cover
Contact Name
Luluk Asmawati
Contact Email
lulukasmawati@untirta.ac.id
Phone
+6281293915383
Journal Mail Official
jtppm@untirta.ac.id
Editorial Address
Program Studi Teknologi Pendidikan Pascasarjana Universitas Sultan Ageng Tirtayasa
Location
Kab. serang,
Banten
INDONESIA
JTPPm (Jurnal Teknologi Pendidikan dan Pembelajaran) : Edutech and Intructional Research Journal
ISSN : -     EISSN : 25795384     DOI : http://dx.doi.org/10.62870/jtppm.v11i1
Core Subject : Education,
Berisi tulisan ilmiah hasil-hasil penelitian dan pengembangan kajian tentang Teknologi Pendidikan dan Pembelajaran
Articles 211 Documents
PEMBELAJARAN INKUIRI TERBIMBING DAN KEMAMPUAN AWAL TERHADAP PEMAHAMAN KONSEP SISWA Een Haryati; Yayat Ruhiat; Hepsi Nindiasari
JTPPm (Jurnal Teknologi Pendidikan dan Pembelajaran) : Edutech and Intructional Research Journal Vol 3, No 2 (2016): JTPPm (Jurnal Teknologi Pendidikan dan Pembelajaran)
Publisher : http://jurnal.untirta.ac.id/index.php/JTPPm

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.62870/jtppm.v3i2.7756

Abstract

Penelitian bertujuan untuk mengetahui adanya perbedaan antara metode pembelajaran inkuiri terbimbing dan ekspositori serta kemampuan awal tinggi dan rendah terhadap pemahaman konsep kompetensi magnet. Pendekatan penelitian yang dilakukan adalah kuantitatif dengan metode kuasi eksperimen. . Populasi  dalam penelitian sembilan kelas IX dengan jumlah peserta didik setiap kelas 38. Kelas IX A sebagai kelas eksperimen dan kelas IX B sebagai kelas kontrol. Pengambilan sampel dilakukan dengan teknik Purposive Sampling. Proses pembelajaran dilakukan dengan dua metode, inkuiri terbimbing pada kelas eksperimen dan ekspositori pada kelas kontrol. Data yang diperoleh diuji normalitas dengan Kolmogorov Smirnov dan homogenitas dengan Two way ANOVA. Hasil uji hipotesis menunjukkan bahwa terdapat perbedaan antara pemahaman konsep magnet peserta didik yang menggunakan metode inkuiri terbimbing dan ekspositori. Hasil uji menunjukkan nilai p-value sebesar 0,037 <a = 0,05. Terdapat perbedaan pemahaman konsep magnet peserta didik yang memiliki kemampuan awal tinggi dan kemampuan  awal  rendah. Hasil  uji diperoleh  nilai p-value sebesar 0,000 <a = 0,05. Terdapat interaksi antara metode pembelajaran dengan kemampuan awal. Hasil uji diperoleh nilai p-value sebesar 0,000 <a = 0,05. Simpulan penelitian ini menunjukkan metode pembelajaran inkuiri terbimbing dapat memberikan pemahaman konsep yang lebih tinggi dibandingkan ekspositori.Kata Kunci: Inkuiri Terbimbing,Kemampuan Awal, dan Pemahaman Konsep
PENERAPAN VIDEO PEMBELAJARAN BERBASIS KEARIFAN LOKAL UNTUK PERKEMBANGAN SENI BUDAYA ANAK USIA 5-6 TAHUN DI TPA IDOLA BANGSA CILEGON Ayuriski Yuniria
JTPPm (Jurnal Teknologi Pendidikan dan Pembelajaran) : Edutech and Intructional Research Journal Vol 11, No 1 (2024): JTPPm (Jurnal Teknologi Pendidikan dan Pembelajaran
Publisher : http://jurnal.untirta.ac.id/index.php/JTPPm

