cover
Contact Name
Gunawan
Contact Email
gunawan@unram.ac.id
Phone
+6281246673311
Journal Mail Official
jppm.fkip@unram.ac.id
Editorial Address
Kampus FKIP Universitas Mataram, Jln. Majapahit No. 62 Kota Mataram
Location
Kota mataram,
Nusa tenggara barat
INDONESIA
Jurnal Pendidikan dan Pengabdian Masyarakat
Published by Universitas Mataram
ISSN : 26147947     EISSN : 26147939     DOI : https://doi.org/10.29303/jppm
Core Subject : Education,
PPM ini merupakan wadah publikasi ilmiah di bidang pengabdian dan pemberdayaan masyarakat yang dilakukan oleh dosen maupun kelompok masyarakat lainnya. Jurnal ini menerima artikel hasil pengabdian maupun pemberdayaan masyarakat pada semua bidang baik pendidikan, seni, sosial budaya, ekonomi, hukum, pertanian, perikanan, dan lain-lain baik yang berbentuk penyuluhan, pendampingan, bimbingan teknis, dan jenis kegiatan lain yang relevan. Jurnal ini merupakan Open Access Journal dengan e-ISSN 2614-7939 dan p-ISSN 2614-7947, terbit perdana mulai Februari 2018. Dalam 1 (satu) tahun terbit 2 kali yaitu pada bulan Februari dan Agustus. Mulai 2019 artikel terbit 4 kali dalam satu tahun yaitu pada bulan Februari, Mei, Agustus, dan November.
Arjuna Subject : Umum - Umum
Articles 387 Documents
PENGGUNAAN TEKNOLOGI PLASMA UNTUK MEREHABILITASI HABITAT BURUNG SECARA PARTISIPATIF DI GILI MENO LOMBOK Gito Hadiprayitno; Muhammad Liwa Ilhamdi; Wahyudi Wahyudi
Jurnal Pendidikan dan Pengabdian Masyarakat Vol. 1 No. 2 (2018): Agustus
Publisher : FKIP Universitas Mataram

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (300.66 KB) | DOI: 10.29303/jppm.v1i2.845

Abstract

Hasil-hasil penelitian burung yang ada di Gili Meno khususnya yang ditemukan di Danau Meno mengindikasikan telah terjadi penurunan jumlah jenis dan kelimpahan individu tiap jenisnya. Salah satu penyebabnya ialah terjadinya kerusakan habitat burung. Karena itu diperlukan kegiatan pengabdian yang terkait dengan rehabilitasi habitat burung dengan melibatkan masyarakat. Salah satu teknologi yang digunakan dalam melakukan kegiatan rehabilitasi habitat dalam kegiatan pengabdian ini ialah penggunaan teknologi plasma. Penggunaan teknologi tersebut dalam kegiatan pengabdian ini ditujukan untuk (1) mengimplementasikan penggunaan teknologi plasma dalam melakukan rehabilitasi habitat, (2) meningkatkan pengetahuan dan partisipasi masyarakat dalam melakukan rehabilitasi habitat, dan (3) menekan tingkat kerusakan habitat dan mengembalikan fungsi ekologi dan fungsi ekonomi Danau Meno untuk mengembangkan kegiatan wisata alam (ekoturisme). Kegiatan pengabdian ini dilakukan dalam bentuk penyampaian teori dan praktek, sedangkan pengumpulan informasi dan rencana pengelolaan habitat yang ada di Danau Meno akan dilakukan melalui FGD. Secara khusus hasil dari kegiatan pengabdian masyarakat ini menghasilkan suatu metode pembenihan mangrove yang tidak biasa digunakan oleh masyarakat yang ada di Gili Meno yaitu dengan menggunakan teknologi plasma. Penggunaan teknologi plasma ini dapat mempercepat pertumbuhan benih mangrove Avicenia marina dengan efisiensi waktu pembenihan berkurang 2 bulan jika dibandingkan dengan menggunakan pola pembenihan secara konvensional. Tingkat keberhasilan pembenihan yang relatif lebih baik ini menginspirasi masyarakat yang ada di Gili Meno untuk melakukan kegiatan pengelolaan dalam jangka panjang. Hasil FGD merekomendasikan perlunya pendampingan lembaga lokal dan pengembangan sarana dan prasarana pengembangan ekowisata yang dapat dikelola oleh masyarakat sekitar.
APLIKASI CHEMDRAW DAN AVOGADRO UNTUK MENINGKATKAN PEMAHAMAN DAN MINAT DALAM BIDANG KIMIA Emmy Yuanita; Sudirman Sudirman; Maria Ulfa; Ni Komang Tri Dharmayani; Iwan Sumarlan; I Made Sudarma
Jurnal Pendidikan dan Pengabdian Masyarakat Vol. 1 No. 2 (2018): Agustus
Publisher : FKIP Universitas Mataram

