cover
Contact Name
Abdul Azis
Contact Email
abdulazis@upi.edu
Phone
+6281222218520
Journal Mail Official
jurnalsosiologi@upi.edu
Editorial Address
Prodi Pendidikan Sosiologi Fakultas Pendidikan Ilmu Pengetahuan Sosial Universitas Pendidikan Indonesia Jl. Dr. Setiabudi no 229 Bandung
Location
Kota bandung,
Jawa barat
INDONESIA
Sosietas : jurnal pendidikan sosiologi
ISSN : 25284657     EISSN : 2088575X     DOI : https://doi.org/10.17509/sosietas
The objective of SOSIETAS is to publish outstanding and original articles which advance the theoretical understanding of and promote and report empirical research about the widest range of sociological topics. The journal encourages, and welcomes, submission of papers which report findings using both quantitative and qualitative research methods articles challenging conventional concepts and proposing new conceptual approaches and accounts of methodological innovation and the research process. Research Notes provide a means of briefly summarising results from recent or current studies or short discussions of methodological problems and solutions. Critical review essays and book reviews are seen as ways of promoting vigorous scholarly debate. SOSIETAS publish twice a year in March and September. SOSIETAS is published by Sociology Education Study Program, Faculty of Social Science Education, Universitas Pendidikan Indonesia. SOSIETAS editors ensure that the article publishing process runs objectively through a double blind review.
Articles 188 Documents
Kajian Nilai-Nilai Saba Budaya Baduy sebagai Modal Sosial untuk Menjaga Lingkungan dari Ancaman Kerusakan Akibat Pariwisata Bagja Waluya; Elly Malihah; Mamat Ruhimat; Erlina Wiyanarti
SOSIETAS Vol 11, No 2 (2021): Sosietas: Jurnal Pendidikan Sosiologi
Publisher : Universitas Pendidikan Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (388.293 KB) | DOI: 10.17509/sosietas.v11i2.41617

Abstract

Tujuan penelitian adalah untuk mengeksplor nilai-nilai Saba Budaya Baduy dalam menjaga lingkungan dari ancaman kerusakan akibat pariwisata dan sebagai modal sosial. Penelitian ini menggunakan metode deskriptif kualitatif. Hasil penelitian mendeskripsikan bahwa Saba Budaya merupakan nilainilai kearifan lokal Suku Baduy yang bermakna silaturahmi. Sebagai kearifan lokal, maka bentuk tata nilai, persepsi, perilaku, dan respons masyarakat Suku Baduy pada wisatawan yang datang bermakna silaturahmi pada saudara jauh. Dengan demikian, mereka harus menyambut dan menjamu tamunya (wisatawan). Sebaliknya, pada wisatawan juga berlaku adab dan aturan bertamu yang berlaku di Baduy. Silaturahmi dalam Saba Budaya terkandung nilai-nilai saling menghormati, saling menyayangi, saling menjaga, saling memperhatikan satu sama lain tanpa menghilangkan kesan bersenang-senang seperti halnya tujuan berwisata.
NILAI GOTONG ROYONG UNTUK MEMPERKUAT SOLIDARITAS DALAM KEHIDUPAN MASYARAKAT KAMPUNG NAGA Rolitia, Meta; Achdiani, Yani; Eridiana, Wahyu
SOSIETAS Vol 6, No 1 (2016): JURNAL PENDIDIKAN SOSIOLOGI
Publisher : Universitas Pendidikan Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (192.637 KB) | DOI: 10.17509/sosietas.v6i1.2871

Abstract

Penelitian ini memaparkan mengenai permasalahan gotong royong pada masyarakat adat Kampung Naga untuk memperkuat solidaritas. Nilai dalam kegiatan gotong royong yakni adanya nilai toleransi semenjak ramai oleh pengunjung melalui pemaparan masyarakat. Hasil penelitian diketahui bahwa (1) bentuk gotong royong di masyarakat Kampung Naga terdiri dari pertanian, perbaikan atau renovasi rumah, acara ritual, dan upacara adat (2)Setiap kegiatan gotong royong dimaknai kebersamaan oleh masyarakat baik melalui nilai kebahagian, nilai kesedihan dan nilai toleransi (3) Kegiatan gotong royong tidak terlepas dari peran para pemangku adat dan masyarakat sesuai dengan fungsinya masing-masing (4) Ramainya kunjungan membutuhkan usaha dan upaya dari masyarakat untuk dapat mempertahankan gotong royong dengan solidaritas melalui pembentukan guide. Kata kunci: gotong royong, masyarakat adat, solidaritas sosial.  
FAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHI PEREMPUAN BERPENDIDIKAN TINGGI BERPERAN SEBAGAI PENGAMBIL KEPUTUSAN DALAM KELUARGA DI KELURAHAN ISOLA Setiawati, Elis; Malihah, Elly; Komariah, Siti
SOSIETAS Vol 7, No 1 (2017): JURNAL PENDIDIKAN SOSIOLOGI
Publisher : Universitas Pendidikan Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (157.271 KB) | DOI: 10.17509/sosietas.v7i1.10345

