cover
Contact Name
Ilham
Contact Email
ilham.ummataram@gmail.com
Phone
+6281997989594
Journal Mail Official
ilham.ummataram@gmail.com
Editorial Address
Jl. K.H Ahmad Dahlan No 1 Pagesangan
Location
Kota mataram,
Nusa tenggara barat
INDONESIA
Journal of Community Empowerment
ISSN : 29619459     EISSN : 29637090     DOI : -
Journal of Community Empowerment is multidisciplinary scientific journal in the field of empowerment and community Service, published by the English Department Universitas Muhammadiyah Mataram with a publication period of two times in one year, namely in June and December. This journal covers some general problems from the results of research implemented to the community services including (1) social humanities, science, applied science, economic, health, cultural, ICT Development, and administration services, (2) Training and improvement in the results of educational, agricultural, information and communication, and appropriate technology, (3) community empowerment, students community services, local food security, marketing, and less developed region. The purpose of this journal publication is to disseminate conceptual thoughts or ideas and research results that have been achieved in the field of service to the community. This journal accepts manuscript in Bahasa or English.
Arjuna Subject : Umum - Umum
Articles 37 Documents
MANAJEMEN BUMDES BERBASIS EKONOMI SYARIAH I Wayan Sujana; Nining Asniar Ridzal; Ernawati Malik
Journal of Community Empowerment Vol 1, No 2 (2022): Desember
Publisher : Journal of Community Empowerment

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

ABSTRAK                                                                                     Strategi penguatan ekonomi desa dapat diwujudkan melalui Bumdes.  Menurut Syariat Islam Pengelolaan keuangan suatu usaha harus menghindari unsur maysir, gharar dan riba. Tujuan Kegiatan Pengabdian ini dilaksanakan adalah  untuk memberikan pengetahuan dan pemahaman bagi para Pengurus BUMDES  tentang prinsip pengelolaan BUMDES,  produk keuangan syariah. Permasalahan yang mereka hadapi adalah relatif kurangnya pengetahuan dan pemahaman mereka tentang Ekonomi syariah, lembaga keuangan syariah dan syarat-syarat yang harus dipenuhi, serta kewajiban-kewajiban lain yang terkait dengan kegiatan pembiayaan berbasis syariah. Metode Pelaksanaan,  tahap pertama adalah tahap persiapan. Saat itu, kelompok pengabdian Tahap Persiapan , survey lokasi dan tahap pelaksanaan kemudian evaluasi.  Dalam kegiatan pengabdian ini dapat disimpulkan bahwa peserta dapat memahami tentang penerapan prinsip-prinsip ekonomi syariah dan selanjutnya dapat dilakukan dalam penyelenggaraan BUMDes. Diharapkan dengan penerapan prinsip ekonomi syariah dalam pengelolaan BUMDes, pelayanan dan kinerja BUMDes menjadi lebih baik sehingga membawa kemaslahatan bagi masyarakat desa.  Kata kunci: Manajemen, BUMDES, Ekonomi Syariah  ABSTRACTThe strategy for strengthening the village economy can be realized through Bumdes. According to Islamic Shari'a, the financial management of a business must avoid elements of maysir, gharar and usury. The purpose of this Community Service Activity is to provide knowledge and understanding for BUMDES Management about the principles of BUMDES management, Islamic financial products. The problem they face is their relative lack of knowledge and understanding of the Islamic economy, Islamic financial institutions and the requirements that must be met, as well as other obligations related to sharia-based financing activities. Implementation Method, the first stage is the preparation stage. At that time, the service group was in the Preparation Stage, surveyed the location and the implementation stage was then evaluated. In this service activity it can be concluded that participants can understand the application of Islamic economic principles and can then be carried out in the implementation of BUMDes. It is hoped that with the application of sharia economic principles in the management of BUMDes, the service and performance of BUMDes will be better so as to bring benefit to the village community. Keywords: Management, BUMDES, Sharia Economics
EDUKASI MASYARAKAT DAN PELESTARIAN PENINGGALAN SEJARAH DI DESA REMBITAN KECAMATAN PUJUT KABUPATEN LOMBOK TENGAH Muani Muani; Ahmad Afandi; Putri Maya Masyitah; Dian Eka Mayasari; Ilmiawan Mubin; Zainudin Zaenudin
Journal of Community Empowerment Vol 2, No 2 (2023): Desember
Publisher : Journal of Community Empowerment

