cover
Contact Name
Mudarris
Contact Email
jurnaldharma@darul-hikmah.com
Phone
+6281949733404
Journal Mail Official
bungkohjurnal@gmail.com
Editorial Address
Jl. Pon. Pes. Darul Hikmah Bangkalan
Location
Kab. bangkalan,
Jawa timur
INDONESIA
Dharma: Jurnal Pengabdian Masyarakat
ISSN : 27741680     EISSN : 27741672     DOI : https://doi.org/10.35309
Adapun yang menjadi Fokus dan Ruang Lingkup Dharma:Jurnal Pengabdian Masyarakat adalah pengembangan ilmu-ilmu Pengabdian Masyarakat
Articles 61 Documents
Pendayagunaan Potensi Ekonomi Desa Paterongan Kecamatan Galis melalui KKN Mahasiswa STAIDHI Tahun 2020 Mashudi Mashudi; Didik Suparyanto; Bustomi Arisandi
Dharma: Jurnal Pengabdian Masyarakat Vol. 1 No. 1 (2020): Desember
Publisher : LPPPM STAI Darul Hikmah Bangkalan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.35309/dharma.v1i1.15

Abstract

Pembangunan masyarakat adalah merupakan tanggung jawab bersama. Setiap individu, kelompok, institusi pemerintah maupun swasta dapat saling bersinergi untuk melaksanakan tanggung jawab pembangunan tersebut. Oleh karena itu, pembangunan masyarakat harus dilakukan secara berkelanjutan dengan perencanaan program yang terstruktur dan melibatkan banyak pihak sesuai dengan wewenang dan kompetensinya. Guna mewujudkan tangggung jawab pembangunan dan semangat ingin mengabdi kepada masyarakat, Sekolah Tinggi Agama Islam Darul Hikmah (STAIDHI) melaksanakan program pengabdian kepada masyarakat yang dikemas dalam Kuliah Kerja Nyata (KKN) bersinergi dengan pemerintahan desa Paterongan kecamatan Galis kabupaten Bangkalan. Kegiatan KKN STAIDHI Tahun 2020 ini mengusung tema “pendayagunaan potensi ekonomi desa Paterongan kecamatan Galis menuju kemandirian ekonomi”. Pendayagunaan potensi desa Paterongan Kecamatan Galis ini dituangkan dalam 5 program, yaitu; mengadakan pelatihan pembuatan kripik pepaya dan kripik daun bayam, gerakan pemanfaatan pupuk kandang difermentasi untuk kesuburan lahan, pembelajaran pertanian porang untuk pemanfaatan lahan nganggur, mengembangkan jejaring pemasaran melalui ide dan implementasi manajemen bauran pemasaran, merumuskan pengurusan hak paten dari produk-produk yang telah dihasilkan.Berdasarkan hasil evaluasi yang telah dilakukan, masyarakat warga desa Paterongan kecamatan Galis kabupaten Bangkalan merasakan sangat bermanfaat dengan adanya program pengabdian ini.
Revitalisasi Jembatan Desa sebagai Akses Aktivitas Perekonomian Desa Bangpindah Kecamatan Galis Bangkalan Zainal Hakim; Imamul Muttaqin; Mudarris Mudarris
Dharma: Jurnal Pengabdian Masyarakat Vol. 1 No. 1 (2020): Desember
Publisher : LPPPM STAI Darul Hikmah Bangkalan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.35309/dharma.v1i1.16

