cover
Contact Name
Achmad Kautsar
Contact Email
achmadkautsar@unesa.ac.id
Phone
+6285645492261
Journal Mail Official
jurnalabimanyu@unesa.ac.id
Editorial Address
Gedung G2 Lt.1, Unesa Kampus Ketintang, Fakultas Ekonomika dan Bisnis, Universitas Negeri Surabaya
Location
Kota surabaya,
Jawa timur
INDONESIA
Abimanyu: Journal of Community Engagement
ISSN : 27214095     EISSN : 27214095     DOI : -
The aim of this journal publication is to disseminate the conceptual thoughts or ideas and research results that have been achieved in the area of community services. Abimanyu particularly focuses on the main problems in the development of the sciences of community services areas as follows: Student Community Services; Economics science; Technology; Art and Humanities; Education for Sustainable Development.
Arjuna Subject : Umum - Umum
Articles 69 Documents
Pencegahan Penyebaran Covid-19 Melalui Peningkatan Ketahanan Pangan Bagi Warga Terdampak di Surabaya Susanti Susanti; Anang Kistyanto; Moch Khoirul Anwar; Susi Handayani; Moh Danang Bahtiar; Eka Hendi Andriansyah
Abimanyu : Jornal of Community Engagement Vol 1 No 3 (2020): Special Issue Covid-19
Publisher : Universitas Negeri Surabaya

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (650.921 KB) | DOI: 10.26740/abi.v1i3.9744

Abstract

AbstractCovid-19 is a type of virus that can spread through the air. Surabaya occupies the second city in Indonesia with the largest Covid-19 distribution. Solving the Corona virus problem in Indonesia in the form of Social Distancing policy. Limitation of interaction between individuals in all fields. The problem that arises is the difficulty to meeting the needs of the community because of restrictions on activities outside. The purpose of this activity is carried out as an effort to maintain the food security of affected communities so that the community can continue to meet their basic needs. The method used is Mediation, this method is taken to support government policies through social distribution by distributing basic necessities to affected communities Covid-19. The results of the local area communication concluded that the community spent a lot of time at home, bearing in mind the basic needs that had been fulfilled by the basic food aid that had been was given. Through this food aid, it is expected to meet the needs of the community. Without having to meet difficulties in meeting basic needs in order to maintain community immunity and reduce their desire to leave the house shopping for basic needs.Keywords: Covid-19, Food Security, Affected Communities  
Metode Pembelajaran Daring untuk UMKM Hijab di Era Pandemi Covid-19 Jun Surjanti; Tony Seno Aji; Norida Candra Sakti; Achmad Kautsar; Albrian Fiky Prakoso
Abimanyu : Jornal of Community Engagement Vol 1 No 3 (2020): Special Issue Covid-19
Publisher : Universitas Negeri Surabaya

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (330.947 KB) | DOI: 10.26740/abi.v1i3.10170

Abstract

Dampak pandemic covid-19 mencakup berbagai aspek kehidupan dan kelompok masyarakat seperti yang terjadi di Kabupaten Gresik. UMKM menjadi salah satu aktor ekonomi yang merasakan dampaknya seperti yang dialami dua UMKM Hijab œFahmi Collection dan œIzza Collection. Keduanya mengalami penurunan omzet dan bahkan ancaman berhenti beroperasi. Padahal, keduanya menjadi sumber penghasilan pengrajin hijab yang menopang kebutuhan rumah tangga mereka. Keterbatasan sumber daya negara membuat pemerintah mengambil prioritas penanganannya pada dua hal pokok, yaitu kesehatan dan ekonomi. Kebijakan semacam ini juga dilakukan di banyak negara. Oleh sebab itu, Universitas Negeri Surabaya sebagai perguruan tinggi dan bagian dari pemerintah ikut serta meningkatkan kapabilitas UMKM untuk menyesuaian produk mereka sesuai kondisi pasar di era pandemic covid-19 melalui pembelajaran UMKM hijab secara daring (dalam jaringan). Hal ini karena produk hijab masker mereka selama ini belum sesuai standar keamanan pencegahan covid-19. Metode PKM (Pengabdian kepada Masyarakat) yang digunakan berupa pendidikan yang terdiri dari seminar online dan pendampingan produksi online melalui Whats App Group (WAG). Hasil kegiatan ini menunjukkan bahwa pemilik maupun pengrajin UMKM hijab mengalami peningkatan pengetahuan dan keterampilan membuat hijab masker atau hijab Antisipasi Covid-19. Selain itu, dari keterampilan yang ada, mereka mampu menghasilkan hijab Antisipasi Covid-19 yang mendukung kebutuhan Unesa dalam penanganan covid-19. 
Edukasi Pencegahan Penyebaran Covid 19 Melalui Peningkatan Gizi untuk Menjaga Imunitas Masyarakat Terdampak Triesninda Pahlevi; Luqman Hakim; Tri Sudarwanto; Riza Yonisa Kurniawan; Rochmawati Rochmawati; Novi Trisnawati
Abimanyu : Jornal of Community Engagement Vol 1 No 3 (2020): Special Issue Covid-19
Publisher : Universitas Negeri Surabaya

