cover
Contact Name
Dr. Abubakar, M. Si
Contact Email
abubakar@serambimekkah.ac.id
Phone
+6281360436675
Journal Mail Official
jurnalsosiohumaniorakodepena@gmail.com
Editorial Address
Komunitas Dosen Penulis dan Peneliti Indonesia (Kodepena) Komplek Pos dan Giro Blok i, Nomor 5 Bandung, Jawa Barat
Location
Unknown,
Unknown
INDONESIA
Jurnal Sosiohumaniora Kodepena (JSK)
ISSN : 27237516     EISSN : 27234762     DOI : -
Jurnal Sosiohumaniora Kodepena merupakan jurnal peer-reviewed dan open-access journal dengan bidang kajian Ilmu Sosial dan Humaniora yang diterbitkan oleh Komunitas Dosen Penulis dan Peneliti Indonesia (Kodepena). JSK untuk pertama kalinya diterbitkan pada Juni 2020 sebagai jurnal media/berkala ilmiah di bidang sosial dan humaniora bagi para ahli sosiohumaniora, yang berupa hasil penelitian, penyuluuhan, kajian teori, ide gagasan, bersifat original dan baru serta belum pernah dipublikasikan pada wadah publikasi ilmiah lainnya. Sebagai jurnal multidisiplin pada skala nasional yang mencakup berbagai masalah dalam studi ilmu sosial dan humaniora, jurnal ini juga memperhatikan isu-isu utama mengenai pengembangan sosial dan humaniora termasuk politik, hukum dan ekonomi, ilmu pemerintahan, antropologi, studi bisnis, ilmu komunikasi, tata kelola perusahaan, studi lintas budaya, demografi, studi pengembangan, pendidikan, etika, geografi, sejarah, hubungan internasional, ilmu bahasa, ilmu perpustakaan, studi media, kesehatan masyarakat, filsafat, dan lain-lain. Penerbitan JSK diterbitkan dua kali setahun, yaitu pada bulan Mei dan Nopember
Articles 70 Documents
Tanggapan Masyarakat Lokal Gampong Lamjuhang Terhadap Bantuan Kartu Keluarga Sejahtera Kecamatan Lhoong Kabupaten Aceh Besar T.SYARIFUDDIN; Muhammad Fajar
Jurnal Sociohumaniora Kodepena (JSK) Vol. 4 No. 1 (2023): Jurnal Sosiohumaniora Kodepena
Publisher : Kodepena Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.54423/jsk.v4i1.123

Abstract

Kemiskinan bukanlah karena kekurangan sumber daya alam (SDA), melainkan suatu akibat dari sumber daya manusia dan kekurangan lapangan pekerjaan. Untuk mengentas hal tersebut secara cepat, tepat dan tuntas sangat diperlukan peran pemerintah dalam upaya mengurangi angka kemiskinan sehingga lebih menuju kepada keadaan kesejahteraan. Kebijakan pemerintah untuk mengatasi kemiskinan masyarakat dapat dilakukan pada dua tahapan. Tahapan pertama sebagai pengantar dalam jangka pendek yaitu dengan membantu dengan memberikan sembako untuk kebutuhan sesaat dan tahapan jangka panjang melalui pemberlakuan Program Kartu Keluarga Sejahtera (KKS). Sebagai respon pemerintah dalam upaya percepatan penanggulangan kemiskinan pemerintah melalui Kementerian Sosial telah melaksanakan Program Kartu Keluarga Sejahtera (KKS). Ini terbukti cukup berhasil dalam menanggulangi kemiskinan yang dihadapi, terutama bagi keluarga yang kurang sejahtera. Rumusan masalah dalam penelitian ini yaitu bagaimana respon masyarakat terhadap bantuan program Kartu Keluarga Sejahtera dan bagaimana bentuk bantuan program Kartu Keluarga Sejahtera bagi masyarakat di Gampong Lamjuhang Kecamatan Lhoong Kabupaten Aceh Besar, Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui dan menganalisis respon masyarakat terhadap Bantuan Program Kartu Keluarga Sejahtera dan untuk mengetahui dan menganalisis bentuk bantuan yang disalurkan melalui Program Kartu Keluarga Sejahtera di Gampong Lamjuhang Kecamatan Lhoong Kabupaten Aceh Besar. Penelitian ini menggunakan metode kualitatif yang bersifat deskriptif, Teknik pengumpulan data, observasi, wawancara dan dokumentasi. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa Kartu Keluarga Sejahtera (KKS)sudah berjalan sesuai tahapan dan peraturan Pemerintah. Adapun kendala di aluar sistem dari program KKSdi Gampong Lamjuhang yaitu masyarakat sebagai penerima KKS yang sudah tergolong mampu atau kaya tidak melakukan graduasi mandiri (mengundurkan diri) dari program KKS, manfaat dari program KKS menuai banyak manfaat untuk masyarakat penerima KKS di Gampong Lamjuhang, ada beberapa manfaat dari program KKS untuk masyarakat penerima KKS yaitu manfaat peningkatan, manfaat sosial, manfaat kesehatan dan manfaat ekonomi.
Pengaruh Program “Harkat Pasti” (Hari-Hari Berkarakter Pasundan Tiga) Terhadap Peningkatan Keterampilan Berbicara Pada Siswa Kelas XI di SMK Pasundan 3 Bandung Mila Marliani; Rani Siti Fitriani; Titin Nurhayatin
Jurnal Sociohumaniora Kodepena (JSK) Vol. 4 No. 1 (2023): Jurnal Sosiohumaniora Kodepena
Publisher : Kodepena Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.54423/jsk.v4i1.124

