cover
Contact Name
Heppy Atmapratiwi
Contact Email
jurnalpbi.unindra@gmail.com
Phone
+628568009794
Journal Mail Official
jurnalpbi.unindra@gmail.com
Editorial Address
https://jim.unindra.ac.id/index.php/alegori/about/editorialTeam
Location
Kota adm. jakarta selatan,
Dki jakarta
INDONESIA
Alegori: Jurnal Mahasiswa Pendidikan Bahasa Indonesia
ISSN : 27988937     EISSN : 28082273     DOI : https://doi.org/10.30998/.v2i02.8261
Core Subject : Education,
Alegori: Jurnal Pendidikan Bahasa Indonesia is a scientific journal that contains articles compiled by Indonesian Language Education students and reviewed by reviewers. Presented using a balanced qualitative and quantitative approach. This journal focuses on various important issues in Indonesian Language Education, namely Learning Indonesian Language and Literature.
Articles 70 Documents
FEMINISME DALAM FILM POSESIF KARYA GINA S. NOER DAN IMPLIKASINYA TERHADAP PEMBELAJARAN BAHASA INDONESIA Rut Aster Alubi Agustini; Endang Wiyanti; Ira Pratiwi Ramdyana
Alegori: Jurnal Mahasiswa Pendidikan Bahasa Indonesia Vol 3, No 1 (2023): Alegori: Jurnal Mahasiswa Pendidikan Bahasa Indonesia
Publisher : Universitas Indraprasta PGRI

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.30998/alegori.v3i1.8617

Abstract

Tujuan Penelitian ini untuk menganalisis nilai feminisme kekerasan gender dalam film Posesif Karya Gina S. Noer dan Implikasinya terhadap Pembelajaran Bahasa Indonesia untuk mengungkapkan kekerasan gender, selain itu penulis berharap agar para pembaca lebih dapat memahami isi dari film ini. Metode penelitian yang dilakukan adalah analisis deskriptif kualitatif dan menggunakan teknik analisis isi (content analysis). Feminisme kekerasan gender meliputi kekerasan fisik, psikis, verbal dan kekuasaan. Selain itu, penulis juga menyimpulkan bahwa kekerasan gender yang paling dominan dalam film Posesif ialah kekerasan fisik sebanyak 8 data (33,3%), kekerasan psikis sebanyak 2 data (8,4%), kekerasan verbal sebanyak 8 data (33,3%), dan kekerasan kekuasaan sebanyak 6 data (25%).
ASPEK KECEMASAN TOKOH UTAMA DALAM NOVEL LEBIH SENYAP DARI BISIKAN KARYA ANDINA DWIFATMA DAN IMPLIKASINYA TERHADAP PEMBELAJARAN BAHASA INDONESIA Robertus Hari Ananta; Reni Rokhayati; Sulis Setiawati
Alegori: Jurnal Mahasiswa Pendidikan Bahasa Indonesia Vol 3, No 1 (2023): Alegori: Jurnal Mahasiswa Pendidikan Bahasa Indonesia
Publisher : Universitas Indraprasta PGRI

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.30998/alegori.v3i1.7057

Abstract

 Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui dan menganalisis Aspek Kecemasan Tokoh Utama dalam Novel Lebih Senyap dari Bisikan Karya Andina Dwifatma dan Implikasinya terhadap Pembelajaran Bahasa Indonesia. Teknik yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode deskriptif kualitatif dengan teknik analisis isi. Penentuan klasifikasi aspek kecemasan tokoh utama Amara dibedakan menjadi tiga kategori; kecemasan realistis, kecemasan neurotis, dan kecemasan moral. Berdasarkan hasli analisis pada bab 4 dapat disimpulkan jika hasil penelitian menunjukkan temuan 81 data aspek kecemasan berdasarkan kutipan dalam novel. Kesimpulan yang didapat ialah, Pertama kecemasan moral merupakan temuan dengan nilai persentase tertinggi, dengan nilai persentase sebesar 37,03% dengan jumlah temuan sebanyak 30 temuan. Kedua adalah Kecemasan neurotis dengan nilai persentase sebesar 34,57%, tokoh utama Amara mengalami banyak penanggungan kecemasan sehingga pemikiran-pemikirannya absurd, temuan kutipan ini berjumlah 28 temuan. Ketiga ialah kecemasan realistis, dengan nilai persentase sebesar 28,40% dan jumlah temuan sebanyak 23 temuan.
PENGGUNAAN MAJAS METAFORA DALAM KUMPULAN CERPEN SEPERTI SEMUT HITAM YANG BERJALAN DI ATAS BATU HITAM DALAM GELAP MALAM KARYA ANTON KURNIA DAN IMPLIKASINYA TERHADAP PEMBELAJARAN BAHASA INDONESIA Opik Barik Al Azmi; Heppy Atmapratiwi; Mirza Ghulam Ahmad
Alegori: Jurnal Mahasiswa Pendidikan Bahasa Indonesia Vol 3, No 1 (2023): Alegori: Jurnal Mahasiswa Pendidikan Bahasa Indonesia
Publisher : Universitas Indraprasta PGRI

