cover
Contact Name
Annisaul Khairat
Contact Email
takdib@iainbatusangkar.ac.id
Phone
+6282391153414
Journal Mail Official
takdib@iainbatusangkar.ac.id
Editorial Address
Jl. Sudirman No. 137 Lima Kaum Batusangkar, Tanah Datar, Sumatera Barat, Indonesia
Location
Kab. tanah datar,
Sumatera barat
INDONESIA
Ta'dib
ISSN : 14108208     EISSN : 25802771     DOI : http://dx.doi.org/10.31958/jt
Core Subject : Education, Social,
Tadib with ISSN 25802771 (Online) and 14108208 (Print) is peer review journal was firstly published in 1998. The journal is aimed at spreading the research results conducted by academicians, researchers, and practitioners in the field of education.
Articles 11 Documents
Search results for , issue "Vol 23, No 2 (2020)" : 11 Documents clear
INDONESIAN EFL LEARNERS’ BELIEFS ABOUT ADVANTAGES OF SONGS IN LANGUAGE LEARNING Suswati Hendriani; Mukhaiyar Mukhaiyar; Martin Kustati; Hendra Eka Putra; Jepri Ali Saiful
Ta'dib Vol 23, No 2 (2020)
Publisher : IAIN Batusangkar

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (826.104 KB) | DOI: 10.31958/jt.v23i2.2489

Abstract

Abstract: Despite a considerable body of studies, little attention is given to the advantages of using songs in learning (learner-centred).  The study, therefore, is aimed at eliciting Indonesian EFL learners’ beliefs about the advantages of using songs for their language learning. Researching the research phenomenon through a qualitative study using a case study design, in-depth interview technique was applied to collect the data of the learners’ beliefs from eleven university learners majoring English. This study indicated an interesting finding that it was perceived that the learners believed that there were  some advantages of using songs in learning English: increasing  their EFL learning in the aspects of language skills (listening and speaking), language components (vocabulary mastery and pronunciation), their knowledge, their  confidence and relaxation, and improving their mood and focus.  Thus, it is recommended that songs be used either in teachers’ EFL teaching and in learners’ EFL learning. Abstrak: Meskipun telah banyak penelitian yang dilakukan, namun masih sedikit perhatian yang diberikan tentang manfaat penggunaan lagu dalam pembelajaran (berpusat pada peserta didik). Oleh karena itu, penelitian ini bertujuan untuk mengungkap keyakinan pembelajar Bahasa Inggris sebagai bahasa asing di Indonesia tentang manfaat penggunaan lagu dalam pembelajaran bahasa asing mereka. Meneliti fenomena melalui studi kasus, teknik wawancara mendalam diterapkan untuk mengumpulkan data tentang keyakinan sebelas mahasiswa jurusan Bahasa Inggris. Penelitian ii menunjukkan temuan yang menarik bahwa peserta didik percaya bahwa ada beberapa keuntungan dari pemanfaatan lagu dalam pembelajaran  bahasa Ingris mereka pada aspek keterampilan bahasa (menyimak dan berbicara), komponen bahasa (penguasaan kosa kata dan pengucapan),  pengetahuan  mereka, kepercayaan diri dan relaksasi mereka, serta memperbaiki suasana hati dan fokus mereka. Oleh karena itu, disarankan agar lagu digunakan dalam pengajaran bahasa Inggris oleh guru maupun dalam pembelajaran bahasa Inggris oleh peserta didik.
MODEL PELATIHAN UNTUK MENINGKATKAN KOMPETENSI GURU PENDIDIKAN AGAMA ISLAM SEKOLAH DASAR Fadriati Fadriati
Ta'dib Vol 23, No 2 (2020)
Publisher : IAIN Batusangkar

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (830.563 KB) | DOI: 10.31958/jt.v23i2.1449