Abstract

Dunia pendidikan saat ini membutuhkan transformasi sehingga Menteri Pendidikan Kebudayaan meluncurkan Kurikulum Merdeka. Sekolah sebagai satuan pendidikan berusaha melaksanakan pengembangan kurikulum. Peneliti sebagai Guru merupakan pelaksana kurikulum yang meneliti pengaruh program tersebut. Salah satu program pembelajaran yang memiliki peran penting dalam proses kegiatan pembelajaran yaitu keterampilan dalam berbicara. Untuk itu keterampilan berbicara siswa perlu terus dikembangkan melalui berbagai program pembelajaran. Adapun tujuan dari penelitian ini yaitu untuk mengetahui pengaruh keterampilan berbicara siswa kelas XI SMK Pasundan 3 Kota Bandung setelah diberikan perlakuan dengan menggunakan program Harkat Pasti disertai penguatan karakter profil pelajar Pancasila. Metode yang digunakan pada penelitian ini adalah kuasi eksperimen dengan desain non-equivalen control group. Subjek penelitian ini adalah kelas XI Multimedia 1 SMK Pasundan 3 Kota Bandung sebagai kelas eksperimen dan kelas XI Multimedia 2 SMK Pasundan 3 Kota Bandung sebagai kelas kontrol. Teknik pengumpulan data yang digunakan adalah dengan performance test, angket, wawancara, dan dokumentasi. Hasil penelitian menunjukkan bahwa dengan diberikan perlakuan program Harkat Pasti dengan penguatan karakter profil pelajar pancasila dari nilai 70.00 menjadi 82,00 sehingga berpengaruh terhadap keterampilan berbicara siswa kelas XI SMK. Untuk itu, jika ingin meningkatkan keterampilan berbicara siswa maka program Harkat Pasti dapat dijadikan sebagai alternatif dalam kegiatan pembelajaran.
Penerapan Model Read, Answer, Discuss, Explain, Create (Radec) Untuk Meningkatkan Kreativitas Peserta Didik Dalam Menulis Teks Prosedur Di Kelas 7 Bilingual SMP Taruna Bakti Bandung Detty Nurwendah; Titin Nurhayatin; Rani Siti Fitriani
Jurnal Sociohumaniora Kodepena (JSK) Vol. 4 No. 1 (2023): Jurnal Sosiohumaniora Kodepena
Publisher : Kodepena Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.54423/jsk.v4i1.125

