cover
Contact Name
Sofyan Musyabiq Wijaya
Contact Email
obiqwijaya@gmail.com
Phone
+6281559678993
Journal Mail Official
jkunila@gmail.com
Editorial Address
Jl Prof.Dr.Soemantri Brojonegoro No 1 , Bandar Lampung, Lampung
Location
Kota bandar lampung,
Lampung
INDONESIA
JK Unila (Jurnal Kedokteran Universitas Lampung)
Published by Universitas Lampung
ISSN : 25273612     EISSN : 26146991     DOI : 10.23960/jku
Jurnal Kedokteran Universitas Lampung (JK Unila) is a journal of scientific publications published every six months using a peer review system for article selection. Jurnal Kedokteran Universitas Lampung (JK Unila) can receive original research articles relevant to medicine and health, meta-analysis , case reports and medical science update.
Articles 18 Documents
Search results for , issue "Vol 2, No 2 (2018): Jk Unila" : 18 Documents clear
Efektivitas Getah Jarak Sebagai Antiseptik terhadap Pertumbuhan Staphylococcus aureus, Escherichia colidan Candida sp. secara In Vitro Chairani, Aulia; Harfiani, Erna
Jurnal Kedokteran Universitas Lampung Vol 2, No 2 (2018): Jk Unila
Publisher : Fakultas Kedokteran

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.23960/jk unila.v2i2.1942

Abstract

Kulit manusia merupakan perlindungan utama terhadap berbagai jenis mikroorganisme yang menyerang imun tubuh. Apabila terjadi kerusakan pada kulit seperti luka, maka terbukalah sistem pertahanan yang kompleks pada kulit. Larutan antiseptik diharapkan dapat membunuh mikroorganisme di sekitar luka agar tidak menyebabkan gangguan lebih lanjut. Salah satu tanaman yang mempunyai zat bioaktif alkaloid, flavonoid, tannin dan saponin yang dapat dipergunakan sebagai antiseptik adalah getah tanaman jarak cina (Jatropha multifida L.).Penelitian ini dilakukan menggunakan metode eksperimental murni, bertujuan untuk mengetahui efektivitas senyawa bioaktif getah jarak cina terhadap bakteri Staphylococcus aureus ( Gram +), dan Escherichia coli (Gram -) dan koloni jamur Candida albicans.Jumlah ulangan tiap kelompok perlakuan menggunakan rumus Federer.Metode penelitian yang digunakan adalah metode difusi agar (Kirby-Bauer) menggunakan medium Mueller Hinton Agar(MHA) untuk bakteri dan Saboround Dextrose Agar (SDA) untuk jamur, dengan mengukur zona hambat di sekitar plat silinder. Analisis data menggunakan uji Non Parametrik Kruskal-Wallis dan Mann Withney. Secara statistik getah jarak cina mempunyai daya antiseptik yang bermakna dengan nilai p=0,000 (p<0,05) pada semua konsentrasi, yaitu 20%,40%,60%,80% dan 100% v/v terutama terhadap Escherichia colidan Staphylococcus aureus, namun tidak berefek antiseptik pada jamur Candida albicans.Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa efek antiseptik getah jarak cina berpotensi sama baik dengan betadine yang selanjutnya dapat dimanfaatkan sebagai antiseptik herbal. Kata kunci: Antiseptic, Candida albicans, Escherichia coli, Jatropha multifidaL, Staphylococcus aureus.
Studi Kasus: Diagnostik Holistik dan Penatalaksanaan Berbasis Layanan Kedokteran Keluarga pada Lansia Hipertensi Grade II dan Gout Arthritis Saftarina, Fitria; Baresti, Sarah Windia
Jurnal Kedokteran Universitas Lampung Vol 2, No 2 (2018): Jk Unila
Publisher : Fakultas Kedokteran