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

ABSTRAK                                                                                      Edukasi dan pelestarian peninggalan sejarah kepada mahasiswa pendidikan sejarah berkerjasama dengan masyarakata setempat mengenalkan tempat bersejarah dan mengadakan pembugaran makam Nyatok. Bertujuan untuk memberikan wawasan pengetahuan tetang peninggalan sejarah dan sosialisasi kepada masyarakat untuk melestarikan peninggalan bersejarah yang ada di Desa Rembitan. Metode yang digunakan adalah mengenalkan tempat peniggalan sejarah dan bergotong royong bersama masyarakat melestarikan peninggalan sejarah seperti, Cakar budaya Masjid Kuno Rembitan, Rumah asli suku sasak Dusun Sade dan Makam Wali Nyatoq. Hasil dari kegiatan edukasi dan pelestarian tempat peningalan sejarah bahwa mahasiswa antusias dalam mengikuti kegiatan edukasi dan pelestarian tempat peninggalan sejarah dan masyarakat juga antusias berkerjasama mengenalkan dan melestarikan tempat bersejarah di desa Rembitan.  Kata kunci: Edukasi Masyarakat; Peningalan Sejarah; Lombok Tengah. ABSTRACT The aim of this project is to educate history students on the importance of preserving historical heritage in collaboration with local communities. This includes introducing historical places and restoring the Nyatok tomb. The project seeks to provide insight into historical relics and promote socialization within the community to encourage of historical artifacts in Rembitan Village. The method used is to identify historical heritage sites and collaborate with the community to preserve them. Examples of such sites include the Rembitan Ancient Mosque, the traditional house of the Sasak tribe in Sade Hamlet, and the Tomb of Wali Nyatoq. The educational activities and preservation of historical heritage sites have resulted in enthusiastic participation from students and cooperationThe aim of this project is to educate history students on the importance of preserving historical heritage in collaboration with local communities. This includes introducing historical places and restoring the Nyatok tomb. The project seeks to provide insight into historical relics and promote socialization within the community to encourage the preservation of historical artifacts in Rembitan Village. The method used is to identify historical heritage sites and collaborate with the community to preserve them. Examples of such sites include the Rembitan Ancient Mosque, the traditional house of the Sasak tribe in Sade Hamlet, and the Tomb of Wali Nyatoq. The educational activities and preservation of historical heritage sites have resulted in enthusiastic participation from students and cooperation from the community to introduce and maintain historical places in Rembitan village. From the community to introduce and maintain historical places in Rembitan village. Keywords: Community Education; Historical Remembrance; Central Lombok.
PELATIHAN SITASI DAN MANAJEMEN DAFTAR PUSTAKA MENGGUNAKAN SOFTWARE MENDELEY UNTUK MENINGKATKAN KUALITAS KARYA TULIS ILMIAH Muhamad Iksan; Irwan Irwan; Samritin Samritin; Wa Ode Alzarliani; Herman Lawelai
Journal of Community Empowerment Vol 1, No 1 (2022): Juni
Publisher : Journal of Community Empowerment

