cover
Contact Name
Muhammad Arief Muttaqien
Contact Email
Jurnal.ejoin@gmail.com
Phone
+6287864420394
Journal Mail Official
Jurnal.ejoin@gmail.com
Editorial Address
Jl. Raya Praya-Mantang KM.07 Aik Mual, Lombok Tengah - NTB 83511 Email: jurnal.ejoin@gmail.com or ejoin@nusantaraglobal.ac.id
Location
Kab. lombok tengah,
Nusa tenggara barat
INDONESIA
EJOIN : Jurnal Pengabdian Masyarakat
ISSN : 29855322     EISSN : 29855322     DOI : 10.55681
EJOIN is a journal that is a scientific forum for community service with e-ISSN: 2985-5322, and managed by LPPM Institut Pendidikan Nusantara Global. Publish articles on community service activities in the fields of education, social, human resource development, health, appropriate technology, and health. EJOIN journal starting in 2023 publish every month a year, can be downloaded for free, read, and distributed as references for the next article. Paper is submitted online by registering first on this website or can be sent via email to jurnal.ejoin@gmail.com. Download the Template here and the Author Guideline here and submit the article along with the statement letter.
Arjuna Subject : Umum - Umum
Articles 29 Documents
Search results for , issue "Vol. 1 No. 9 (2023): EJOIN : Jurnal Pengabdian Masyarakat, September 2023" : 29 Documents clear
PELATIHAN PENGGUNAAN MICROSOFT MATHEMATICS SEBAGAI PENUNJANG MATA KULIAH ALJABAR LINIER Bettri Yustinaningrum; Leni Agustina Daulay
EJOIN : Jurnal Pengabdian Masyarakat Vol. 1 No. 9 (2023): EJOIN : Jurnal Pengabdian Masyarakat, September 2023
Publisher : LPPM Institut Pendidikan Nusantara Global

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.55681/ejoin.v1i9.1457

Abstract

Aljabar linier merupakan mata kuliah wajib bagi mahasiswa TMA IAIN Takengon. Aljabar linier memiliki konsep abstrak sehingga menyulitkan mahasiswa untuk memahami konsep dan meyelesaikan soal-soal. Untuk membantu mahasiswa memahami aljabar linier diperlukan media pembelajaran berupa software matematika yang mendukung pembelajaran seperti aplikasi microsoft mathematics. Aplikasi microsoft mathematics merupakan perangkat lunak seperti kalkulator yang membantu mahasiswa bukan hanya memberi jawaban tetapi juga memberikan langkah penyelesaian soal. Oleh karena itu, untuk membantu mahasiswa dalam belajar aljabar linier diperlukan pelatihan penggunaan aplikasi microsoft mathematics. Berdasarkan hasil pelatihan diperoleh bahwa microsoft mathematics membantu mahasiswa memahami konsep dan menyelesaikan soal-soal terkait aljabar linier. Mahasiswa juga antusias mempelajari microsoft mathematics lebih dalam untuk dapat membantu dalam menyelesaikan soal mata kuliah lain seperti kalkulus dan statistika.
SOSIALISASI SWAMEDIKASI OBAT DI DESA SAWAPUDO KECAMATAN SOROPIA KABUPATEN KONAWE Asriullah Jabbar; Irnawati Irnawati; Muhammad Ilyas Yusuf; Mubarak Mubarak
EJOIN : Jurnal Pengabdian Masyarakat Vol. 1 No. 9 (2023): EJOIN : Jurnal Pengabdian Masyarakat, September 2023
Publisher : LPPM Institut Pendidikan Nusantara Global

