cover
Contact Name
Samanoi Halowo Fau
Contact Email
civic@uniraya.ac.id
Phone
+6282286352622
Journal Mail Official
civic@uniraya.ac.id
Editorial Address
Jln. Pramuka, Nari-nari, Kelurahan Pasar Teluk Dalam, Kabuoaten Nias Selatan, Sumatera Utara
Location
Kab. nias selatan,
Sumatera utara
INDONESIA
CIVIC SOCIETY RESEARCH and EDUCATION: Jurnal Pendidikan Pancasila dan Kewarganegaraan
Published by Universitas Nias Raya
ISSN : 27152022     EISSN : 28290585     DOI : 10.57094
Core Subject : Education,
Civic Society Research and Education: Jurnal Pendidikan Pancasila dan Kewarganegaraan adalah sarana komunikasi dan publikasi artikel ilmiah berdasarkan hasil penelitian dan kajian pustaka bagi para akademisi, praktisi, dan peneliti dalam bidang kewarganegaraan dan pendidikan di Indonesia dan dunia. Kajian Jurnal Pendidikan Pancasila & Kewarganegaraan bertujuan untuk menyebarluaskan pemikiran atau gagasan konseptual, review, dan temuan/hasil penelitian dalam kajian Pancasila dan Kewarganegaraan. Fokus Jurnal Pendidikan Pancasila & Kewarganegaraan adalah Pendidikan dan Pembelajaran, Studi Pancasila, Pembelajaran Masalah PPKn, Pendidikan Karakter, Sosial Politik dan Ilmu Sosial, Pendidikan Hukum dan Kewarganegaraan.
Arjuna Subject : Umum - Umum
Articles 42 Documents
PERAN ORANGTUA DALAM MENGATASI PERILAKU AGRESIFITAS ANAK USIA REMAJA DI DESA TALIO KECAMATAN HILISALA’AHE TAHUN 2021 Yapieli Ndruru
Civic Society Research and Education: Jurnal Pendidikan Pancasila dan Kewarganegaraan Vol 3 No 1 (2022): CIVIC SOCIETY RESEARCH and EDUCATION: Jurnal Pendidikan Pancasila dan Kewarganega
Publisher : Universitas Nias Raya

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (424.645 KB)

Abstract

The problem in this research is that children who are teenagers tend to show an aggressive attitude at home and in society. The aims of the study were 1) to identify and describe the factors that influence aggressive behavior in adolescent children and 2) to identify and describe the role of parents in overcoming aggressive behavior in adolescents. The type of research is a qualitative approach. Technique of data collection is interview. The results showed that the factors that influence the aggressive behavior of adolescent children are internal factors in the form of birth defects, weak self-control, lack of adjustment and lack of religious basis, while external factors come from the family, community and school environment. The role of parents in overcoming the aggressive behavior of adolescent children is to take an empathetic approach, manage anger, give punishment, give love, play with children, do fair treatment, use art in guiding children, channeling children's anger, nurturing, educating, protecting and giving. education, setting an example of a good personality and directing children to excel. So it can be concluded that the role of parents in overcoming aggressive behavior in children is in the form of an empathetic approach, giving punishment and affection. Suggestions can be put forward by researchers are 1) parents should overcome the aggressive behavior of adolescent children by taking an empathetic approach, giving love and giving educational punishments, 2) adolescent children should be able to control and control themselves not to do aggressive behavior that can harm themselves and others by controlling emotions, and 3) further researchers should be able to conduct relevant research and at a broader level.
PERILAKU REMAJA DALAM MENGKONSUMSI MINUMAN KERAS DI DESA HILINDRASORAYA KECAMATAN TOMA KABUPATEN NIAS SELATAN TAHUN 2021 Totona Zanolo Dao; Fatolosa Hulu; Sesuaikan Sarumaha
Civic Society Research and Education: Jurnal Pendidikan Pancasila dan Kewarganegaraan Vol 3 No 1 (2022): CIVIC SOCIETY RESEARCH and EDUCATION: Jurnal Pendidikan Pancasila dan Kewarganega
Publisher : Universitas Nias Raya

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (418.339 KB)

