cover
Contact Name
-
Contact Email
-
Phone
-
Journal Mail Official
-
Editorial Address
-
Location
Kota bandung,
Jawa barat
INDONESIA
Ethos
ISSN : 1693699X     EISSN : 2502065X     DOI : -
Core Subject : Education,
Academic journals that adhere to the highest standards of peer review. The journal is centered in the research and dedication in the science and technology field. The character of the journal are open and contribute to the results of research and dedication and represent of guiding belief in characterizing the community, nation, or ideology with the use of science and technology.
Arjuna Subject : -
Articles 15 Documents
Search results for , issue "Vol 10 No.1 (Januari, 2022) Ethos: Jurnal Penelitian Dan Pangabdian Kepada Masyarakat (Sains " : 15 Documents clear
Sistem Pengelolaan Air Pada Settling Pond Untuk Tambang Terbuka Noor Fauzi Isniarno; Muhammad Ilham Naufal; Iswandaru Iswandaru; Dono Guntoro; Wahyu Budi khorniawan
ETHOS (Jurnal Penelitian dan Pengabdian) Vol 10 No.1 (Januari, 2022) Ethos: Jurnal Penelitian Dan Pangabdian Kepada Masyarakat (Sains & Tekno
Publisher : Universitas Islam Bandung

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.29313/ethos.v10i1.7991

Abstract

 The importance of the need for water causes water to become a major factor in the sustainability of existing mining activities. In addition, the occurrence of silt deposition in the main pond is a separate problem which is very likely to cause silting of the main pond. This study aims to examine problems related to water and materials entering the mine. Based on the results of research using the calculation of the Gumbel distribution, through the Mononobe equation and rational formulas so that the runoff discharge is obtained where the total discharge that enters the washing pond is 710.81 m3/day. Thus, in order for the washing pond to optimally meet water needs, additional water is needed, which is 5,414.88 m3/day. To prevent silting of the main pond, periodic maintenance is needed, in this case the dredging of sedimentary material deposited in the pond. Based on the results of the study, it was found that 51,788 kg of solids were deposited in the pond carried by circulating water. With a reference of 60% of the pond capacity, the optimum time for dredging is once every 18 days.  Pentingnya kebutuhan akan air menyebabkan air menjadi faktor utama dalam keberlangsungan kegiatan penambangan yang ada. Di samping itu, terjadinya pengendapan lumpur pada kolam utama menjadi permasalahan tersendiri yang sangat memungkinkan menyebabkan pendangkalan kolam utama. Penelitian ini bertujuan untuk meneliti permasalahan terkait air dan material yang masuk ke dalam tambang. Berdasarkan pada hasil penelitian yang menggunakan perhitungan distribusi Gumbel, melalui persamaan Mononobe serta rumus rasional sehingga didapatkan debit limpasan dengan total debit yang masuk ke dalam kolam pencucian sebesar 710,81 m3/hari. Dengan demikian, agar kolam pencucian dapat memenuhi kebutuhan air secara optimal, diperlukan air tambahan, yaitu sebesar 5.414,88 m3/hari. Untuk dapat mencegah pendangkalan kolam utama dibutuhkan perawatan berkala yang dalam hal ini adalah pengerukan material sedimen yang terendapkan di dalam kolam. Berdasarkan hasil kajian didapatkan sebanyak 51.788 kg padatan terendapkan di dalam kolam yang terbawa oleh air sirkulasi. Dengan acuan 60% kapasitas kolam, waktu optimum untuk dilakukan pengerukan adalah setiap 18 hari sekali.
Pemanfaatan Eceng Gondok (Eichornia Crassipes) Dan Limbah Pertanian Untuk Persediaan Pakan Ternak Dan Biokompos Berbasis Teknologi Fermentasi Novi Arfarita; Anik Malikah; Djuhari - Djuhari
ETHOS (Jurnal Penelitian dan Pengabdian) Vol 10 No.1 (Januari, 2022) Ethos: Jurnal Penelitian Dan Pangabdian Kepada Masyarakat (Sains & Tekno
Publisher : Universitas Islam Bandung

