cover
Contact Name
Yannice Luma
Contact Email
jurnalmedian2021@gmail.com
Phone
+628114825372
Journal Mail Official
median@ustj-jayapura.ac.id
Editorial Address
Universitas Sains dan Teknologi Jayapura (USTJ) Jln. Raya Sentani, Padang Bulan, Heram, Kota Jayapura 99351, Papua, Indonesia
Location
Kota jayapura,
P a p u a
INDONESIA
Jurnal Median Arsitektur dan Planologi
ISSN : 23030410     EISSN : 28085655     DOI : https://doi.org/10.58839/jmap.v12i2.1094
Jurnal MEDIAN Arsitektur dan Planologi merupakan jurnal ilmiah gabungan dari dua program studi, yaitu Arsitektur dan PWK (Perencanaan Wilayah dan Kota) Fakultas Teknik Sipil dan Perencanaan (FTSP) - Universitas Sains dan Teknologi Jayapura (USTJ) yang dikelola di bawah Lembaga Penelitian dan Pengabdian kepada Masyarakat (LPPM). Jurnal MEDIAN terbit pertama kali pada tahun 2011 dan diterbitkan dua kali dalam setahun, yaitu pada bulan Juni dan Desember mulai tahun 2023 (sebelumnya terbit pada bulan Februari dan Oktober). Disiplin ilmu yang dapat menerbitkan artikelnya melalui jurnal ini adalah yang berkaitan dengan ilmu-ilmu Arsitektur, Perencanaan Wilayah dan Kota serta berkaitan dengan pembangunan yang berkelanjutan.
Articles 87 Documents
PENGARUH PENINGKATAN AKTIVITAS PEMANFAATAN RUANG TERHADAP KONDISI EKONOMI DAN SOSIAL MASYARAKAT LOKAL DI KAMPUNG HOLTEKAMP DISTRIK MUARA TAMI KOTA JAYAPURA Desfilson Kambu; Musfira Musfira; Normalia O Yanthy
Jurnal MEDIAN Arsitektur dan Planologi Vol 12 No 1 (2022): Jurnal Median
Publisher : Universitas Sains dan Teknologi Jayapura

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (667.587 KB) | DOI: 10.58839/jmap.v12i1.997

Abstract

Kampung Holtekamp merupakan salah satu kampung di Kota Jayapura yang mengalami peningkatan aktivitas pemanfaatan ruang yang cukup pesat. Hal ini terlihat dari perkembangan aktivitas ekonomi dan sosial masyarakat Kampung Holtekamp. Perubahan pemanfaatan ruang berdampak pada berubahnya kondisi ekonomi dan sosial masyarakat lokal di Kampung Holtekamp. Sebelumnya kawasan ini dikenal sebagai hutan sagu, pohon mangrove, pohon cemara serta pohon kelapa dan sesudah pembangunan ruas jalan Hamadi-Holtekamp, kawasan ini berkembang menjadi kawasan terbangun, yang mendukung peningkatan aktivitas ekonomi dan sosial masyarakat setempat. Setelah ada jalan baru tersebut, warga semakin mudah untuk mengakses barang dan jasa, serta mempermudah wisatawan untuk berkunjung ke Pantai Holtekamp. Hal ini berdampak positif terhadap pendapatan masyarakat lokal. Beberapa anggota masyarakat memperoleh peningkatan pendapatan dari menjual hasil alam, karya kerajinan tangan, dan membuka usaha kecil. Identifikasi pengaruh peningkatan pemanfaatan ruang perlu dilakukan untuk melihat seberapa besar dampak yang terjadi setelah pembukaan kawasan di Distrik Muara Tami ini sehingga dilakukan penelitian dengan tujuan untuk mengidentifikasi seberapa jauh perubahan dan peningkatan aktivitas pemanfaatan ruang di Kampung Holtekamp serta pengaruh peningkatan aktivitas tersebut terhadap kondisi ekonomi dan sosial masyarakat lokal di Kampung Holtekamp. Hasil penelitian menunjukkan bahwa ada penambahan luas lahan kegiatan pariwisata, perbelanjaan, dan permukiman lebih dari 50%, berkurangnya lahan perkebunan sekitar 33% serta lahan peternakan sekitar 18%. Persentase warga setempat yang mengalami peningkatan pendapatan sekitar 49% dan terjadi peningkatan kondisi sarana prasarana yang signifikan setelah peningkatan aktivitas pemanfaatan ruang di Kampung Holtekamp.
PERAN SERTA MASYARAKAT DALAM PENGELOLAAN SAMPAH RUMAH TANGGA DI KELURAHAN VIM DISTRIK ABEPURA KOTA JAYAPURA Lazarus Ramandei
Jurnal MEDIAN Arsitektur dan Planologi Vol 12 No 1 (2022): Jurnal Median
Publisher : Universitas Sains dan Teknologi Jayapura