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.55681/ejoin.v1i9.1481

Abstract

Swamedikasi adalah Pengobatan diri sendiri yaitu penggunaan obat-obatan atau menenangkan diri bentuk perilaku untuk mengobati penyakit yang dirasakan atau nyata. Pengobatan diri sendiri sering disebut dalam konteks orang mengobati diri sendiri, untuk meringankan penderitaan mereka sendiri atau sakit. Namun bukan berarti asal mengobati, justru pasien harus mencari informasi obat yang sesuai dengan penyakitnya dan apoteker-lah yang bisa berperan di sini. Apoteker bisa memberikan informasi obat yang objektif dan rasional. Swamedikasi boleh dilakukan untuk kondisi penyakit yang ringan, umum dan tidak akut. Dalam rangka mendukung program pemerintah tentang peningkatan derajat Kesehatan masyarakat di Sulawesi Tenggara, khususnya Desa sawapudo Kecamatan Soropia Kabupaten Konawe, diperlukan Kerjasama lintas sektor untuk mendukung program tersebut, diantaranya melalui Program Kemitraan Masyarakat Internal Universitas Halu Oleo (PKMI UHO). Tujuan dari kegiatan ini adalah untuk memberikan informasi atau pemahaman kepada masyarakat desa sawapudo tentang cara pengobatan sendiri menggunakan obat modern sesuai dengan penyakit yang dideritanya. Pelaksanaan kegiatan pengabdian kepada masyarakat ini menggunakan metode Ceramah, diskusi, tanya jawab dan edukasi langsung secara door to door, dengan melibatkan masyarakat sebanyak 30 orang dibantu oleh Mahasiswa KKN MBKM Farmasi UHO. Luaran dari kegiatan ini yaitu publikasi jurnal pengabdian dan laporan hasil pengabdian. Kesimpulan dari pelaksanaan kegiatan pengabdian ini, nantinya diharapkan masyarakat Desa Sawapudo terpapar informasi tentang cara pengobatan sendiri (Swamedikasi) yang benar dan terhindar dari informasi penggunaan obat yang salah
SOSIALISASI KESEHATAN GIGI, MULUT DAN MATA DI SEKOLAH DASAR ISLAM TERPADU NURUL IHSAN, KOTA BATAM Nahrul Hasan; Suhaera Suhaera; Rastria Meilanda; Diani Megasari
EJOIN : Jurnal Pengabdian Masyarakat Vol. 1 No. 9 (2023): EJOIN : Jurnal Pengabdian Masyarakat, September 2023
Publisher : LPPM Institut Pendidikan Nusantara Global

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.55681/ejoin.v1i9.1515

Abstract

Dental, oral, and eye health play a vital role in the quality of skills and academic achievements of elementary school students. At this age, preventive measures are crucial in maintaining these health aspects, including through school-based education. The community engagement activity held at Nurul Ihsan Integrated Islamic Elementary School (SDIT), Batu Ampar Sub-district, Batam City, is part of the Tri Dharma of Higher Education. The aim is to enhance students' understanding of the importance of maintaining dental, oral, and eye health through an interactive educational approach involving faculty members and students of the Pharmacy Bachelor's Program at Mitra Bunda Health Institute. The activity includes delivering materials related to dental, oral, and eye health, collective actions, physical exercises, games, and providing assistance to the students of SDIT Nurul Ihsan. The applied method utilizes an active and interactive approach to improve students' knowledge. The enthusiasm displayed by the students of SDIT Nurul Ihsan toward this activity signifies the success of the approach, reinforcing empathy between students and faculty members and inspiring participatory learning. This initiative reflects the positive contribution of higher education institutions to education and increases students' awareness of the significance of maintaining dental, oral, and eye health through interactive teaching methods at the elementary school level. The aspiration is that this initiative will enhance students' awareness of the importance of dental, oral, and eye health and yield a positive impact in efforts to prevent health issues within the elementary school community.
SOSIALISASI KEPATUHAN MINUM OBAT ARV (Adherence ARV Treatment) Royani Chairiyah; Sari Narulita
EJOIN : Jurnal Pengabdian Masyarakat Vol. 1 No. 9 (2023): EJOIN : Jurnal Pengabdian Masyarakat, September 2023
Publisher : LPPM Institut Pendidikan Nusantara Global

