cover
Contact Name
Ummu Kalsum
Contact Email
ummu.kalsum@unsulbar.ac.id
Phone
+6282197065979
Journal Mail Official
sipakarayajurnal@gmail.com
Editorial Address
Jalan Prof. Dr. Baharuddin Lopa, S.H, Talumung, Kab. Majene, Provinsi Sulawesi Barat, 91412
Location
Kab. majene,
Sulawesi barat
INDONESIA
Sipakaraya : Jurnal Pengabdian Masyarakat
ISSN : -     EISSN : 29633885     DOI : https://doi.org/10.31605/sipakaraya
Core Subject : Education,
SIPAKARAYA merupakan jurnal pengabdian kepada masyarakat dengan ruang lingkup sains dan pembelajarannya. Jurnal ini dikelola oleh Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan (FKIP) Universitas Sulawesi Barat. Pada dasarnya, jurnal ini bertujuan sebagai media publikasi hasil kegiatan pengabdian kepada masyarakat. Jurnal ini direncanakan terbit secara berkala dua kali dalam setahun yakni bulan Maaret dan September. Silahkan mengakses dan mengikuti Template SIPAKARAYA sebelum submit tulisan. Sipakaraya berasal dari bahasa mandar yang berarti "saling menghargai". Hal ini merupakan salah satu kearifan lokal budaya mandar, provinsi Sulawesi Barat. Filosofi tersebut bermakna bahwa publikasi ilmiah merupakan wujud apresiasi atas kegiatan pengabdian kepada masyarakat yang telah dilakukan oleh sivitas akademik.
Arjuna Subject : Umum - Umum
Articles 26 Documents
Peranan Rumah Pintar bagi Siswa dalam Mengembangkan Minat Belajar di Luar Jam Pelajaran Sekolah Arie Arma Arsyad; St. Mutia Alfiyanti Muhiddin; Dewi Sartika
SIPAKARAYA Jurnal Pengabdian Masyarakat Vol 1 No 1 (2022): SIPAKARAYA Jurnal Pengabdian Masyarakat
Publisher : Universitas Sulawesi Barat

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31605/sipakaraya.v1i1.1943

Abstract

Tujuan artikel ini untuk mengetahui seberapa pentingnya peranan rumah pintar bagi siswa dalam mengembangkan minatbelajar di luar jam pelajaran sekolah. Keterbatasan jam belajar dikarenakan terhambat masa pandemi covid 19 yangmemberikan dampak buruk terhadap pembelajaran pada siswa di sekolah. Sangat dirasakan pengaruh buruk pembatasankegiatan belajar tersebut baik oleh tenaga pendidik maupun warga sekolah khususnya siswa yang minat belajarnya menurunsehingga melatar belakangi terbentuknya kegiatan yaitu Rumpi (Rumah Pintar). Rumah pintar merupakan sebuah kegiatannon formal sebagai wadah belajar siswa di luar jam belajar sekolah yang di dalam pembelajarannya memadukan berbagai unsuryang dapat menarik minat siswa pada proses pembalajaran. Pemberian kegiatan belajar di luar jam pembelajaran sekolah seperti rumah pintar diharapkan dapat memberi warna baru pada proses pembelajaran sehingga membuat siswa menjadilebih optimis saat mengikuti kegiatan belajar mengajar. Pemberian kegiatan tambahan berupa rumah pintar tersebut membuatpembelajaran yang siswa lakukan lebih aktif, kreatif, dan menyenangkan yang berdampak baik terhadap minat siswa padapembelajaran.
PELATIHAN PEMBUATAN PUPUK KOMPOS DARI LIMBAH RUMAH TANGGA DI KECAMATAN PALLANGGA Sahribulan Muis
SIPAKARAYA Jurnal Pengabdian Masyarakat Vol 1 No 1 (2022): SIPAKARAYA Jurnal Pengabdian Masyarakat
Publisher : Universitas Sulawesi Barat

