cover
Contact Name
Achmad Muchayan
Contact Email
achmad.muchayan@narotama.ac.id
Phone
+6285732060053
Journal Mail Official
penmas@narotama.ac.id
Editorial Address
Jl. Arief Rachmad Hakim No 51 Sukolilo - Surabaya (60117)
Location
Kota surabaya,
Jawa timur
INDONESIA
Jurnal Pengabdian Masyarakat untuk Negeri (UN-PENMAS)
ISSN : 28099990     EISSN : 2810000x     DOI : https://doi.org/10.29138/un-penmas.v1i1
Artikel yang dimuat dalam UN PENMAS: Jurnal Pengabdian Masyarakat berbasis penelitian seperti Participatory Action Research, Pengembangan Masyarakat Berbasis Aset, Riset Berbasis Masyarakat, Pembelajaran Layanan, Pengembangan Masyarakat.
Arjuna Subject : Umum - Umum
Articles 23 Documents
Pemberdayaan Masyarakat Desa Keras Diwek Jombang Dalam Pembiasaan Perilaku Hidup Sehat Di Era New Normal Eny Suryowati; Eni Lutfia Ningsih
UN PENMAS (Jurnal Pengabdian Masyarakat untuk Negeri) Vol 1 No 1 (2021): UN PENMAS Vol 1 No 1
Publisher : LPPM Universitas Narotama

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (380.865 KB) | DOI: 10.29138/un-penmas.v1i1.1581

Abstract

Minimnya kesadaran masyarakat desa Keras untuk melaksanakan perilaku hidup sehat di era new normal menciptakan keprihatinan. Saat pandemi COVID-19 belum juga selesai dan pemerintah terus menggalakkan kegiatan 3M namun masyarakat sudah mulai acuh. Tak hanya sebatas hal tersebut, masalah lain yang juga muncul adalah sudah mulai jarangnya dilakukan kegiatan spraying guna sterilisasi lingkungan sekitar tempat tinggal yang biasa dilakukan oleh pemerintah desa Keras membuat masyarakat hanya bisa berdiam diri. Berdasarkan hal tersebut, maka penulis tertarik untuk mengangkat hal tersebut agar bisa teratasi. Salah satu langkah yang dapat digunakan mengatasi permasalahan tersebut adalah dengan melakukan sosialisasi hidup sehat yang dikemas melalui video dan juga sosialisasi cara pembuatan cairan desinfektan secara mandiri dengan bahan yang ramah dikantong dan mudah dijumpai. Hal ini sangat penting untuk dilakukan di masa pandemi seperti sekarang ini sebagai wujud pencegahan penyebaran virus COVID-19. Adanya kegiatan pengabdian ini dapat memberikan edukasi dan meningkatkan wawasan masyarakat desa Keras agar tetap mematuhi 3M dan dapat membuat cairan desinfektan secara mandiri.
Pelatihan Teknologi Pengolahan Ubi Jalar Ungu Bagi Siswa Sma Negeri Jumapolo Agustina Intan Niken Tari; Sri Hartati; Afriyanti Afriyanti
UN PENMAS (Jurnal Pengabdian Masyarakat untuk Negeri) Vol 1 No 1 (2021): UN PENMAS Vol 1 No 1
Publisher : LPPM Universitas Narotama

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (951.352 KB) | DOI: 10.29138/un-penmas.v1i1.1582

