cover
Contact Name
Muhammad Solihin
Contact Email
jurnaltriaspolitika2017@gmail.com
Phone
+6282133515052
Journal Mail Official
jurnaltriaspolitika2017@gmail.com
Editorial Address
https://www.journal.unrika.ac.id/index.php/jurnaltriaspolitika/about/editorialTeam
Location
Kota batam,
Kepulauan riau
INDONESIA
Jurnal Trias Politika
ISSN : 25977431     EISSN : 25977423     DOI : 10.33373
Core Subject : Social,
JURNAL TRIAS POLITIKA adalah jurnal ilmiah berkala yang diterbitkan oleh Program Studi Ilmu Pemerintahan, Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik Universitas Riau Kepulauan dua kali setahun pada bulan April dan Oktober yang fokus pada isu-isu strategis dan dinamika pemerintahan dan politik. Redaksi menerima naska artikel laporan penelitian, artikel lepas, dan resensi buku yang sesuai dengan visi Jurnal. Naskah yang dikirim terdiri dari 15 samapi 25 halaman kwarto (A4) dengan spasi ganda. Naska dilengkapi dengan biodata penulis.
Articles 10 Documents
Search results for , issue "Vol 5, No 2 (2021): Oktober 2021, Jurnal Trias Politika" : 10 Documents clear
PERAN TOKOH MASYARAKAT DALAM PEMILIHAN CALON LEGISLATIF DI KECAMATAN BURU KABUPATEN KARIMUN Enggi Andrian; Sri Wahyuni; Emmy Solina
JURNAL TRIAS POLITIKA Vol 5, No 2 (2021): Oktober 2021, Jurnal Trias Politika
Publisher : Universitas Riau Kepulauan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.33373/jtp.v5i2.3470

Abstract

Pada pemilihan legislatif Kabupaten Karimun tahun 2014 salah seorang masyarakat Kecamatan Buru mencalonkan diri menjadi angota legislatif dengan partai pengusung partai Demokrat. Partai Demokrat bukan partai unggulan  didalam pemilihan legislatif di Daerah Pemilihan 1 Kabupaten Karimun. Hal ini dibuktikan dengan pada pemilihan Legislatif sebelumnya tahun 2009 calon dari partai Demokrat tidak ada yang terpilih menjadi angota Legislatif di Daerah Pemilihan 1 Kabupaten Karimun. Pada pemilihan legislatif 2014 dan 2019 calon dari partai Demokrat ini terpilih menjadi angota DPRD  Kabupaten Karimun, terpilihnya calon legislatif dari partai Demokrat ini tidak terlepas dari peran tokoh masyarakat yang telah membantu memperkenalkan calon ke masyarakat  sehingga masyarakat memilih dikarenakan keberadaan dari tokoh masyarakat. Oleh karena itu peneliti tertarik mengetahui lebih dalam peran dari tokoh masyarakat dalam pemilihan calon legislatif di Kecamatan Buru Kabupaten Karimun. Metode dalam penelitian ini menggunakan metode kualitatif, dengan pendekatan Deskriptif karena peneliti ingin memberikan gambaran secara sistematis, faktual, akurat serta data mengenai peran tokoh masyarakat dalam pemilihan calon legislatif di Kecamatan Buru Kabupaten Karimun. Data tersebut peneliti dapatkan melalui wawancara terstruktur mengunakan pedoman wawancara dan observasi terhadap informan. informan peneliti dapatkan melalui teknik purposive sampling. Data yang didapatkan dengan teknik analisis data berupa, peran dari tokoh masyarakat yang telah didapatkan direduksi, agar hanya data yang berkaitan dengan peran tokoh masyarakat yang disajikan dengan narasi dan kemudian ditarik kesimpulannya. Hasil dari penelitian ini yaitu tokoh masyarakat dapat mempengaruhi masyarakat dalam pemilihan legislatif. Peran tokoh masyarakat dalam pemilihan calon legislatif  di Kecamatan Buru Kabupaten Karimun yang peneliti jumpai yaitu: peran dari tokoh masyarakat didalam memenangkan calon legislatif dipengaruhi dengan nilai-nilai masyarakat solidaritas mekanis yaitu ikatan emosional.
IMPLEMENTASI PENGGUNAAN DANA DESA PROGRAM PEMBERDAYAAN MASYARAKAT DESA PULO GAJAH MATEE KECAMATAN GLUMPANG TIGA KABUPATEN PIDIE PROVINSI ACEH 2017 Musliadi Musliadi; Nurhayati Nurhayati; Dendi Sutarto; Muhammad Solihin
JURNAL TRIAS POLITIKA Vol 5, No 2 (2021): Oktober 2021, Jurnal Trias Politika
Publisher : Universitas Riau Kepulauan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.33373/jtp.v5i2.3604