Abstract

Abstract: One of the problems in educational sector in Indonesia today is the low competence of   Elementary School Islamic Religious Education teachers in their instruction. Therefore, efforts to increase their competence need to be realized. One of the efforts can be pursued through quality education and training programs. This research is aimed at producing a training model for    education and teacher training provider and finding out the level of validity of the developed model in improving the competence of Elementary School Islamic Religious Education teachers. The type of the research is R & D which applies Gall and Borg development model. Data sources are training implementers at the teacher training agency of West Sumatera Regional Religious Education Center (Balai Diklat Keagamaan Wilayah Sumatera Barat)  in Padang, namely: the Head of Division of Elementary School Islamic Religious Education (Kepala Bidang PAI SD), and he Head of the Sumatera Regional Religious Education and Training Center in Padang, and the PLPG Implementation Committee for   Elementary School Islamic Religious Education teachers at the Tarbiyah Faculty and Teacher Training Center of IAIN Imam Bonjol Padang. Data were collected through observation, interview, Focused Group Discussion, and expert judgment and questionnaires. Qualitative data were analyzed with the interactive model of Miles and Huberman. Quantitative data were analyzed with descriptive statistics.       The research results showed that the education and training for teachers refers to the centralized model guide The results of the validation of the training model were 80.07% with a very valid category.  Abstrak: Salah satu permasalahan dunia pendidikan di Indonesia saat ini adalah masih rendahnya kompetensi guru PAI SD dalam melaksanakan pembelajaran sesuai kebutuhan. Oleh sebab itu,  upaya-upaya peningkatan kompetensi  pendidik  perlu dilakukan. Salah satu upaya dimaksud dapat ditempuh melalui program pendidikan dan pelatihan (diklat) yang berkualitas. Penelitian bertujuan untuk menghasilkan model pelatihan bagi lembaga pelaksana Pendidikan dan pelatihan guru dan mengetahui tingkat validitas model dalam  meningkatkan kompetensi guru PAI SD. Jenis penelitian yang digunakan adalah R & D dengan menerapkan model pengembangan Gall and Borg. Sumber data penelitian adalah pihak pelaksana pelatihan pada instansi pelaksana pelatihan guru, yaitu: Kepala Bidang PAI SD,  dan Kepala Balai Diklat Keagamaan Wilayah Sumatera di Padang serta Panitia Pelaksana PLPG bagi guru PAI SD di Fakutas Tarbiyah dan Keguruan IAIN Imam Bonjol Padang. Data penelitian dikumpulkan dengan Teknik observasi, wawancara, Focus Group Discussion, meminta expert judgement dan penyebaran angket. Teknik analisis data kualitatif yang digunakan adalah model interaktif. Miles and Huberman. Teknik analisis data kuanitatif menggunakan statistik deskriptif.  Hasil penelitian menunjukkan bahwa pendidikan dan pelatihan bagi guru mengacu kepada panduan model secara terpusat. Hasil validasi model pelatihan adalah 80,07% dengan kategori sangat valid.
PENDIDIKAN ISLAM DI TENGAH PANDEMI COVID-19: UPAYA MEMBANGUN EMPATI WARGA SEKOLAH Muhammad Abrar Parinduri; Umi Kultsum
Ta'dib Vol 23, No 2 (2020)
Publisher : IAIN Batusangkar

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (827.256 KB) | DOI: 10.31958/jt.v23i2.2263

