cover
Contact Name
Ramses
Contact Email
ramses.firdaus@gmail.com
Phone
+628117553507
Journal Mail Official
jurnal.simbiosa@gmail.com
Editorial Address
Kampus Universitas Riau Kepulauan Batam Jln. Batuaji Baru No,99 Batuaji Kota Batam - Kepulauan Riau-Indonesia
Location
Kota batam,
Kepulauan riau
INDONESIA
SIMBIOSA
ehadiran jurnal SIMBIOSA sangat diharapkan untuk meningkatkan publikasi ilmiah pada bidang pembelajaran Biologi dan Sains. Fokus dan cakupan SIMBIOSA secara deteil sebagai berikur: Pendidikan Biologi, mencakup : pembelajaran Biologi untuk sekolah menengah, dan perguruan tinggi; teknologi pembelajaran Biologi; pengembangan profesionalisme guru bidang studi Pendidikan Biologi; pembelajaran Biologi inovatif dengan menerapkan berbagai pendekatan seperti pendekatan realistik, pendekatan CTL, dan sebagainya. Sain Biologi mencakup Biologi molekuler; Bio-Ekologi; Biodiversiti; Konservasi dan bidang kajian lain yang relevan dengan Biologi dalam arti luas. Jurnal ini diterbitkan dua kali dalam setahun (Juli dan Desember). Artikel yang sudah diterima dan siap dipublikasikan melalui online (early view) secara bertahap serta versi cetaknya akan diedarkan pada akhir periode penerbitan online.
Articles 7 Documents
Search results for , issue "Vol 7, No 1 (2018): JURNAL SIMBIOSA" : 7 Documents clear
PENGARUH MODEL PEMBELAJARAN READING QUESTIONING AND ANSWERING(RQA) TERHADAP HASIL BELAJAR KOGNITIF BIOLOGI SISWA KEMAMPUAN AKADEMIK RENDAH Siti Ramdiah; Rabiatul Adawiyah
SIMBIOSA Vol 7, No 1 (2018): JURNAL SIMBIOSA
Publisher : Universitas Riau Kepulauan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.33373/sim-bio.v7i1.1255

Abstract

Rancangan pembelajaran menjadi bagian penting dalam pelaksanaan proses pembelajaran untuk meningkatkan pemahaman siswa terhadap suatu konsep. Proses pembelajaran yang bermakna jika seluruh siswa baik dengan akademik tinggi maupun rendah dapat memperoleh hasil belajar yang diinginkan oleh tujuan pembelajaran. Dengan demikian guru perlu memanfaatkan model-model pembelajaran dalam melaksanakan hal tersebut. Hal lain yang perlu diperhatikan adalah model pembelajaran yang mampu membantu peningkatan pemahaman siswa akademik rendah. RQA merupakan salah satu model yang diyakini dapat meningkatkan hasil belajar kognitif siswa selama proses pembelajaran. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis pengaruh model pembelajaran reading, questioning and answering terhadap hasil belajar kognitif biologi siswa yang memiliki kemampuan akdemik rendah. Penelitian eksperimen semu ini menggunakan model rancangan yang dikenal dengan “nonequivalent pretest-posttest control group design”. Variabel bebas pada penelitian ini yaitu Reading, Questioning, and Answering (RQA)  dan variabel terikat yaitu hasil belajar kognitif biologi siswa. Populasi seluruh siswa kelas XI IPA SMA PGRI 6 Banjarmasin. Sampel penelitian ini yaitu siswa kelas XI IPA 1 sebagai kelas eksperimen dengan model RQA dan  XI IPA 2 sebagai kelas kontrol dengan pembelajaran konvensional. Teknik pengumpulan data menggunakan tes essay. Data di analisis dengan Anava satu jalur melalui SPSS versi 17 for windows.Hasil analisis penelitian menunjukkan bahwa nilai F sebesar 30.382 dengannilaisigifikansi 0.000 0.05 yang berarti bahwa terdapat pengaruh model RQA terhadap hasil belajar kognitif siswa kemampuan akademik rendah KelasXI IPA SMA PGRI 6 Banjarmasin.
Kelayakan Buku Saku Jenis-Jenis Udang (Crustacea) Di Perairan Batam Dan Sekitarnya Notowinarto Notowinarto; Sheftrie Marlita
SIMBIOSA Vol 7, No 1 (2018): JURNAL SIMBIOSA
Publisher : Universitas Riau Kepulauan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.33373/sim-bio.v7i1.1313