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.30998/alegori.v3i1.8618

Abstract

Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui dan menganalisis penggunaan majas metafora dalam kumpulan cerpen Seperti Semut Hitam yang Berjalan di Atas Batu Hitam dalam Gelap Malam serta implikasinya terhadap pembelajaran bahasa Indonesia. Teknik yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode deskriptif kualitatif dengan teknik analisis isi. Penentuan klasifikasi majas metafora dibedakan menjadi empat bentuk; metafora antromorfomik, metafora hewan, metafora abstrak ke konkret, dan metafora sinestesia. Pendeskripsian secara detail aspek majas metafora dari suatu data yang telah didapat menghasilkan sejumlah 105 temuan data. Berdasarkan hasil analisis pada bab 4 dapat disimpulkan jika hasil penelitian  temuan majas metafora dari 10 cerpen berbeda tersebut, penggunaan majas metafora yang terdapat pada data temuan yang adalah sebagai berikut: metafora abstrak ke konkret 38 kutipan (36,19%), metafora antromorfomik sebanyak 32 kutipan (30,48%), metafora sinestesia sebanyak 20 kutipan (19,05%), dan metafora hewan sebanyak 15 kutipan (14,28%)
PENGGUNAAN GOOGLE CLASSROOM TERHADAP HASIL BELAJAR BAHASA INDONESIA PEMBELAJAR SMP NEGERI 22 DEPOK Yayan Sudrajat; Irham Ramdani; Ferdian Arisandi
Alegori: Jurnal Mahasiswa Pendidikan Bahasa Indonesia Vol 3, No 1 (2023): Alegori: Jurnal Mahasiswa Pendidikan Bahasa Indonesia
Publisher : Universitas Indraprasta PGRI

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.30998/alegori.v3i1.8574

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh penggunaan Google Classroom terhadap hasil belajar bahasa Indonesia Siswa SMP Negeri 22 Depok terdapat pengaruh. Penelitian ini menggunakan pendekatan metode Survey. Teknik penelitian yang digunakan adalah Simple Random Sampling dengan sampel berjumlah 36 siswa. Hasil Penelitian uji Pearson Product Moment pada taraf signifikansi 5% dan 1% diperoleh 0,266 < 0,880 > 0,345. Karena ????ℎ???????????????????? ≥ ???????????????????????? maka ????0 ditolak. Alasannya ada pengaruh yang signifikan antara penggunaan google classroom dengan hasil belajar bahasa Indonesia siswa.
PENGGUNAAN IMPLIKATUR PERCAKAPAN DALAM NOVEL ANCIKA: DIA YANG BERSAMAKU TAHUN 1995 KARYA PIDI BAIQ DAN IMPLIKASINYA TERHADAP PEMBELAJARAN BAHASA INDONESIA Ikshan Aditia; Adi Permana; Sumarti Sumarti
Alegori: Jurnal Mahasiswa Pendidikan Bahasa Indonesia Vol 3, No 1 (2023): Alegori: Jurnal Mahasiswa Pendidikan Bahasa Indonesia
Publisher : Universitas Indraprasta PGRI