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31605/sipakaraya.v1i1.1947

Abstract

Pupuk kompos merupakan pupuk organik yang ramah lingkungan dan dapat dibuat dimana saja, serta kapan saja. Bahan untuk pembuatan pupuk kompos bisa didapatkan dari mana saja, misalnya dari limbah rumah tangga seperti kulit buah atau sayuran, kulit telur, ranting-ranting dan daun-daun kering, rumput gulma, dan bahan organik lainnya seperti kertas bekas atau tisu. Proses pembuatan pupuk kompos juga tergolong mudah sehingga masyarakat bisa membuat pupuk kompos untuk penggunaan pribadi (pada koleksi tanaman hias) maupun untuk keperluan pertanian sehingga tidak lagi menggunakan pupuk kimia. Dalam skala rumah tangga, pembuatan pupuk kompos dari sampah rumah tangga bisa menggunakan komposter sederhana dari ember dan baskom. Hasil wawancara beberapa warga menunjukkan bahwa secara umum masyarakat masih kurang memahami proses pengelolaan sampah dengan baik. Selama ini sampah hanya dikelola dengan cara dibakar atau dikumpulkan dan dibuang. Tujuan dari kegiatan ini adalah memberikan pelatihan kepada ibu-ibu majelis taklim kecamatan Pallangga tentang pemanfaatan dan pengelolaan limbah rumah tangga untuk menghasilkan pupuk kompos. Pelaksanaan kegiatan dimulai pada bulan Juli hingga September 2022. Pemberian pelatihan pembuatan pupuk kompos bagi ibu-ibu rumah tangga dapat membantu pengolahan sampah secara mandiri, mengurangi sampah, bahkan dalam skala besar dapat bernilai ekonomi. Hasil yang diperoleh menunjukkan masyarakat memahami proses pembuatan pupuk kompos dari limbah rumah tangga, dapat mengelola sampah organik menjadi pupuk kompos sehingga bisa mengurangi limbah rumah tangga.
Pelatihan dan Pembuatan Minuman Kefir Bagi Santriwati Pesantren Yatama Mandiri Nani Kurnia; Andi Asmawati Aziz; Hamka L; Rosdiana Ngitung
SIPAKARAYA Jurnal Pengabdian Masyarakat Vol 1 No 1 (2022): SIPAKARAYA Jurnal Pengabdian Masyarakat
Publisher : Universitas Sulawesi Barat

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31605/sipakaraya.v1i1.1949

Abstract

Kefir merupakan produk fermentasi yang unik karena pada proses fermentasi laktosa menghasilkan asam laktat dan etanol. Kefir dihasilkan dari aktivitas mikroorganisme dalam biji kefir. Kegiatan ini bertujuan untuk memberi pengetahuan mengenai cara pembuatan fermentasi susu kefir dan untuk memberi informasi kepada santriyawati Pesantren Yatama Mandiri mengenai manfaat kefir bagi kesehatan. Metode dalam kegiatan ini terdiri dari terdiri dari tiga kegiatan utama yaitu persiapan, pelaksanaan dan pelaporan. Kegiatan ini diikuti oleh santriwati Pesantren Yatama Mandiri dari Sekolah Menengah Pertama (SMP). Hasil dari kegiatan ini menunjukkan respon yang positif peserta terhadap produk fermentasi susu kefir. Selain itu, pengetahuan dari kegiatan ini tersampaikan dengan baik kepada peserta dengan melihat respon dari kuisioner yang diberikan yaitu 90% peserta sudah dapat mengetahui mengenai proses pembuatan fermentasi susu kefir.
Pelatihan Pembuatan Website Pembelajaran Menggunakan Google Sites Arie Arma Arsyad
SIPAKARAYA Jurnal Pengabdian Masyarakat Vol 1 No 1 (2022): SIPAKARAYA Jurnal Pengabdian Masyarakat
Publisher : Universitas Sulawesi Barat

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31605/sipakaraya.v1i1.1950

Abstract

Tujuan kegiatan ini adalah untuk memberikan pelatihan dan pendampingan kepada guru-guru IPA di Polman dalam membuat website pembelajaran menggunakan google site sebagai bahan pengajaran dan administrasi para guru di sekolah. Manfaat yang diharapkan dari kegiatan ini adalah 1) guru memiliki pengetahuan tentang pembelajaran berbasis ICT, 2) guru memiliki kompetensi dan skill dalam membuat dan menggunakan google site dan 3) terdapat produk website pembelajaran yang berisikan bahan ajar yang digunakan oleh guru. Metode yang digunakan adalah metode ceramah, diskusi, dan pendampingan. Lokasi kegiatan dilaksanakan di SMP Negeri 1 Campalagian Polman dengan jumlah peserta sebanyak 22 guru IPA. Hasil kegiatan yang telah dilaksanakan semua guru mampu mengoperasikan dan memanfaatkan google sites dengan baik.
Pendampingan Penyusunan Instrumen Berbasis HOTS Bagi Guru SMP Negeri 1 Tondong Tallasa, Kabupaten Pangkep Saparuddin Saparuddin; Muhiddin Palennari; Andi Rahmat Saleh; Faisal Faisal; Sahribulan Sahribulan
SIPAKARAYA Jurnal Pengabdian Masyarakat Vol 1 No 1 (2022): SIPAKARAYA Jurnal Pengabdian Masyarakat
Publisher : Universitas Sulawesi Barat