Abstract

Penelitian ini berjudul “Penerapan Model RADEC untuk Meningkatkan Kreativitas Peserta Didik dalam Menulis Teks Prosedur di Kelas 7 Bilingual 1 SMP Taruna Bakti”. Model ini terdiri atas sintak Read, Answer, Discuss, Explain, dan Create. Dengan sintak diharapkan dapat mendorong peserta didik untuk belajar secara mandiri dan berkolaborasi sehingga keterampilan abad 21 yaitu 4C (critical thinking, creative, communicative, dan colaborative) dapat dilatih. Salah satu kesulitan peserta didik untuk menulis adalah kurangnya informasi mengenai apa yang akan ditulis dan merasa bingung untuk memulai darimana. Dengan penerapan model ini diharapkan peserta didik dituntun untuk mencari konsep yang menjadi capaian kompetensi secara inquiri. Pendidik tidak lagi menganggap peserta didik seperti gelas kosong yang harus diisi air tetapi memosisikan peserta didik seperti gelas yang sudah diisi air tinggal disesuaikan seberapa banyak air yang diperlukan. Hasil dari penerapan model RADEC terlihat dari nilai yang diperoleh peserta didik dalam menulis teks prosedur sangat memuaskan dengan kreativitas yang tinggi. Hal ini diperoleh karena peserta didik belajar secara bertahap mulai dari mencari konsep sendiri, berdiskusi, sampai dengan penjelasan dan penguatan pendidik terhadap konsep tersebut. Pembelajaran ini memusatkan aktivitas pada peserta didik (student centre), sehingga pembelajaran menjadi aktif, menarik, dan hasil belajar meningkat.
Rukok Linto Baro (Sebuah Tradisi Pengantin Baru Pria Pada Masyarakat Desa Lhong Cut, Kecamatan Banda Raya, Kota Banda Aceh) Riswan
Jurnal Sociohumaniora Kodepena (JSK) Vol. 4 No. 1 (2023): Jurnal Sosiohumaniora Kodepena
Publisher : Kodepena Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.54423/jsk.v4i1.126

Abstract

Perkawinan adalah suatu ikatan janji suci antara seorang pria dengan seorang Wanita yang mengakibatkan bersatunya dua keluarga besar dan terkadang berakibatkan bersatunya dua kampung/desa, sehingga pada saat-saat menjelang perkawinan dan sesudahnya banyak kegiatan-kegiatan yang bersifat suci dilaksanakan agar penyatuan dua orang anak manusia atau penyatuaan dua keluarga besar bahkan penyatuan dua kampung/desa dapat terlaksana dengan baik dan berjalan lancar. Demikian juga halnya yang berlaku pada masyarakat di desa Lhong Cut, kecamatan Banda Raya, kota Banda Aceh, Provinsi Aceh pada saat pelaksanaan upacara perkawinan, dan salah satu rangkaian kegiatan yang harus dilaksanakan setelah kegiatan duduk bersanding pengantin pria dan Wanita tersebut, maka pada malam harinya terhadap Pengantin pria yang berasal dari luar desa Lhong Cut melaksanakan kegiatan yang harus dilakukan adalah yang dinamakan “Rukok Linto Baro (Rokok Pengantin Pria)” yang sudah dilaksanakan sejak zaman dahulu hingga sekarang dan hal ini tetap dilestariakan sebab dianggap suatu hal baik. Pelaksanaan kegiatan ini (Rukok Linto Baro) dilaksanakan selama 3 (tiga) malam secara berturut-turut di Meunasah (Musalla) desa Lhong Cut dengan membawa satu piring sirih beserta perlengkapannya dan beberapa bungkus rokok untuk dicicipi dan dinikmati setelah pelaksanaan shalat Maghrib berjamaah hingga menjelang shalat Insya berjamaah. Dimana pada saat itu Pengantin Pria yang didampingi oleh seorang sanak saudara dari pengantin pria akan diperkenalkan kepada Imam Meunasah (Musalla) dan para orang-orang tua serta Tuha Peut (empat pemangku adat istiadat) pada desa tersebut.
Penerapan Bermain Mace Angka Terhadap Kemampuan Berhitung Anak Pra Sekolah Di TK Hajjah Cut Nyak Awan Aceh Besar Ambia Nurdin; Muhammad; Zamzami Zamzami; Bukhari Bukhari; Murtadha Hadi; Zahrul Fuadi; Mohd. Isa T. Ibrahim; Mahyuddin Mahyuddin; Mulyadi Mulyadi; Dewi Astini; Cut Megawati
Jurnal Sociohumaniora Kodepena (JSK) Vol. 4 No. 1 (2023): Jurnal Sosiohumaniora Kodepena
Publisher : Kodepena Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.54423/jsk.v4i1.128