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (303.229 KB) | DOI: 10.29303/jppm.v1i2.846

Abstract

In the industrial era 4.0, it is expected that the technology-based education system can be realized specifically in chemistry. One alternative in improving understanding and interest in chemistry is by ChemDraw and Avogadro applications. This research was conducted by providing training to teachers and students of ChemDraw and Avogadro applications which before and after the field data was collected by questionnaire. Significant data shown by chemistry teachers in Lombok island are few who know ChemDraw and hardly know about Avogadro. The hardest part of learning chemistry is to imagine the structure and bond in the molecule. From this exercise programmed participants are able to draw molecules both 2D and 3D. In the end the participants can draw simple to supramolecular structures with ChemDraw and Avogadro applications. Hopefully this activity can function to increase students' interest in learning chemistry.
SIMULASI KEGIATAN LESSON STUDY SEBAGAI UPAYA UNTUK MENGEMBANGKAN PROFESIONALISME PENDIDIK Hikmawati Hikmawati; A. Wahab Jufri; Sutrio Sutrio
Jurnal Pendidikan dan Pengabdian Masyarakat Vol. 1 No. 2 (2018): Agustus
Publisher : FKIP Universitas Mataram

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (371.174 KB) | DOI: 10.29303/jppm.v1i2.847

Abstract

Tujuan pelaksanaan kegiatan pengabdian kepada masyarakat ini adalah untuk mengembangkan profesionalisme pendidik di sekolah menengah melalui simulasi kegiatan lesson study. Simulasi kegiatan ini telah dilakukan di SMAN 1 Kediri, Kabupaten Lombok Barat, pada hari sabtu tanggal 29 September 2018. Peserta simulasi berjumlah 27 orang guru yang berasal dari berbagai mata pelajaran di SMAN 1 Kediri. Metode kegiatan diawali dengan ceramah oleh Narasumber dengan materi yaitu lesson study suatu model pengembangan profesionalisme pendidik dalam menghadapi tantangan era globalisasi. Langkah berikutnya adalah simulasi kegiatan lesson study yang terdiri atas 3 tahapan yaitu Plan, Do, dan See. Guru bersama dengan narasumber melakukan perencanaan (tahap Plan) tentang pembelajaran yang akan dilakukan yaitu dengan mempersiapkan perangkat pembelajaran termasuk media yang akan digunakan. Setelah itu guru (disebut sebagai guru model) melaksanakan apa yang sudah direncanakan pada tahap Plan, sementara guru lainnya bertindak sebagai pengamat (observer). Tahap pelaksanaan (open class) ini disebut sebagai tahap Do. Tahap terakhir adalah tahap See yaitu guru model bersama dengan observer melakukan refleksi terhadap kegiatan open class. Simulasi kegiatan lesson study ini menambah pengetahuan guru tentang lesson study dan memberikan pengalaman bagaimana pelaksanaan lesson study di sekolah sehingga mampu mengembangkan profesionalisme pendidik di SMAN 1 Kediri.
PENYULUHAN STANDARDISASI SISTEM FONOLOGI BAHASA SUMBAWA Khairul Paridi; I Nyoman Sudika; Burhanuddin Burhanuddin
Jurnal Pendidikan dan Pengabdian Masyarakat Vol. 1 No. 2 (2018): Agustus
Publisher : FKIP Universitas Mataram

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (182.024 KB) | DOI: 10.29303/jppm.v1i2.851

