cover
Contact Name
Thiang
Contact Email
jurnal-elektro@petra.ac.id
Phone
+62312983147
Journal Mail Official
jurnal-elektro@petra.ac.id
Editorial Address
Jl. Siwalankerto 121-131, Surabaya 60236
Location
Kota surabaya,
Jawa timur
INDONESIA
Jurnal Teknik Elektro: Ilmu dan Teknologi
ISSN : 1411870X     EISSN : 26563304     DOI : https://doi.org/10.9744/jte
Core Subject : Engineering,
Focus and scope of Jurnal Teknik Elektro is the following but is not limited to: Generator, Power Distribution, Electrical Power Convertion, Protection System, Power Electronics, Renewable Energy, Digital Signal Processing, Sensing and Instrumentation, Image Processing, Robotic System, Control System, Embedded System, Automation System, Intelligent System, Telecommunication, Wireless Communication, Computer Network, Telematics, Artificial Intelligence, AR/VR, Internet of Things (IoT)
Articles 73 Documents
Studi Magnetic Levitation dengan Kontrol Arduino Michael Ponsa Lim; Handry Khoswanto; Heri Saptono
Jurnal Teknik Elektro Vol. 10 No. 1 (2017): Maret 2017
Publisher : Institute of Research and Community Outreach

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.9744/jte.10.1.11-16

Abstract

Pembuatan magnetic levitation adalah salah satu contoh akan pemanfaatan gaya magnet pada kehidupan sehari – hari. Diharapkan pembuatan tugas akhir ini dapat menjadi inspirasi dan kemajuan di bidang teknologi. Sistem ini memanfaatkan gaya tolakan dari magnet untuk melakukan levitasi.Sistem ini dibuat dengan memanfaatkan gaya magnet dari kumparan dan magnet tetap. Fungsi dari magnet tetap adalah untuk memberikan gaya angkat pada objek levitasi dan kumparan berfungsi untuk memberikan gaya secara horizontal untuk menstabilkan objek levitasi agar selalu berada pada posisi semula. Gaya magnet pada kumparan dikontrol menggunakan driver H-Bridge untuk menentukan arah polaritas kutubnya. Penggunaan hall-effect sensor digunakan untuk mengetahui posisi dari objek yang dilevitasikan, yang kemudian akan menjadi sebuah nilai masukan mikrokontroler. Nilai keluaran dari sensor akan dikalkulasi menggunakan program perhitungan pada mikrokontroler dengan metode kontrol PID yang kemudian hasilnya akan menjadi nilai masukan untuk driver H-Bridge. Proses tersebut akan diulang – ulang terus menerus agar sistem dapat memperoleh kestabilan pada saat melakukan levitasi. Hasil dari pengujian menunjukan bahwa semakin tebal ring magnet yang digunakan untuk melakukan levitasi maka semakin besar gaya angkat yang dihasilkan. Penggunaan ring magnet berdiameter dalam 9.5 cm dan berdiameter luar 11.5 cm mampu memberikan gaya angkat benda dengan massa 25 gram akan tetapi belum dapat memberikan kestabilan posisi sehingga objek yang dilevitasikan akan tertarik jatuh ke samping. Pengaruh medan magnet yang dihasilkan kumparan terhadap sensor pada sistem relatif kecil dan dapat diabaikan. Kumparan dapat mengembalikan objek kembali ke set point pada saat tidak terpengaruh oleh ring magnet, akan tetapi gagal pada saat terpengaruh oleh ring magnet.
Studi Perencanaan Pembangkit Listrik Tenaga Surya (PLTS) Di Kecamatan Ngadu Ngala, Kabupaten Sumba Timur, NTT Tirta Samuel Mehang; Murtiyanto Santoso; Yusak Tanoto
Jurnal Teknik Elektro Vol. 10 No. 1 (2017): Maret 2017
Publisher : Institute of Research and Community Outreach

