cover
Contact Name
Dody Tri Kurniawan
Contact Email
dodytri@wiraraja.ac.id
Phone
(0328) 664272
Journal Mail Official
faperta@wiraraja.ac.id
Editorial Address
Jalan Raya Sumenep – Pamekasan Km. 5 Patian – Sumenep 69451
Location
Kab. sumenep,
Jawa timur
INDONESIA
CEMARA
ISSN : 20873484     EISSN : 24608947     DOI : -
Core Subject : Agriculture,
Jurnal Pertanian Cemara (Cendekiawan Madura) terbit dua kali dalam setahun, yaitu pada bulan Mei dan Nopember Berisi tentang hasil penelitian, gagasan konseptual, kajian, dan aplikasi teori dalam bidang pertanian.
Articles 162 Documents
STRATEGI PEMASARAN PUPUK BOKASHI DI CV. SUMBER ALAM DESA GUNG-GUNG KECAMATAN BATUAN KABUPATEN SUMENEP Fathol Mu’ien; Ika Fatmawati; Imam Juhari
JURNAL PERTANIAN CEMARA Vol 11 No 1 (2014): JURNAL PERTANIAN CEMARA (CENDEKIAWAN MADURA)
Publisher : Fakultas Pertanian

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (593.059 KB) | DOI: 10.24929/fp.v11i1.574

Abstract

Sumber Alam merupakan satu-satunya agroindustri lokal yang memperoleh izin dari Departemen Pertanian untuk memproduksi pupuk organik di Kabupaten Sumenep. Agar mampu bersaing dengan agroindustri lain, diperlukan strategi pemasaran pupuk bokashi, sehingga dapat memperoleh hasil yang optimum dari setiap penggunaan sumber daya yang ada. Tujuan penelitian ini adalah: (1) mengidentifikasi lingkungan internal CV. Sumber Alam, (2) mengidentifikasi lingkungan eksternal CV. Sumbe Alam, (3) merumuskan dan merekomendasikan alternatif strategi pemasaran yang sesuai bagi CV. Sumber Alam. Pengolahan data dilakukan dengan menggunakan Matriks Internal Factor Evaluation (IFE), Matriks External Factor Evaluation (EFE), Analisis Strengths, Weaknesseses, Opportunities and Threats (SWOT), serta Quantitative Strategic Planning Matrix (QSPM). Dari perhitungan didapatkan total skor terbobot 3,105 untuk IFE dan total skor terbobot 2,77 untuk EFE. Dari kedua nilai tersebut, maka diketahui bahwa CV. Sumber Alam dalam memasarkan pupuk bokashi menempati posisi sel IV, kondisi Grow and Build dengan strategi intensif (Market Penetration, Market Development dan Product Development), CV. Sumber Alam harus melakukan strategi S-O yakni meningkatkan produksi, meningkatkan kualitas produk dan meningkatkan layanan kepada konsumen.
ANALISIS KOMPARATIF PENDAPATAN USAHATANI PADI SAWAH ANTARA SISTEM PENGGUNA SALURAN IRIGASI SUNGAI DENGAN IRIGASI POMPA DI DESA POREH KECAMATAN LENGTENG KABUPATEN SUMENEP Moh. Sahdan; Ribut Santosa; Purwati Ratna
JURNAL PERTANIAN CEMARA Vol 11 No 1 (2014): JURNAL PERTANIAN CEMARA (CENDEKIAWAN MADURA)
Publisher : Fakultas Pertanian

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (345.208 KB) | DOI: 10.24929/fp.v11i1.575