Abstract

Dana Desa yang bersumber dari Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara (APBN) yang diperuntukan bagi desa yang ditransfer melalui Anggaran Pendapatan dan Belanja Kabupaten/Kota dan digunakan untuk membiayai penyelenggaraan pemerintahan desa yang mencakup pelayanan, pembangunan, dan pemberdayaan masyarakat. Implementasi penggunaan dana Desa di Pulo Gajah Matee tahun 2017. Dalam penggunaan dana desa ada beberapa masalah yang ada, yaitu program sarana prasarana pemberdayaan masyarakat desa. Penelitian ini menggunakan metode penelitian kualitatif, penelitian ini menunjukan bahwa pemerintah desa masih sangat kurang dan lemah dalam mengimplementasikan penggunaan dana desa di desa Pulo Gajag Matee Aceh tahun 2017. Masalah yang dihadapi kurangnya komunikasi dalam implementasi dana desa yang dapat mempengaruhi lemahnya partisipasi masyarakat untuk mengikuti program realisasi dana desa. Pelaksanaan program dana desa Pulo Gajag Matee Aceh masih belum sesuai dengan harapan prioritas penggunaan dana desa. Hal itu disebabkan karena kebutuhan desa Pulo Gajag Matee Aceh yang bervariasi dalam mengelola anggaran desa tersebut.
IMPLEMENTASI PROGRAM KELUARGA BERENCANA DI KECAMATAN PANGEAN KABUPATEN KUANTAN SINGINGI Emilia Emharis; Alsar Andri; Mellio Fatria
JURNAL TRIAS POLITIKA Vol 5, No 2 (2021): Oktober 2021, Jurnal Trias Politika
Publisher : Universitas Riau Kepulauan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.33373/jtp.v5i2.3469

Abstract

ABSTRAK Pelaksanaan program pemerintah yang bertujuan untuk meningkatkan kesejahteraan masyarakat telah banyak di implementasikan. Namun dari sekian banyaknya program yang telah dibuat tidak semuanya berdampak positif dan meningkatkan kesejahteraan masyarakat. Salah satu penyebab ketidak terlaksananya program pemerintah adalah meningkatnya angka kemiskinan dan meningkatnya jumlah pertumbuhan penduduk terutama di Kabupaten Kuantan Singingi, hal ini tentu dampak dari meningkatnya jumlah kelahiran dan penganggunguran. Salah satu program terbaru yang dibuat oleh pemerintah untuk mengurangi angka kelahiran adalah Program Keluarga Berencana yang diperuntukkan masyarakat. Tujuan dari program Keluarga Berencana ini adalah untuk menekan laju pertumbuhan penduduk yang tidak terkendali. Namun program ini juga mengalami kendala dalam pelaksanaanya diberbagai daerah dan wilayah, salah satunya adalah di Kecamatan Pangean Kabupaten Kuantan Singingi. Adapun yang menjadi rumusan masalah dalam penelitian ini adalah untuk mengetahui bagaimana implementasi program Keluarga Berencan di Kecamatan Pangean Kabupaten Kuantan Singingi dan yang menjadi tujuannya adalah untuk mengetahui implementasi program Program Keluarga Berencana di Kecamatan Pangean Kabupaten Kuantan Singingi. Teori yang digunakan dalam penelitian ini adalah teori Van Metter dan Van Horn tentang implementasi. Jenis penelitian yang digunakan adalah jenis penelitian kualitatif. Adapun tempat atau lokasi penelitian yaitu Kecamatan Pangean Kabupaten Kuantan Singingi dengan menggunakan metode penelitian yaitu observasi, wawancara, dan dokumentasi. Berdasarkan hasil penelitian dilapangan yang diperoleh dari hasil wawancara dengan informan, hasil analisa peneliti dan ditambah dengan dokumentasi, maka hasilnya bahwa implementasi Program Keluarga Berencana Di Kecamatan Pangean Kabupaten Kuantan Singingi sudah cukup terimplementasi Kata Kunci: Implementasi, KB ABSTRACT The implementation of government programs aimed at improving the welfare of the community has been implemented a lot. But of the many programs that have been made, not all of them have a positive impact and improve the welfare of the community. One of the causes of government programs not being implemented is the increase in poverty rates, especially in Kuantan Singingi District, this is certainly the impact of the increasing number of births and unemployment. One of the latest programs made by the government to reduce birth rates is the Family Planning Program which is intended for the community. The purpose of the Family Planning program is to curb the uncontrolled population growth rate. However, this program also experienced obstacles in its implementation in various regions and regions, one of which was in the District of Pangean, Kuantan Singingi Regency. The problem formulation in this research is to find out how the Family Planning program is implemented in Pangean Subdistrict, Kuantan Singingi District and the aim is to find out the implementation of the Family Planning Program in Pangean Subdistrict, Kuantan Singingi Subdistrict. The theory used in this research is the Van Metter and Van Horn theories about implementation. This type of research is a type of qualitative research. The research location is Pangean Subdistrict, Kuantan Singingi Regency using research methods, namely observation, interviews, and documentation.Based on the results of field research obtained from the results of interviews with informants, the results of the researchers' analysis and added with documentation, the results are that the implementation of the Family Planning Program in Pangean District, Kuantan Singingi Regency has been sufficiently implemented.
KINERJA DINAS PERHUBUNGAN KOTA BATAM DALAM PENINGKATAN KUALITAS PELAYANAN TRANSPORTASI BUS TRANS BATAM KORIDOR SEKUPANG JODOH TAHUN 2019 Yustinus Farid Setyobudi; Linayati Lestari; Vivi Cristi Sarbatani Gultom
JURNAL TRIAS POLITIKA Vol 5, No 2 (2021): Oktober 2021, Jurnal Trias Politika
Publisher : Universitas Riau Kepulauan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.33373/jtp.v5i2.3608

