cover
Contact Name
Gunawan
Contact Email
gunawan@unram.ac.id
Phone
+6281246673311
Journal Mail Official
jppm.fkip@unram.ac.id
Editorial Address
Kampus FKIP Universitas Mataram, Jln. Majapahit No. 62 Kota Mataram
Location
Kota mataram,
Nusa tenggara barat
INDONESIA
Jurnal Pendidikan dan Pengabdian Masyarakat
Published by Universitas Mataram
ISSN : 26147947     EISSN : 26147939     DOI : https://doi.org/10.29303/jppm
Core Subject : Education,
PPM ini merupakan wadah publikasi ilmiah di bidang pengabdian dan pemberdayaan masyarakat yang dilakukan oleh dosen maupun kelompok masyarakat lainnya. Jurnal ini menerima artikel hasil pengabdian maupun pemberdayaan masyarakat pada semua bidang baik pendidikan, seni, sosial budaya, ekonomi, hukum, pertanian, perikanan, dan lain-lain baik yang berbentuk penyuluhan, pendampingan, bimbingan teknis, dan jenis kegiatan lain yang relevan. Jurnal ini merupakan Open Access Journal dengan e-ISSN 2614-7939 dan p-ISSN 2614-7947, terbit perdana mulai Februari 2018. Dalam 1 (satu) tahun terbit 2 kali yaitu pada bulan Februari dan Agustus. Mulai 2019 artikel terbit 4 kali dalam satu tahun yaitu pada bulan Februari, Mei, Agustus, dan November.
Arjuna Subject : Umum - Umum
Articles 30 Documents
Search results for , issue "Vol. 2 No. 2 (2019): Mei" : 30 Documents clear
PELATIHAN PEMBUATAN KECAP IKAN TERBAIK DARI BAHAN BAKU IKAN LEMURU HASIL FERMENTASI MENGGUNAKAN ENZIM PAPAIN KASAR DI DUSUN LENDANG BAJUR DESA GUNUNGSARI Mahrus Mahrus; Lalu Zulkifli
Jurnal Pendidikan dan Pengabdian Masyarakat Vol. 2 No. 2 (2019): Mei
Publisher : FKIP Universitas Mataram

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (193.352 KB) | DOI: 10.29303/jppm.v2i2.1079

Abstract

Kecap sebagai suatu produk olahan sangat jarang dikonsumsi secara langsung oleh masyarakat, umumnya dijadikan sebagai bahan pemberi cita rasa pada masakan tertentu. Sampai saat ini kecap yang beredar di masyarakat adalah kecap dari kedelai, sedangkan kecap dari ikan lemuru belum ada. Tujuan dari kegiatan pengabdian ini adalah untuk memberikan keterampilan teknologi pembuatan kecap ikan lemuru secara enzimatik menggunakan ekstrak buah pepaya kepada ibu-ibu dan asisten rumah tangga dalam upaya meningkatkan pendapatan keluarga di Dusun Lendang Bajur Desa Gunungsari Kabupaten Lombok Barat.Kegiatan pengabdian ini dilakukan dilatarbelakangi oleh kehidupan masyarakat dengan tingkat ekonomi relatif rendah. Pelatihan pembuatan kecap ikan laut ini menjadi pilihan tim dalam mengatasi permasalahan ini. Metode pembuatan kecap ikan lemuru yang  diberikan kepada peserta adalah fermentasi dengan menggunakan enzim papain dari ekstrak buah pepaya. Salah satu fungsi dari penggunaan enzim papain pada pembuatan kecap ikan lemuru adalah untuk mempercepat proses hidrolisis protein ikan lemuru. Perbandingan antara daging ikan lemuru dan ekstrak buah papaya yang digunakan adalah 5:1 dengan waktu inkubasi 6 hari. Kegiatan pengabdian kepada masyarakat di Dusun Lendang Bajur Desa Gunungsari ini mendapat respon positif dari para peserta yang terlibat langsung dalam kegiatan tersebut. Perhatian yang sama juga diberikan oleh pemerintah desa  melalui ketua Badan Permusyawaratan Desa (BPD) Gunungsari dalam sambutannya menyampaikan bahwa usaha pembuatan kecap ikan lemuru ini akan diusulkan menjadi kegiatan kelompok wirausaha yang bantuan pendanaannya dapat diusulkan dari anggaran pemerintah desa. 
MENINGKATKAN KREATIVITAS DAN MOTIVASI BELAJAR KIMIA SISWA MELALUI DEMONSTRASI PENYEPUHAN TEMBAGA Sukib Sukib; Muti'ah Muti'ah; Yayuk Andayani
Jurnal Pendidikan dan Pengabdian Masyarakat Vol. 2 No. 2 (2019): Mei
Publisher : FKIP Universitas Mataram

