Relevan
Relevan : Jurnal Pendidikan Matematika dengan p-ISSN : 2808-8832 dan e-ISSN : 2808-8670. Jurnal ini dikelola oleh Yayasan Amanah Nur Aman dengan mengusung tema dalam bidang Pendidikan Matematika, Relevan: Jurnal Pendidikan Matematika, didedikasikan untuk semua praktisi, akademisi, peneliti, dan pemerhati di bidang Pendidikan Matematika. Jurnal ini memuat hasil penelitian, studi literatur/literatur, studi empiris, studi kasus, evaluasi, studi kebijakan, isu pendidikan terkini, atau resensi buku, yang terbit enam kali dalam setahun (Februari, April, Juni, Agustus, Oktober, dan Desember). Relevan : Journal of Mathematics Education with p-ISSN : 2808-8832 and e-ISSN : 2808-8670. This journal is managed by the Amanah Nur Aman Foundation with the theme in the field of Mathematics Education, Relevant: Journal of Mathematics Education, dedicated to all practitioners, academics, researchers, and observers in the field of Mathematics Education. This journal contains research results, literature studies, empirical studies, case studies, evaluations, policy studies, current education issues, or book reviews, which are published six times a year (February, April, June, August, October, and December).
Articles
20 Documents
Search results for
, issue
"Vol 1 No 2 (2021): Relevan : Jurnal Pendidikan Matematika"
:
20 Documents
clear
<![CDATA[PERBANDINGAN STUDENT FACILITATOR AND EXPLAINING DAN RECIPROCAL TEACHING TERHADAP KEMAMPUAN BERPIKIR KRITIS ]]>
<![CDATA[Dhini Indar Mutia]]>;
<![CDATA[Mardianto]]>;
<![CDATA[Rusydi Ananda]]>
<![CDATA[ Relevan : Jurnal Pendidikan Matematika Vol 1 No 2 (2021): Relevan : Jurnal Pendidikan Matematika ]]>
Publisher : <![CDATA[Yayasan Amanah Nur Aman ]]>
Show Abstract
|
Download Original
|
Original Source
|
Check in Google Scholar
|
Full PDF (66.945 KB)
<![CDATA[Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui perbandingan Student Facilitator and Explaining dan Reciprocal Teaching terhadap kemampuan berpikir kritis. Penelitian ini adalah penelitian kuantitatif dengan jenis penelitian quasi eksperimen. Populasinya adalah seluruh siswa kelas VIII SMP Muhammadiyah 16 Lubuk Pakam. Sampel pada penelitian ini 2 kelas yaitu kelas VIII-A dan VIII-B. Instrumen yang digunakan untuk mengetahui kemampuan berpikir kritis siswa yaitu tes berbentuk uraian. Berdasarkan hasil analisis uji F, didapat nilai dan . Diketahui bahwa nilai , ini membuktikan bahwa kemampuan berpikir kritis yang diajarkan dengan Student Facilitator and Explaning lebih baik daripada siswa yang diajarkan dengan Reciprocal Teaching. Kata Kunci : Student Facilitator and Explaining; Reciprocal Teaching; Berpikir Kritis. Abstrak This study aims to determine the comparison between Student Facilitator and Explaining and Reciprocal Teaching on critical thinking skills. This research is a quantitative research with a quasi-experimental type of research. The population is all students of class VIII SMP Muhammadiyah 16 Lubuk Pakam. The sample in this study was 2 classes, namely class VIII-A and VIII-B. The instrument used to determine the critical ability of students in conducting experiments. Based on the results of the F test analysis, obtained F value = 5.334 and F table = 4.007. It is known that F value > F table, this proves that critical thinking skills taught by Student Facilitator and Explaning are better than students taught by Reciprocal Teaching. Keyword: Student Facilitator and Explaining, Reciprocal Teaching, Critical Thinking.]]>
<![CDATA[PERBEDAAN HASIL BELAJAR SISWA MELALUI MEDIA PENILAIAN ONLINE QUIZIZZ DAN GOOGLE FORM PADA MATERI PERSAMAAN KUADRAT ]]>
<![CDATA[Amaliah Rahmah Pany]]>;
<![CDATA[Tanti Jumaisyaroh Siregar]]>;
<![CDATA[Syarbaini Saleh]]>
<![CDATA[ Relevan : Jurnal Pendidikan Matematika Vol 1 No 2 (2021): Relevan : Jurnal Pendidikan Matematika ]]>
Publisher : <![CDATA[Yayasan Amanah Nur Aman ]]>
