cover
Contact Name
Ahmad Syaiful Affa
Contact Email
syaifulaffa@gmail.com
Phone
+6285735160463
Journal Mail Official
abdimasfebunikal@gmail.com
Editorial Address
Jl. Sriwijaya No. 3 Kota Pekalongan 51115
Location
Kota pekalongan,
Jawa tengah
INDONESIA
DIMASEKA: Jurnal Pengabdian Kepada Masyarakat Ekonomi dan Sosial Humaniora
Published by Universitas Pekalongan
ISSN : -     EISSN : 30263123     DOI : https://doi.org/10.31941/dimaseka.v1i2.17
DIMASEKA: Jurnal Pengabdian Kepada Masyarakat Ekonomi dan Sosial Humaniora merupakan media publikasi hasil pengabdian kepada masyarakat oleh Dosen maupun mahasiswa terkait masalah Ekonomi dan Sosial Humaniora, yang mencakup disiplin ilmu yang luas, seperti: Akuntansi, Manajemen, Keuangan, Wirausaha, Ekonomi, Hukum, Sosial, Psikologi, Pemerintahan, Sastra, Seni, Bahasa, dll. Jurnal ini diterbitkan 2 kali setahun (April & Oktober), di mana proses review pada jurnal ini menggunakan peer to peer review yang melibatkan beberapa akademisi lintas perguruan tinggi. Naskah yang telah diterima dan siap diterbitkan akan dipublikasikan secara online. DIMASEKA: Jurnal Pengabdian Kepada Masyarakat Ekonomi dan Sosial Humaniora berkomitmen menjadi jurnal yang kompeten dan berdedikasi untuk mempublikasikan hasil pengabdian kepada masyarakat yang berkualitas dan menjadi rujukan bagi para akademisi serta menjadi solusi nyata atas permasalahan yang dihadapi masyarakat.
Articles 9 Documents
Optimalisasi Strategi Pemasaran Digital sebagai Upaya Peningkatan Omset bagi UMKM Batik di Era Society 5.0 Wenti Ayu Sunarjo; Amalia Ilmiani; Nadia Putri Kamila
DIMASEKA Vol 1 No 1 (2023): April 2023
Publisher : FEB Universitas Pekalongan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31941/dimaseka.v1i1.1

Abstract

MSMEs have become one of the forces with a massive impact that has been supporting the country's economy which is overcoming obstacles in the new normal era. The main problem for MSMEs from time to time is continuity, one of which is the decrease in turnover which results in MSMEs not being able to survive long. These problems can be overcome by optimizing the role of innovation in promotion and marketing which is closely related to increasing turnover. One of the strategies that can be carried out is through the promotion and marketing of online media and marketplaces as online shopping marketing media which are currently the center of attention of all people in the world. In line with the objective of the activity, namely to overcome the problems of MSMEs by providing assistance in optimizing marketing strategies so that they have an impact on the economic stability of MSMEs, especially in the field of batik in Indonesia.
Penguatan Manajemen Bisnis UMKM Ekonomi Kreatif Desa Kadipaten Kecamatan Wiradesa Kabupaten Pekalongan Titi Rahayu Prasetiani; Choliq Sabana; Andi Kushermanto
DIMASEKA Vol 1 No 1 (2023): April 2023
Publisher : FEB Universitas Pekalongan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31941/dimaseka.v1i1.2

Abstract

Desa Kadipaten Kecamatan Wiradesa Kabupaten Pekalongan memiliki potensi UMKM ekonomi kreatif yang perlu terus dikembangkan. Usaha ekonomi kreatif ini berpeluang sebagai sumber pendapatan masyarakat. Berbagai kelemahan dan kendala telah dipetakan. Aktivitas bisnis di desa ini sudah berjalan, namun dalam pengelolaannya masih bersifat sangat sederhana, belum menjalankan manajemen bisnis secara detail, efektif dan efisien. UMKM kurang memiliki ide kreatif dan inovatif dalam pengembangan produk. Salah satu langkah yang dibutuhkan adalah penguatan manajemen bisnis UMKM. Hal ini ditujukan agar UMKM dapat menjalankan dan mengevaluasi bisnisnya, mampu merumuskan strategi yang tepat, serta dapat melakukan inovasi atas produk atau barang yang dipasarkan agar bisa menyesuaikan kebutuhan pasar atau konsumen. Keterlibatan pemangku kepentingan yakni Universitas Pekalongan, Pemerintah Desa Kadipaten, Organisasi kemasyarakatan seperti GP Anshor dan Fatayat NU dapat menjamin keberlanjutan dalam upaya pengembangan UMKM ekonomi kreatif ini. Hasil dari pengabdian ini adalah Brainstroming ide bisnis produk kreatif, serta pemahaman Peserta mengenai penerapan Manajemen Bisnis yang efektif dalam sektor UMKM.
Germas Pencegahan Penularan Covid-19 Di Ponpes Nurul Huda Banat Kabupaten Pekalongan Tahun 2021 Yuniarti; Dewi Nugraheni Restu Mastuti; Ekanita Desiani
DIMASEKA Vol 1 No 1 (2023): April 2023
Publisher : FEB Universitas Pekalongan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31941/dimaseka.v1i1.3