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.9744/jte.10.1.1-10

Abstract

Saat ini di Kecamatan Ngadu Ngala, Kabupaten Sumba Timur sudah ada PLTD dengan kapasitas daya sebesar 2x25 kVA dan listrik dapat dinikmati selama 6 jam per hari. Pada studi ini dilakukan perencanaan untuk kebutuhan listrik 10 tahun kedepan dengan pola penyediaan menyala selama 6 jam dan selama 24 jam per hari. Alternatif yang digunakan adalah konfigurasi PLTD, konfgurasi PLTS hybrid dengan PLTD dan konfigurasi PLTS. Berdasarkan analisa data yang dilakukan menggunakan HOMER untuk perencanaan kebutuhan listrik 10 tahun kedepan dengan pola penyalaan selama 6 jam per hari konfigurasi terbaik adalah PLTS hybrid dengan PLTD dengan kapasitas PLTS sebesar 4 kWp, PLTD sebesar 26 kW dan memiliki biaya energi sebesar USD 0,368 per kWh sedangkan untuk pola penyalaan selama 24 jam per hari konfigurasi terbaik adalah PLTS hybrid dengan PLTD dengan kapasitas PLTS sebesar 200 kWp, PLTD sebesar 72 kW dan memiliki biaya energi sebesar USD 0,281 per kWh.
Studi Kinerja Pembangkit Listrik Tenaga Air (PLTA) di Daerah Aliran Sungai (DAS) Brantas Lukas Lukas; Daniel Rohi; Hanny Hosiana Tumbelaka
Jurnal Teknik Elektro Vol. 10 No. 1 (2017): Maret 2017
Publisher : Institute of Research and Community Outreach

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.9744/jte.10.1.17-23

Abstract

DAS (Daerah Aliran Sungai) Brantas yang terletak di Jawa Timur selain digunakan untuk irigasi, juga untuk pembangkit energy listrik. Setidaknya ada sekitar 12 PLTA yang beroperasi untuk memenuhi kebutuhan listrik di Jawa Timur. Tetapi ada beberapa PLTA menghasilkan daya tidak sesuai dengan daya kapasitas masing- masing bahkan tidak memenuhi target produksi. Untuk itu perlu dikaji dan menemukan factor-faktor penyebab menurunnya produksi listrik. Metode yang dilakukan ialah mensurvei ke 3 PLTA yaitu Sengguruh (2×14,5 MW), Sutami (3×35 MW) dan Wlingi (2×27 MW); pengumpulan data, wawancara dan analisa data untuk menemukan faktor kapasitas, daya rata-rata dan jam operasi. Setelah itu mengkaji data pemeliharaan PLTA. Faktor penyebab ialah debit dan sedimen. Pada Sengguruh, dengan volume sedimen sebanyak 48036,15 m3 daya yang dihasilkan 9,43 MW dan debit inflow rata-rata 1,57 m3/det mencapai faktor kapasitas sebesar 42%. Pada Sutami, menghasilkan daya 25,67 MW – 29,14 MW dengan debit rata-rata 3 m3/det dan mencapai faktor kapasitas 46,72% - 62,03% dengan debit rata-rata 1,54 m3/det. Pada Wlingi, faktor kapasitas yang dicapai 29,12% - 39,43% dengan debit rata-rata 3,21 m3/det dan untuk menghasilkan daya sebesar 12,61 MW – 14,40 MW dengan debit rata-rata inflow sebesar 8,04 m3/det.
Analisa Pemodelan PLTA Sengguruh dengan Matlab Simulink Nadia Adikurniawan; Daniel Rohi; Hanny Hosiana Tumbelaka
Jurnal Teknik Elektro Vol. 10 No. 1 (2017): Maret 2017
Publisher : Institute of Research and Community Outreach