Abstract

Perempuan memiliki pengetahuan yang luas dan tingkat pendidikan yang tinggi, maka peran mereka secara mikro dalam keluarga akan tinggi pula. Seperti dalam kehidupan berkeluarga, sering kali kita menjumpai masalah pengambilan keputusan tentang hal-hal yang berkaitan dengan kepentingan para anggota keluarga. Pengambilan keputusan yang dilakukan oleh suami maupun istri pasti akan berpengaruh pada tindakan yang akan dilakukan kelak. Perempuan atau istri yang memiliki pendidikan yang tinggi pasti akan ikut berperan dalam pengambilan keputusan dalam keluarga. Artikel ini bertujuan untuk menjelaskan apa saja faktor yang dapat mempengaruhi perempuan berpendidikan tinggi berperan sebagai pengambil keputusan dalam keluarga. Penelitian ini menggunakan pendekatan kualitatif dengan metode deskriptif. Pengumpulan data menggunakan teknik observasi, wawancara, studi dokumentasi dan studi literatur. Informan penelitian terdiri dari perempuan berpendidikan tinggi beserta keluarga (suami dan anak) dan pengurus PKK Kelurahan Isola. Hasil penelitian ini memaparkan tentang Faktor pendorong perempuan bertindak sebagai pengambil keputusan dalam keluarga terdapat faktor intern dan ekstern yang mempengaruhinya.
SOSIALISASI NILAI TERHADAP SISWA DI SMA NEGERI 1 PARIGI Lestari, Rianti Dwi; Nurdin, Encep Syarief; Ridha, Maftuhin
SOSIETAS Vol 7, No 2 (2017): JURNAL PENDIDIKAN SOSIOLOGI
Publisher : Universitas Pendidikan Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (150.115 KB) | DOI: 10.17509/sosietas.v7i2.10361

Abstract

Penelitian ini dilatar belakangi oleh rendahnya kesadaran siswa dalam menaati peraturan sekolah dan berperilaku sesuai nilai yang berlaku di masyarakat sehingga memicu suatu ketidakteraturan sosial di lingkungan sekolah. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui pola sosialisasi nilai yang diterapkan oleh tenaga pendidik dan kependidikan kepada siswa untuk mendorong siswa berperilaku sesuai nilai yang berlaku. Penelitian ini menggunakan pendekatan kualitatif dengan metode penelitian deskriptif di mana penelitian diadakan di SMA Negeri 1 Parigi yang berada di Kabupaten Pangandaran dan berlokasi di sekitar kawasan wisata. Hasil dari penelitian ini ditemukan bahwa Pola sosialisasi yang dominan diterapkan oleh pihak sekolah adalah pola sosialisasi partisipatif dan sosialisasi nilai yang dilakukan oleh tenaga pendidik dan kependidikan berperan terhadap perilaku siswa di lingkungan sekolah.
POLAASUH OTORITER-DEMOKRATIS DALAM MENANAMKAN PENDIDIKAN ANTI KORUPSI Putra, Ilham Andika; Darmawan, Cecep; Syam, Syaifullah
SOSIETAS Vol 8, No 1 (2018): JURNAL PENDIDIKAN SOSIOLOGI
Publisher : Universitas Pendidikan Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (154.456 KB) | DOI: 10.17509/sosietas.v8i1.12504