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.29313/ethos.v10i1.6859

Abstract

Water hyacinth causes environmental problems in the Selorejo Reservoir due to its rapid growth. This activity aims to introduce fermentation-based technology to farmer groups (klomtan) in the use of water hyacinth as animal feed and compost, reduce environmental impact and increase its economic value. The methods used are (1) Organizing education and training on zero waste product technology through the manufacture of silage and bio compost for water hyacinth weeds; (2) Provide a special place for the manufacture of silage and bio compost; (3) Strengthening klomtan institutions with production and marketing management training; (4) Assist in production monitoring. This program has achieved the following targets: (1) Farmers and ranchers can adopt a zero-waste technology package to increase livestock productivity and agricultural products; (2) Increasing the awareness and ability of klomtan to utilize agricultural waste and water hyacinth weeds; (3) Institutional strengthening of the Karya Makmur and Lestari Jaya Makmur groups so that they can become examples of farming communities in their villages. The results of this activity showed an increase in the knowledge of group members by 85% of the technology offered. Continuous assistance needs to be carried out because fermentation technology is influenced by various factors so that it is not easily applied by klomtan. Eceng gondok menyebabkan masalah lingkungan di Waduk Selorejo karena pertumbuhannya yang cepat. Tujuan kegiatan ini untuk mengenalkan teknologi berbasis fermentasi kepada kelompok tani (klomtan) dalam pemanfaatan Enceng Gondok sebagai pakan ternak dan kompos, mengurangi dampak lingkungan dan meningkatkan nilai ekonominya. Metode yang digunakan adalah (1) Melakukan penyuluhan dan pelatihan teknologi zero waste product dengan memberikan pelatihan pembuatan silase dan biokompos gulma enceng gondok; (2) Menyediakan tempat khusus pembuatan silase dan biokompos; (3) Penguatan kelembagaan klomtan dengan pelatihan manajemen produksi dan pemasarannya; (4) Melakukan pendampingan monitoring produksi. Kegiatan ini telah mencapai target: (1) Petani dan peternak mampu mengadopsi paket teknologi zero waste product untuk meningkatkan produktivitas ternak dan hasil pertanian; (2) Tumbuhnya kesadaran dan kemampuan klomtan untuk memanfaatkan limbah pertanian dan gulma enceng gondok; (3) Penguatan Manajemen Kelembagaan klomtan Karya Makmur dan Lestari Jaya Makmur agar dapat menjadi contoh masyarakat tani-ternak di desanya. Hasil kegiatan ini menunjukkan peningkatan pengetahuan anggota kelompok sebesar 85% terhadap teknologi yang ditawarkan. Pendampingan secara terus-menerus perlu dilakukan karena teknologi fermentasi dipengaruhi oleh berbagai faktor sehingga tidak mudah diterapkan oleh klomtan.
Upaya Perbaikan Teknik Pengangkatan Beban Yang Ergonomis Bagi Pekerja Pemetik Daun Teh Di Perkebunan Teh Pangalengan Anis Septiani; Eri Achiraeniwati; Nur Rahman Asad; Yanti Sri Rejeki
ETHOS (Jurnal Penelitian dan Pengabdian) Vol 10 No.1 (Januari, 2022) Ethos: Jurnal Penelitian Dan Pangabdian Kepada Masyarakat (Sains & Tekno
Publisher : Universitas Islam Bandung