Abstract

Abstract: Empathy is the ability to understand the problems and feelings of others, to think from other people's points of view, and to be able to appreciate the differences in the feelings of others in response to various problems. The focus of this research lies in how the efforts to instill the values of empathy carried out by the Private Madrasah Aliyah Muhammadiyah-12 Punggulan of Asahan Regency in the midst of the Covid-19 pandemic. This research uses qualitative methods with field studies and literature studies. The results showed that the inculcation of the value of empathy in students was carried out in a motivational and planned way. The efforts made to instill the values of empathy include: First, the cultivation of the value of compassion for the meaning of life; Second, Friday blessings and the spirit of sharing; Third, be wise in using social media; Fourth, economic mapping of students' families as a form of madrasah empathy. The steps taken to make it happen are: First, the role model of the madrasa principal and teachers; Second, always provide motivation to students; Third, supervise students in using social media; Fourth, encourage students to carry out useful activities while studying at home, especially through the midnight prayer program at home only.Abstrak: Empati merupakan suatu kemampuan dalam memahami masalah dan perasaan orang lain, berpikir dengan menggunakan sudut pandang orang lain, serta mampu menghargai perbedaan perasaan orang lain dalam menanggapi  berbagai masalah. Fokus penelitian ini terletak pada bagaimana upaya penanaman nilai-nilai empati yang dilakukan Madrasah Aliyah Swasta Muhammadiyah-12 Punggulan Kabupaten Asahan di tengah kondisi pandemic covid-19. Penelitian ini menggunakan metode kualitatif dengan studi lapangan dan studi kepustakaan. Hasil penelitian menunjukkan bahwa penanaman nilai empati pada siswa dilakukan cara memotivasi dan juga terencana. Upaya yang dilakukan untuk menanamkan nilai-nilai empati tersebut antara lain: Pertama, penanaman nilai welas-asih untuk kebermaknaan hidup; Kedua, jum’at berkah dan semangat berbagi; Ketiga, bijak dalam penggunaan media sosial; Keempat, pemetaan ekonomi keluarga siswa sebagai wujud empati madrasah. Adapun langkah-langkah yang dilakukan untuk mewujudkannya adalah: Pertama, keteladanan dari kepala madrasah dan para guru; Kedua, senantiasa memberikan motivasi kepada siswa; Ketiga, melakukan pengawasan terhadap siswa dalam menggunakan media sosial; Keempat, mendorong siswa untuk melakukan aktifitas yang bermanfaat selama belajar di rumah khususnya melalui program sholat tahajjud di rumah saja.
THE IMPLEMENTATION OF RADIN INTEN II’S NATIONALISM RESISTANCE VALUES WITHIN LOCAL HISTORY LEARNING Surandi Surandi; Supardi Supardi; Johan Setiawan
Ta'dib Vol 23, No 2 (2020)
Publisher : IAIN Batusangkar

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (953.149 KB) | DOI: 10.31958/jt.v23i2.1721

Abstract

Abstract: The purposes of this study are to find out: (1) the implementation of Radin Inten II’s resistance nationalism values in the learning process; (2) the obstacles experienced by teachers when implementing Radin Inten II’s resistance nationalism values in the learning process; (3) the efforts made by teachers in overcoming obstacles during the implementation of Radin Inten II’s nationalism values in the learning process. This study used qualitative approach with the type of case study conducted at SMAN 1 Kalianda. Data collection techniques consisted of observation, interviews, and documentary studies. Data analysis techniques used the model of Miles & Huberman consisting of data collection, data reduction, data display, and conclusion. The results show: (1) the implementation of Radin Inten II’s nationalism resistance values in the process of learning local history was carried out by compiling a syllabus and implementing learning plan (RPP) by incorporating local history into Indonesian historical material which was consisted of planning, implementation, and evaluation, (2) the obstacles experienced by teachers included: the ability of teachers during learning process, students’ attitudes, and time constraints, (3) the efforts made by the teacher were taking the initiative to instill the values of nationalism in the resistance of Radin Inten II’s, applying various models, strategies, methods and singing a national song before learning. Abstrak: Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui: (1) implementasi nilai-nilai nasionalisme perlawanan Radin Inten II dalam proses pembelajaran, (2) kendala yang dialami oleh guru saat implementasi nilai-nilai nasionalisme perlawanan Radin Inten II dalam proses pembelajaran, (3) upaya yang dilakukan guru dalam mengatasi kendala yang dihadapi saat implementasi nilai-nilai nasionalisme perlawanan Radin Inten II dalam proses pembelajaran. Penelitian ini menggunakan pendekatan kualitatif dengan jenis studi kasus di SMAN 1 Kalianda. Teknik pengumpulan data terdiri dari observasi, wawancara, dan dokumentasi. Teknik analisis data menggunakan model Miles & Huberman yang terdiri dari pengumpulan data, reduksi data, penyajian data, dan penarikan kesimpulan. Hasil penelitian menunjukkan: (1) implementasi nilai-nilai nasionalisme perlawanan Radin Inten II dalam proses pembelajaran sejarah lokal dilakukan dengan menyusun silabus dan rencana pelaksana pembelajaran (RPP) dengan memasukkan sejarah lokal kedalam materi sejarah Indonesia yang terdiri dari perencanaan, pelaksanaan, dan evaluasi, (2) kendala yang dialami oleh guru diantaranya: kemampuan guru dalam proses pembelajaran, sikap siswa, dan adanya keterbatasan waktu, (3) upaya yang dilakukan oleh guru yaitu berinisiatif menanamkan nilai-nilai nasionalisme dalam perlawanan Radin Inten II, menerapkan berbagai model, strategi, metode dan menyanyikan lagu nasional sebelum pembelajaran.
RELIGIOUS CONVERSION ON STUDENTS’ CHARACTERS: A STUDY AT RUMAH YATIM AND TAHFIDZ QUR’AN MADANI BANDUNG Dindin Jamaluddin; Aan Hasanah; Qiqi Yuliati Zaqiah; Siti Rahmawati
Ta'dib Vol 23, No 2 (2020)
Publisher : IAIN Batusangkar