Abstract

Tujuan Pengabdian Masyarakat ini adalah peningkatan pengetahuan siswa SMA Negeri Jumapolo tentang manfaat ubi jalar ungu sebagai makanan fungsional dan mafaatnya bagi kesehatan serta peningkatan kemampuan terhadap teknologi pengolahan sederhana ubi jalar ungu menjadi makanan dan minuman yang menyehatkan. Metode kegiatan yang dilakukan adalah dengan penyuluhan dan pelatihan, diawali dengan sosialisasi dan rekrutmen peserta, penyuluhan atau pemberian materi tentang manfaat ubi jalar ungu sebagai makanan fungsional dan mafaatnya bagi kesehatan serta pelatihan teknologi pengolahan sederhana ubi jalar ungu menjadi makanan dan minuman yang menyehatkan. Evaluasi dilakukan dengan pemberian pretest pada awal sebelum pelaksakanaan pemberian materi dan dan post test pada akhir pemberian materi. Hasil kegiatan ini disimpulkan bahwa kegiatan ini berhasil terlaksana dengan baik. Jumlah yang mengikuti kegiatan ini dari awal sampai akhir 100%. Target luaran berupa peningkatan pemahaman , melebihi target dari 25 %, yaitu 44,8%
Pendampingan Pembuatan Media Pembelajaran E-Learning Schoology Bagi Guru SD 3 Wergu Wetan Kudus F. Shoufika Hilyana; Fina Fakhriyah; Siti Masfuah
UN PENMAS (Jurnal Pengabdian Masyarakat untuk Negeri) Vol 1 No 2 (2021): UN PENMAS Vol 1 No 2
Publisher : LPPM Universitas Narotama

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (522.969 KB) | DOI: 10.29138/un-penmas.v1i2.1583

Abstract

Pendemi Covid-19 berimbas pada penyelenggaraan pendidikan di Indonesia. Pandemi ini seolah menjadi shocking news bagi guru karena guru harus mengubah haluan pembelajaran yang sudah direncanakan di awal semester. Pembelajaran dengan sistem online secara tidak lagsung membuat siswa sulit memahami materi. Oleh karena itu guru harus menciptakan virtual class sebagai pengganti tatap muka. Penggunaan dan optimalisasi media pembelajaran berbasis online yang inovatif dan interaktif dapat membantu siswa belajar dari rumah (BDR). Salah satu cara yang dapat dilakukan adalah melakukan pengaturan waktu mengajar, yang dilakukan melalui e-learning schoology. Tujuan dari kegiatan pengabdian ini adalah menerapkan teknologi tepat guna dengan cara memberikan pengetahuan kepada guru SD 3 Wergu Wetan Kudus untuk membuat media pembelajaran e-learning schoology yang dapat digunakan dalam pembelajaran online. Kegiatan yang dilakukan adalah pendampingan pembuatan media pembelajaran e-learning schoology. Pelatihan dan pendampingan yang disajikan adalah pembuatan media pembelajaran e-learning schoology secara interaktif dengan guru SD 3 Wergu Wetan Kudus hingga simulasi mengajar menggunakan media tersebut.
Sosialisasi Gerakan Literasi bagi Siswa di MI Roudhotul Ulum 1 Desa Brangkal untuk Meningkatkan Kemampuan Literasi Siswa dalam Membaca Ino Angga Putra; Muhammad Farid Nasrulloh; Alfi Qurrota Aini; Laelatun Naajichiyyah; Lailatul Fitriyah
UN PENMAS (Jurnal Pengabdian Masyarakat untuk Negeri) Vol 1 No 1 (2021): UN PENMAS Vol 1 No 1
Publisher : LPPM Universitas Narotama

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (369.531 KB) | DOI: 10.29138/un-penmas.v1i1.1584

