cover
Contact Name
Yannice Luma
Contact Email
jurnalmedian2021@gmail.com
Phone
+628114825372
Journal Mail Official
median@ustj-jayapura.ac.id
Editorial Address
Universitas Sains dan Teknologi Jayapura (USTJ) Jln. Raya Sentani, Padang Bulan, Heram, Kota Jayapura 99351, Papua, Indonesia
Location
Kota jayapura,
P a p u a
INDONESIA
Jurnal Median Arsitektur dan Planologi
ISSN : 23030410     EISSN : 28085655     DOI : https://doi.org/10.58839/jmap.v12i2.1094
Jurnal MEDIAN Arsitektur dan Planologi merupakan jurnal ilmiah gabungan dari dua program studi, yaitu Arsitektur dan PWK (Perencanaan Wilayah dan Kota) Fakultas Teknik Sipil dan Perencanaan (FTSP) - Universitas Sains dan Teknologi Jayapura (USTJ) yang dikelola di bawah Lembaga Penelitian dan Pengabdian kepada Masyarakat (LPPM). Jurnal MEDIAN terbit pertama kali pada tahun 2011 dan diterbitkan dua kali dalam setahun, yaitu pada bulan Juni dan Desember mulai tahun 2023 (sebelumnya terbit pada bulan Februari dan Oktober). Disiplin ilmu yang dapat menerbitkan artikelnya melalui jurnal ini adalah yang berkaitan dengan ilmu-ilmu Arsitektur, Perencanaan Wilayah dan Kota serta berkaitan dengan pembangunan yang berkelanjutan.
Articles 87 Documents
PENGARUH DESAIN INTERIOR PERPUSTAKAAN DALAM MENUMBUHKAN MINAT BACA DI PERPUSTAKAAN DAERAH PROPINSI PAPUA Mercyana Trianne Zebua
Jurnal MEDIAN Arsitektur dan Planologi Vol 10 No 1 (2020): Jurnal Median
Publisher : Universitas Sains dan Teknologi Jayapura

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (448.085 KB)

Abstract

Desain Interior perpustakaan merupakan unsure penting dalam pengembangan perpustakaan. Tingkat kenyamanan yang meliputi sarana prasarana dan fasilitas yang disediakan bagi pembaca sangat berpengaruh terhadap pengunjung pada perpustakaan. Namun masih jarang perpustakaan yang mau menyisihkan dananya untuk pengembangan desain interior, kebanyakan dana dialokasikan untuk penambahan koleksi. Desain interior perpustakaan yang baik, akan menyebabkan pengunjung perpustakaan merasa nyaman, aman, dan produktif. Tujuan dari penelitian ini adalah mengetahui ada atau tidaknya pengaruh desain interior terhadap kenyamanan pengguna di perpustakaan daerah Propinsi Papua dan mengetahui variabel desain interior yang berpengaruh dominan terhadap kenyamanan pengguna di perpustakaan yang akan mendorong peningkatan minat baca bagi pengunjung di Perpustakaan. Dari hasil penelitian dapat disimpulkan bahwa ada pengaruh yang ditimbulkan oleh desain interior yang meliputi ruang, variasi, hirarki, area personal, pencahayaan, tata suara, suhu udara, perawatan, kualitas udara, gaya dan fashion terhadap kenyamanan pengguna di perpustakaan Perpustakaan Daerah Propinsi Papua.
EKSPLORASI DAN POTENSI SUMBER DAYA BATUBARA DAERAH SABEYAP KECIL, KABUPATEN JAYAPURA, PROVINSI PAPUA Theodora Ngaderman; Lukman Reliubun
Jurnal MEDIAN Arsitektur dan Planologi Vol 11 No 1 (2021): Jurnal Median
Publisher : Universitas Sains dan Teknologi Jayapura

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (473.798 KB) | DOI: 10.58839/jmap.v11i1.866