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.23960/jk unila.v2i2.1958

Abstract

Prevalensi hipertensi di Indonesia mengalami peningkatan setiap tahunnya. Provinsi Lampung sendiri memiliki jumlah penderita hipertensi sebanyak 24,7% dari jumlah penduduk. Selain hipertensi, penyakit degeneratif lain yang banyak terjadi dan diperberat oleh keadaan obesitas adalah gout arthitis. Salah satu cara yang dapat digunakan untuk mengontrol kedua penyakit degeneratif tersebut adalah menghilangkan faktor risiko yang dapat dimodifikasi. Penerapan pelayanan dokter keluarga berbasis evidence based medicine pada pasien dengan mengidentifikasi faktor risiko, masalah klinis, serta penatalaksanaan pasien berdasarkan kerangka penyelesaian masalah pasien dengan pendekatan patient centred dan family approach. Studi adalah Case Report. Data primer diperoleh melalui anamnesis (autoanamnesis dan alloanamnesis), pemeriksaan fisik dan tes laboratorium di klinik. Kunjungan rumah, melengkapi data keluarga dan psikososial serta lingkungan. Penilaian berdasarkan diagnosis holistik dari awal, proses dan akhir studi secara kuantitatif dan kualitatif.Pasien yang memiliki derajat fungsional 2 dengan artritis gout akut dan hipertensi grade II memiliki faktor resiko internal yaitu usia 62 tahun, faktor keturunan, pola pengobatan kuratif, tidak pernah berolahraga dan kurangnya pengetahuan tentang penyakitnya. Lalu dilakukan edukasi terhadap pasien dan keluarganya tentang penyakit, obat, gaya hidup, serta diet yang benar. Setelah dilakukan evaluasi didapatkan penurunan kadar asam urat daan tekanan darah pada pasien.Proses perubahan perilaku pasien untuk mengontrol tekanan darah dan kadar asam uratnya terlihat setelah pasien diberikan intervensi dan akhirnya mencoba mengubah gaya hidupnya dengan mengurangi makanan mengandung tinggi purin, garam dan makanan berlemak, serta pasien juga mulai rajin untuk kontrol. Peran keluarga amat penting dalam perawatan dan pengobatan anggota keluarga yang sakit Kata Kunci: Artritis gout, Hipertensi, Pelayanan Kedokteran Keluarga
Pemeriksaan Eosinofil Kerokan Mukosa Hidung pada Penderita Rinitis Alergi Adelien, Adelien; Zuleika, Puspa
Jurnal Kedokteran Universitas Lampung Vol 2, No 2 (2018): Jk Unila
Publisher : Fakultas Kedokteran

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.23960/jk unila.v2i2.1953

Abstract

Rinitis alergi merupakan gangguan fungsi hidung yang terjadi setelah terjadi reaksi alergi yang diperantarai IgE. Rinitis alergi bukan suatu penyakit yang berat, namun dapat menurunkan kualitas hidup penderita. WHO-ARIA (Allergic Rhinitis and Its Impact on Asthma) menganjurkan tes tusuk kulit (TTK) sebagai pemeriksaan penunjang untuk menegakkan diagnosis, tetapi tidak semua sarana kesehatan memiliki fasilitas tersebut. Pemeriksaan penunjang lainnya yang dapat dilakukan untuk mendiagnosis rinitis alergi yaitu pemeriksaan eosinofil mukosa hidung. Pemeriksaan ini dapat dikerjakan di setiap sarana kesehatan dengan pewarnaan sederhana.Suatu penelitian serial kasus dilakukan pada 8 subyek tersangka rinitis alergi di poliklinik alergi Departemen THT-KL RSMH Palembang dan dlakukan pemeriksaan tes tusuk kulit dan eosinofil dari kerokan mukosa hidung. Sebanyak 7 subyek menunjukkan TTK positif, 5 subyek terdapat eosinofil pada mukosa hidung, 4 subyek positif terhadap kedua pemeriksaan. Hasil tersebut menunjukkan bahwa pemeriksaan eosinofil mukosa hidung mendukung suatu rinitis alergi, tetapi diperlukan penelitian lebih lanjut dengan sampel yang lebih banyak. Kata kunci:eosinofil kerokan mukosa hidung, rinitis alergi, tes tusuk kulit
Hubungan Cara Persalinan terhadap Prevalensi Kolonisasi Methicillin Resistant Staphylococcus Aureus(MRSA) pada Neonatus di Ruang Perinatologi RSIA Puri Betik Hati Tri Umiana Soleha; Nadira Rahil
Jurnal Kedokteran Universitas Lampung Vol 2, No 2 (2018): Jk Unila
Publisher : Fakultas Kedokteran