Show Abstract
|
Download Original
|
Original Source
|
Check in Google Scholar
|
Full PDF (66.945 KB)
<![CDATA[Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui perbedaan hasil belajar siswa melalui media penilaian online quizizz dan google form pada materi persamaan kuadrat kelas X IPA di MAS Amaliyah Sunggal. Penelitian ini adalah penelitian kuantitatif, dengan jenis penelitian eksperimen. Populasinya adalah seluruh siswa kelas X IPA MAS Amaliyah Sunggal yang berjumlah 106 siswa. Sampel yang digunakan oleh peneliti adalah kelas X IPA 1 dan X IPA 2 yang masing-masing berjumlah 35 orang untuk dijadikan kelas eksperimen yang ditentukan dengan cara cluster random sampling. Teknik pengumpulan data menggunakan tes hasil belajar matematika berbentuk pilihan berganda sebanyak 10 soal yang diterapkan pada saat post test. Analisis data dilakukan dengan menggunakan uji independent sample t test. Hasil temuan penelitian menunjukkan terdapat perbedaan hasil belajar siswa menggunakan media penilaian online quizizz dan google form pada materi persamaan kuadrat kelas X IPA di MAS Amaliyah Sunggal. Kata kunci : Hasil belajar; media penilaian quizizz; media penilaian google form. Abstract This study aims to determine the differences in student learning outcomes through online assessment media quizzz and google form on the quadratic equation material for class X science at MAS Amaliyah Sunggal. This research is a quantitative research, with the type of experimental research. The population is all students of class X IPA MAS Amaliyah Sunggal, totaling 106 students. The sample used by the researcher was class X IPA 1 and X IPA 2, each of which amounted to 35 people to be used as an experimental class which was determined by cluster random sampling. The data collection technique uses a test of mathematics learning outcomes in the form of multiple choice as many as 10 questions which are applied at the time of the post test. Data analysis was carried out using the independent sample t test. The research findings show that there are differences in student learning outcomes using the online assessment media quizzz and google form on the quadratic equation material of class X science at MAS Amaliyah Sunggal. Keywords: learning outcomes; quizizz assessment media; google form assessment media.]]>
<![CDATA[ANALISIS KESALAHAN SISWA DALAM MENYELESAIKAN SOAL CERITA MATEMATIKA BERDASARKAN METODE NEWMAN ]]>
<![CDATA[Adinda Permata Sari]]>;
<![CDATA[Rustam]]>;
<![CDATA[Siti Maysarah]]>
<![CDATA[ Relevan : Jurnal Pendidikan Matematika Vol 1 No 2 (2021): Relevan : Jurnal Pendidikan Matematika ]]>
Publisher : <![CDATA[Yayasan Amanah Nur Aman ]]>
Show Abstract
|
Download Original
|
Original Source
|
Check in Google Scholar
|
Full PDF (66.962 KB)
<![CDATA[Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui jenis-jenis kesalahan peserta didik dalam menyelesaikan soal cerita matematika berlandaskan dengan metode Newman. Metode yang digunakan dalam penelitian ini yaitu metode kualitatif deskriptif. Subjek penelitian yaitu seluruh peserta didik kelas VII-1 di MTs Negeri 1 Deli Serdang. Teknik analisis data yang digunakan yaitu teknik analisis data model Miles dan Huberman. Hasil penelitian menunjukkan bahwa terdapat 4 dari 5 jenis kesalahan yang dilakukan oleh peserta didik dalam menyelesaikan soal cerita matematika yaitu, kesaalahan membaca soal (reading error) dengan jumlah 16 kesalahan, kesalahan dalam memahami soal (understanding error) dengan jumlah 24 kesalahan, kesalahan dalam keterampilan proses (process skill error) dengan jumlah 4 kesalahan, kesalahan dalam menuliskan hasil akhir (endcoding error) dengan jumlah 6 kesalahan. Kesalahan tersebut terjadi dikarenakan beberapa indikator yaitu, tidak membaca soal dengan baik dan teliti, tidak menuliskan hal-hal yang diketahui dan ditanyakan dari soal, tidak