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.29313/ethos.v10i1.7990

Abstract

Background implementation PKM is the potential work risk that will be experienced by tea pickers from low back pain caused by working without paying attention to correct work methods based on ergonomic principles. The purpose of PKM is to provide training on the correct manual lifting method to reduce occupational risks for workers. The method is providing education and training to participants with material on occupational health and training the application of manual lifting methods with 41 participants. Evaluation of training results was carried out by distributing pre-test and post-test questionnaires consisting of 3 questions regarding occupational health and 5 questions regarding manual lifting. The questionnaire was made as a closed questionnaire. The results obtained after training were an increase in workers’ knowledge and awareness of the importance of paying attention to occupational health and the right way of working. From the post-test results, the number of participants who answered “don’t know” about occupational health decreased 15.3% compared to the results of the pre-test. In terms of knowledge of how to work manually, the number of participants who answered “don’t know” in the post-test decreased by 21.5%. All participants stated they were willing to apply it in the workplace. Latar belakang pelaksanaan PKM adanya potensi risiko kerja yang akan dialami pekerja pemetik teh berupa low back pain yang disebabkan bekerja tanpa memperhatikan metoda kerja yang benar berdasarkan prinsip ergonomi. Tujuan PKM memberikan pelatihan mengenai metode pengangkatan manual yang benar untuk mengurangi risiko kerja bagi pekerja. Metode pelatihan dengan memberikan pendidikan dan pelatihan kepada peserta dengan materi Kesehatan kerja dan pelatihan penerapan metode pengangkatan manual dengan peserta 41 orang. Evalusi hasil pelatihan dilakukan dengan penyebaran kuesioner pre-test dan post-test yang terdiri dari 3 pertanyaan mengenai Kesehatan kerja dan 5 pertanyaan mengenai pengangkatan manual. Kuesioner dibuat bersifat kuesioner tertutup. Hasil yang didapatkan setelah dilakukan pelatihan terdapat peningkatan pengetahuan dan kesadaran pekerja akan pentingnya memperhatikan kesehatan kerja dan cara kerja yang benar. Dari hasil post-test, jumlah peserta yang memberikan jawaban “tidak mengetahui” mengenai kesehatan kerja menurun sebesar 15,3% dibandingkan dengan hasil pre-test. Di sisi lain dalam hal pengetahuan mengenai cara kerja manual, jumlah peserta yang memberikan jawaban “tidak mengetahui” dalam post-test menurun sebanyak 21,5%. Jawaban butir lima mengenai penerapan metoda pengangkatan manual yang benar seluruh peserta menyatakan bersedia menerapkan di tempat kerja.
PEMBERDAYAAN KETERAMPILAN MITIGASI BENCANA BERBASIS PROJECT BASED LEARNING Henita Rahmayanti; Ilmi Zajuli Ichsan; Endah Sri Wahyuni; Ana Amalia Islami; Rosi Utari; Elit Nurul Kholifah
ETHOS (Jurnal Penelitian dan Pengabdian) Vol 10 No.1 (Januari, 2022) Ethos: Jurnal Penelitian Dan Pangabdian Kepada Masyarakat (Sains & Tekno
Publisher : Universitas Islam Bandung

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.29313/ethos.v10i1.7910

Abstract

Flooding is a problem that often occurs in urban areas. The flood disaster that occurred in early 2020 left various negative impacts on the environment. This causes flooding to become a problem that must be solved. The purpose of this activity is to empower flood mitigation skills in the community through environmental seminars. The method of activities carried out is by lectures and discussions in seminars. Data collection using the instruments used are test questions and questionnaires related to flood mitigation. Analysis of the data used is to compare the average results between before and after the activity. The results of this activity indicate that the knowledge score has increased from before (28.45) to be higher after the activity (34.93), as well as related to previous flood mitigation behavior (66.62) and has increased after (70.52). In addition, seminar participants are required to create a project. This indicates that this Project Based Learning (PjBL)-based environmental seminar has become an educational innovation Banjir merupakan sebuah masalah yang sering terjadi di wilayah perkotaan. Bencana banjir yang terjadi pada awal tahun 2020 menyisakan berbagai dampak negatif bagi lingkungan. Hal ini menyebabkan banjir menjadi sebuah masalah yang harus diselesaikan. Tujuan dari kegiatan ini adalah untuk memberdayakan keterampilan mitigasi banjir pada masyarakat melalui seminar lingkungan. Metode kegiatan yang dilaksanakan adalah dengan ceramah dan diskusi dalam seminar. Pengumpulan data menggunakan instrumen yang digunakan adalah soal tes dan kuesioner terkait dengan mitigasi banjir. Analisis data yang digunakan adalah dengan membandingkan hasil rata-rata antara sebelum dan sesudah kegiatan. Hasil dari kegiatan ini menunjukkan bahwa skor pengetahuan mengalami peningkatan dari sebelum (28.45) menjadi lebih tinggi sesudah kegiatan (34.93), begitu juga terkait dengan perilaku mitigasi banjir sebelumnya (66.62) dan mengalami peningkatan sesudahnya (70.52). Selain itu, peserta seminar diharuskan membuat sebuah proyek. Hal ini menandakan bahwa kegiatan seminar lingkungan berbasis Project Based Learning (PjBL) ini menjadi sebuah inovasi pendidikan.
Pendampingan Belajar Siswa Dan Informasi Status Gizi Siswa Sekolah Dasar Negeri 1 Pagirikan Indramayu Denni Ismunandar; Tayong Siti Nurbaeti
ETHOS (Jurnal Penelitian dan Pengabdian) Vol 10 No.1 (Januari, 2022) Ethos: Jurnal Penelitian Dan Pangabdian Kepada Masyarakat (Sains & Tekno
Publisher : Universitas Islam Bandung