Abstract

World Health Organization (WHO) menaikkan status kejadian infeksi Covid-19 dari Public Health Emergency of International Concern menjadi Pandemi. Pesantren merupakan tempat yang memiliki risiko tinggi penularan Covid-19 dan berpeluang menjadi klaster penularan yang sangat cepat. Sejak pandemi, hampir seluruh pesantren telah menghentikan pembelajarannya dan memulangkan para santri kepada orang tuanya. Santri diharapkan ikut berperan memberikan edukasi kepada masyarakat mengenai protokol kesehatan, melindungi para Kyai dan Guru, menerapkan budaya baru di pesantren dan membentuk Satuan Tugas Jogo Santri. Masalah yang dialami Ponpes Nurul Huda Banat Kabupaten Pekalongan diantaranya: Tingkat kepadatan hunian yang sangat tinggi dengan jumlah santri kurang lebih 350 orang santri. Fasilitas 12 kamar tidur yang berukuran +6x2 meter. setiap kamar tidur dihuni oleh kurang lebih 40 orang santri. Kepadatan hunian yang sangat tinggi semakin meningkatkan risiko penularan Covid-19 karena pembatasan jarak antar santri masih belum dapat diterapkan. Pesantren Nurul Huda Banat sering mendapatkan kunjungan tamu, namun sarana cuci tangan yang digunakan untuk umum. Berdasarkan permasalahan tersebut Tim PKM menawarkan solusi yaitu Gerakan Masyarakat (Germas) pencegahan penularan Covid-19 melalui edukasi protokol berbasis media edukasi di Ponpes Nurul Huda Banat Kabupaten Pekalongan. Kata Kunci : Germas, Covid-19, Ponpes Nurul Huda
Pendampingan Umkm Kelurahan Lamper Lor, Kecamatan Semarang Selatan, Kota Semarang, Melalui Pemasaran Digital: Pendampingan Umkm Kelurahan Lamper Lor, Kecamatan Semarang Selatan, Kota Semarang, Melalui Pemasaran Digital Adhi Widyakto; Edy Suryawardana; Johanis Souisa; Susanto Susanto
DIMASEKA Vol 1 No 1 (2023): April 2023
Publisher : FEB Universitas Pekalongan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31941/dimaseka.v1i1.4

Abstract

 Tujuan kegiatan pengabdian masyarakat ini yaitu untuk membantu meningkatkanpenjualan bagi UMKM di Kelurahan Lamper Lor yang terdampak pandemi COVID 19.Dengan adanya kondisi pandemi ini maka UMKM di tuntut untuk bertahan agar terhindardari kebangkrutan. Metode yang digunakan dalam kegiatan pengabdian kepadamasyarakat ini yaitu dengan memberikan pelatihan secara langsung dengan tutorialdilapangan dengan mengajarkan cara menerapkan digital marketing atau pemasaranonline. Hasil yang diharapkan yaitu pasar produk UMKM di Kelurahan Lamper Lormendapatkan jangkauan pasar yang lebih luas tentunya dengan produk yang dikenali danmudah di akses oleh konsumen.
The ALTERNATIF PENDANAAN PADA BUMDES SUMURJOMBLANGBOGO KABUPATEN PEKALONGAN: ALTERNATIF PENDANAAN PADA BUMDES SUMURJOMBLANGBOGO KABUPATEN PEKALONGAN Mahirun Mahirun; Anggrainy Putri Ayuningrum; Didha Putri Citradika
DIMASEKA Vol 1 No 1 (2023): April 2023
Publisher : FEB Universitas Pekalongan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31941/dimaseka.v1i1.5