Abstract

Penelitian ini dilatarbelakangi oleh pentingnya meningkatkan kesadaran anti korupsi. pendidikan anti korupsi ini harus dimulai dari keluarga sebagai tempat pendidikan pertama bagi anak. Khususnya dalam penelitian ini akan mengkaji bagaimana pentingnya pola asuh orang tua sebagai agen pendidikan pertama dalam menanamkan pendidikan anti korupsi. dari ketiga pola asuh antara otoriter, demokratis dan permisif, pola asuh yang akan dikaji hanya pola asuh otoriter-demokratis. Hal ini sesuai dari topik dalam kajian ini yang terfokus pada pola asuh otoriter-demokratis yang diterapkan orang tua dalam mengatasi timbulnya sikap korupsi. informan yang digunakan dalam penelitian ini sebanyak 5 keluarga inti yang mempunyai anak di Kota Bandung. Orang tua dengan kriteria berusia pendidikan terakhir SD sampai perguruan tinggi dan sedangkan anak berusia pendidikan SD sampai SMP. Penelitian ini bertujuan untuk meningkatkan kesadaran dan pengetahuan orang tua tentang pentingnya pendidikan anti korupsi dan pemilihan pola asuh yang tepat dalam mendidik anak agar tujuan dari pendidikan anti korupsi tercapai dengan baik.
Pembinaan Budaya Kewarganegaraan (Civic Culture) Melalui Nilai-Nilai Kearifan Lokal Sunda Hidayat, Obby Taufik
SOSIETAS Vol 9, No 1 (2019): SOSIETAS: JURNAL PENDIDIKAN SOSIOLOGI
Publisher : Universitas Pendidikan Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (107.829 KB) | DOI: 10.17509/sosietas.v9i1.19575

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk menemukan aktivitas budaya sunda yang memiliki nilai-nilai kearifan lokal dalam meningkatkan budaya kewarganegaraan (civic culture) di kampung Cireundeu, Jawa Barat, Indonesia. Pendekatan kualitatif dengan metode etnografi ini mengembangkan nilai-nilai kearifan lokal masyarakat adat kampung Cireundeu untuk berdampingan secara harmoni dengan kehidupan modern. Hasil penelitian menunjukan solidaritas dan pola pikir masyarakat adat kampung Cireundeu dapat membentuk budaya kewarganegaraan (civic culture) pada masyarakat modern.
Lingkungan Inklusi dan Kemampuan Bersosialisasi: Studi Terhadap Pola Pertemanan Anak Berkebutuhan Khusus (ABK) Diantika, Rifani; Hufad, Achmad; Achdiani, Yani
SOSIETAS Vol 10, No 1 (2020): Sosietas : Jurnal Pendidikan Sosiologi
Publisher : Universitas Pendidikan Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (162.271 KB) | DOI: 10.17509/sosietas.v10i1.26003

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk menjelaskan pengaruh dari in- teraksi antar teman sebaya siswa berkebutuhan khusus dan siswa non berkebutuhan khusus. Penelitian ini menggam- barkan tentang bagaimana interaksi sosial yang terjadi antar siswa di kelas inklusi. Penelitian ini bertujuan untuk menge- tahui lebih lanjut mengenai bagaimana pengaruh teman sebaya terhadap kemampuan bersosialisasi anak berkebu- tuhan khusus (ABK). Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode kuantitatif, yaitu dengan cara melakukan penyebaran angket kepada 15 orang siswa yang berada di kelas inklusi. Hasil penelitian ini mengatakan bahwa semakin baik pengaruh yang diberikan, maka semakin baik pula kemampuan bersosialisasi ABK. Pengaruh yang dihasilkan dari interaksi antaara teman sebaya dengan siswa ABK sangatlah kecil, dan pengaruh tersebut tidak telalu sig- nifikan, dan sisanya disebabkan oleh faktor yang tidak diteliti.
Proses Pemberdayaan Anak Punk melalui Pendidikan Keterampilan oleh Yayasan An-Nur Ibun Kristina, Widia Sri; wilodati, Wilodati; Suabuana, Cik
SOSIETAS Vol 10, No 2 (2020): Sosietas : Jurnal Pendidikan Sosiologi
Publisher : Universitas Pendidikan Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (338.526 KB) | DOI: 10.17509/sosietas.v10i2.30114

