cover
Contact Name
Muhammad Malthuf
Contact Email
m_malthuf@uinmataram.ac.id
Phone
+6281805771373
Journal Mail Official
jurnalsociety@uinmataram.ac.id
Editorial Address
Kampus 2 Universitas Islam Negeri Mataram, Jl. Gajah Mada no. 100 Mataram, Nusa Tenggara Barat
Location
Kota mataram,
Nusa tenggara barat
INDONESIA
Society : Jurnal Jurusan Tadris IPS
ISSN : 20870493     EISSN : 27155994     DOI : https://doi.org/10.20414/society.v12i2
Core Subject : Social,
Jurnal Society adalah jurnal yang dikelola oleh Prodi Tadris Ilmu Pengetahuan Sosial Fakultas Tarbiyah dan Keguruan Universitas Islam Negeri (UIN) Mataram yang terbit dua kali dalam setahun dengan ISSN (p) 2087-0493 pada bulan Juni dan Desember. UIN Mataram merupakan transformasi IAIN Mataram menjadi UIN Mataram berdasarkan Peraturan Presiden Nomor 34 Tahun 2017 tentang Universitas Islam Negeri Mataram (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2017 Nomor 67). Jurnal Society menjadi salah satu jurnal alternatif untuk mempublikasikan artikel ilmiah hasil kajian, hasil laporan penelitian, seminar dan lain-lain yang berkaitan dengan pendidikan, ekonomi dan sosial.
Articles 109 Documents
BOARDING SCHOOL: MODEL PENDIDIKAN TRANSFORMATIF Kaimuddin Kaimuddin
SOCIETY Vol. 6 No. 2 (2015): Desember 2015
Publisher : UIN Mataram

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (188.074 KB) | DOI: 10.20414/society.v6i2.1470

Abstract

Seiring dengan semakin besarnya perhatian serta ikhtiar pemerintahuntuk menggenjot peningkatan kualitas (mutu) pendidikanberbasis karakter, muncul fenomena penyelenggaraan pendidikanberpola boarding school. Jika ditelisik sejarah pendidikan Indonesia,dalam kaitannya dengan fenomena tumbuh kembangnya polapenyelenggaraan pendidikan boarding school, ditemukan bahwa secarasubstantif pola boarding school bukan merupakan pola pendidikan baruyang tidak memiliki riwayat pola pendidikan ke-Indonesiaan. Polapendidikan boarding school memiliki kemiripan dengan pola pendidikanpesantren. Selain itu, jika ditelusuri pemikiran-pemikiran tokohpendidikan seperti Ki Hajar Dewantara yang mendirikan PendidikanTaman Siswa (1922), Muhammad Syafe’i yang mendirikan RuangPendidikan Indonesische Nederlandsche School (RP INS) kayutanam(1925), dan K.H. Ahmad Dahlan yang mendirikan Madrasah IbtidaiyahDiniyah Islamiyah (1911), didapati setidaknya tiga tokoh ini secarakontekstual telah meletakkan ide-ide dasar bahkan menginspirasitumbuh kembangnya pola pendidikan boarding school di tanah air.Dari gagasan beberapa tokoh tersebut, boarding school disimpulkansebagai pendidikan transformatif dengan beberapa alasan; (1) boardingschool memprioritaskan proses integrasi capaian pembelajaran antarakongnitif, afektif, dan psikomotorik; (2) boarding school mengupayakanpenyatuan lingkungan pendidikan, yaitu; lingkungan pendidikanformal, norformal, dan informal; (3) boarding school memadukan poladan muatan kurikulum, antara sekolah dan pondok pesantren.
EVALUASI PROGRAM PENYELENGGARAAN MTsN KEDIRI MODEL CIPP Ibnu Hizam
SOCIETY Vol. 6 No. 2 (2015): Desember 2015
Publisher : UIN Mataram

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (260.298 KB) | DOI: 10.20414/society.v6i2.1471