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.23960/jk unila.v2i2.1948

Abstract

Infeksi neonatal merupakan penyebab penting morbiditas dan mortalitas pada bayi. Infeksi neonatal dapat terjadi secara intrauterin yaitu melalui transplasental, dapat juga secara intrapartum yaitu selama proses persalinan. Bayi yang dilahirkan dari ibu yang memiliki karier Staphylococcus aureus di daerah perineumnya dan dilahirkan dengan persalinan normal memiliki kolonisasi Staphylococcus aureus lebih tinggi dibandingkan dengan bayi yang dilahirkan dengan operasi sectio caesarea atau perabdominal. Tujuan dari penelitian ini mengidentifikasi Methicillin ResistantStaphylococcus aureus yang terkolonisasi pada neonatus baik yang dilahirkan secara normal maupun perabdominal. Hasil penelitian ini didapat kolonisasi Staphylococcus aureus pada neonatus yang positif sebanyak 17 sampel (27,4 %) dan kolonisasi Staphylococcus aureus pada neonatus yang negatif sebanyak 45 sampel (72,6 %). Dari 17 isolat kolonisasi Staphylococcus aureus dilakukan tes resistensi menggunakan cakram antibiotik Oxacillin 1ug dan didapatkan hasil seperti 14 sampel negatif (82,3%) dan 3 sampel positif (17,7%). Dari hasil tersebut, didapatkan 16 neonatus dari 17 neonatus dengan kolonisasi Staphylococcus aureus positif yang dilahirkan dari ibu dengan cara persalinan normal dan terdapat 1 neonatus dari 17 neonatus dengan kolonisasi Staphylococcus aureus positif yang dilahirkan dari ibu dengan cara persalinan perabdominal.Terdapat hubungan antara cara persalinan terhadap prevalensi kolonisasi Staphylococcus aureus pada neonatus di ruang Perinatologi Rumah Sakit Ibu dan Anak Puri Betik Hati Bandar Lampung.Kata kunci : Cara persalinan, Methicillin Resistant Staphylococcus aureus, Staphylococcus aureus
Faktor-faktor yang Berhubungan dengan Perilaku Pemeriksaan Inspeksi Visual Asam Asetat (IVA) pada Wanita Usia Subur (WUS) di Puskesmas Sukmajaya Tahun 2016 Ayu Wulandari; Sri Wahyuningsih; Ferdiana Yunita
Jurnal Kedokteran Universitas Lampung Vol 2, No 2 (2018): Jk Unila
Publisher : Fakultas Kedokteran

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.23960/jk unila.v2i2.1943

Abstract

Kanker serviks merupakan penyakit kanker terbesar kedua pada wanita dengan estimasi 445.000 kasus baru (84% kasus baru di dunia) dan penyebab 87% kematian pada wanita di Negara berkembang. Hal ini disebabkan karena perilaku wanita yang tidak melakukan deteksi kanker serviks secara rutin, salah satunya dengan metode IVA. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis faktor-faktor yang berhubungan dengan perilaku pemeriksaan IVA pada WUS di Puskesmas Sukmajaya tahun 2016. Jenis penelitian ini menggunakan analitik observasional dengan desain potong lintang dan sebesar 146 responden ditetapkan sebagai sampel penelitian menggunakan teknik acak sederhana. Kuesioner digunakan untuk mengidentifikasi perilaku IVA sebagai variable dependen dan factor predisposisi (umur, status pernikahan, tingkat pengetahuan, tingkat pendidikan, sikap, status pekerjaan, tingkat sosial-ekonomi), factor pemungkin (akses informasi, keterjangkauan jarak, keterjangkauan biaya) serta factor penguat (dukungan keluarga, dukungan petugas kesehatan, dukungan kader kesehatan, penyuluhan) sebagai variable independen. Hasil analisis regresi logistic menunjukkan, faktor yang paling dominan menentukan perilaku IVA secara berurutan adalah tingkat pendidikan (OR=3,403), sedangkan factor lainnya sebagai factor protektif meliputi akses informasi (OR=0,272), dukungan petugas kesehatan (OR=0,163), sikap (OR=0,104) dan penghasilan WUS (OR=0,045). Hal tersebut menunjukkan perlunya peningkatan program promosi kesehatan berupa penyuluhan, sosialisasi dan konseling terutama untuk WUS yang berpendidikan tinggi.Kata kunci: IVA, pendidikan, perilaku, WUS
Hubungan Antara Polip Serviks dengan Ancaman Abortus pada Kehamilan Muda Ratna Dewi Puspitasari; Putu Ristyaning Ayu; Nurul Utami; Risti Graharti
Jurnal Kedokteran Universitas Lampung Vol 2, No 2 (2018): Jk Unila
Publisher : Fakultas Kedokteran