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (354.636 KB) | DOI: 10.29303/jppm.v2i2.1080

Abstract

Telah dilakukan kegiatan penyuluhan dan demonstrasi tentang elektrolisis (penyepuhan) tembaga dengan tujuan umum untuk memotivasi dan meningkatkan pemahaman siswa pada konsep sel elektrokimia. Tujuan khusus adalah: (1) memberikan penyuluhan tentang elektrolisis/penyepuhan logam tembaga Cu, (2) mendemonstrasikan cara penyepuhan logam tembaga Cu. Hasil yang diperoleh dari kegiatan pengabdian adalah: (1) telah disusun sebuah sel penyepuhan sistem Fe-Cu yang dapat digunakan dengan baik untuk demonstrasi pada siswa SMA, (2) Demonstrasi penyepuhan logam besi Fe dengan tembaga Cu dapat meningkatkan motivasi belajar kimia siswa SMA, serta kreativitas untuk menerapkannya. Hal tersebut didukung oleh pengamatan suasana belajar, kualitas pertanyaan siswa, dan jawaban angket siswa tentang pemahaman sel penyepuhan.
PELATIHAN ISOLASI MIKROORGANISME DI PERMUKAAN TUBUH UNTUK MENUNJANG PERILAKU HIDUP BERSIH SEHAT MAHASISWA PROGRAM STUDI PAUD FKIP UNRAM Dewa Ayu Citra Rasmi; Kusmiyati Kusmiyati; I Wayan Merta
Jurnal Pendidikan dan Pengabdian Masyarakat Vol. 2 No. 2 (2019): Mei
Publisher : FKIP Universitas Mataram

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (145.908 KB) | DOI: 10.29303/jppm.v2i2.1081

Abstract

Kebersihan diri pada anak-anak merupakan pembiasaan yang terus menerus dilakukan agar terbentuk perilaku hidup bersih dan sehat (PHBS). Perilaku hidup bersih sehat (PHBS) merupakan sekumpulan perilaku yang di praktekkan oleh seseorang atas dasar kesadaran sebagai hasil pembelajaran, sehingga secara mandiri mampu mencegah penyakit dan meningkatkan kesehatannya. Mikroorganisme dapat menginfeksi seseorang lewat semua saluran, pori, dan permukaan tubuh, bahkan dipermukaan tubuh itu sendiri tersebar mikroorganisme. Perawatan bagian-bagian tubuh seseorang merupakan bagian dari praktek kebersihan diri yang harus dilakukan sehari-hari. Mahasiswa PAUD merupakan calon guru anak usia dini sekaligus sebagai calon ibu bagi anak-anaknya, sehingga harus memahami praktek kebersihan diri, untuk mencegah timbulnya penyakit. Tujuan dari kegiatan pengabdian ini adalah memberikan pengetahuan tentang pentingnya kebersihan diri melalui pengalaman mengisolasi keberadaan mikroorganisme di permukaan tubuh dan lingkungan luar kepada mahasiswa P.S PAUD FKIP UNRAM untuk menunjang perilaku hidup bersih sehat. Metode yang digunakan dalam pengabdian ini adalah metode ceramah, praktek isolasi mikroorganisme dan tanya jawab. Hasil pelaksanaan pengabdian ini menunjukkan bahwa antusias peserta cukup tinggi, terlihat dalam melaksanakan praktek, semua peserta mengikuti kegiatan hingga selesai dan banyaknya pertanyaan terkait dengan hasil pengamatan yang di praktekkan. Dapat disimpulkan bahwa kegiatan pengabdian ini dapat memberikan pengalaman untuk membuktikan keberadaan mikroorganisme di tubuh dan lingkungan bagi mahasiswa P.S PAUD FKIP UNRAM sebagai calon guru anak usia dini. Selanjutnya dapat menerapkan perilaku hidup bersih dan sehat dalam kehidupan sehari-hari baik di sekolah sebagai calon guru maupun di rumah sebagai anggota keluarga dan masyarakat.
PENYULUHAN PENGEMBANGAN BAHAN AJAR PUISI RAKYAT SETEMPAT BERBENTUK LELAKAQ PADA GURU-GURU BAHASA INDONESIA M.TS. NEGERI 1 LOMBOK BARAT Sapiin Sapiin; Mar'i Mar'i; Anang Zubaidi; Cedin Atmaja
Jurnal Pendidikan dan Pengabdian Masyarakat Vol. 2 No. 2 (2019): Mei
Publisher : FKIP Universitas Mataram