Abstract

Penelitian ini bertujuan mengetahui kelayakan buku saku berdasarkan hasil analisis aspek materi, grafis dan sajian buku saku jenis-jenis udang (Crustacea) di perairan Batam dan sekitarnya untuk siswa kelas X Sekolah Menengah Atas. Waktu penelitian dilaksanakan selama 2 (dua)bulan. Menggunakanmetode deskriptif dengan teknik pengumpulan data berupa angket. Teknik analisis data menggunakan uji validitas, reliabilitas, homogenitas, normalitas, dan uji Kelayakan. Hasil validitas internal dan eksternal diperoleh 20 butir pernyataan yang layak digunakan dari jumlah 25 butir pernyataan, uji reliabilitas bersifat positip atau handal, sedangkan analisis nilai data angket bersifat terdistribusi normal dan homogen. Analisis diskriptif dari 70 siswa sebagai siswa eksperimen dari 4 kelas yang diambil secara acak sederhana menunjukkan sebanyak 60 siswa (86,70%) yang mempunyai tanggapan kelayakan terhadap buku saku dengan baik, sedangkan sisanya 10 siswa (13,30%) yang menganggap kelayakan buku saku kurang baik serta dari jumlah yang dominan dengan skor cukup tinggi adalah 80 dengan 20 siswa memberikan tanggap baik.  Dengan demikian kelayakan buku saku siswa kelas X dengan materi “Jenis-jenis Udang (Crustacea) di Perairan Batam dan Sekitarnya” masuk dalam kriteria cukup valid untuk dapat dimanfaatkan sebagai tambahan media pembelajaran
Struktur Komunitas Plankton Pada Muara Sungai Enam, Kabupaten Bintan, Provinsi Kepulauan Riau Lani Puspita
SIMBIOSA Vol 7, No 1 (2018): JURNAL SIMBIOSA
Publisher : Universitas Riau Kepulauan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.33373/sim-bio.v7i1.1314

Abstract

Kelurahan Sei Enam, Kecamatan Bintan Timur merupakan salah satu daerah pertambangan bauksit di Kabupaten Bintan. Salah satu dampak dari kegiatan pertambangan bauksit adalah penurunan kualitas air di badan air penerima karena adanya limbah tailing (khususnya apabila tailing tidak dikelola dengan baik). Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui struktur komunitas fitoplankton dan zooplankton di Muara Sungai Enam, yang meliputi jumlah taxa, komposisi jenis, keanekaragaman jenis, keseragaman jenis, dan dominansi jenis. Hasil penelitian ini diharapkan dapat dijadikan informasi bermanfaat untuk mengambarkan kondisi lingkungan perairan di Muara Sungai Enam Kabupaten Bintan. Berdasarkan hasil penelitian, dapat disimpulkan bahwa keanekaragaman jenis plankton di Muara Sungai Enam tergolong rendah. Hal ini karena muara sungai merupakan daerah peralihan (ekoton) antara ekosistem darat dengan ekosistem laut. Salinitas di perairan ekosistem ekoton ini diprediksi sangat bervariasi, kondisi ini membuat hanya spesies-spesies dengan daya toleransi cukup tinggi saja yang dapat hidup daerah ini. Walaupun demikian produktivitasnya cukup baik karena fitoplankton yang mendominasi adalah Nannochloropsis oculata. Nannochloropsis oculata pada perairan berperan sebagai pakan alami larva-larva ikan. Sejalan dengan fitoplankton, zooplankton yang merupakan herbivora primer juga memiliki keanekaragaman jenis yang rendah.
Sensitivitas Antibakteria Dari Tanaman Caulerpa sp. Dan Enteromorpha sp. Terhadap Bakteri Vibrio alginolyticus Mazni Mazni; Ramses Ramses; Rahmi Rahmi; Hendrianto Hendrianto
SIMBIOSA Vol 7, No 1 (2018): JURNAL SIMBIOSA
Publisher : Universitas Riau Kepulauan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.33373/sim-bio.v7i1.1310