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.55681/ejoin.v1i9.1516

Abstract

Pengobatan menggunakan terapi ARV dilakukan seumur hidup, oleh karena itu dibutuhkan tingkat kepatuhan yang tinggi dalam hal mengonsumsi obat. Kepatuhan dalam pengobatan diperlukan untuk menurunkan replikasi virus dan memperbaiki memperbaiki kondisi klinis dan imunologis, menurunkan timbulnya resistansi Adherence ARV Treatment (ARV), dan menurunkan resiko transmisi HIV. Tingkat keberhasilan terapi ARV sangat tergantung dari kepatuhan pasien HIV dalam menjalankan terapi ARV. Tujuan pengabdian kepada masyarakat adalah untuk meningkatkan pengetahuan ODHA dalam kepatuhan komsumsi ARV. Peserta kegiatan adalah ODHA di puskesmas kramat Jati, Jakarta Timur sebanyak 74 orang. Metode pelaksanaan dilakukan melalui pre-test dan post-test untuk mengukur peningkatan pengetahuan, pemberian materi penyuluhan. Hasil kegiatan diperoleh peningkatan pengetahuan HIV secara umum rata-rata 12%, manfaat ARV 23%, Mekanisme ARV 11%, Siapakah yang mengkonsumsi ARV 11%, Anda perlu minum ARV 12%, ARV diminum seumur hidup 12%, efek samping ARV 15%, Dampak kerja ARV 13%. Diharapkan pasien ODHA tetap meningkatkan kepatuhan dalam komsumsi obat ARV sehingga mengurangi resistensi virus, memperbaiki kualitas hidup pasien dan memperbaiki kesehatannya secara umum.
EDUKASI PENGGUNAAN ALAT PELINDUNG DIRI PADA PEMULUNG DI TEMPAT PEMBUANGAN AKHIR TH. Teddy Bambang S; Samuel Marganda H Manalu; Deli Syaputri; Susanti Perangin angin
EJOIN : Jurnal Pengabdian Masyarakat Vol. 1 No. 9 (2023): EJOIN : Jurnal Pengabdian Masyarakat, September 2023
Publisher : LPPM Institut Pendidikan Nusantara Global

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.55681/ejoin.v1i9.1518

Abstract

Kelompok paling beresiko terkena penyakit yang dapat ditularkan melalui sampah adalah pemulung sampah. Pekerja pengumpul sampah beresiko mengalami penyakit akibat kerja dan kecelakaan kerja karena sampah sangat beragam jenisnya sehingga berisiko kecelakaan akibat kerja, oleh sebab itu pentingnya penggunaan Alat Pelindung Diri (APD). Tujuan kegiatan pengabdian pada masyarakat ini untuk memberikan pendidikan dan pelatihan pengurangan resiko penyebaran penyakit yang dapat ditularkan melalui sampah yang kemungkinan besar ada di Tempat Penampungan Akhir (TPA) Sampah. Kegiatan ini meliputi survei lapangan, wawancara, edukasi dan sosialisasi, pelatihan dan demonstrasi, serta penyerahan seperangkat Alat Pelindung Diri. Pengabdian ini menggunakan metode edukasi dan demonstrasi, evaluasi kegiatan dilakukan dengan penilaian pengetahuan dan kemampuan peserta dengan memberikan pre-post test baik secara lisan dan demonstrasi. Diharapkan nantinya dari pengabdian ini dapat meningkatkan pengetahuan Pemulung bagaimana penggunaan Alat Pelindung dengan benar. Hasil dari kegiatan pengabdian kepada masyarakat berupa penyuluhan secara langsung telah meningkatkan pengetahuan dilihat dari hasil pre test sebesar 26,7 % dan hasil post test sebesar 100% .Kegiatan pengabdian kepada masyarakat berupa penyuluhan dan demonstrasi secara langsung telah meningkatkan ketrampilan dan sikap dilihat dari hasil pre test sebesar 43 % dan hasil post test terjadi sebesar 100%.
PENYULUHAN DAN PEMBERIAN APLIKASI FLOURIDE VARNISH UNTUK MENINGKATKAN PENGETAHUAN ANAK DALAM MENCEGAH KARIES GIGI Applonia Leu Obi; Leny M. A. Pinat; M.Ibraar Ayatullah
EJOIN : Jurnal Pengabdian Masyarakat Vol. 1 No. 9 (2023): EJOIN : Jurnal Pengabdian Masyarakat, September 2023
Publisher : LPPM Institut Pendidikan Nusantara Global