Abstract

Penelitian dengan judul eksplorasi dan potensi sumber daya batubara daerah Sabeyap Kecil, kabupaten Jayapura, Prov.Papua, dengan fokus komoditas mineral strategis yakni batubara, dimana daerah penelitian merupakan daerah baru (frontier area) informasi penelitian masih sangat kurang. Eksplorasi batubara untuk mengetahui bagaimana penyebaran baik secara horisontal (stratigrafi permukaan) maupun vertikal (bawah permukaan) serta Potensi sumber daya batubara yang merupakan salah satu sumber daya nasional maupun dunia, pemakaian yang berlebihan menyebabkan jumlah cadangan semakin berkurang, Manfaat peneltian bagi pengembangan masyarakat (community development) dampak yaitu sebagai bentuk penciptaan lapangan kerja baru. Manfaat lain terhadap industri pertambangan antara lain dari sisi ekonomi yakni diharapkan pembangunan ekonomi dapat berjalan dengan baik dan berkelanjutan. Metode penelitian yang dilakukan yaitu berdasarkan tinjauan pustaka terhadap penelitian terdahulu yang sudah dilakukan geologi daerah Kabupaten Jayapura, Provinsi Papua berdasarkan beberapa lembar Peta Geologi Skala 1 : 250.000 yang dipublikasikan oleh Pusat Penelitian dan Pengembangan Geologi Bandung (Suwarna, N dan Noya, 1995) Bandung. Metode penelitian yang dilakukan yaitu berdasarkan tinjauan pustaka terhadap variabel kebaruan meliputi genesa dan karakteristik lapisan pembawa batubara, korelasi dan penyebaran batubara. Peta rencana penelitian secara umum tingkatan Technology Readiness Level (TRL) tahap 1 antara lain prinsip dasar &observasi Data sekunder, hipotesis, Eksplorasi Rancangan, dan metodologi komplit. Tahap selanjutnya atau tahap dua antara lain; simulasi, analisis data, hasil, pemanfaatan, dan kebijkan serta regulasi
PENGARUH TINGKAT PENDIDIKAN, KONDISI SOSIAL EKONOMI, AIR DAN SANITASI LINGKUNGAN, TERHADAP PERILAKU HIDUP SEHAT MASYARAKAT DESA Gaspar Bao Balabuana; Rikardus Dendi Dugardi
Jurnal MEDIAN Arsitektur dan Planologi Vol 10 No 1 (2020): Jurnal Median
Publisher : Universitas Sains dan Teknologi Jayapura

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (486.479 KB)

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh tingkat pendidikan, kondisi sosial ekonomi, air dan sanitasi lingkungan, terhadap perilaku hidup sehat masyarakat desa Bangka Kantar, desa Golo kantar, desa Nanga Labang, desa Compang Ndejing, kecamatan Borong, kabupaten Manggarai Timur, provinsi Nusa Tenggara Timur. Teknik pengumpulan data dilakukan dengan observasi, wawancara, kuesioner, dan dokumentasi. Dari hasil analisis deskripsi, diketahui bahwa tingkat pendidikan masyarakat tergolong sangat rendah (49,%) sekolah dasar, kondisi sosial ekonomi, air dan sanitasi lingkungan tergolong buruk dengan presentase 53,7% dan perilaku hidup sehat masyarakat tergolong buruk dengan presentase 50,4%. Teknik analisis data yang digunakan yaitu metode statistik regresi linear, sehingga persamaan yang diperoleh Y = 0,754 + 1,637X1 + 0,543X2 + 0,788X3. Hal ini menunjukkan bahwa nilai Y dipengaruhi oleh X1, X2, dan X3. Untuk menguji hipotesis, digunakan uji F pada taraf signifikan 95% atau α 0,05 dan diperoleh Fhitung 65,283 > Ftabel 2,68 yang menunjukkan terdapat pengaruh yang positif dan signifikan antara tingkat pendidikan, kondisi sosial ekonomi, air dan sanitasi lingkungan, terhadap perilaku hidup sehat. Nilai koefisien Rsquare sebesar 0,622 yang menunjukkan bahwa perilaku hidup sehat masyarakat desa dipengaruhi oleh tingkat pendidikan, kondisi sosial ekonomi serta air dan sanitasi lingkungan sebesar 62,2% , sedangkan sisanya 37,8% dipengaruhi oleh faktor lain
STRATEGI PENGELOLAAN PASAR TRADISIONAL DI DISTRIK AYAMARU KABUPATEN MAYBRAT Joko Purcahyono; Musfira Musfira
Jurnal MEDIAN Arsitektur dan Planologi Vol 10 No 2 (2020): Jurnal Median
Publisher : Universitas Sains dan Teknologi Jayapura