Abstract

Desa Bangpendah merupakan salah satu dari desa yang berada di kecamatan Galis kabupaten Bangkalan. Desa bangpendah merupakan desa yang sangat asri yang terdiri dari tiga dusun, yakni: Dusun Bangpendah, Bicabbih dan Nangsokah. Desa Bangpendah memiliki potensi-potensi alam maupun manusia yang bagus. Desa bangpendah memiliki luasa 440,4 Ha. Dan memiliki lebih dari 1.000 jiwa dari anak-anak sampai dewasa. Semua penduduk yang berada di Desa mayoritas melakukan perekonomian dengan berkebun, bercocok tanam dan menjadi pedagang di Pasar yang ada di Kecamatan Tanah Merah dan Galis. Untuk kegiatan tersebut, tentunya jembatan yang berada di Desa Bangpindah menjadi satu satunya harapan masyarakat bangpindah untuk melakukan kegiatan perekonomiannya. Hadirnya mahasiswa KKN di Desa bangpindah ini membawa harapan besar masyarakat Desa Bangpindah dalam melakukan kegiatan perekonomian, hal ini terbukti dengan adanya revitalisasi jembatan yang semula kumuh dan tidak dapat diakses dengan baik, namun setelah dilaksanakan program revitaliasi ini, jembatan menjadi indah, bagus, yang semula masyarakat Desa Bangpindah malas untuk melewati Jembatan ini, dengan adanya revitalisasi jembatan desa, sekarang jembatan tersebut menjadi satu-satu akses yang dilewati masyarakat dalam melakukan kegiatan ekonominya
Membangun Ekonomi Pasca Covid 19 di Desa Sadah Tanah Merah Bangkalan melalui Pelatihan Pembuatan Keripik Kelapa Junaidi Junaidi; Tri Wahyudi Ramdhan; Kholil Baita Putera
Dharma: Jurnal Pengabdian Masyarakat Vol. 1 No. 1 (2020): Desember
Publisher : LPPPM STAI Darul Hikmah Bangkalan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.35309/dharma.v1i1.17

Abstract

The Covid 19 effect has made many people experience a decrease and even loss of income. One way that can be done to restore the economic activities of the community, especially in Sadah village, is by developing innovations from the local potential of the community. This service activity is carried out through the preparatory stage for program implementation by coordinating and conducting socialization to the community. Meanwhile, the program implementation process stage is carried out through workshops in each hamlet in Sadah Village. The output of this local government is a product that is brought by the Sadah Village community in processing coconut chips. It is hoped that the processed coconut chips will have more selling value so that they can restore the economy of the people of Sadah Village.
Pengolahan Jahe Pandan Menjadi Produk Minuman Herbal (JAPAN) Untuk Meningkatkan Kualitas SDM Ekonomi Kreatif di Desa Kampak Kecamatan Geger Imam Haromin; Bahrul Ulum; Abd Aziz
Dharma: Jurnal Pengabdian Masyarakat Vol. 1 No. 1 (2020): Desember
Publisher : LPPPM STAI Darul Hikmah Bangkalan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.35309/dharma.v1i1.18

Abstract

Entrepreneurship adalah suatu proses dimana seseorang atau suatu kelompok individu menggunakan upaya yang terorganisir & sarana untuk mencari sebuah peluang dan menciptakan suatu nilai yang tumbuh dengan memenuhi kebutuhan serta keinginan melalui sebuah inovasi dan keunikan, melalui proses mengidentifikasi, mengembangkan dan membawa visi ke dalam kehidupan. Dalam usaha yang akan kami kelola ini merupakan jenis usaha yang bergerak dibidang pengolahan yang bermanfaat bagi kesehatan. Produk minumn herbal jahe pandan (Japan) menggunakan bahan baku yaitu jahe dan daun pandan. Kami menggunakan bahan tersebut karena sangat mudah ditemukan dan harganya sangat terjangkau. Produk minuman herbal yang kami buat, dikemas dalam botol yang sudah disterilkan. Tak hanya nikmat, minuman japan juga kaya akan manfaat untuk kesehatan. Itulah sebabnya, minuman ini masuk dalam daftar minuman yang dapat dipilih oleh siapa saja yang sedang mempratikkan gaya hidup kembali ke alam.
Olahan Kunyit Asam Menjadi Minuman Herbal Sinom untuk Meningkatkan Perekonomian Desa Kajuanak Galis Bangkalan Kholid Kholid; Mudarris Mudarris; Masdar Masdar
Dharma: Jurnal Pengabdian Masyarakat Vol. 1 No. 1 (2020): Desember
Publisher : LPPPM STAI Darul Hikmah Bangkalan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.35309/dharma.v1i1.19