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (1040.221 KB) | DOI: 10.26740/abi.v1i3.10308

Abstract

Covid 19 pertama kali muncul di kota Wuhan, Cina. Virus ini membawa pengaruh yang sangat besar di berbagai bidang. Permasalahan yang dihadapi selama pandemic covid 19 di Indonesia salah satunya yang tidak terlihat tapi sangat dirasakan oleh masyarakat yaitu tingkat perekonomian yang semakin lemah. Banyak pekerja yang dirumahkan bahkan di PHK sehingga tingkat pengangguran terbuka di Indonesia bertambah.  PKM ini memberikan solusi untuk permasalahan diatas adalah peningkatan gizi kepada masyarakat melalui pemberian bahan sembako kepada masyarakat yang terdampak covid 19. Manfaat yang diharapkan PKM ini adalah membantu perekonomian khususnya untuk memenuhi kebutuhan bahan pokoknya, dan mensejahterakan masyakat yang terdampak covid 19 di wilayah Kecamatan Sedati, Kabupaten Sidoarjo. Metode yang diterapkan adalah dengan memberikan bantuan sembako langsung kepada masyarakat yang terdampak covid 19 khusunya di daerah Kecamatan Sedati, Kabupaten Sidoarjo. Hasil kegiatan ini adalah masyarakat terdampak dapat memenuhi kebutuhan pokoknya
Penguatan Ketahanan Pangan untuk Pekerja Informal, Dhuafa dan Pedagang Kecil dalam Menghadapi Economic Shock Akibat Pandemi Covid-19 Hafid Kholidi Hadi; Hujjatullah Fazlurrahman; Nurul Indawati; Khoirur Rozaq; Zainur Rahman; Fandi Fatoni
Abimanyu : Jornal of Community Engagement Vol 1 No 3 (2020): Special Issue Covid-19
Publisher : Universitas Negeri Surabaya

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (617.544 KB) | DOI: 10.26740/abi.v1i3.10539

Abstract

East Java, especially Surabaya City is the city with the highest number of people affected by the Covid-19 virus. As the capital city of East Java Province, Surabaya is the center of administrative services, offices, services, shopping, industry and other supporting sectors. With the Covid-19 virus pandemic spreading so fast, the provincial governments of East Java and the City of Surabaya issued regulations for working at home, studying at home, and limiting activities that led to large gatherings of people. Problems arise when the activities of schools, agencies, offices are reduced, so small traders, informal workers, motorcycle taxis, and some informal workers are economically affected. As well as government regulations that must be obeyed in tackling the Covid-19 pandemic, it also needs to be understood. This community service has a target of increasing endurance, especially in terms of meeting basic needs. The implementer understands that in terms of their income is directly affected, the provision of these staples is so that they do not experience an economic shock. So that later they can stay active and look for income to meet family needs.
Penyaluran Sembako Bagi Warga Terdampak Covid-19 Dalam Upaya Meningkatkan Kesejahteraan Hariyati Hariyati; Rohmawati Kusumaningtias; Made Dudy Satyawan; Lintang Venusita; Mariana Mariana
Abimanyu : Jornal of Community Engagement Vol 1 No 3 (2020): Special Issue Covid-19
Publisher : Universitas Negeri Surabaya

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (237.301 KB) | DOI: 10.26740/abi.v1i3.10712

Abstract

Awal tahun 2020, virus corono (Covid 19) mampu menggemparkan dunia. Dampak dari virus ini cukup signifikan, sehingga diklasifikasian dalam kasus pandemik. Upaya pencegahan penyebaran virus corona berupa kesadaran hidup sehat diri sendiri yang mendukung kebersihan lingkungan. Selain itu, kebijakan pemerintah dalam penerapan PSBB (Pembatasan Sosial Berskala Besar) cukup mampu mengurangi penyebaran Covid 19. Namun, PSBB juga menghentikan aktivitas ekonomi masyarakat, yang berakibat menurunkan pendapatan rumah tangga dan mempengaruhi kemampuan pemenuhan kebutuhan pokok keseharian. PKM ini bertujuan untuk membantu ketahanan pangan masyarakat terutama bagi yang kehilangan mata pencaharian akibat dampak dari Covid 19. Bentuk PKM ini adalah penyaluran sembako bagi para masyarakat terkena dampak Covid 19 yang didasarkan pada mapping yang sudah dibuat oleh Unesa Crisis Centre (UCC). Dalam kegiatan ini disediakan 225 paket sembako yang disalurkan kepada masyarakat  terdampak Covid-19, dengan rinician 200 paket kepada masyarat  dan 25 paket bagi mahasiswa/tendik non PNS.
Aksi Kepedulian terhadap Masyarakat Terdampak Pandemi Covid-19 Putri Ulfa Kamalia; Waspodo Tjipto Subroto; Riza Yonisa Kurniawan; Retno Mustika Dewi
Abimanyu : Jornal of Community Engagement Vol 1 No 3 (2020): Special Issue Covid-19
Publisher : Universitas Negeri Surabaya