Abstract

The behavior of consuming liquor among teenagers in Hilindrasoraya Village, started from the habit of teenagers gathering to consume liquor to warm the body. The habit of teenagers often gathering together while consuming liquor, causes teenagers to be affected and join in consuming liquor. The purpose of this study was 1) to determine the behavior of adolescents in consuming liquor in Hilindrasoraya village, Toma district. 2) to find out the factors that cause adolescent behavior in consuming liquor in Hilindrasoraya village, Toma district. The method used in this research is descriptive qualitative method. Informants in this study are local village youth who consume liquor, local village officials and parents. From the results of the study, the behavior of teenagers in consuming liquor in Hilindrasoraya village is increasingly disturbing parents and even the community. This adolescent behavior can certainly be dangerous for the wearer because it can affect the mind, mood and behavior, and cause damage to the functions of the body's organs. The effect is to stimulate, calm, relieve pain, anesthetize, and make you happy. The factors that cause adolescent behavior in consuming liquor in Hilindrasoraya village are caused by friendship relations, the influence of the work environment, and the circulation of liquor in the community. The researcher's suggestions are 1) for teenagers in Hilindrasoraya Village, so they don't behave in a negative way and can damage a bright future. 2) for the community, it is more directed to teenagers to behave politely and do positive things for the progress and peace of Hilindrasoraya Village. 3) for parents, increasing attention and supervision of their teenage children and forbidding their children not to consume alcohol.
HUKUM SEBAGAI PANGLIMA DALAM DUNIA MITOS DAN POLITIK SEBAGAI RAJA PADA REALITASNYA Aturkian Laia
Civic Society Research and Education: Jurnal Pendidikan Pancasila dan Kewarganegaraan Vol 3 No 2 (2022): CIVIC SOCIETY RESEARCH and EDUCATION: Jurnal Pendidikan Pancasila dan Kewarganega
Publisher : Universitas Nias Raya

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (567.947 KB)

Abstract

Hukum merupakan panglima yang sangat bermanfaat untuk melindungin masyarakat dari ketidak adilan para penguasa namun pada pelaksanaannya hukum hanya merupakan panglima dalam dunia mitos yang tidak terwujud terutama dalam hal keadilan. Tidak dapat terwujud hukum sebagai panglima di karenakan hukum merupakan produk dari politik dan di buat oleh para penguasa yang memiliki kepentingan pribadi dan kelompok sehingga lengkap sudah dimana hukum di buat oleh penguasa dan penegakannya dilakukan oleh penguasa maka kekuatan hukum yang menghasilkan keadilan akan lemah atau tidak terwujud karena politik merupakan Raja pada dunia relaitasnya.
METODE PEMBELAJARAN REWARD (HADIAH) DAN PUNISHMENT (HUKUMAN) Maria Magdalena Duha
Civic Society Research and Education: Jurnal Pendidikan Pancasila dan Kewarganegaraan Vol 3 No 2 (2022): CIVIC SOCIETY RESEARCH and EDUCATION: Jurnal Pendidikan Pancasila dan Kewarganega
Publisher : Universitas Nias Raya

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (573.502 KB)

Abstract

Kenyataan yang terjadi di lapangan menunjukkan bahwa penguasaan sebagian besar siswa terhadap mata pelajaran Pendidikan Kewarganegaraan masih tergolong rendah. Hal ini dikarenakan masih banyak siswa yang mengalami kesulitan dalam memahami materi Pendidikan Kewarganegaraan. Tujuan peneitian ini adalah mendeskripsikan metode pembelajaran Reward dan Punishment. Jenis penelitian yang digunakan dalam penelitian ini adalah Penelitian Tindakan Kelas (PTK) dengan pendekatan kualitatif dan kuantitatif. Dalam penelitian ini melibatkan empat tahap kegiatan yaitu perencanaan, tindakan, pengamatan, dan refleksi. Adapun hasildan kesimpulan penelitian adalah Hasil penelitian diperoleh presentse ketuntasan hasil belajar siswa pada siklus I adalah 66,67% dan pada siklus II adalah 76,67%. Sehingga ada peningkatan hasil belajar siswa dari siklus I sampai ke Siklus II sebesar 10% sehingga dapat disimpulkan bahwa penerapan Metode Pembelajaran Reward dan Punishment dapat meningkatkan hasil belajar siswa karena siswa dituntut untuk aktif dalam proses pembelajaran serta menjawab pertanyaan yang diberikan guru sehingga siswa mampu memahami materi yang diajarkan.
ANALISIS PERAN GURU PADA PROSES PEMBELAJARAN DALAM SUASANA COVIP-19 DI KELAS VIII SMP NEGERI 3 TOMA TAHUN PEMBELAJARAN 2020/2021 Eka Periaman Zai; Maria Magdalena Duha; Odaligo Finowa’a
Civic Society Research and Education: Jurnal Pendidikan Pancasila dan Kewarganegaraan Vol 3 No 2 (2022): CIVIC SOCIETY RESEARCH and EDUCATION: Jurnal Pendidikan Pancasila dan Kewarganega
Publisher : Universitas Nias Raya