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.62870/jtppm.v11i1.28078

Abstract

Perkembangan seni budaya untuk anak usia dini saat ini sangat dibutuhkan perhatian lebih. Untuk mendukung perkembangan seni budaya anak usia dini dibutuhkan berbagai media pembelajaran dan salah satunya adalah dengan penggunaan media pembelajaran berbasis teknologi. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengevaluasi penggunaan media pembelajaran berupa video pembelajaran berbasis kearifan lokal untuk anak usia dini yang digunakan sebagai media pembelajaran di TPA Idola Bangsa Cilegon. Penelitian ini mengadopsi metode penelitian kualitatif yang bertujuan untuk mendeskripsikan media pembelajaran yang digunakan dan cara penerapannya. Teknik pengumpulan data melibatkan observasi, wawancara, dan dokumentasi. Proses pembuatan video pembelajaran melibatkan tahapan perencanaan, pengadaan, penyimpanan, dan evaluasi di dalam media pembelajaran tersebut. Isi dari video pembelajaran berbasis kearifan lokal mencakup rekaman pengenalan seni budaya yang ada di Provinsi Banten yaitu berupa alat musik tradisional khas Banten. Penggunaan media ini memberikan pengalaman bagi anak untuk mengenal seni budaya Provinsi Banten leawat video pembelajaran.
PENGARUH MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF TIPE JIGSAW DAN KECERDASAN EMOSIONAL TERHADAP HASIL BELAJAR Fathul Bari; Chusaery Rusdi Syarif; Hidayatullah Hidayatullah
JTPPm (Jurnal Teknologi Pendidikan dan Pembelajaran) : Edutech and Intructional Research Journal Vol 2, No 2 (2015): JTPPm (Jurnal Teknologi Pendidikan dan Pembelajaran)
Publisher : http://jurnal.untirta.ac.id/index.php/JTPPm

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.62870/jtppm.v2i2.7868

Abstract

Jenis penelitian ini kuantitatif eksperimen desain factorial 2x2. Populasi penelitian adalah siswa kelas IX semester ganjil SMP Negeri 1 Binuang Kec. Binuang Kab. Serang Tahun Pelajaran 2014-2015. Pemilihan sampel dilakukan dengan teknik randem sampling sebanyak 2 kelas, terdiri dari kelas eksperimen dan kelas kontrol. Teknik pengumpulan data menggunakan angket dan tes objektif. Teknik analisis data menggunakan analisis deskriptif dan uji Liliefors dan uji Barlett.Hasil penelitian menunjukan bahwa (1).Terdapat perbedaan hasil belajar yang signifikan antara model pembelajaran kooperatif tipe Jigsaw dengan siswa yang menggunakan model pembelajaran konvensional. Yaitu hasil Fhit = 35,34 lebih besar dari nilai Ftab = 1,20 pada taraf signifikansi 5% (Fhit = 35,34>Ftab (α=0,05; db.1;56) = 1,02). (2).Terdapat perbedaan antara siswa yang memiliki kecerdasan emosional tinggi dengan siswa yang memiliki kecerdasan emosional rendah. Yaitu hasil  Fhit = 90,48 lebih besar dari nilai Ftab = 1,02 pada  taraf  signifikansi 5% (Fhit = 0,04>Ftab (α=0,05 ;db.1;56)= 1,02). (3).Terdapat pengaruh interaksi antara model pembelajaran dengan kecerdasan emosional.Yaitu hasil Fhit = 1,47 lebih besar dari nilai Ftab = 1,02 pada  taraf  signifikansi  5%  ( Fhit = 1,47>Ftab (0,05;1,56) = 1,02. (4).Terdapat perbedaan antara siswa yang menggunakan model pembelajaran kooperatif tipe Jigsaw dan memiliki kecerdasan emosional tinggi dengan siswa yang menggunakan model pembelajaran konvensional dan memiliki kecerdasan emosional tinggi.Yaituhasil Fhit = 18,09 lebih besar dari nilai Ftab = 2,89 pada  taraf  signifikansi  5%  (Fhit = 18,09>Ftab (α=0,05;db.3;26)= 2,89. (5).Terdapat perbedaan hasil belajar yang signifikan antara siswa yang menggunakan model pembelajaran kooperatif tipe Jigsaw yang memiliki kecerdasan emosional rendah dengan siswa yang menggunakan model pembelajaran konvensional memiliki kecerdasan emosional rendah.Yaitu hasil Fhit = 9,04 lebih besar dari nilai Ftab = 2,89 pada  taraf  signifikansi  5%  (Fhit = 9,04>Ftab (α=0,05;db.3;26)= 2,89. (6). Terdapat perbedaan hasil belajar siswa yang menggunakan model pembelajaran kooperatif tipe Jigsaw dan memiliki kecerdasan emosional tinggi dengan siswa yang menggunakan model pembelajaran kooperatif tipe Jigsaw dan memiliki kecerdasan emosional rendah. Yaitu hasil Fhit = 13,95 lebih besar dari nilai Ftab = 2,89 pada  taraf  signifikansi  5%  (Fhit = 13,95>Ftab (α=0,05; db.3;26)= 2,89. (7).terdapat perbedaan hasil belajar siswa yang menggunakan model pembelajaran kooperatif  tipe Jigsaw dan memiliki kecerdasan emosional tinggi dengan siswa yang menggunakan model pembelajaran konvensional dan memiliki kecerdasan emosional rendah. Yaitu hasil Fhit = 78,21 lebih besar dari nilai Ftab = 2,89 pada  taraf  signifikansi  5%  (Fhit = 78,21>Ftab (α=0,05;db.3;26)= 2,89. Kata kunci: Tipe Jigsaw, Kecerdasan Emosional, dan Hasil belajar PAI
HUBUNGAN LINGKUNGAN KERJA, MOTIVASI KERJA DENGAN KINERJA GURU SMP NEGERI DI KOTA TANGERANG Mulyono Sobar; Suherman Suherman; Suparno Suparno
JTPPm (Jurnal Teknologi Pendidikan dan Pembelajaran) : Edutech and Intructional Research Journal Vol 7, No 1 (2020): JTPPm (Jurnal Teknologi Pendidikan dan Pembelajaran)
Publisher : http://jurnal.untirta.ac.id/index.php/JTPPm

