cover
Contact Name
Lingga Nico Pradana
Contact Email
nicopgsd@unipma.ac.id
Phone
+6285856053202
Journal Mail Official
semnasfkip@unipma.ac.id
Editorial Address
Jl. Setia Budi No.85, Kanigoro, Kec. Kartoharjo, Kota Madiun, Jawa Timur 63118
Location
Kota madiun,
Jawa timur
INDONESIA
SEMINAR NASIONAL SOSIAL, SAINS, PENDIDIKAN, HUMANIORA
ISSN : -     EISSN : 29873940     DOI : -
Core Subject : Education,
SEMINAR NASIONAL SOSIAL, SAINS, PENDIDIKAN, HUMANIORA (SENASSDRA) merupakan program tahunan yang wajib diselenggarakan. Kegiatan ini merupakan wadah bagi para dosen dan mahasiswa untuk meningkatkan kompetensinya. Selain itu dalam rangka pemenuhan Tri Dharma Perguruan Tinggi bagi dosen karena dalam seminar nasional terdapat luaran yaitu artikel ilmiah publikasi. Dengan diadakannya seminar nasional ini, kami berkomitmen untuk meningkatkan kualitas dan kompetensi dosen dan mahasiswa di lingkup FKIP khususnya dan seluruh dosen dan mahasiswa di Indonesia pada umumnya.
Arjuna Subject : Umum - Umum
Articles 93 Documents
Search results for , issue "Vol 3, No 3 (2024): Tantangan dan Peluang dalam Menghadapi Revolusi Digital Dunia Pendidikan: Perspe" : 93 Documents clear
Pengembangan Media Smart Apps Pengembangan Media Smart Apps Creator (SAC) untuk Meningkatkan Kreativitas Siswa pada Pembelajaran Matematika Venarda Ilham Berlyan; Aulia Ismi Nur’aeni; Sylir Cahyaning Sukma; Nabilla Dwi Alisa; Ade Anisa Setiawati; Anggi Nanda Prastika; Liya Atika Anggrasari
SEMINAR NASIONAL SOSIAL, SAINS, PENDIDIKAN, HUMANIORA (SENASSDRA) Vol 3, No 3 (2024): Tantangan dan Peluang dalam Menghadapi Revolusi Digital Dunia Pendidikan: Perspe
Publisher : SEMINAR NASIONAL SOSIAL, SAINS, PENDIDIKAN, HUMANIORA (SENASSDRA)

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Artikel ini membahas pengembangan media pembelajaran berbasis Smart Apps Creator (SAC) untuk meningkatkan kretivitas siswa dalam pembelajaran matematika. Penelitian ini bertujuan untuk menghasilkan media yang menarik dan interaktif serta dapat merangsang kreativitas siswa. Melalui proses pengembangan yang meliputi analisis kebutuhan, desain, pengembangan, implementasi dan evaluasi dihasilkan pada media SAC yang diuji cobakan pada siswa. Metode penelitian ini menggunakan metode Research and Development (R&D). Hasil penelitian menunjukan bahwa penggunaan media SAC dalam pembelajaran matematika dapat meningkatkan kreativitas siswa yang ditandai dengan meningkatnya kemampuan berfikir kretif dan pemecahan masalah. Media SAC memungkinkan siswa terlibat secara aktif melalui pengalaman belajar yang interaktif dan menyenangkan, dengan menyediakan materi pembelajaran yang komprehensif, video pembelajaran, dan latihan soal evaluatif
Internalisasi Civic Virtue Berbasis Seni Pencak Silat Di SMPN 1 Jiwan Kab. Madiun Anissa Wika Alzana; Budiono Budiono; Maya Kartika Sari
SEMINAR NASIONAL SOSIAL, SAINS, PENDIDIKAN, HUMANIORA (SENASSDRA) Vol 3, No 3 (2024): Tantangan dan Peluang dalam Menghadapi Revolusi Digital Dunia Pendidikan: Perspe
Publisher : SEMINAR NASIONAL SOSIAL, SAINS, PENDIDIKAN, HUMANIORA (SENASSDRA)