Abstract

Salah satu faktor yang menentukan kemandirian desa adalah mampu menghasilkan pendapatan asli desa. Pendapatan asli desa merupakan pendapatan dari optimalisasi potensi desa. Mengacu pada UU no. 6 tahun 2016 tentang Desa, pasal 72 ayat (1) menjelaskan bahwa pendapatan asli desa dapat bersumber hasil usaha, hasil aset, swadaya dan partisipasi, gotong royong, dan lain-lain pendapatan asli Desa. Sementara Peraturan Kementerian Desa Nomor 5 Tahun 2015 Pasal 5 menjelaskan tentang prioritas dana desa seperti pemenuhan kebutuhan dasar, pembangunan sarana dan prasarana, pengembangan ekonomi lokal, dan pengelolaan sumber daya alam dan lingkungan yang berkelanjutan. Prioritas penggunaan Dana Desa untuk membiayai pembangunan dan pemberdayaan masyarakat agar dapat meningkatkan kesejahteraan, peningkatan kualitas hidup masyarakat serta pengentasan kemiskinan. Berdasarkan analisa situasi yang telah diuraikan, beberapa permasalahan mitra adalah belum optimalnya pengelolaan BUMDes Tirta Arum sesuai dengan Pusat Kajian Dinamika Sistem Pembangunan, dan belum optimalnya pendanaan pada keuangan BUMDes sesuai dengan prinsip manajemen keuangan perusahaan. Kegiatan Pengabdian kepada Masyarakat (PkM) ini bertujuan untuk mengedukasi pengelola BUMDes Tirta Arum di Desa Sumur Jomblang Bogo tentang pengelolaan BUMDes dan memberikan pelatihan pengelolaan keuangan BUMDes menuju pengelolaan yang profesional. PkM ini menggunakan pendekatan pelatihan dan diskusi untuk menyampaikan materi sesuai dengan tujuan yang sudah ditetapkan.
Membangun Mental Wirausaha di Desa Sumurjomblangbogo Kecamatan Chalimah Chalimah; Ahmad Syaiful Affa; Ahmad Su'ud
DIMASEKA Vol 1 No 1 (2023): April 2023
Publisher : FEB Universitas Pekalongan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31941/dimaseka.v1i1.6