Abstract

Desa Kajuanak merupakan salah satu dari desa yang berada di Kecamatan Galis Kabupaten Bangkalan, dimana Untuk sector pertanian dan perkebunannya, Desa Kajuanak merupakan penghasil kunyit yang cukup besar di Kecamatan Galis. Namun, pengolahan yang dilakukan oleh masyarakat Desa Kajuanak masih sangat tradisional, yaitu hanya menjual hasil pertanian atau perkebunannya tersebut tanpa dibuat bahan lain yang bernilai ekonomis. Mengingat kandungan yang sangat besar itu, serta cara masyarakat Kajuanak dalam memasarkan hasil tanamannya, maka mahasiswa KKN Desa Kajuanak memberikan salah satu programnya yaitu dengan menjadikan bahan dasar dalam pembuatan minuman herbal sinom yang terbuat dari kunyi dan tentunya mempunyai nilai ekonomis dalam pengembangan perekonomian masyarakat Desa Kajuanak. Manfaat besar yang dapat diambil dari program kegiatan ini adalah mengembangkan taraf hidup masyarakat Desa Kajuanak dengan ekonomi kreatif sebagai upaya yang dapat dijadikan sebagai bentuk peningkatan perekonomian masyarakat. Keberadan kunyit yang semula hanya dijual dipasar-pasar tradisional, dengan adanya produk olahan ini, kunyit para petani Desa Kajuanak dapat dikenal oleh masyarakat luas.
Pelatihan Pembuatan Teh Rosella dalam Meningkatkan Pendapatan Masyarakat di Desa Sorpa Kecamatan Galis Kabupaten Bangkalan Bustomi Arisandi; Mufaizin Mufaizin; Musohihul Hasan
Dharma: Jurnal Pengabdian Masyarakat Vol. 1 No. 1 (2020): Desember
Publisher : LPPPM STAI Darul Hikmah Bangkalan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.35309/dharma.v1i1.20

Abstract

Khalayak sasaran dalam kegiatan pengabdian ini adalah para ibu-ibu rumah tangga di desa Sorpa Kecamatan Galis Kabupaten Bangkalan. Kegiatan dalam pengabdian ini berbentuk pelatihan sistem pembuatan teh bunga rosella di desa Sorpa Kecamatan Galis Kabupaten Bangkalan yang meliputi: pemberian materi dengan metode ceramah dan tanya jawab, praktek pembuatan teh rosella. Rancangan evaluasi dalam kegiatan ini dilaksanakan dalam tiga tahap, yaitu: tahap perencanaan kegiatan dengan mengundang para ibu-ibu rumah tangga di desa Sorpa yang dikoordinasikan bersama Kades setempat dan perangkat desa. Selama proses kegiatan ditujukan untuk mengetahui tingkat pengetahuan, pemahaman para peserta pelatihan disertai umpan balik berupa pertanyaan-pertanyaan dari para peserta undangan yang telah mendapatkan transfer pengetahuan terkait pembuatan teh rosella. Tahap akhir kegiatan ini dilakukan dengan pengukuran keberhasilan dari seluruh program pelatihan
Edukasi Kesehatan Tentang Penyakit Scabies dan Personal Hygiene pada Santri Putra Pondok Pesantren Safinatul Huda Banyuwangi Ani Qomariyah; Orchidara Herning Kawitantri; Mamluatul Faizah
Dharma: Jurnal Pengabdian Masyarakat Vol. 2 No. 2 (2022): Juni
Publisher : LPPPM STAI Darul Hikmah Bangkalan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.35309/dharma.v2i2.21

Abstract

Penyakit scabies atau kudis merupakan penyakit menular dengan rasa gatal di kulit akibat adanya tungau Sarcoptes scabiei yang menggali ke dalam kulit. Penyakit ini dapat menular melalui tidur bersama, kontak langsung, bermain bersama, penggunaan alat tidur bersama, penggunaan alat mandi dan alat makan bersama. Penyakit scabies timbul juga disebabkan oleh rendahnya tingkat pemahaman santri terhadap penyakit scabies serta kurangnya kesadaran akan kebersihan diri, serta faktor yang dominan yaitu kehidupan bersama dengan kontak langsung dengan santri yang sudah terinfeksi scabies. Kegiatan Pengabdian kepada Masyarakat ini dilaksanakan pada bulan Mei 2022 dalam tiga tahap yaitu persiapan, pelaksanan, serta evaluasi. Personal Hygiene yang dimiliki oleh santri putra Pondok Pesantren Safinatul Huda Banyuwangi sebagian besar adalah tidak baik, yang terlihat dari aspek kebersihan handuk dan tempat tidur. Penyakit scabies sebagian besar pernah dialami oleh santri putra. Terdapat hubungan yang erat antara personal hygene santri dengan pengalaman penyakit scabies santri. Oleh karena itu, penerapan perilaku hidup bersih dan sehat harus terus dilaksanakan.
The Pemasangan Alat Kontrol Kelembaban Pada Usaha Budidaya Tanaman Anggrek Skala Kecil Sungkono Sungkono; Nugrahanto Nugrahanto; Zulmy Faqihuddin Putera
Dharma: Jurnal Pengabdian Masyarakat Vol. 2 No. 2 (2022): Juni
Publisher : LPPPM STAI Darul Hikmah Bangkalan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.35309/dharma.v2i2.22

