cover
Contact Name
Ismawati Kosasih
Contact Email
ismawati.kosasih@upi.edu
Phone
+6281906764142
Journal Mail Official
jurnal.insight@upi.edu
Editorial Address
Universitas Pendidikan Indonesia, Jalan Dr Setiabudhi No 229, Kota Bandung, Prov. Jawa Barat - Indonesia.
Location
Kota bandung,
Jawa barat
INDONESIA
Jurnal Psikologi Insight
ISSN : 25993208     EISSN : 25810553     DOI : https://doi.org/10.17509/insight.v5i2
Menerbitkan artikel-artikel ilmiah yang membahas topik-topik Psikologi seperti Psikologi sosial, Psikologi klinis, Psikologi perkembangan, Psikologi industri dan organisasi, Psikologi pendidikan, Pengukuran psikologi, Psikologi positif, Psikologi agama, dan Psikologi kesehatan
Articles 111 Documents
PENGARUH BRAND TRUST SEPATU PANJAT TEBING LA SPORTIVA TERHADAP CONSUMER LOYALTY PADA ATLET DI JAWA BARAT Hernandias Argo S. C. Widianto; Anastasia Wulandari; Gemala Nurendah
JURNAL PSIKOLOGI INSIGHT Vol 6, No 1 (2022)
Publisher : Departemen Psikologi Universitas Pendidikan Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.17509/insight.v6i1.52275

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh brand trust sepatu panjat tebing La Sportiva terhadap consumer loyalty pada atlet di Jawa Barat. Penelitian ini menggunakan pendekatan kuantitatif dengan desain penelitian korelasional. Responden pada penelitian ini  berjumlah 179 atlet panjat tebing konsumen sepatu panjat tebing La Sportiva di Jawa Barat.  Responden pada penelitian ini berusia 14 sampai 27 tahun, diambil dengan menggunakan teknik purposive sampling. Instrument yang digunakan untuk pengambilan data adalah brand trust e-commerce (Septiani, 2017) dan developing a scale to measure consumer loyalty (Bobâlcă et al, 2012). Teknis analisis data pada penelitian ini menggunakan teknik analisis regresi linear sederhana. Hasil penelitian ini menunjukkan adanya pengaruh yang signifikan antara brand trust terhadap consumer loyalty sepatu panjat tebing La Sportiva pada atlet di Jawa Barat.
PENGARUH FEAR OF MISSING OUT DAN KESEPIAN TERHADAP PSYCHOLOGICAL WELL-BEING PADA REMAJA AKHIR PENGGUNA MEDIA SOSIAL TWITTER DI JAWA BARAT Tiara Puspita Prameswari; Sitti Chotidjah; Diah Zaleha Wyandini
JURNAL PSIKOLOGI INSIGHT Vol 6, No 1 (2022)
Publisher : Departemen Psikologi Universitas Pendidikan Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.17509/insight.v6i1.52281

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh dari Fear of Missing Out dan kesepian terhadap Psychological Well-Being pada remaja akhir pengguna media sosial Twitter di Jawa Barat. Penelitian ini menggunakan metode kuantitatif dengan desain korelasional. Sampel penelitian ini terdiri atas 385 responden dengan karakteristik remaja akhir dengan rentang usia 15-19 tahun di Jawa Barat, aktif menggunakan Twitter. Teknik sampling menggunakan accidental sampling. Peneliti menggunakan Fear of Missing Out Scale yang dirancang Przybylski, et. al. (Nurshofia, 2021), Skala Kesepian yang dirancang oleh Bruno (Lorenza, 2021), dan Ryff’s Psychological Well-Being Scale (Khairunnisa, 2021). Analisis data yang digunakan adalah analisis regresi linear berganda dengan nilai signifikansi 0,001. Berdasarkan hasil analisis data, dapat disimpulkan bahwa Fear of Missing Out dan kesepian berpengaruh terhadap Psychological Well-Being dengan nilai kontribusi sebesar 40,5 persen atau Fear of Missing Out dan kesepian memberikan pengaruh yang besar terhadap tingkatan Psychological Well-Being.
INTERKORELASI ANTARA STRES PENGASUHAN, KEPUASAN PERNIKAHAN, DAN KESEJAHTERAAN PADA ORANG TUA DENGAN ANAK AUTISM SPECTRUM DISORDER DI KOTA PALEMBANG Lady Pricelly Rais; Tina Hayati Dahlan; MIF Bahaqi
JURNAL PSIKOLOGI INSIGHT Vol 6, No 1 (2022)
Publisher : Departemen Psikologi Universitas Pendidikan Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.17509/insight.v6i1.52302