Abstract

Salah satu kegiatan yang telah dicanangkan oleh Pemerintah adalah Gerakan Literasi Nasional (GLN) sesuai Permendikbud Nomor 23 Tahun 2015 tentang Penumbuhan Budi Pekerti. Pemerintah berupaya dengan mengubah kurikulum nasional dan merancang program-program yang dapat mendongkrak kemampuan 6 dasar dimensi literasi yaitu baca tulis, numerasi, sains, digital, finansial, serta budaya dan kewargaan melalui Gerakan Literasi Sekolah. Tujuan dari kegiatan ini yaitu Meningkatkan kemampuan literasi siswa agar minat baca siswa menjadi lebih berkembang. Mitra pengabdian adalah siswa di MI Roudhotul Ulum I Desa Brangkal. Kegiatan ini dilaksanakan pada tanggal 25 Oktober 2020. Pelaksanaan kegiatan pengabdian ini mendatangkan narasumber dari salah satu dosen di Universitas KH. A. Wahab Hasbullah. Pelaksanaan kegiatan ini dibantu oleh 5 orang mahasiswa untuk mengkoordinir peserta pada kegiatan sosialisasi. Pada kegiatan sosialisasi, dilakukan tahapan observasi untuk melihat kepuasan siswa terhadap materi yang diberikan kepada mereka. Tahapan observasi dilakukan melalui penyebaran angket kepuasan kegiatan kepada siswa peserta sosialisasi. Hasil yang diperoleh antara lain: a) memberikan tambahan wawasan dan pengetahuan serta kemampuan literasi bagi siswa MI Roudhotul Ulum I, b) menumbuhkan minat baca dan antusias siswa, dan c) mengembangkan kemampuan siswa dalam menggunakan IPTEK secara bijak dan sesuai kebutuhan. Peningkatan gerakan literasi sekolah ini dapat berjalan dengan baik jika melibatkan semuar warga sekolah (guru, siswa, orang tua/wali murid) dan masyarakat sebagai bagian dari ekosistem pendidikan.
Penerapan Media Pungli (Kampung Prolin) Pada Kelas XI MAN 6 Jombang Lia Budi Tristanti; Jauhara Dian Nurul Iffah; Ichda Nur Fitria Fatmi
UN PENMAS (Jurnal Pengabdian Masyarakat untuk Negeri) Vol 1 No 2 (2021): UN PENMAS Vol 1 No 2
Publisher : LPPM Universitas Narotama

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (513.943 KB) | DOI: 10.29138/un-penmas.v1i2.1585

Abstract

Setiap siswa memiliki karakteristik belajar yang berbeda-beda sehingga sekalipun menerima pelayanan pendidikan yang sama akan terdapat siswa yang mengalami kesulitan dalam belajar. Salah satu ciri siswa yang mengalami kesulitan belajar adalah hasil belajar yang rendah. Hasil belajar rendah memiliki dampak negatif terhadap prestasi belajar. Oleh karena itu untuk mengatasi kesulitan siswa dalam mempelajari matematika yaitu menggunakan media pembelajaran yang sesuai dengan materi yang akan diajarkan dalam proses pembelajaran matematika terutama pada pemecahan masalah matematika materi program linier. Salah satu alternatifnya yaitu menggunakan menggunakan media Pungli (Kampung Prolin). Metode pelaksanaan meliputi: 1.) Persiapan awal, 2.) Pelaksanaan, 3.) Evaluasi, 4.) Penulisan Laporan. Proses pengabdian media Pungli dilakukan pada siswa kelas XI MIPA 1 di MAN 6 Jombang. Pengabdian dilakukan pada saat proses pembelajaran. Proses pembelajaran siswa disajikan dengan masalah, siswa mendiskusikan masalah dalam kelompok, siswa terlibat dalam penyelidikan mandiri yang bersumber dari buku dan internet, siswa berbagi informasi, mengajar teman sekelompok dan menyelesaikan masalah bersama-sama di kelompok, siswa mempresentasikan penyelesaian masalah, serta siswa meninjau kembali tentang penyelesaian masalah. Selain itu, untuk keberlanjutan pengabdian ini maka menerapkan media Pungli pada kelas XI di MAN 6 Jombang pada tahun ajaran 2020/2021, menerapkan media Pungli pada kelas XI di MA/SMA/SMK sederajat Jombang selain MAN 6 Jombang dan membuat media pembelajaran untuk semua materi matematika kelas XI.
Pelatihan Daur Ulang Sampah menjadi Produk Bernilai Guna Syarifatul Maf’ulah; Esty Saraswati Nur Hartiningrum; Salsabila Rahmadania Susamto
UN PENMAS (Jurnal Pengabdian Masyarakat untuk Negeri) Vol 1 No 1 (2021): UN PENMAS Vol 1 No 1
Publisher : LPPM Universitas Narotama