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.62870/jtppm.v7i1.10681

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui arah hubungan maupun tingkat kekuatan hubungan antara lingkungan kerja dan motivasi   kerja dengan kinerja guru Sekolah Menengan Pertama (SMP) Negeri di Kota Tangerang.  Dalam mencapai tujuan dan  sasaran  tersebut,  metode  yang  digunakan  dalam  penelitian  ini  merupakan penelitian korelasi dengan pendekatan kuantitatif. Populasi penelitian ini adalah guru guru SMP Negeri di Kota Tangerang dengan jumlah sampel guru sebanyak 163 orang. Analisis   yang   digunakan   adalah   analisis   regresi   berganda.   Hasil   penelitian menunjukkan; Dari hasil perhitungan ANOVA dan regresi linear diperoleh bahwa persamaan  regresi  Ŷ  =  58,835  +  0,213X1    +  0,525X2   dengan  koefisien  regresi lingkungan kerja guru   sebesar 0,213 menunjukkan bahwa setiap penambahan nilai lingkungan kerja guru sebesar 1 akan meningkatkan nilai kinerja guru sebesar 0,213. Sedangkan koefisien regresi motivasi kerja sebesar 0,525 menunjukkan bahwa setiap penambahan  nilai  motivasi  kerja  sebesar  1  akan  meningkatkan  nilai  kinerja  guru sebesar 0,525.  Hasil uji hipotesis menunjukkan Sig = 0.000 < 0.05 dan Fhitung = 100.441 > Ftabel  = 3,90, maka H0  ditolak yang berarti bahwa koefisien regresi ganda tersebut sangat signifikan. Dengan kata lain bahwa terdapat hubungan yang sangat signifikan variabel bebas lingkungan kerja guru (X1) dan motivasi kerja (X2) secara bersama-sama dengan variabel terikat kinerja guru (Y).Berdasarkan uraian di atas dapat disimpulkan bahwa terdapat hubungan yang positif antara variabel lingkungan kerja guru dan motivasi kerja secara bersama-sama dengan kinerja guru.Kata kunci : Lingkungan Kerja, Motivasi Kerja, Kinerja Guru.
PEMBELAJARAN KOOPERATIF JIGSAW UNTUK MENINGKATKAN MINAT DAN HASIL BELAJAR SISWA SEKOLAH DASAR Yunus Yunus; Romli Ardie; Anwar Mutaqin
JTPPm (Jurnal Teknologi Pendidikan dan Pembelajaran) : Edutech and Intructional Research Journal Vol 5, No 2 (2018): JTPPm (Jurnal Teknologi Pendidikan dan Pembelajaran)
Publisher : http://jurnal.untirta.ac.id/index.php/JTPPm

