cover
Contact Name
-
Contact Email
-
Phone
-
Journal Mail Official
-
Editorial Address
-
Location
Kab. aceh besar,
Aceh
INDONESIA
Jurnal Administrasi Pendidikan : Program Pascasarjana Unsyiah
ISSN : -     EISSN : -     DOI : -
Core Subject : Education,
Arjuna Subject : -
Articles 16 Documents
Search results for , issue "Vol 3, No 2: Mei 2015" : 16 Documents clear
STRATEGI MANAJEMEN SUMBER DAYA MANUSIA STKIP MUHAMMADIYAH ACEH TENGAH Zuyyina .; Djailani AR; Khairuddin .
Jurnal Administrasi Pendidikan : Program Pascasarjana Unsyiah Vol 3, No 2: Mei 2015
Publisher : Jurnal Administrasi Pendidikan : Program Pascasarjana Unsyiah

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (325.092 KB)

Abstract

Abstract: The recruitment, placement, and empowerment that based on the competency of human resources can improve the quality of the human resources. This study aimed to find out the description of the recruitment, placement, and empowerment of lecturers at College of Teacher Training and Education Muhammadiyah Aceh Tengah (STKIP-MAT). This study used qualitative approach. The techniques of data collection used were observation, interview, and documentation. The subjects of this study were the director, the vice director I and vice director II, the heads of study programs, and the lecturers of STKIP-MAT. The results of this study showed that (1) the process of recruitment of lecturers at STKIP-MAT was based on the college need, which referred to the number of lecturers, credit loads, number of formations, and number of students.The process was through document selection, interview, and decision-making steps. (2) The process of placement of lecturers was carried out by heads of study programs, which based on the discipline of the lecturers. (3) The human resources empowerment at STKIP-MAT included the development of lecturers’ ability through scientific conference, upgrading, workshop, senior supervision, training, and giving chance to continue their study. (4) The obstacles faced by the director of STKIP-MAT in empowering human resources was most of the lecturers have other jobs outside and most of them were civil servants on governmental institute. Based on the results of this study, it could be concluded that the human resources management at STKIP-MAT has not been performing well. It could be seen from factor so that the obstacles faced in implementation of human resource management strategies difficult to implement of STKIP-MAT maximally.Keywords: Management Strategy, and Human Resources.Abstrak: Rekrutmen, penempatan dan pembinaan yang sesuai dengan kompetensi dapat meningkatkan mutu sumber daya manusia. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui gambaran tentang proses rekrutmen, penempatan dan pembinaan  sumber daya manusia pada STKIP Muhammadiyah Aceh Tengah. Penelitian ini  menggunakan pendekatan kualitatif.  Teknik pengumpulan data melalui observasi, wawancara dan dokumentasi dan subjek penelitian adalah ketua, pembantu ketua I dan II, ketua prodi dan juga dosen STKIP Muhammadiyah Aceh Tengah. Hasil penelitian mengungkapkan bahwa : (1) proses rekrutmen penerimaan tenaga dosen STKIP Muhammadiyah Aceh Tengah didasarkan pada penentuan kebutuhan, yakni didasarkan kepada beban SKS mata kuliah, kemudian melakukan tahap-tahap seleksi berkas, pemeriksaan rekomendasi, wawancara, dan pengambilan keputusan, (2) proses penempatan tenaga dosen diserahkan sepenuhnya kepada jurusan berdasarkan disiplin ilmu dosen baru (3) pembinaan sumber daya manusia STKIP Muhammadiyah Aceh Tengah meliputi pengembangan dosen melalui pertemuan-pertemuan ilmiah, penataran, lokakarya, bimbingan senior-junior, mengirim dosen pada kegiatan pelatihan, serta memberikan kesempatan untuk melanjutkan pendidikan ke jenjang yang lebih tinggi, (4) hambatan yang dihadapi ketua STKIP Muhammadiyah Aceh Tengah adalah masalah pemberdayaan sumber daya manusia, kebanyakan dosen mempunyai pekerjaan pokok diluar kampus dan kebanyakan berstatus PNS pada instansi pemerintah. Berdasarkan hasil penelitian tersebut dapat disimpulkan bahwa manajemen sumber daya STKIP Muhammadiyah Aceh Tengah belum terlaksana dengan baik. Hal ini terlihat dari  faktor hambatan yang dihadapi sehingga dalam pelaksanaan strategi manajemen sumber daya manusia STKIP Muhammadiyah Aceh Tengah sangat sulit dilaksanakan secara maksimal.Kata kunci: Strategi Manajemen, dan Sumber Daya Manusia.
PELAKSANAAN SUPERVISI AKADEMIK OLEH KEPALA SEKOLAH UNTUK MENINGKATKAN KINERJA GURU SEKOLAH DASAR PADA GUGUS I UPTD DEWANTARA ACEH UTARA Syukri .; Cut Zahri Harun; Nasir Usman
Jurnal Administrasi Pendidikan : Program Pascasarjana Unsyiah Vol 3, No 2: Mei 2015
Publisher : Jurnal Administrasi Pendidikan : Program Pascasarjana Unsyiah