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.23960/jk unila.v2i2.1954

Abstract

Polip merupakan lesi atau tumor padat jinak berupa adenoma maupun fibroadenoma yang tumbuh menonjol dan bertangkai, tumbuh di permukaan mukosa serviks (bagian endoserviks atau intramukosal serviks) dengan variasi eksternal atau regio vaginal serviks. Polip serviks paling banyak terjadi pada wanita usia reproduksi, namun yang paling rentan terhadap penyakit ini adalah perempuan usia 40 sampai 50 tahun. Polip serviks dapat ditemukan pada insiden yang memicu produksi hormon seperti pada wanita hamil.1Kelainan ginekologi yang sering diderita oleh wanita hamil dengan usia kehamilan muda adalah ancaman keguguran. Penegakan diagnosis ancaman abortus didapatkan dari anamnesis, seperti keluhan keluar darah dari kemaluan disertai nyeri perut ringan atau tidak sama sekali, dan usia kehamilan pasien < 20 minggu. Pada pemeriksaan inspekulo biasanya OUE tertutup, perdarahan dapat terlihat dari ostium, dan tidak ada kelainan pada serviks. Pada pemeriksaan dalam, OUE tertutup, tidak terdapat nyeri goyang serviks. Pada pemeriksaan tes kehamilan positif, dan pada pemeriksaan USG tampak janin masih hidup. 2 Infeksi vagina pada kehamilan berhubungan dengan terjadinya abortus atau partus sebelum waktunya sebanyak 2%. Namun untuk etiologi infeksi pada genitalia pasien harus dicari lebih lanjut dengan swab vagina dan pemeriksaan mikroskopis untuk mengetahui apakah infeksi ini disebabkan oleh bakteri, parasit ataukah jamur. Dugaan lain diakibatkan perubahan serviks akibat infeksi seperti polip serviks.Kata kunci: polip serviks, wanita hamil, abortus
Minyak Jelantah Menyebabkan Kerusakan pada Arteri Koronaria, Miokardium, dan Hepar Tikus Putih (Rattus norvegicus) Jantan Galur Sprague dawley Muhartono Muhartono; M. Agung Yudistira P; Nindya Tiaz Putri; Tri Novita Sari; Oktafany Oktafany
Jurnal Kedokteran Universitas Lampung Vol 2, No 2 (2018): Jk Unila
Publisher : Fakultas Kedokteran

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.23960/jk unila.v2i2.1949

Abstract

Minyak jelantah dapat berakibat buruk pada sistem organ. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh pemberian minyak jelantah terhadap gambaran histopatologi arteri koronaria, miokardium, dan hepar. Penelitian ini merupakan studi eksperimental dengan rancangan acak terkontrol dengan pola post test only control group design. Sebanyak 25 ekor tikus putih jantan Sprague dawley, dibagi dalam 5 kelompok perlakuan secara acak. Kelompok K (Kontrol) dan kelompok P1, P2, P3, dan P4 yang masing-masing diberikan minyak 1x, 4x, 8x, dan 12x penggorengan dengan dosis 1,5 mL/hari. Hasil penelitian didapatkan rerata diameter lumen arteri koronaria, K:147,02; P1:134,17; P2:126,16; P3:117,19 dan P4:98,28. Rerata skor kerusakan miokardium, K:0,16; P1:0,48; P2:0,96; P3:1,6; P4:1,84. Rerata skor kerusakan hepar, K:0; P1:0,2; P2:1,76; P3:2,88; P4:3,88. Hasil uji One Way Anova terhadap rerata diameter lumen arteri koronaria didapatkan p=0,001. Hasil uji Kruskal Wallis terhadap rerata kerusakan miokardium didapatkan p=0,003 dan rerata kerusakan hepar didapatkan p=0,001. Simpulan pemberian minyak goreng bekas berpengaruh buruk terhadap arteri koronaria, miokardium dan hepar. Kata kunci: arteri koronaria, hepar, minyak goreng bekas, miokardium
Hubungan Mindful Attention Awareness dan Self Efficacy Mahasiswa Tahun Pertama Fakultas Kedokteran Universitas Lampung Oktafany Oktafany; Dwita Oktaria; M. Panji Bintang
Jurnal Kedokteran Universitas Lampung Vol 2, No 2 (2018): Jk Unila
Publisher : Fakultas Kedokteran

