Articles
103 Documents
<![CDATA[STUDI KELAYAKAN SOLAR CELL (LISTRIK TENAGA SURYA) DI UNIT SARANA ASRAMA PADA POLITEKNIK ILMU PELAYARAN MAKASSAR ]]>
<![CDATA[Mahbub Arfah]]>;
<![CDATA[H. Irwan]]>;
<![CDATA[Syahrizal]]>;
<![CDATA[Hasiah]]>
<![CDATA[ JURNAL VENUS Vol 4 No 8 (2016): Desember ]]>
Publisher : <![CDATA[PIP Makassar ]]>
Show Abstract
|
Download Original
|
Original Source
|
Check in Google Scholar
|
Full PDF (2759.232 KB)
|
DOI: 10.48192/vns.v4i8.645
<![CDATA[Studi Kelayakan Aplikasi Solar Cell dilakukan dengan melalui suatu penelitian dengan jalan melakukan pengukuran daya yang dihasilkan oleh sell fotovoltaik yang telah dirakit dan ditempatkan pada tempat yang mudah terbakar langsung dengan matahari, menginstal rankain dengan memasang baterai/accu setelah sel fotovoltaik dan menempatkan inverter setelah baterai serta menghitung daya (watt) dari keseluruhan jumlah penerangan yang ada di Unit sarana asrama.]]>
<![CDATA[PERANAN ECDIS DALAM MENUNJANG KEAMANAN NAVIGASI DAN KESELAMATAN PELAYARAN ]]>
<![CDATA[Meti Kendek]]>;
<![CDATA[Nurwahidah]]>;
<![CDATA[Aries Allo Layok]]>;
<![CDATA[Siti Zulaikah]]>
<![CDATA[ JURNAL VENUS Vol 5 No 9 (2017): Juni ]]>
Publisher : <![CDATA[PIP Makassar ]]>
Show Abstract
|
Download Original
|
Original Source
|
Check in Google Scholar
|
Full PDF (651.573 KB)
|
DOI: 10.48192/vns.v5i9.652
<![CDATA[Tujuan dari penelitian ini untuk mengetahui peranan ECDIS dalam menunjang keamanan Navigasi dan keselamatan kapal. Subjek penelitian adalah 30 perwira yang menggunakanan kapal yang memiliki ECDIS. Metode pengumpulan data menggunakan angket pertanyaan. Data yeng terkumpul dianalisis dengan teknik analisis deskriptif kualitatif. Hasil penelitian menunjukkan ECDIS memiliki peranan dalam menunjang keamanan navigasi dan keselamatan pelayaran. Hal ini dapat deskripsikan bahwa terdapat 28 atau sekitar 93,33 persen subjek yang berada pada kategori tinggi,yang menjelaskan bahwa ECIDS mempunyai peranan penting dalam perencanaan pelayaran; terdapat 28 atau sekitar 93,33 persen subjek yang berada pada kategori tinggi,menjelaskan bahwa ECIDS mempunyai peranan penting dalam koreksi peta; terdapat 27 atau sekitar 90 persen subjek yang berada pada kategori tinggi yang menjelaskan bahwa ECIDS mempunyai peranan penting dalam kedalaman laut; terdapat 30 atau sekitar 100 persen subjek yang berada pada kategori tinggi yang menyimpulkan bahwa ECIDS mempunyai peranan penting dalam tampilan informasi.]]>
<![CDATA[EVALUASI PENERAPAN KOMPETENSI BAGI TARUNA YANG MELAKSANAKAN PRAKTEK LAUT ]]>
<![CDATA[Jumardin]]>;
<![CDATA[Bustamin]]>;
<![CDATA[Sahabuddin Sunusi]]>;
<![CDATA[Samsul Bahri]]>
<![CDATA[ JURNAL VENUS Vol 2 No 4 (2014): Desember ]]>
Publisher : <![CDATA[PIP Makassar ]]>
Show Abstract
|
Download Original
|
Original Source
|
Check in Google Scholar
|
Full PDF (1778.776 KB)
|
DOI: 10.48192/vns.v2i4.653