Abstract

Tanaman Caulerpa lentillifera, Caulerpa racemosa dan Enteromorpha compressa tergolong tanaman makroalga yang hidup di perairan laut dangkal dan banyak dijumpai di perairan Batam, Kepulauan Riau. Spesies makroalga berpotensi memiliki senyawa bioaktif sebagai antibakteri seperti spesies C.lentillifera, C.racemosa dan E.compressa. Tujuan penelitian ini untuk mengetahui adanya respon Sensitivitas Antibakteria dari Tanaman Caulerpa sp. dan Enteromorpha sp. Terhadap Bakteri Vibrio alginolyticus diaplikasikan dalam Pembuatan Media Pembelajaran Accordion Book Pada Materi Bioteknologi. Penelitian ini dilaksanakan pada bulan Februari-April 2018 di Laboratorium Penguji Kesehatan Ikan dan Lingkungan Balai Perikanan Budidaya Laut Batam (BPBL). Sampel makroalga diperoleh dari perairan Pulau Sarang, Kecamatan Belakang Padang, Kota Batam. Isolat murni bakteri berasal dari BPBL Batam. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah eksperimental laboratoris. Uji sensitivitas terhadap bakteri V. alginolyticus dilakukan dengan metode difusi cakram Kirby-Bauer. Kertas cakram yang digunakan berukuran 5 mm. Pengukuran diameter zona hambat  dilakukan pada masa inkubasi 6,12,18,24 jam. Analisis data menggunakan teknik analisis deskriptif. Berdasarkan hasil penelitian bahwa adanya respon sensitivitas antibakteria dari tanaman C.lentillifera, C.racemosa dan E.compressa  terhadap bakteri V.alginolyticus pada uji maserasi, tetapi tidak untuk uji langsung dan uji ekstrak basah. Pada metode maserasi zona hambat dari tanaman C.racemosa sebesar 7 mm, C.lentillifera sebesar 6,6 mm, dan E.compressa sebesar 6,3 mm termasuk kategori “Sedang” yaitu 5-10 mm.
Keanekaragaman Jenis Kupu-kupu (Lepidoptera) di Taman Wisata Alam Muka Kuning Batam Rossy Arisandi; Fauziah Syamsi
SIMBIOSA Vol 7, No 1 (2018): JURNAL SIMBIOSA
Publisher : Universitas Riau Kepulauan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.33373/sim-bio.v7i1.1315

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui tingkat keanekaragaman kupu-kupu di Taman Wisata Alam  Muka Kuning Batam. Pengumpulan data menggunakan teknik survey dengan metode scan sampling, studi pustaka dan dokumentasi. Analisis data menggunakan teknik analisis deskriptif dan interpretasi angka indeks yang berupa indeks keanekaragaman Shannon-Wiener (H’), indeks keseragaman Evennes (E) , indeks kekayaan Margalef (R), indeks Dominansi Simpson (D) dan indeks similaritas Sorenson (S). Dari penelitian ini diperoleh kupu-kupu sebanyak 23 spesies dan terdiri dari tiga famili yaitu famili Papilionidae, Pieridae dan Nymphalidae. Analisis indeks keanekaragaman kupu-kupu di lokasi penelitian tergolong sedang (2,29-2,66), keseragaman jenisnya tergolong hampir merata (0,73-0,85), kekayaan jenisnya tergolong sedang (2,81-3,52) dan tidak terdapat dominansi yang menonjol (0,08-0,12) serta indeks similaritas antara stasiun 1-2, 1-3 tergolong sedang (46,67 dan 50,00) dan indeks similaritas antara stasiun 2-3 tergolong tinggi (66,67). 
Pengembangan Kemampuan Berpikir Kritis Mahasiswa Melalui Penerapan Model Learning Cycle Luthpi Safahi
SIMBIOSA Vol 7, No 1 (2018): JURNAL SIMBIOSA
Publisher : Universitas Riau Kepulauan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.33373/sim-bio.v7i1.1311