Abstract

Tulisan ini bermaksud menjelaskan standardisasi aspek fonologi dalam bahasa Sumbawa yang mencakup, yaitu (1) sistem pengembangan ejaan dan (2) standardisasi aspek fonologi bahasa Sumbawa. Untuk melaksanakan kegiatan tersebut, secara metodologis akan dilakukan beberapa tahapan, yaitu (1) observasi dan penelaahan studi dialektologis, studi sosiolinguistis, dan studi fonologis bahasa Sumbawa, (2) klasifikasi materi dan penyusunan pokok materi penyuluhan, (3) koordinasi dan penyiapan perangkat penyuluhan, (4) penyuluhan, (5) penyusunan artikel; serta (6) penyusunan laporan. Sesuai materi penyuluhan, ejaan dikembangkan berdasarkan beberapa prinsip, di antaranya kesederhanaan yang berpijak pada satu dalil tertentu, misalnya satu bunyi (fonem) dilambangkan dengan satu huruf. Prinsip kedua fleksibel, artinya meskipun penyusunan ejaan menganut suatu prinsip dasar tertentu tetapi dalam konteks tertentu bersifat fleksibel, misalnya pada bunyi-bunyi tertentu tidak menganut satu bunyi satu huruf, bunyi /e/ dan /É™/ (dua bunyi) dalam bahasa Indonesia dilambangkan dengan [e] (satu huruf).
PEMASYARAKATAN STANDARD PENDIDIKAN GURU DI KABUPATEN LOMBOK UTARA Sukri Sukri; Rusdiawan Rusdiawan; Nawawi Nawawi; Burhanuddin Burhanuddin
Jurnal Pendidikan dan Pengabdian Masyarakat Vol. 1 No. 2 (2018): Agustus
Publisher : FKIP Universitas Mataram

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (144.809 KB) | DOI: 10.29303/jppm.v1i2.852

Abstract

Tulisan ini bermaksud menjelaskan proses transmisi beberapa perubahan regulasi yang menyangkut standard pendidikan guru agar mereka selalu mengupdate kompetensi dan melakukan perubahan sesuai dengan konteks pendidikan yang ada. Kegiatan pengabdian kepada masyarakat ini disasar pada 40 orang guru yang belum tersertifikasi. Sesuai tahapannya, kegiatan persiapan dilakukan dengan koordinasi dan unjuk kerja, serta metode presentasi dan diskusi digunakan pada tahap pelaksanaan. Secara subtantif Permenristekdikti Nomor 55 Tahun 2017 berimplikasi pada dua hal, yaitu penyelenggaraan Program Pendidikan Sarjana Pendidikan dan Program Pendidikan Profesi Guru (PPG). Sebab, dalam regulasi itu mengatur tentang standard penyelenggaraan kedua program tersebut. Proses Program PPG dalam Jabatan menjadi bahan diskusi intensif antara narasumber dan peserta terutama mengenai proses, kriteria peserta, dan kelulusan peserta PPG, termasuk keberadaan Lembaga Pendidik dan Tenaga Kependidikan (LPTK).
DISEMINASI PEMBUATAN PAKAN BERBASIS KULIT BUAH KAKAO FERMENTASI UNTUK MENINGKATKAN KUALITAS KARKAS DAN DAGING SAPI BALI JANTAN Bulkaini Bulkaini; Tarmizi Tarmizi; Mastur Mastur
Jurnal Pendidikan dan Pengabdian Masyarakat Vol. 1 No. 2 (2018): Agustus
Publisher : FKIP Universitas Mataram

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (304.557 KB) | DOI: 10.29303/jppm.v1i2.853

Abstract

Pemeliharaan ternak sapi di Kota Mataram menghadapi beberapa permasalahan, antara lain: masih bersifat peternakan rakyat, belum berorientasi bisnis, dukungan terhadap penerapan iptek di bidang pakan masih rendah, dan terbatasnya permodalan. Dalam rangka membantu memecahkan berbagai masalah tersebut perlu dilakukan kegiatan “Diseminasi Teknologi Pembuatan Pakan Sapi Bali Berbasis Kulit Buah Kakao (KBK)  fermentasi di Kelompok Ternak Sapi “Bahtera Damai” Dusun Sembalun Kelurahan Tanjung Karang Kecamatan Sekarbela Kota Mataram. Tujuan program  Diseminasi  adalah untuk melatih anggota peternak dalam membuat pakan berbasis KBK fermentasi dengan menggunakan inokulum air kelapa (Inukulum non komersial), mengolah limbah kandang dengan metode biokonversi menjadi kompos dan mengoptimalkan pemanfaatan biogas sebagai salah satu sumber energi untuk penerangan serta keperluan memasak. Metode yang diterapkan adalah  metode pendekatan PRA (Participatory Research Appraisal), metode action research dan metode demonstrasi/uji coba yang dilaksanakan secara persuasive yaitu melakukan praktik  pembuatan pakan sapi Bali berbasis KBK fermentasi. Hasil kegiatan menunjukkan bahwa Pakan sapi Bali dalam bentuk KBK fermentasi dapat memberikan pertambahan bobot badan harian (PBBH) sebesar 0,568±0,246kg/ekor/hari lebih tingi dibandingkan dengan PBBH sapi Bali dengan pakan konvensional dicampur jerami jagung sebesar 0,376±0,251 kg/ekor/hari. Pertambahan bobot badan harian  yang tinggi akan diikuti dengan bertambahnya bobot potong dan pada akhirnya persentase kakrkas dan produksi daging akan meningkat.
PERANAN PENDIDIKAN GENDER DAN KESEHATAN REPRODUKSI UNTUK MENCEGAH TERJADINYA PERNIKAHAN USIA DINI (PENDIDIKAN DAN PENYULUHAN PADA SISWA MTS DI KECAMATAN BAYAN KABUPATEN LOMBOK UTARA) Syafruddin Syafruddin; Hamidsyukrie ZM; Hairil Wadi; Rispawati Rispawati
Jurnal Pendidikan dan Pengabdian Masyarakat Vol. 1 No. 2 (2018): Agustus
Publisher : FKIP Universitas Mataram