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.29313/ethos.v10i1.7065

Abstract

Learning is the need for every student because without learning students cannot reach the minimum standard of competence be appointed by the school. However, learning can not only be done during times of school hours. The purpose of this service is to make it easy for students to understand decimal, measurement, and debit materials and know the nutritional status of fifth grade elementary school students through learning outside school hours. In this learning assistance using lecture and discussion methods. Taking participants using purposive sampling in class V. The method used to determine the nutritional status of students is by interview and observation. Data analysis to measure the increase in student knowledge in this service using quantitative methods. The result of this service is that student learning outcomes are better than before and based on interviews and observations of 5 students, the nutritional status of grade V students in this school is in good criteria. Belajar merupakan kebutuhan setiap siswa karena tanpa belajar siswa tidak dapat mencapai standar minimal kompetensi yang ditetapkan oleh sekolah. Namun, belajar tidak hanya dapat dilakukan pada jam belajar di sekolah. Tujuan pengabdian ini adalah mempermudah siswa memahami materi desimal, pengkuran, dan debit serta mengetahui status gizi siswa sekolah dasar kelas V melalui pembelajaran di luar jam sekolah. Pada pendampingan belajar ini menggunakan metode ceramah dan diskusi. Pengambilan partisipan menggunakan purposive sampling pada siswa kelas V. Metode yang digunakan untuk mengetahui status gizi siswa melalui wawancara dan observasi. Analisis data untuk mengukur peningkatan pengetahuan siswa pada pengabdian ini menggunakan metode kuantitatif. Hasil pengabdian ini adalah hasil belajar siswa lebih baik dari sebelumnya dan berdasarkan wawancara dan observasi pada 5 siswa, status gizi siswa kelas V di sekolah ini berada pada kriteria baik.
Metode Fast Untuk Pengenalan Segera Stroke Bagi Warga Muhammadiyah Sodikin Sodikin; Asiandi Asiandi; Sarwito Rachmad Barmawi
ETHOS (Jurnal Penelitian dan Pengabdian) Vol 10 No.1 (Januari, 2022) Ethos: Jurnal Penelitian Dan Pangabdian Kepada Masyarakat (Sains & Tekno
Publisher : Universitas Islam Bandung