Abstract

Penelitian ini dilakukan bertujuan untuk mengetahui interkorelasi antara stres pengasuhan, kepuasan pernikahan, dan kesejahteraan orang tua dengan anak autism spectrum disorder (ASD) di Kota Palembang. Responden adalah 191 orang tua anak yang memiliki anak dengan ASD di Kota Palembang. Stres pengasuhan diukur menggunakan Parenting Stress Scale:Autism (PSS-A) yang diadaptasi ke dalam Bahasa Indonesia. Untuk bagian kepuasan pernikahan menggunakan instrumen Enrich Marital Satisfaction (EMS). Sedangkan kesejahteraan diukur menggunakan instrumen PERMA – Profile Measure. Teknik sampel yang digunakan adalah teknik accidental sampling. Teknik analisis data yang digunakan adalah teknik analisis pearson untuk mengetahui interkorelasi antara stres pengasuhan, kepuasan pernikahan, dan kesejahteraan orang tua dengan anak autism spectrum disorder (ASD) di Kota Palembang. Hasil penelitian menunjukkan bahwa terdapat korelasi antara kepuasan pernikahan dan kesejahteraan, serta stres pengasuhan dan kepuasan pernikahan dengan tingkat signifikan 0,05.
PENGARUH KEPRIBADIAN EXTRAVERSION TERHADAP PERILAKU NARSISME DI MEDIA SOSIAL DIMODERASI SOCIAL MEDIA ENGAGEMENT PADA USIA DEWASA AWAL Haura Alfiah; Sri Maslihah
JURNAL PSIKOLOGI INSIGHT Vol 6, No 1 (2022)
Publisher : Departemen Psikologi Universitas Pendidikan Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.17509/insight.v6i1.52270

Abstract

Tujuan penelitian ini yakni mengetahui pengaruh kepribadian extraversion terhadap perilaku narsisme di media sosial yang dimoderasi social media engagement pada usia dewasa awal. Desain penelitian ini menggunakan metode kuantitatif dengan jumlah subjek sebanyak 390 yang terdiri dari pengguna media sosial pada rentang usia 18 – 25 tahun di Kota Bandung. Instrumen yang digunakan dalam penelitian ini yakni BFI (Big Five Inventory) yang telah diadaptasi oleh Reza, A (2015), instrumen perilaku narsisme yang diadaptasi oleh Agustin, Karina (2020) berdasarkan Siregar (2018), social media engagement diukur dengan menggunakan instrumen Social Media Engagement Questionnaire (Przybylski dkk., 2013). Teknik analisis data yang digunakan yaitu Moderated Regression analysis (MRA) menggunakan program SPSS versi 25. Penelitian ini menunjukkan hasil social media engagement sebagai variabel moderator pengaruh kepribadian extraversion terhadap perilaku narsisme dengan nilai signifikan sebesar 0,192. Berdasarkan hasil tersebut dapat disimpulkan bahwa social media engagement tidak memoderasi pengaruh kepribadian extraversion terhadap perilaku narsisme di media sosial. 
MOTIVASI KERJA PENYULUH ANTI KORUPSI Cahyo Harry Sancoko; Rini Sugiarti; Fendy Suhariadi
JURNAL PSIKOLOGI INSIGHT Vol 6, No 1 (2022)
Publisher : Departemen Psikologi Universitas Pendidikan Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.17509/insight.v6i1.52303