Abstract

Bus Trans Batam adalah salah satu transportasi Kota Batam. Bus Trans Batam merupakan salah satu pelayanan transportasi yang dikelola oleh Dinas Perhubungan Kota Batam. Peningkatan kualitas pelayanan transportasi merupakan salah satu issu sentral pada saat ini. Metode penelitian yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode deskriptif dengan pendekatan kualitatif. Pengumpulan data yang digunakan melalui studi lapangan berupa observasi, wawancara dan dokumentasi. Pemilihan informan penelitian menggunakan subyek penelitian yang dapat memberikan informasi mengenai fenomena/permasalahan yang diangkat dalam penelitian. Dalam melihat Kinerja Dinas Perhubungan Kota Batam dalam meningkatkan kualitas pelayanan, penelitian menggunakan teori Parasuraman dapat dinilai atau diukur dengan beberapa indikator yaitu Tangibles, Reability, Responsiveness, Assurance, dan Emphaty bahwa hasil penelitian Kinerja Dinas Perhubungan Kota Batam dalam meningkatkan kualitas pelayanan transportasi belum berjalan optimal. Hal Tersebut dilihat dari kondisi fasilitas yang belum memadai untuk menunjang aspek kenyamanan, keselamatan dan keamanan pengguna jasa. Rendahnya kualitas pelayanan yang diberikan oleh pihak Bus Trans Batam membuat peminat masyarakat kecewa dalam pelayanan transportasi Bus Trans Batam. Pembangunan transportasi dan peningkatan kualitas pelayanan merupakan salah satu kunci dalam menjawab permasalahan transportasi di Kota Batam. Tujuan dari penelitian ini untuk menjawab permasalahan Kinerja Dinas Perhubungan dalam Meningkatkan Kualitas. Kata Kunci: Kinerja, Dinas Perhubungan Kota Batam, Bus Trans Batam, Kualitas Pelayanan Transportasi.
PERKEMBANGAN POLITIK HUKUM PRAPERADILAN DI INDONESIA Duwi Handoko; Rustam Rustam; Tat Marlina
JURNAL TRIAS POLITIKA Vol 5, No 2 (2021): Oktober 2021, Jurnal Trias Politika
Publisher : Universitas Riau Kepulauan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.33373/jtp.v5i2.3577