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31605/sipakaraya.v1i1.1955

Abstract

Kegiatan Pendampingan Penyusunan Instrumen Berbasis HOTS Bagi Guru SMP Negeri 1 Tondong Tallasa, Kabupaten Pangkep dilakukan dengan tujuan memberikan gambaran dan pemahaman yang tepat kepada guru tentang high order thinking skills (HOTS) serta instumen penilaian yang dapat digunakan oleh guru (2) meningkatkan kemampuan guru SMP Negeri 1 Tondong Tallasa, Kabupaten Pangkep dalam menyusun instrumen penilaian berbasis HOTS. Metode yang digunakan dalam kegiatan pengabdian kepada masyarakat ini berupa sosialisasi, diskusi, dan tanyajawab terkait dengan penyusunan Instrumen Penilaian Berbasis High Other Thinking Skills (HOTS) di SMP. Pelatihan penyusunan instrumen diikuti aktif oleh 11 orang guru. Secara umum kegiatan pengabdian kepada Masyarakat ini berlangsung dengan baik dan sesuai dengan tujuan dan peserta dapat menyusun instrumen penilaian berbasis Berbasis High Other Thinking Skills (HOTS).
Workshop Penulisan PKM-GT dan PKM-AI Pada Mahasiswa Universitas Cokroaminoto Palopo ABDUL ZAHIR
SIPAKARAYA Jurnal Pengabdian Masyarakat Vol 1 No 1 (2022): SIPAKARAYA Jurnal Pengabdian Masyarakat
Publisher : Universitas Sulawesi Barat

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31605/sipakaraya.v1i1.1959

Abstract

Kegiatan menulis merupakan salah satu cara agar ide atau gagasan yang ada di pikiran dapat dikenal oleh orang lain. Dengan menulis pengembangan ide dan gagasan akan lebih terarah dan terorganisir. Bangsa yang maju ditandai dengan berbagai hasil risetnya yang ditandai dengan banyaknya tulisan-tulisan. Hal yang berlawanan dialami oleh Indonesia. Saat ini, Indonesia masih kurang menerbitkan karya ilmiah dibandingkan dengan negara Malaysia dan Singapura. Untuk itu diperlukan workshop penulisan karya tulis ilmiah bagi mahasiswa UNCP. Karya tulis ilmiah yang akan dilatihkan adalah PKM-GT dan PKM-AI yang diselenggarakan dan dikompetisikan oleh Dikti. Target dari pelatihan ini adalah 1) Meningkatkan pemahaman dan kemampuan mahasiswa dalam membuat sebuah karya tulis ilmiah khsususnya PKM-GT dan PKM-AI. 2) Terjadi tukar informasi antara mahasiswa maupun dosen dibidang ilmu pengetahuan khususnya pengetahuan mengenai penulisan karya tulis ilmiah, format, dan jadwal kegiatan. 3) Setelah melalui pelatihan ini diharapkan permasalahan-permasalahan yang dialami oleh mahasisa dalam hal menulis sebuah karya ilmiah dapat diselesaikan dengan baik. Sementara luaran yang diharapkan pada program ini adalah peningkatan kemampuan mahasiswa dalam menulis sebuah karya ilmiah. Selain itu, diharapkan setelah mengikuti kegiatan ini mahasiswa akan termotivasi untuk menulis dan melahirkan minimal satu karya tulis ilmiah yang siap untuk dikompetisikan.
Peningkatan Pemahaman Konsep Matematika dan IPA melalui Penggunaan Alat Peraga Bagi Guru SMP di Kabupaten Maros Provinsi Sulawasi Selatan Yusniar Rasjid; Andi Syukriani; Nova Dwi Pratiwi Sulastri; Andi Dewi Rizka Ainulia; Israwati Akib
SIPAKARAYA Jurnal Pengabdian Masyarakat Vol 1 No 1 (2022): SIPAKARAYA Jurnal Pengabdian Masyarakat
Publisher : Universitas Sulawesi Barat

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31605/sipakaraya.v1i1.1965

Abstract

If students can present concepts in the multiple representations form (verbals, symbols, pictures and concrete objects) and know the structural, students are said to have understood the concept. Props are media that contain concepts in it. Maximizing the use of prop can be related to the characteristics possessed by students. There are different characteristics in students during the process of processing information to generate ideas, especially characteristics in the form of gender (male and female) and cognitive style (Field Independent (FI) and Field Dependent (FD)). The results of the integration of the use of props and the characteristics contained in students to produce a series of activities to maximize the use of props in learning are: (1) Adjusting and understanding the concepts in the props in two other forms (multi-representation), for example with verbal forms and symbols. or in the form of pictures and symbols; (2) Get used to girls to re-explain or justify the three forms of representation of the concept; (3) Ensuring girls can draw pictures of concepts being constructed; (4) Ensure that boys are aware of and reflect on their knowledge and experiences; (5) Ensure that male students get an image of the concept that is being constructed. The results of this training were responded well by the participants and increased the interest and motivation of teachers in creating simple teaching props and using them optimally.
Pengenalan Aplikasi Phet Simulation Sebagai Media Pembelajaran Untuk Materi Konsep Getaran di SMA Teruna Bakti Waena Jayapura Hubertus Ngaderman; Ego Srivajawaty Sinaga; Eva Papilaya3; Truly Theresia Saputrina
SIPAKARAYA Jurnal Pengabdian Masyarakat Vol 1 No 1 (2022): SIPAKARAYA Jurnal Pengabdian Masyarakat
Publisher : Universitas Sulawesi Barat