Abstract

Usaha peningkatan produksi tanaman pangan khususnya padi, pada dasarnya dapat dilakukan melalui berbagai pendekatan, antara lain: ekstensifikasi, intensifikasi, dan rehabilitasi. Sebagian besar petani padi memanfaatkan sistem irigasi pada pada kegiatan usahataninya, baik menggunakan saluran irigasi sungai dan irigasi pompa. Namun, petani tersebut belum memperhitungkan besarnya biaya dan keuntungan dari kedua sistem irigasi tersebut. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis perbedaan pendapatan dan efisiensi usahatani padi sawah antara petani pengguna saluran sistem irigasi sungai dan petani irigasi pompa. Penelitian ini menggunakan pendekatan metode survey deskriptif komparatif dengan jumlah sampel sebanyak 73 responden. Analisis data yang digunakan adalah analisis pendapatan (Y = TR - TC), analisa efisiensi R/C ratio, dan Uji-t sebagai uji perbandingan. Hasil penelitian menunjukkan bahwa pendapatan petani pengguna saluran irigasi sungai sebesar Rp. 1.799.124, dan petani pengguna saluran pompa Rp. 1.216.781. Untuk tingkat efisiensi (R/C Ratio) kedua sistem irigasi sungai dan pompa masing-masing sebesar 1,60 dan 1,43. Dari hasil analisis Uji T pada taraf kepercayaan 95%, menunjukkan nilai taraf signifikansi yaitu 0,000 untuk irigasi sungai dan 0,000 sistem irigasi pompa. Hasil Uji T-Hitung sebesar 3.886 dan T-Tabel 1,97.
PREFERENSI KONSUMEN TERHADAP BUAH NAGA DI KABUPATEN SUMENEP Rumratul Karimah; Didik Wahyudi; Purwati Ratna
JURNAL PERTANIAN CEMARA Vol 11 No 1 (2014): JURNAL PERTANIAN CEMARA (CENDEKIAWAN MADURA)
Publisher : Fakultas Pertanian

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (470.716 KB) | DOI: 10.24929/fp.v11i1.576

Abstract

Tanaman buah naga merupakan tanaman alternatif selain tembakau yang dibudidayakan petani di Kabupaten Sumenep karena memiliki nilai ekonomis yang cukup tinggi. Banyak konsumen yang menilai bahwa buah naga di Kabupaten Sumenep mempunyai rasa lebih manis serta dagingnya lebih padat dan daya tahannya lebih lama daripada buah naga yang ada di luar Pulau Madura. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis tingkat preferensi konsumen terhadap buah naga dan faktor yang paling dominan menjadi pertimbangan konsumen dalam membeli buah naga di Kabupaten Sumenep. Penentuan sampel ditentukan dengan metode insedental sampling, dengan jumlah sampel sebanyak 25 responden. Metode yang digunakan untuk menganalisis dalam penelitian ini adalah analisis faktor. Hasil penelitian menunjukkan bahwa tingkat preferensi konsumen terhadap pembelian buah naga di Kabupaten Sumenep terdiri atas variabel warna, harga, kualitas, rasa, dan varietas sebesar 79,342%, sisanya 20,658% dipengaruhi variabel lain di luar model. Preferensi konsumen terhadap buah naga di Kabupaten Sumenep yang paling dominan yang menjadi pertimbangan konsumen untuk membeli buah naga adalah faktor 1 (kualitas, rasa, varietas).
PREFERENSI KONSUMEN TERHADAP BAWANG MERAH VARIETAS LOKAL DI KABUPATEN SUMENEP Rury Nursita Sari; Didik Wahyudi; Awiyanto Awiyanto
JURNAL PERTANIAN CEMARA Vol 11 No 1 (2014): JURNAL PERTANIAN CEMARA (CENDEKIAWAN MADURA)
Publisher : Fakultas Pertanian

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (411.169 KB) | DOI: 10.24929/fp.v11i1.577

Abstract

Bawang merah varietas lokal Rubaru Kabupaten Sumenep memiliki cita rasa yang sangat digemari, renyah, warna umbi merah muda, serta aroma harum, dan kuat (khas bawang merah), sesuai untuk bawang goreng dan sesuai untuk musim hujan dan panas. Tujuan penelitian ini adalah menganalisis preferensi konsumen dan faktor yang paling dominan terhadap preferensi konsumen bawang merah varietas lokal Rubaru di Kabupaten Sumenep. Populasi dalam penelitian ini adalah konsumen bawang merah varietas lokal Rubaru. Pengambilan sampel dilakukan dengan metode insedental sampling, dengan jumlah sampel minimal adalah empat sampai lima kali dari jumlah variabel. Analisis yang digunakan dalam penelitian ini adalah analisis faktor. Hasil analisis menunjukkan bahwa preferensi konsumen terhadap bawang merah varietas lokal Rubaru di Kabupaten Sumenep 62% meliputi: faktor aroma, rasa, harga, dan warna. Dan selebihnya sebanyak 38% merupakan faktor-faktor yang tidak tercantum pada penelitian atau di luar model penelitian. Faktor aroma merupakan faktor yang paling dominan pada konsumen dalam melakukan pembelian bawang merah varietas lokal Rubaru di Kabupaten Sumenep. Hal ini ditunjukkan dengan besarnya loading eigenvalues faktor aroma yaitu sebesar 62,708.
ANALISIS SIKAP KONSUMEN TERHADAP KEPUTUSAN PEMBELIAN KACANG METE GORENG CENTRA MENTE MADURA DI SUMENEP Zainudin Zainudin; Ika Fatmawati; Amir Hamzah
JURNAL PERTANIAN CEMARA Vol 11 No 1 (2014): JURNAL PERTANIAN CEMARA (CENDEKIAWAN MADURA)
Publisher : Fakultas Pertanian