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.29313/ethos.v10i1.8324

Abstract

The World Health Organization (WHO) reported that 15 million people worldwide suffered from stroke per year, of which 5 million dies and 5 million living with permanent disability and becoming a burden to families and communities. Hence, an effective strategy is needed in recognizing the signs and symptoms of stroke, one of which is the “FAST” (Face, Arm, Speech, Time) method. This activity aims to increase the knowledge of Muhammadiyah Branch Management (MBM) members of Rawa Pakis Gumiwang Village on the early detection of stroke with the “FAST” method. This training was applied health education to 30 participants (n = 30). Statistical analysis was employed paired t-test and Wilcoxon’s test. Knowledge about stroke was significantly different between before and after IbM of stroke detection using the FAST method, t (df) = -8.345 (29), p < 0.001, r = 0.84 and similarly on knowledge about FAST, T = 15, p < 0.001, r = -0.71. The IbM stroke detection program with the FAST method increased participants’ knowledge about stroke and the FAST method, both with greater effect. Strengthening through similar training using various methods that are more creative and innovative needs to be done to prevent premature death and life with disabilities due to stroke.   World Health Organization (WHO) melansir bahwa 15 juta orang di seluruh dunia mengalami stroke per tahunnya; 5 juta meninggal; dan 5 juta dengan hendaya tetap sehingga menjadi beban bagi keluarga dan komunitas. Oleh karena itu, diperlukan strategi yang efektif dalam pengenalan tanda dan gejala stroke, salah satunya dengan metode “FAST”(Face, Arm, Speech, Time). Jadi, tujuan kegiatan ini adalah untuk meningkatkan pengetahuan pada anggota Pengurus Ranting Muhammadiyah (PRM) Rawa Pakis Desa Gumiwang tentang deteksi dini pada penderita stroke dengan metode “FAST”. Pelatihan ini menggunakan metode penyuluhan kesehatan terhadap 30 peserta (n = 30) yang tergabung dalam PRM Rawa Pakis Desa Gumiwang. Hasil pelatihan ini dianalisis menggunakan analisis statistik uji t tes berpasangan dan uji Wilcoxon. Ada perbedaan bermakna pada pengetahuan tentang stroke sebelum dan sesudah program Ipteks bagi masyarakat (IbM) deteksi stroke dengan metode FAST, t (df) = -8,345 (29), p <0,001, r = 0,84 dan pada pengetahuan tentang FAST, T = 15, p <0,001, r = -0,71. Program IbM deteksi stroke dengan metode FAST meningkatkan pengetahuan peserta tentang stroke dan tentang metode FAST. Keduanya berdampak efek yang besar. Penguatan melalui pelatihan serupa menggunakan metode beragam yang lebih kreatif dan inovatif. Oleh karenanya, hal ini perlu dilakukan untuk mencegah kematian prematur dan kehidupan dengan disabilitas akibat stroke.
Peningkatan Ekonomi Melalui Pengolahan Tepung Mocaf Pada Masa Pandemi Covid-19 Dede R. Oktini; Rahmat Effendi; Yudha Dwi Nugraha; Rezi Muhamad Taufik Permana
ETHOS (Jurnal Penelitian dan Pengabdian) Vol 10 No.1 (Januari, 2022) Ethos: Jurnal Penelitian Dan Pangabdian Kepada Masyarakat (Sains & Tekno
Publisher : Universitas Islam Bandung

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.29313/ethos.v10i1.8264

Abstract

PKM is aimed at cassava farmers and the village community of Rende. The role of farmers and businesses processed foodis very much needed considering the economic condition has decreased since the Covid-19, meanwhile government changed the direction of development by prioritizing economic. Farmers complain that it is difficult to sell until difficult to improve their welfare. The purpose of PKM so that the harvest can be sold in product, in the form of mocaf flour with the intention that it is not difficult to sell and the price is higher. The target audience is those who need and are willing to be fostered in the business, goal ultimateis the establishment of sustainable business. The method of activity is tutorials and training. Based on the results of PKM assistance, there are 7 participants who are serious about doing business through partnerships and marketed, so that the harvest is utilized and sold because Mocaf can last 1 year. The price of cassava hasn’t increased because it’s still from their own plantations and the amount of production is limited. Marketing has been done online, but has not been able to meet demand due to production constraints PKM ini ditujukan pada petani singkong dan masyarakat desa RendeBandung Barat. Peran petani dan pelaku usaha makanan olahan sangat dibutuhkan mengingat kondisi perekonomian desa Rende – mengalami penurunan semenjak mewabahnya Covid-19, sementara itu pemerintah daerah mengubah arah pembangunan dengan memprioritaskan recovery perekonomian. Petani mengeluhkan sulitnya menjual hasil panen, tengkulak hanya membeli sebagian dengan harga rendah sehingga sisa panen tidak termanfaatkan, kemudian dibuat gaplek sebagai pakan ternak berharga murah. Akibatnya petani sulit meningkatkan kesejahteraannya. Tujuan PKM ini agar hasil panen dapat dijual dalam bentuk olahan, berupa tepung mocaf dengan maksud agar tidak sulit dijual dan harganya lebih tinggi. Khalayak sasaran adalah yang membutuhkan dan bersedia dibina dalam bisnis mocaf, tujuan akhirnya adalah terbentuknya usaha mocaf bekesinambungan. Metode kegiatannya tutorial dan pelatihan, tutorial pemasaran dan menyisipkan kewirausahaan islami. Berdasarkan hasil pendampingan PKM menunjukkan bahwa terdapat 7 peserta yang serius melakukan bisnis melalui kemitraan dan dipasarkan secara online, sehingga hasil panen termanfaatkan dan terjual karena mocaf dapat bertahan 1 tahun. Harga singkong belum meningkat karena masih dari kebun milik sendiri dan jumlah produksi terbatas. Pemasaran sudah dilakukan secara online, namun belum mampu memenuhi permintaan karena terkendala produksi
Pemetaan Masalah Dan Potensi Pengembangan Kawasan Setu Patok Kabupaten Cirebon Muhfidlatul Qira’ati
ETHOS (Jurnal Penelitian dan Pengabdian) Vol 10 No.1 (Januari, 2022) Ethos: Jurnal Penelitian Dan Pangabdian Kepada Masyarakat (Sains & Tekno
Publisher : Universitas Islam Bandung