Abstract

The installation of this equipment can help control the humidity process for orchid cultivation in small-scale greenhouses by entering the humidity values ​​that have been determined, with values ​​of  60%, 70%, and 80%. After that, it is processed by the ESP32 as the controller center, then the LCD (Liquid Crystal Display) will show the current humidity display, then the sensor (SHT11) will read the humidity value if the humidity setpoint is below a predetermined value then the motor is on and the nozzle is working, humidity has reached the desired setpoint then the motor will turn off and the nozzle will stop. The goal to be achieved is to maintain the humidity of orchids in the greenhouse so that it remains stable according to standards and regulations, because in this greenhouse,  to maintain plant humidity is a very crucial thing for orchid cultivation because at the time it was still using human power manually with a water hose. We developed this tool to keep the humidity steady by using a nozzle that makes it a mist of water. By using a system that runs automatically, making it easier for business actors to use this tool and has time efficiency. In its installation, the tool is able to generate humidity through the nozzle using a reference to increase the hysteresis value in the control circuit and get an output that oscillates in the setting point area so that the humidity rises according to the setting point, this is because the water misting process in the test conditions cannot be immediately lost, thus affecting the test results
Rancang Bangun Alat Pembersih Telur Asin Otomatis Berbasis Arduino Uno Untuk UMKM Di Kota Malang Indrawan Nugrahanto; Sungkono Sungkono; Bustomi Arisandi
Dharma: Jurnal Pengabdian Masyarakat Vol. 2 No. 2 (2022): Juni
Publisher : LPPPM STAI Darul Hikmah Bangkalan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.35309/dharma.v2i2.23

Abstract

a lot, almost 90% is on the Micro, Small and Medium Enterprises (MSME) scale. At the time of carrying out the mechanism of the salted egg cleaning process the majority still use the manual method and of course this takes quite a long time and is inefficiency of human labor. To overcome this problem, the author designed an automatic cleaning tool in order to speed up the manufacture of salted eggs, especially in the egg cleaning process. The system of this tool includes an Arduino Uno microcontroller module, a BTS7960 motor driver module, a two-channel relay module, a DC motor, a proximity sensor, a 16x2 LCD, a buzzer, an on/off switch, and a push button. With the initial step of entering the dirty egg then the egg will roll down through the egg brush, with a certain time that we have set up then the egg will go down into a special container for the second cleaning process, so that from the dirty egg due to the diffusion process, it will turn into a clean egg and ready to be sale in market. So that by using this tool we have an effective of time and labor efficiency.  
Pemberdayaan Masyarakat Perumahan Desa Ajibarang Wetan Banyumas Jawa Tengah dalam Toleransi Antar Umat Beragama Sinta Nur Kholipah; Sarpini Sarpini; Mufaizin Mufaizin
Dharma: Jurnal Pengabdian Masyarakat Vol. 2 No. 2 (2022): Juni
Publisher : LPPPM STAI Darul Hikmah Bangkalan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.35309/dharma.v2i2.24

Abstract

Indonesia is a country rich in diversity. Indonesia's diversity includes differences in ethnicity, culture, customs, language, and religion. To maintain this diversity, there must be an attitude of tolerance, mutual respect and respect for one another. This tolerance of diverse people can be realized in Indonesia, one of which is the Green Shapire Rasidance Housing in Ajibarang Village, Ajibarang District, Banyumas Regency. Green Shapire Rasidance housing in Ajibarang Wetan Village is a modern housing estate where the community embraces three religions, namely: Islam as the majority religion, and two other religions, namely Protestant Christianity and Catholic Christianity as minority religions. Adherents of different religions are very vulnerable to conflict. But for the residents of the Green Shapire Rasidance Housing, Ajibarang Wetan Village, the difference in religious background does not actually bring them into conflict. The purpose of this paper is to find out the forms of tolerance of local residents and the supporting factors of good tolerance in the housing. The research method used is a qualitative approach and the data used are descriptive data as well as a description of the daily lives of residents of housing communities, so that the most suitable approach is a qualitative approach. This study shows that the forms of tolerance that exist in the housing include two forms of tolerance. Namely religious tolerance and social tolerance. While the supporting factors for tolerance in the housing are because the residents adhere to the principle of harmony, the principle of respect and a high sense of solidarity