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (371.082 KB) | DOI: 10.29138/un-penmas.v1i1.1586

Abstract

Sampah merupakan masalah yang masih dihadapi oleh masyarakat, banyaknya sampah yang ada disekitar membuatn berbagai maslaah dilingkungan masyarakat contohnya banjir, polusi udara dari sampah yang dibakar dan lain sebagainya. Setiap tahun jumlah sampah yang ada semakin meningkat. Kesadaran masyarakat terhadap permasalahan ini terbilang masih kurang. Sampah paling banyak berasal dari sampah rumah tangga, baik sampah oraganik maupun nonorganik. Metode yang digunakan pada kegiatan ini diawalai dengan melakukan observasi untuk mengetahui permasalah secara detail, selanjutnya dilaksanakan penyusunan program berdasarkan hasil observasi. Program yang disusun adalah sosialisasi mengenai daur ulang sampah, pembuatan contoh produk daur ulang sampah dan pelatihan daur ulang sampah. Kegiatan pelatihan daur ulang sampah akan dibagi menjadi dua jenis pelatihan, pelatihan yang pertama pembuatan tas dari bungkus kopi dan pelatihan yang kedua pembuatan tempat alat tulis dari kertas bekas. Setelah melakukan penyusunan program dilakukan penyebaran informasi kepada masyarakat terkait akan dilaksanakannya kegiatan tersebut. Kemudian melakukan kegiatan dengan tetap menjaga protokol kesahatan mengingat kondisi pandemi sekarang ini. Kegiatan sosialisasi dapat menumbuhkan kesadaran masyarakat terhadap lingkungan terutama masalah mengenai sampah. Kegiatan pelatihan yang pertama adalah pelatihan pembuatan tas dari bungkus kopi dapat menambah pengetahuan masyarakat bahwa bungkus kopi yang merupakan sampah dapat dijadikan sebagai tas, dengan mengetahui cara membuat kerajinan dari sampah daur ulang melalui kegiatan pelatihan dapat membantu mengisi waktu luang dan menghilangkan rasa bosan ditengah pandemi sekarang ini, tidak hanya mengisi waktu luang tetapi dapat menambah pemasukan nantinya. Kegiatan pelatihan yang kedua menunjukkan contoh produk dari daur ulang sampah, dapat mengingatkan anak-anak TPQ untuk tetap menjaga lingkungan, memberitahukan bahwa sampah dapat didaur ulang menjadi berbagai kerajinan atau barang yang menarik dan bermanfaat. Kegiatan ini juga dapat menumbuhkan kesadaran anak-anak terhadap lingkungan sejak dini.
Pemberdayaan Warga Dusun Krajan Sebagai Upaya Peningkatan Pendapatan Melalui Ekonomi Kreatif Berbahan Kain Perca Mu’minin Mu’minin; Wahyu Nur Hidayanti
UN PENMAS (Jurnal Pengabdian Masyarakat untuk Negeri) Vol 1 No 2 (2021): UN PENMAS Vol 1 No 2
Publisher : LPPM Universitas Narotama

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (703.745 KB) | DOI: 10.29138/un-penmas.v1i2.1588