Abstract

Madrasah merupakan salah satu bentuk lembaga pendidikan islamyang memiliki peran sangat penting dalam membentuk karaktersumber daya manusia. Mengelola suatu lembaga pendidikan islam(madrasah) bukanlah hal yang mudah. Apalagi yang dimaksudmengelola tidak sekedar dalam pengertian mempertahankan yangsudah ada, tetapi melakukan pengembangan secara sistematik dansistemik, yang meliputi aspek ideologis (visi dan misi), kelembagaandan langkah operasionalnya serta mencerminkan pertumbuhan(growth), perubahan (change) dan pembaharuan (reform). Namundemikian lembaga pendidikan madrasah Tsanawiyah tida terlepas darisejumlah problem. Menurut data Direktorat Pendidikan Madrasahtahun 2007, terdapat 34,4% dari total 222.890 ruang kelas madrasahdi Indonesia dikategorikan rusak. Selain sarana dan prasarana, masihbanyak guru madrasah tsanawiyah yang belum memenuhi kualifikasiakedemik. Data Kementerian Agama disebutkan dari total jumlahpendidik (guru) untuk jenjang madrasah tsanawiyah sebanyak 112.793orang dengan 19,0% berstatus PNS, sisanya 81,0% berstatus nonPNS. Adapun yang berkualifikasi pendidikan pendidik minimal stratasatu (S1) yakni sebanyak 83.411 orang atau 74,0%, sisanya 26% nonS1, kondisi ini menunjukkan bahwa jumlah tersebut masih jauh dariharapan. Kondisi tersebut menuntut perbaikan yang dilandasi olehhasil evaluasi yang valid jika akan melakukan perbaikan yang tepat dilapangan agar dapat dilakukan perbaikan yang akurat.
KOMPARASI KEMANDIRIAN SISWA YANG BERLANDASKAN JIWA ENTREPRENEURSHIP DI SEKOLAH MENENGAH KEJURUAN NEGERI 2 MATARAM Saiful Bahri
SOCIETY Vol. 6 No. 2 (2015): Desember 2015
Publisher : UIN Mataram

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (420.356 KB) | DOI: 10.20414/society.v6i2.1473

Abstract

Penelitian ini bertujuan mengetahui perbedaan kemandirian siswayang berlandaskan jiwa entrepreneurship berdasarkan kategori gender,jenis pekerjaan orang tua, jumlah penghasilan dan program keahliankelas XII diSMK Negeri 2 Mataram.Desain penelitian ini adalahexpost facto dengan jenis penelitian komparatif. Data yang diperolehdianalisis dengan teknik analisis deskriptif dan uji beda. Hasil penelitianmenunjukkan bahwa kemandirian siswa yang berlandaskan jiwaentrepreneurshipkategori: (1)gender tergolong rendah (laki-laki 67,94,perempuan 74,86); (2) jenis pekerjaan orang tua tergolong rendah(wiraswasta 71,45, bukan wiraswasta 71,12);(3) jumlah penghasilanorang tua tergolong rendah (0-2 juta 71,37, 2-3 juta 70,75, >3 juta72,04); (4) program keahlian akuntansi (71,48), pemasaran (68,94),rekayasa perangkat lunak (69,50), usaha perjalanan wisata (69,50)tergolong rendah dan administrasi perkantoran (76,34) masuk kategoritinggi.Hasil uji beda kemandirian siswa yang berlandaskan jiwaentrepreneurship menunjukkan bahwa (1) terdapat perbedaan antarasiswa laki-laki dan perempuan (P.Sig(2-tailed)=0,000 <?=0,05); (2) tidakterdapat perbedaan antara jenis pekerjaan orang tua siswa wiraswastadan bukan wiraswasta (P.Sig(2-tailed)=0,759 >?=0,05); (3) tidak terdapatperbedaan antara jumlah penghasilan orang tua siswa 0-2 juta, 2-3 juta,dan >3juta (P.Sig(2-tailed)=0,798 >?=0,05); (4) terdapat perbedaan antaraprogram keahlian siswa (P.Sig(2-tailed)=0,000>?=0,05).
PENGARUH INTERAKSI EDUKATIF ANTARAGURU DENGAN SISWA TERHADAP PRESTASI BELAJAR SISWA PADA MATA PELAJARAN EKONOMI KELAS X MA NURUL IMAN DASAN MAKAM LOMBOK TIMUR TAHUN AJARAN 2011-2012 Ahmad Sehabuddin
SOCIETY Vol. 6 No. 2 (2015): Desember 2015
Publisher : UIN Mataram