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (255.493 KB)

Abstract

Pengelola pasar untuk konteks ini perlu dibantu dalam meningkatkan kapasitas dan pemberdayaan pasar, memanfaatkan potensi yang dimilikinya secara mandiri dan terakomodasi dalam pertumbuhan pasar, sesuai dengan ketentuan dan tuntutan perkembangan zaman. Pasar tradisional Ayamaru adalah salah satu penggerak utama perekonomian masyarakat di Distrik Ayamaru. Pengelolaan Pasar Ayamaru menuju pada pengembangan pasar yang lebih modern diharapkan pula ke depannya dapat meningkatkan pendapatan para pedagang, dengan menambah variasi komoditi, meningkatkan kualitas serta peningkatan sarana prasarana penunjang yang ada. Metode pengumpulan data yang digunakan adalah dengan wawancara, pengamatan (observasi) dan kepustakaan yang merupakan rujukan untuk menganalisis hasil penelitian. Sifat penelitian adalah deskriptif analisis. Penyusun menggambarkan tentang proses pengaruh pembangunan pasar rakyat terhadap pengelolaan ruang di Distrik Ayamaru dalam meningkatkan pendapatan pedagang terhadap strategi pengelolaan Pasar Ayamaru dalam meningkatkan pendapatan pedagang. Berdasarkan hasil penelitian terkait dengan pengaruh pembangunan pasar rakyat terhadap pengelolaan ruang di Distrik Ayamaru Kabupaten Maybrat, dengan melakukan analisis SWOT, maka dapat penulis simpulkan sebagai berikut: Strategi SO, strategi ini untuk memperbarui pengelolaan Pasar Ayamaru Kabupaten Maybrat yang telah diterapkan dengan tujuan untuk memaksimalkan kegiatan antar pegawai atau pegawai dengan pedagang. Strategi ST, promosi yang dilakukan dari mulut ke mulut atau melalui pamflet untuk mempromosikan hasil komoditi yang diperdagangkan. Strategi WO, strategi yang digunakan adalah kerjasama Pasar Ayamaru Kabupaten Maybrat, pedagang dan koperasi koperasi baik dari segi modal maupun input dan pemasaran produk. Strategi WT, penyuluhan yang diberikan seperti perlunya pengetahuan tentang menjaga kebersihan saat transaksi berlansung, penataan produk yang menarik minat konsumen.
ANALISA KEBUTUHAN FASILITAS PEMADAM KEBAKARAN DI KOTA JAYAPURA Musfira Musfira; Joko Purcahyono
Jurnal MEDIAN Arsitektur dan Planologi Vol 11 No 1 (2021): Jurnal Median
Publisher : Universitas Sains dan Teknologi Jayapura

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (341.658 KB) | DOI: 10.58839/jmap.v11i1.886