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (119.67 KB) | DOI: 10.58839/jmap.v12i1.998

Abstract

Produksi sampah rumah tangga setiap hari semakin meningkat seiring dengan bertambahnya jumlah produk dan pola konsumsi masyarakat. Penerapan program-program pengelolaan sampah yang telah dijalankan di Kota Jayapura ternyata masih belum dapat mengurangi jumlah penimbunan sampah dengan maksimal. Hal yang harus dilakukan untuk mengatasi peningkatan volume sampah tersebut adalah dengan cara mengurangi volume sampah dari sumbernya melalui pemberdayaan masyarakat. Penelitian tentang pengelolaan sampah berbasis masyarakat di Kelurahan Vim Distrik Abepura Kota Jayapura ini bertujuan untuk: (1) memperoleh gambaran proses perencanaan dan pengelolaan sampah rumah tangga di Kelurahan Vim, (2) merumuskan pengelolaan sampah berbasis masyarakat. Jenis penelitian ini adalah deskriptif kualitatif, yaitu penelitian yang bermaksud mendeskripsikan fenomena yang terjadi di lokasi penelitian. Teknik pengumpulan data meliputi wawancara, kuesioner, observasi dan dokumentasi, sedangkan analisis data menggunakan teknik deskriptif kualitatif. Hasil penelitian menyimpulkan bahwa pengelolaan sampah rumah tangga di Kelurahan Vim Kota Jayapura belum optimal dilaksanakan, baik dalam pemilahan dan pengomposan, antara lain karena masih rendahnya pemahaman warga akan konsep 3R serta keterbatasan sarana dan prasarananya. Komposisi timbulan sampah di Kelurahan Vim Kota Jayapura terdiri dari: sampah organik 50,75%, plastik 17,14%, kertas 19,42%, dan kaca/logam 12,70%. Sampah organik dapat dimanfaatkan sebagai bahan utama pembuat pupuk kompos dan sampah jenis lainnya dapat dijual atau dikelola sehingga dapat menambah pendapatan. Disarankan agar pemerintah perlu lebih banyak mengadakan sosialisasi tentang pengelolaan sampah dengan prinsip 3R (Reduce, Reuse, Recycle) untuk membenahi terlebih dahulu paradigma berpikir masyarakat terhadap sampah.
STRATEGI PENGENDALIAN PERUBAHAN PENUTUP LAHAN DI KOTA JAYAPURA BERWAWASAN LINGKUNGAN Riano M Rumbiak; Janviter Manalu; Auldry F Walukow
Jurnal MEDIAN Arsitektur dan Planologi Vol 12 No 1 (2022): Jurnal Median
Publisher : Universitas Sains dan Teknologi Jayapura

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (384.117 KB) | DOI: 10.58839/jmap.v12i1.1038