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.9744/jte.10.1.24-29

Abstract

PLTA Sengguruh terletak di Malang, mulai beroperasi sejak tahun 1989. PLTA ini memiliki 2 unit pembangkit sebesar 2 x 14,5 MW. Saat ini kinerjanya telah berkurang menjadi 2 x 12 MW. Penelitian ini berupaya untuk menganalisa PLTA Sengguruh dengan pemodelan Matlab Simulink agar dapat digunakan dalam melakukan perencanaan dan investigasi masalah. Pemodelan PLTA Sengguruh menggunakan input inflow, buka tutup katup dan persamaan linear tail race. Hasil simulasi model berupa elevasi waduk, debit outflow, elevasi tail race, head efektif dan produksi listrik. Simulasi untuk produksi dilakukan dengan dua pemodelan yaitu sesuai dengan rumus PLTA dan dengan koefisien pengali di lapangan. Hasil simulasi divalidasi berdasarkan perbandingan antara hasil simulasi dengan data eksisting. Simulasi PLTA Sengguruh memiliki persentase kesalahan sebesar 0.024% untuk elevasi waduk, 0% untuk debit outflow, 0.29% untuk elevasi Tail Race. Kesalahan simulasi produksi listrik dengan rumus sebesar PLTA 11.35 % dan kesalahan dengan koefisien sebesar 5.1%.
Analisa Harmonisa Akibat Penggunaan Lampu LED Yoga Istiono; Julius Sentosa; Emmy Hosea
Jurnal Teknik Elektro Vol. 10 No. 1 (2017): Maret 2017
Publisher : Institute of Research and Community Outreach

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.9744/jte.10.1.30-33

Abstract

Masalah harmonisa dalam sistem tenaga listrik semakin kompleks dengan bertambahnya penggunaan peralatan non linier (misal : lampu LED), dimana peralatan ini menghasilkan harmonisa pada gelombang tegangan dan arus. Pada penelitian ini dilakukan pengukuran harmonisa dengan menggunakan alat ukur Power Analyzer Fluke 41B. Pengukuran diambil dari beberapa macam merk LED dengan daya listrik yang berbeda - beda. Pengujian dan pengukuran juga dilakukan dengan menggunakan alat peraga instalasi rumah tinggal. Hasil pengukuran menunjukkan harmonisa yang ditimbulkan oleh lampu LED tidak sesuai dengan standart harmonisa yang berlaku, yakni ITHD melebihi 20%. Dengan menambahkan filter pasif, harmonisa yang ditimbulkan oleh lampu LED dapat diredam dan meningkatkan nilai power factor.
Prototipe Balancing Robot Dengan Metode Kendali PID Indro Zaini; Handry Khoswanto; Felix Pasila
Jurnal Teknik Elektro Vol. 10 No. 1 (2017): Maret 2017
Publisher : Institute of Research and Community Outreach

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.9744/jte.10.1.34-39

Abstract

Saat ini teknologi untuk alat transportasi ataupun kegiatan yang mendukung manusia semakin berkembang. Salah satunya adalah balancing robot yang sekarang semakin banyak berkembang dan digunakan oleh perorangan ataupun industri. Balancing robot bisa digunakan dalam bentuk transportasi berupa segway atapun alat bantu untuk produksi pada pabrik. Untuk masalah keseimbangan pada robot, digunakan PID Control yang bertujuan untuk mengembalikan posisi robot dari posisi awal miring menjadi tegak atau seimbang. Berdasarkan hasil pengujian pada posisi tidur, robot tidak dapat mengembalikan posisi menjadi tegak atau seimbang dikarenakan adanya osilasi gangguan pada robot.
Pembuatan Bending Machine Akrilik Berbasiskan Kontroler Arduino Christian Setiawan; Handry Khoswanto; Heri Saptono
Jurnal Teknik Elektro Vol. 10 No. 2 (2017): September 2017
Publisher : Institute of Research and Community Outreach