Abstract

Dinas Pemadam Kebakaran Kota Jayapura adalah instansi pemerintahan yang bertugas menanggulangi bencana kebakaran. Kebakaran merupakan bencana yang lebih banyak disebabkan oleh kelalaian manusia (Human Error) dengan dampak kerugian harta benda, stagnasi atau terhentinya usaha, terhambatnya perekonomian dan pemerintahan bahkan korban jiwa. Data menunjukkan kejadian kebakaran yang menimpa bangunan perumahan/pemukiman penduduk pada umumnya terbakar habis karena menggunakan bahan/elemen yang mudah terbakar. Sedangkan pada bangunan gedung dengan rangka beton masih meninggalkan sisa rangka fisik. Sehingga perlunya penambahan fasilitas pemadam kebakaran. Lokasi penambahan fasilitas pemadam kebakaran adalah salah satu upaya untuk menyesuaikan dengan standar-standar dan pemanfaatan lahan. Lokasi penambahan fasilitas pemadam kebakaran dapat dilihat dari hasil-hasil analisa yang dilakukan seperti Waktu Tanggap, Penyebab Kebakaran, Proyeksi Penduduk dan Kepadatan penduduk. Dengan penambahan fasilitas pos pemadam kebakaran pada lokasi Kelurahan Tanjung Ria, Kelurahan Trikora, Kelurahan Gurabesi, Kelurahan Hamadi, Kelurahan Entrop, Kelurahan Wai Mhorock, Kelurahan Kota Baru, Kelurahan Wahno, Kampung Nafri, Kelurahan Yabansai, Kelurahan Waena, Kelurahan Koya Barat, Kampung Mosso dan Kampung Skouw Mabo. Selain itu, penambahan Sektor Pemadam Kabakaran terdapat di dua kelurahan yaitu, Kelurahan Ardipura dan Kampung Holtekamp. Dapat menggurangi angka kasus kebakaran di Kota Jayapura. Dan untuk itu perlu adanya Petugas pemadam kebakaran selain terlatih untuk menyelamatkan korban dari kebakaran atau melakukan pemadaman, juga dilatih untuk menyelamatkan korban-korban bencana seperti kecelakaan lalu lintas, gedung runtuh, banjir, gempa bumi, dan lain-lain. Dengan itu petugas pemadam kebakaran membutuhkan fasilitas penunjang untuk membantu menanggulangi bencana kebakaran dan dapat mengakses semua wilayah di kota jayapura.
ARSITEKTUR VERNAKULAR PAPUA DALAM RANCANGAN PENGEMBANGAN KAWASAN WISATA DANAU SENTANI KABUPATEN JAYAPURA M. Amir Salipu; Hasrul Hasrul; Sugito Utomo
Jurnal MEDIAN Arsitektur dan Planologi Vol 10 No 2 (2020): Jurnal Median
Publisher : Universitas Sains dan Teknologi Jayapura

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (498.048 KB)

Abstract

Vernacular berasal dari kata ‘verna‘ yang artinya adalah tenaga kerja setempat. Nilai-nilai vernacular justru terkandung tidak pada apa yang nampak tetapi hubungan yang terjalin antara penghuni dengan bangunan, bangunan dengan lingkungan dan site, serta antara bangunan dengan bangunan lain membentuk sebuah permukiman. Bangunan vernacular merupakan contoh yang sempurna, bagaimana sebuah lingkungan dibangun selaras dengan lingkungan sekitarnya, menyelesaikan persoalan-persoalan kebutuhan ruang, pemilihan bahan, teknik konstruksi serta mampu bertahan selama bertahun tahun. Pariwisata merupakan sektor yang potensial dan berperan penting dalam pembangunan suatu wilayah. Permintaan pariwisata terus meningkat secara signifikan dari tahun ke tahun sejak decade 1970-an. Dampak positif dari pembangunan pariwisata dapat meningkatkan pendapatan daerah, menciptakan lapangan pekerjaan serta dapat memunculkan kegiatan ekonomi di daerah. Hal ini menunjukan bahwa industri pariwisata memiliki hubungan erat dan kuat dengan lingkungan fisik. Hubungan dengan lingkungan fisik terkait dengan Arsitektur vernacular dapat menjadi salah satu faktor yang dapat dimanfaatkan untuk pengembangan wisata di Danau Sentani, dengan tujuan meningkatkan pengenalan budaya lokal kepada wisatawan. Danau Sentani dihuni oleh masyarakat asli sentani, yang bermukim di dalam danau/ pulau – pulau maupun di pesisir dan daratan. Masyarakat sekitar danau hidup dengan cara memanfaatkan alam, kehidupan masyarakat sekitar yang khas juga dapat menjadi atraksi wisata bagi wisatawan. Potensi yang dimiliki belum dimanfaatkan secara maksimal, hal tersebut terlihat dari kurangnya sarana dan fasilitas pendukung wisata serta kurangnya atraksi wisata, sehingga Kawasan Danau Sentani belum menjadi daerah tujuan wisata bagi wisatawan domistik maupun internasional. Penelitian ini bertujuan untuk memberi usulan tentang pengembangan potensi Danau Sentani sebagai destinasi wisata, yakni memberikan kontribusi pengetahuan dengan mengeksplorasi Arsitektur Vernakular Papua yang di wujudkan dalam sebuah rancangan pengembangan kawasan wisata danau Sentani. Dari hasil penelitian ini diperoleh beberapa usulan bentuk saran wista Danau Sentani yang dapat dipergunakan untuk menjadi dasar dalam desain fasilitas wisata.
SIMBOL KEAMANAN DALAM PERMUKIMAN SUKU HUBULA DI LEMBAH BALIEM, PAPUA M Amir Salipu; Mercyana T Zebua
Jurnal MEDIAN Arsitektur dan Planologi Vol 11 No 2 (2021): Jurnal Median
Publisher : Universitas Sains dan Teknologi Jayapura

