan untuk melaksanakan penyuluhan nilai dan prinsip antikorupsi guna mewujudkan Desa Antikorupsi. Tujuan kegiatan Penyuluhan nilai dan prinsip antikorupsi guna mewujudkan desa antikorupsi merupakan kegiatan awal dari rencana pengembangan dan pengimplementasian program desa antikorupsi di Desa Timpag Kecamatan Kerambitan Tabanan. Sehingga Aparatur Desa dan Masyarakat kedepannya siap apabila kegiatan ini dikembangkan dalam bentuk pendampingan dan bimbingan teknis sampai terwujud Desa Antikorupsi dengan berbagai indikator yang ditetapkan menurut Panduan Desa Antikorupsi. Pelaksanaan PkM ini dilakukan dengan 3 tahap yaitu Tahap 1: Memberikan pre test tentang nilai dan prinsip antikorupsi guna mewujudkan desa antikorupsi, melakukan penyuluhan tentang nilai dan prinsip antikorupsi guna mewujudkan desa antikorupsi; Tahap 2: FGD pengisian instrumen desa antikorupsi; Tahap 3: Riview PkM dan Post test. Evaluasi pre test dan post test menggunakan kuesioner dengan 15 pertanyaan. Jumlah peserta dalam kegiatan ini sebanyak 35 orang. Analisis dilakukan dengan menggunakan analisis Wilcoxon. Data pre test dan post test dianalisis dengan menggunakan analisis wilcoxon. Penggunaan wilcoxon digunakan karena distribusi nilai pre test dan post test tidak normal, dan diperoleh nilai signifikan <0,05. Hasil uji statistik nilai pre test dan post test diperoleh rata-rata nilai pre test 91.60 dan post test 100. Kegiatan ini menunjukkan bahwa pemberian penyuluhan nilai dan prinsip antikorupsi guna mewujudkan desa antikorupsi di desa timpag berpengaruh terhadap pengetahuan dan kesiapan peserta dalam menyongsong desa antikorupsi. Kegiatan penyuluhan dan FGD pengisian instrumen penilaian desa antikorupsi sangat bermanfaat bagi Desa Timpag, terutama Kepala Desa, staf desa timpag dan kepala kewilayahan guna mewujudkan desa antikorupsi, yang dapat diberikan saran bahwa perlu diadakan pendampingan secara berkelanjutan untuk mewujudkan Desa Antikorupsi, terutama pendokumentasian dan sistem yang berintegritas, termasuk diberbagai desa lain agar semakin banyak desa yang siap dan menjadi desa antikorupsi
Transformasi Pembelajaran Al-Islam Kemuhammadiyahan Dengan Program MBKM Untuk Memfasilitasi Siswa Memperkuat Kompetensi Asisten Ahli Dalam Mata Pelajaran AIK Yayat Hidayat; M. Naim Madjid; Chusnul Azhar
Jurnal Aplikasi dan Inovasi Iptek Vol 4 No 2 (2023): Jurnal Aplikasi dan Inovasi Iptek No. 4 Vol. 2 April, 2023
Publisher : Denpasar Institute

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.52232/jasintek.v4i2.110

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mendeskripsikan pengembangan pembelajaran al-Islam dan Kemuhammadiyahan (AIK) melalui transformasi Merdeka Belajar Kampus Merdeka (MBKM) dalam rangka memfasilitasi mahasiswa untuk memperkuat kompetensi asisten ahli. Metode penelitian yang digunakan adalah deskriptif kualitatif dengan pendekatan penelitian kepustakaan, dengan studi dokumen, pengamatan dan wawancara sebagai metode pengumpulan data. Objek material dari penelitian ini adalah permendikbud no 3 Tahun 2020 implementasi dari kebijakan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Republik Indonesia. Hasil penelitian menunjukan pengembangan pembelajaran al-Islam dan Kemuhammadiyahan (AIK) dalam konteks Merdeka Belajar bahwa mahasiswa di prodi Pendidikan Bahasa Arab Universitas Muhammadiyah Yogyakarta dengan adanya MBKM dan pengembangan pembelajaran keahlian melalui proses penguatan Orientasi Studi Dasar Islam (OSDI), pembelajaran AIK di kelas dan pengayaan Kuliah Intensif Al-Islam (KIAI) memudahkan mahasiswa semester 5&7 untuk menjadi asisten ahli dalam pembelajaran AIK
Evaluasi Kinerja Ekonomi Usahatani Kedelai Di Kecamatan Batulayar Kabupaten Lombok Barat Eka Nurminda Dewi Mandalika; Candra Ayu
Jurnal Aplikasi dan Inovasi Iptek Vol 4 No 2 (2023): Jurnal Aplikasi dan Inovasi Iptek No. 4 Vol. 2 April, 2023
Publisher : Denpasar Institute