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (337.324 KB) | DOI: 10.20414/society.v6i2.1474

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh interaksiedukatif antara guru dengan siswaterhadap prestasi belajar siswapada mata pelajaran ekonomi kelas XMA Nurul Iman Dasan MakamLombok Timur tahun ajaran 2011-2012. Penelitian ini merupakanpenelitian kuantitatif dengan model analisis regresi linear sederhanadan pendekatan penelitian menggunakan kuantitatif korelasionalsebab akibat.Populasi yang diteliti dalam penelitian ini adalah seluruhsiswa kelas X MA Nurul Iman Dasan Makam tahun pelajaran 2011-2012.Metode pengumpulan data menggunakan tiga metode yaitu: 1)metode angket, 2) metode observasi, 3) metode dokumentasi. Hasilpenelitian menunjukkan bahwa ada pengaruh interaksi edukatif antaraguru dengan siswaterhadap prestasi belajar siswa pada mata pelajaranekonomi kelas X MA Nurul Iman Dasan Makam Lombok Timur tahunajaran 2011-2012.Hal ini dapat dilihat dari hasil perhitungan r hitunglebih besar dari r tabel baik untuk kesalahan 5% maupun 1% (0,696>0,413 > 0,320).Persamaan regresi yang dapat disusun dari variabelindependen (interaksi edukatif antara guru dengan siswa) dan variabeldependen prestasi belajar siswa yaitu ? = 43,680 + 0,584X.
KEPUASAN KERJA KARYAWAN
SOCIETY Vol. 6 No. 2 (2015): Desember 2015
Publisher : UIN Mataram

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (287.944 KB) | DOI: 10.20414/society.v6i2.1475

Abstract

Kepuasan kerja karyawan adalah keadaan emosional karyawan yangmenyenangkan atau tidak menyenangkan terhadap pekerjaannya.Karyawan dengan tingkat kepuasan kerja tinggi menunjukkan sikapyang positif terhadap pekerjaannya. Sebaliknya, karyawan yang takpuas dengan pekerjaannya menunjukkan sikap yang negatif terhadappekerjaannya itu. Teori tentang kepuasan kerja terdiri dari teoriketidaksesuaian, teori keadilan, dan teori dua faktor Herzberg. Faktorfaktoryang mempengaruhi kepuasan kerja karyawan diklasifikasikanmenjadi 3 variabel yaitu karakteristik individu, variabel situasional,dan karakteristik pekerjaan. Terdapat beberapa cara pengukurankepuasan kerja baik dari segi analisa statistik maupun dari segipengumpulan datanya. Informasi yang didapat dari kepuasan kerjaini biasanya melalui tanya jawab secara perorangan, dengan angketmaupun dengan pertemuan kelompok kerja. Dalam semua kasus,kepuasan kerja diukur dengan kuesioner laporan diri yang diisi olehkaryawan.
UPAYA GURU IPS DALAM MENUMBUHKAN PERILAKU SOSIAL SISWA KELAS X DI MA NURUSSABAH BATUNYALA KABUPATEN LOMBOK TENGAH TAHUN 2018/2019 Mawardi Saleh; Asmawati Asmawati
SOCIETY Vol. 10 No. 1 (2019): Juni 2019
Publisher : UIN Mataram

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (819.213 KB) | DOI: 10.20414/society.v10i1.1485