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.9744/jte.10.2.54-59

Abstract

Teknologi mesin telah banyak membantu manusia dalam bekerja salah satunya adalah bending machine akrilik, tetapi selama ini hanya ada beberapa alat yang bisa digunakan untuk menekuk akrilik dan semuanya masih dikerjakan secara manual. Untuk mendukung hal tersebut dibutuhkan mesin akrilik yang bekerja secara otomatis. Mesin ini menggunakan kontroler arduino. Arduino ini yang akan melakukan kontrol ke SSR pemanas, motor stepper, LCD, dll yang bisa membantu bekerjanya mesin tersebut. Mesin ini nantinya dapat menekuk beberapa akrilik bersamaan dengan batas maksimal penampang 80 cm dengan ketebalan hingga 4 mm Berdasarkan hasil pengujian mesin ini dapat menekuk mendekati presisi. Mesin ini juga dapat memilih menekuk ketebalan akrilik yang akan ditekuk dimulai dari 1,5 mm, hingga 4 mm dengan nilai kesalahan maksimal 2,2% dari sudut 90 derajat. Suhu pemanas pada mesin dan delay di setiap ketebalan akrilik sudah ditentukan sesuai hasil pengujian yang telah dilakukan. Ketebalan 1,5 mm membutuhkan suhu 150 derajat cecius dengan delay 21 detik hingga 30 detik. Ketebalan 2 mm membutuhkan suhu 200 derajat celcius dengan delay 3 detik hingga 24 detik. Ketebalan 3 mm membutuhkan suhu 250 derajat celcius dengan delay 3 detik hingga 30 detik. Ketebalan 4 mm membutuhkan suhu 300 derajat celcius dengan delay 3 detik hingga 30 detik.
Alat Pendeteksi Level Volume Susu Cair Kotak Kemasan Karton Terlaminasi untuk Rak Lemari Pendingin Rizky Wahyu Limbong Simandjuntak; Felix Pasila; Handry Khoswanto
Jurnal Teknik Elektro Vol. 10 No. 2 (2017): September 2017
Publisher : Institute of Research and Community Outreach

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.9744/jte.10.2.60-64

Abstract

Sensor Force Sensitive Resistor (FSR) merupakan jenis sensor resistif yang menerima sebuah gaya berupa tekanan dan berdampak terhadap perubahan nilai resistansi FSR tersebut. Dengan menempatkan sensor FSR ini pada sebuah rangkaian pembagi tegangan, sensor ini dapat digunakan untuk mengukur nilai tekanan dan menghasilkan perubahan tegangan yang diakibatikan oleh perubahan nilai tekanan yang menyentuh sensor FSR. Alat ini menggunakan sensor FSR yang terkonfigurasi di dalam sebuah rangkaian jembatan wheatstone. Jembatan wheatstone diatur sedemikian rupa sehingga nilai tegangan saat berat kosong (0% volume) sama dengan nol. Kemudian, nilai tegangan dirubah menjadi nilai bit melalui fitur analog to digital converter yang ada di dalam mikrokontroller. Setelah itu dilakukan proses sampling untuk memperoleh nilai tegangan terhadap nilai berat dari %volume yang telah ditentukan. Setelah itu data hasil sampling diolah kedalam metode curve fitting pada Matlab untuk mendapatkan nilai persamaan %level volume terhadap nilai tegangan yang masuk kedalam mikrokontroller. Persamaan ini kemudian diprogram dalam mikrokontroller. Pengujian persamaan dilakukan untuk meneliti nilai error %volume yang dihasilkan dari perhitungan persamaan terhadap nilai sebenarnya untuk dijadikan proses tuning melalui re- mapping nilai hasil perhitungan persamaan. Nilai %volume setelah tuning tersebut kemudian dikategorikan ke dalam level tertentu (level 0, level 1, level 2, level 3) dimana level tersebut menunjukkan level terendah sampai level tertentu. Setelah dilakukan proses tuning, dilakukan pengujian akhir untuk menentukan nilai %volume dari nilai tegangan terkonversi dalam bit. Hasil pengujian alat ini menunjukkan nilai error sebesar 3,29% dan 2,29% untuk masing-masing FSR I dan FSR II. Sedangkan untuk hasil level dari batasan-batasan %volume memiliki nilai error = 0. Hasil kategori level terhadap batasan %volume dari perhitungan persamaan pada mikrokontroller dikirimkan dan disimpan ke dalam server IOT.
Pembuatan Purwarupa Sistem Otomasi Rumah Memanfaatkan BeagleBone Black Dan Perangkat Mobile Briantono Pryana; Resmana Lim; Petrus Santoso
Jurnal Teknik Elektro Vol. 10 No. 2 (2017): September 2017
Publisher : Institute of Research and Community Outreach