Abstract

Peran Kota Jayapura sebagai pusat pemerintahan dan kegiatan perekonomian menjadi pemicu besarnya arus migrasi yang masuk kota tersebut. Beban migrasi yang begitu besar mengakibatkan perubahan penutup lahan untuk memenuhi kebutuhan penduduk akan ruang. Tujuan penelitian ini adalah memetakan perubahan penutup lahan pada selang waktu 5 tahun (2015 dan 2020), mendeskripsikan arah perkembangan kota, mengidentifikasi faktor-faktor penyebab perubahan penutup lahan, menentukan area prioritas pengendalian, dan mengkaji strategi pengendalian perubahan penutup lahan di Kota Jayapura. Metode penelitian yang digunakan adalah analisis SIG untuk memperoleh data perubahan penutup lahan, metode AHP untuk menentukan faktor-faktor penyebab perubahan penutup lahan dan menentukan area prioritas pengendalian, serta metode SWOT untuk memperoleh strategi pengendalian perubahan penutup lahan. Pada tahun 2020 luas lahan pada kelas Lahan Terbangun bertambah sebesar 137,02 Ha, Lahan Terbuka bertambah sebesar 205,76 Ha, Tubuh Air berkurang sebesar 7,84 Ha, Vegetasi Kerapatan Rendah bertambah sebesar 519,07 Ha, Vegetasi Kerapatan Sedang bertambah sebesar 117,61 Ha dan Vegetasi Kerapatan Tinggi berkurang sebesar 971,62 Ha. Faktor utama yang mendorong perubahan penutup lahan di Kota Jayapura adalah faktor ekonomi. Harga Lahan Terjangkau merupakan faktor berpengaruh dengan nilai tertinggi dan Penertiban Sesuai regualasi merupakan alternatif pengendalian dengan nilai tertinggi. Area prioritas pengendalian adalah Distrik Muara Tami dengan strategi WT sebagai strategi pengendalian, yaitu meminimumkan semua kelemahan untuk menghadapi setiap ancaman.
PERANCANGAN APARTEMEN DI KABUPATEN JAYAPURA DENGAN PENDEKATAN ARSITEKTUR HIJAU Fatima Tomi; Indah Sari Zulfiana; Inayatul Ilah Nashruddin
Jurnal MEDIAN Arsitektur dan Planologi Vol 12 No 1 (2022): Jurnal Median
Publisher : Universitas Sains dan Teknologi Jayapura

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (812.161 KB) | DOI: 10.58839/jmap.v12i1.1073

Abstract

Perkembangan Kabupaten Jayapura dapat dilihat dari jumlah penduduk yang terus meningkat diikuti dengan berkurangnya lahan untuk pembangunan dan bertambahnya kepadatan penduduk. Hal ini dapat menyebabkan berkurangnya kualitas kelayakan hunian yang merupakan kebutuhan dasar setiap manusia sebagai tempat berteduh dan berlindung, dan juga berkurangnya fasilitas sosial, fasilitas umum, serta utilitas yang tidak dibangun dengan standar yang sama untuk setiap kawasan hunian. Apartemen merupakan salah satu solusi untuk mengatasi permasalahan tadi akan tetapi melihat perkembangan pada desain dan teknologi yang ada saat ini, banyak bangunan tinggi yang beroperasi tidak memperhitungkan pemakaian energi salah satunya pemakaian lampu pada siang hari, dan pemakaian AC secara berlebihan. Bangunan tinggi cenderung lebih boros dalam hal pemakaian energi. Kesalahan yang demikian akan sangat fatal ketika terjadi krisis ekonomi dan diperparah dengan kerusakan lingkungan sekitar serta akan berdampak pada kerusakan global. Untuk itu diperlukan perancangan bangunan yang berusaha meminimalkan pemakaian energi dan kerusakan lingkungan atau dikenal dengan konsep arsitektur hijau. Tujuan penelitian ini adalah merumuskan konsep perancangan baik makro dan mikro untuk perencanaan apartemen dengan pendekatan arsitektur hijau di Kabupaten Jayapura. Metode penelitian yang dilakukan berupa studi literatur dan studi kasus dari bangunan apartemen dengan pendekatan arsitektur hijau, serta observasi yakni dengan melakukan pengamatan dan peninjauan secara langsung agar mendapat gambaran yang objektif terhadap lokasi perancangan. Tahap analisis dan perumusan dilakukan secara sistematis untuk mendapatkan konsep perancangan sesuai tujuan penelitian. Hasil penelitian ini berupa desain perencanaan yang meliputi konsep perencanaan, gambar kerja, dan gambar ilustrasi tiga dimensi.
SISTEM DRAINASE BERKELANJUTAN DALAM MENGATASI GENANGAN AIR PADA KAWASAN HAMADI RAWA KOTA JAYAPURA Andung Yunianta; Reny Rochmawati; Dian Dwilaga
Jurnal MEDIAN Arsitektur dan Planologi Vol 12 No 2 (2022): Jurnal Median
Publisher : Universitas Sains dan Teknologi Jayapura