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.55681/ejoin.v1i9.1530

Abstract

Anak usia sekolah merupakan kelompok resiko tinggi terjadinya kerusakan gigi. Salah satu faktor yang mempengaruhi terjadinya karies gigi pada anak disebabkan karena senang makan dan minuman manis sehingga jarang membersihkan giginya selain itu tingkat pengetahuan dan kesadaran untuk memelihara kesehatan gigi dan mulut termasuk rendah dan belum paham. Sekolah dasar sebaiknya memiliki program yang pemeliharan kesehatan gigi salah satunya adalah pencegahan karies gigi pada anak sekolah dasar. Tujuan kegiatan pengabdian kepada masyarakat adalah melakukan penyuluhan dan pemberian aplikasi flouride varnish untuk meningkatkan pengetahuan anak dalam mencegah karies gigi. Sasaran mitra kegiatan pengabdian masyarakat adalah kepala sekolah, dan siswa – siswi kelas IV dan V SD GMIT Baumata dan SDN 2 Baumata Timur Kabupaten Kupang. Bentuk kegiatan pengabmas yaitu dengan melakukan advokasi, penyuluhan pencegahan karies gigi dan aplikasi fluoride varnish. Hasil kegiatan memberikan dampak yaitu terlaksananya kegiatan advokasi, penyuluhan dan praktek aplikasi pengolesan fluoride varnish dengan baik, meningkatnya pengetahuan dan keterampilan anak pencegahan karies gigi melalui aplikasi fluoride varnish. Kesimpulan terlaksananya dengan baik rangkaian kegiatan upaya pencegahan karies gigi dengan aplikasi fluoride varnish terhadap siswa/I kelas IV dan V SD GMIT Baumata dan SDN 2 Baumata Timur Kabupaten Kupang.
EDUKASI JAJANAN SEHAT PADA ANAK USIA SEKOLAH DASAR Arvicha Fauziah; Kasmiati Kasmiati; Jakob L. Jambormias
EJOIN : Jurnal Pengabdian Masyarakat Vol. 1 No. 9 (2023): EJOIN : Jurnal Pengabdian Masyarakat, September 2023
Publisher : LPPM Institut Pendidikan Nusantara Global

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.55681/ejoin.v1i9.1545

Abstract

School-aged children need nutrition or healthy food to support their growth and development process. Food provides energy and nutritional intake for school-aged children. Of the 60 students in grades IV, V, and VI, only 10 people eat breakfast and bring lunch to school. In fact, snacks or food in the school environment are most popular with school-aged children. Schoolchildren don't know what healthy snacks their bodies need. School snacks do not contain enough nutrients to meet the body's needs. For this reason, education about healthy snacks is needed to increase knowledge about healthy snacks. The aim of carrying out this activity is to increase the knowledge of school-aged children to consume healthy food. The methods used are lectures, discussions, and questions and answers. The result of the implementation is that school-age children are enthusiastic, actively asking and answering questions. In conclusion, this activity can change the behavior of school-aged children from an early age in choosing and consuming healthy snacks and food. The school should make a healthy canteen and provide children with healthy food to school.   ABSTRAK Anak usia sekolah membutuhkan nutrisi atau makanan sehat untuk mendukung proses pertumbuhan dan perkembangannya. Makanan memberikan asupan energi dan zat gizi bagi anak usia sekolah. Anak yang sarapan dan membawa bekal ke sekolah hanya 10 dari 60 siswa kelas IV, V dan VI. Kenyataannya jajanan atau makanan yang ada di lingkungan sekolah paling diminati oleh anak usia sekolah. Anak sekolah belum mengetahui jajanan sehat yang dibutuhkan oleh tubuh. Jajanan di sekolah tidak mengandung gizi yang cukup untuk memenuhi kebutuhan tubuh. Untuk itu, perlu edukasi jajanan sehat untuk memperoleh pengetahuan tentang jajanan sehat. Tujuan pelaksanaan kegiatan adalah untuk meningkatkan pengetahuan anak usia sekolah untuk mengkonsumsi makanan sehat. Metode yang digunakan adalah ceramah, diskusi dan tanya jawab. Hasil pelaksanaan yaitu anak usia sekolah sangat antusias, aktif bertanya dan menjawab pertanyaan. Kesimpulannya bahwa kegiatan ini mampu mengubah perilaku sejak dini anak usia sekolah untuk memilih dan mengkonsumsi jajanan yang sehat dan makanan sehat. Sebaiknya pihak sekolah membuat kantin sehat dan anak-anak dibekali makanan sehat ke sekolah.
PENINGKATAN PENGETAHUAN TENTANG KESEHATAN GIGI DAN MULUT ANAK BALITA YANG BERESIKO STUNTING MELALUI KEGIATAN PELATIHAN DAN PEMBERDAYAAN KADER POSYANDU DI DESA BAUMATA TIMUR Leny Marlina A. Pinat; Yansestina Erlince Eky; Applonia Leu Obi; Eli Aleksander Giri; Melkisedek O. Nubatonis
EJOIN : Jurnal Pengabdian Masyarakat Vol. 1 No. 9 (2023): EJOIN : Jurnal Pengabdian Masyarakat, September 2023
Publisher : LPPM Institut Pendidikan Nusantara Global