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (246.172 KB) | DOI: 10.29303/jppm.v2i2.1082

Abstract

Kegiatan pengabdian pada masyarakat ini bertujuan melatih guru-guru bidang studi Bahasa Indonesia M.Ts. Negeri 1 Kuripan mengembangkan bahan ajar  puisi rakyat setempat berupa lelakaq untuk dimasukkan sebagai materi ajar dalam RPP K-13 berbasis Saintifik. Tujuan selanjutnya adalah agar guru-guru Bahasa Indonesia M.Ts. Negeri 1 Kuripan Terampil menyusun RPP berbasis Saintifik materi pokok lelakaq dan termasuk terampil mengajarkannya di kelas. Para peserta diharapkan dapat membaca kembali buku referensi lain tentang bahan ajar atau materi hasil penelitian tentang lelakaq sebagai rujukan guru dalam mengajarkan puisi daerah setempat. Kegiatan pengabdian pada masyarakat ini dilaksanakan dengan metode ceramah, tanya jawab, diskusi, dan latihan merekonstruksi RPP berbasis Saintifik dengan materi pokok puisi rakyat setempat (lelakaq). Hasil Kegiatan Penyuluhan pengembangan bahan ajar berbentuk puisi rakyat setempat pada Guru-Guru Bahasa Indonesia M.Ts. Negeri 1 Kuripan dapat disimpulkan sebagai berikut: Peserta penyuluhan memiliki pemahaman dalam puisi rakyat setempat. Peserta penyuluhan mampu meningkatkan keterampilan dalam merekonstruksi materi pusi rakyat setempat dalam RPP berbasis saintifik. Peserta penyuluhan antosias, tekun, termotivasi selama berlangsungnya kegiatan.
PELATIHAN DAN PENDAMPINGAN PENYUSUNAN RPS DAN RTM UNTUK DOSEN-DOSEN UNIVERSITAS NADHATUL ULAMA (UNU) NUSA TENGGARA BARAT Dwi Laksmiwati; Wildan Wildan; Mumbrita Sulaimi; I Made Sujana
Jurnal Pendidikan dan Pengabdian Masyarakat Vol. 2 No. 2 (2019): Mei
Publisher : FKIP Universitas Mataram

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (246.481 KB) | DOI: 10.29303/jppm.v2i2.1083

Abstract

Perkembangan berbagai kebijakan tentang pendidikan tinggi memaksa setiap perguruan tinggi (negeri maupun swasta) untuk terus berbenah. Pembenahan di semua lini beretujuan untuk meningkatkan kualitas lulusannya. Diberlakukannya Perpress 8/2012 tentang KKNI dan Permenrisekdikti No. 44/2015 tentang KKNI menuntu setiap program studi untuk melakukan rekonstruksi kurikulum dan mata kuliah. RPS dan RTM sebagai perencanaan pembelajaran wajib untuk direkonstruksi supaya bisa sejalan dengan KKNI dan SN-DIKTI. Kegiatan ini bertujuan untuk meningkatan kompetensi guru dalam menyusun RPS dan RTM dan mendampingi peserta dalam menyusun dokumen tersebut. Kegiatan dilaksanakan di UNU NTB dengan melibatkan 24 orang dosen dan pejebat di lingkungan UNU NTB didampingi oleh 4 orang dosen dari FKIP UNRAM. Kegiatan dilaksanakan dalam bentuk Pelatihan dan Pendampingan. Dari serangkaian kegiatan, beberap hal yang dapat disimpulkan antara lain: Kemampuan khalayak sasaran dosen-dosen UNU NTB telah meningkat yang ditandai dengan adanya peningkatan dalam menyusun CPMK sebelum kegiatan dilaksanakan dengan CPMK yang dihasilkan pada saat akhir kegiatan; dan Kegiatan presentasi dan pendampingan mampu memperbaiki kesalahan-kesalahan pemahaman pada sesi teori. Dengan melakukan praktek dan presentasi, khalayak sasaran lebih cepat mengenali kesalahan yang dibuat. Selain itu, presentasi dan diskusi menjadi bahan refleksi dan referensi bagi peserta lain.
LOKAKARYA PENGEMBANGAN ASSESSMENT TOOLS (PERANGKAT PENILAIAN) UNTUK GERAKAN LITERASI SEKOLAH (GLS) DI KABUPATEN LOMBOK BARAT Henny Soepriyanti; Untung Waluyo; Priyono Priyono; Sudirman Wilian; Eka Fitriana; Udin Udin
Jurnal Pendidikan dan Pengabdian Masyarakat Vol. 2 No. 2 (2019): Mei
Publisher : FKIP Universitas Mataram

