cover
Contact Name
Dadang Juandi
Contact Email
dadang.juandi@upi.edu
Phone
-
Journal Mail Official
sigmadidaktika@upi.edu
Editorial Address
Ruang Publikasi, Lantai 3, Gedung FPMIPA A (JICA), Universitas Pendidikan Indonesia Jl. Dr. Setiabudhi No. 229, Bandung 40154 Jawa Barat - Indonesia.
Location
Kota bandung,
Jawa barat
INDONESIA
SIGMA DIDAKTIKA: Jurnal Pendidikan Matematika
ISSN : 22527435     EISSN : 29873894     DOI : -
Core Subject : Education,
Diterbitkan sejak Juli 2012 oleh Program Studi Pendidikan Matematika - Fakultas Pendidikan Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam - Universitas Pendidikan Indonesia, bekerja sama dengan Himpunan Peneliti dan Pendidik Matematika Indonesia (HiPPMI). Terbit dua kali setahun pada bulan Januari dan Juli. Dalam satu volume terdapat dua nomor berisi tulisan yang diangkat dari hasil penelitian dan atau pembelajaran dalam bidang pendidikan matematika.
Articles 83 Documents
PENGEMBANGAN MEDIA PEMBELAJARAN BERBASIS ICT MENGGUNAKAN SOFTWARE ADOBE FLASH CS6 PADA MATERI BARISAN DAN DERET Astri - Wahyuni
SIGMA DIDAKTIKA: Jurnal Pendidikan Matematika Vol 10, No 1 (2022)
Publisher : SIGMA DIDAKTIKA: Jurnal Pendidikan Matematika

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.17509/sigmadidaktika.v10i1.51728

Abstract

Tujuan penelitian ini yakni mengembangkan media pembelajaran matematika berbasis multimedia interaktif dengan Adobe Flash CS6 matematis siswa yang valid. Model pengembangan yang digunakan adalah Model ADDIE dengan subjek dalam penelitian ini 3 orang ahli yaitu ahli media, ahli Bahasa dan ahli isi materi. Instrumen yang digunakan dalam penelitian ini adalah instrumen non tes berupa lembar validasi. Berdasarkan hasil validasi diperoleh informasi bahwa media pembelajaran yang dikembangkan valid dengan skor validasi 91.15% dan masuk pada kategori sangat valid.   
MENGENAL PERAN HURUF-HURUF ALJABAR DARI INTERPRETASI SISWA SMP Reni Wahyuni; Tatang Herman; Siti Fatimah; Muntazhimah Muntazhimah; Anwar Anwar
SIGMA DIDAKTIKA: Jurnal Pendidikan Matematika Vol 10, No 2 (2022)
Publisher : SIGMA DIDAKTIKA: Jurnal Pendidikan Matematika

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.17509/sigmadidaktika.v10i2.53065

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mendeskripsikan tentang interpretasi siswa pada huruf-huruf aljabar dengan diberikannya suatu masalah kontekstual. Penelitian ini dilatar belakangi bahwa adanya peran huruf-huruf aljabar yang berbeda-beda pada pembelajaran aljabar. Penelitian dilakukan dengan pendekatan kualitatif dengan jenis penelitian deskriptif yang memiliki partisipan penelitian sebanyak 6 siswa dan partisipan tersebut merupakan siswa kelas VII SMP Negeri di daerah Pekanbaru, Riau. Teknik pengumpulan data berupa dokumen hasil tes siswa dan rekaman berupa audio dan video pada saat siswa dilakukan wawancara. Teknik analisis data berupa reduksi data, pemaparan data dan penarikan kesimpulan dari data. Hasil penelitian menunjukkan bahwa interpretasi siswa cenderung memberikan cara berpikir bahwa peran huruf-huruf aljabar adalah pengganti dari suatu bilangan tertentu sehingga dengan cara berpikir tersebut siswa belum bisa melangkah ke cara berpikir bahwa huruf-huruf aljabar merupakan generalized numbers. Dengan cara berpikir tersebut juga menyebabkan siswa belum mampu membentuk ekspresi aljabar pada permasalahan tersebut. Oleh karena itu, perlu adanya pemberian ragam masalah kepada siswa yang mengarahkan pada peran huruf-huruf aljabar yang beragam.
Meningkatkan Kemampuan Pemahaman Matematis dengan Menggunakan Model Pembelajaran Arias Eka Khairani Hasibuan; Jozua Sabandar; Dadan Dasari
SIGMA DIDAKTIKA: Jurnal Pendidikan Matematika Vol 4, No 1 (2016)
Publisher : SIGMA DIDAKTIKA: Jurnal Pendidikan Matematika