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

ABSTRAK                                                                                     Tujuan pengabdian ini adalah untuk membantu mahasiswa memanfaatkan program Mendeley untuk secara otomatis menghasilkan kutipan dan daftar pustaka saat menulis karya ilmiah. Sebab, salah satu tanda karya tulis berkualitas tinggi adalah tidak adanya plagiarisme, yang sering muncul karena kurangnya informasi seseorang tentang strategi mengutip atau bagaimana melakukan kutipan. Oleh karena itu, mahasiswa khususnya harus dipersiapkan dengan informasi mengenai sitasi yang tepat agar dapat menghasilkan karya ilmiah yang berkualitas untuk dipublikasikan di jurnal nasional/internasional. Beberapa aplikasi yang dapat diakses, seperti Mendeley, Endnote, dan Zootero, dapat digunakan untuk mengelola referensi yang berasal dari buku atau jurnal. Ketersediaan alat penulisan kutipan seperti Mendeley memungkinkan penulis untuk menangani bahan referensi mereka. Berdasarkan temuan pelaksanaan kegiatan, terjadi peningkatan pengetahuan dan kemampuan peserta tentang Aplikasi Mendeley sebelum dan sesudah pelatihan. Namun, beberapa peserta belum bisa menangani instalasi aplikasi di laptop dan MS Word, serta memanfaatkan alat Mendeley untuk menyusun daftar pustaka, sehingga mereka harus terus didukung dan diarahkan bahkan setelah pelatihan selesai. Kata kunci: Pelatihan Sitasi; Software Mendeley; Daftar Pustak; Karya Tulis Ilmiah. ABSTRACTThe purpose of this service is to help students take advantage of the Mendeley program to automatically generate citations and bibliography when writing scientific papers. Because, one sign of high-quality writing is the absence of plagiarism, which often arises due to a person's lack of information about citing strategies or how to quote. Therefore, students, in particular, must be prepared with information on appropriate citations in order to produce quality scientific works to be published in national/international journals. Several accessible applications, such as Mendeley, Endnote, and Zotero, can be used to manage references from books or journals. The availability of citation writing tools such as Mendeley allows authors to handle their reference material. Based on the findings of the activity implementation, there was an increase in participants' knowledge and abilities about the Mendeley Application before and after the training. However, some of the participants were not able to handle the installation of applications on laptops and MS Word and used Mendeley's tools to compile a bibliography, so they had to continue to be supported and directed even after the training was over.  Keywords: Citation Training; Mendeley Software; Bibliography; Scientific papers.
PEMBINAAN AL-ISLAM DAN KEMUHAMMADIYAHAN DALAM MENANAMKAN NILAI-NILAI KEBERAGAMAAN BAGI MASYARAKAT STUDI KASUS DESA TANAK AWU, PUJUT Abdul Wahab; Ahadiah Agustina; Risma Syahrani
Journal of Community Empowerment Vol 2, No 2 (2023): Desember
Publisher : Journal of Community Empowerment

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

ABSTRAK                                                                                     Tujuan  Program  Kemitraan  Masyarakat  (PKM)       adalah   memberikan pengetahuan tentang pembinaan Al-Islam dan kemuhammadiyahan dalam menanamkan nilai-nilai keberagaman bagi masyarakat, perbedaan sudut pandang, pendapat, harusnya tidak menjadi pemecah antara golongan yang satu dengan golongan yang lain, keberagaman harusnya menjadikan ikatan ukhawah islamiyah menjadi semakin erat. Metode yang digunakan adalah ceramah (penyuluhan), pelatihan, Focus Group Discussion (FGD) serta pembinaan kepada peserta masyarkat di desa tanak awu. Hibah dana sebesar dua juta rupiah dalam bentuk barang peralatan memasak diserahkan ke pihak mitra yang membentuk perkumpulan dakwah di desa tanak awu. Tujuannya agar silaturahmi semakin erat dan dapat memperkokoh tali silaturahmi meskipun adanya perbedaan pendapat hal tersebut yang akan menjadikan keberagaman tersebut menjadi keindahan dan bernilai Al-Islam serta sejalan dengan kemuhammadiyahan. hasil dari pengabdian terlihat dari keaktifan para tokoh agama dalam kegiatan FGD dan bertanya bagaimana konsistensi akan kegiatan pembinaan ini serta keberlanjutannya kepada pihak tim pengabdian. Masyarkat juga mengusulkan tindak lanjut kegiatan pengabdian ini untuk terus dilakukan di desa tanak awu,kec.pujut. Kata Kunci : Pembinaan, Al-Islam, Nilai-Nilai Keberagaman ABSTRACTThe aim of the Community Partnership Program (PKM) is to provide knowledge about the development of Al-Islam and Muhammadiyah in instilling the values of diversity in society, differences in viewpoints and opinions should not be a divide between one group and another, diversity should create bonds of brotherhood. Islamiyah became increasingly tighter. The methods used were lectures (counseling), training, Focus Group Discussion (FGD) and guidance to community participants in Tanak Awu village. A grant of two million rupiah in the form of cooking utensils was handed over to partners who formed a missionary association in Tanak Awu village. The aim is to make the relationship stronger and strengthen ties despite differences of opinion, this will make this diversity beautiful and valuable to Al-Islam and in line with Muhammadiyah. The results of this service can be seen from the activeness of religious leaders in FGD activities and asking how consistent this coaching activity is and how sustainable it is for the service team. The community also proposed that follow-up activities for this service should continue to be carried out in Tanak Awu village, Pujut district.Keywords: Development, Al-Islam, Diversity Values
PELATIHAN PEMASARAN DIGITAL UNTUK PEREMPUAN DALAM MENEKAN ANGKA PERNIKAHAN ANAK DI DESA PENGENJEK Rangga Maulana; Baiq Azqiana Satirah; Sucipto Ramdani; Muh Rafly Jusuf Ramdhani; Baiq Harly Widayanti; Rudi Arrahman
Journal of Community Empowerment Vol 1, No 2 (2022): Desember
Publisher : Journal of Community Empowerment