Abstract

Pada awal tahun 2020 dunia juga dikejutkan dengan penyebaran sebuah virus bernama Corona atau SARS-CoV2. Namun, belum selesai dengan permasalahan wabah corona, sejumlah bencana alam juga terjadi di Indonesia pada awal tahun 2021 ini. Bencana alam yang banyak terjadi di Indonesia terutama kota jombang saat ini adalah banjir. Selain faktor alam, faktor pemicu banjir adalah masalah pembuangan sampah. Diperingatinya hari Sampah Nasional yang bertepatan pada tanggal 21 Februari hendaknya mampu menggerakkan hati kita untuk ikut berkontribusi dalam usaha menekan angka meningkatnya sampah disemua tempat. Dari sinilah peranan gagasan kami sangat dibutuhkan oleh masyarakat Dusun Krajan Desa Curahmalang selaku tempat tinggal peserta KKN DR DT terutama dalam hal pengurangan sampah. Sampah yang kami pilih adalah kain perca yang nantinya akan dijadikan bahan baku dari pembuatan proses konektor masker. Setelah adanya pelatihan, praktik pembuatan nantinya kami akan membantu proses pemasaran jika sudah memenuhi standart sehingga warga tetap bisa produktif meski ditengah wabah covid-19.
Pemberdayaan Remaja Gambiran Mojoagung Melalui Pelatihan Pembuatan Hand Sanitizer Dari Kulit Bawang Merah Erma Rahayu Lestari; Banu Wicaksono
UN PENMAS (Jurnal Pengabdian Masyarakat untuk Negeri) Vol 1 No 1 (2021): UN PENMAS Vol 1 No 1
Publisher : LPPM Universitas Narotama

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (359.237 KB) | DOI: 10.29138/un-penmas.v1i1.1589

Abstract

Desa Gambiran lokasinya berdekatan dengan pasar Mojoagung. Pasar Mojoagung merupakan salah satu pasar tradisional yang besar dan ramai. Seperti lazimnya pasar, di sekitar pasar juga banyak warung-warung penjual makanan. Salah satu limbah dari warung-warung penjual makanan adalah kulit bawang merah. Banyak sekali limbah kulit bawang merah dari warung-warung penjual makanan yang dibuang dan menjadi sampah. Bawang merah selama ini hanya dimanfaatkan dagingnya saja, sedangkan kulitnya tidak dimanfaatkan dikarenakan masyarakat sering menganggap kulit bawang merah hanya sebagai limbah yang dihasilkan dari industri pangan dan rumah tangga. Padahal di dalam kulit bawang merah mengandung banyak senyawa-senyawa kimia seperti flavoid, saponin, tanin, glikosida dan steroida atau triterpenoid. Metode Pelaksanaan dalam program ini yaitu berupa persiapan, sosialisasi, pelatihan, dan pendampingan pembuatan hand sanitizer dari kulit bawang merah. Masyarakat sasaran adalah remaja Dusun Ngrowo Desa Gambiran Kecamatan Mojoagung bisa mengimplementasikan pembuatan hand sanitizer dari kulit bawang merah secara mandiri, mereka dapat menjual produk yang dibuatnya sehingga mereka memperoleh pendapatan.
Desain Kemasan Produk UMKM Makanan Ringan sebagai Peningkatan Daya Beli Konsumen Keripik Singkong Rizki Puspita Dewanti; Hardian Ningsih; Edi Paryanto; Sigied Himawan Yudhanto
UN PENMAS (Jurnal Pengabdian Masyarakat untuk Negeri) Vol 1 No 2 (2021): UN PENMAS Vol 1 No 2
Publisher : LPPM Universitas Narotama

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (511.108 KB) | DOI: 10.29138/un-penmas.v1i2.1593