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (295.633 KB)

Abstract

Abstract: This study aims to determine of academic supervision programming, implementation of academic supervision, and the principal efforts in the implementation of academic supervision to the improved performance of teachers. To achieve these objectives, this study uses a qualitative approach. Data was collected through interviews, observation and documentation. The procedure of data analysis is data reduction, data display, and verification. While the subject of research is the principal, vice-principals, and teachers. The results showed that: (1) Preparation of the principal academic supervision program involves a number of teachers and education personnel; (2) Implementation of academic supervision conducted by academic supervision approach different techniques by each principal, there are there are groups and the individual; and (3) the principal efforts in the implementation of academic supervision to the improved performance of teachers include implementing teacher meetings at school, send some teachers to take refresher courses, requires all teachers to create lesson plans, and collect all subsequent evaluation instruments were translated into the final evaluation report learning.Keywords: Academic Supervision, and Teacher Performance.Abstrak: Peneli­tian ini bertujuan untuk mengetahui penyusunan program supervisi akademik, pelaksanaan supervisi akademik, dan upaya kepala sekolah dalam pelaksanaan supervisi akademik terhadap peningkatan kinerja guru-guru. Untuk mencapai tujuan tersebut, penelitian ini mengunakan pendekatan kualitatif. Teknik pengumpulan data dilakukan melalui wawancara, observasi, dan studi dokumentasi. Prosedur analisis data adalah reduksi data, display data, dan verifikasi. Sedangkan subjek penelitian adalah kepala sekolah, wakil kepala sekolah, dan guru. Hasil penelitian menunjukkan bahwa: (1) Penyusunan program supervisi akademik kepala sekolah melibatkan sejumlah guru dan tenaga kependidikan; (2) Pelaksanaan supervisi akademik dilakukan dengan pendekatan tehnik supervisi akademik yang berbeda oleh masing-masing kepala sekolah, ada yang bersifat kelompok dan ada yang bersifat individual; dan (3) Upaya kepala sekolah dalam pelaksanaan supervisi akademik terhadap peningkatan kinerja guru-guru antara lain melaksanakan rapat guru di sekolah, mengirimkan sejumlah guru untuk mengikuti penataran, mewajibkan seluruh guru untuk membuat RPP, dan mengumpulkan seluruh instrumen evaluasi selanjutnya dijabarkan dalam laporan evaluasi akhir pembelajaran.Kata kunci: Supervisi Akademik, dan Kinerja Guru
PENGARUH SERTIFIKASI DAN KINERJA GURU TERHADAP PENINGKATAN HASIL BELAJAR SISWA DI SMP NEGERI 2 BANDA ACEH Khairul Azwar; Yusrizal .; Murniati AR
Jurnal Administrasi Pendidikan : Program Pascasarjana Unsyiah Vol 3, No 2: Mei 2015
Publisher : Jurnal Administrasi Pendidikan : Program Pascasarjana Unsyiah

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (400.803 KB)