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.29313/ethos.v10i1.7753

Abstract

Cirebon Regency has the tourism potential of Setu Patok which should be taken into account as a tourist destination. The Setu Patok area has beautiful views, and the potential for wide green open space as a public open space area. Utilization of this tourism potential needs to be accompanied by efforts to develop villages around the reservoir, one of which is Sinarancang Village. The purpose of the study was to conduct an initial inventory of tourism potential and problems in the Setu Patok area as a development effort. Qualitative descriptive research method is used to present an overview of the area based on data triangulation. The results of the analysis are presented in a map of the potential for regional development. Sinarancang Village has a strategic location because it is close to Setu Patok. The potential for beautiful scenery and the potential for river tourism is the main attraction for Sinarancang Village. This initiation was initiated by building the Kabarong cafe business unit. Kabarong Cafe has an indoor and outdoor concept with beautiful views. BUMDES also develops home industries, namely mortar, brick, and crushed stone. However, the problem is that community participation is still minimal because the mindset they have is not a contributive mindset.  Kabupaten Cirebon memiliki potensi wisata Setu Patok yang patut diperhitungkan sebagai daerah tujuan wisata. Kawasan Setu Patok memiliki pemandangan yang indah, dan potensi ruang terbuka hijau yang luas sebagai kawasan ruang terbuka publik. Pemanfaatan potensi wisata ini perlu dibarengi dengan upaya pengembangan desa-desa di sekitar waduk, salah satunya Desa Sinarancang. Tujuan penelitian adalah untuk melakukan inventarisasi awal potensi dan permasalahan pariwisata di kawasan Setu Patok sebagai upaya pengembangan. Metode penelitian deskriptif kualitatif digunakan untuk menyajikan gambaran wilayah berdasarkan triangulasi data. Hasil analisis disajikan dalam peta potensi pengembangan wilayah. Desa Sinarancang memiliki lokasi yang strategis karena dekat dengan Setu Patok. Potensi pemandangan yang indah dan potensi wisata sungai menjadi daya tarik tersendiri bagi Desa Sinarancang. Inisiasi ini diawali dengan membangun unit usaha kafe Kabarong. Kabarong Cafe memiliki konsep indoor dan outdoor dengan pemandangan yang indah. BUMDes juga mengembangkan industri rumah tangga yaitu mortar, batako, dan batu pecah. Namun yang menjadi permasalahan adalah partisipasi masyarakat masih minim karena pola pikir yang mereka miliki bukanlah pola pikir yang kontributif.
Nilai Tambah Pengembangan Kawasan Wisata Curug Goong Terhadap Kegiatan Ekonomi Masyarakat Secara Berkelanjutan Yulia Asyiawati; Saraswati Saraswati; Tarlani Tarlani; Djamaludin Djamaludin
ETHOS (Jurnal Penelitian dan Pengabdian) Vol 10 No.1 (Januari, 2022) Ethos: Jurnal Penelitian Dan Pangabdian Kepada Masyarakat (Sains & Tekno
Publisher : Universitas Islam Bandung