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.30998/alegori.v3i1.8619

Abstract

Tujuan penelitian ini untuk mendeskripsikan penggunaan implikatur percakapan dalam novel Ancika: Dia yang Bersamaku Tahun 1995 Karya Pidi Baiq. Penelitian ini menggunakan pendekatan deskriptif kualitatif. Teknik penelitian yang digunakan adalah teknik analisis isi. Hasil penelitian penelitian ini terdapat dua hasil. Hasil penelitian pertama, menunjukkan terdapat sebanyak 40 temuan kutipan dialog/percakapan mengandung penggunaan implikatur percakapan yang timbul akibat terjadinya pelanggaran prinsip kerja sama Grice. Hasil penelitian kedua, pelanggaran prinsip kerja sama Grice yang terjadi berjumlah sebanyak 77. Lebih detailnya, prinsip kerja sama yang dilanggar tersebut berasal dari pelanggaran Maksim Kuantitas yang terdiri sebanyak 36, pelanggaran Maksim Kualitas sebanyak 9, pelanggaran Maksim Relevansi sebanyak 4, sedangkan pelanggaran Maksim Cara yang terjadi memiliki jumlah temuan sebanyak 28. Prinsip kerja sama dominan dilanggar pada maksim kuantitas dan maksim cara. Hal ini juga membuktikan apabila prinsip kerja sama dilanggar maka akan muncul maksud lain yang tersirat dalam tuturan dan memiliki makna berbeda dari apa yang diujarkan atau disebut dengan implikatur percakapan.
GAYA BAHASA SINDIRAN DALAM LIRIK LAGU IWAN FALS PADA ALBUM WAKIL RAKYAT DAN IMPLIKASINYA TERHADAP PEMBELAJARAN BAHASA INDONESIA Rosanna Samosir; Ahmad Muzaki; Chadis Chadis.
Alegori: Jurnal Mahasiswa Pendidikan Bahasa Indonesia Vol 3, No 1 (2023): Alegori: Jurnal Mahasiswa Pendidikan Bahasa Indonesia
Publisher : Universitas Indraprasta PGRI

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.30998/alegori.v3i1.8614

Abstract

Tujuan penelitian ini untuk menganalisis gaya bahasa sindiran dalam Lirik Lagu Iwan Fals pada Album Wakil Rakyat. Sedangkan metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode analisis isi, berupa lirik lagu. Selain itu, penulis menggunakan tabel analisis dan membuat langkah kerja. Teknik penelitian yang digunakan adalah kualitatif deskriptif. Berdasarkan hasil penelitian tentang gaya bahasa sindiran pada lirik lagu Iwan Fals dalam Album Wakil Rakyat, dengan urutan pertama yaitu gaya bahasa sinisme ditemukan sebanyak 11 kalimat dengan persentase 29%; urutan kedua yaitu gaya bahasa ironi dan juga sarkasme masing-masing sebanyak 9 temuan dengan persentase 24%; urutan ketiga yaitu gaya bahasa satire sebanyak 5 temuan dengan persentase 13%; dan urutan terakhir ada gaya bahasa inuendo sebanyak 4 temuan dengan persentase 10%. Berdasarkan temuan di atas penulis dapat menyimplukan bahwa Lirik Lagu Iwan Fals dalam Album Wakil Rakyat  memiliki ciri khas dengan penggunaan gaya bahasa sindiran yang mengaitkan sindiran orang lain. Dengan demikian, Lirik Lagu Iwan Fals dalam Album Wakil Rakyat lebih banyak menggunakan gaya bahasa sinisme karena berupa sindiran, dengan terang-terangan menyampaikan kritik yang ditujukan kepada wakil rakyat. Lirik ini berisikan pesan, sindiran dan juga harapan rakyat terhadap pemerintahan.
TINDAK TUTUR DIREKTIF CUSTOMER SERVICE DINAS SOSIAL DKI JAKARTA DALAM MELAYANI MASYARAKAT SERTA IMPLIKASINYA TERHADAP PEMBELAJARAN BAHASA INDONESIA Sefhatul Awaliyah; Bambang Sumadyo; Ahmad Khoril Anam
Alegori: Jurnal Mahasiswa Pendidikan Bahasa Indonesia Vol 3, No 1 (2023): Alegori: Jurnal Mahasiswa Pendidikan Bahasa Indonesia
Publisher : Universitas Indraprasta PGRI