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (1016.186 KB) | DOI: 10.31958/jt.v23i2.2334

Abstract

Abstract: The development of individual characters was inseparable from the influence of the social environment. Particularly in the era of Industrial Revolution 4.0, the development is attached to the importance of Information Technology (IT). This study investigated the impact of religious conversion on the students' characteristics in the industrial revolution 4.0 era. It was conducted to the students of Sekolah Tinggi Ilmu Ekonomi Bandung, who lived in Rumah Yatim and Tahfidz Qur’an Madani Bandung. It was a qualitative method using case study, designed to comprehensively explore the students’ experiences during the process of their religious conversion and to understand how the experiences transformed their characters. The study used the three-stage data analysis, involving data reduction, presentation and conclusions. From the analysis, it was concluded that: 1) The religious conversions done by the students were influenced predominantly by their mental and environmental factors, especially by the place where they lived; 2) The religious conversions were motivated by certain events such as parents’ divorces or deaths; 3) Their character transformations were varying with three dimensions. In the cognitive dimension, they showed an improvement of critical thinking. In the psychomotor dimension, they were more skilled to socialize. In the affective, they became more emotionally mature because of the improved memorization of the Qur'an. Abstrak: Perkembangan karakter seseorang tidak terlepas dari pengaruh lingkungan, apalagi pengaruh teknologi informasi di Era Revolusi Industri ke empat. Penelitian ini membahas tentang dampak konversi agama terhadap karakteristik peserta didik di usia remaja, khususnya pada mahasiswi Sekolah Tinggi Ilmu Ekonomi Bandung yang tinggal di Rumah Yatim dan Tahfidz Qur’an Madani Bandung. Penelitian ini bertujuan mengetahui bagaimana dampak konversi agama terhadap perubahan karakteristik informan. Sehingga bisa mempelajari lebih dalam setiap kejadian dari proses konversi agamanya. Penelitian ini menggunakan pendekatan kualitatif dengan metode studi kasus, yang bertujuan untuk mempelajari penuh dari setiap kejadian yang dialami informan. Teknik analisis datanya meliputi reduksi data, penyajian data dan penarikan kesimpulan. Dari hasil analisis dapat disimpulkan bahwa: 1) Konsep konversi agama adalah sebagai berubahnya suatu keadaan agama yang didominasi karena faktor batin (kejiwaan) dan faktor lingkungan tempat mereka tinggal. 2) Motivasi konversi agama mereka karena adanya kejadian-kejadian tertentu seperti keluarga broken home, orangtua meninggal, dan lainnya. 3) Dampak karakter setelah mereka konversi agama sangat beragam, dimulai dari kognitif mereka daya berpikir semakin kritis, dari psikomotor mereka lebih terampil untuk bersosialisasi, serta yang terakhir dari afektif karakter mereka lebih terjaga karena salah satu penguatnya adalah hafalan al-Qur’an.
THE INFLUENCE OF ONLINE LEARNING ON STUDENTS' AWARENESS IN DOING ASSIGNMENTS DURING COVID-19 PANDEMIC Maison Maison; Dw Agus Kurniawan; Lika Anggraini
Ta'dib Vol 23, No 2 (2020)
Publisher : IAIN Batusangkar

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (845.224 KB) | DOI: 10.31958/jt.v23i2.2416