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.17509/sigmadidaktika.v4i1.31980

Abstract

Abstrak. Penelitian ini bertujuan untuk mengkaji pengaruh model pembelajaran ARIAS (Assurance Relevance Interest Assessment Satisfaction) terhadap peningkatan kemampuan pemahaman matematis. Desain penelitian yang digunakan adalah nonequivalent pre-test and post control group design. Populasinya, yaitu seluruh siswa SMP kelas VII di salah satu SMP Negeri di Bandung. Adapun sampelnya terdiri dari 37 siswa kelas ARIAS (kelompok eksperimen) dan 35 siswa kelas konvensional (kelompok kontrol). Masalah yang diteliti yaitu peningkatan kemampuan pemahaman matematis siswa. Analisis kuantitatif menggunakan independent sample t-test, Mann-Whitney test, sedangkan analisis kualitatif dilakukan secara deskriptif. Hasil penelitian menunjukkan peningkatan kemampuan pemahaman matematis siswa yang memperoleh model pembelajaran ARIAS lebih baik daripada siswa yang memperoleh pembelajaran konvensional. Abstract. The aims of this research are intended to examine the effect of ARIAS learning model toward the increase of student’s mathematical understanding ability. The research utilized nonequivalent pre-test and post control group design. The population of this research are students of grade seven from one junior high school in Bandung. As concern, the sample comprised of 37 students in ARIAS class (experiment group) and 35 students in conventional class (control group). The research problem are to improve mathematical understanding ability. The quantitative analysis is used independent sample t-test, Mann-Whitney test, while qualitative analysis is used descriptive one. The result shows better increasing mathematical understanding ability by using ARIAS learning model than by using conventional teaching.
PENGARUH STRATEGI THINK-TALK-WRITE TERHADAP PENINGKATAN KEMAMPUAN KOMUNIKASI MATEMATIS SISWA SMP Khairun Nisa
SIGMA DIDAKTIKA: Jurnal Pendidikan Matematika Vol 1, No 2 (2012)
Publisher : SIGMA DIDAKTIKA: Jurnal Pendidikan Matematika

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.17509/sigmadidaktika.v1i2.49411

Abstract

Abstrak: Secara umum penelitian ini bertujuan untuk meningkatkan komunikasi siswa, dan mengetahui bagaimana sikap siswa terhadap pembelajaran dengan strategi think-talk-write. Metode penelitian ini adalah quasi eksperimen, dengan populasi penelitian adalah siswa SMP dengan mengambil sampel siswa kelas VIII SMP Ibnu Sina Batam. Dari hasil penelitian, dapat disimpulkan bahwa peningkatan kemampuan komunikasi matematis siswa yang belajar dengan strategi think-talk-write lebih baik dibandingkan dengan siswa yang belajar dengan dengan pembelajaran biasa dan siswa menunjukkan sikap positif terhadap matematika. Abstract: In general, this research is to improve communication skills, and to find out how students' attitudes toward learning by using think-talk-write strategies. This research method is a quasi experiment, with the study population of junior high school students. The class VIII student in Ibnu Sina Batam was taken as a sample. From the research results can be concluded that the students’ mathematical communication skills improved significantly. The students’ mathematical communication who learned using think-talk-write strategies was better than students who studied existing and current learning strategies, and students showed positive attitudes toward mathematics.
PEMBELAJARAN MATEMATIKA DENGAN PENDEKATAN OPEN-ENDED DALAM MENINGKATKAN KEMAMPUAN BERPIKIR KREATIF MATEMATIS SISWA Neneng Tita Rosita; Bana G. Kartasasmita; Jarnawi Afgani Dahlan
SIGMA DIDAKTIKA: Jurnal Pendidikan Matematika Vol 1, No 2 (2013)
Publisher : SIGMA DIDAKTIKA: Jurnal Pendidikan Matematika