Abstract

Produk makanan ringan keripik singkong merupakan salah satu produk yang sedang berkembang di pasar. Salah satunya di Desa Puntukrejo, kabupaten Karanganyar. Produsen keripik singkong di desa tersebut baru berjumlah satu orang yaitu usaha keripik singkong yang dimiliki oleh Bapak Ibnu Kurniawan dan belum memiliki nama UMKM. Kendala yang dihadapi oleh mitra yaitu pada proses pengemasan, produk masih dikemas dengan cara tradisional yaitu dengan menggunakan plastik dan lilin untuk merapatkan sisi kemasan. Oleh sebab itu, produk yang dihasilkan rawan dengan resiko ketengikan dan tidak dapat disimpan dalam waktu yang lama (daya umur simpan rendah) yang berakibat pada penurunan kualitas produk. Selain itu, desain kemasan juga masih berbentuk sederhana dan kurang menarik. Padahal desain kemasan merupakan salah satu faktor penentu konsumen dalam membeli produk. Selain itu, adanya pandemi covid 19 menyebabkan omzet penjulan semakin menurun. Keterbatasan sumber daya manusia, juga menjadikan pembukuan/laporan keuangan mitra belum tercatat dengan baik serta pemasaran yang dilakukan belum mengoptimalakan digital marketing, sehingga jangkauan pemasaran belum terlalu luas. Maka dari itu, tim pengabdi mempunyai gagasan untuk bekerjasama dengan mitra untuk membuatkan desain kemasan yang menarik sehingga dapat meningkatkan daya beli konsumen yang berdampak pada peningkatan nilai tambah produk dan profitabilitas usaha. Metode yang digunakan dalam kegiatan pengabdian ini yaitu Participatory Rural Appraisal (PRA), yaitu sebuah metode pemberdayaan yang menekankan partisipasi aktif mitra dari perencanaan sampai dengan evaluasi program. Kegiatan utama dalam pengabdian ini dibagi dalam tiga tahap. Tahap pertama dengan menggunakan metode instruksional dan dialogyaitu melalui kegiatan sosialisasi optimasi desain kemasan menarik serta digital marketing. Tahap kedua dilakukan dengan pengemasan produk dengan desain kemasan baru. Tahap ketiga dilakukan pemasaran produk dengan mengoptimalkan digital marketing. Manfaat dari program ini adalah terwujudnya pemberdayaan masyarakat dengan pembuatan desain kemasan yang menarik dan digital marketing. Harapannya omzet penjualan mitra semakin meningkat. Luaran yang direncanakan dalam program ini adalah publikasi jurnal berISSN.
Penanggulangan Sampah Plastik Bagi Masyarakat Pengelola Wisata Pantai Hamadi Kota Jayapura Suyatno Suyatno; Helen Riupassa; Herman Hi. Tjolleng Taba; Alfred Benjamin Alfons
UN PENMAS (Jurnal Pengabdian Masyarakat untuk Negeri) Vol 1 No 2 (2021): UN PENMAS Vol 1 No 2
Publisher : LPPM Universitas Narotama

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.29138/un-penmas.v1i2.1556

Abstract

Kota Jayapura banyak memiliki lokasi wisata pantai yang indah dan banyak dikunjungi pengujung baik dari pengunjunga lokal, pendatang dan pengunjung asing. Pantai Hamadi yang indah sering dikunjunggi masyarakat kota jayapura dan pengunjung asing yang berwisata karena letaknya sangat strategis, namun di balik keindahan Pantai Hamadi ada pemandangan yang kurang menarik yaitu terdapat banyak sampah-sampah plastik dan berbagai jenis sampah lainnya yang berserakan di pinggiran bibir pantai dan dibawah pepohonan bahkan sampai di pingiran jalan dan dibawah hutan manggrov. Tujuan kegiatan memberikan sosialisasi serta pendampingan kepada pengelola dan pengunjung pantai dalam meningkatkan kepedulian dan menjaga lingkungan di pesisir pantai hamadi serta pengelolaan limbah plastik menjadi barang yang mempunyai nilai ekonomis dan memberikan kenyamanan bagi pengunjung pantai. Tim pengabdian kepada masyarakat USTJ mendampingi pihak pengelola yang berusaha di pantai hamadi dalam sosialisasi untuk memberikan pengarahan dan penataan lokasi pantai dengan melibatkan dosen dan mahasiswa. Kegiatan desain, pengembangan dan perancangan tempat sampah plastik dan pemanfaatan limbah plastik menjadi sesuatu yang bermanfaat seperti tempat duduk (ecorbrick) serta papan informasi sosialisai kepada pengelola dan pengunjung pantai dilakukan selama (satu bulan) dengan materi penguatan pengetahuan dan pemahaman terhadap pentingnya pantai bersih dari sampah plastik.

Page 1 of 3 | Total Record : 23