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Indonesia  merupakan negara yang luas, memiliki potensi sumber daya manusia, sumber daya alam, dan budaya yang melimpah. Diperlukan SDM yang unggul untuk mengelola segala potensi yang dimiliki oleh bangsa  Indonesia . Membentuk SDM yang cerdas dan berkarakter dapat dilakukan melalui pendidikan. Penguatan nilai kebajikan pada peserta peserta didik merupakan upaya yang dapat dilakukan pemerintah untuk mencapai tujuan nasional. Pendidikan dapat dilakukan didalam kegiatan pembelajaran dan melalui kegiatan ekstrakurikuler. Peneliti melakukan penelitian di SMPN 1 Jiwan  dengan tujuan untuk menganalisis civic virtue  dalam kegiatan ekstrakurikuler pencak silat. Metode yang digunakan dalam penelitian ini yaitu penelitian lapangan (field research) dengan menggunakan pendekatan kualitatif. Teknik pengumpulan data yang digunakan yaitu observasi, wawancara, dan dokumentasi. Sedangkan, teknik analisa data dalam penelitian yaitu reduksi data, penyajian data, dan penarikan kesimpulan. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa dalam ajaran pencak silat mengandung nilai karakter kewarganegaraan (civic virtue) yaitu warga negara yang cerdas dan berkarakter serta nilai civic skills yang ada dalam budaya dan nilai-nilai kearifan lokal seni pencak silat.
Penerapan Model Problem Based Learning (PBL) Berbasis Alat Peraga TELOMATIKA untuk Meningkatkan Kemampuan Metakognitif Siswa SD Tasya Dian Muliana; Sri Lestari; Susanna Mulyani
SEMINAR NASIONAL SOSIAL, SAINS, PENDIDIKAN, HUMANIORA (SENASSDRA) Vol 3, No 3 (2024): Tantangan dan Peluang dalam Menghadapi Revolusi Digital Dunia Pendidikan: Perspe
Publisher : SEMINAR NASIONAL SOSIAL, SAINS, PENDIDIKAN, HUMANIORA (SENASSDRA)

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk meningkatkan kemampuan metakognitif siswa dengan menggunakan model PBL yang berfokus pada alat peraga TELOMATIKA (Petualangan Penjumlahan Dan Pengurangan Dalam Boks Telur). Penelitian dilakukan melalui metode Penelitian Tindakan Kelas (PTK) yang terdiri dari empat tahap, yaitu: (1) perencanaan; (2) pelaksanaan; (3) pengamatan; dan (4) refleksi. Hasil penelitian menunjukkan bahwa nilai rata-rata kelas pada Prasiklus meningkat dari 59,29 menjadi 75 pada Siklus I, dan mencapai 85 pada Siklus II. Persentase siswa yang mencapai nilai Kriteria Ketuntasan Minimal (KKM) juga meningkat secara signifikan, dari 44,58% pada awal Prasiklus menjadi 88,57% Setelah tahap pertama, pencapaian mencapai 100% meningkat pada tahap kedua. Sebaliknya, persentase siswa yang belum mencapai KKM mengalami penurunan, dari 55,42% sebelumnya menjadi 11,43% setelah tahap pertama, dan mencapai 0,00% pada tahap kedua. Dengan demikian, dapat disimpulkan bahwa penerapan PBL terbukti efektif dalam mencapai tujuan pembelajaran yang telah ditetapkan.
Peningkatan Kesadaran Anti-Bullying Siswa Kelas X SMA Negeri 1 Nglames Melalui Layanan Bimbingan Kelompok Teknik Sosiodrama Rifqi Aulia Zahara; Dahlia Novarianing; Zaini Imron Susilo
SEMINAR NASIONAL SOSIAL, SAINS, PENDIDIKAN, HUMANIORA (SENASSDRA) Vol 3, No 3 (2024): Tantangan dan Peluang dalam Menghadapi Revolusi Digital Dunia Pendidikan: Perspe
Publisher : SEMINAR NASIONAL SOSIAL, SAINS, PENDIDIKAN, HUMANIORA (SENASSDRA)