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (561.313 KB) | DOI: 10.58839/jmap.v11i2.931

Abstract

Tradisi perang suku dalam masyarakat Hubula pada masa lalu memiliki kaitan dengan konsep pemilihan lokasi dan penataan ruang serta bentuk bangunan pada permukiman silimo. Masalah utama dalam penelitian ini adalah bagaimana tata ruang dan teritorialitas membentuk simbol keamanan dalam permukiman. Bagaimana proses dan faktor pendukung terbentuknya permukiman silimo ditinjau dari aspek relasi alam, relasi sosial, dan relasi leluhur. Metode penelitian yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode fenomenologi dengan pendekatan kualitatif. Metode fenomenologi digunakan untuk menjelaskan atau mengungkap makna konsep atau fenomena pengalaman yang didasari oleh kesadaran yang terjadi pada beberapa individu. Metode ini akan mempermudah untuk mendeskripsikan informasi pada tingkat abstraksi yang tinggi sehingga dapat memaknai permukiman silimo sebagai simbol keamanan dalam kebudayaan suku Hubula. Hasil yang dicapai dari penelitian ini adalah konsep keamanan permukiman, baik modern maupun tradisonal, sangat terkait dengan teritorialitas dan menghindari 3 (tiga) aspek dalam permukiman yaitu: 1). Stranger Danger (tidak saja kepada manusia, ketakutan juga kepada hantu), 2). Risk (batasan-batasan ruang yang nyata maupun simbolik), 3). Affect effect (ruang-ruang yang terbentuk merupakan countersites sebagai sistem keamanan).
KAJIAN PENGOLAHAN AIR LIMBAH PENCUCIAN MOTOR MENGGUNAKAN SISTEM BIO SAND FILTER Lulita Anggreani; Lieza Corsita; Alfred Benjamin Alfons
Jurnal MEDIAN Arsitektur dan Planologi Vol 11 No 2 (2021): Jurnal Median
Publisher : Universitas Sains dan Teknologi Jayapura

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (295.515 KB) | DOI: 10.58839/jmap.v11i2.932

Abstract

Usaha jasa pencucian motor di Indonesia semakin meningkat setiap tahunnya, dengan alasan kepraktisan dan penghematan waktu masyarakat mendapat kemudahan banyak masyarakat yang menggunakan jasa ini. Meningkatnya usaha jasa pencucian motor juga terjadi di Abepura, terutama di sekitar Jalan Baru Pasar Lama Abepura terdapat 5 tempat usaha serupa dengan jarak yang saling berdekatan Pada dasarnya, jasa pencucian motor tidak memiliki sistem pengolahan limbah untuk menangani limbah cair yang dihasilkan dari proses pencucian motor. Oleh karena itu, diperlukan suatu metode pengolahan limbah yang relatif murah dan cukup efisien. Salah satunya dengan menggunakan reaktor biosand filter. Penelitian ini bertujuan untuk :1) Mengetahui tingkat efisiensi biosand filter dalam mengolah limbah pencucian motor dan 2) Mengetahui variasi ketinggian media manakah yang dapat mengolah sisa proses pencucian motor paling efektif. Hasil penelitian menunjukkan bahwa efisiensi penurunan konsentrasi TSS dan phospat serta peningkatan konsentrasi DO pada reaktor 1 dengan susunan media kerikil:pasir kasar:pasir halus:karbon aktif (10:10:15:10) cm mempunyai nilai efisiensi penurunan konsentrasi TSS dan phospat serta peningkatan konsentrasi DO masing-masing adalah 77%, 97% dan 68 %. Pada reaktor 2 dengan susunan media kerikil:pasir kasar:pasir halus:karbon aktif (10:10:15:20) cm, mempunyai nilai efisiensi penurunan konsentrasi TSS dan phospat serta peningkatan konsentrasi DO masing-masing adalah 79%, 98% dan 77%. Variasi susunan media yang lebih efektif dalam menurunkan konsentrasi TSS dan phospat serta peningkatan konsentrasi DO pada air limbah pencucian motor adalah reaktor 2 dengan media kerikil:pasir kasar: pasir halus: karbon aktif dengan ketinggian (10:10:15:20) cm.
TINGKAT KEBUTUHAN AIR BERSIH MASYARAKAT DISTRIK DAL Eta Tabuni; Joko Purcahyono; Musfira Musfira
Jurnal MEDIAN Arsitektur dan Planologi Vol 11 No 2 (2021): Jurnal Median
Publisher : Universitas Sains dan Teknologi Jayapura