Abstract

Abstract: Learning that initially took place traditionally (face to face) has shifted to virtual learning or online learning. This study aimed to identify online learning's influence on students’ awareness of doing assignments during the Covid-19 pandemic. The mixed-method research with the sequential explanatory design was used to collect and analyze data with a total sample of 305 physics education students at Jambi University. The results showed that students' perceptions and awareness in carrying out tasks online are in a good category. There is a significant effect of online learning on student awareness in doing assignments with a contribution of 72.1%. The remaining 27.9% was influenced by other variables not found in this study. Abstrak: Pembelajaran yang semula berlangsung secara tradisional (tatap muka) telah bergeser ke pembelajaran virtual atau pembelajaran online. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh pembelajaran online terhadap kesadaran mahasiswa dalam mengerjakan tugas selama pandemi Covid-19. Metode penelitian campuran dengan desain eksplanatori sekuensial digunakan untuk mengumpulkan dan menganalisis data dengan jumlah sampel sebanyak 305 mahasiswa Pendidikan Fisika Universitas Jambi. Hasil penelitian menunjukkan bahwa persepsi dan kesadaran mahasiswa dalam melaksanakan tugas secara online berada pada kategori baik. Ada pengaruh yang signifikan pembelajaran online terhadap kesadaran mahasiswa dalam mengerjakan tugas dengan kontribusi sebesar 72,1%. Sisanya 27,9% dipengaruhi oleh variabel lain yang tidak ditemukan dalam penelitian ini.
THE IMPACT OF NEW NORMAL REGULATION TO THE IMPLEMENTATION OF SCL APPROACH IN SECONDARY LEVEL Akrim Akrim; Dina Mardiana
Ta'dib Vol 23, No 2 (2020)
Publisher : IAIN Batusangkar

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (862.093 KB) | DOI: 10.31958/jt.v23i2.2406

Abstract

Abstract: The purpose of the research was  to evaluate the implementation of KKNI based curriculum.  This study used a qualitative approach, case study. The data collection techniques were interviews, observation, and documentation. The data were analyzed by using Miles and Huberman techniques. The results of the research show four variables that were evaluated. From the result of data analysis it was found that First, in the aspect of the context variable, the perception of lecturers and students about curriculum implementation based on KKNI was already good, but the perceptions of the educational staffs were not good. Second, in terms of the input variable, it was seen from three points; the vision and mission, KKNI socialization, and learning management. Third, from the aspect of the process variable, in the learning process, the lecturers of Faculty of Tarbiyah and Teacher Training (FITK) tended to have implemented student- centered learning. Meanwhile the lecturers of Faculty of Sharia and Law (FSH) still tended to implement teacher- centered learning processes. Fourth, in terms of product variable, the achievement of the students who took curriculum class in reference to KKNI were very good.Abstrak: Tujuan penelitian ini adalah untuk mengevaluasi pelaksanaan kurikulum berbasis KKNI. Penelitian ini menggunakan pendekatan kualitatif studi kasus. Teknik pengumpulan data adalah wawancara, observasi, dan dokumentasi. Analisis data menggunakan teknik Miles dan Huberman. Hasil penelitian menunjukkan empat variabel yang dievaluasi. Dari hasil analisis data diketahui bahwa Pertama, pada aspek variabel konteks, persepsi dosen dan mahasiswa tentang penerapan kurikulum berbasis KKNI sudah baik, namun tenaga kependidikan kurang baik. Kedua, ditinjau dari variabel input dilihat dari tiga poin; visi dan misi, sosialisasi KKNI, dan manajemen pembelajaran. Ketiga, dari aspek variabel proses, dalam proses pembelajaran dosen Fakultas Tarbiyah dan Keguruan (FITK) cenderung menerapkan pembelajaran yang berpusat pada siswa. Sementara dosen Fakultas Syariah dan Hukum (FSH) masih cenderung menerapkan proses pembelajaran yang berpusat pada guru. Keempat, ditinjau dari variabel produk, prestasi belajar siswa yang mengikuti kelas kurikulum mengacu pada KKNI sangat baik.
IMPLEMENTASI PROGRAM MADRASAH TAHFIDZ KEMENAG DIY DI MADRASAH ALIYAH NEGERI SE-KOTA YOGYAKARTA Afiq Fikri Almas; Imam Machali
Ta'dib Vol 23, No 2 (2020)
Publisher : IAIN Batusangkar