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.29313/ethos.v10i1.8340

Abstract

Curug Goong is located in Subang Regency. Located in a strategic location, has natural resources, attractive scenery, and the availability of infrastructure, so that many tourist attractions can be developed. Although this area has not been visited by many tourists, it has potential added value in increasing community economic activities. The purpose of this study is to identify the added value of the Curug Goong tourist area to people’s income. The approach method used in this study is a qualitative approach based on phenomena, dynamics, and community perceptions of the area. Using a qualitative approach, data were collected through interviews with the community, observations of the physical and environmental conditions of the area. The findings obtained from this area are natural resources in the form of waterfalls, rivers, agricultural land, gazebos, irrigation networks, open land, and road networks and home industry areas. By using a descriptive analysis, this tourist area can provide added value to people’s income in a sustainable manner through the development of natural attractions, cultural tourism, culinary tourism, community creative industry development services, the level of welfare and prosperity of the community increases and environmental conditions remain sustainable, one of the embodiments of the concept. sustainable tourism development. CCurug Goong terletak di Kabupaten Subang. Berada di lokasi yang strategis, memiliki sumber daya alam, pemandangan yang menarik, dan ketersediaan infrastruktur, sehingga banyak tempat wisata yang dapat dikembangkan. Meskipun kawasan ini belum banyak dikunjungi wisatawan, namun memiliki potensi nilai tambah dalam meningkatkan kegiatan ekonomi masyarakat. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengidentifikasi nilai tambah kawasan wisata Curug Goong terhadap pendapatan masyarakat. Metode pendekatan yang digunakan dalam penelitian ini adalah pendekatan kualitatif berdasarkan fenomena, dinamika, dan persepsi masyarakat terhadap kawasan tersebut. Dengan menggunakan pendekatan kualitatif, data dikumpulkan melalui wawancara dengan masyarakat, observasi kondisi fisik dan lingkungan kawasan. Temuan yang diperoleh dari kawasan ini adalah sumber daya alam berupa air terjun, sungai, lahan pertanian, gazebo, jaringan irigasi, lahan terbuka, dan jaringan jalan serta kawasan industri rumah tangga. Dengan menggunakan analisis deskriptif, kawasan wisata ini dapat memberikan nilai tambah bagi pendapatan masyarakat secara berkelanjutan melalui pengembangan daya tarik alam, wisata budaya, wisata kuliner, jasa pengembangan industri kreatif masyarakat, tingkat kesejahteraan dan kemakmuran masyarakat meningkat dan kondisi lingkungan tetap lestari, salah satu perwujudan dari konsep tersebut. pengembangan pariwisata berkelanjutan.
Ibm – Penguatan Nilai Tambah Ekonomi Masyarakat Desa Melalui Pengembangan Produk Pangan Olahan Berbasis Kentang (Potatoes) Di Dusun Klandungan, Desa Landungsari, Kecamatan Dau Kabupaten Malang Agung Prasetyo Nugroho Wicaksono; Aris Soelistyo
ETHOS (Jurnal Penelitian dan Pengabdian) Vol 10 No.1 (Januari, 2022) Ethos: Jurnal Penelitian Dan Pangabdian Kepada Masyarakat (Sains & Tekno
Publisher : Universitas Islam Bandung

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.29313/ethos.v10i1.6732

Abstract

 Efforts to increase community income to increase the ability to process potato-based food, potato donuts food to become a potential independent entrepreneur, and increase the family stage will also impact the development of diversification of nutritious food products based on local wisdom. This community service program serves to develop the potential of the people of Landungsari Village, Dau District, Malang Regency in developing potato-based processed food products into nutritious “Potato Donuts” and is expected to increase the income of the village community.This community service activity was carried out by providing hands-on training in making potato-based processed food products into potato donuts. The output of this activity is in the form of SOPs for making potato donuts and standard national publication journals. The service method is carried out with an extension approach and direct practice on the spot.  Upaya peningkatan pendapatan masyarakat pedesaan melalui penguatan kemampuan olah pangan berbasis kentang menjadi produk pangan donat kentang menjadi wirausaha mandiri yang potensial, selain menambah penghasilan keluarga juga akan berdampak pada pengembangan diversifikasi produk pangan yang bergizi dan berbasis kearifan lokal. Program pengabdian masyarakat ini ditujukan sebagai upaya pengembangan potensi masyarakat desa Landungsari, Kecamatan Dau, Kabupaten Malang di dalam mengembangkan produk olahan pangan berbasis kentang menjadi “Donat Kentang” yang bergizi dan diharapkan mampu meningkatkan pendapatan masyarakat desa. Kegiatan Pengabdian ini dilakukan dengan memberikan pelatihan praktik langsung pembuatan produk makan olahan berbasis kentang menjadi donat kentang. Luaran dari kegiatan ini berupa SOP pembuatan donat kentang, serta jurnal publikasi nasional terstandar. Metode pengabdian dilakukan dengan pendekatan penyuluhan dan praktik langsung di lapangan.