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (993.155 KB) | DOI: 10.58839/jmap.v12i2.1094

Abstract

Kawasan dengan sistem drainase yang kurang baik sering menimbulkan berbagai permasalahanberupa genangan air, jika volume air limpasan permukaan cukup besar maka akan terjadi banjir.Evaluasi sistem drainase dan penggunaan sistem drainase yang berkelanjutan atau berwawasanlingkungan sangat diharapkan, guna mengatasi permasalahan genangan air. Penelitian ini bertujuanuntuk mengetahui debit banjir, evaluasi sistem drainase, dan penggunaan sistem drainaseberkelanjutan. Lokasi penelitian pada Kawasan Hamadi Rawa, Jayapura Selatan, Kota Jayapura,Papua. Metode penelitian yang digunakan yaitu survei dan observasi lapangan serta analisis sistemdrainase dengan perhitungan debit banjir, analisis sistem drainase eksisting dan sistem drainaseberkelanjutan. Pada hasil analisis dengan menggunakan pedoman perencanaan sistem drainasejalan, diperoleh untuk saluran primer Q rencana sebesar 0,247 m3/det dan Q saluran sebesar 0,749m3/det. Terjadinya genangan air di Kawasan Hamadi Rawa disebabkan oleh kondisi topografi wilayahyang berbentuk cekungan. Oleh karenanya diperlukan re-desain dimensi saluran dan pengadaansumur resapan, yang merupakan bagian dari sistem drainase berkelanjutan (sustainable drainage).Dimensi saluran yang baru memiliki lebar dasar 0,94 m dan tinggi muka air 0,94 m. Sumur resapandiadakan guna meresapkan air ke dalam tanah. Dengan adanya sistem sumur resapan ini diharapkanmampu meningkatkan kualitas dan kuantitas air tanah serta mengurangi volume air limpasan.
PERENCANAAN YOUTH CENTER DENGAN PENDEKATAN ARSITEKTUR HIGH-TECH DI KOTA JAYAPURA Indra Simon Sampe; Anggia R Nurmaningtyas; Indah Sari Zulfiana
Jurnal MEDIAN Arsitektur dan Planologi Vol 12 No 2 (2022): Jurnal Median
Publisher : Universitas Sains dan Teknologi Jayapura

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (1664.545 KB) | DOI: 10.58839/jmap.v12i2.1095

Abstract

Pemuda atau lebih khususnya remaja adalah suatu periode transisi/peralihan dari masa anak-anakhingga masa awal dewasa. Pada masa-masa tersebut, remaja biasanya mulai memiliki pemikiranyang kritis dan mudah terpengaruh pada lingkungan yang ada di sekitar mereka. Untuk itu akandiperlukan suatu wadah bagi generasi muda ini untuk mengembangkan eksistensi diri mereka.Jumlah warga usia muda di Kota Jayapura menurut BPS Kota Jayapura pada tahun 2021 sebanyak224.143 jiwa dari 330.760 jiwa penduduk Kota Jayapura. Melihat jumlah dan potensi yang ada, KotaJayapura membutuhkan sarana Youth Center untuk dapat mewadahi aktivitas serta pengembanganpotensi para remaja yang ada di kota ini. Sarana Youth Center merupakan fasilitas yang akandikelola oleh Dinas Pendidikan dan Olahraga (DISPORA) setempat demi kepentingan para remajayang memerlukan tempat untuk berkegiatan, baik di dalam maupun di luar bangunan. Penelitian inibertujuan untuk membuat konsep desain sarana Youth Center di Kota Jayapura sebagai tempat bagiaktivitas remaja di bidang olahraga, seni, sosial/bisnis, dan teknologi, dengan menggunakanpendekatan Arsitektur High-Tech yang mencerminkan karakteristik generasi muda. Hasil penelitianditampilkan dalam bentuk gambar-gambar rancangan, antara lain berupa desain struktur, desaininterior hingga eksterior.
STRATEGI PENGELOLAAN SAMPAH SEBAGAI UPAYA PEMBANGUNAN BERKELANJUTAN DI KAMPUNG KABIDING DISTRIK OKSIBIL KABUPATEN PEGUNUNGAN BINTANG Yosep Kasibmabin; Auldry Walukouw; Risky Novant
Jurnal MEDIAN Arsitektur dan Planologi Vol 12 No 2 (2022): Jurnal Median
Publisher : Universitas Sains dan Teknologi Jayapura