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (191.985 KB) | DOI: 10.29303/jppm.v2i2.1084

Abstract

Meskipun Gerakan Literasi Sekolah (GLS) telah diluncurkan sejak tahun 2016, pelaksanaannya masih bervariasi dan tidak jelas orientasinya. Umumnya sekolah tidak memiliki perangkat penilaian hasil membaca literasi siswa sehingga pelaksanaan GLS terkesan sekadar pro-forma. Kondisi ini terjadi karena pada umumnya guru pembina GLS tidak memiliki pengetahuan dan/atau ketampilan untuk mengembangkan assessment tools (perangkat penilaian). Kegiatan pengabdian pada masyarakat ini diajukan sebagai upaya untuk menutupi kesenjangan tersebut. Dengan berpartisipasi dalam kegiatan pengabdian pada masyarakat ini, para guru pembina GLS difasilitasi untuk mengembangkan perangkat penilaian untuk kegiatan membaca literasi siswa.  Dengan dikembangkannya perangkat penilaian tersebut, para partisipan lokakarya ini merasa terbantu dalam memonitor perkembangan kognitif siswa dalam membaca bahan-bahan bacaan literasi di sekolah. Kegiatan pengabdian pada masyarakat ini dilaksanakan dalam bentuk lokakarya pengembangan assessment tools untuk GLS di SMP di Kabupaten Lombok Barat. Lokakarya ini bertujuan untuk membekali para guru pembina GLS dengan pengetahuan dan keterampilan menulis assessment tools yang lebih objektif dalam memantau dan mengevaluasi perkembangan membaca literasi anak didik mereka. Melalui kegiatan ini, diharapkan para guru dapat menghasilkan sebuah produk assessment tools di sekolah masing-masing. Khalayak sasaran kegiatan pengabdian pada masyarakat ini adalah para guru pembina GLS di SMP di kabupaten Lombok Barat. Kegiatan pembelajaran dilaksanakan melalui berbagai kegiatan curah gagasan, pemecahan masalah, pembelajaran berbasis masalah (problem-based learning), menulis assessment tools dan latihan analisis mendalam tentang assessment tools yang dihasilkannya. Melalui penggunaan berbagai kegiatan pembelajaran ini para peserta diharapkan mampu menghasilkan model assessment tools dan menularkan kepada para guru lain di sekolah mereka. Dengan demikian, di masa mendatang para peserta lokakarya ini dapat membantu rekan sejawat mereka untuk mengembangkan perangkat penilaian kegiatan GLS di wilayah kerja mereka. Berdasarkan pengamatan dan interaksi dengan peserta kegiatan pengabdian kepada masyarakat, diperoleh beberapa hasil yang positif, diantaranya adalah: (1) Para peserta menunjukkan antusiasme yang sangat tinggi untuk berpartisipasi di dalam kegiatan curah gagasan dan penulisan rubrik penilaian yang disampaikan oleh tim pengabdian; (2) Para peserta menunjukkan reaksi yang positif terhadap cara menyusun assessment tools melalui kegiatan kerja kelompok; (3). Para peserta aktif bertanya dan mengungkapkan masalah dan kesulitan yang dialaminya dalam menerapkan GLS dan model penilaiannya (4) para peserta kompak bekerja sama dalam membuat rubric penilaian dan cara penerapannya.
PENERAPAN PENILAIAN PROSES DAN HASIL BELAJAR BERBASIS KURIKULUM 2013 BAGI GURU SEKOLAH DASAR NEGERI GUGUS 5 KOTA MADYA MATARAM 2018/2019 I Nyoman Karma; Siti Istiningsih; Nurhasanah Nurhasanah; Intan Dwi Hastuti
Jurnal Pendidikan dan Pengabdian Masyarakat Vol. 2 No. 2 (2019): Mei
Publisher : FKIP Universitas Mataram