menghitung proses penyelesaian soal dengan benar, tidak menuliskan hasil akhir sesuai yang diminta soal, atau salah dalam menuliskan hasil akhir. Kata kunci: Soal cerita matematika; kesalahan siswa; metode Newman. ABSTRACT This research aims to determine student errors in solving math word problems based on the Newman method. The method used in this research is the descriptive qualitative method. The research subjects were all students of class VII-1 at MTs Negeri 1 Deli Serdang. The data analysis technique used is the data analysis technique of the Miles and Huberman model. The results showed that there were 4 out of 5 types of errors made by students in solving math story problems, namely, reading errors (reading mistakes) with a total of 16 errors, errors in understanding questions (understanding errors) with a total of 24 errors, errors in skills process (process skill error) with a total of 4 errors, a mistake in writing the final result (end coding error) with a total of 6 errors. The error occurred due to several indicators, namely, not reading the questions carefully and adequately, not writing down things that were known and asked about from the questions, not calculating the problem-solving process correctly, not writing down the final results as requested by the questions, or writing wrong answers. Keywords: Math word question; student errors; Newman method.]]>
<![CDATA[PERBEDAAN KEAKTIFAN SISWA YANG DIAJARKAN DENGAN STRATEGI ROTATING ROLE DAN FIRING LINE ]]>
<![CDATA[Elfa Oktavia]]>;
<![CDATA[Asrul Asrul]]>;
<![CDATA[Ella Andhany]]>
<![CDATA[ Relevan : Jurnal Pendidikan Matematika Vol 1 No 2 (2021): Relevan : Jurnal Pendidikan Matematika ]]>
Publisher : <![CDATA[Yayasan Amanah Nur Aman ]]>
Show Abstract
|
Download Original
|
Original Source
|
Check in Google Scholar
|
Full PDF (66.926 KB)
<![CDATA[Penelitin ini bertujuan untuk mengetahui perbedaan keaktifan siswa yang diajarkan dengan strategi pembelajaran rotating role dan firing line. Penelitian ini adalah penelitian kuantitatif dengan jenis penelitian quasi eksperimen. Populasinya adalaah seluruh siswa kelas X MIA SMA Swasta PABA Binjai. Sampel pada penelitian ini terdiri dari 2 kelas yaitu kelas X MIA-1 dan X MIA-2. Instrumen yang digunakan untuk mengetahui keaktifan siswa yaitu berbentuk angket. Berdasarkan hasil uji F, didapat nilai Fhitung = 0,04 dan Ftabel =4,04. Diketahui bahwa nilai Fhitung< Ftabel. Ini berarti tidak terdapat perbedan keaktifan siswa yang diajar dengan strategi rotating role dan firing line. Kata Kunci : Keaktifan Siswa; Rotating Role; Firing Line. ABSTRACT This study aims to determine the differences in student activity taught by rotating role learning strategies and firing line. This research is a quantitative research with a quasi-experimental type of research. The population is all students of class X MIA PABA Binjai Private High School. The sample in this study consisted of 2 classes, namely class X MIA-1 and X MIA-2. The instrument used to determine student activity is in the form of a questionnaire. Based on the results of the F test, the value of Fvalue = 0.04 and Ftable = 4.04. It is known that the value of Fvalue < Ftable. This means that there is no difference in the activity of students who are taught by rotating role strategies and firing line. Keywords : Student Activity; Rotating Roles; Firing Line.]]>
<![CDATA[ANALISIS KEMAMPUAN SISWA DALAM PENYELESAIAN SOAL SECARA SISTEMATIS DENGAN MENGGUNAKAN METODE EKSPOSITORI ]]>
<![CDATA[Azlinariah]]>;
<![CDATA[Hadis Purba]]>;
<![CDATA[Reflina Reflina]]>
<![CDATA[ Relevan : Jurnal Pendidikan Matematika Vol 1 No 2 (2021): Relevan : Jurnal Pendidikan Matematika ]]>
Publisher : <![CDATA[Yayasan Amanah Nur Aman ]]>
Show Abstract
|
Download Original
|
Original Source
|
Check in Google Scholar
|
Full PDF (66.915 KB)