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.62870/jtppm.v5i2.7478

Abstract

Penelitian ini adalah Penelitian Tindakan Kelas yang dilaksanakan dalam dua siklus, masing-masing siklus melakukan tahap perencanaan, pelaksanaan, observasi dan refleksi bertujuan untuk: (1) mengetahui peningkatan minat belajar siswa dalam pembelajaran matematika dengan menggunakan model pembelajaran kooperatif jigsaw, (2) mengetahui peningkatan hasil belajar siswa dalam pembelajaran matematika dengan menggunakan model pembelajaran kooperatif jigsaw. Subyek penelitian terdiri dari peneliti dan penerapan pembelajaran kooperatif jigsaw dan minat belajar siswa sebagai tolak ukur keberhasilan penelitian tindakan kelas, sementara obyeknya adalah siswa kelas IV SDN Kampung Baru Kecamatan Grogol Kota Cilegon berjumlah 44 siswa. Berdasarkan hasil penelitian dapat disimpulkan bahwa penggunaan model pembelajaran kooperatif jigsaw dapat meningkatkan minat dan hasil belajar matematika siswa kelas IV SDN Kampung Baru Kecamatan Grogol Kota Cilegon yaitu peningkatan minat belajar siswa pada siklus I sebesar 53,4 kategori cukup meningkat secara positif pada siklus II sebesar 74,7 dengan kategori baik dan peningkatan nilai rata-rata hasil belajar mulai dari temuan awal sebesar 47,05, siklus I sebesar 64,09,  dan siklus II sebesar 87,04.Kata kunci : jigsaw, hasil belajar matematika, minat belajar
HUBUNGAN ANTARA PERHATIAN ORANGTUA DAN PEYEDIAAN ALAT PERMAINAN EDUKATIF (APE) DENGAN KEMAMPUAN MEMBACA PERMULAAN ANAK USIA 4-5 TAHUN DI TK SE KECAMATAN GUNUNG KENCANA KABUPATEN LEBAK Dede Isnaeni; Isti Rusdiyani; Luluk Asmawati
JTPPm (Jurnal Teknologi Pendidikan dan Pembelajaran) : Edutech and Intructional Research Journal Vol 9, No 1 (2022): JTPPm (Jurnal Teknologi Pendidikan dan Pembelajaran)
Publisher : http://jurnal.untirta.ac.id/index.php/JTPPm