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (310.935 KB) | DOI: 10.29303/jppm.v1i2.854

Abstract

Kegiatan pengabdian kepada masyarakat ini diberi judul “Peranan pendidikan Gender dan Kesehatan Reproduksi untuk Mencegah Terjadinya Pernikahan Usia Dini (Pendidikan dan Penyuluhan pada siswa MTs di Kecamatan Bayan Kabupaten Lombok Utara). Kegiatan ini dilatarbelakangi oleh kondisi yang memprihatinkan tentang kecenderungan tingginya angka pernikahan usia dini dan masih rendahnya pemahaman tentang gender dan kesehatan reproduksi. Kegiatan ini dilakukan  melalui jalur pendidikan formal berupa pembelajaran model pendidikan gender dan dampak sosio-biologis dari  terjadinya pernikahan usia dini. Pendekatan yang digunakan dalam pengabdian kepada masyarakat adalah penyuluhan, simulasi dan metode penyelesaian masalah. Penyuluhan digunakan untuk menyampaikan konsep-konsep  pendidikan gender dan kesehatan reproduksi. Sementara metode penyelesaian masalah dilakukan agar siswa peka terhadap masalah gender dan kesehatan reproduksi sehingga siswa sadar dan berusaha mencegah  terjadinya pernikahan usia dini.
PEMBERDAYAAN IBU-IBU PENERIMA BANTUAN PROGRAM KELUARGA HARAPAN (PKH) DI DESA NARU TIMUR UNTUK MENINGKATKAN KESEJAHTERAAN KELUARGA MELALUI PELATIHAN DAN PENDAMPINGAN PEMBUATAN KUE TRADISIONAL BIMA Sri Lastuti; Anisah Anisah
Jurnal Pendidikan dan Pengabdian Masyarakat Vol. 1 No. 2 (2018): Agustus
Publisher : FKIP Universitas Mataram

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (194.071 KB) | DOI: 10.29303/jppm.v1i2.855

Abstract

Tujuan dari kegiatan pendampingan dan pelatihan pembuatan kue tradisional Bima ini adalah meningkatkan wawasan, skill dan keterampilan ibu-ibu kelompok Penerima Bantuan Keluarga Harapan (PKH)  dalam membuat kue tradisional Bima serta mengarahkan agar keterampilan tersebut dapat menghasilkan pendapatan. Adapun Permasalahan Mitra yaitu (1) Minimnya skill, wawasan dan keterampilan kelompok ibu-ibu PKH yang mengakibatkan kurang produktifnya kelompok tersebut atau hanya menjadi ibu rumah tangga. (2) Pendidikan terakhir  kelompok ibu-ibu PKH sebagian besar adalah tamatan SMP bahkan tamatan SD sehingga sulit melakukan pengembangan diri untuk bekerja di sektor lain. (3) Permasalahan ekonomi yang cukup serius mengakibatkan secara sadar atau tidak sadar terbentuk sikap selalu mengharap bantuan dari pemerintah. (4) Tidak adanya pemasukan tambahan dari kelompok ibu-ibu PKH selain dari hasil pencarian suami dari bertani dan bantuan dari pemerintah mengakibatkan kesusahan dalam memenuhi kebutuhan sehari-hari. Karena selain mengurus keperluan rumah tangga ibu-ibu PKH hanya menganggur (sambil menunggu panen tiba untuk menjadi buruh tani paruh waktu). Tahap-tahap pemberdayaan dan pendampingan kelompok PKH yaitu melakukan sosialisasi program kepada masyarakat di kantor Desa Naru Timur, melakukan persiapan kegiatan, melakukan pelatihan dan pendampingan, memproduksi kue tradisional Bima, melakukan publikasi, promosi, dan evaluasi. Hasil dari kegiatan ini adalah meningkatnya pengetahuan dan keterampilan Ibu-Ibu PKH desa Naru timur dalam membuat kue tradisional Bima.
DEMONSTRASI MENGGUNAKAN BAHAN SEDERHANA UNTUK MENGENALKAN REAKSI KIMIA PADA SISWA SEKOLAH DASAR Yunita Arian Sani Anwar; Sukib Sukib; Mutiah Mutiah; Jackson Siahaan; Syarifa Wahidah Al Idrus
Jurnal Pendidikan dan Pengabdian Masyarakat Vol. 1 No. 2 (2018): Agustus
Publisher : FKIP Universitas Mataram