<![CDATA[Setiap personil yang akan bekerja di kapal pada jabatan tertentu diharuskan memenuhi ketentuan dalam SCTW 1978 amandement 1995 Dalam kegiatan Praktek Laut sering timbul permasalahan yaitu taruna-taruni belum menyelesaikan pelaporan paket Prala yang telah ditugaskan selama melaksanakan praktek laut. Dari hasil pembahasan tentang pelaksanaan kompetensi Taruna yang berada dibawah naungan Politeknik Ilmu Pelayaran Makassar ; Pelaksanaan Pelaksanaan Kompetensi terhadap Taruna yang melaksanakan pembelajaran Praktek menunjukan secara keseluruhan kategori kurang baik dan penyebab tercapainya pembalajaran praktek yang kurang maksimal yaitu : Kurangnya Pemeriksaan secara teratur dan Review Training Record Book & Paket prala Oleh Perwira yang bertanggungjawab., Kurangnya Bimbingan dan masukan perbaikan Nakhoda dalam penyelesaian CRB dan Kurangnya Pangetahuan, Pemahaman dan Keterampilan dalam Pelaksanaan Kompetensi dan Tugas di Kapal.]]>
<![CDATA[ANALISIS PENERAPAN INTERNATIONAL LOAD LINE CONVENTION 1966 Dl KAWASAN PAPUA ]]>
<![CDATA[Oktavera Sulistiana]]>;
<![CDATA[Meti Kendek]]>;
<![CDATA[Nurwahidah]]>;
<![CDATA[Subehana Rachman]]>
<![CDATA[ JURNAL VENUS Vol 4 No 7 (2016): Juni ]]>
Publisher : <![CDATA[PIP Makassar ]]>
Show Abstract
|
Download Original
|
Original Source
|
Check in Google Scholar
|
DOI: 10.48192/vns.v4i7.658
<![CDATA[Tujuan penelitian “Analisis Penerapan International Load Line Convention 1966 di Kawasan Papua", ini adaiah mengukur tingkat pemahaman pihak-pihak yang terlibat dalam penerapan aturan keselamatan garis muat bagi kapal-kapal niaga, mengetahui penerapan aturan keselamatan garis muat oieh kapal-kapal niaga di Kawasan Timur Indonesia. Jenis penelitian ini adaiah penelitian kualitatif yang akan membahas Load Line Convention 1966 khususnya yang berhubungan dengan pemberlakuan garis batas muat keselamatan kapal yang lebih dikenal dengan Plimsol Mark. Penelitian ini menggunakan teknik analisis deskriptif kualitatif. Teknik ini dimaksudkan untuk menggambarkan penerapan International Load Line Convention 1966 terutama yang berhubungan dengan penerapan Plimsol Mark oleh masing-masing unsur responden/populasi penelitian. Hasil penelitian menunjukkan bahwa pihak-pihak yang terlibat pada umumnya memahami dengan jelas dan detail aturan tentang keselamatan pelayaran salah satunya adaiah International Load Line Convention 1966. Selain itu hasil penelitian ini juga menunjukkan bahwa pihak-pihak yang terlibat belum sepenuhnya menerapkan, terdapat 1 atau sekitar 3 persen nahkoda yang belum menerapkan aturan keselamatan garis muat bagi kapal-kapal niaga dan terdapat 13 atau sekitar 43 persen petugas kapal yang berada dalam kategori rendah dalam menerapkan tentang aturan keselamatan garis muat bagi kapal-kapal niaga.]]>
<![CDATA[Analisis Keterlambatan Penyandaran Kapal Tanker di Terminal Khusus Pertamina TBBM DONGGALA ]]>
<![CDATA[Sukirno]]>;
<![CDATA[suyuti]]>
<![CDATA[ JURNAL VENUS Vol 11 No 1 (2023): Maret ]]>