<![CDATA[Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui kemampuan siswa dalam menyelesaikan soal secara sistematis dengan menggunakan metode ekspositori pada pokok bahasan Sistem Persamaan Linear Tiga Variabel (SPLTV) dikelas XII-IPA-3 MAS YMPI Tanjungbalai. Penelitian ini menggunakan metode kualitatif jenis naturaliistik, dengan metode pengumpulan data yang didapatkan dari hasil observasi, wawancara, dan dokumentasi. Hasil penelitian ini adalah 1) Subjek penelitian tinggi ada 10 siswa yang persentasinya 31,25%; (2) Subjek penelitian sedang ada 17 siswa yang persentasinya 53,125%; (3) Subjek penelitian rendah ada 5 siswa yang persentasinya 15,625% hanya mampu menyelesaikan soal secara sistematis. ABSTRACT This study aims to determine the ability of students of solve problems systematically using the exspository method on the subject of the three variable linear equation system (SPLTV) class XII-IPA-3 MAS YMPI Tanjungbalai. This study uses a naturalistic type of qualitative method, with data collection methods obtained from observations, interviews, and documentation, the results of this study are; (1) the subject of high research there is 10 students whose percentage 31,25%; (2) the subject of medium research is 17 students whose percentage is 53,125%; (3) the subject of low research there are 5 students whose percentage is 15,625% only able to solve problems systematically. ]]>
<![CDATA[PENGEMBANGAN MEDIA PEMBELAJARAN MATEMATIKA MELALUI APLIKASI KINE MASTER DENGAN CARA DARING ]]>
<![CDATA[Selvi Rani Br Sembiring]]>;
<![CDATA[Nurmawati]]>;
<![CDATA[Lisa Dwi Afri]]>
<![CDATA[ Relevan : Jurnal Pendidikan Matematika Vol 1 No 2 (2021): Relevan : Jurnal Pendidikan Matematika ]]>
Publisher : <![CDATA[Yayasan Amanah Nur Aman ]]>
Show Abstract
|
Download Original
|
Original Source
|
Check in Google Scholar
|
Full PDF (66.998 KB)
<![CDATA[Pandemi yang disebabkan oleh Covid-19 telah membawa dampak yang luar biasa bagi dunia pendidikan. Pelaksanaan pembelajaran yang seharusnya dilakukan secara offline kini berubah menjadi pembelajaran online. Tujuan penelitian ini adalah bagaimana pengembangan model pembelajaran yang dilakukan dengan menggunakan model ADDIE, bagaimana keefektifan dan kepraktisan penggunaan media pembelajaran.. Jenis penelitian ini adalah Research and Develpoment dengan menggunakan dua jenis data yaitu kualitatif dan kuantitatif. Teknik pengumpulan data dengan cara pemberian tes, angket dan masukan/saran dari dosen ahli, guru matematika dan peserta didik. Media pembelajaran berupa video pembelajaran yang dikembangkan melalui aplikasi kine master menerapan model ADDIE. Media pembelajaran dinyatakan valid berdasarkan penilaian validator dengan nilai 90,55% berarti sangat valid.Tingkat keefektifan media pembelajaran dinilai berdasarkan hasil tes belajar yang dilakukan terhadap kelas X IPA 2. 30 dari 36 peserta didik dinyatakan tuntas belajar, dengan perhitungan ketuntasan klasikal yang diperoleh sebesar 83% 75% dan dengan uji N-Gain menunjukkan hasil signifikan dan menunjukkan kategori 0.30 <g< 0.70 tergolong (average). Kepraktisan dilihat dari angket respon guru dan peserta didik. Angket respon guru diperoleh skor 4,3 sedangkan angket respon peserta didik diperoleh skor 3,49. Kata Kunci : Pengembangan; Media Pembelajaran; Pembelajaran Daring; Kine Master. ABSTRACT The pandemic caused by Covid-19 has had a tremendous impact on the world of education. The implementation of learning that should be done offline has now turned into online learning. The purpose of this study is how the development of learning models is carried out using the ADDIE model, how is the effectiveness and practicality of using learning media. This type of research is Research and Development using two types of data, namely qualitative and quantitative. Data collection techniques by giving tests, questionnaires and input/suggestions from expert