Page 1 of 2 | Total Record : 15


Filter by Year

2022 2022


Filter By Issues
All Issue Vol 11 No.2 (Juni, 2023) Ethos: Jurnal Penelitian Dan Pangabdian Kepada Masyarakat (Sains & Teknolog Vol 11 No.1 (Januari, 2023) Ethos: Jurnal Penelitian Dan Pangabdian Kepada Masyarakat (Sains & Tekno Vol 10 No.2 (Juni, 2022) Ethos: Jurnal Penelitian Dan Pangabdian Kepada Masyarakat (Sains & Teknolog Vol 10 No.1 (Januari, 2022) Ethos: Jurnal Penelitian Dan Pangabdian Kepada Masyarakat (Sains & Tekno Vol 9 No.2 (Juni, 2021) Ethos: Jurnal Penelitian dan Pengabdian kepada Masyarakat (Sains & Teknologi Vol 9 No.1 (Januari, 2021) Ethos: Jurnal Penelitian dan Pengabdian kepada Masyarakat (Sains & Teknol Vol 8 No.2 (Juni, 2020) Ethos: Jurnal Penelitian dan Pengabdian kepada Masyarakat (Sains & Teknologi Vol 8 No.1 (Januari, 2020) Ethos: Jurnal Penelitian dan Pengabdian kepada Masyarakat (Sains & Teknol Vol 7 No.2 (Juni, 2019) Ethos: Jurnal Penelitian dan Pengabdian kepada Masyarakat (Sains & Teknologi Vol 7 No.1 (Januari, 2019) Ethos: Jurnal Penelitian dan Pengabdian (Sains & Teknologi) Vol 6 No.2 (Juni, 2018) Ethos: Jurnal Penelitian dan Pengabdian (Sains & Teknologi) Vol 6 No.1 (Januari, 2018) Ethos: Jurnal Penelitian dan Pengabdian (Sains & Teknologi) Vol 5 No.2 (Juni, 2017) Ethos: Jurnal Penelitian dan Pengabdian (Sains & Teknologi) Vol 5 No.1 (Januari, 2017) Ethos: Jurnal Penelitian dan Pengabdian (Sains & Teknologi) Vol 4 No.2 (Juni, 2016) Ethos: Jurnal Penelitian dan Pengabdian (Sains & Teknologi) Vol 4 No.1 (Januari, 2016) Ethos: Jurnal Penelitian dan Pengabdian (Sains & Teknologi) Vol 4 No.1 (Januari 2016) Ethos: Jurnal Penelitian dan Pengabdian (Sains & Teknologi) Vol 3 No.2 (2005) Ethos: Jurnal Penelitian dan Pengabdian (Sains & Teknologi) Vol 3 No.2 (2005) Ethos: Jurnal Penelitian dan Pengabdian (Sains & Teknologi) Vol 3 No.1 (2005) Ethos: Jurnal Penelitian dan Pengabdian (Sains & Teknologi) Vol 3 No.1 (2005) Ethos: Jurnal Penelitian dan Pengabdian (Sains & Teknologi) Vol 2 No.2 (2004) Ethos: Jurnal Penelitian dan Pengabdian (Sains & Teknologi) Vol 2 No.2 (2004) Ethos: Jurnal Penelitian dan Pengabdian (Sains & Teknologi) Vol 2 No.1 (2004) Ethos: Jurnal Penelitian dan Pengabdian (Sains & Teknologi) Vol 2 No.1 (2004) Ethos: Jurnal Penelitian dan Pengabdian (Sains & Teknologi) Vol 1 No.2 (2003) Ethos: Jurnal Penelitian dan Pengabdian (Sains & Teknologi) Vol 1 No.2 (2003) Ethos: Jurnal Penelitian dan Pengabdian (Sains & Teknologi) Vol 1 No.1 (2003) Ethos: Jurnal Penelitian dan Pengabdian (Sains & Teknologi) Vol 1 No.1 (2003) Ethos: Jurnal Penelitian dan Pengabdian (Sains & Teknologi) More Issue