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (456.832 KB) | DOI: 10.58839/jmap.v11i2.933

Abstract

Kebutuhan akan air bersih akan terus menerus mengalami peningkatan dari tahun ke tahun akibat dari pertumbuhan penduduk yang terus mengalami peningkatan. Distrik Dal adalah salah satu dari 32 distrik di Kabupaten Nduga dan juga mengalami pertumbuhan penduduk, pada tahun 2016 jumlah penduduk sebesar 1303 jiwa dan pada tahun 2020 jumlah penduduk mencapai 1936 jiwa seiring dengan perkembangan distrik itu sendiri yang berdampak pada meningkatnya kebutuhan atas air bersih. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis tingkat kebutuhan air masyarakat Distrik Dal dengan melakukan proyeksi jumlah penduduk untuk 15 tahun mendatang, lalu menganalisis jumlah kebutuhan air masyarakat dan ketersediaan air yang ada di Distrik Dal untuk tiap-tiap kampung berdasarkan sumber air yang ada. Hasil analisis menunjukkan bahwa kebutuhan air bersih di Distrik Dal pada tahun 2036 sebesar 6 L/detik sedangkan jumlah produksi penyediaan air bersih sebesar 2,7 L/detik sehingga dengan jumlah produksi air tersebut belum dapat memenuhi kebutuhan air bersih untuk 15 tahun mendatang.
PENATAAN PEMUKIMAN KAMPUNG TOBATI DI KOTA JAYAPURA DENGAN PENDEKATAN ARSITEKTUR TRADISIONAL SUKU TOBATI, PAPUA Chalfred Wenda; Anggia R Nurmaningtyas; M Amir Salipu; Inayatul Ilah Nashruddin
Jurnal MEDIAN Arsitektur dan Planologi Vol 11 No 2 (2021): Jurnal Median
Publisher : Universitas Sains dan Teknologi Jayapura

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (1733.091 KB) | DOI: 10.58839/jmap.v11i2.935

Abstract

Pemukiman di Kampung Tobati merupakan pemukiman yang unik karena struktur dan penggunaan bahan kayu pada bangunannya yang berada di atas air laut. Bangunan pada perkampungan Tobati dahulu dan sekarang telah banyak berubah, dan yang dulunya pembangunan dilakukan secara gotong royong, tidak dilakukan lagi pada saat ini. Pemerintah sering memberi bantuan pembangunan rumah sehat kepada masyarakat Kampung Tobati maka kemudian bangunan yang dahulu memiliki nilai tradisional menjadi hilang karena membangun rumah harus sesuai dengan rancangan rumah sehat menurut konsep pemerintah. Penggunaan bahan pada konstruksi juga perlahan-lahan mulai berganti menjadi beton. Dahulu menggunakan kayu sowang dan kayu tor untuk membuat pondasi tapi tidak lagi digunakan saat ini karena pemerintah melarang penebangan kayu sowang dengan alasan populasi pohon yang sudah hampir punah.Tujuan dari penelitian ini adalah menata pemukiman masyarakat Kampung Tobati di Kota Jayapura agar dapat menampilkan kembali nilai-nilai budaya Suku Tobati. Metode yang digunakan adalah metode deskriptif, yaitu dengan melakukan observasi untuk mengumpulkan data dan informasi yang dilanjutkan dengan tahap pengolahan data dan kemudian merumuskan penataan pemukiman.