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui Motivasi Kerja Penyuluh Antikorupsi dalam melakukan edukasi dan kampanye kepada masyarakat. Latar belakang dari Penyuluh Antikorupsi yang berbeda-beda sangatlah menarik untuk diketahui lebih dalam Motivasi Kerja Penyuluh Antikorupsi dalam melakukan aktiftasnya. Penelitian ini menggunakan Metode Kualitatif, dimana Informan berjumlah sebanyak 5 orang yang merupakan Penyuluh Antikorupsi yang telah mendapatkan sertifikasi dari Lembaga Sertfikasi Profesi Komisi Pemberantasan Korupsi. Strategi pendekatan fenomenologi dipilih dalam penelitian ini guna membuat deskripsi tentang kesadaran dan pengalaman yang ada dalam diri individu tentang suatu fenomena. Dalam penelitian ini menggunakan satu variabel yaitu Motivasi Kerja. Pengumpulan data dilakukan melalui Wawancara dan Study Dokumen. Wawancara dilakukan secara langsung (face to face) serta melalui Telepon. Data yang sudah ada akan diproses dan dikemas dalam bentuk deskriptif sehingga bisa menjawab secara sistematis dan logis masalah yang telah dirumuskan dalam penelitian. Dari penelitian yang dilakukan didapatkan hasil bahwa Motivasi Kerja Penyuluh Antikorupsi dalam melakukan aktifitasnya antara lain; pembelajaran diri, kesadaran bahaya korupsi, keinginan menanamkan nilai-nilai integritas, ingin menjadi teladan bagi rekan kerja dan masyarakat sekitar, kepuasan melakukan Penyuluhan Antikorupsi, keinginan pelayanan publik yang baik, bantuan dan dukungan dari rekan kerja dan atasan, masih banyaknya kasus korupsi, dukungan dari Pusat Edukasi Anti Korupsi Komisi Pemberantasan Korupsi. Sedangkan kesimpulan dari Penelitian ini adalah ada dua kelompok Motivasi Kerja Penyuluh Antikorupsi yaitu Internal Motivasi dan Eksternal Motivasi, serta motivasi yang dimiliki oleh Penyuluh Antikorupsi berhubungan dengan kinerja yang mereka lakukan sebagai Penyuluh Antikorupsi
Relaksasi Benson dan Penurunan Kecemasan Pasien Gagal Ginjal Yang Sedang Menjalani Hemodialisa A Aulia Eltafianti; Widyastuti Widyastuti; Ahmad Ridfah
JURNAL PSIKOLOGI INSIGHT Vol 6, No 1 (2022)
Publisher : Departemen Psikologi Universitas Pendidikan Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.17509/insight.v6i1.52272

Abstract

Pasien penderita gagal ginjal yang sedang menjalani terapi hemodialisa memiliki kecemasan tinggi sehingga dibutuhkan intervensi untuk mengatasi kecemasan tersebut. Salah satu intervensi yang dapat diberikan adalah relaksasi Benson. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh relaksasi Benson terhadap kecemasan pasien gagal ginjal yang sedang menjalani hemodialisa. Responden penelitian yaitu sebanyak 5 pasien gagal ginjal yang memiliki penyakit komorbid hipertensi yang menjalani hemodialisa dan memiliki skor kecemasan tinggi. Alat ukur yang digunakan merupakan adaptasi skala State-Trait Anxiety Inventory short revision version dengan nilai reliabilitas skala state sebesar 0,924 dan skala trait sebesar 0,936. Penelitian ini menggunakan rancangan one group pretest-posttest design. Metode analisis data yang digunakan adalah menggunakan paired samples t-test. Hasil analisis data menunjukkan bahwa terdapat pengaruh relaksasi Benson terhadap penurunan kecemasan pasien gagal ginjal yang sedang menjalani hemodialisa dengan angka siginifikan 0,05. Mean pretest sebesar 23,4 dan mean posttest sebesar 9,6. Implikasi penelitian ini adalah relaksasi Benson yang dilakukan sebelum memulai hemodialisa dapat menurunkan kecemasan pasien gagal ginjal yang menjalani hemodialisa.
PROGRAM “EARS” SEBAGAI UPAYA PENINGKATAN PSYCHOLOGICAL WELL BEING PADA MASA PENDEMI COVID 19 Farhan Zakariyya; Engkos Kosasih; Lira Fessia Damaianti; Muhammad Ariez Musthofa; Ismawati Kosasih; Riksma Nurahmi Rinalti Akhlan
JURNAL PSIKOLOGI INSIGHT Vol 6, No 1 (2022)
Publisher : Departemen Psikologi Universitas Pendidikan Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.17509/insight.v6i1.52349

Abstract

Program EARS disusun berdasarkan konsep Psychological First Aid (PFA) untuk dapat meningkatkan Psychological well-being. Program di lakukan secara online dengan menggunakan media chat whatsapp yang dilakukan oleh halper yang mendapatkan pelatihan. Subjek dalam penelitian ini adalah remaja usia 19-25 tahun yang mendaftarkan diri dan mengisi informed consent. Subjek berjumlah 30 orang namun yang mengisi keseluruhan test 13 orang sehingga hanya 13 orang yang di olah datanya. Penelitian ini menggunakan desain kuasi eksperimen one group pretest and posttest design. Analisis data menggunakan paired sample T-Test dengan hasil signifikan pada level 0,05. Hal ini menunjukan Program EARS dapat meningkatkan Psychological Well-Being.
HUBUNGAN ANTARA CONSCIENTIOUSNESS PERSONALITY DAN PEER CONFORMITY TERHADAP PROKRASTINASI PADA MAHASISWA PGSD FIP UMJ Aulia Adeline; Ahmad Susanto
JURNAL PSIKOLOGI INSIGHT Vol 6, No 1 (2022)
Publisher : Departemen Psikologi Universitas Pendidikan Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.17509/insight.v6i1.52273