Abstract

Penelitian yang menggunakan metode Quasi Eksperimen ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh penggunaan model pembelajaran Learning Cycle terhadap kemampuan berpikirkritis mahasiswa dalam matakuliah  Vertebrata. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah Quasy Experiment dengan desain penelitian Pre-test Post-test Control Group Design.Sampel penelitian ini adalah mahasiswa Program Studi Pendidikan Biologi semester IV yang diambil dengan menggunakan teknik Cluster Random Sampling. Penguasaan kemampuan berpikir kritis diukur dengan menggunakan tes uraian materi klasifikasi chordata dan pisces sebanyak enam soal, masing-masing mengukur ketercapaian enam indikator kemampuan berpikir kritis. Hasil penelitian menunjukkan bahwa nilai rata-rata posttest kemampuan berpikir kritis kelas eksperimen memperoleh nilai 61,87 sedangkan kelas kontrol memperoleh nilai 49,55. Uji hipotesis menggunakan uji-t pada taraf signifikansi α = 1% diperoleh nilai Sig.(1-tailed) = 0.000 p.0.01, yang berarti H0 ditolak. Sehingga dapat disimpulkan penggunaan model pembelajaran learning cycle sangat berpengaruh terhadap keterampilan berpikir kritis.
Uji Resistensi Bakteri Vibrio parahaemolyticus Terhadap Ekstrak Makroalga Halimedadiscoidea, Halymenia dilatata dan Dictyota dichotoma Silvani Alfajri; Fenny Agustina; Nurhaty Purnama Sari; P.N Pramuanggit
SIMBIOSA Vol 7, No 1 (2018): JURNAL SIMBIOSA
Publisher : Universitas Riau Kepulauan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.33373/sim-bio.v7i1.1312

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui resistensi bakteri Vibrio parahaemolyticus tehadap ekstrak makroalga Halymeda Discoidea, Halymenia Dilatata dan Dictyota dichotoma. Metode penelitian yang digunakan adalah eksperimental laboratoris, data dianalisa secara deskriptif. Penelitian dilakukan pada tanggal 26 Februari 2018 s/d 6 April 2018. Ekstraksi dilakukan dengan dua metode yaitu metode ekstrak basah dan metode maserasi. Metode Ekstrak basah dilakukan dengan cara mencampurkan 25 gr sampel dengan 25 ml aquadest untuk konsentrasi 100%. Sedangkan untuk konsentrasi 50%, 25 gram sampel dicampurkan dengan 50 ml aquadest. Pada Metode Maserasi 5 gram sampel direndam dalam etanol absulute (98%) sebanyak 50 ml selama 2 x 24 jam pada inkubator shaker. Kemudian rendaman sampel dalam etanol diuapkan pada suhu ruang selama 30 jam atau sampai semua etanol menguap. Uji resistensi bakteri V. Parahaemoyticus dilakukan dengan metode difusi cakram dan diinkubasi selama 24 jam pada suhu 300C. Pengamatan dan pengukuran diamater zona bening dilakukan setiap 6 jam. Bakteri V. parahaemolyticus  resisten terhadap ekstrak basah makroalga dengan konsentrasi 100% dan 50% karena zona bening (zona bebas bakteri) di sekitar kertas cakram tidak terbentuk. Bakteri V. parahaemolyticus sensitif terhadap ekstrak makroalga yang diekstraksi dengan metode maserasi, hal ini ditandai dengan terbentuknya zona bening di sekitar kertas cakram dengan rata-rata diameter 6,3 mm untuk H. Discoidea, 6 mm untuk H. Dilatata dan 6,6 mm untuk D.dichotoma. Kemampuan ekstrak makroalga yang diekstraksi dengan metode maserasi sebagai intibiotika alami dikategorikan “sedang”.

Page 1 of 1 | Total Record : 7