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.62870/jtppm.v9i1.17557

Abstract

Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui hubungan antara perhatiaan orangtua dengan kemampuan membaca permulaan, hubungan antara  penyediaan APE dengan  kemampuan membaca permulaan, dan hubungan antara perhatiaan orangtua dan penyediaan APE dengan kemampuan membaca permulaan di  TK Sekecamatan Gunung Kencana Kabupaten Lebak. Jenis Penelitian ini menggunakan pendekatan kuantitatif melalui studi korelasi. Populasi berjumlah 65 orang anak TK se-Kecamatan Gunung Kencana dengan jumlah sampel adalah seluruh jumlah populasi. Tempat penelitian dilaksanakan di Kecamatan Gunung Kencana. Teknik pengumpulan data menggunakan angket/kuesioner. Hasil penelitian menunjukkan: (1) terdapat hubungan positif Perhatian Orang Tua Terhadap Kemampuan Membaca Permulaan pada siswa TK se-Kecamatan Gunung Kencana, dapat dilihat dari besarnya nilai koefisien korelasi rx1y sebesar 0,704. (2) Terdapat hubungan Penyediaan Alat Permainan Edukatif (APE)  terhadap Kemampuan Membaca Permulaan  pada Kecamatan Gunung Kencana, dapat dilihat dari besarnya nilai koefisien korelasi rx1y sebesar 0,714. (3) Terdapat hubungan Perhatian Orang Tua dan Penyediaan Alat Permainan Edukatif (APE)  secara simultan Terhadap Kemampuan Membaca Permulaan  pada anak TK Se-Kecamatan Gunung Kencana. Ditunjukkan dengan persamaan regresi   Ŷ = a + b1 X1 + b2 X2 = 0,510 + 0,720X1 + 0,189X2. Koefisien regresi sebesar 0,720 dan 0,189  menyatakan bahwa setiap penambahan satu skor atau nilai Kemampuan Membaca Permulaan  akan memberikan peningkatan skor sebesar 0,510. Untuk melihat besarnya hubungan ketiga variabel ditunjukan dari besarnya nilai koefisien korelasi rx1x2y sebesar 0,721. dengan nilai koefisien determinasinya sebesar 0,520.
PENGEMBANGAN MEDIA PEMBELAJARAN KARTU KUARTET DAN MODEL PENDIDIKAN KARAKTER PESERTA DIDIK DI SMP Dion Sudiono; Asnawi Syarbini; Luluk Asmawati
JTPPm (Jurnal Teknologi Pendidikan dan Pembelajaran) : Edutech and Intructional Research Journal Vol 3, No 1 (2016): JTPPm (Jurnal Teknologi Pendidikan dan Pembelajaran)
Publisher : http://jurnal.untirta.ac.id/index.php/JTPPm

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.62870/jtppm.v3i1.7709

Abstract

Tujuan penelitian ini untuk mengetahui: (1) cara pengembangan model media pembelajaran kartu kuartet dan pendidikan karakter peserta didik pada mata pelajaran PKn; (2) efektivitas kartu kuartet sebagai alternatif model media pembelajaran dan pengembangan pendidikan karakter peserta didik pada mata pelajaran PKn; dan (3) hasil belajar dan pendidikan karakter peserta didik setelah menggunakan produk hasil pengembangan media kartu kuartet pada mata pelajaran PKn tentang nilai-nilai luhur Pancasila kelas VIII SMP. Penelitian dilaksanakan pada peserta didik kelas VIII SMPN 9 Cilegon semester genap tahun pelajaran 2015/2016. Metode penelitian yang digunakan adalah penelitian dan pengembangan model Borg and Gall. Hasil penilaian menunjukan bahwa (1) penilaian ahli materi pelajaran berada pada kategori sangat baik dengan rerata skor 3,85; (2) penilaian ahli media pembelajaran pada kategori sangat baik dengan rerata skor 3,80; (3) uji coba kelompok kecil berada pada kategori sangat baik dengan rerata skor 3,83; dan (4) uji coba lapangan berada pada kategori sangat baik dengan rerata skor 3,84. Hasil penelitian menunjukan bahwa dengan menggunakan kartu kuartet PKn kegiatan pembelajaran PKn tentang nilai-nilai luhur Pancasila dapat berlangsung secara aktif, kreatif, dan menyenangkan, mampu meningkatkan hasil belajar peserta didik dengan nilai rata-rata sebesar 79,72, dan terbukti efektif dapat mengembangkan nilai-nilai pendidikan karakter peserta didik. Model media pembelajaran kartu kuartet PKn telah memenuhi persyaratan diterimanya sebagai media pembelajaran PKn tentang nilai-nilai luhur Pancasila kelas VIII SMP. Kata kunci : Kartu Kuartet, Pendidikan Karakter, Pendidikan Kewarganegaraan, Nilai-nilai Luhur Pancasila
UJI VALIDITAS E-MODUL PRATIKUM BERBASIS KEARIFAN LOKAL UNTUK MENINGKATKAN KREATIVITAS BELAJAR POKOK BAHASAN ASAM BASA Wahyu Fatihah; Syadeli Hanafi; Lukman Nulhakim
JTPPm (Jurnal Teknologi Pendidikan dan Pembelajaran) : Edutech and Intructional Research Journal Vol 10, No 2 (2023): JTPPm (Jurnal Teknologi Pendidikan dan Pembelajaran)
Publisher : http://jurnal.untirta.ac.id/index.php/JTPPm