lecturers, mathematics teachers and students. Learning media in the form of learning videos developed through the kine master application applying the ADDIE model. The learning media was declared valid based on the validator's assessment with a value of 90.55% meaning very valid. The level of effectiveness of the learning media was assessed based on the results of learning tests conducted on class X IPA 2, 30 of 36 students were declared to have completed learning, with classical completeness calculation obtained at 83 % > 75 % and the N-Gain test showed significant results and indicated the 0.30 <g < 0.70 category was classified (average). Practicality can be seen from the questionnaire responses of teachers and students. The teacher's response questionnaire got a score of 4.3 while the student response questionnaire got a score of 3.49. Keywords : Development; learning Media; Online Learning; Kine Master.]]>
<![CDATA[PENGEMBANGAN MULTIMEDIA PEMBELAJARAN SMA DI KELAS XI IPA UNTUK MENINGKAKAN MOTIVASI DAN PRESTASI BELAJAR ]]>
<![CDATA[Nurul Azmi]]>;
<![CDATA[Hadis Purba]]>;
<![CDATA[Ella Andhany]]>
<![CDATA[ Relevan : Jurnal Pendidikan Matematika Vol 1 No 2 (2021): Relevan : Jurnal Pendidikan Matematika ]]>
Publisher : <![CDATA[Yayasan Amanah Nur Aman ]]>
Show Abstract
|
Download Original
|
Original Source
|
Check in Google Scholar
|
Full PDF (66.917 KB)
<![CDATA[Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui pengembangan produk mutimedia pembelajaran berbasis video animasi menggunakan kinemaster dan untuk mengetahui seberapa baik kualitas multimedia pembelajaran dalam meningkatkan motivasi dan prestasi belajar siswa kelas kelas XI IPA SMAS IRA Medan. Materi yang dikembangkan adalah materi logika matematika. Jenis penelitian ini adalah penelitian pengembangan (Development Research). Penelitian ini mengembangkan perangkat pembelajaran matematika dengan menggunakan model 4D yang dikemukakan oleh S. Thiagarajan, Dorothy S. Semmel dan Melvyn I. Semmel. Penelitian ini memiliki 4 tahapan yaitu Define (Pendefenisian), Design (Perancangan), Develop (Pengembangan), dan Disseminate (Penyebarluasan). Sampel pada penelitian ini adalah kelas XI IPA SMA IRA Medan. Instrumen penelitian ini adalah lembar validasi, angket motivasi dan respon peserta didik serta tes hasil belajar siswa. Penelitian ini menghasilkan multimedia pembelajaran matematika dalam berbasis video animasi menggunakan kinemaster yang baik dan layak dalam meningkatkan motivasi serta prestasi belajar siswa dalam mata pelajaran matematika. Kata kunci: Pengembangan; Multimedia Pembelajaran; Matematika. ABSTRACT The purpose of this study was to determine the development of animation video-based learning multimedia products using Kinemaster and to find out how good the quality of learning multimedia was in increasing motivation and learning achievement of class XI science students at SMAS IRA Medan. The material developed is mathematical logic material. This type of research is development research (Development Research). This study develops a mathematics learning tool using the 4D model proposed by S. Thiagarajan, Dorothy S. Semmel and Melvyn I. Semmel. This research has 4 stages, namely Define, Design, Develop, and Disseminate. The sample in this study was class XI IPA SMA IRA Medan. The instruments of this research are validation sheets, motivation questionnaires and student responses and student learning outcomes tests. This research produces a multimedia learning mathematics based on animation video using kinemaster that is good and feasible in increasing students' motivation and learning achievement in mathematics. Keyword : Development; Multimedia Learning; Mathematics.]]>
<![CDATA[PENGEMBANGAN LKPD MATRIKS BERBASIS HOTS UNTUK SISWA KELAS XI SMAN 2 TANAH PUTIH ]]>
<![CDATA[Dewi Rapika Sapitri]]>;
<![CDATA[Syaukani]]>;
<![CDATA[Rusdy Ananda]]>