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.30998/alegori.v3i1.8620

Abstract

Tujuan penelitian ini yaitu untuk menganalisis tindak tutur direktif customer service dinas sosial DKI Jakarta dalam melayani masyarakat serta implikasinya terhadap pembelajaran Bahasa Indonesia. Ruang lingkup dari penelitian ini yaitu enis dan kategori tindak tutur direktif yang digunakan oleh customer service Dinas Sosial DKI Jakarta dalam melayani masyarakat, implikasi tindak tutur direktif dalam interaksi customer service Dinas Sosial dengan masyarakat terhadap pembelajaran Bahasa Indonesia di SMA serta tindak tutur direktif yang paling dominan dalam interaksi customer service Dinas Sosial ketika melayani masyarakat. Adapun metode yang digunakan dalam penelitian ini yaitu deskriptif kualitatif. Hasil penelitian menunjukkan bahwa customer service Dinas Sosial DKI Jakarta dalam melayani masyarakat menggunakan tindak tutur direktif. Dalam kegiatan melayani masyarakat ditemukan 9 data tindak tutur direktif yang terdiri dari tindak tutur direktif permintaan sebanyak 5 data atau 56% serta tindak tutur direktif perintah sebanyak 4 data atay 44%. Hasil penelitian juga berimplikasi pada pembelajaran Bahasa Indonesia yaitu pada KD. 3.11 dan 4.11 menganalisis isi struktur dan kebahasaan teks negosiasi.
NILAI BUDAYA SEBAGAI UNSUR EKSTRINSIK DALAM KUMPULAN CERPEN ROKAT TASE KARYA MUNA MASYARI DAN IMPLIKASINYA TERHADAP PEMBELAJARAN BAHASA INDONESIA Ayu Holizah Suhaeri; Jatut Yoga Prameswari; Maman Paturahman
Alegori: Jurnal Mahasiswa Pendidikan Bahasa Indonesia Vol 3, No 1 (2023): Alegori: Jurnal Mahasiswa Pendidikan Bahasa Indonesia
Publisher : Universitas Indraprasta PGRI

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.30998/alegori.v3i1.8615

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mendeskripsikan nilai budaya pada kumpulan cerpen Rokat Tase karya Muna Masyari, dan mendeskripsikan implikasi hasil penelitian terhadap pembelajaran bahasa Indonesia. Penelitian ini menggunakan pendekatan kualitatif deskripsi, sumber data berupa buku kumpulan cerpen Rokat Tase karya Muna Masyari. Teknik penelitian yang digunakan dalam penelitian ini adalah teknik deskriptif analisis. Hasil penelitian dalam kumpulan cerpen Rokat Tase karya Muna Masyari yaitu terdapat nilai budaya berupa hubungan manusia dengan Tuhan, hubungan manusia dengan alam, hubungan manusia dengan masyarakat, hubungan dengan manusia lain, hubungan manusia dengan diri sendiri. Secara keseluruhan ditemukan sebanyak 72 data nilai budaya dalam kumpulan cerpen Rokat Tase karya Muna Masyari. Masing-masing nilai budaya tersebut yakni 15 atau (20,83%) nilai budaya hubungan manusia dengan Tuhan, 6 atau (8,33%) nilai budaya hubungan manusia dengan alam, 19 atau (26,83%) hubungan manusia dengan masyarakat, 13 atau (18,05%) hubungan manusia dengan manusia lain dan 19 atau (26,83%) data hubungan manusia dengan diri sendiri. Hasil persentase tersebut berperan dalam masalah pokok nilai budaya. Hal ini disebabkan nilai budaya merupakan nilai kehidupan dan nilai-nilai pendukung pada kumpulan cerita pendek yang dapat diterapkan dalam kehidupan sehari-hari.
PENGGUNAAN GAYA BAHASA DALAM IKLAN PT UNILEVER INDONESIA PADA MEDIA TELEVISI DAN IMPLIKASINYA TERHADAP PEMBELAJARAN BAHASA INDONESIA Aien Nur Alpiani; Sri Mulyani; Maguna Eliastuti
Alegori: Jurnal Mahasiswa Pendidikan Bahasa Indonesia Vol 3, No 1 (2023): Alegori: Jurnal Mahasiswa Pendidikan Bahasa Indonesia
Publisher : Universitas Indraprasta PGRI