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.62870/jtppm.v10i2.22976

Abstract

E-modul praktikum merupakan media sekaligus bahan ajar digital dengan memberikan kesempatan berlatih kepada peserta didik untuk meningkatkan keterampilan dan kreativitas belajar dari teori yang telah dipelajari sebelumnya.  Tujuan penelitian adalah untuk mengetahui kelayakan e-modul praktikum yang telah dibuat berdasarkan uji validitas. Metoda penelitian menggunakan R&D (Research and Development), dengan model ADDIE  (Analize,  Design, Development, Implementation and Evaluation). Uji validitas dilakukan oleh ahli media dengan hasil 93 (sangat layak), dan ahli materi dengan hasil 95 (sangat layak). Hasil validitas rata-rata 94 (sangat layak). Setelah dilakukan revisi atas saran dan masukan para ahli, maka dihasilkan e-modul praktikum berbasis kearifan lokal untuk meningkatkan kreativitas belajar pokok bahasan Asam Basa bersifat interaktif sebanyak 71 lembar dan layak digunakan dalam proses pembelajaran. 
HUBUNGAN ANTARA PERHATIAN ORANGTUA DAN PEYEDIAAN ALAT PERMAINAN EDUKATIF (APE) DENGAN KEMAMPUAN MEMBACA PERMULAAN ANAK USIA DINI Dede Isnaeni; Suherman Suherman; Syadeli Hanafi
JTPPm (Jurnal Teknologi Pendidikan dan Pembelajaran) : Edutech and Intructional Research Journal Vol 7, No 1 (2020): JTPPm (Jurnal Teknologi Pendidikan dan Pembelajaran)
Publisher : http://jurnal.untirta.ac.id/index.php/JTPPm

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.62870/jtppm.v7i1.10672

Abstract

Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui hubungan antara perhatiaan orangtua dengan kemampuan membaca permulaan, hubungan antara  penyediaan APE dengan  kemampuan membaca permulaan, dan hubungan antara perhatiaan orangtua dan penyediaan APE dengan kemampuan membaca permulaan di  TK Sekecamatan Gunung Kencana Kabupaten Lebak. Jenis Penelitian ini menggunakan pendekatan kuantitatif melalui studi korelasi. Populasi berjumlah 65 orang anak TK se-Kecamatan Gunung Kencana dengan jumlah sampel adalah seluruh jumlah populasi. Tempat penelitian dilaksanakan di Kecamatan Gunung Kencana. Teknik pengumpulan data menggunakan angket/kuesioner. Hasil penelitian menunjukkan: (1) terdapat hubungan positif Perhatian Orang Tua Terhadap Kemampuan Membaca Permulaan pada siswa TK se-Kecamatan Gunung Kencana, dapat dilihat dari besarnya nilai koefisien korelasi rx1y sebesar 0,704. (2) Terdapat hubungan Penyediaan Alat Permainan Edukatif (APE)  terhadap Kemampuan Membaca Permulaan  pada Kecamatan Gunung Kencana, dapat dilihat dari besarnya nilai koefisien korelasi rx1y sebesar 0,714. (3) Terdapat hubungan Perhatian Orang Tua dan Penyediaan Alat Permainan Edukatif (APE)  secara simultan Terhadap Kemampuan Membaca Permulaan  pada anak TK Se-Kecamatan Gunung Kencana. Ditunjukkan dengan persamaan regresi   Ŷ = a + b1 X1 + b2 X2 = 0,510 + 0,720X1 + 0,189X2. Koefisien regresi sebesar 0,720 dan 0,189  menyatakan bahwa setiap penambahan satu skor atau nilai Kemampuan Membaca Permulaan  akan memberikan peningkatan skor sebesar 0,510. Untuk melihat besarnya hubungan ketiga variabel ditunjukan dari besarnya nilai koefisien korelasi rx1x2y sebesar 0,721. dengan nilai koefisien determinasinya sebesar 0,520. Kata Kunci : perhatian orang tua, penyediaan alat permainan edukatif (APE) dan kemampuan membaca permulaan.
PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN STUDENT TEAMS ACHIEVEMENT DIVISION (STAD) DALAM PEMBELAJARAN IPA UNTUK MENINGKATKAN MINAT DAN HASIL BELAJAR SISWA SD Hermawan Hermawan; Asnawi Syarbini; Luluk Asmawati
JTPPm (Jurnal Teknologi Pendidikan dan Pembelajaran) : Edutech and Intructional Research Journal Vol 5, No 1 (2018): JTPPm (Jurnal Teknologi Pendidikan dan Pembelajaran)
Publisher : http://jurnal.untirta.ac.id/index.php/JTPPm