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mendeskripsikan upaya guru IPS dalam menumbuhkan perilaku sosial positif siswa kelas X di MA Nurussabah Batunyala, untuk mendeskripsikan perilaku sosial positif dan negatif siswa kelas X dan untuk mendeskripsikan Kendala-kendala yang dihadapi guru IPS dalam menumbuhkan perilaku sosial positif siswa kelas X di MA Nurussabah Batunyala Kabupaten Lombok Tengah. Penelitian ini menggunakan pendekatan kulaitatif yang bersifat deskriftif. PeGuru IPSngumpulan data dilakukan dengan cara observasi, wawancara dan didukung dengan data skunder yang ada. Dalam penelitian ini penulis menentukan informan sesuai dengan kriteria yang berkaitan dengan upaya guru IPS dalam menumbuhkan perilaku sosial positif siswa kelas X di MA Nurussbah Batunyala Kabupaten Lombok tengah. Hasil dari penelitian ini dapat diketahui bahwa upaya guru IPS dalam menumbuhkan perilaku sosial positif siswa kelas X di MA Nurussabah Batunyala Kabupaten Lombok Tengah telah dilaksanakan dengan beberapa upaya seperti upaya menumbuhkan perilaku sosial siswa dengan cara pembiasaan, upaya menumbuhkan perilaku sosial dengan pengertian melalui pendekatan dengan siswa, upaya menumbuhkan dengan pemberian contoh atau model, melalui kegiatan diniyah dan pemberian tugas secara berkelompok. Adapun kendala yang dihadapi guru IPS adalah faktor lingkungan masyarakat, faktor keluarga dan teman sebaya
ANALISIS PEMANFAATAN LKS TERHADAP MOTIVASI BELAJAR SISWA PADA MATA PELAJARAN EKONOMI KELAS XI DI SMAN 4 MATARAM Sakdiah Sakdiah; Kurniati Kurniati
SOCIETY Vol. 10 No. 1 (2019): Juni 2019
Publisher : UIN Mataram

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (811.417 KB) | DOI: 10.20414/society.v10i1.1486

Abstract

Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui model-model LKS pembelajaran efektif, langkah-langkah penerapan LKS, dan Manfaat LKS dalam memotivasi belajar siswa pada Mata Pelajaran Ekonomi Kelas XI di SMAN 4 Mataram Tahun Ajaran 2018/2019. Penelitian ini menggunakan pendekatan kualitatif deskriptif, dengan sumber data guru dan siswa-siswi jurusan ekonomi kelas XI IPS 2 di SMAN 4 Mataram. Metode pengumpulan data yang digunakan dalam penelitian ini adalah observasi, wawancara dan dokumentasi. Metode analisis data yang digunakan adalah koleksi data, reduksi data, penyajian data, dan penarikan kesimpulan atau verivikasi. Pengecekan keabsahan data yang digunakan adalah ketekunan pengamatan, trianggulasi tekhnik, dan kecukupsn referensi. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa: 1) Pemanfaatan LKS yang digunakan oleh guru sebagian besar memberikan motivasi belajar siswa untuk menunjang prestasi belajar siswa. 2) Pemanfaatan LKS dapat memberikan manfaat bagi Guru maupun bagi siswa, manfaat LKS bagi guru adalah LKS sebagai media mengajar, memudahkan guru untuk mempersingkat waktu mengajar, dan bagi siswa memudahkan meringkas materi pelajaran, memudahkan untuk belajar, dan memberikan motivasi belajar. Hal ini dapat dikatakan bahwa penggunaan LKS dapat memotivasi belajar siswa pada mata pelajaran ekonomi kelas XI di SMAN 4 Mataram.
PROBLEMATIKA PENERAPAN WAJIB BELAJAR (WAJAR) 12 TAHUN PADA ANAK NELAYAN DI DESA GILI GEDE INDAH KECAMATAN SEKOTONG Ibnu Hizam; Amir Kan
SOCIETY Vol. 10 No. 1 (2019): Juni 2019
Publisher : UIN Mataram

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (886.006 KB) | DOI: 10.20414/society.v10i1.1487