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.52232/jasintek.v4i2.107

Abstract

Kabupeten Lombok Barat khususnya Kecamatan Batulayar merupakan satu wilayah yang menghasilkan kedelai di Provinsi NTB. Namun produktivitas kedelai yang dihasilkan oleh Kecamatan Batulayar Kabupaten Lombok Barat relatif rendah sehingga perlunya di lakukan penelitian tentang evaluasi kinerja ekonomi usahatani kedelai di Kecamatan Batulayar Kabupaten Lombok Barat. Dari hasil penelitian ini diperoleh hasil usaha tani kedelai di Kecamatan Batulayar Kabupaten Lombok Barat dikatakan layak karena memenuhi kriteria: (1) Pendapatan petani > sewa lahan, (2) R/C-ratio > 1, (3) Produktivitas modal > tingkat bunga modal yang berlaku, (4) Produktivas tenaga kerja > tingkat upah yang berlaku. Biaya yang dikeluarkan responden petani kedelai di Kecamatan Batulayar Kabupaten Lombok Barat sebesar Rp. 1.749.928/LLG atau sebesar Rp. 4.374.819/ha. Dan pendapatan responden petani kedelai di Kecamatan Batulayar Kabupaten Lombok Barat sebesar Rp. 690.072/LLG atau sebesar Rp. 1.725.181/ha. Masalah dan hambatan yang dihadapi oleh petani dalam pelaksanaan usahatani kedelai di Kecamatan Batulayar Kabupaten Lombok Barat yaitu kurang modal pembuatan sumur, tingginya serangan hama penyakit, harga jual tidak tetap dan rendah, peran penyuluh kurang maksimal
Model Usahatani Sayuran Di Lahan Kering Desa Antapan Kecamatan Baturiti Kabupaten Tabanan I Ketut Arnawa; Nyoman Utari Vipriyanti; Putu Edi Yastika; Putu Lasmi Yulianthi Sapanca; Putu Sri Astuti
Jurnal Aplikasi dan Inovasi Iptek Vol 4 No 2 (2023): Jurnal Aplikasi dan Inovasi Iptek No. 4 Vol. 2 April, 2023
Publisher : Denpasar Institute

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.52232/jasintek.v4i2.99

Abstract

Desa Antapan merupakam sentra produksi sayuran dan ternak sapi, memiliki permasalahan, usahatani sayuran sangat tergantung terhadap input luar, yaitu pupuk dan pestisida kimia. Tujuan utama pengabdian ini adalah pemanfaatan teknologi fermentasi untuk pengolahan feces dan urine sapi menjadi kompos dan biourine, aplikasi kompos dan biourine pada usahatani sayuran dan pembuatan pompa hidram serta embung untuk menjaga ketersediaan air sehingga usahatani sayuran dapat dilakukan secara berkesinambungan dan berkelanjutan, serta penanaman rumput odot untuk pakan sapi. Pengabdian dilaksanakan di dua kelompok tani, yaitu kelompok tani Labak Lestari dan Setia Makmur Desa Antapan, Tabanan. Jumlah peserta kegiatan sebanyak 38 orang dengan masing-masing 20 anggota kelompok tani Labak Lestari dan 18 anggota Setia Makmur. Metode yang yang digunakan adalah, ceramah, pelatihan, pendampingan dan demplot. Hasil kegiatan pemanfaatan teknologi fermentasi untuk pembuatan kompos dan biourine dapat meningkatkan pengetahuan petani 82,0 % , mengurangi input luar sebesar 60 %, Pompa hidram yang disediakan mampu menyediakan air 0,5 liter/detik dan kapasitas embung yang disediakan oleh masing-masing petani mempunyai kapasitas 20 m3, kemudian untuk ketersediaan pakan sapi, ditanam rumput odot disepanjang pematang lahan usahatani. Oleh karena itu pengabdian ini sangat penting dilakukan untuk keberlanjutan usahatani sayuran, peningkatan pendapatan dan kesejahteraan petani
Mewujudkan Petani Ramah Lingkungan Melalui Pemanfaatan Pestisida Nabati Menggunakan Daun Mimba Di Desa Pendua, Lombok Utara Pande Komang Suparyana; Ni Wayan Sri Suliartini; Endah Wahyuningsih; Maiser Syaputra; Andi Tri Lestari; Karima Paspania; Amanda Dini Hidayah; Dian Safitri; Nurul Afriani Dewi; Khaliani Rahmatin; Rifany Ad’ha Handayani; Muhammad Vandika Trihartawan; Pahrur Rozi; Mahmud Mahmud; Febrilianto Kusuma Pratama
Jurnal Aplikasi dan Inovasi Iptek Vol 4 No 2 (2023): Jurnal Aplikasi dan Inovasi Iptek No. 4 Vol. 2 April, 2023
Publisher : Denpasar Institute