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (738.734 KB) | DOI: 10.58839/jmap.v12i2.1098

Abstract

Kampung Kabiding di Distrik Oksibil sedang berkembang sejalan dengan pembangunan Distrik Oksibil yang juga berperan menjadi daerah pusat pemerintahan Kabupaten Pegunungan Bintang. Sarana prasarana persampahan merupakan salah satu fasilitas yang perlu disediakan pada setiap daerah perkotaan mengingat pertumbuhan penduduknya yang juga akan meningkatkan volume sampahnya pada masa mendatang. Penelitian ini bertujuan untuk menentukan strategi pengelolaan sampah sebagai upaya pembangunan berkelanjutan di Kampung Kabiding, Distrik Oksibil, Kabupaten Pegunungan Bintang. Pendekatan kualitatif yang dikuantitatifkan digunakan dalam penelitian tersebut. Data dikumpulkan dengan menggunakan metode survei dan wawancara serta dianalisis dengan menggunakan metode SWOT. Hasil analisis menunjukkan bahwa strategi terpilih adalah strategi SO dengan usulan kegiatan dalam pengelolaan sampah di Kampung Kabiding, adalah sebagai berikut: peningkatan fasilitas sarana, prasarana dan SDM; pembuatan Perda khusus tentang persampahan; mensinergikan pengelolaan sampah dengan prinsip 3 R; dan mensinergikan kebijakan pemerintah tentang pengelolaan sampah.
STUDI PENGEMBANGAN POTENSI WISATA KALI PANAS DI KAMPUNG KLAYILI KABUPATEN SORONG Ifani Florence Su; Yannice L M Sitorus; Musfira Musfira
Jurnal MEDIAN Arsitektur dan Planologi Vol 12 No 2 (2022): Jurnal Median
Publisher : Universitas Sains dan Teknologi Jayapura

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (1354.567 KB) | DOI: 10.58839/jmap.v12i2.1122

Abstract

Kampung Klayili di Distrik Klayili Kabupaten Sorong memiliki objek wisata berupa mata air panas yang merupakan fenomena langka karena di Papua tidak ada gunung berapi. Air panas keluar dari sebuah gua kecil di tepi sungai dengan luas sumber air panas sekitar 50 m2. Objek wisata Kali Panas Kampung Klayili saat ini belum berkembang, antara lain karena kurangnya promosi dan aksesibilitas jalan menuju lokasi masih rendah. Ketika musim panas jumlah pengunjung meningkat karena akses jalan bisa dilewati kendaraan, sedangkan pada musim hujan akses jalan rusak sehingga jumlah kunjungan berkurang. Pengelolaan objek wisata Kali Panas Klayili dilakukan oleh pemilik-pemilik lahan sekitar sungai yang belum terorganisir. Oleh karena itu, penelitian ini bertujuan untuk mengkaji strategi pengembangan objek wisata tersebut dengan menggunakan pendekatan kualitatif. Analisis dalam penelitian ini menggunakan metode deskriptif yaitu suatu metode analisis dimana data yang dikumpulkan mula-mula disusun, diklasifikasikan dan dianalisis sehingga akan memberikan gambaran yang jelas mengenai masalah yang diteliti. Potensi objek wisata dinilai berdasarkan persepsi responden pengunjung dan strategi pengembangan dikaji dengan menggunakan metode SWOT. Upaya pengembangan dilakukan dengan meningkatkan kualitas jalan menuju lokasi objek wisata, meningkatkan kapasitas dan kapabilitas pengelola objek wisata agar menjadi tenaga yang profesional di bidang pariwisata, serta membangun sarana prasarana pendukung aktivitas pariwisata di lokasi studi.
PENGEMBANGAN KAWASAN WISATA DI DISTRIK SENTANI KABUPATEN JAYAPURA Esmiralda Kogoya; Musfira Musfira; Joko Purcahyono; Maria Patricia Pearlyn
Jurnal MEDIAN Arsitektur dan Planologi Vol 12 No 2 (2022): Jurnal Median
Publisher : Universitas Sains dan Teknologi Jayapura