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (917.393 KB) | DOI: 10.31958/jt.v23i2.2071

Abstract

Abstract: The Implementation of Madrasa Tahfidz program of Ministry of Religion DIY has not been evenly distributed. This was the basis for the researchers to evaluate the program especially in MAN 1 and MAN 2 Yogyakarta. This evaluation research used an objective-oriented approach to measure the objective level of achievement program and used mixed methods with a concurrent embedded model. The CIPPO (Context, Input, Process, Product, and Outcome) evaluation model was used to analyze the program. The researcher used purposive sampling and snowballing sampling techniques in determining the subjects. The results show that overall the Madrasa Tahfidz program was quite effective because input, process, and outcomes of evaluated CIPPO components were optimally fulfilled. It is produce recommendations for revising the program, because there are still 2 components cannot be assessed as effective and still need continuous improvement. Context has not been effective because student need components are more needed in improving of reading Quran rather than memorizing. The product of program is not yet effective because referring to three measuring instruments that produce an average measurement result at a moderate level with a percentage (46.6%), either by sex, origin of madrasa and class of students, and haven’t reached a high level.  Abstrak: Implementasi program Madrasah Tahfidz Kementerian Agama DIY belum merata antara satu madrasah dan lainnya. Hal inilah yang menjadi dasar bagi peneliti untuk mengevaluasi program tersebut terutama di MAN 1 dan MAN 2 Yogyakarta. Penelitian evaluasi ini menggunakan pendekatan yang berorientasi pada tujuan untuk mengukur tingkat pencapaian program dan menggunakan metode campuran dengan model concurrent embedded. Model evaluasi CIPPO (Context, Input, Process, Product, and Outcome) digunakan untuk menganalisis program. Peneliti menggunakan purposive sampling dan teknik snowballing sampling dalam menentukan subjek yang berkualitas. Hasil penelitian menunjukkan bahwa efektivitas keseluruhan program Madrasah Tahfidz "cukup efektif" karena input, proses, dan outcome dari komponen CIPPO yang dievaluasi terpenuhi secara optimal, dan menghasilkan rekomendasi untuk merevisi program, karena masih ada 2 komponen yang tidak dapat dinilai efektif dan masih perlu perbaikan terus menerus. Konteks belum efektif karena komponen kebutuhan siswa lebih dibutuhkan dalam meningkatkan membaca Alquran dari pada menghafal. Produk program belum efektif karena merujuk pada tiga instrumen pengukuran yang menghasilkan hasil pengukuran rata-rata pada tingkat sedang dengan persentase (46,6%), baik berdasarkan jenis kelamin, asal madrasah atau kelas siswa, dan belum mencapai tingatakan yang tinggi.
THE EVALUATION OF NATIONAL QUALIFICATION FRAMEWORK CURRICULUM (KKNI) AT UIN RADEN FATAH PALEMBANG Fitri Oviyanti; Indrawati Indrawati; Siti Rochmiatun; Arne Huzaimah; Zuhdiyah Zuhdiyah; Alfurqan Alfurqan
Ta'dib Vol 23, No 2 (2020)
Publisher : IAIN Batusangkar

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (800.018 KB) | DOI: 10.31958/jt.v23i2.2038