Abstract

Kegiatan bermain adalah suatu kegiatan yang dilakukan dengan kebebasan batin untuk memperoleh kesenangan yang bertujuan menciptakan sebuah keterampilan fisik dan strategi yang dilakukan secara individu atau kelompok. Berhitung untuk anak pra sekolah adalah mengajarkan pada anak untuk berfikir logis dan matematis dengan cara yang menyenangkan dan tidak rumit, selain itu anak akan memiliki kesiapan untuk pendidikan lebih lanjut. Kegiatan berhitung yang dilakukan oleh anak usia dini merupakan dasar pengenalan matematika awal. Berhitung merupakan dasar awal dari semua ilmu yang digunakan setiap kehidupan manusia. Tujuan penelitian bagaimana penerapan bermain maze angka terhadap kemampuan berhitung anak pra sekolah di TK Hj. Cut Nyak Awan Aceh Besar. Desain penelitian ini menggunakan metode penelitian kualitatif dengan menggunakan pendekatan cross-sectional study. Populasi dalam penelitian ini adalah seluruh anak pra sekolah yang berjumlah 48 orang. Besarnya sampel total populasi sebanyak 48 orang dengan teknik pengambilan sampel secara accidental sampling. Data yang telah dikumpulkan dan diolah disajikan dalam bentuk tabel distribusi, frekuensi dan narasi. Hasil penelitian menunjukkan bahwa hasil observasi sebelum dan sesudah dilakukan tindakan bermain maze angka didapatkan sebelum tindakan BB 4 responden (8,3%) setelah tindakan menurun menjadi 2 responden (0%), dan MB sebelum tindakan 15 (31,2) dan sesudah meningkat menjadi 17 (35,4%), dan BSH sebelum tindakan 17 (35,4%) dan sesudah 17 (35,4%) dan BSB sebelum 12 (25%) dan sesudah 12 (25%). Kesimpulan bahwa dengan menggunakan media permainan Maze angka dapat meningkatkan kemampuan berhitung anak. Disarankan kepada pihak Taman Kanak maupun Guru di sekolah untuk meningkatkan pembelajaran terhadap anak dengan mengajarkan permainan maze angka untuk meningkatkan konsentrasi pada anak pra sekolah.
Penerapan Strategi Pembelajaran Know, Want To Know And Learn (KWL) Untuk Meningkatkan Hasil Belajar Dan Aktivitas Siswa SMK Materi Butir-Butir Penting Dari Satu Buku Pengayaan (Nonfiksi) M. JAMIL
Jurnal Sociohumaniora Kodepena (JSK) Vol. 4 No. 1 (2023): Jurnal Sosiohumaniora Kodepena
Publisher : Kodepena Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.54423/jsk.v4i1.129

Abstract

Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui efektifitas hasil belajar siswa pada materi butir-butir penting dari satu buku pengayaan (nonfiksi) di kelas XI-BS-5 melalui Strategi Pembelajaran Know, Want to Know and Learn (KWL) di SMK Negeri 3 Banda Aceh pada Semester Genap Tahun Ajaran 2021/2022. Penelitian ini menggunakan metode penelitian tindakan kelas. Subjek dalam penelitian ini adalah seluruh siswa kelas XI-BS-5 SMK Negeri 3 Banda Aceh tahun ajaran 2021/2022 yang berjumlah 33 orang siswa. Lokasi penelitian ini dilaksanakan dikelas XI-BS-5 SMK Negeri 3 Banda Aceh. Waktu penelitian ini dilakukan pada semester genap tahun ajaran 2021/2022, pada bulan Januari s/d Maret 2022. Instrumen yang digunakan dalam penelitian ini adalah lembar soal post-tes. Prosedur penelitian tindakan kelas ini terdiri dari tiga siklus, setiap siklus terdiri atas empat komponen yaitu perencanaan, tindakan, observasi, dan refleksi. Teknik pengolahan data dalam penelitian ini menggunakan statistik deskriptif. Hasil penelitian ini adalah Strategi Pembelajaran KWL efektif dapat meningkatkan hasil belajar siswa pada materi butir-butir penting dari satu buku pengayaan (nonfiksi) di kelas XI-BS-5 melalui Strategi Pembelajaran KWL di SMK Negeri 3 Banda Aceh pada Semester Genap Tahun Ajaran 2021/2022. Penelitian ini menggunakan di kelas XI-BS-5 SMK Negeri 3 Banda Aceh pada semester genap tahun ajaran 2021/2022.
Analisis Alokasi Dana Desa (ADD) dan Kebijakan Desa Terhadap Tingkat Kesejahteraan Masyarakat Di Desa Narigunung Febrio Kadanta Sembiring; Yani Rizal; Iskandar; Radhiana; Mahdi; Zahrul Fuadi; Anwar Anwar; Cut Nya Dhin
Jurnal Sociohumaniora Kodepena (JSK) Vol. 4 No. 1 (2023): Jurnal Sosiohumaniora Kodepena
Publisher : Kodepena Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.54423/jsk.v4i1.130