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31605/sipakaraya.v1i1.1974

Abstract

The task of a lecturer is to carry out the Tri Dharma of Higher Education, one of which is to do community service. Service activities have been carried out on the fourth week of April 2022 which is located at SMA taruna Bakti Waena Jayapura, the number of students who attended were 28 students and were accompanied by one of the teachers who taught Physics. The material presented was about the introduction of PhET Simulation Application as learning media for Masses and Springs. The goal to be achieved from this activity is so that students get enlightenment about the concept of Masses and Springs through the PhET Simulation application. The method used is lecture, question and answer, demonstration. The results obtained before using the PhET Simulation application, students had little difficulty understanding the concept of Masses and Springs, but after using the application, students understood the concept of Masses and Springs.
Pelatihan Penggunaan Media Quizziz dan Socrative sebagai Alternatif Asesmen Daring Phika Ainnadya Hasan; Firman Firman; Sari Rahayu Rahman; Gaby Maulida Nurdin; Ariandi Ariandi; Arlinda Puspita Sari; Masyitha Wahid; Mufti Hatur Rahman; Nur Amaliah; M Irfan; Firdaus Firdaus; Nurul Hidayah; Nurhidayah Nurhidayah; Sainab Sainab; Syamsiara Nur; Nursyamsi SY
SIPAKARAYA Jurnal Pengabdian Masyarakat Vol 1 No 2 (2023): SIPAKARAYA Jurnal Pengabdian Masyarakat
Publisher : Universitas Sulawesi Barat

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31605/sipakaraya.v1i2.2107

Abstract

Pandemi Corona virus (COVID-19) menimbulkan perubahan dalam bidang pendidikan. Tidak hanya dalam proses pembelajaran, namun juga dalam proses penilaian. Semua hal yang tadinya dilakukan secara luring kini harus dilakukan secara daring. Program pengabdian kepada masyarakat ini bertujuan untuk mengenalkan quzziz dan socrative sebagai media penilaian online. Peserta kegiatan PKM ini adalah guru SMAN 4 Polewali Mandar. Metode yang digunakan adalah pelatihan dan pendampingan yang berlangsung pada 3-6 Desember 2020 menggunakan aplikasi zoom meeting. Kegiatan PKM ini menghasilkan atusiasme yang tinggi dari guru SMAN 4 Polewali Mandar. Luaran dari kegiatan ini adalah guru mampu membuat soal ulangan harian melalui media quizziz dan socrative.
Peningkatan Keahlian Guru dalam Membentuk Siswa untuk Memiliki High Order Thinking Skills (HOTS) melalui Pembelajaran Berbasis HOTS di SMP Negeri 4 Tinambung Kabupaten Polewali Mandar Provinsi Sulawesi Barat Herna Herna; Mesra Damayanti; Supardi Supardi
SIPAKARAYA Jurnal Pengabdian Masyarakat Vol 1 No 2 (2023): SIPAKARAYA Jurnal Pengabdian Masyarakat
Publisher : Universitas Sulawesi Barat

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31605/sipakaraya.v1i2.2183

Abstract

SMP Negeri 4 Tinambung merupakan salah satu sekolah yang menerapkan kurikulum 2013. Namun praktek pembelajaran yang diterapkan oleh guru-guru di sekolah tersebut masih jauh dari pembelajaran berbasis HOTS, sementara kurikulum 2013 menuntut siswa memiliki kemampuan berpikir tingkat tinggi. Program Kemitraan Masyarakat Stimulus (PKMS) ini bertujuan untuk mendampingi guru dalam merancang pembelajaran berbasis HOTS. Metode pelaksanaan PKMS ini berupa ceramah, workshop, dan simulasi. Hasilnya adalah pemantapan konsep guru-guru SMPN 4 Tinambung terkait pembelajaran berbasis HOTS, dan perangkat pembelajaran berbasis HOTS yang disusun oleh guru-guru tersebut melalui kegiatan workshop dan telah disimulasikan pada kelasnya masing-masing. Kata kunci: Pembelajaran HOTS, Perangkat Pembelajaran

Page 1 of 3 | Total Record : 26