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.17509/sigmadidaktika.v1i2.49443

Abstract

Abstrak Penelitian ini mengkaji  pembelajaran matematika dengan pendekatan open-ended dalam meningkatkan kemampuan berpikir kreatif matematis siswa. Desain penelitian ini adalah quasi eksperiment non-equivalent control group, yang melibatkan 70 siswa di salah satu Sekolah Menengah Pertama Negeri di Kabupaten Bandung. Instrumen penelitian digunakan tes kemampuan berpikir kreatif matematis dan non tes angket skala sikap serta lembar observasi siswa. Analisis statistik yang dilakukan menggunakan uji rerata dengan statistik parametrik. Hasil penelitian menunjukkan peningkatan kemampuan berpikir kreatif matematis siswa kelompok eksperimen lebih baik daripada kelompok kontrol. Siswa bersikap positif terhadap pembelajaran yang dilaksanakan. Abstract This study aims to analysis mathematics use open-ended approach to increase students creative thinking in mathematics. The sample in this quasi experiment non-equivalent control group design consisted of 70 students from a middle school in Bandung.  Instrumens that use in this research were mathematical creative thinking test, attitude questionnaire and observation sheet. The data were analyzed using  compare mean test. The results showed an increase in the experiment-class better than the control-class on mathematical creative thinking. And student showed positif attitude towards open-ended approach.
UPAYA MENINGKATKAN PEMAHAMAN KOGNITIF MATEMATIKA SISWA SMP MELALUI MODEL COOPERATIVE LEARNING TIPE SNOWBALL THROWING rani sugiarni; Vindi Janika Sandi
SIGMA DIDAKTIKA: Jurnal Pendidikan Matematika Vol 7, No 1 (2019)
Publisher : SIGMA DIDAKTIKA: Jurnal Pendidikan Matematika

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.17509/sigmadidaktika.v7i1.51731