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (1151.047 KB) | DOI: 10.58839/jmap.v12i2.1146

Abstract

Distrik Sentani merupakan salah satu daerah tujuan wisata di Kabupaten Jayapura yang menjadi terkenal sejak diselenggarakannya Festival Danau Sentani pada tahun 2007 oleh pemerintah daerah setempat. Potensi wisata Distrik Sentani ada pada kampung/kelurahan yang memiliki keunikan sumber daya alamnya masing-masing. Objek wisata di Kawasan Sentani yang sering dikunjungi adalah: Pegunungan Cycloop, Monumen Mac Arthur dan Bukit Kolang-Kaling. Pada tahun 2020 ada penambahan satu kawasan wisata pesisir Danau Sentani, yaitu Kampung Yoboi. Kunjungan pariwisata pada Distrik Sentani tercatat hingga Agustus 2020 telah menurun menjadi sebesar 20,919% sementara jumlah kunjungan pada tahun 2019 mencapai 41,156 % dari total kunjungan wisatawan di Kabupaten Jayapura. Walaupun pandemi Covid-19 menjadi penyebab utama turunnya jumlah kunjungan wisata dalam dua tahun terakhir ini tetapi tetap perlu diupayakan pengembangan pada kawasan wisata Distrik Sentani agar aktivitas wisata dapat ditingkatkan lagi. Penelitian ini bertujuan untuk menyusun rencana pengembangan kawasan wisata Distrik Sentani dengan menggunakan pendekatan kualitatif dan analisis deskriptif. Data penelitian diperoleh dari semua pihak yang bersangkutan atau dikumpulkan dari berbagai sumber terkait aktivitas wisata di Distrik Sentani. Rencana pengembangan kawasan wisata Distrik Sentani lebih ditekankan pada penyediaan sarana-prasarana pendukung aktivitas wisata agar objek wisata lebih mudah diakses dan pengunjung dapat lebih lama menghabiskan waktunya di sana.
STRATEGI PENGELOLAAN LIMBAH RUMAH SAKIT UMUM DAERAH KABUPATEN PEGUNUNGAN BINTANG Yohanes Kakyarmabin; Auldry Walukouw; Novita Medyati
Jurnal MEDIAN Arsitektur dan Planologi Vol 12 No 2 (2022): Jurnal Median
Publisher : Universitas Sains dan Teknologi Jayapura

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (481.967 KB) | DOI: 10.58839/jmap.v12i2.1171

Abstract

Limbah dari Rumah Sakit merupakan salah satu jenis sampah berbahaya yang harus mendapat perhatian lebih dalam pengelolaannya dan diperlukan strategi pengelolaan khusus untuk limbah yang dihasilkan dari aktivitas di sana. Rumah Sakit Umum Daerah Kabupaten Pegunungan Bintang belum memiliki sistem penanganan khusus terhadap sampah medis yang diakui oleh pihak Pemerintah Daerah setempat. Izin pembuangan limbah Rumah Sakit masih bersifat sementara dan harus diperbaharui setiap tahun. Penelitian ini bertujuan untuk menyusun strategi pengelolaan limbah Rumah Sakit Umum Daerah Kabupaten Pegunungan Bintang. Pendekatan yang digunakan dalam penelitian ini adalah pendekatan kualitatif dan kuantitatif dengan metode analisis SWOT. Data diperoleh lewat observasi dan wawancara informan. Hasil penelitian menunjukkan bahwa perlu perhatian khusus pada faktor internal terkait potensi kekuatan Rumah Sakit, dan faktor eksternal terkait potensi peluang dari pihak Pemerintah Kabupaten Pegunungan Bintang. Strategi pengelolaan limbah RSUD Oksibil difokuskan pada pengembangan potensi kekuatan dan pemanfaatan potensi peluang. Prioritas program adalah menyediakan sarana prarasana pendukung sistem pengelolaan limbah medis Rumah Sakit, seperti penyelesaian pembangunan IPAL dan menerapkan sistem dan prosedur pengolahan limbah medis serta mengusahakan sumber daya, baik yang terkait dengan pembiayaan maupun sumber daya manusia, dari pihak stakeholder.