Abstract

Abstract: Teacher certification program is a government program as an effort to obtain professional teachers. The government expects that the certification improve teacher performance and the national education quality especially student learning outcomes. The general objective of this study was to find out to what extent the certification and teacher performance influence student learning outcomes in SMPN 2 Banda Aceh State Junior High School. The specific objectives of this study was to describe (1) the influence of the certification on the improvement of student learning outcomes in SMPN 2 Banda Aceh State Junior High School and (2) the influence of the teacher performance on the improvement of student learning outcomes in SMPN 2 Banda Aceh State Junior High School in planning and implementing learning process. This study used descriptive design with qualitative approach that focused on correlation of the variables, that is teacher certification (X1), teacher performance (X2), and learning outcomes (Y). Population of this study was all teacher in SMPN 2 Banda Aceh State Junior High School while samples were teachers who have had the certification. Data were collected through questionnaire, observation, and documentation. Data from questionnaire that have been scored for teacher certification and performance then were processed by using statistic method. The results showed that there was significant correlation of teacher certification and performance with the student learning outcomes, that is (1) there was positive influence of the teacher certification on student learning outcomes and (2) there was positive influence of the teacher performance on student learning outcomes.Keywords: The Influence of Teacher Certification and Performance.Abstrak: : Program sertifikasi guru merupakan program dari pemerintah sebagai upaya untuk mendapatkan guru yang profesional. Dengan adanya sertifikasi guru, pemerintah berharap kinerja guru akan meningkat dan pada gilirannya mutu pendidikan nasional akan meningkat pula terutama hasil belajarsiswa. Adapun tujuan umum penelitian ini adalah untuk melihat sejauh mana pengaruh sertifikasi dan kinerja guru terhadap peningkatan hasil belajar siswa di SMP Negeri 2 Banda Aceh. Secara khusus penelitian ini bertujuan untuk mendeskripsikan (1) Pengaruh positif sertifikasi guru terhadap peningkatan hasil belajar siswa di SMP Negeri 2 Banda Aceh. (2) Pengaruh kinerja Guru Sertifikasi Terhadap Peningkatan Hasil Belajar Siswa di SMP Negeri 2 Banda Aceh dalam merencanakan dan melaksanakan proses pembelajaran. Penelitian ini menggunakan metode penelitian deskriptif dengan pendekatan kuantitatif yang berfokus pada pengungkapan hubungan antar variabel, yaitu Sertifikasi Guru (X1) Kinerja Guru (X2) dan Hasil Belajar (Y).Populasi dalam penelitian ini adalah seluruh Guru di SMP Negeri 2 Banda Aceh. Sedangkan sampel guru-guru yang telah memiliki sertifikat pendidik. dan Teknik pengumpulan data dalam penelitian dengan menggunakan kuesioner, observasi, dan dokumentasi, sedangkan metode pengolahan dalam penelitian ini adalah data hasil kuisioner yang telah diberi bobot untuk sertifikasi dan kinerja guru yang mempengaruhi peningkatan hasil belajar siswa SMP Negeri 2 Banda Aceh, yang selanjutnya diolah dengan metode statistik. Hasil penelitian meninjukkan bahwa terdapat hubungan yang signifikan antar asertifikasi dankinerja guru terhadap peningkatan hasil belajar yaitu (1) Terdapat pengaruh yang positif antar asertifikasi guru terhadap hasil belajar siswa. (2) Terdapat pengaruh yang positif antara kinerja guru terhadap hasil belajar siswa.Kata kunci : Pengaruh Sertifikasi Dan Kinerja Guru.
GAYA KEPEMIMPINAN KEPALA SEKOLAH DALAM MENINGKATKAN KINERJA GURU PADA SDN 7 MUARA DUA LHOKSUEMAWE Zuryati .; Djailani AR; Nasir Usman
Jurnal Administrasi Pendidikan : Program Pascasarjana Unsyiah Vol 3, No 2: Mei 2015
Publisher : Jurnal Administrasi Pendidikan : Program Pascasarjana Unsyiah

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (279.956 KB)