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

ABSTRAK                                                                                     Pernikahan anak yang marak terjadi di Desa Pengenjek, Kabupaten Lombok Tengah membutuhkan langkah penyelesaian yang harus disegerakan. Angka pernikahan dini yang terjadi di Desa Pengenjek cukup tinggi dan selama 5 (lima) tahun terakhir tercatat 80 kasus. Selain permasalahan tersebut juga terdapat beberapa masalah lain diantaranya masih terdapat angka putus sekolah sampai tingkat SD, terdapat masyarakat yang buta aksara, kurangnya keterampilan masyarakat terutama kelompok perempuan, sebanyak 825 keluarga memiliki kepala keluarga dengan jenis kelamin perempuan, dan tingkat kesejahteraan masyarakat yang masih kurang. Tujuan pengabdian ini adalah memberikan pelatihan bagi masyarakat perempuan terutama dalam kegiatan pemasaran digital guna untuk menekan angka pernikahan anak. Metode yang digunakan adalah dengan memberikan materi mengenai pemasaran digital dan praktik pembuatan akun pemasaran. Hasil dari kegiatan ini adalah kelompok perempuan di Desa Pengenjek mengetahui manfaat dari pemasaran digital dan langkah-langkah dalam pembuatan akun. Selain itu terjadi peningkatan keterampilan peserta dalam praktik pengambilan foto produk yang dipasarkan melalui media sosial. Masing-masing peserta memiliki akun pemasaran e-commerce di akun shopee. Kata kunci: E-commerce; Marketing; Masyarakat; Perempuan; Produk. ABSTRACTChild marriages that are rife in Penajek Village, Central Lombok Regency require immediate settlement steps that must be moved. The number of early marriages that occurred in Pengenjek Village was quite high and over the last 5 (five) years there were 80 cases recorded. In addition to these problems, there are also several other problems including the dropout rate up to elementary school level, there are people who are illiterate, lack of community skills, especially women's groups, as many as 825 families have female heads of household, and the level of community welfare is still lacking. The purpose of this service is to provide training for the female community, especially in digital marketing activities to reduce the number of child marriages. The method used is to provide material on digital marketing and marketing account creation practices. The result of this activity is that the women's group in Pengenjek Village knows the benefits of digital marketing and the steps in creating an account. There was an increase in participants' skills in the practice of taking photos of products marketed through social media. Each participant has an e-commerse marketing account in the shopee account.  Keywords: E-commerce; Marketing; Products; Society; Women.
PELATIHAN DIGITALISASI MANAJEMEN PEMASARAN SYARIAH BAGI PELAKU USAHA KOPI BUBUK ORGANIK DI DESA TEGAL MAJA Novi Yanti Sandra Dewi; Ahmad Hulaimi; Abdul Wahab
Journal of Community Empowerment Vol 1, No 1 (2022): Juni
Publisher : Journal of Community Empowerment