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (306.372 KB) | DOI: 10.29303/jppm.v1i2.856

Abstract

Kegiatan pengabdian pada masyarakat dilatarbelakangi oleh masalah yang timbul di sekolah dasar terkait pelajaran IPA. Guru mengalami kesulitan menjelaskan materi IPA terkait keterlibatan senyawa kimia karena selama ini melihat IPA sebagai kumpulan biologi dan fisika. Pengabdian ini dilaksanakan di SDN 45 Mataram dan SDN Percobaan 01 Ampenan. Secara umum hasil pengabdian memberikan pengalaman kepada guru dan siswa untuk memahami reaksi kimia di sekitar mereka. Motivasi dan aktivitas siswa dan guru menjadi meningkat setelah pelaksanaan demonstrasi sehingga harapan guru kegiatan seperti ini dapat terus dilanjutkan.
PENDAMPINGAN MASYARAKAT DALAM PENGOLAHAN SAMPAH ORGANIK MENJADI BOKASHI UNTUK MENINGKATKAN HASIL PANEN TANAMAN Ahmad Raksun; Putu Artayasa; Karnan Karnan
Jurnal Pendidikan dan Pengabdian Masyarakat Vol. 1 No. 2 (2018): Agustus
Publisher : FKIP Universitas Mataram

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (192.706 KB) | DOI: 10.29303/jppm.v1i2.871

Abstract

Mitra kegiatan pengabdian pada masyarakat ini adalah anggota Kelompok Tani Saling Tulung yang terletak Di Desa Mertak Tombok Kecamatan Peraya Kabupaten Lombok Tengah. Anggota Kelompok Tani Saling Tulung Memiliki usaha sampingan yaitu beternak itik, kambing dan sapi. Kegiatan peternakan menghasikan sampah kotoran ternak yang dibuang ke sungai. Pembuangan kotoran ternak ke sungai berdampak negatif yaitu dapat menyebabkan tercemarnya air sungai dan air tanah yang pada akhirnya dapat mencemari air sumur masyarakat sekitar. Dalam upaya membantu masyarakat memecahkan masalah tersebut maka dilakukan pengabdian pada masyarakat yang bertujuan untuk: (1) melakukan pendampingan kepada anggota Kelompok Tani Saling Tulung dalam melakukan pengolahan  kotoran itik, kambing dan kotoran sapi menjadi bokashi. (2) melakukan pendampingan kepada anggota Kelompok Tani Saling Tulung dalam melakukan pemupukan tanaman menggunakan bokashi untuk meningkatkan hasil panen tanaman. Hasil kegiatan pengabdian pada masyarakat ini adalah: (1) anggota Kelompok Tani Saling Tulung memiliki pengetahuan dan keterampilan tentang teknik pengolahan sampah organik khususnya kotoran sapi, kotoran itik dan kotoran kambing  menjadi bokhasi, (2) anggota Kelompok Tani Saling Tulung memiliki pengetahuan dan keterampilan tentang teknik pemupukan tanaman menggunakan bokashi, (3) Anggota Kelompok Tani Saling Tulung memiliki respons yang baik terhadap pelaksanaan kegiatan pengabdian ini, mereka berkeinginan untuk moncoba memanfaatkan sampah peternakan terutama kotoran ternak yang ada disekitarnya sebagai bahan baku pembuatan bokashi.

Page 4 of 39 | Total Record : 387