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (388.552 KB) | DOI: 10.26740/abi.v1i3.10746

Abstract

Dampak yang ditimbulkan dari adanya pandemi Covid-19 adalah banyak masyarakat yang mengalami penurunan pendapatan atau bahkan kehilangan pekerjaan akibat Pemutusan Hubungan Kerja (PHK). Perekonomian saat ini sedang lesu, dikarenakan lapangan pekerjaan yang tersedia mengalami cost yang tinggi, namun pendapatan yang diterima tidak mampu untuk mencukupi cost tersebut. Kemudian, selain itu akibat Pandemi Covid-19 ini, sistem pembelajaran tatap muka di kampus dinonaktifkan dan menggunakan sistem daring sehingga mahasiswa-mahasiswa yang tempat tinggalnya di luar kota Surabaya atau bahkan luar pulau tidak dapat pulang kampung karena adanya penerapan PSBB (Pembatasan Sosial Berskala Besar) dan mereka khawatir akan menjadi pembawa virus apabila nekat untuk pulang sehingga mereka tetap tinggal di asrama/kos. Namun, akibat adanya pandemi Covid-19 ini, mereka juga mengalami kesulitan uang saku dikarenakan ekonomi orang tuanya yang sedang sulit sehingga mereka juga kesulitan dalam memenuhi kebutuhan sehari-harinya. Aksi nyata kepedulian terhadap masyarakat terdampak pandemi Covid 19 telah terlaksana pada Hari Jumat, 2 Oktober 2020 di gedung G5 Fakultas Ekonomi Universitas Negeri Surabaya. Aksi kepedulian dengan memberikan bantuan 50 paket sembako ini disalurkan kepada civitas akademika FE Unesa untuk mencukupi kehidupan sehari-harinya yang mana pendapatan mereka menurun akibat pandemi Covid 19. Harapannya bantuan sembako ini akan mengurangi beban perekonomian masyarakat yang terdampak pandemi Covid-19.Keywords: Pandemi, Covid-19, Kepedulian, Sembako
Peningkatan Kompetensi Guru SMK Pada Mata Pelajaran Akuntansi Pemerintahan Cantika Sari Siregar; Loggar Bhilawa; Mariana Mariana; Rohmawati Kusumaningtias; Dian Anita Nuswantara
Abimanyu : Jornal of Community Engagement Vol 2 No 1 (2021): February 2021
Publisher : Universitas Negeri Surabaya

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (1703.183 KB) | DOI: 10.26740/abi.v2i1.10754

Abstract

Pendidikan merupakan elemen kunci yang berperan untuk meningkatkan kualitas kehidupan bangsa. Dengan diterbitkannya Peraturan Direktur Jenderal Pendidikan Dasar dan Menengah Nomor 07/D.D5/KK/2018 tanggal 7 Juni 2018 tentang Struktur Kurikulum SMK dan MAK. Peraturan tersebut menyertakan mata pelajaran Akuntansi Pemerintahan dalam kurikulum standar SMK. Tujuan dari pengabdian ini adalah meningkatkan pengetahuan pendidik untuk memahami mata pelajaran Akuntansi Pemerintahan melalui pelatihan. Hasil setelah dilakukan pelatihan terdapat kenaikan yang signifikan yaitu 85%.
Pelatihan Pengelolaan Keuangan Keluarga Di Masa Pandemi pada Karyawan Tidak Tetap di Fakultas Ekonomi Unesa Susi Handayani; Hariyati Hariyati; Eni Wuryani; Mariana Mariana; Insyirah Putikadea
Abimanyu : Jornal of Community Engagement Vol 1 No 3 (2020): Special Issue Covid-19
Publisher : Universitas Negeri Surabaya

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (397.405 KB) | DOI: 10.26740/abi.v1i3.10778