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.9744/jte.10.2.65-70

Abstract

Otomasi dan perangkat mobile adalah salah satu bidang teknologi yang cukup berkembang hingga saat ini. Salah satu perkembangan tersebut adalah dalam bidang otomasi rumah tangga yang dapat dikontrol melalui perangkat mobile untuk membantu manusia dalam melakukan pekerjaan rumah tangga sehari-hari Dalam sistem ini, BeagleBone Black dikonfigurasi menjadi server yang melakukan komunikasi dengan perangkat mobile. Perangkat mobile ini bertindak sebagak interface kepada pengguna melalui koneksi Internet. BeagleBone Black juga menjadi kontroler dari aktuator-aktuator dan sensor-sensor yang ada di dalam sistem, dan berfungsi sebagai server dari XiaoYi IP camera. Semua sensor dan aktuator terhubung kepada BeagleBone Black, yang terdiri dari 3 buah sensor proximity, 2 buah motor DC, 3 buah lampu, dan 3 buah universal relay. Dari hasil pengujian, diperlukan adanya rangkaian voltage level converter untuk menyesuaikan tegangan BeagleBone Black dengan perangkat keras lainnya dan didapatkan delay pada streaming video yang di-broadcast oleh BeagleBone Black dikarenakan proses pengolahan video dan untuk pesan perintah didapatkan delay kurang dari 0.5s.
Analisa Keandalan Sistem Kelistrikan Di Daerah Pelayanan P.T. PLN (Persero) Area Timika Berbasis SAIDI SAIFI Junto Dennis Haryantho; Hanny Hosiana Tumbelaka
Jurnal Teknik Elektro Vol. 10 No. 2 (2017): September 2017
Publisher : Institute of Research and Community Outreach

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.9744/jte.10.2.71-74

Abstract

Kebutuhan akan energi listrik yang meningkat membutuhkan keandalan dari pendistribusian daya listrik yang baik. Semakin besar dan kompleks sistem distribusi akan memungkinkan keandalan semakin menurun dan mengakibatkan sering terjadinya gangguan/pemadaman. Pemadaman yang disengaja atau tidak disengaja yang diakibatkan oleh adanya gangguan listrik tentu akan merugikan ke dua belah pihak yakni pelanggan maupun pihak PLN sendiri. Beberapa parameter yang dapat dijadikan acuan dalam mengetahui keandalan suatu sistem distribusi yaitu dengan menghitung SAIFI (System Average Interruption Frequency Index) yang merupakan perhitungan indeks jumlah rata-rata gangguan selama satu tahun dan SAIDI (System Average Interruption Duration Index) yang merupakan indeks durasi rata- rata gangguan sistem selama satu tahun. Pada skripsi ini diteliti tingkat keandalan sistem kelistrikan di daerah pelayanan PT. PLN (Persero) Area Timika. Perhitungan tingkat keandalan diperoleh dari data sekunder gangguan di jaringan listrik kota Timika. Hasil perhitungan SAIDI adalah 3.5 jam/tahun dan hasil perhitungan SAIFI adalah sebesar 1.4 kali/tahun. Hasil perhitungan SAIDI SAIFI tersebut masih memenuhi target yang di tentukan oleh PT. PLN (Persero) Area Timika dan SPLN No. 68-2: 1986.