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Bullying merupakan  suatu tindakan kasar dan intimidatif yang dilakukan secara berkelanjutan yang dilakukan oleh suatu kelompok kepada satu individu tertentu. Praktik Bullying  sering kali mengincar  individu yang dianggap  lebih rentan atau berbeda dari kebanyakan individu lainnya dalam lingkungan tersebut. Dengan berkembangnya teknologi di era ini, sangat dibutuhkan kesadaran anti-bullying untuk  membantu  menciptakan  lingkungan  yang  lebih positif, saling menghormati, dan kondusif untuk belajar serta berkembang. Berdasarkan hasil observasi yang telah didapatkan  oleh peneliti di SMAN 1 Nglames didapatkan data bahwasanya  masih terdapat banyak Peserta didik kelas X yang saling mengejek, mengucilkan serta memanggil temannya menggunakan nama bapak atau orang tuanya. Tujuan pelaksanaan penelitian tindakan ini yaitu  untuk meningkatkan kesadaran anti-bullying dengan menggunakan bimbingan kelompok metode sosiodrama. Adapun metode penelitian yang digunakan adalah PTBK (Penelitian Tindakan Bimbingan dan Konseling) dengan menggunakan pendekatan deskriptif kualitatif. Penelitian ini dilaksanakan di SMAN 1 Nglames pada semester genap tahun ajaran 2023/2024 dengan subjek Peserta didik kelas X D sebanyak 6 orang. Hasil penelitian yang dilaksanakan dapat disimpulkan  bahwa melalui pemberian layanan bimbingan kelompok metode sosiodrama dapat meningkatkan kesadaran anti-bullying Peserta didik. Hal ini dibuktikan dengan peningkatan pada setiap siklusnya
Meningkatkan Keaktifan Belajar Siswa: Keefektifan Model Pembelajaran Teams Game Tournament Dengan Media Teka Teki Silang Rossy Qoimatul Fadlila; Fauzatun Ma’rufah Rohmanurmeta; Heny Kusuma Widyaningrum
SEMINAR NASIONAL SOSIAL, SAINS, PENDIDIKAN, HUMANIORA (SENASSDRA) Vol 3, No 3 (2024): Tantangan dan Peluang dalam Menghadapi Revolusi Digital Dunia Pendidikan: Perspe
Publisher : SEMINAR NASIONAL SOSIAL, SAINS, PENDIDIKAN, HUMANIORA (SENASSDRA)

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Studi ini bertujuan untuk menentukan seberapa model yang berhasil turnamen permainan tim terhadap tingkat keaktifan belajar siswa kelas V di MIN 6 Magetan. Studi ini menggunakn metode eksperimen. Penelitian ini melibatkan 51 siswa. Pengumpulan data menggunakan teknik non tes. Data yang dikumpulkan terdiri dari data skor observasi dan data skor angket keaktifan belajar siswa. Jika dibandingkan dengan model pembelajaran Teams Game Tournament (TGT) yang mendorong siswa untuk belajar secara aktif lebih tinggi dengan model tradisional. Kesimpulannya adalah bahwa uji normalitas menggunakan prasyarat analisis menggunakan rumus Liliefors,uji homogenitas dengan uji Barlett, dan uji perhitungan t, yang menunjukkan = 1.945 dan  dengan (a) 0,05%. Nilai rata-rata siswa kelas V mendukung hal ini.
Peningkatan Self Esteem melalui Bimbingan Kelompok Teknik Problem Solving Discussion pada Siswa Kelas VIII D SMPN 2 Madiun Elsa Nadila; Ibnu Mahmudi; Ratna Yuliana Maria
SEMINAR NASIONAL SOSIAL, SAINS, PENDIDIKAN, HUMANIORA (SENASSDRA) Vol 3, No 3 (2024): Tantangan dan Peluang dalam Menghadapi Revolusi Digital Dunia Pendidikan: Perspe
Publisher : SEMINAR NASIONAL SOSIAL, SAINS, PENDIDIKAN, HUMANIORA (SENASSDRA)