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (664.564 KB)

Abstract

Penelitian ini dilatarbelakangi oleh rendahnya peran guru dalam proses pembelajaran kelas VIII SMP Negeri 3 Toma di karenakan suasana covid-19. Penelitian bertujuan untuk mendeskripsikan untuk mendeskripsikan peran guru pada proses pembelajaran dalam suasana covid-19. Metode penelitian menggunakan penelitian deskriptif dengan menggunakan pendekatan kualitatif. Teknik pengumpalan data yaitu observasi, wawancara, dokumentasi dan triangulasi/gabungan. Peneliti melakukan pengamatan dilapangan dengan, mencatat apa saja peranan guru pada proses pembelajaran dalam suasana covid-19 di kelas VIII SMP Negeri 3 Toma. Temuan penelitian yaitu kurang perhatian guru dalam proses belajar anak, guru kurang memberikan pengertian kepada anak bahwa dengan belajar cita-cita anak akan tercapai, cara orangtua memberikan hadiah dan hukuman dalam proses belajar belum optimal, fasilitas belajar yang diberikan orangtua untuk anak kurang, respon guru ketika anak mengalami kesulitan belajar kurang. Berdasarkan hasil penelitian tersebut maka dapat disimpulkan Peran guru khususnya di SMP Negeri 3 Toma sangat cukup memberikan dorongan kepada siswa agar siswa tetap semangat dalam belajar. Saran, guru diharapkan mampu memahami perannya dalam menghadapi berbagai kondisi apapun sehingga siswa selalu termotivasi dan mempunyai semangat dalam belajar.
PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN CTL UNTUK MENINGKATKAN HASIL BELAJAR SISWA PADA MATA PELAJARAN PPKN DI KELAS VIII SMPS CITRA SAKTI MANIAMOLO TA 2021/2022 Seni Hati Wau
Civic Society Research and Education: Jurnal Pendidikan Pancasila dan Kewarganegaraan Vol 3 No 2 (2022): CIVIC SOCIETY RESEARCH and EDUCATION: Jurnal Pendidikan Pancasila dan Kewarganega
Publisher : Universitas Nias Raya

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Model pembelajaran Contextual Teaching and Learning (CTL) merupakan konsep belajar yang dapat membantu guru mengaitkan antara materi yang diajarkannya dengan situasi dunia nyata siswa dengan menggunakan pemahaman dan kemampuan akademiknya. Subjek penelitian ini adalah siswa SMPS Citra Sakti Maniamolo Tahun Pembelajaran 2021/2022 dengan jumlah 40 orang siswa. Siswa yang berjenis kelamin laki-laki terdiri atas 21 orang, sedangkan siswa yang berjenis kelamin perempuan terdiri atas 19 orang. Penelitian telah dilakukan selama 2 bulan lamanya, maka penulis memahami bahwa penerapan model pembelajaran yang tepat dapat mempengaruhi hasil belajar siswa yang tidak baik menjadi baik. Peningkatan hasil belajar yang ditemukan pada saat penulisan dapat dilihat pada saat pelaksanaan setiap siklus. Siklus I terdapat 18 orang siswa yang tidak tuntas dan 22 orang siswa yang tuntas dari 40 siswa di dalam kelas sedangkan pada siklus II terdapat (empat) orang siswa yang tidak tuntas dan 37 siswa yang tuntas. Maka dapat disimpulkan bahwa dengan penerapan model pembelajaran CTL dapat meningkatkan hasil belajar siswa. Oleh sebab itu, dapat disimpulkan bahwa melalui penerapan model pembelajaran Contextual Teaching and Learning (CTL) ini dapat meningkatkan hasil belajar siswa pada mata pelajaran PPKn di Kelas VIII SMPS Citra Sakti Maniamolo Tahun Pembelajaran 2021/2022. Dalam penerapan model pembelajaran CTL ini, terdapat tujuh komponen yaitu konstruktivisme, menemukan inquiry, bertanya, masyarakat belajar, pemodelan, refleksi, dan penilaian sebenarnya. Model pembelajaran CTL ini bertujuan agar siswa secara individu dapat menemukan dan mentrasfer informasi-informasi komplek dan siswa dapat menjadikan informasi itu miliknya sendiri. Berdasarkan simpulan tersebut, maka ada penulis menyarankan agara guru mata pelajaran PPKn menjadikan model pembelajaran CTL ini sebagai salah satu pilihan dalam rangka meningkatkan hasil belajar siswa.
HUKUM SEBAGAI PANGLIMA DALAM DUNIA MITOS DAN POLITIK SEBAGAI RAJA PADA REALITASNYA Aturkian Laia
Civic Society Research and Education: Jurnal Pendidikan Pancasila dan Kewarganegaraan Vol 3 No 2 (2022): CIVIC SOCIETY RESEARCH and EDUCATION: Jurnal Pendidikan Pancasila dan Kewarganega
Publisher : Universitas Nias Raya