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.62870/jtppm.v5i1.7469

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui peningkatan minat dan hasil belajar siswagan menggunakan model STAD (Student Teams Achievement Division) dalam pembelajaran IPA pada materi sistem pernapasan manusia. Subjek penelitian dalam hal ini yaitu siswa kelas V SDN Barugbug 1 yang berjumlah 40 orang siswa yang terdiri dari 21 laki-laki dan 19 perempuan. Penelitian ini dilakukan mulai bulan Maret sampai bulan Mei 2017. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah Penelitian Tindakan Kelas. Penelitian ini mendapatkan hasil yaitu pada pra siklus siswa kelas V masih pasif dan proses pembelajaran masih berlangsung secara klasikal atau guru sebagai sumber pengetahuan, pada siklus I mulai terlihat keaktifan siswa walaupun tidak seluruhnya, hasil pos tes sebesar 78. 63 dan mengalami peningkatan pada siklus II sebesar 89. 12, siswa lebih aktif, responsif serta saling kerjasama pada siklus II, hasil angket minat meningkat dari 57. 5 siklus I menjadi 80. 62 pada siklus II. Kata Kunci: Hasil Belajar, STAD, Minat Belajar.

Filter by Year

2014 2024


Filter By Issues
All Issue Vol 11, No 1 (2024): JTPPm (Jurnal Teknologi Pendidikan dan Pembelajaran Vol 10, No 2 (2023): JTPPm (Jurnal Teknologi Pendidikan dan Pembelajaran) Vol 10, No 1 (2023): JTPPm (Jurnal Teknologi Pendidikan dan Pembelajaran) Vol 9, No 2 (2022): JTPPm (Jurnal Teknologi Pendidikan dan Pembelajaran) Vol 9, No 1 (2022): JTPPm (Jurnal Teknologi Pendidikan dan Pembelajaran) Vol 8, No 2 (2021): JTPPm (Jurnal Teknologi Pendidikan dan Pembelajaran) Vol 8, No 1 (2021): JTPPm (Jurnal Teknologi Pendidikan dan Pembelajaran) Vol 7, No 2 (2020): JTPPm (Jurnal Teknologi Pendidikan dan Pembelajaran) Vol 7, No 1 (2020): JTPPm (Jurnal Teknologi Pendidikan dan Pembelajaran) Vol 6, No 2 (2019): JTPPm (Jurnal Teknologi Pendidikan dan Pembelajaran) Vol 6, No 1 (2019): JTPPm (Jurnal Teknologi Pendidikan dan Pembelajaran) Vol 5, No 2 (2018): JTPPm (Jurnal Teknologi Pendidikan dan Pembelajaran) Vol 5, No 1 (2018): JTPPm (Jurnal Teknologi Pendidikan dan Pembelajaran) Vol 4, No 2 (2017): JTPPm (Jurnal Teknologi Pendidikan dan Pembelajaran) Vol 4, No 1 (2017): JTPPm (Jurnal Teknologi Pendidikan dan Pembelajaran) Vol 3, No 2 (2016): JTPPm (Jurnal Teknologi Pendidikan dan Pembelajaran) Vol 3, No 1 (2016): JTPPm (Jurnal Teknologi Pendidikan dan Pembelajaran) Vol 2, No 2 (2015): JTPPm (Jurnal Teknologi Pendidikan dan Pembelajaran) Vol 2, No 1 (2015): JTPPm (Jurnal Teknologi Pendidikan dan Pembelajaran) Vol 1, No 2 (2014): JTPPm (Jurnal Teknologi Pendidikan dan Pembelajaran) Vol 1, No 1 (2014): JTPPm (Jurnal Teknologi Pendidikan dan Pembelajaran) More Issue