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Remaja merupakan masa peralihan dari masa anak-anak menuju masa dewasa yang diiringi dengan perubahan-perubahan secara fisik maupun psikis seperti kognitif atau sosial emosinya. Masa remaja merupakan sebuah periode yang didalamnya membahas hubungan mekanisme penyesuain psikologi dengan kondisi sosial yang dapat mempengaruhi keadaan tersebut. Remaja membutuhkan self esteem untuk melakukan tugas perkembangannya dan memperngaruhi bagaimana peserta didik menilai diri mereka sendiri dan bagaimana peserta didik dapat berinteraksi dengan lingkungan. Nurmin memberikan pendapat, bahwa dengan bertambahnya usia remaja, maka remaja akan tertarik pada tugas perkembangannya yang berkaitan dengan pendidikannya. Maka dari itu, peserta didik membutuhkan self esteem yang baik untuk merealisasikan keinginannya tentang pendidikan, Self esteem yang tinggi membangkitkan rasa percaya diri, rasa penghargaan diri dan keyakinan pada keampuan yang dimiliki seseorang. Tujuan pelaksanaan kegiatan iniadalah untuk membantu peserta didik dalam meningkatkan self esteem yang dimiliki, upaya peningkatan dilakukan dengan bimbingan kelompok yang melibatkan sejumlah peserta didik yang memiliki hasil yang cukup rendah dari angket yang disebar. Bimbingan kelompok yang dilakukan menggunakan Teknik problem solving discussion. Media yang digunakan dalam kegiatan ini adalah media papan pinball, media tersebut dapat membantu peserta didik dalam mengikuti bimbingan kelompok selain itu bertujuan agar alur dari bimbingan kelompok dapat terlaksana dengan baik. Berdasakan penelitian Meiske Puluhulawa, Moh. Rizki Djibran dan Mohamad Rizal Pautina menyatakan bahwa Layanan bimbingan kelompok dapat meningkatkan self-esteem siswa karena memberikan kesempatan bagi siswa untuk mengemukakan pendapat, saling menghargai, dan mengembangkan dinamika kelompok yang positif. Penelitian terdahulu yang dilakukan oleh Zamzanah, Rasimin dan Affan Yusra juga menyatakan bahwa tindakan layanan bimbingan kelompok yang telah dilakukan, dapat meningkatkan self esteem. Penelitian ini menggunakan metode kuantitatif, dengan melibatkan 6 sampel dari satu kelas dengan jumlah keseluruhan 30 peserta didik. Berdasarkan siklus yang dilakukan, didapatkan peningkatan disetiap pertemuan layanan. Pada rata-rata pre-test dihasilkan nilai 63, siklus 1 mendapatkan hasil rata-rata 84,7 sedangkan pada siklus 2 mendapatkan nilai rata-rata 105,9. Hal ini menunjukan bahwa layanan bimbingan kelompok yang telah dilakukan oleh peneliti dapat meningkatkan self esteem peserta didik. 
Pengembangan E-LKPD Berbasis Realistic Mathematics Education untuk Meningkatkan Literasi Numerasi Siswa Yusmita Indrastuti; Edy Suprapto; Titin Masfingatin
SEMINAR NASIONAL SOSIAL, SAINS, PENDIDIKAN, HUMANIORA (SENASSDRA) Vol 3, No 3 (2024): Tantangan dan Peluang dalam Menghadapi Revolusi Digital Dunia Pendidikan: Perspe
Publisher : SEMINAR NASIONAL SOSIAL, SAINS, PENDIDIKAN, HUMANIORA (SENASSDRA)

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengembangkan dan mengimplementasikan E-LKPD berbasis Realistic Mathematics Education (RME) guna meningkatkan literasi numerasi siswa kelas X. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah model pengembangan ADDIE (Analysis, Design, Development, Implementation, Evaluation). Subjek penelitian terdiri dari 34 siswa pada kelas X SMKN 2 Madiun. Instrumen yang digunakan dalam penelitian ini adalah pre-test dan post-test, serta melalui angket respon siswa terhadap E-LKPD. Hasil penelitian menunjukkan bahwa penggunaan E-LKPD berbasis RME secara signifikan meningkatkan literasi numerasi siswa. Selain itu, siswa menunjukkan respon positif terhadap penggunaan E-LKPD dalam proses pembelajaran. E-LKPD berbasis RME yang dihasilkan memenuhi kriteria valid dengan rata-rata persentase diperoleh dari ahli materi dan ahli media yaitu sebesar 100%, kemudian hasil keefektifan dengan rata-rata persentase sebesar 77,21%, kepraktisan dengan rata-rata persentase sebesar 85%. Dengan demikian, E-LKPD berbasis RME dapat menjadi alternatif media pembelajaran yang efektif untuk meningkatkan literasi numerasi siswa.
Penerapan Pendekatan Culturally Responsive Teaching (CRT) dengan Model Pembelajaran Problem Based Learning untuk Meningkatkan Kemampuan Berpikir Kritis Peserta Didik Regina Ayu Rahmawati; Davi Apriandi; Purwaningtijas Purwaningtijas
SEMINAR NASIONAL SOSIAL, SAINS, PENDIDIKAN, HUMANIORA (SENASSDRA) Vol 3, No 3 (2024): Tantangan dan Peluang dalam Menghadapi Revolusi Digital Dunia Pendidikan: Perspe
Publisher : SEMINAR NASIONAL SOSIAL, SAINS, PENDIDIKAN, HUMANIORA (SENASSDRA)