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.52232/jasintek.v4i2.109

Abstract

Penggunaan pestisida nabati di Desa Pendua masih belum optimal, masyarakat sekitar masih menggunakan pestisida kimia dalam usahataninya. Kegiatan pengabdian ini, dilakukan dengan mengadakan sosialisasi pembuatan pestisida nabati yang bertujuan untuk mengurangi penggunaan pestisida kimia dan dampak lingkungannya sehingga usahatani akan menjadi lebih efisien. Program kegiatan sosialisasi pembuatan pestisida nabati dilaksanakan pada bulan Januari 2023 dengan peserta sebanyak 30 petani dari kelompok tani ternak Desa Pendua, Kecamatan Kayangan Kabupaten Lombok Utara. Pestisida nabati menggunakan bahan dasar Daun Mimba Azadiractha indica dan air yang dihaluskan secara bersamaan setelah itu dicampurkan dengan sedikit detergen. Penggunaan pestisida nabati memiliki banyak keuntungan, selain menghasilkan produk yang aman, lingkungan juga tidak tercemar serta bahan baku dapat ditemukan dengan mudah dan biaya pembuatan pestisida yang digunakan relatif murah. Hasil kegiatan pengabdian ini memberikan pengetahuan serta keterampilan bagi petani dalam produksi pestisida nabati. Setelah dilakukan pelatihan dan penyuluhan pembuatan pestisida nabati, petani sudah bisa mengetahui metoe pembuatan dan aplikasi penggunaan pestisida pada tanaman
Pendampingan Pembuatan Media Pembelajaran Berbasis Videoscribe Bagi Guru SDN 1 Cakranegara Di Era New Normal Ketut Sri Kusuma Wardani; Ida Bagus Kade Gunayasa; Ni Luh Putu Nina Sriwarthini; Aisa Nikmah Rahmatih; Asri Fauzi
Jurnal Aplikasi dan Inovasi Iptek Vol 4 No 2 (2023): Jurnal Aplikasi dan Inovasi Iptek No. 4 Vol. 2 April, 2023
Publisher : Denpasar Institute

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.52232/jasintek.v4i2.112

Abstract

Guru-guru selama ini masih memiliki keterbatasan pengetahuan dalam mengenal media pembelajaran berbasis teknologi informasi dan komunikasi (TIK). Guru hanya terbiasa menggunakan bahan pembelajaran seperti papan tulis dan buku cetak saja sehingga pengalaman belajar yang diperoleh siswa sangat terbatas dan tidak variatif. Tujuan dari kegiatan pengabdian kepada masyarakat adalah untuk meningkatkan pemahaman guru terhadap media pembelajaran berbasis videoscribe dan meningkatkan keterampilan guru dalam membuat media media pembelajaran berbasis videoscribe. Sasaran pengabdian masyarakat ini adalah guru-guru di SDN 1 Cakranegara. Kegiatan pendampingan ini dilakukan pada dua tahap. Metode yang dipilih yaitu praktik pembuatan media oleh guru dan evaluasi. Berdasarkan kegiatan pengabdian pada masyarakat ini dapat disimpulkan bahwa pengetahuan dan pemahaman guru SD dalam merancang media pembelajaran berbasis videoscribe menjadi meningkat serta peserta memberikan penilaian positif dalam pendampingan
Pengelolaan Sampah Melalui Konsep 3R dalam Mengurangi Sampah Rumah Tangga di Desa Kaba-kaba Tabanan N. Putri Sumaryani; Ni Wayan Sunita
Jurnal Aplikasi dan Inovasi Iptek Vol 4 No 2 (2023): Jurnal Aplikasi dan Inovasi Iptek No. 4 Vol. 2 April, 2023
Publisher : Denpasar Institute