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Hukum merupakan panglima yang sangat bermanfaat untuk melindungin masyarakat dari ketidak adilan para penguasa namun pada pelaksanaannya hukum hanya merupakan panglima dalam dunia mitos yang tidak terwujud terutama dalam hal keadilan. Tidak dapat terwujud hukum sebagai panglima di karenakan hukum merupakan produk dari politik dan di buat oleh para penguasa yang memiliki kepentingan pribadi dan kelompok sehingga lengkap sudah dimana hukum di buat oleh penguasa dan penegakannya dilakukan oleh penguasa maka kekuatan hukum yang menghasilkan keadilan akan lemah atau tidak terwujud karena politik merupakan Raja pada dunia relaitasnya.
METODE PEMBELAJARAN REWARD (HADIAH) DAN PUNISHMENT (HUKUMAN) Maria Magdalena Duha
Civic Society Research and Education: Jurnal Pendidikan Pancasila dan Kewarganegaraan Vol 3 No 2 (2022): CIVIC SOCIETY RESEARCH and EDUCATION: Jurnal Pendidikan Pancasila dan Kewarganega
Publisher : Universitas Nias Raya

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Kenyataan yang terjadi di lapangan menunjukkan bahwa penguasaan sebagian besar siswa terhadap mata pelajaran Pendidikan Kewarganegaraan masih tergolong rendah. Hal ini dikarenakan masih banyak siswa yang mengalami kesulitan dalam memahami materi Pendidikan Kewarganegaraan. Tujuan peneitian ini adalah mendeskripsikan metode pembelajaran Reward dan Punishment. Jenis penelitian yang digunakan dalam penelitian ini adalah Penelitian Tindakan Kelas (PTK) dengan pendekatan kualitatif dan kuantitatif. Dalam penelitian ini melibatkan empat tahap kegiatan yaitu perencanaan, tindakan, pengamatan, dan refleksi. Adapun hasildan kesimpulan penelitian adalah Hasil penelitian diperoleh presentse ketuntasan hasil belajar siswa pada siklus I adalah 66,67% dan pada siklus II adalah 76,67%. Sehingga ada peningkatan hasil belajar siswa dari siklus I sampai ke Siklus II sebesar 10% sehingga dapat disimpulkan bahwa penerapan Metode Pembelajaran Reward dan Punishment dapat meningkatkan hasil belajar siswa karena siswa dituntut untuk aktif dalam proses pembelajaran serta menjawab pertanyaan yang diberikan guru sehingga siswa mampu memahami materi yang diajarkan.
ANALISIS PERAN GURU PADA PROSES PEMBELAJARAN DALAM SUASANA COVIP-19 DI KELAS VIII SMP NEGERI 3 TOMA TAHUN PEMBELAJARAN 2020/2021 Eka Periaman Zai; Maria Magdalena Duha; Odaligo Finowa’a
Civic Society Research and Education: Jurnal Pendidikan Pancasila dan Kewarganegaraan Vol 3 No 2 (2022): CIVIC SOCIETY RESEARCH and EDUCATION: Jurnal Pendidikan Pancasila dan Kewarganega
Publisher : Universitas Nias Raya