Abstract

Tujuan dari penulisan ini adalah untuk mengetahui perkembangan kewenangan lembaga praperadilan di Indonesia dan organ negara manakah yang berperan dominan dalam menetapkan perubahan terhadap kewenangan lembaga praperadilan di Indonesia pada saat ini. Jenis penelitian ini adalah penelitian hukum normatif yang khusus membahas tentang politik hukum praperadilan di Indonesia. Analisis data dalam penelitian ini dilakukan secara sistematis berdasarkan rumusan masalah dan diuraikan secara kualitatif. Perkembangan kewenangan lembaga praperadilan di Indonesia diawali dengan menambah kewenangan praperadilan sampai dengan kewenangan penyidik untuk bisa menetapkan kembali subjek hukum (orang dan/atau badan hukum) sebagai tersangka dengan alat bukti yang sama. Selanjutnya, organ negara yang berperan dominan dalam menetapkan perubahan terhadap kewenangan lembaga praperadilan di Indonesia pada saat ini adalah Mahkamah Konstitusi (MK) yang ditinjau dari aspek kekuasaan organ negara berada pada cabang kekuasaan yudikatif (bukan eksekutif bahkan legislatif). Hanya saja, produk hukum yang ditetapkan oleh MK tersebut lebih bersifat membentuk peraturan perundang-undangan yang merupakan kewenangan dari organ negara legislatif dan eksekutif.
Faktor-Faktor Penentu Dalam Mengambil Keputusan Pembelian Mobil Merek Toyota New Avanza Di Kota Batam Habibuddin Nasution; Amrullah Rasal
JURNAL TRIAS POLITIKA Vol 5, No 2 (2021): Oktober 2021, Jurnal Trias Politika
Publisher : Universitas Riau Kepulauan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.33373/jtp.v5i2.3600

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh harga dan kualitas kualitas produk terhadap keputusan pembelain mobil merek toyota avanza di kota batam. Jenis penelitian ini adalah kuantitatif dan menggunakan analisis regresi berganda. Analisis meliputi: validitas dan reliabilitas, uji asumsi klasik, dan pengujian hipotesis dengan uji t dan f. Penelitian ini menggunakan 156 responden sebagai sampel dari total populasi 250 orang yang telah membeli mobil merek toyota avanza di kota batam. Hasil penelitian menunjukkan bahwa harga dan kualitas produk berpengaruh secara positif dan signifikan terhadap keputusan pembelain mobil merek toyota avanza di kota batam. Secara parsial harga dan kualitas produk berpengaruh terhadap keputusan pembelain mobil merek toyota avanza di kota batam. Kata Kunci: Harga, Kualitas Produk, Keputusan Pembelian. ABSTRACT This study aims to determine the effect of price and product quality on the decision to buy a Toyota Avanza car in Batam City. This type of research is quantitative and uses multiple regression analysis. The analysis includes: validity and reliability, classical assumption test, and hypothesis testing with t and f tests. This study uses 156 respondents as a sample from a total population of 250 people who have bought a Toyota Avanza brand car in Batam City. The results showed that the price and product quality had a positive and significant effect on the decision to buy a Toyota Avanza car in Batam City. Partially the price and product quality affect the decision to buy a Toyota Avanza car in Batam.
PENGARUH PELATIHAN, KOMPETENSI, DISIPLIN KERJA, KOMITMEN ORGANISASIONAL, DAN STRES KERJA TERHADAP KINERJA APARATUR SIPIL NEGARA Sri Langgeng Ratnasari; Elida Putri Sinaga; Moch Aminudin Hadi
JURNAL TRIAS POLITIKA Vol 5, No 2 (2021): Oktober 2021, Jurnal Trias Politika
Publisher : Universitas Riau Kepulauan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.33373/jtp.v5i2.3072

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui dan menganalisis pengaruh pelatihan, kompetensi, disiplin kerja, komitmen organisasional, dan stres kerja terhadap kinerja Aparatur Sipil Negara secara parsial dan simultan. Populasi penelitian ini adalah Aparatur Sipil Negara RSUD Embung Fatimah Batam sebanyak 237 orang. Sampel terdiri dari 70 responden yang diambil dengan rumus Slovin dengan metode random sampling. Data penelitian ini diperoleh dengan menyebarkan kuisioner. Teknik analisis data yang digunakan adalah regresi linear berganda dengan menggunakan program SPSS 26. Hasil penelitian pelatihan berpengaruh tidak signifikan terhadap kinerja Aparatur Sipil Negara, kompetensi berpengaruh signifikan terhadap kinerja Aparatur Sipil Negara, disiplin kerja berpengaruh signifikan terhadap kinerja Aparatur Sipil Negara, komitmen organisasional berpengaruh tidak signifikan terhadap kinerja Aparatur Sipil Negara, dan stres kerja berpengaruh tidak signifikan terhadap kinerja Aparatur Sipil Negara. Pelatihan, Kompetensi, Disiplin Kerja, Komitmen Organisasional, dan Stres Kerja secara simultan berpengaruh signifikan terhadap kinerja Aparatur Sipil Negara.
EFEKTIVITAS PENGAWASAN DINAS PERHUBUNGAN KOTA BATAM PADA PUNGUTAN PARKIR LIAR DI JEMBATAN FISABILILLAH DAN JEMBATAN NARASINGA BARELANG TAHUN 2019 Ulfa Aprilia; Diah Ayu Pratiwi
JURNAL TRIAS POLITIKA Vol 5, No 2 (2021): Oktober 2021, Jurnal Trias Politika
Publisher : Universitas Riau Kepulauan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.33373/jtp.v5i2.3532