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

ABSTRAK                                                                                     Pelaku usaha kopi bubuk organik merupakan petani kopi yang ada di Desa Tegal Maja, yang tergabung dalam kelompok sadar wisata (pokdarwis). Pokdarwis mempunyai tugas untuk mengembangkan potensi yang ada di Desa Tegal Maja, baik potensi wisata maupun potensi sumber daya alam. Pokdarwis desa tegal maja kemudian berusaha untuk mengolah potensi sumber daya alam desa yaitu kopi organik menjadi kopi bubuk. Produk ini dijual di toko-toko di sekitar desa tegal maja. Permasalahan yang dihadapi pokdarwis selaku pelaku usaha kopi bubuk organik yaitu kurangnya pengetahuan tentang pentingnya digitalisasi manajemen pemasaran berbasis syariah, dan kurangnya keterampilan tentang manajemen pemasaran syariah berbasis online. Pengabdian masyarakat ini bertujuan untuk meningkatkan pengetahuan tentang digitalisasi manajemen pemasaran syariah, dan untuk memberikan pelatihan tentang manajemen pemasaran syariah berbasis online. Untuk mencapai tujuan tersebut, maka pengabdian masyarakat ini dilakukan dengan cara melakukan penyuluhan tentang pentingnya digitalisasi dan pelatihan digitalisasi manajemen pemasaran berbasis syariah. Kata kunci: digitalisasi; manajemen pemasaran; manajemen syariah; pelaku usaha, penyuluhan pemasaran ABSTRACTOrganic ground coffee business actors are coffee farmers in Tegal Maja Village, who are members of a tourism awareness group (pokdarwis). Pokdarwis has the task of developing the potential that exists in Tegal Maja Village, both tourism potential and natural resource potential. The Pokdarwis of Tegal Maja then tried to process the potential of the village's natural resources, namely organic coffee into ground coffee. This product is sold in shops around the village of Tegal Maja. The problems faced by Pokdarwis as organic ground coffee business actors are the lack of knowledge about the importance of digitizing sharia-based marketing management, and lack of skills about online-based sharia marketing management. This community service aims to increase knowledge about digitalization of sharia marketing management, and to provide training on online based sharia marketing management. To achieve this goal, this community service is carried out by conducting counseling about the importance of digitization and training on digitalization of sharia-based marketing management. Keywords: digitization; marketing Management; sharia management; business actors, marketing counseling
PEMBERIAN MAKANAN TAMBAHAN “ISI PIRINGKU” PADA BALITA DI DESA BEJATEN UNTUK MENCEGAH STUNTING dian oktianti; Mariatun Mariatun; Nurlia Erika
Journal of Community Empowerment Vol 2, No 2 (2023): Desember
Publisher : Journal of Community Empowerment

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

ABSTRAK Stunting merupakan gangguan pada tumbuh kembang oleh anak yang diakibatkan karena gizi buruk, kejadian infeksi berulang dan stimulasi psikososial yang tidak memadai. Stunting adalah salah satu permasalahan gizi yang menjadi fokus Pemerintah Indonesia. Di Desa Bejaten berdasarkan observasi awal, terdapat 15 balita yang akan dilakukan skrining stunting, pengukuran dilakukan pada saat pelaksanaan Posyandu. Kondisi ini yang mendorong tim pengabdian kepada masyarakat untuk melakukan kegiatan pemberian makanan tambahan kepada para balita tersebut. Hal ini diharapkan dapat mengurangi kejadian stunting, sehingga pertumbuhannya tidak akan mengalami gangguan. Metode pelaksanaan kegiatan pengabdian adalah dengan melakukan skrining, pemberian makanan tambahan serta memberikan edukasi terkait stunting. Kegiatan ini dilaksanakan mulai tanggal 7-25 Agustus. Hasil skrining menunjukkan 4(28,57%) balita masuk dalam kategori stunting, sedangkan 11(78,57%) tidak mengalami stunting. Untuk balita yang masuk dalam kategori stunting kemudian diberikan makanan tambahan sebanyak tiga kali. Setelah mendapatkan makanan tambahan dilakukan penimbangan berat badan, dan diperoleh hasil mengalami kenaikan berat badan. Para ibu juga diberikan edukasi mengenai bahaya stunting dan resep serta variasi menu makanan. Dengan adanya edukasi ini diharapkan dapat meningkatkan kreatifitas ibu, sehingga nafsu makan balita naik karena adanya variasi makanan sehari-hari. Hasil akhir yang diharapkan adalah tidak adal lagi balita yang mengalami stunting. Kata kunci: balita; stunting; pemberian makanan tambahan; berat badan ABSTRACT Stunting is a developmental disorder in children caused by poor nutrition, repeated infections and inadequate psychosocial stimulation. Stunting is one of the nutritional problems that the Indonesian Government focuses on. In Bejaten Village based on initial observations, there are 15 toddlers who will be screened for stunting, measurements are taken during the implementation of Posyandu. This condition encouraged the community service team to carry out additional feeding activities for these toddlers. This is expected to reduce the incidence of stunting, so that their growth will not be impaired. The method of implementing community service activities is by screening, providing additional food and providing education related to stunting. This activity was carried out from August 7-25. The screening results showed that 4 (28.57%) toddlers fell into the stunting category, while 11 (78.57%) did not experience stunting. For toddlers who fall into the stunting category then given additional food three times. After getting additional food, weight weighing was carried out, and the results obtained had increased weight. Mothers are also given education about the dangers of stunting and recipes and variations of the food menu. With this education, it is hoped that it can increase the creativity of mothers, so that the toddler's appetite increases due to the variety of daily food. The expected end result is that there are no more stunted toddlers. Keywords: under-five; stunting; supplementary feeding; body weight.

Page 4 of 4 | Total Record : 37