<![CDATA[ Relevan : Jurnal Pendidikan Matematika Vol 1 No 2 (2021): Relevan : Jurnal Pendidikan Matematika ]]>
Publisher : <![CDATA[Yayasan Amanah Nur Aman ]]>
Show Abstract
|
Download Original
|
Original Source
|
Check in Google Scholar
|
Full PDF (66.967 KB)
<![CDATA[Penelitian pengembangan ini bertujuan untuk mengembangkan bahan ajar matematika berupa LKPD berbasis HOTS pada materi matriks yang valid, praktis, dan efektif digunakan untuk siswa kelas XI SMAN 2 Tanah Putih. Penelitian ini menggunakan metode Research and Development dengan model pengembangan ADDIE (Analysis, Design, Development, Implementation, dan Evaluation). Penilaian kevalidan LKPD oleh ahli media diperoleh skor 4.13 dengan kriteria valid dan ahli materi diperoleh skor 4.61 dengan kriteria sangat valid. Penilaian kepraktisan LKPD berdasarkan respon guru diperoleh skor 84% termasuk pada kriteria sangat praktis dan respon siswa diperoleh skor 70.20% dengan kriteria praktis. Penilaian keefektifan LKPD diperoleh melalui hasil ketuntasan belajar klasikal siswa sebesar 81.48% dengan indeks gain ternormalisasi sebesar 0.67 termasuk pada kriteria sedang. Berdasarkan hasil penilaian tersebut, dapat disimpulkan bahwa LKPD matriks berbasis HOTS yang dikembangkan peneliti terbukti valid, praktis, dan efektif digunakan pada pembelajaran matematika. ABSTRACT The purpose of this reseacrh development is a developing mathematics teaching materials in the form of student worksheets based on HOTS on matrix materials that are valid, practical, and effectivelly used by class XI students of SMAN 2 Tanah Putih. This research used Research and Development methods with ADDIE model (Analysis, Design, Development, Implementation, and Evaluation). The assessment of the validity of the LKPD by material experts obtained a score of 4.13 with valid criteria and material experts obtained a score of 4.61 with very valid criteria. The assessment of the practicality of the LKPD based on the teacher’s response obtained a score 84% in the very practical criteria and the student’s response obtained a score 70.20% in the practical criteria. The assessment effectivelly of the LKPD based on the results of student’s classical learning mastery of 81.48% with a normalized gain index of 0.67 including the medium criteria. Based on the results of the assessment, it can be concluded that the matrix’s worksheets based on HOTS is proven to be valid, practical, and effective to use in mathematics learning.]]>
<![CDATA[PENGARUH (GGE) DAN (CTL) TERHADAP KEMAMPUAN PEMAHAMAN KONSEP DAN KOMUNIKASI MATEMATIS ]]>
<![CDATA[Devika Muhyar Ritonga]]>;
<![CDATA[Yahfizam]]>;
<![CDATA[Fibri Rakhmawati]]>
<![CDATA[ Relevan : Jurnal Pendidikan Matematika Vol 1 No 2 (2021): Relevan : Jurnal Pendidikan Matematika ]]>
Publisher : <![CDATA[Yayasan Amanah Nur Aman ]]>
Show Abstract
|
Download Original
|
Original Source
|
Check in Google Scholar
|
Full PDF (66.977 KB)
<![CDATA[Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui apakah terdapat pengaruh metode pembelajaran aktif tipe Group To Group Exchange (GGE) dan metode pembelajaran Contextual Teaching Learning (CTL) terhadap kemampuan pemahaman konsep dan Komunikasi Matematis siswa pada pokok bahasan statistika. Penelitian ini adalah penelitian kuantitatif dengan jenis penelitian eksperimen. Populasinya adalah seluruh siswa kelas XII tahun pelajaran 2020/2021 yang berjumlah 90 siswa. Sampel yang digunakan peneliti dalam penelitian ini diperoleh dengan cara simple random sampling. Instrumen tes yang digunakan untuk mengetahui kemampuan pemahaman konsep matematis dan kemampuan komunikasi matematis siswa adalah dengan menggunakan tes berbentuk uraian. Analisis data dilakukan dengan analisis varians (ANAVA). Kata Kunci : CTL, GGE, Pemahaman Konsep, Komunikasi. ABSTRACT This study aims to determine whether there is an effect of