Abstract

ABSTRAK Parkir merupakan penyediaan pemberhentian atau penitipan kendaraan yang sifatnya sementara. Parkir yang resmi dapat meningkatkan pendapatan asli daerah, sedangkan parkir liar dapat merugikan pendapatan asli daerah. Seperti halnya di jembatan fisabilillah dan jembatan narasinga Barelang, digunakan sekelompok orang dalam pungutan liar dari kegiatan parkir liar di atas jembatan. Parkir liar di jembatan fisabilillah dan jembatan narasinga Barelang merupakan tindakan pungutan liar, karena jembatan fisabilillah dan jembatan narasinga Barelang bukan titik lokasi penyelenggaraan parkir. Bagaimana Efektivitas Pengawasan Dinas Perhubungan Kota Batam Pada Pungutan Parkir Liar di Jembatan Fisabilillah dan Jembatan Narasinga Barelang Tahun 2019, menjadi permasalahan dalam penelitian ini. Penelitian Efektivitas Pengawasan Dinas Perhubungan Kota Batam Pada Pungutan Parkir Liar di Jembatan Fisabilillah dan Jembatan Narasinga Barelang menggunakan metode deskriptif dengan pendekatan kualitatif. Metode yang digunakan observasi, wawancara dan dokumentasi dalam pengumpulan data. Penentuan informan dalam penelitian ini menggunakan teknik purposive sampling dengan pertimbangan tertentu. Penelitian ini menggunakan teori efektivitas William N. Dunn dengan menggunakan indikator efisiensi, kecukupan, perataan, dan responsivitas, dan ketepatan dengan hasil penelitian sebagai berikut, pengawasan parkir liar tidak hanya dilakukan oleh Dinas Perhubungan Kota Batam. Pengawasan parkir liar di Kota Batam, melibatkan unsur Kepolisian dan Tentara Nasional Indonesia yang berdasarkan surat keputusan tim terpadu pengawasan parkir liar. Tim terpadu melakukan patroli dan penindakan parkir liar di jembatan fisabilillah dan jembatan narasinga Barelang. Tindakan parkir liar merupakan tindakan melanggar hukum. Pengawasan parkir liar di jembatan fisabilillah dan jembatan narasinga Barelang harus bisa dilakukan secara efektif.
EVALUASI PROGRAM KELOMPOK ASUH KELUARGA BINANGUN (KAKB) DI KECAMATAN GIRIMULYO, KABUPATEN KULON PROGO Nur Mareta Hartanti Putri; Nur Fitri Mutmainah
JURNAL TRIAS POLITIKA Vol 5, No 2 (2021): Oktober 2021, Jurnal Trias Politika
Publisher : Universitas Riau Kepulauan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.33373/jtp.v5i2.3430