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.30998/alegori.v3i1.8621

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui penggunaan gaya bahasa dalam iklan PT Unilever Indonesia pada media televisi dan implikasinya terhadap pembelajaran Bahasa Indonesia. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah deskriptif kualitatif dengan teknik rekam, simak, dan catat. Hasil penelitian ini menunjukkan penggunaan gaya bahasa perbandingan pada iklan PT Unilever Indonesia di media televisi. Jenis gaya bahasa perbandingan yang di temukan ialah 81 penemuan pada iklan PT Unilever Indonesia di media televisi. Pada 81 temuan yang terdapat gaya bahasa perbandingan yang meliputi, 14 (17%) Gaya Bahasa Hiperbola, 5 (6%) Gaya Bahasa Metonimia, 2 (2%) Gaya Bahasa Personifikasi, 12 (15%) Gaya Bahasa Metafora, 12 (15%) Gaya Bahasa Sinekdok, 3 (4%) Gaya Bahasa Alusi, 4 (5%) Gaya Bahasa Asosiasi, 5 (6%) Gaya Bahasa Eufimisme, 6 (7%) Gaya Bahasa Pars Pro Toto, 5 (6%) Gaya Bahasa Epitet, 9 (11%) Gaya Bahasa Eponim, 1 (1%) Gaya Bahasa Hipalase, 3 (4%) Gaya Bahasa Simile. penggunaan gaya bahasa yang dominan yaitu gaya bahasa Hiperbola dengan hasil yaitu penggunaan gaya bahasa sebanyak 14 temuan atau 17% gaya bahasa. Dalam iklan PT Unilever Indonesia tidak perlu melebih-lebihkan kualitas produk yang ditawarkan, jika tidak sesuai dengan aslinya. Dengan itu tujuan utama dari penjualan sebuah produk tidak hanya mengutamakan laris di pasaran tetapi juga harus memberikan informasi yang berguna bagi masyarakat atau konsumen yang ingin membeli produk tersebut.
GAYA BAHASA PERBANDINGAN DALAM KUMPULAN CERPEN PATAH KARYA NIKEN NURMIYATI DAN IMPLIKASINYA TERHADAP PEMBELAJARAN BAHASA INDONESIA Aulia Shalsabila; Sangaji Niken Hapsari; Tio Zulfan Amri
Alegori: Jurnal Mahasiswa Pendidikan Bahasa Indonesia Vol 3, No 1 (2023): Alegori: Jurnal Mahasiswa Pendidikan Bahasa Indonesia
Publisher : Universitas Indraprasta PGRI

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.30998/alegori.v3i1.8616

Abstract

Tujuan penelitian adalah untuk menganalisis gaya bahasa perbandingan dalam kumpulan cerpen Patah Karya Niken Nurmiyati. Penulis ingin mengetahui bagaimana gaya bahasa perbandingan dalam kumpulan cerpen tersebut. Pendekatan penelitian yang digunakan dalam penelitian ini yaitu penelitian kualitatif. Pendekatan penelitian ini berorientasi terhadap jenis-jenis gaya bahasa perbandingan. Berdasarkan penelitian yang dilakukan mengenai Kumpulan Cerpen Patah Karya Niken Nurmiyati, dapat diketahui terdapat jenis-jenis gaya bahasa perbandingan berupa personifikasi 26 temuan dengan persentase 23%, metafora 62 temuan dengan persentase 54%, pleonasme 11 temuan dengan persentase 9% dan perumpamaan 16 temuan dengan persentase 14%. Dari data yang diperoleh, dapat ditarik kesimpulan bahwa gaya bahasa perbandingan jenis metafora dan personifikasi lebih banyak dibandingkan dengan jenis yang lainnya dalam kumpulan cerpen Patah Karya Niken Nurmiyati.