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.52232/jasintek.v4i2.108

Abstract

Permasalahan terkait sampah menjadi penting untuk dicarikan solusi dalam penanganannya. Pengelolaan sampah menunjukkan karakteristik masyarakat di lingkungan sekitarnya. Pengelolaan sampah rumah tangga dengan konsep 3R diharapkan dapat menjadi salah satu solusi yang dapat dilakukan untuk mengatasi permasalahan tersebut. Metode yang digunakan dalam kegiatan ini adalah metode penelitian deskriptif dengan mencoba mendeskripsikan objek atau subjek yang diteliti secara mendalam, luas, dan detail. Kegiatan penyuluhan pengelolaan sampah rumah tangga ini diharapkan dapat memberikan kesadaran kepada masyarakat untuk dapat mengelola sampah dan memanfaatkan sampah menjadi hasil yang bermanfaat setelah dilakukan pengolahan melalui 3R
Peningkatan Produktivitas Kelompok Tani di Desa Batukaang Kintamani Bangli Melalui Pembuatan Pupuk Organik Dan Pestisida Nabati Dari Tanaman Lokal I Ketut Widnyana; Ni Putu Pandawani; Putu Edi Yastika; I Gede Yudha Partama; Pande Komang Suparyana
Jurnal Aplikasi dan Inovasi Iptek Vol 4 No 2 (2023): Jurnal Aplikasi dan Inovasi Iptek No. 4 Vol. 2 April, 2023
Publisher : Denpasar Institute

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.52232/jasintek.v4i2.113

Abstract

Desa Batukaang memiliki beberapa jenis tanaman yang dapat dijadikan pestisida nabati diantaranya bawang merah, sirih, serai, lengkuas, dan sebagainya. Bahan-bahan tersebut dapat dikombinasi dengan biourin menjadi pestisida nabati yang dapat diaplikasikan dalam budidaya jeruk dan kopi yang dimiliki oleh masyarakat Desa Batukaang, maka inilah yang melatari dilaksanakannya pengabdian masyarakat berupa kegiatan pemanfaatan limbah organik dalam pembuatan pupuk organik dan pestisida nabati dalam mendukung pertanian berkelanjutan di Desa Batukaang. Sasaran dalam pengabdian ini adalah perwakilan subak, perwakilan kelian desa, dan perwakilan PKK dengan jumlah total 10 peserta. Dari pelaksanaan kegiatan pengabdian kepada masyarakat yang telah dilakukan dapat disimpulkan: 1) Melalui sosialisai yang diberikan, masyarakat mengetahui tentang pertanian ramah lingkungan untuk meningkatkan produksi dan kualitas tanaman jeruk dan kopi melalui pemanfaatan limbah organik dalam pembuatan pupuk organik dan pestisida nabati; 2) Melalui sosialisasi yang diberikan, petani Desa Batukaang mengetahui tentang jenis-jenis tumbuhan yang dapat dijadikan pestisida nabati serta cara pembuatannya; dan 3) Melalui pelatihan yang dilakukan melalui praktek/demonstrasi, masyarakat Desa Batukaang dapat secara aktif melakukan pengolahan limbah ternak menjadi pupuk organik menjadi pupuk organik dan pestisida nabati untuk mendukung kegiatan budidaya tanaman jeruk dan kopi. Diharapkan Program Pengabdian Masyarakat yang telah dilaksanakan memberikan manfaat bagi masyarakat Desa Batukaang dalam pembuatan pupuk organik dan pestisida nabati yang dilatihkan dalam kegiatan ini. Sehingga dapat diaplikasikan di lahan pertanian dengan skala luas

Page 1 of 1 | Total Record : 10