Abstract

Kurangnya kesejahteraan seringkali dikaitkan dengan kemiskinan. Kabupaten Kulon Progo dengan tingkat kemiskinan sebesar 18,3% pada tahun 2019 menduduki peringkat pertama di DIY membuat pemerintah mengeluarkan program Kelompok Asuh Keluarga Binangun (KAKB) sebagai salah satu upaya meningkatkan kesejahteraan masyarakat melalui pemberdayaan masyarakat. Program akan berjalan baik apabila dilakukan evaluasi program yang bertujuan untuk mengetahui sejauh mana program berjalan. Pemerintah melakukan evaluasi terakhir pada tahun 2018 dan Kec. Girimulyo merupakan Kec. dengan angka perkembangan modal paling tinggi di Kab. Kulon Progo. Menganalisa evaluasi program KAKB dan mengetahui faktor-faktor yang mempengaruhi pelaksanaan program KAKB sebagai upaya peningkatan di Kecamatan Girimulyo, Kabupaten Kulon Progo. Penelitian ini menggunakan metode deskriptif kualitatif dengan menggunakan pendekatan evaluasi Actual and planned comparisons. Lokasi penelitian bertempat di 4 (empat) KAKB di Kec. Girimulyo, Kab. Kulon Progo. Penelitian ini menggunakan instrumen pengumpulan data berupa observasi, wawancara dan dokumentasi. penelitian ini menggunakan teknik analisa data melalui tahapan pengumpulan data, reduksi data, penyajian data dan penarikan kesimpulan. Hasil temuan lapangan menunjukkan bahwa actual atau kondisi program KAKB sebagai upaya peningkatan kesejahteraan masyarakat di Kec. Girimulyo, Kab. Kulon Progo sudah dilaksanakan sesuai dengan planning atau perencanaan dilihat dari indikator pokok evaluasi program. Indikator yang digunakan dalam penelitian ini yaitu evaluasi IPO (Input, Process, Output, dan Outcomes). Program KAKB sudah cukup baik dalam meningkatkan kesejahteraan anggota KAKB di Kec.Girimulyo, Kab. Kulon Progo meskipun ada beberapa faktor yang mempengaruhi pelaksanaan program KAKB di Kec.Girimulyo, Kab. Kulon Progo. Diharapkan pemerintah melakukan evaluasi secara berkala untuk dapat mengatasi faktor-faktor penghambat program sejak dini.
BUDAYA MELAYU DALAM BUDAYA KERJA BIROKRASI PEMERINTAH KOTA BATAM Rahmayandi Mulda; Nurfadila Nurfadila; Ronald Parlindungan; Meri Enita Puspita Sari; Nurhayati Nurhayati
JURNAL TRIAS POLITIKA Vol 5, No 2 (2021): Oktober 2021, Jurnal Trias Politika
Publisher : Universitas Riau Kepulauan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.33373/jtp.v5i2.5594

Abstract

ABSTRACT Local culture in government bureaucracy is important to study as an effort to understand the characteristics of bureaucratic culture in a region. As time goes by, local culture is increasingly disappearing. The aim of this research is to see how Malay culture grows and develops within the government bureaucracy in the city of Batam. The aim of the research is to determine the bureaucratic culture of the regional government of Batam City as one of the centers of Malay culture. The research method used is a descriptive qualitative method where the researcher uses an interview approach to parties who are related to the object under study such as state civil servants and society, a documentation approach analyzes documents in the form of books, pictures and other media that are related to the research object and the observation approach in the field sees directly and interacts more deeply with the research object. The results of this research found that by using several indicators of Malay culture such as the values of openness and truth, respect, cooperation, understanding, self-adaptation, politeness, forgiveness, politeness, trust and consideration, it was found that Malay culture is still growing and developing in the government bureaucratic environment. Batam city. This can be seen from various material and non-material elements such as the way of communicating, the style of the building and the way of dressing. ABSTRAK Budaya lokal dalam birokrasi pemerintahan penting dikaji sebagai upaya memahami karakteristik budaya birokrasi di suatu daerah, seiring berkembangnya waktu dan zaman budaya lokal semakin menghilang. Tujuan penelitian ini peneliti berupaya melihat bagaimana budaya melayu tumbuh dan berkembang dilingkungan birokrasi pemerintahan di kota Batam. Tujuan penelitian adalah untuk mengetahui budaya birokrasi pemerintah daerah kota Batam sebagai salah satu pusat kebudayaan melayu. Metode penelitian digunakan adalah menggunakan metode kualitatif deskriptif dimana peneliti menggunakan pendekatan wawancara kepada pihak yang memiliki keterkaitan terhadap objek yang diteliti seperti aparatur sipil negara dan masyarakat, pendekatan dokumentasi menganalisis dokumen baik dalam bentuk buku,gambar, maupun media lainnya yang memiliki kaitan terhadap objek penelitian dan pendekatan observasi dilapangan melihat secara langsung dan melakukan interaksi lebih mendalam terhadap objek penelitian. Adapun hasil penelitian ini menemukan bahwa dengan menggunakan beberapa indikator budaya melayu seperti nilai keterbukaan dan kebenaran, penghargaan, kerja sama, kesepahaman, penyesuain diri, kesantunan, pemafan, kesantunan, kepercayaan dan bertimbang rasa, ditemukan bahwa budaya melayu masih tumbuh dan berkembang dilingkungan birokrasi pemerintah kota Batam. hal tersebut dapat dilihat dari berbagai unsur materil dan non materil seperti cara berkomunikasi dan corak bangunan serta cara berpakaian.

Page 1 of 1 | Total Record : 10