Abstract

Abstrak. Tujuan penelitian ini, meningkatkan pemahaman kognitif pada pembelajaran matematika materi lingkaran, mengetahui suasana belajar siswa dan mengetahui respons siswa kelas VIII-1 semester II SMP Negeri di Cianjur melalui model cooperative learning tipe Snowball Throwing. Metode penelitian ini adalah Penelitian Tindakan Kelas (PTK) yang dilaksanakan dalam 3 siklus tindakan. Instrumen yang digunakan adalah soal tes tiap siklus, lembar observasi siswa dan guru dalam proses pembelajaran, angket skala sikap dan jurnal harian siswa. Hasil penelitian menunjukan bahwa dengan  dengan menerapkan model cooperative learning tipe Snowball Throwing  dapat meningkatkan hasil belajar  siswa kelas VIII-1 di SMP Negeri di Cianjur. Hal ini ditunjukan  dengan hasil tes pemahaman kognitif siswa pada tindakan siklus I rata-rata tingkat  “paham” siswa sebesar 41%, “paham sebagian” sebesar 31% dan ‘tidak paham” sebesar  14%.  Pada rindakan siklus II rata-rata tingkat  “paham” siswa sebesar 53%, “paham sebagian” sebesar 37% dan ‘tidak paham” sebesar  9%. Sedangkan pada tindakan siklus III rata-rata tingkat  “paham” siswa sebesar 54%, “paham sebagian” sebesar 43% dan ‘tidak paham” sebesar  3%. Selain itu susasana belajar siswa baik setiap siklusnya dan respons siswa posotif sangat baik dengan nilai 3,22. Berdasarkan hasil penelitian disimpulakan bahwa pembelajaran dengan menggunakan model cooperative learning tipe Snowball Throwing  dapat meningkatkan pemahaman kognitif. Oleh karena itu hendaknya guru mata pelajaran Matematika dalam proses belajar mengajar matematika perlu dilakukan  dengan model cooperative learning tipe Snowball Throwing. Abstract. The purpose of this study was to increase cognitive understanding in mathematics learning on circle material, to determine the student's learning atmosphere, and to find out the responses of class VIII-1 students in the second semester of Junior High School in Cianjur through a cooperative learning model Snowball Throwing type. This research method is Classroom Action Research which is carried out in 3 cycles of action. The instruments used are test questions for each cycle, student and teacher observation sheets in the learning process, attitude scale questionnaires, and student daily journals. The results showed that applying the cooperative learning model type Snowball Throwing can improve student learning outcomes in class VIII-1 in Junior High School in Cianjur. This is shown by the results of the student's cognitive understanding test in the first cycle of action, the average level of "understand" students is 41%, "understand partially" is 31%, and "do not understand" is 14%. In the second cycle of action, the students' average level of "understand" was 53%, "partially understood" was 37%, and "did not understand" was 9%. While in the third cycle of action, the average level of "understand" students is 54%, "understand partially" is 43%, and "do not understand" is 3%. In addition, the student learning atmosphere is good every cycle and the positive student response is very good with a value of 3.22. Based on the results of the study, it can be concluded that learning by using the cooperative learning model type Snowball Throwing can improve cognitive understanding. Therefore, the teacher of Mathematics subject in the teaching and learning process of mathematics needs to be done with a cooperative learning model of the Snowball Throwing type.
ANALISIS BIBLIOMETRIK PERKEMBANGAN PENELITIAN R&D MODEL ADDIE PADA PEMBELAJARAN MATEMATIKA DENGAN VOSVIEWER TAHUN 2017-2022 Sulistiawati -; Eliva Sukma Cipta; Effie Efrida Muchlis
SIGMA DIDAKTIKA: Jurnal Pendidikan Matematika Vol 10, No 2 (2022)
Publisher : SIGMA DIDAKTIKA: Jurnal Pendidikan Matematika

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.17509/sigmadidaktika.v10i2.52509

Abstract

Dewasa ini penggunaan metode RD model ADDIE dalam penelitian pendidikan, khususnya pembelajaran matematika telah berkembang pesat. Disisi lain, penggunaan metode penelitian dengan pendekatan bibliometrik juga semakin populer. Studi ini bertujuan untuk menyelidiki: 1) bagaimana analisis kinerja (performance analysis) dari metrik terkait publikasi dan kutipan beserta trennya  dari studi “research and development model ADDIE in mathematics learning”, dan 2) bagaimana pemetaan ilmu pengetahuan dan analisis jaringan (science mapping and network analysis) terkait analisis kutipan, analisis mitra kepenulisan dan analisis mitra kata dari studi “research and development model ADDIE in mathematics learning”. Metode penelitian adalah  pendekatan bibliometrik menggunakan basis data Scopus dengan dua kata kunci pencarian yaitu “research AND development AND addie” dan “mathematics learning” “. Sebanyak 135 dokumen terkait dengan kedua kata kunci tersebut yang tersebar pada rentang tahun 2012-2022. Analisis data dilakukan secara analisis kinerja, pemetaan ilmu pengetahuan dan analisis jaringan menggunakan perangkat lunak Publish or Perish dan VOSviewer. Hasilnya diperoleh bahwa terdapat 118 publikasi terkait studi “research and development model ADDIE in mathematics learning” pada rentang tahun 2017-2022 dengan 290 kutipan (sitasi) yang fluktuatif. Terdapat kolaborasi internasional kepenulisan juga negara, seperti Indonesia, Malaysia, China, dan Nigeria dengan Indonesia sebagai negara yang paling berpengaruh. Bahasa yang digunakan pada penelitian seluruhnya menggunakan Bahasa Inggris dengan mayoritas publikasi pada tahun 2019 hingga 2021. Penelitian tentang “research and development model ADDIE in mathematics learning” telah berkembang pesat di lima tahun terakhir, namun masih terdapat celah bagi kita untuk membuat penelitian baru sebagai pengembangan dari penelitian-penelitian sebelumnya.
PENERAPAN MODEL PROJECT-BASED LEARNING UNTUK MENINGKATKAN AKTIVITAS DAN HASIL BELAJAR MATEMATIKA SISWA MELALUI LESSON STUDY Siti Handayani; Shahibul Ahyan; Saiful Rahman
SIGMA DIDAKTIKA: Jurnal Pendidikan Matematika Vol 11, No 2 (2023): July
Publisher : SIGMA DIDAKTIKA: Jurnal Pendidikan Matematika