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (178.608 KB) | DOI: 10.29303/jppm.v2i2.1093

Abstract

Pengabdian kepada masyarakat adalah program tahunan Universitas Mataram yang merupakan salah satu bagian dari Tri Darma Perguruan Tinggi. Tujuan kegiatan pengabdian kepada masyarakat ini adalah untuk meningkatkan pemahaman dan keketerampilan peserta (guru SD) dalam penerapan penilaian proses dan hasil belajar berbasis Kurikulum 2013 di Sekolah Dasar. Untuk mencapai tujuan tersebut, tim pengabdian kepada masyarakat menyusun rencana kegiatan sebagai berikut: 1) Menjelaskan konsep dasar penilaian proses dan hasil belajar; 2) Mendeskripsikan hubungan antara penilaian, pembelajaran, dan kurikulum; 3) Mendiskusikan kedudukan, fungsi, dan sasaran penilaian; 4) Menjelaskan syarat-syarat penilaian; 5) Memaparkan system penilaian kelas yang berbasis penilaian otentik; dan 6) Diskusi dan praktek berbagai teknik penilaian otentik yang relevan dengan penilaian proses dan hasil belajar berbasi K-13. Dengan cara ini semua rangkaian kegiatan penyuluhan dapat terlaksana secara optimal. Hasil yang dicapai adalah secara umum penguasaan pengetahuan dan keterampilan guru peserta penyuluhan dalam penerapan penilaian proses dan hasil belajar berbasis K-13 telah mengalami peningkatan. Dilihat dari peningkatan secara individual, hasil posttest menunjukkan bahwa pemahaman dan keketerampilan peserta dalam penerapan penilaian proses dan hasil belajar berbasis Kurikulum 2013 di Sekolah Dasar adalah 4 orang guru (20 %) peserta tergolong baik, dan 16 orang guru (80 %) peserta telah mencapai kategori sangat baik. Hasil analisis data dengan menggunakan uji beda (t-test) dengan taraf signifikan 5% dengn dk = N-1 = 20-1 diperoleh harga t hitung sebesar 6.1389 dan harga t table sebesar 2.093 (6.1389 > 2.093). Jadi, dapat disipulkan bahwa terdapat peningkatan secara signifikan penguasaan pengetahuan dan keterampilan peserta penyuluhan dalam penerapan penilaian proses dan hasil belajar berbasis K-13 bagi  guru sekolah dasar negeri gugus 5 Kota Madya Mataram 2018/2019.
PENERAPAN DECONSTRUCTION-CONSTRUCTION MODEL DALAM MENYUSUN PENELITIAN TINDAKAN KELAS (PTK) UNTUK GURU-GURU BAHASA INGGRIS KOTA MATARAM I Made Sujana; Untung Waluyo; Arifuddin Arifuddin; Henny Soepriyanti
Jurnal Pendidikan dan Pengabdian Masyarakat Vol. 2 No. 2 (2019): Mei
Publisher : FKIP Universitas Mataram

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (286.296 KB) | DOI: 10.29303/jppm.v2i2.1094

Abstract

Kegiatan Pengabdian pada Masyarakat ini bertujuan untuk meningkatkan kompetensi khalayak sasaran tentang publikasi ilmiah dan meningkatkan produktivitas dalam ber-PTK yang dihasilkan secara berkolaborasi. Kegiatan ini dilaksanakan dengan cara workshop dan pendampingan yang melibatkan 20 orang guru-guru bahasa Inggris Kota Mataram yang terbentuk dalam 5 kelompok penelitian. Kegiatan dilakukan dengan menerapkan Deconstruction-Construction Model (DCM) yang meliputi Concept Building Stage, Deconstruction Stage, dan Construction Stage. Dari pelaksanaan kegiatan workshop dan pendampingan dapat disimpulkan: (a) Kegiatan workshop dan pendampingan guru-guru dalam penyusunan proposal PTK berjalan sesuai dengan rencana; (b) Kegiatan dalam Concept Building Stage, Deconstruction Stage, dan Construction Stage telah mampu memberikan modal dan model pada khalayak saran dalam rangka menyusun proposal PTK; (c) Terjadi peningkatan secara kuantitas dari perencanaan, yaitu terjadi peninmgkatan jumlah proposal dari 4 yang direncanakan menjadi 5 proposal dengan melibatkan 20 orang guru dari 15 orang yang direncanakan; dan (d) Telah dihasilkan 5 proposal sebagai hasil pendampingan guru bahasa Inggris oleh tim Pengabdian pada Masyarakat PS. Pendidikan Bahasa Inggris, FKIP, Universitas Mataram.
WORKSHOP PENYUSUNAN PROPOSAL PENELITIAN TINDAKAN KELAS DI SMAN 1 KEDIRI KABUPATEN LOMBOK BARAT TAHUN 2019 Hikmawati Hikmawati; Ismail Ismail
Jurnal Pendidikan dan Pengabdian Masyarakat Vol. 2 No. 2 (2019): Mei
Publisher : FKIP Universitas Mataram