Publisher : <![CDATA[PIP Makassar ]]>
Show Abstract
|
Download Original
|
Original Source
|
Check in Google Scholar
|
DOI: 10.48192/vns.v11i1.687
<![CDATA[Tujuan penelitian ini yaitu untuk mengetahui hambatan-hambatan yang terjadi pada saat penyandaran kapal di terminal khusus PERTAMINA TBBM Donggala dan untuk mengetahui upaya yang dilakukan dalam mengatasi hambatan yang terjadi pada saat penyandaran kapal di terminal khusus PERTAMINA TBBM Donggala. Peneltian ini dilaksanakan di PT. PERTAMINA TBBM Donggala, selama 12 bulan yaitu Bulan Agustus 2020 sampai dengan Bulan Agustus 2021. Sumber data yang diperoleh melalui metode penelitian deskriptif dengan pendekatan kualitatif, dengan teknik analisa pengumpulan data berdasarkan hasil observasi, dan dokumentasi. Hasil penelitian ditemukan bahwa pelaksanaan proses penyandaran kapal tanker di terminal khusus PERTAMINA TBBM Donggala masih mengalami keterlambatan. Ada beberapa faktor penyebab keterlambatan antara lain jetty atau dermaga rusak parah akibat gempa dan tsunami 2018 silam, kapasitas jetty hanya 1 sehingga harus mengantri, cuaca yang tidak memungkinkan untuk proses sandar, kapasitas tanki darat yang lebih kecil, dan tidak bisanya melaksanakan proses sandar pada malam hari.]]>
<![CDATA[Analisis Pelaksanaan Olah Gerak Pada Saat Memasuki Alur Pelayaran Sempit di MT. Marlin 8 ]]>
<![CDATA[Rosnani]]>;
<![CDATA[Novianty Palayukan]]>
<![CDATA[ JURNAL VENUS Vol 11 No 1 (2023): Maret ]]>
Publisher : <![CDATA[PIP Makassar ]]>
Show Abstract
|
Download Original
|
Original Source
|
Check in Google Scholar
|
DOI: 10.48192/vns.v11i1.688
<![CDATA[Tujuan penelitian ini adalah menemukan faktor yang menimbulkan terganggunya olah gerak pada saat di alur sempit yang tidak bisa dilupakan selama melakukan olah gerak. Penelitian ini dilaksanakan di kapal MT. MARLIN 8 milik perusahan PT. PATRIA NUSA SEGARA pada tanggal 08 September 2020 sampai dengan 10 Juli 2021. Sumber data yang diperoleh langsung melalui observasi dan keputusan seperti manual book dan buku yang berkaitan penelitian ini. Hasil penelitian ini menunjukkan kurangnya pemahaman awak kapal mengenai prosedur olah gerak diatas kapal dan aturan apa yang digunakan dialur pelayaran sempit, juga kepatuhan dan keselamatan terhadap prosedur keamanan harus terus diutamakan dalam pelayaran di alur pelayaran sempit.]]>
<![CDATA[Pengaruh Kedisiplinan Masinis Jaga Terhadap Kelancaran Operasi Kamar Mesin Di Kapal MV. DUTA 2 ]]>
<![CDATA[Tasdik Tona]]>;
<![CDATA[Hedrian Feri Maulana]]>
<![CDATA[ JURNAL VENUS Vol 11 No 1 (2023): Maret ]]>
Publisher : <![CDATA[PIP Makassar ]]>
Show Abstract
|
Download Original
|
Original Source
|
Check in Google Scholar
|
DOI: 10.48192/vns.v11i1.689