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (443.882 KB) | DOI: 10.24929/fp.v11i1.578

Abstract

Dalam kondisi persaingan bisnis, sikap konsumen sangat berpengaruh terhadap suatu produk karena memiliki hubungan yang sangat signifikan terhadap keputusan pembelian suatu produk. Sikap konsumen juga mempengaruhi keputusan konsumen seperti harga, rasa, dan kemasan yang merupakan faktor pendorong dalam proses keputusan pembelian suatu produk. Tujuan penelitian ini adalah untuk menganalisis hubungan dan pengaruh sikap konsumen terhadap keputusan pembelian kacang mete goreng Centra Mente Madura di Sumenep. Populasi dalam penelitian ini adalah konsumen yang membeli dan mengkonsumsi pruduk kacang mete goreng Centra Mente Madura di Sumenep. Pengambilan sampel dengan menggunakan metode accidental sampling dengan jumlah sampel 40 orang. Metode analisis data yang digunakan adalah Korelasi Berganda dan Regresi Berganda. Hasil analisis menunjukkan bahwa sikap konsumen dari segi rasa, harga, dan kemasan memiliki hubungan yang kuat (74,7%) dalam mempengaruhi keputusan pembelian kacang mete goreng. Dari hasil ketiga variabel T1, T2, dan T3 secara simultan atau bersama-sama mempunyai pengaruh signifikan terhadap keputusan pembelian konsumen (Y) terhadap kacang mete goreng.
PENETAPAN HARGA JUAL BUAH JERUK OLEH PEDAGANG PENGECER (STUDI KASUS PADA PEDAGANG PENGECER BUAH DI KAWASAN KOTA SUMENEP) Rika Diananing Putri; Isdiantoni Isdiantoni
JURNAL PERTANIAN CEMARA Vol 15 No 1 (2018): JURNAL PERTANIAN CEMARA (CENDEKIAWAN MADURA)
Publisher : Fakultas Pertanian

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (230.105 KB) | DOI: 10.24929/fp.v15i1.640

Abstract

Peran pedagang pengecer buah jeruk dalam menciptakan permintaan efektif terhadap buah jeruk oleh konsumen, dimana konsumen didalam membuat keputusan pembelian dan besarnya jumlah pembelian buah jeruk sangat ditentukan oleh kepantasan harga, maka penetapan harga penjualan menjadi hal yang sangat penting untuk diperhatikan. Responden pada penelitian ini adalah pedagang pengecer buah yang berjualan di kawasan Kota Sumenep. Metode pengambilan contoh dilakukan secara acak sederhana (simple random sampling), penggunaan metode ini didasarkan pada kesamaan (homogenitas) dari populasi yaitu sebagai pedagang buah dan buah yang diperdagangkan juga samaData utama yang diperlukan pada penelitian ini adalah data primer yang bentuknya kuantitatif dan kualitatif yang bersumber dari pedagang pengecer buah jeruk di kawasan Kota Sumenep. Analisis data yang digunakanadalah analisis deskriptif dengan melihat berbagai pertimbangan yang dilakukan oleh pedagang pengecer buah jeruk dalam melakukan penetapan herga.Penetapan harga dihitung dengan menggunakan metode harga pokok berdasarkan pertimbangan biaya Dalam hal menyediakan buah-buhan yang akan diperdagangkan, baik terhadap jenis maupun jumlahnya para pedagang pengecer buah umumnya mempertimbangkan besarnya tingkat permintaan (disukai konsumen), dan daya tahan buah untuk menghindari resiko kerugian.Penyediaan (pembelian) buah dilakukan melalui pedagang besar buah-buahan yang ada di Kota Sumenep, dimana pasokan buahnya berasal dari pasar buah di Kota Surabaya.Kebijakan penetapan harga yang dilakukan oleh para pedagang pengecer buah dilakukan dengan mempertimbangkan biaya (harga beli), harga pesaing dan elemen individu buah jeruk.
ANALISIS USAHA DAN KEPUASAN KONSUMEN KERIPIK PARU “IBU ALIM” DI KECAMATAN KOTA KABUPATEN SUMENEP Purwati Ratna Wahyuni; Ratih Yuniastri
JURNAL PERTANIAN CEMARA Vol 15 No 1 (2018): JURNAL PERTANIAN CEMARA (CENDEKIAWAN MADURA)
Publisher : Fakultas Pertanian