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui hubungan antara conscientiousness personality dan peer conformity terhadap prokrastinasi pada mahasiswa PGSD FIP UMJ. Metode penelitian yang digunakan adalah kuantitatif korelasional. Populasi dalam penelitian ini adalah seluruh mahasiswa aktif PGSD FIP UMJ angkatan 2018. Sampel yang diambil berjumlah 154 mahasiswa. Pengujian hipotesis dilakukan dengan teknik Pearson Product Moment setelah dilakukan uji asumsi yang terdiri dari uji normalitas dan linieritas hubungan. Hasil analisis data menunjukkan koefisien Pearson variabel conscientiousness sebesar 0,678 dan variabel peer conformity sebesar 0,744 dengan angka signifikan 0,000 yang berarti terdapat hubungan positif antara conscientiousness personality dan peer conformity terhadap prokrastinasi. Hasil penelitian ini menunjukkan sumbangan yang diberikan conscientiousness personality dan peer conformity terhadap prokrastinasi adalah sebesar 55,5 persen sisanya sebesar 44,5 persen dipengaruhi oleh faktor lain yang tidak diteliti. Dari hasil penelitian ini dapat ditarik kesimpulan bahwa hipotesis penelitian dapat diterima.
HUBUNGAN ANTARA POS DENGAN EMPLOYEE WELLBEING PADA KARYAWAN DI PT. X MAJALAYA Wilfried Dimas Yoga Anantha; Endah Andriani Pratiwi
JURNAL PSIKOLOGI INSIGHT Vol 6, No 2 (2022)
Publisher : Departemen Psikologi Universitas Pendidikan Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.17509/insight.v6i2.53830

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk menggambarkan apakah terdapat hubungan yang signifikan antara POS dengan Employee Wellbeing pada Karyawan di PT. X. Penelitian ini menggunakan metode kuantitatif, jenis penelitian korelasional dengan pendekatan deduktif. Subjek penelitian terdiri dari 61 orang karyawan di bagian produksi. Teknik pengambilan sampel yang digunakan yaitu total sampling. Pengumpulan data pada penelitian ini menggunakan Skala POS dan Skala Employee Wellbeing dengan menyebarkan kuesioner pada karyawan. Pengolahan data menggunakan korelasi rank Spearman. Hasil penelitian menunjukkan bahwa rho spearman rho sebesar 0,678 dan p-value di bawah 0.001, POS dan Employee Wellbeing memiliki hubungan yang signifikan dan bersifat positif yang artinya semakin tinggi POS maka semakin tinggi pula Employee Wellbeing. 
RELIGIUSITAS DAN KESEJAHTERAAN PSIKOLOGIS (PSYCHOLOGICAL WELL-BEING) Ismawati Kosasih; Engkos Kosasih; Farhan Zakariyya
JURNAL PSIKOLOGI INSIGHT Vol 6, No 2 (2022)
Publisher : Departemen Psikologi Universitas Pendidikan Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.17509/insight.v6i2.53812

Abstract

Penelitian ini dilakukan untuk menguji pengaruh religiusitas terhadap kesejahteraan psikologis. Penelitian ini menggunakan pendekatan kuantitatif. Partisipan yang terlibat dalam penelitian ini adalah sebanyak 156 orang yang diambil berdasarkan teknik sampling aksidental. Instrumen yang digunakan untuk mengukur religiusitas adalah skala religiusitas yang disusun berdasarkan teori Fetzer. Sedangkan, instrumen yang digunakan untuk mengukur kesejahteraan psikologis adalah skala Psychological Well-Being (PWB) dari Ryff yang diadaptasi berdasarkan Budaya Indonesia. Hasil dari penelitian ini menunjukkan bahwa religiusitas secara positif signifikan mempengaruhi kesejahteraan psikologis. Religiusitas berkontribusi 35,6 persen terhadap kesejahteraan psikologis.

Page 1 of 12 | Total Record : 111