Abstract

Wajib belajar 12 tahun merupakan salah satu program pemerintah yang diharapkan untuk mencapai batas universal pendidikan yang disediakan pemerintah. Penelitian ini bertujuan untuk 1) mengetahui bagaimana kondisi pendidikan anak nelayan (tidak menuntaskan sekolah) setelah dilaksanakannya wajib belajar 12 tahun pada anak nelayan di Desa Gili Gede Indah Kecamatan Sekotong. 2) untuk menjelaskan faktor penghambat penerapan wajib belajar 12 tahun di Desa Gili Gede Indah Kecamatan Sekotong. Penelitian ini menggunakan pendekatan kualitatif jenis deskriptif dan pada penelitian ini teknik yang digunakan adalah observasi, wawancara dan dokumentasi dengan pedoman wawancara. Hasil dari penelitian ini menunjukkan Kondisi pendidikan anak nelayan tidak dapat menuntaskan wajib belajar yang dimana 20 orang anak nelayan diantaranya yang tersebar dalam 5 dusun di desa Gili Gede Indah Kecamatan Sekotong kabupaten Lombok barat. Adapun faktor penghambat pendidikan atau penerapan wajar 12 tahun yang dialami oleh anak di desa Gili Gede Indah yaitu: 1) sarana prasarana sekolah, 2) kondisi georafis wilayah, 3) pendapatan orang tua anak nelayan
FAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHI TINGKAT PENDIDIKAN ANAK DI DUSUN PATRE DESA MANGKUNG KECAMATAN PRAYA BARAT Zulkarnain Zulkarnain; Miranda Sari
SOCIETY Vol. 10 No. 1 (2019): Juni 2019
Publisher : UIN Mataram

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (937.54 KB) | DOI: 10.20414/society.v10i1.1488

Abstract

Tulisan ini bertujuan untuk mengetahui faktor-faktor yang mempengaruhi tingkat pendidikan anak, dengan titik kajian pada lingkungan, ekonomi keluarga, keluarga dan perhatian orangtua di Dusun Patre Desa Mangkung Kecamatan Praya Barat. kajiannya menggunakan metode diskriptif dengan pendekatan kualitatif, sedangkan dalam pengumpulan data peneltian ini menggunakan observasi, wawancara dan dokumentasi. Hasil kajian menunjukkan bahwa (1) lingkungan menjadi menjadi faktr anak tidak melanjutkan pendidikannya dari jenjang SMA sampai perguruan tinggi. (2) ekonomi kelurga bagi orangtua yang penghasilannya rendah sangat tidak mendukung bagi anak yang ingin melanjutkan pendidikannya. (3) hasutan dari kelurga lain juga menjadi faktor anak tidak melanjutkan pendidikannya. (4) perhatian orangtua yang tidak terlalu memperhatikan pendidikan anaknya sehingga anak tidak ada keinginan dalam dirinya untuk melanjutkan pendidikan.
PERSEPSI DAN MOTIVASI MASYARAKAT DALAM MELANJUTKAN STUDI ANAK KE PERGURUAN TINGGI DI DESA PANDAN INDAH KECAMATAN PRAYA BARAT DAYA KABUPATEN LOMBOK TENGAH Misnawati Misnawati
SOCIETY Vol. 10 No. 1 (2019): Juni 2019
Publisher : UIN Mataram

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (813.141 KB) | DOI: 10.20414/society.v10i1.1489

Abstract

Persepsi masyakat di Desa Pandan Indah terhadap perguruan tinggi adalah baik karena a) pentingnya pendidikan untuk masa depan anak-anaknya, b) menggapai cita-cita, c) mendapatkan ilmu pengetahuan, pengalaman d) meningkatkan kualitas sumber daya anusia, dan lain sebagainya. Akan tetapi meskipun demikian sebagian masyarakat berpersepsi kurang baik terhadap perguruan tinggi karena ada faktor-faktor yang melatar belakanginya antara lain: a) faktor biaya, b) Kurangnya minat terhadap perguruan tinggi, c) kurangnya Pemahaman masyarakat tentang perguruan tinggi. Sedangkan Motivasi Masyarakat Dalam Melanjutkan Studi Ke Perguruan Tinggi Di Desa Pandan Indah Kecamatan Praya Barat Daya Kabupaten Lombok Tengah Tahun 2019 baik. Ada beberapa faktor yang mempengaruhi motivasi masyarakat di Desa Pandan Indah dalam melanjutkan studi anak ke perguruan tinggi adalah sebagai berikut: a) Ekonomi b) Keluarga, c) Lingkungan masyarakat, d) Adanya bantuan dari pemerintah berupa beasiswa.

Page 4 of 11 | Total Record : 109