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.17509/sigmadidaktika.v11i2.59996

Abstract

Pelajaran matematika merupakan salah satu ilmu dasar yang harus dikuasai siswa. Akan tetapi, pada kenyataannya kemampuan matematika siswa masih tergolong rendah. Hal ini terjadi karena proses pembelajaran yang berlangsung masih teacher-centered dengan tetap menerapkan metode drill secara berulang. Hal tersebut menyebabkan pembelajaran yang berlangsung cenderung monoton. Keadaan tersebut membuat siswa menjadi kurang aktif selama pembelajaran dan menyebabkan hasil belajar matematika siswa rendah. Untuk mengatasi masalah tersebut, maka diperlukan solusi dengan menerapkan model pembelajaran yang lebih variatif. Oleh karena itu, penelitian ini bertujuan untuk meningkatkan aktivitas dan hasil belajar siswa dengan menerapkan model project-based learning melalui lesson study. Hasil penelitian yang diperoleh, yaitu aktivitas belajar siswa pada materi statistika di kelas X-1 SMAN 1 Labuhan Haji meningkat dari siklus I sebesar 59% menjadi 77% pada siklus II dengan peningkatan sebesar 18%. Hasil belajar matematika siswa juga mengalami peningkatan, yaitu nilai N-Gain meningkat sebesar 0,1 dari 0,7 pada siklus I menjadi 0,8 pada siklus II. Rata-rata posttest meningkat sebesar 8,1 dari 70,8 pada siklus I menjadi 78 pada siklus II. Untuk ketuntasan klasikal meningkat sebesar 12,5% dari 62,5% pada siklus I menjadi 75% pada siklus II.
Peningkatan Kemampuan Representasi Matematis Siswa SMP melalui Pembelajaran Kooperatif Tipe Formulate-Share-Listen-Create (FSLC) Reflina Reflina
SIGMA DIDAKTIKA: Jurnal Pendidikan Matematika Vol 4, No 1 (2015)
Publisher : SIGMA DIDAKTIKA: Jurnal Pendidikan Matematika

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.17509/sigmadidaktika.v4i1.31974