Abstract

Abstract: The purpose of the research was to evaluate the implementation of KKNI based curriculum.  This study was a case study within qualitative approach. The data collection techniques were interviews, observation, and documentation. The data were analysed by using Miles and Huberman techniques. From the result of data analysis it was found that 1). in the aspect of the context variable, the perception of lecturers and students about curriculum implementation based on KKNI was already good, but the perceptions of the educational staffs were not good, 2). in terms of the input variable, it was seen from three points; the vision and mission, KKNI socialization, and learning management. Vision and Mission of UIN supports KKNI, socialization of KKNI is very intense at UIN Raden Fatah, good management supports the socialization of KKNI 3). from the aspect of the process variable, in the learning process, the lecturers of Faculty of Tarbiyah and Teacher Training (FITK) tended to have implemented student-centered learning. Meanwhile the lecturers of Faculty of Sharia and Law (FSH) still tended to implement teacher- centered learning processes, and 4). in terms of product variable, the students’ achievement was very good. Abstrak: Tujuan penelitian ini adalah untuk mengevaluasi pelaksanaan kurikulum berbasis KKNI. Penelitian ini merupakan studi kasus dengan pendekatan kualitatif. Teknik pengumpulan data adalah wawancara, observasi, dan dokumentasi. Analisis data menggunakan teknik Miles dan Huberman. Dari hasil analisis data ditemukan bahwa 1). Pada aspek variabel konteks, persepsi dosen dan mahasiswa tentang penerapan kurikulum berbasis KKNI sudah baik, namun tenaga kependidikan kurang baik, 2). dari segi variabel masukan dilihat dari tiga hal yaitu; visi dan misi, sosialisasi KKNI, dan manajemen pembelajaran. Visi dan Misi UIN mendukung KKNI, sosialisasi KKNI sangat intens di UIN Raden Fatah, manajemen yang baik mendukung sosialisasi KKNI 3). Dari aspek variabel proses, dalam proses pembelajaran dosen Fakultas Tarbiyah dan Keguruan (FITK) cenderung menerapkan pembelajaran yang berpusat pada siswa. Sedangkan dosen Fakultas Syariah dan Hukum (FSH) masih cenderung menerapkan proses pembelajaran yang berpusat pada guru, dan 4). Dilihat dari variabel produk, prestasi belajar siswa sangat baik.
STUDI KOMPARATIF POLA PENGELOLAAN SEKOLAH ISLAM BERASRAMA ANTARA SMAIT IHSANUL FIKRI DAN SMAI AL AZHAR Amin Maghfuri; Suwadi Suwadi
Ta'dib Vol 23, No 2 (2020)
Publisher : IAIN Batusangkar

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (812.576 KB) | DOI: 10.31958/jt.v23i2.2369

Abstract

Abstract: In recent years, many Islamic schools have started to innovate by offering a boarding component in their education system. This research intends to examine how the combination of schools and pesantren which is manifested in the form of an Islamic school with boarding system is managed and how the curriculum is implemented in this combination system. This research is a qualitative research that focuses on a comparative study between SMAIT Ihsanul Fikri Boarding School and SMAI Al Azhar Boarding School. The research data were collected using interview, observation and documentation techniques. By using descriptive analysis, the results of this study indicate that 1) The management pattern of islamic school with boarding systems in the two educational institutions shows differences, especially in the structural position of the person in charge of boarding schools as an element of boarding school institutions; 2) Curriculum implementation as a consequence of a combination of two systems in islamic school with boarding system is also different, one of which is more on systemic integration while the other is more on organic integration. Abstrak: Dalam beberapa tahun terakhir, banyak sekolah-sekolah Islam yang mulai berinovasi dengan menawarkan komponen asrama dalam sistem pendidikannya. Penelitian ini hendak mengkaji bagaimana kombinasi sekolah dan pesantren yang termanifestasikan dalam bentuk sekolah berasrasma dikelola serta bagaimana penyelenggaraan kurikulum di dalam sistem kombinasi tersebut. Penelitian ini adalah penelitian kualitatif yang berfokus pada studi komparasi antara SMAIT Ihsanul Fikri Boarding School dan SMAI Al Azhar Boarding School. Data penelitian dikumpulkan dengan teknik wawancara, observasi dan dokumentasi. Dianalisis dengan pendektan analisi deskriptif, hasil penelitian ini menunjukkan bahwa 1) pola pengelolaan kelembagaan sekolah berasrama pada dua lembaga pendidikan tersebut menunjukkan perbedaan, terutama pada posisi struktural penanggung jawab asrama sebagai unsur kelembagaan sekolah berasrama; 2) implementasi kurikulum sebagai konsekuensi kombinasi dua sistem dalam kelembagaan sekolah berasrama juga berbeda, satu diantaranya lebih pada integrasi sistemik sedangkan yang lain lebih pada integrasi organik.

Page 1 of 2 | Total Record : 11