Abstract

Pengabdian kepada masyarakat ini bertujuan untuk membangun mental wirausaha di Desa Sumurjomblangbogo, Kecamatan Bojong, Kabupaten Pekalongan. Desa ini diidentifikasi memiliki potensi yang belum optimal dalam pengembangan kewirausahaan dan keberlanjutan ekonomi lokal. Dalam pengabdian ini, dilakukan serangkaian kegiatan untuk meningkatkan pemahaman masyarakat terhadap wirausaha serta memberikan pengetahuan dan keterampilan yang diperlukan untuk memulai dan mengembangkan usaha. Langkah pertama dalam pengabdian ini adalah melakukan studi awal untuk mengidentifikasi potensi ekonomi lokal, tantangan yang dihadapi oleh wirausaha di desa, dan kebutuhan yang harus dipenuhi. Setelah itu, dilakukan berbagai kegiatan sosialisasi dan pelatihan untuk meningkatkan kesadaran masyarakat tentang pentingnya kewirausahaan dan memberikan pemahaman dasar tentang konsep-konsep bisnis, manajemen keuangan, pemasaran, dan keterampilan yang relevan. Selain itu, melalui kolaborasi dengan institusi pendidikan, penyelenggara juga membantu dalam memfasilitasi akses masyarakat ke sumber daya yang diperlukan, seperti pendampingan bisnis, pelatihan lanjutan, dan informasi tentang program bantuan atau pinjaman yang tersedia. Pengabdian ini juga melibatkan keterlibatan aktif masyarakat dalam berbagai kegiatan pengembangan usaha, seperti pameran produk lokal, pertemuan dengan pemangku kepentingan, dan kegiatan jaringan untuk memperluas jangkauan pasar. Hasil dari pengabdian ini menunjukkan adanya peningkatan dalam pemahaman masyarakat tentang kewirausahaan dan keberlanjutan ekonomi lokal. Para peserta pelatihan juga berhasil mengembangkan ide-ide usaha dan melaksanakan langkah-langkah awal untuk memulai usaha mereka sendiri. Selain itu, terbentuknya jaringan dan kerja sama antarwirausaha di Desa Sumurjomblangbogo juga memberikan dampak positif dalam mengatasi beberapa tantangan yang dihadapi dalam pengembangan usaha. Secara keseluruhan, pengabdian ini berhasil meningkatkan mental wirausaha di Desa Sumurjomblangbogo dengan memberikan pengetahuan, keterampilan, dan akses ke sumber daya yang diperlukan. Diharapkan pengabdian ini dapat berkontribusi pada peningkatan kesejahteraan masyarakat desa dan memberikan landasan yang kuat bagi pengembangan usaha yang berkelanjutan di masa depan.
Pelatihan Penggunaan Modal Auxiliary dalam Menulis Kalimat Permintaan Ida Ayu Panuntun; Inayatul Ulya
DIMASEKA Vol 1 No 1 (2023): April 2023
Publisher : FEB Universitas Pekalongan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Communication in the global era requires doer of the communication mastering English. In line to this condition, English is a necessity in education, including in Pekalongan. Many students of the second grade of SMP N 5 Pekalongan, often face difficulties in using modal auxiliary when constructing request sentences and it will affect the use of politeness strategies. This phenomenon occurs between teachers and students, or even among students. Based on the root of the problem, Team of PkM held a Training on the Use of Modal Auxiliary in Writing Request Sentences. The sample of this PKM activity was 33 students. PkM was held in 6 months, in the academic year of 2022/2023. PkM activity was done in 4 stages, namely socialization, training, mentoring and evaluation. This activity was carried out well. Each stage in the activity supports the plan to achieve the objectives of PkM. The result was measured from the results of the pre-test and post-test as a comparison in formulating the level of success. The results of the questionnaire showed an increase in aspects of understanding the aspect of auxiliary capital with the score (Good), examples of auxiliary capital (Very Good), its use (Very Good) and the social status of conversation actors (Good). Through this activity, students can distinguish and choose the appropriate use of modal auxiliary according to social status or age.
Pendampingan Siskeudes dan Profil Desa Catur Ragil Sutrisno; Kamalina Din Jannah; Muhammad Shofiyuddin
DIMASEKA Vol 1 No 2 (2023): Oktober 2023
Publisher : FEB Universitas Pekalongan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Pemerintah desa diberi kewenangan mengelola pemerintahan secara mandiri. Sumber daya yang dimiliki berupa sumber daya alam ditambah dengan keuangan yang berasal dari berbagai sumber menjadikan kekayaan desa makin besar. Hal ini membutuhkan kemampuan mengelola serta tanggung jawab besar pemerintah desa. Penyelenggaraan pemerintah yang transparan dan akuntabel menjadi tuntutan. Terkait keuangan desa, Sistem Keuangan Desa merupakan upaya untuk mewujudkan harapan tersebut dan pendampingan terhadap penerapannya penting untuk dilakukan. Kegiatan pendampingan ini diharapkan memberi manfaat dan tujuan berupa peningkatan kinerja pemerintah desa, perbaikan kualitas pelayanan pemerintah desa, mendukung reformasi birokrasi, tercipta tertib administrasi pengelolaan keuangan desa.
Pendampingan UMKM Kelurahan Mlati Baru, Kecamatan Timur, Kota Semarang, Melalui Pemasaran Digital: Pendampingan UMKM Kelurahan Mlati Baru, Kecamatan Timur, Kota Semarang, Melalui Pemasaran Digital Adhi Widyakto; Edy Suryawardana; Johanis Souisa; Sugeng Riyanto
DIMASEKA Vol 1 No 2 (2023): Oktober 2023
Publisher : FEB Universitas Pekalongan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31941/dimaseka.v1i2.17

Abstract

The purpose of this community service activity is to help increase sales for MSMEs in the new Mlati Village affected by the COVID 19 pandemic. With this pandemic condition, MSMEs are required to survive in order to avoid bankruptcy. The method used in this community service activity is by providing direct training with tutorials in the field by teaching how to apply digital marketing or online marketing. The expected result is that the MSME product market in Mlati Baru Village gets a wider market reach, of course, with products that are recognized and easily accessible by consumers.

Page 1 of 1 | Total Record : 9