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Penelitian ini dilatarbelakangi oleh rendahnya peran guru dalam proses pembelajaran kelas VIII SMP Negeri 3 Toma di karenakan suasana covid-19. Penelitian bertujuan untuk mendeskripsikan untuk mendeskripsikan peran guru pada proses pembelajaran dalam suasana covid-19. Metode penelitian menggunakan penelitian deskriptif dengan menggunakan pendekatan kualitatif. Teknik pengumpalan data yaitu observasi, wawancara, dokumentasi dan triangulasi/gabungan. Peneliti melakukan pengamatan dilapangan dengan, mencatat apa saja peranan guru pada proses pembelajaran dalam suasana covid-19 di kelas VIII SMP Negeri 3 Toma. Temuan penelitian yaitu kurang perhatian guru dalam proses belajar anak, guru kurang memberikan pengertian kepada anak bahwa dengan belajar cita-cita anak akan tercapai, cara orangtua memberikan hadiah dan hukuman dalam proses belajar belum optimal, fasilitas belajar yang diberikan orangtua untuk anak kurang, respon guru ketika anak mengalami kesulitan belajar kurang. Berdasarkan hasil penelitian tersebut maka dapat disimpulkan Peran guru khususnya di SMP Negeri 3 Toma sangat cukup memberikan dorongan kepada siswa agar siswa tetap semangat dalam belajar. Saran, guru diharapkan mampu memahami perannya dalam menghadapi berbagai kondisi apapun sehingga siswa selalu termotivasi dan mempunyai semangat dalam belajar.
ANALISIS PENILAIAN KOMPOTENSI SIKAP SISWA DALAM PEMBELAJARAN PENDIDIKAN PANCASILA DAN KEWARGANEGARAAN DI KELAS XI SMK NEGERI 1 ARAMO TAHUN PEMBELAJARAN 2020/2021 Apilianus Duha; Sesuaikan Sarumaha; Maria Magdalena Duha
Civic Society Research and Education: Jurnal Pendidikan Pancasila dan Kewarganegaraan Vol 3 No 1 (2022): CIVIC SOCIETY RESEARCH and EDUCATION: Jurnal Pendidikan Pancasila dan Kewarganega
Publisher : Universitas Nias Raya

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Penelitian ini dilatarbelakangi dari hasil wawancara yang dilakukan peneliti di SMK Negeri 1 Aramo, peneliti menemukan bahwa keberhasilan belajar peserta didik dalam kompetensi sikap dapat di kategorikan rendah. Hal ini diakibatkan karena pembelajaran yang dilaksanakan didalam kelas hanya memfokuskan pada bidang kemampuan dan sikap siswa. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui bagaimana penilaian kompetensi sikap siswa dalam pembelajaran PPKn di kelas XI SMK Negeri 1 Aramo serta mengetahui bagaimana kompetensi sikap siswa dalam pembelajaran PPKn di kelas XI SMK Negeri 1 Aramo. Untuk menyikapi permasalahan tersebut, peneliti melakukan penelitian mengenai Analisis Penilaian Kompetensi Sikap Siswa Dalam Pembelajaran Pendidikan Pancasila dan Kewarganegaraan di Kelas XI SMK Negeri 1 Aramo Tahun Pembelajaran 2020/2021.Pendekatan yang dillakukan dalam penelitian ini adalah pendekatan kualitatif dan jenis penelitian deskriptif. Sumber data dalam penelitian ini terdiri dari 1 guru pendidikan pancasila dan kewarganegaraan, dan 5 orang siswa. Teknik pengumpulan data yang dilakukan adalah melalui tahap observasi, wawancara dan dokumentasi. Analisis data yang dilakukan melalui tiga alur kegiatan (1) Reduksi data, (2) Penyajian data, dan (3) Penarikan kesimpulan. Berdasarkan hasil penelitian yang dilaksanakan oleh peneliti bahwa, guru PPKn yang ada di SMK Negeri 1 Aramo telah melaksanakan penilaian kompetensi sikap siswa dengan baik dalam pembelajaran Pendidikan Pancasila dan Kewarganegaraan. peneliti menyarankan bahwa : hendaknya guru Pendidikan Pancasila dan Kewarganegaraan memberikan penilaian kompetensi sikap siswa selama pelaksanaan pembelajaran didalam kelas, hendaknya guru Pendidikan Pancasila dan kewarganegaraan rutin untuk membina, memotivasi dan mengarahkan peserta didik dalam pembentukan sikap dan watak yang baik serta mampu menjadi peserta didik yang bertaqwa kepada Tuhan Yang Maha Esa, hendaknya guru pendidikan pancasila dan kewarganegaraan tetap menggunakan Kurikulum 13 pada saat pelaksanaan pembelajaran di dalam kelas, serta hendaknya guru pendidikan pancasila dan kewarganegaraan membina sikap siswa agar menjadi yang bertaqwa kepada tuhan yang maha esa.