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (385.5 KB) | DOI: 10.24929/fp.v15i1.641

Abstract

Usaha keripik paru “Ibu Alim” tergolong usaha rumah tangga atau home industry yang umumnya masih dikelola dan dikerjakan sendiri, jadi usaha tersebut belum memperhitungkan biaya dan pengeluaran dengan baik dan benar. Salah satu indikator penilaian terhadap keberhasilan suatu usaha adalah konsumen. Kebebasan memilih produk olahan yang beredar di pasar berada di tangan para konsumen.Tingkat kepuasan konsumen terhadap hasil produksinya menjadi hal penting bagiseorang pengusaha. Pengusaha harus bisa meminimalisir beralihnya konsumen ke produk olahan lain yang merupakan pesaingnya. Tujuan penelitian ini adalah 1) mengetahui keuntungan dan efisiensi keripik paru “Ibu Alim”; 2) untuk mengetahui faktor-faktor yang mempengaruhi kepuasan konsumen, dan 3) menentukan faktor apakah yang pengaruhnya paling dominan dalam mempengaruhi kepuasan konsumen. \Metode analisis yang digunakan untuk menguji tujuan yang pertama yaitu dengan menggunakan analisis keuntungan dan efisiensi sedangkan untuk menguji tujuan yang kedua dan ketiga adalah dengan pengukuran skala likert dan Analisis Regresi Linear Berganda (Multiple Regression model) serta uji f dan uji t untuk mengetahui pengaruh variabel bebas terhadap variabel terikat secara parsial ataupun bersama terhadap kepuasan konsumen. Berdasarkan Hasil Analisis Pada Usaha keripik paru di Desa Pabian Kabupaten Sumenep, R/C rasio diperoleh pada usaha skala rumah tangga yang telah dijalankan sudah efisien. Sedangkan hasil analisis regresi berganda, faktor yang mempengaruhi kepuasan konsumen adalah rasa, kerenyahan, keamanan (kehalalan), dan harga. Serta untuk analisis uji t, didapatkan variabel yang dominan mempengaruhi kepuasan konsumen adalah kerenyahan.
POTENSI AGRIBISNIS USAHA TANI KELAPA DI KABUPATEN SUMENEP Imra’atut Tamimah; Ika Fatmawati; Arfinsyah Hafid Anwari
JURNAL PERTANIAN CEMARA Vol 15 No 1 (2018): JURNAL PERTANIAN CEMARA (CENDEKIAWAN MADURA)
Publisher : Fakultas Pertanian

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (672.909 KB) | DOI: 10.24929/fp.v15i1.642

Abstract

Kelapa adalah salah satu komoditas di Wilayah Nusantara yang paling luas penyebarannya. Kelapa merupakan bagian yang melekat di kehidupan masyarakat dengan peran yang berbeda-beda, peran kelapa yaitu untuk memenuhi kebutuhan sosial dan budaya hingga untuk kepentingan ekonomi, sehingga kelapa dijuluki tree oflife, pohon kehidupan. Penelitian ini bertujuan yaitu : (1). Untuk mengetahui potensi sumber daya agribisnis kelapa di Kabupaten Sumenep. (2). Untuk mengetahui potensi pasar agribisnis kelapa di Kabupaten Sumenep. Penentuan lokasi penelitian dilaksanakan secara sengaja (purposive sampling) dengan mempertimbangkan bahwa Kabupaten Sumenep adalah salah satu Daerah sentra produksi kelapa dengan produktivitas yang terus meningkat dari tahun ke tahun. Metode pengumpulan data pada penelitian ini dilaksanakan dengan menggunakan data sekunder, yaitu data yang didapat secara tidak langsung melalui pelantara seperti data yang diambil dari literatur dan lembaga-lembaga terkait yang mempunyai hubungan dengan penelitian ini. Metode analisa data yang digunakan adalah analisis deskriptif kuantitatif yang meliputi analisis LQ, trend permintaan dan trend penawaran. Hasil analisis menunjukkan Sumber daya agribisnis tanaman kelapa di Kabupaten Sumenep memiliki potensi sebagai basis pertumbuhan dan memiliki keunggulan komparatif sehingga hasilnya selain bisa untuk memenuhi kebutuhan seluruh Kabupaten Sumenep juga bisa dikirim keluar Wilayah Kabupaten Sumenep. Potensi pasar agribisnis dapat terlihat dari penawaran dan permintaan kelapa di Kabupaten Sumenep pada tahun 2016 diperkirakan mencapai sebesar 43.069 ton dan 5.550 ton. Produksi kelapa mampu memiliki surplus (kelebihan) penawaran yang memenuhi di Kabupaten Sumenep.
PERENCANAAN USAHATANI PISANG KEPOK SISTEM PERTANAMAN TUMPANG SARI DI DESA SENDANG KECAMATAN PRAGAAN UNTUK MENINGKATKAN PENDAPATAN PETANI Taurina Fika Hartatik; Ida Ekawati; Henny Diana Wati
JURNAL PERTANIAN CEMARA Vol 15 No 1 (2018): JURNAL PERTANIAN CEMARA (CENDEKIAWAN MADURA)
Publisher : Fakultas Pertanian