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.23960/jk unila.v2i2.1945

Abstract

Mahasiswa baru merupakan mahasiswa yang baru saja mengalami transisi dari masa sekolah menengah atas menuju lingkungan universitas. Sebagian besar mahasiswa baru, mampu beradaptasi dengan lingkungan universitas, namun sebagian kecil mahasiswa mengalami kesulitan dalam beradaptasi di lingkungan universitas. Self efficacy adalah kepercayaan diri individu terhadap segala aspek yang memengaruhi kemampuan untuk melakukan sesuatu. Self efficacy menentukan bagaimana orang berrpikir, merasakan, memotivasi diri mereka dan bertingkah laku. Self efficacy erat kaitannya dengan mindfulnes attention awareness suatu individu. Semakin tinggi self efficacy dan mindfulnes attention awareness individu maka semakin mudah individu tersebut untuk beradaptasi dengan lingkungan baru.Penelitian ini merupakan penelitian kuantitatif cross sectionaldan bertujuan untuk mencari hubungan mindfulnes attention awareness dan self efficacy mahasiswa tahun pertama Fakultas Kedokteran Universitas Lampung.. Pengambilan data pada penelitian ini menggunakan alat bantu kuesioner yang telah diuji validitas dan reliabilitasnya. Sampel merupakan total sampling dari mahasiswa kedokteran FK Unila semester 1 sebanyak 223 sampel.Terdapathubungan bermakna antara mindfulnes attention awareness dan self efficacy mahasiswa tahun pertama Fakultas Kedokteran Universitas Lampung..Analisis chi square nilai p< 0,05. Pada uji statistik didapati nilai OR =11,43 yang berarti bahwa responden yang memiliki skor MAAS baik berpeluang sebesar 11,43 kali untuk memiliki skor GSE yang baik, bila dibandingkan dengan responden yang memiliki skor MAAS kurang.Kata Kunci: Mahasiswa Kedokteran, Mindfull Attention awreness,Self Efficacy
Dampak Polusi Udara terhadap Asma Agus Dwi Susanto; Mirza Purwitasari; Budhi Antariksa; Retno A S Soemarwoto; Syazili Mustofa
Jurnal Kedokteran Universitas Lampung Vol 2, No 2 (2018): Jk Unila
Publisher : Fakultas Kedokteran

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.23960/jk unila.v2i2.1955

Abstract

Pedoman yang dikeluarkan oleh World Health Organization dibuat untuk mengurangi pengaruh buruk polusi udara.Polutan utama yang terdapat di udara yatiu PM, O3, NO2, SO2 . Polutan tersebut paling besar bersumber dari aktivitas industry dan asap kendaraan bermotor.Polusi udara mempunyai hubungan dengan eksaserbasi pada asma, peningkatan reaktivitas bronkus, bertambahnya gejala asma, peningkatan rawat inap dan kunjungan ke unit gawat darurat.Beberapa penelitian menyatakan bahwa polusi udara mempunyai peranan dalam terjadinya asma.Prevalens dan derajat beratnya asma meningkat seiring dengan peningkatan polusi udara.Pajanan polusi udara dapat dihindari dengan tetap beraktivitas dalam ruangan, menggunakan penyaring udara dalam ruangan, membatasi latihan fisis di luar ruangan yang dekat dengan sumber polusi.Kata kunci : asma, polusi udara, polutan udara
Cover Jurnal Kedokteran Universitas Lampung Unila, Admin JK
Jurnal Kedokteran Universitas Lampung Vol 2, No 2 (2018): Jk Unila
Publisher : Fakultas Kedokteran

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.23960/jk unila.v2i2.1936

Abstract

Cover Jurnal Kedokteran Universitas Lampung

Page 1 of 2 | Total Record : 18