Abstract

This study aims to determine the effect of village fund allocation and village policy on the level of community welfare in Narigunung Village 1. The method used is a quantitative method using the help of Eviews 12. The population in this study was 549 people in Narigunung 1 Village, and the sample in this study amounted to 80 respondents with Non-probability sampling techniques using purposive sampling. Data collection methods by distributing questionnaires and by using validity tests and reliability tests. The data analysis methods used in this study are multiple linear regression analysis, t test, F test, and determination coefficient test. Based on the results of multiple linear regression analysis, the equation Y = 3.422786 + 0.763682X 1 + 0.141002X 2 is obtained, meaning that the constant is 3.422786 which means if X 1 (village fund allocation) and X 2 (village policy) value is 0, then Y (community welfare) value is 3.422786, while X 1 (village fund allocation) with a result of 0.763682 which means that every increase X 1 1% will increase Y by 0.763682% assuming the other variables are constant, and vice versa. and X 2 (village policy) by 0.141002 which means that every increase in X 2 by 1% will increase Y by 0.141002% assuming the other variables are constant, and vice versa. The results of the t (partial) test for X 1 (village fund allocation) obtained a t sig value of 0.0000 < 0.05 which means a positive and significant effect on Y (community welfare) while for X 2 (village policy) a t sig value of 0.0286 < 0.05 was obtained which means a positive and significant effect on Y (community welfare). The results of the F (simultaneous) test are known to have an Fsig value of 0.000000 < 0.05 which means that X 1 (village fund allocation) and X2 (village policy) simultaneously have a significant effect on Y (community welfare). The result of the coefficient of determination obtained R2 (R Square) of 0.731678 or (73.17%), while the remaining 26.83% was influenced or explained by other variables that were not included in this research model
Penerapan Model Pembelaran Problem Based Learning Berbantuan Molimod Dari Terong Bulat Meningkatkan Aktivitas Dan Hasil Belajar Siswa Kelas X IPA I SMA N I Inrapuri Suryati
Jurnal Sociohumaniora Kodepena (JSK) Vol. 4 No. 1 (2023): Jurnal Sosiohumaniora Kodepena
Publisher : Kodepena Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.54423/jsk.v4i1.131

Abstract

Model Problem Based Learning dan pendekatan konstektual adalah suatu pendekatan pembelajaran yang menggunakan masalah dunia nyata sebagai suatu konteks bagi siswa untuk belajar tentang berfikir kritis dan keterampilan pemecahan masalah serta untuk memperoleh pengetahuan dan konsep yang esensi dari materi pelajaran, dalam hal penulis menggunakan molimod dari terong bulat. Dalam menyelesaikan tugas setiap anggota saling kerja sama dan membantu untuk memahami suatu bahan pembelajaran dengan tujuan mencapai prestasi belajar lebih baik. Rendahnya prestasi belajar siswa dipengaruhi banyak faktor, salah satunya adalah metode yang di gunakan guru. Oleh karena itu untuk mengatasi masalah tersebut diberikan model Problem Based Learning untuk meningkatkan prestasi belajar siswa. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui apakah dengan penerapan model Problem Based learning dan pendekatan konstektual pada pelajaran Kimia di Kelas X IPA 1 SMAN 1 Inrdrapuri dapat meningkatkan hasil belajar dan aktivitas belajar siswa. Penelitian ini merupakan penelitian tindakan kelas, yang terdiri atas dua siklus, adapun subjek penelitian ialah kelas X IPA 1 yang berjumlah 29 siswa. Untuk mengetahui pengaruh penerapan model Problem Based Learning dengan pendekatan konstektual pada pelajaran kimia. Nilai KKM yang di tetapkan sekolah sebesar 70 dan dari hasil pre test diperoleh nilai rata-rata 51,41 dan ketuntasan belajar sebesar 17,24% dan pada siklus I diperoleh nilai sebesar 56,09 dan ketuntasan belajar 17,24, tindakan siklus II secara umum siswa mengalami peningkatan hasil belajar, dimana daya serap klasikal yang diperoleh telah mencapai daya serap ideal yaitu 81,72 % (daya serap ideal > 75 %) dan juga ketuntasan belajar klasikal 79,31 % dengan nilai rata-rata yang diperoleh adalah 82. hal ini menunjukkan bahwa penerapan model Problem Based Learning dengan pendekatan konstektual dapat meningkatkan hasil belajar siswa dalam pelajaran kimia pada Materi bentuk molekul di Kelas X IPA 1 SMAN 1 Indrapuri.
Penerapan Model Pembelajaran Project Based Learning Untuk Meningkatkan Aktivitas Dan Hasil Belajar Siswa SMAN I lembah Seulawah Aceh Besar Surtini
Jurnal Sociohumaniora Kodepena (JSK) Vol. 4 No. 1 (2023): Jurnal Sosiohumaniora Kodepena
Publisher : Kodepena Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.54423/jsk.v4i1.132