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (162.715 KB) | DOI: 10.29303/jppm.v2i2.1095

Abstract

Tujuan pelaksanaan kegiatan pengabdian kepada masyarakat ini adalah untuk menghasilkan draft proposal Penelitian Tindakan Kelas (PTK) sebagai salah satu Karya Tulis Ilmiah (KTI) guru SMAN 1 Kediri. Kegiatan workshop penyusunan PTK di SMAN 1 Kediri Kabupaten Lombok Barat ini dilaksanakan pada hari Kamis, 3 Januari 2019. Jumlah peserta workshop PTK adalah sebanyak 32 orang guru yang terdiri atas 23 orang guru tetap (PNS), 1 orang guru tetap daerah (GTD) dan 8 orang guru tidak tetap (GTT). Pelaksanaan workshop penyusunan PTK ini bertempat di Laboratorium Fisika SMAN 1 Kediri. Kegiatan workshop penyusunan proposal PTK ini merupakan bagian dari rangkaian kegiatan yaitu worksop penyusunan KTI guru SMAN 1 Kediri yang dimulai sejak tanggal 2 hingga 8 Januari 2019. Rangkaian kegiatan worksop penyusunan KTI selain penyususnan proposal PTK yang dimaksud adalah penyampaian materi tentang Kebijakan Dinas, Menyusun DUPAK Guru (Daftar Usul Penetapan Angka Kredit Guru), dan Best Practice. Metode kegiatan pengabdian kepada masyarakat ini diawali dengan ceramah materi tentang PTK, diskusi/tanya jawab tentang PTK, pendampingan menyusun draft proposal PTK, dan evaluasi kegiatan workshop penyusunan proposal PTK. Materi yang diberikan tentang PTK terdiri atas: Konsep Dasar PTK, Sistematika Proposal PTK, dan Lembar Kerja Penyusunan Draft Proposal PTK. Luaran yang dihasilkan dari kegiatan workshop penyusunan proposal PTK ini adalah berupa Draft Proposal PTK untuk masing-masing guru peserta workshop.
PENGOLAHAN TOMAT MENJADI SAOS TOMAT Satrijo Saloko; Dody Handito; Novia Rahayu; Suburi Rahman; Afe Dwiani
Jurnal Pendidikan dan Pengabdian Masyarakat Vol. 2 No. 2 (2019): Mei
Publisher : FKIP Universitas Mataram

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (168.893 KB) | DOI: 10.29303/jppm.v2i2.1104

Abstract

Saos tomat merupakan produk olahan tomat yang paling banyak diproduksi secara komersil. Salah satu daerah yang banyak menjual bahan makanan (seperti bakso bakar, sosis bakar, bakso kuah, telur gulung dan sebagainya) yang memerlukan saos tomat adalah di Kebun Duren Selagalas. Tujuan dari kegiatan pengabdian ini adalah untuk meningkatkan keterampilan masyarakat khususnya di Kebun Duren dalam mengolah tomat menjadi saos tomat sehingga dapat menghasilkan saos yang bermutu dan baik bagi kesehatan dan dapat pula meningkatkan perekonomian masyarakat. Metode yang digunakan dalam pengabdian adalah sosialisasi dan penyuluhan kepada masyarakat Peserta sosialisai sangat antusias mengikuti kegiatan dan dibuktikan dengan aktifnya peserta saat diskusi dan serius dalam mengikuti jalannya proses pemberian materi yang disampaikan tim dosen. Peserta mengerti dan memahami proses pengolahan saos tomat yang baik dan benar serta diharapkan dapat menerapkan proses tersebut di kelurahan Kebun Duren baik untuk produk dagangan seperti cilok, roti goreng, maupun produk-produk makanan lainnya.

Page 1 of 3 | Total Record : 30