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (858.362 KB) | DOI: 10.24929/fp.v15i1.643

Abstract

Pisang merupakan salah satu komoditas hortikultura yang bernilai ekonomi relatif tinggi dan memiki prospek pasar yang cukup cerah. Permintaan pisang semakin meningkat seiring dengan bertambahnya jumlah penduduk. Kandungan gizinya yang baik bagi kesehatan mendorong masyarakat Kabupaten Sumenep untuk meningkatkan produksi pisang dengan cara membudidayakannya secara monokultur (dikebunkan). Namun sistem pertanaman ini rentan terserang hama dan penyakit. Oleh karenanya perlu dirancang sistem pertanaman polikultur untuk mengatasi hal tersebut serta mewujudkan keberlanjutan produksi. Tujuan penelitian ini yaitu merancang model sistem pertanaman polikultur tumpangsari, menganalisis efisiensi usahatani, serta mengetahui modal usahatani yang diperlukan. Penelitian dilaksanakan di Desa Sendang Kecamatan Pragaan Kabupaten Sumenep yang merupakan sentra produksi pisang kepok. Pelaksanaan penelitian terdiri atas empat tahapan, yaitu pengumpulan data melalui survey, perancangan model usahatani, analisis efisiensi model usahatani. Berdasarkan kondisi biofisik lahan dan memperhatikan prinsip ekologi dan agronomis berhasil dirancang empat model polikultur Alley-Cropping, yaitu a) model pertama meliputi pisang, kelor, cabe, kacang tanah, kacang hijau, cabe rawit dengan dua lorong; b) model 2 meliputi pisang, kelor, cabe jamu, kacang tanah, kacang hijau, buah naga dua lorong; c) model 3 meliputi pisang, kelor, cabe jamu, kacang tanah, kacang hijau, cabe rawit dengan tiga lorong; d) model 4 meliputi pisang, kelor, cabe jamu, kacang tanah, kacang hijau, buah naga tiga lorong. Keempat model tersebut diestimasi dapat meningkatkan pendapatan petani. Pendapat tertinggi ditunjukkan model 3 dengan tingkat efisiensi R/C sebesar 2,16.
KARAKTERISTIK KECAP MANIS BERBASIS KACANGAN- KACANGAN Caracterization of Soy Sauce produced Various Beans Types on Physica and Chemical Properties Budi Santosa; Ismawati Ismawati; Juwita Ratna Dewi
JURNAL PERTANIAN CEMARA Vol 15 No 1 (2018): JURNAL PERTANIAN CEMARA (CENDEKIAWAN MADURA)
Publisher : Fakultas Pertanian

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (318.021 KB) | DOI: 10.24929/fp.v15i1.644

Abstract

Pembuatan kecap dari kacang-kacangan selain kedelai sangat memungkinkan untuk menghasilkan kecap dengan komposisi yang mirip dengan kecap kedelai karena kandungan utama dari kacang-kacangan adalah protein. Kandungan protein merupakan indikator penting dari mutu kecap. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui karakteristik fisika kimia kecap manis serta menentukan perlakuan terbaik dalam produksi kecap berbasis kacang-kacangan. Rancangan penelitian menggunakan Rancangan Acak Kelompok (RAK) faktor tunggal. Faktor perlakuannya terdiri dari jenis kacang hijau (KH), kacang merah (KM), kacang tunggak (KT), koro pedang (KP), Benguk (KB) dan kacang komak (KK). Hasil penelitian berdasarkan metode indeks efektifitas menunjukkan bahwa kecap yang terbaik adalah kecap kacang komak dengan kadar protein 2,69%, viskositas 11660cp dan total gula 69,51%.

Page 4 of 17 | Total Record : 162


Filter by Year

2007 2023