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Tujuan penelitian ini yakni untuk mengetahui keberhasilan penerapan pendekatan Culturally Responsive Teaching (CRT) dengan model Problem Based Learning (PBL) yang dapat meningkatkan kemampuan berpikir kritis peserta didik kelas VIII B SMP Negeri 2 Madiun. Jenis penelitian ini adalah penelitian tindakan kelas. Teknik pengumpulan data menggunakan hasil asesmen sumatif. Berdasarkan dari hasil asesmen diagnostik yang telah dilakukan menunjukkan hasil sebesar 61,32%. Setelah dilakukan tindakan hasil penelitian menunjukkan bahwa adanya peningkatan kemampuan berpikir kritis dilihat dari hasil asesmen sumatif pada siklus I yaitu 73,86%. Kemudian jika dilihat dari hasil asesmen sumatif pada siklus II mendapat hasil sebesar 84,75%.. Oleh karena itu, pembelajaran menggunakan pendekatan Culturally Responsive Teaching (CRT) dengan model Problem Based Learning (PBL) dapat meningkatkan kemampuan berpikir kritis pada peserta didik kelas VII B SMP Negeri 2 Madiun.
Implemetasi Program Kampus Mengajar untuk Meningkatkan Literasi dalam Pembelajaran IPAS pada SD Negeri Krajan 2 Anisa Renis Widya Putri; Dwi Nila Andriani; Karunia Atik Nurba'in
SEMINAR NASIONAL SOSIAL, SAINS, PENDIDIKAN, HUMANIORA (SENASSDRA) Vol 3, No 3 (2024): Tantangan dan Peluang dalam Menghadapi Revolusi Digital Dunia Pendidikan: Perspe
Publisher : SEMINAR NASIONAL SOSIAL, SAINS, PENDIDIKAN, HUMANIORA (SENASSDRA)

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Pendidikan adalah upaya penting untuk secara aktif belajar dan mengembangkan potensi melalui proses pengajaran dan pembelajaran, metode, dan pendekatan. Beberapa studi menunjukkan bahwa pendidikan Indonesia harus berfokus pada keterampilan literasi yang dimana dikategorikan kurang karena pengaruhnya pada era teknologi sehingga untuk social yang mengkhawatirkan. Literasi adalah kemampuan untuk memahami informasi selama proses belajar, serta kemampuan untuk mempelajari dan mengerti informasi untuk pertumbuhan pribadi. Tujuan penelitian ini adalah mengkaji lebih mendalam mengenai program kampus mengajar dan implementasinya di lembaga pendidikan yang dimana peran mahasiswa sangatlah penting. Metode penelitian yang digunakan adalah review literatur atau desain studi, yang melibatkan berbagai sumber seperti buku, artikel, dan makalah penelitian.  Hasil penelitian menunjukkan bahwa adanya program Kampus Merdeka Mengajar berpengaruh pada kualitas pendidikan di Indonesia mampu meningkatkan budaya literasi  semua mata pelajaran terkhususnya pada penelitian ini yaitu pembelajaran IPAS pada SD Negeri Krajan 2.
Peningkatan Hasil Belajar Bahasa Indonesia Materi Membaca Kata Menggunakan Media Roda Pintar pada Siswa Kelas 1 SDN Nongkodono Oktafiani Dwi Larasati; Vivi Rulviana; Agnes Sudjanuwarini
SEMINAR NASIONAL SOSIAL, SAINS, PENDIDIKAN, HUMANIORA (SENASSDRA) Vol 3, No 3 (2024): Tantangan dan Peluang dalam Menghadapi Revolusi Digital Dunia Pendidikan: Perspe
Publisher : SEMINAR NASIONAL SOSIAL, SAINS, PENDIDIKAN, HUMANIORA (SENASSDRA)

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Tujuan dari penelitian ini adalah untuk menjelaskan bagaimana SDN Nongkodono, yang berada di Kecamatan Kauman, Kabupaten Ponorogo, menggunakan media roda pintar untuk mengajar Bahasa Indonesia di kelas I. Penelitian ini menggunakan pendekatan kualitatif, dan jenis penelitian adalah Penelitian Tindakan Kelas (PTK). Siklus I dan siklus II dari penelitian ini terdiri dari empat tahap: menyusun perencanaan (planning), melakukan tindakan (acting), pengamatan (observing), dan refleksi. Analisis data melibatkan reduksi data, penyajian data, dan penarikan kesimpulan. Hasil penelitian menunjukkan bahwa penggunaan media roda pintar dapat efektif dan meningkatkan hasil belajar siswa. Media roda pintar dapat meningkatkan aktivitas guru dari 75 persen pada siklus I menjadi 85 persen pada siklus II. Berdasarkan data tersebut, dapat disimpulkan bahwa penerapan media roda pintar dapat meningkatkan hasil belajar Bahasa Indonesia di kelas I SDN Nongkodono.

Page 6 of 10 | Total Record : 93