<![CDATA[Tujuan penelitian ini yaitu untuk mengetahui penyebab kurang disiplinnya masisis jaga terhadap kelancaran operasi kamar mesin. Penelitian ini dilakukan di kapal MV. Duta 2 selama 9 bulan lebih 2 hari. Sumber data yang yang diperoleh yaitu langsung dari lokasi penelitian, di antaranya dengan menggunakan metode lapangan dan observasi langsung terhadap subjek penelitian. Hasil penelitian ini, ditemukan bahwa penyebab turunnya disiplin masinis jaga terhadap kelancaran operasi kamar mesin di kapal di MV. Duta 2 ialah karena rendahnya kedisiplinan masinis jaga yang disebabkan kurangnya istirahat teratur, gaji dan tanggung jawab tidak seimbang.]]>
<![CDATA[Analisis Menurunnya Produksi Air Tawar Pada Fresh Water Generator Di Kapal MT. Gloria Sentosa ]]>
<![CDATA[Mahadir Sirman]]>;
<![CDATA[Syahrisal]]>
<![CDATA[ JURNAL VENUS Vol 11 No 1 (2023): Maret ]]>
Publisher : <![CDATA[PIP Makassar ]]>
Show Abstract
|
Download Original
|
Original Source
|
Check in Google Scholar
|
DOI: 10.48192/vns.v11i1.690
<![CDATA[Penelitan ini bertujuan untuk menganalisis menurunnya produksi air tawar pada fresh water generator di atas kapal MT. GLORIA SENTOSA. Peneliti melakukan penelitian di kapal Motor Tanker. GLORIA SENTOSA. Kapal tersebut milik perusahaan PT. HAYUMI SEIKO MARU. Selama 12 bulan yaitu pada tanggal 25 Juli 2020 hingga 25 Juli 2021. Metode penelitian yang digunakan adalah metode kualitatif. Data diperoleh langsung dari tempat penelitian dengan metode observasi serta dengan cara metode kepustakaan seperti dokumen, buku pedoman, buku-buku yang berkaitan dengan topik. Hasil penelitian ditemukan adanya penyempitan aliran pada nozzle injektor dan adanya endapan padat seperti kerak yang menempel di plat evaporator dan kondensor dapat mengurangi panas dalam tabung evaporator dan mengurangi jumlah air laut yang masuk ke evaporator.]]>
<![CDATA[Optimalisasi Kesiapan Penggunaan Alat-Alat Pemadam Kebakaran Tetap Di KM Bukit Siguntang ]]>
<![CDATA[Eva Susanti]]>;
<![CDATA[Citra Kurnia Dewi]]>
<![CDATA[ JURNAL VENUS Vol 11 No 1 (2023): Maret ]]>
Publisher : <![CDATA[PIP Makassar ]]>
Show Abstract
|
Download Original
|
Original Source
|
Check in Google Scholar
|
DOI: 10.48192/vns.v11i1.692
<![CDATA[Tujuan penelitian ini yaitu untuk mengetahui cara mengoptimalkan kesiapan penggunaan alat pemadam kebakaran tetap (fixed fire extinguisher) agar bisa berfungsi dengan baik guna menangani bahaya kebakaran di KM Bukit Siguntang. Tipe peneIitian ini menggunakan metode deskriptif kuaIitatif. PeneIitian ini diIaksanakan di KM Bukit Siguntang yakni pada tanggaI 11 September 2021 sampai setelah 18 Juni 2022 (09 buIan 07 hari). Surnber data yang diperoIeh adaIah data primer yang diperoIeh Iangsung dari tempat peneIitian setelah cara pengarnatan dan wawancara Iangsung setelah para staff di KM Bukit Siguntang, serta Iiteratur-Iiteratur yang berkaitan dengan artikel ini. Hasil penelitian menunjukan bahwa kurangnya upaya untuk mengoptimalkan kesiapan dalam penggunaan alat alat pemadam kebakaran tetap dalam pencegahan terjadinya kebakaran di kapal disebabkan oleh kurangnya perawatan dan pengecekan secara rutin alat pemadam kebakaran.]]>