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.55681/ejoin.v1i9.1552

Abstract

Kesehatan gigi susu seringkali diabaikan oleh orangtua karena dianggap hanya bersifat sementara dan akan digantikan oleh gigi tetap. Pada kenyataannya, gigi susu berperan penting dalam kemampuan berbicara sekaligus proses pengunyahan yang berdampak pada nutrisi dan tumbuh kembang anak. Selain itu, gigi susu juga berfungsi sebagai paduan bagi pertumbuhan gigi tetap. Pertumbuhan dan perkembangan gigi sulung terjadi sejak awal usia janin,dilanjutkan setelah bayi lahir, anak bertambah besar, dan memasuki periode remaja dan dewasa. Seiring dengan pertubuhan tubuh secara umum, terjadi pergantian periode gigi sulung menjadi gigi permanen. Potensi masyarakat yang dapat dilibatkan dalam usaha promotif dan preventif adalah kader kesehatan. Pendidikan kesehatan merupakan salah satu upaya promotif dan preventif untuk menyampaikan pesan kesehatan kepada masyarakat, kelompok, atau individu dengan harapan dapat menambah pengetahuan kesehatan yang lebih baik. Salah satu sasaran di bidang kesehatan dari promosi kesehatan adalah pemberdayaan masyarakat. Masyarakat merupakan sasaran primer yang harus diberdayakan sehingga mereka dapat memelihara dan meningkatkan Kesehatan. Tujuan dilakukan pengabdian kepada Masyarakat adalah meningkatkan pengetahuan dan ketrampilan kader posyandu melalui pelatihan dan pemberdayaan kader posyandu dalam bidang Kesehatan gigi.Sasaran mitra kegiatan pengadian adalah kader posyandu Desa Baumata Timur. Bentuk kegiatannya berupa, pengumpulan Kader Posyandu, sosialisai kegiatan, Pelatihan dan Pemberdayaan kader kesehatan gigi. Hasil dari kegiatan ini berupa Meningkatnya pengetahuan kader tentang tumbuh kembang gigi anak balita. Meningkatnya pengetahuan kader tentang cara pemeliharan kesehatan gigi dan mulut anak balita. Meningkatkan ketrampilan kader tentang cara membersihkan gigi anak balita. Kesimpulan yakni kegiatan pelatihan dan pemberdayaan kader posyandu tentang kesehatan gigi balita di Desa Baumata Timur terlaksana dengan baik
PENDAMPINGAN BUDIDAYA KUBIS BUNGA DI DESA BANJARSARI WETAN, KECAMATAN SUMBANG KABUPATEN BANYUMAS Etik Wukir Tini; Anisur Rosyad; Totok Agung Dwi Haryanto; Hidayah Dwiyani; Woro Sri Suharti; Ni Wayan Anik Leana; Khavid Faozi; Afik Hardanto; Lutfi Zulkifli; Muhammad Bachtiar Mustafa
EJOIN : Jurnal Pengabdian Masyarakat Vol. 1 No. 9 (2023): EJOIN : Jurnal Pengabdian Masyarakat, September 2023
Publisher : LPPM Institut Pendidikan Nusantara Global