Abstract

Berdasarkan studi pendahuluan, masyarakat memandang anak punk negatif, hal tersebut dinilai dari gaya hidup mereka yang cenderung bebas dimana seringkali dikaitkan dengan perilaku dan tindakan kekerasan, rusuh, membuat onar, mabuk-mabukan, seks bebas dan lainnya. Pada penelitian ini, terdapat Lembaga swasta yang peduli dengan anak punk di Majalaya yaitu Yayasan An-Nur Ibun. Yayasan tersebut melakukan pemberdayaan pada anak punk melalui pendidikan keterampilan, salah satunya dengan mengajarkan alat musik angklung, gitar, seruling, gendang. Metode penelitian yang penulisgunakan dalam penelitian ini yakni metode studi kasus. Dalam penelitian ini ada beberapa subjek yang akan menjadi partisipan, diantaranya pihak pertama yaitu Kepala Yayasan An-Nur Ibun, pihak kedua yaitu anak punk wani robah, pihak ketiga yaitu masyarakat sekitar yang berprofesi sebagai pedagang atau supir angkutan umum dimana anak punk wani robah ini beraktivitas setiap harinya. Tempat yang menjadi lokasi penelitian yaitu di kawasan Yayasan An-Nur Ibun yang masuk ke Kecamatan Ibun dan alun-alun Majalaya yang masuk ke Kecamatan Majalaya. Pada penelitian ini metode yang digunakan untuk mengambil dan mengumpulkan data adalah observasi, wawancara mendalam, dan studi dokumentasi. Data yang diperoleh akan dianalisis melalui Data reduction, data display, dan conclusion drawing/verification. Uji keabsahan data dilakukan dengan triangulasi sumber, triangulasi teknik, dan member check. Berdasarkan hasil penelitian.
PERBEDAAN PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN PROBLEM BASED LEARNING (PBL) DENGAN MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF GROUP INVESTIGATION TERHADAP HASIL BELAJAR SISWA PADA MATA PELAJARAN SOSIOLOGI DI SMA NEGERI 14 BANDUNG Astuti, Sri Puji; Malihah, Elly; Komariah, Siti
SOSIETAS Vol 5, No 1 (2015): JURNAL PENDIDIKAN SOSIOLOGI
Publisher : Universitas Pendidikan Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (365.27 KB) | DOI: 10.17509/sosietas.v5i1.1516

Abstract

Penelitian bertujuan untuk mengetahui pengaruh perbedaan penerapan model pembelajaran terhadap peningkatan hasil belajar siswa pada mata pelajaran sosiologi. Metode yang digunakan adalah kuasi eksperimen. Hasil penelitian menunjukkan bahwa terdapat perbedaan hasil belajar pada siswa yang menggunakan model pembelajaran Problem Based Learning dengan hasil belajar siswa yang menggunakan model pembelajaran konvensional, terdapat perbedaan hasil belajar siswa yang menggunakan model pembelajaran kooperatif Group Investigation dengan hasil belajar siswa yang menggunakan model pembelajaran konvensional, dan terdapat perbedaan hasil belajar siswa yang menggunakan model pembelajaran Problem Based Learning dengan hasil belajar siswa yang menggunakan model pembelajaran kooperatif Group Investigation. Peningkatan hasil belajar terjadi pada siswa yang menggunakan model pembelajaran Problem Based Learning. Kata kunci: model pembelajaran Problem Based Learning (PBL), model pembelajaran kooperatif Group Investigation (GI), hasil belajar siswa.
Penelitian Etnografi dalam Budaya Pesta Serang: Internalisasi Nilai-nilai Pancasila Penguat Jati Diri Bangsa Jennyta Caturiasari; Srie Mulyani; Nonik Mahdarani
SOSIETAS Vol 11, No 2 (2021): Sosietas: Jurnal Pendidikan Sosiologi
Publisher : Universitas Pendidikan Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (344.011 KB) | DOI: 10.17509/sosietas.v11i2.41612

Abstract

Pancasila adalah ideologi negara Indonesia dengan seperangkat nilai yang terkristalisasi sebagai pandangan hidup bangsa. Budaya dan karakter bangsa menjadi perhatian masyarakat. Upacara adat pesta Serang tetap dipertahankan masyarakat Desa Serang setiap tahun. Penelitian ini menggunakan metode etnografi kualitatif untuk memahami kehidupan masyarakat di Desa Serang, Kabupaten Cirebon. Hasilnya menunjukkan internalisasi nilai-nilai Pancasila dalam upacara adat, seperti saling ketergantungan dalam alam semesta, gotong royong, kekeluargaan, dan kebangsaan. Upacara ini memperkuat jati diri bangsa dan identitas warganegara dengan mencerminkan nilai-nilai Pancasila dalam kehidupan sehari-hari.

Page 9 of 19 | Total Record : 188