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui apakah dengan penerapan model Problem Based learning dan pendekatan konstektual pada pelajaran Kimia di Kelas X IPA 1 SMAN 1 Inrdrapuri dapat meningkatkan hasil belajar dan aktivitas belajar siswa. Penelitian ini merupakan penelitian tindakan kelas, yang terdiri atas dua siklus, adapun subjek penelitian ialah kelas X IPA 1 yang berjumlah 29 siswa. Untuk mengetahui pengaruh penerapan model Problem Based Learning dengan pendekatan konstektual pada pelajaran kimia. Nilai KKM yang di tetapkan sekolah sebesar 70 dan dari hasil pre test diperoleh nilai rata-rata 51,41 dan ketuntasan belajar sebesar 17,24% dan pada siklus I diperoleh nilai sebesar 56,09 dan ketuntasan belajar 17,24, tindakan siklus II secara umum siswa mengalami peningkatan hasil belajar, dimana daya serap klasikal yang diperoleh telah mencapai daya serap ideal yaitu 81,72 % (daya serap ideal > 75 %) dan juga ketuntasan belajar klasikal 79,31 % dengan nilai rata-rata yang diperoleh adalah 82. hal ini menunjukkan bahwa penerapan model Problem Based Learning dengan pendekatan konstektual dapat meningkatkan hasil belajar siswa dalam pelajaran kimia pada Materi bentuk molekul di Kelas X IPA 1 SMAN 1 Indrapuri
Penerapan Model Pembelajaran Project Based Learning Untuk Meningkatkan Aktivitas Dan Hasil Belajar Siswa Materi Bio Teknologi (Pembuatan Nata Decoco Dari Lidah Buaya) Nuraini
Jurnal Sociohumaniora Kodepena (JSK) Vol. 4 No. 1 (2023): Jurnal Sosiohumaniora Kodepena
Publisher : Kodepena Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.54423/jsk.v4i1.133

Abstract

Model Project Based Learning dan pendekatan konstektual adalah suatu pendekatan pembelajaran yang menggunakan masalah dunia nyata sebagai suatu konteks bagi siswa untuk belajar tentang berfikir kritis dan keterampilan pemecahan masalah serta untuk memperoleh pengetahuan dan konsep yang esensi dari materi pelajaran. Dalam menyelesaikan tugas setiap anggota saling kerja sama dan membantu untuk memahami suatu bahan pembelajaran dengan tujuan mencapai prestasi belajar lebih baik. Rendahnya prestasi belajar siswa dipengaruhi banyak faktor, salah satunya adalah metode yang di gunakan guru. Oleh karena itu untuk mengatasi masalah tersebut diberikan model Project Based Learning untuk meningkatkan prestasi belajar siswa. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui apakah dengan penerapan model Project Based learning dan pendekatan konstektual pada pelajaran Biologi di Kelas XII MIPA1 SMAN Lembah Seulawah dapat meningkatkan prestasi belajar siswa. Penelitian ini merupakan penelitian tindakan kelas, yang terdiri atas dua siklus, adapun subjek penelitian ialah kelas XII MIPA1 Lembah Seulawah yang berjumlah 21 siswa. Untuk mengetahui pengaruh penerapan model Project Based Learning dengan pendekatan konstektual pada pelajaran Biologi. Nilai KKM yang di tetapkan sekolah sebesar 70 dan dari hasil pre test diperoleh nilai rata-rata 51,41 dan ketuntasan belajar sebesar 17,24% dan pada siklus I diperoleh nilai sebesar 56,09 dan ketuntasan belajar 17,24, tindakan siklus II secara umum siswa mengalami peningkatan hasil belajar, dimana daya serap klasikal yang diperoleh telah mencapai daya serap ideal yaitu 81,72 % (daya serap ideal > 75 %) dan juga ketuntasan belajar klasikal 100 % dengan nilai rata-rata yang diperoleh adalah 82. hal ini menunjukkan bahwa penerapan model Project Based Learning dengan pendekatan konstektual dapat meningkatkan hasil belajar siswa dalam pelajaran Biologi pada Materi Bioteknologi (pembuatan nata decoco dari lidah buaya) di kelas XII MIPA1 SMAN 1 Lembah Seulawah.