Abstract

The Covid-19 pandemic has impacted to almost all levels of society, including non-permanent staff named Tenaga Kependidikan Tidak Tetap (TKTT) and cleaning staff at Faculty of Economics Unesa. As an effort to help the economic conditions of non-permanent staffs family at Faculty of Economics Unesa, it is necessary to have community service activities that can reduce their burden and provide knowledge about financial management on family during this pandemic. The activities are about distributing daily needs stuffs and financial management training during the Covid-19 pandemic. Knowledge and understanding of financial management are very important as the key to solve financial problems during this pandemic. The aim of this activity is expected the non-permanent staff at Faculty of Economics can make their financial well plan and well manage to improve their welfare on future and happiness of their families. Financial management training has been held offline by adhering to World Health Organisation (WHO)s health protocols during the Covid-19 pandemic. The results of the activity show that the participants are excited because they get new knowledge on how to manage their financial and being able to distinguish between needs and wants on their lifestyle.
Pengabdian Kepada Masyarakat: Edukasi Pengelolaan Keuangan Keluarga dan Motivasi Bekerja di Masa Pandemi Covid-19 Ladi Wajuba Fisabilillah; A'rasy Fahrullah; Nurul Hanifa
Abimanyu : Jornal of Community Engagement Vol 1 No 3 (2020): Special Issue Covid-19
Publisher : Universitas Negeri Surabaya

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (369.97 KB) | DOI: 10.26740/abi.v1i3.10922

Abstract

Pengabdian Kepada Masyarakat ini berbasis pada kondisi ekonomi pada masyarakat Kota Surabaya sebagai akibat dari pemberlakuan social distancing dan pembatasan sosial berskala besar (PSBB) yang telah diterapkan oleh pemerintah Kota Surabaya sebagai upaya untuk memutus mata rantai penularan covid-19. Dengan adanya aturan tersebut perusahaan melakukan pengurangan karyawan agar tetap survive di masa sulit akibat covid-19. Bagi perusahaan yang masih bisa bertahan akan tetap mempertahankan karyawannya tetapi dilakukan pengurangan jam kerja sehingga pendapatan karyawan menurun. Kegiatan Pengabdian dilakukan dengan cara memberikan penyuluhan mengenai dampak kesehatan akibat covid-19 dengan memberikan edukasi tentang pengelolaan keuangan keluarga dan motivasi bekerja dari rumah selama masa pandemi covid-19. Kegiatan ini juga disertai pembagian sembako kepada warga yang terdampak covid-19. Tujuan utama dari kegiatan ini adalah untuk membantu menyelesaikan permasalahan warga yang ditimbulkan akibat PHK dan dirumahkan sehingga mempengaruhi kondisi ekonomi masyarakat. Dengan memberikan edukasi, maka warga akan tahu berbagai macam informasi dan strategi mengenai bagaimana mengelola keuangan keluarga dengan baik sehingga pada masa pandemi ini bisa survive dan memberikan motivasi kepada masyarakat agar tetap semangat untuk bekerja dari rumah dengan memulai untuk berbisnis sehingga kegiatan dirumah saja tetap produktif.
Peningkatan Ketahanan Pangan Bagi Masyarakat di Tengah Pandemi Covid 19 Budiono Budiono; Dwiarko Nugrohoseno; Andre Dwijanto Witjaksono; Khoirur Rozaq
Abimanyu : Jornal of Community Engagement Vol 1 No 3 (2020): Special Issue Covid-19
Publisher : Universitas Negeri Surabaya

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (243.252 KB) | DOI: 10.26740/abi.v1i3.10927

Abstract

The Covid 19 pandemic had a very large negative impact on people's lives, both directly in the form of attacks on physical health and indirectly in the form of economic impacts. This is because Covid-19 has made many people lose their jobs, thereby reducing people's income and purchasing power. The decline in purchasing power has an impact on the decrease in the ability of the community to meet basic food needs, thereby reducing food security for the affected communities. One of the community groups experiencing a decrease in the purchasing power of basic necessities is academic staff and outsourcing workers who work in the Faculty of Economics, State University of Surabaya. The increasing need for vitamins, supplements and health equipment (such as masks, handsanitizers, etc.) during Covid-19 has caused a decrease in their purchasing power of basic necessities. This community service (PKM) program  is carried out by providing basic necessities and medical equipment assistance to 30 academic staff and outsourcing workers in the FE UNESA. The purpose of this PKM activity is to improve community food security. The subjects of this PKM are academic staff and outsourcing workers in the FE UNESA environment. The implementation method is divided into 4, namely: (1) the preparation stage by observing the conditions experienced by academic staff and outsourcing personnel at the FE UNESA, (2) the needs analysis stage by determining the types of basic food items and medical equipment, and (3) ) the program implementation stage in the form of distribution of basic necessities and medical equipment assistance, (4) the monitoring and evaluation stage, which aims to determine the effectiveness of the program by measuring the success rate of this activity. The provision of assistance of 30 basic food packages and medical equipment was carried out on October 1, 2020 at the Faculty of Economics, UNESA. The results of the evaluation of the implementation of activities which consisted of two indicators, namely the usefulness of the assistance and the implementation of the provision of assistance showed a high score. This indicates that beneficiaries have a high level of satisfaction with the provision of basic food and medical equipment assistance provided by the PKM team.