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.55681/ejoin.v1i9.1553

Abstract

Kubis bunga merupakan salah satu komoditas hortikultura yang banyak dimintai masyarakat. Gapoktan Margo Mulyo Desa Banjarsari Wetan, Kabupaten Banyumas juga memiliki ketertarikan membudidakan tanaman kubis bunga untuk meningkatkan pendapatan. Di sisi lain, adanya limbah urine kelinci di Desa Banjarsari Wetan menjadi potensi dimanfaatkan untuk kegiatan budidaya tanaman. Kegiatan pendampingan dilakukan dengan mendampingi pembuatan Pupuk Organik Cair urine kelinci untuk budidaya tanamna kubis bunga di lahan Gapoktan Margo Mulyo. Kegiatan yang dilaksanakan pada Maret-Oktober 2022 ini menggunakan metode penyuluhan dan pendampingan secara rutin kepada khalayak sasaran yaitu anggota Gapoktan Margo Mulyo. Kegiatan diawali dengan pembuatan POC urine kelinci dengan menggunakan bahan utama urine kelinci serta empon-empon kemudian difermentasi selama 1 bulan. Budidaya tanaman kubis bunga diawali dengan pembuatan bedengan, pemberian pupuk kadang, dolomit, serta pemasangan mulsa. Penanaman bibit kubis bunga dilakukan pada bedengan yang sudah disiapkan dan perawatan rutin dilakukan dengan pemberian pupuk susulan baik pupuk NPK maupun pengocoran dengan POC urine kelinci. Pengendalian OPT dilakukan dengan cara mekanik maupun dengan penyemprotan dengan pestisida. Hasil budidaya menunjukkan tanaman kubis bunga bisa menghasilkan dengan baik serta pemanfaatan urine kelinci untuk POC bisa menjadi salah satu solusi pengelolaan limbah, penghematan biaya produksi serta meningkatkan hasil produksi tanaman.
BUDIDAYA SAYURAN SECARA HIDROPONIK DI PONDOK PESANTREN AL-JAMIL, PURWOKERTO, JAWA TENGAH Ni Wayan Anik Leana; Eka Oktaviani; Purwanto Purwanto; Prasmaji Sulistyanto
EJOIN : Jurnal Pengabdian Masyarakat Vol. 1 No. 9 (2023): EJOIN : Jurnal Pengabdian Masyarakat, September 2023
Publisher : LPPM Institut Pendidikan Nusantara Global

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.55681/ejoin.v1i9.1554

Abstract

PP Al-Jamil salah satu pondok pesantren di kabupaten Banyumas, Jawa Tengah memiliki santri lebih dari 100 orang. Jumlah santri yang tidak sedikit tentu membutuhkan sayuran sebagai konsumsi sehari-hari dalam jumlah yang mencukupi. Selama ini hampir semua sayur yang dikonsumsi di PP Al Jamil diperoleh dengan membeli di pasar terdekat maupun dengan budidaya secara konvensional pada media tanah. Kendala yang sering dihadapi budidaya pada media tanah adalah pengolahan lahan yang membutuhkan tenaga khusus terlebih santri di PP Al-Jamil adalah santri putri. Hasil survey terhadap santri di PP Al Jamil pada bulan November 2020 menunjukkan bahwa mayoritas (96,2%) santri sudah pernah mendengar tentang istilah hidroponik. Namun, mereka belum pernah mempraktekkan budidaya hidroponik secara langsung. Sebanyak 86,5% peserta memberikan jawaban yang benar terkait pengertian dasar hidroponik, sedangkan sisanya menjawab tidak tahu dan belum benar. Menanggapi ketertarikan terhadap praktik budidaya hidroponik, hanya 4,8% santri yang tidak tertarik, 46,2% tertarik dan mungkin untuk tertarik sebesar 50%. Berdasarkan data ini pemecahan masalah yang ditempuh adalah dengan peningkatan pengetahuan dan keterampilan santi dalam budidaya sayuran secara hidroponik. Metode yang digunakan ceramah, diskusi, praktek langsung dan pendampingan penyemaian, peracikan nutrisi, perawatan dan pemanenan. Hasil pengabdian masyarakat menunjukkan santri secara berkelompok berhasil melakukan budidaya sayuran secara hidroponik

Page 1 of 3 | Total Record : 29