the Group To Group Exchange (GGE) active learning method and the Contextual Teaching Learning (CTL) learning method on the ability to understand concepts and Mathematical Communication of students on the subject of statistics. This research is a quantitative research with the type of experimental research. The population is all students of class XII for the academic year 2020/2021, totaling 90 students. The sample used by researchers in this study was obtained by simple random sampling. The test instrument used to determine the ability to understand mathematical concepts and students' mathematical communication skills is to use a test in the form of a description. Data analysis was performed by analysis of variance (ANOVA). Keywords : CTL. GGE. Concept Understanding. Communication.]]>
<![CDATA[PERBEDAAN KEMAMPUAN BERPIKIR KREATIF KONTEKSTUAL DAN EKSPOSITORI ]]>
<![CDATA[Raihana]]>;
<![CDATA[Mara Samin Lubis]]>;
<![CDATA[Ella Andhany]]>
<![CDATA[ Relevan : Jurnal Pendidikan Matematika Vol 1 No 2 (2021): Relevan : Jurnal Pendidikan Matematika ]]>
Publisher : <![CDATA[Yayasan Amanah Nur Aman ]]>
Show Abstract
|
Download Original
|
Original Source
|
Check in Google Scholar
|
Full PDF (66.898 KB)
<![CDATA[Penelitian ini merupakan penelitian kuantitatif dengan jenis penelitian quasi eksperimen. Populasinya adalah seluruh kelas X MAS PAB-2 Helvetia yang berjunmlah 125 orang siswa. Sampel dalam penelitian ini adalah kelas X MIA-1 dan kelas X MIA-2 yang masing-masing berjumlah 30 orang siswa yang diambil dengan menggunakan teknik sampel jenuh. Pengumpulan data dilakukan dengan menggunakan instrumen kemampuan kreatif dan kemampuan pemecahan masalah matematika siswa. Analisis data dilakukan dengan analisis varians (ANAVA) dan dilanjutkan dengan Uji Tukey. Hasil Temuan ini menunjukkan: 1) Tingkat kemampuan berpikir kreatif dan kemampuan pemecahan masalah matematika siswa yang diajar dengan model pembelajaran Contekstual Teaching and Learning lebih baik dari pada siswa yang diajar dengan model pembelajaran ekspositori, 2) Tingkat kemampuan berpikir kreatif matematika siswa yang diajar dengan model pembelajaran Contekstual Teaching and Learning lebih baik dari pada siswa yang diajar dengan model pembelajaran ekspositori, 3) Tingkat kemampuan pemecahan masalah matematika siswa yang diajar dengan model pembelajaran Contekstual Teaching and Learning lebih baik dari pada siswa yang diajar dengan model pembelajaran ekspositori. Kata Kunci : Kemampuan Berpikir Kreatif; Pemecahan Masalah; Kontekstual; Ekspositori. ABSTRAK This research is a quantitative research with a quasi-experimental type of research. The population is all class X MAS PAB-2 Helvetia with a total of 125 students. The sample in this study was class X MIA-1 and class X MIA-2, each of which amounted to 30 students who were taken using the saturated sample technique.Data collection was carried out using the instrument of students' creative abilities and mathematical problem solving abilities. Data analysis was performed by analysis of variance (ANOVA) and continued with Tukey's test. The results of these findings indicate: 1) The level of creative thinking skills and mathematical problem solving abilities of students who are taught by the Contextual Teaching and Learning learning model is better than students who are taught by the expository learning model, 2) The level of mathematical creative thinking skills of students who are taught using this model. Contextual Teaching and Learning learning is better than students who are taught by expository learning model, 3) The level of mathematical problem solving ability of students who are taught by Contextual Teaching and Learning learning model is better than students who are taught by expository learning model. Keywords : Creative Thinking Ability; Problem solving skill; Contextual; Expository]]>