Abstract

Abstrak. Rendahnya kemampuan komunikasi matematis siswa bisa terjadi dua faktor. Faktor pertama adalah siswa yang belum cukup memiliki self concept matematis. Faktor kedua yaitu guru tanpa memperhatikan kesiapan komunikasi matematis siswa. Dengan permasalahan tersebut peneliti mengembangkan  model pembelajaran Kemp Berbasis think pair square dengan tujuan meningkatkan kemampuan komunikasi siswa dan self concept siswa. Penelitian merupakan penelitian kuasi eksperimen dengan menggunakan desain eksperimennya adalah desain kelompok kontrol tidak ekuivalen. Populasi penelitian adalah seluruh siswa kelas VIII SMPN 1 Arjawinangun Kabupaten Cirebon dengan mengambil sampel 2 kelas untuk kelompok eksperimen dan kelas kontrol. Kelompok eksperimen memperoleh pembelajaran model Kemp berbasis think pair square, kelas kontrol dengan pembelajaran konvensional. Dalam pelaksanaanya, tes kemampuan komunikasi diberikan pretes dan postes sedangkan self concept diberikan setelah proses pembelajaran dengan menggunakan skala sikap. Pengujian dilakukan melalui data N-gain kemampuan komunikasi dan skala sikap. Hasil penelitiannya adalah Pembelajaran dengan model Kemp berbasis think pair square dapat meningkatkan kemampuan komunikasi dan self concept matematis siswa lebih baik dari pada pembelajaran konvensional. Abstract. The low of Math Communication ability students can caused by two factor. The first factor is students have no ability of sefl concept math. The second factor is teacher without pay attention to readiness communication students math. Bassed on this problem reaserchen try to develop teaching Kemp model based ability of think pair square to increasing ability of students communication and students self concept. Research is quasi experiment research use its design experiment group control not equivalen. The population of this research was all student of grade 8th SMPN 1 Arjawinangun Regency Cirebon, take class for sample to experiment group and control. Experiment group get teaching model Kemp based ability think pair square, class control with conventional teaching. In activity test communication ability given pre test and post test, while self concept given after teaching process that use behavior scale. This testing by data N-gain communication ability and behavior scale. The result of research is teaching with ability model teaching based think pair square can increasing communication ability and self concept math students better than conventional teaching.
PENINGKATAN LITERASI MATEMATIS LEVEL 3 SISWA SMP DENGAN PENDEKATAN METACOGNITIVE GUIDANCE Era Maryanti
SIGMA DIDAKTIKA: Jurnal Pendidikan Matematika Vol 1, No 1 (2012)
Publisher : SIGMA DIDAKTIKA: Jurnal Pendidikan Matematika

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.17509/sigmadidaktika.v1i1.49406

Abstract

Abstrak: Literasi matematis merupakan kemampuan minimal yang seharusnya dimilki oleh siswa. Kemampuan tersebut lebih ditekankan kepada kemampuan siswa untuk dapat menggunakan pengetahuan matematis dalam kehidupan sehari-hari di dunia nyata. Penelitian ini dilakukan untuk melihat peningkatan kemampuan literasi matematis siswa khususnya literasi matematis level 3. Desain penelitian ini adalah nonequivalen control group design. Sampel dalam penelitian ini adalah siswa kelas VIII di salah satu SMP Negeri di kota Lahat yang dipilih secara purposive Instrumen penelitian meliputi tes literasi matematis level 3 dan, bahan ajar, angket skala sikap dan observasi. Observasi pelaksanaan pembelajaran dengan ketentuan-ketentuan pendekatan metacognitive guidance. Observasi pelaksanaan pembelajaran dengan ketentuan-ketentuan pendekatan metacognitive guidance. Berdasarkan hasil analisis uji gain ternormalisasi (N-Gain) didapat peningkatan sebesar literasi matematis level 3 sebesar 0,47 dengan kriteria sedang. Berdasrkan hasil analisis uji beda dua rata-rata nilai N-Gain diperoleh kesimpulan terdapat perbedaan yang signifikan antara kelas konvensional dengan kelas yang mendapatkan pembelajaran metacognitive guidance.Abstract: Mathematical literacy is a minimum competence that must be mastered by students. This competence is student’s capability for using mathematical knowledge in the real-life tasks. The purpose of the study was to improve mathematical literacy especially mathematical literacy in the level 3. The research used nonequivalent control group design. Sample in this research are students in the eighth grade in one of junior high school in Lahat that be selected by using purposive sampling. Instrument that be used were mathematical literacy level 3, teaching materials, the teaching scale of attitude toward mathematics, and an observation guideline format. The observation of study is based on metacognitive guidance approaches. The result of analysis Normalized Gain (NGain) showed an increasing mathematical literacy avarege 0,47 which falls into the middle criteria. The result of analysis independent of two sample test N-Gain showed different in mathematical literacy between students in convensional and students in metacognitive guidance classes.