Abstract

Abstract: Style principals strongly influence the behavior of subordinates, but if subordinate behavior may not necessarily be able to influence the behavior of their superiors. Principal's leadership style is a consistent pattern of behavior shown by the leader and the other party known as a leader trying to influence the activities of others. The purpose of the study to determine the leadership style of the principal, including: (1) Discipline; (2) Commitment; (3) Ability and (4) The responsibility of the teacher. Qualitative approach with descriptive methods, data collection techniques performed with interview guides, observation, and study documentation. Subjects were principals, teachers and supervisors in SD Negeri 7 Muara Dua Lhoksuemawe. The results of the study found: (1) the principal's style of leadership in promoting the discipline of teachers, is a style of informing (telling), in addition to telling style, principals also apply situational style; (2) the principal's leadership style in improving teacher commitment is selling styles (consultative) by directing the teacher to complete the task; (3) the principal's leadership style to improve the ability of teachers, namely the implementation of a participative style during an internal meeting board of teachers and other meetings; and (4) the principal's style of leadership in improving the teacher's responsibility, is to force the sharing discretionary authority to the members of the organization to carry out the task. Expected to supervisors and principals in order to give impetus and direction in the performance of discipline, commitment, ability and responsibility of teachers to effectively and efficiently to improve the performance of teachers in schools.Keywords: Principal Leadership Styles and Teacher PerformanceAbstrak: Gaya kepala sekolah sangat mempengaruhi perilaku bawahannya, tetapi bila perilaku bawahan belum tentu dapat mempengaruhi perilaku atasannya. Gaya kepemimpinan kepala sekolah adalah suatu pola perilaku konsisten yang ditunjukkan oleh pemimpin dan diketahui pihak lain ketika pemimpin berusaha memengaruhi kegiatan orang lain. Tujuan penelitian untuk mengetahui gaya kepemimpinan kepala sekolah, meliputi: (1) Disiplin; (2) Komitmen; (3) Kemampuan dan (4) Tanggung jawab guru. Pendekatan kualitatif dengan metode deskriptif, teknik pengumpulan data dilakukan dengan pedoman wawancara, pedoman observasi, dan studi dokumentasi. Subjek penelitian adalah kepala sekolah, guru dan pengawas di SD Negeri 7 Muara Dua Lhoksuemawe. Hasil penelitian ditemukan: (1) Gaya kepemimpinan kepala sekolah dalam meningkatkan disiplin guru, adalah gaya memberitahukan (telling), selain gaya telling, kepala sekolah juga menerapkan gaya situasional; (2) Gaya kepemimpinan kepala sekolah dalam meningkatkan komitmen guru adalah gaya selling (konsultatif) dengan mengarahkan guru untuk menyelesaikan tugasnya; (3) Gaya kepemimpinan kepala sekolah dalam meningkatkan kemampuan guru, yaitu gaya partisipatif yang diterapkannya pada saat rapat internal dewan guru dan rapat lainnya; dan (4) Gaya kepemimpinan kepala sekolah dalam meningkatkan tanggung jawab guru, ialah gaya delegatif yaitu melakukan sharing authority kepada anggota untuk melaksanakan tugas organisasi. Diharapkan kepada pengawas dan kepala sekolah supaya dapat memberikan dorongan dan arahan dalam kerja tentang disiplin, komitmen, kemampuan dan tanggungjawab guru secara efektif dan efesien untuk meningkatkan kerja di sekolah.Kata Kunci: Gaya Kepemimpinan Kepala Sekolah dan Kinerja Guru
KOMPETENSI KEPALASEKOLAH SEBAGAI SUPERVISOR DALAM PEMBINAAN PROFESIONALISME GURU DI SMA NEGERI 1 PEUKAN BADA KABUPATEN ACEH BESAR Syukurdi M; Nasir Usman; Cut Zahri Harun
Jurnal Administrasi Pendidikan : Program Pascasarjana Unsyiah Vol 3, No 2: Mei 2015
Publisher : Jurnal Administrasi Pendidikan : Program Pascasarjana Unsyiah

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (321.744 KB)

Abstract

Abstract: To improve the professionalism of teachers, implementation of teaching supervision by the principal is indispensable as an indicator of the success of learning implementation in school and teachers’ tasks. A principal absolutely must have a competence as a supervisor because through supervision activities problems faced by teachers in the implementation of learning and development of professionalism can be identified, so that a solution can be found through routine coaching by the principal. The purpose of this study was to determine the teaching supervision program in an effort to improve the performance and professionalism of teachers at SMAN 1 Peukan Bada Senior High School in Aceh Besar Regency. This study used a qualitative approach. Data collection techniques used were: observation, interview and documentation study. The subjects of the study were principal and teachers of SMAN 1 Peukan Bada. The results of the study showed that: (1) The principal has the ability as a supervisor in the implementation of teacher professional development program in SMAN 1 Peukan Bada, (2) The principal used individual supervision technique as the strategy to improve the professionalism of teachers through classroom visit activity, classroom observation, peer supervision, informal supervision and group technique, (3) The supervision carried by the principal provided a positive impact in improving the professionalism of teachers, with the growing understanding of the teachers on how to become good educators, (4) The obstacle in the implementation of program supervision was the limited time, resulting in uneven supervision activities for any teacher, so that the efforts to improve teachers' competence was not optimal. Keywords: The Competence, Principal, Professionalism, Teacher  Abstrak: Dalam meningkatkatkan profesionalisme guru, pelaksanaan supervisi pengajaran oleh kepala sekolah sangat diperlukan sebagai indikator keberhasilan pelaksanaan pembelajaran disekolah dan tugas-tugas guru. Kompetensi kepala sekolah sebagai supervisor mutlak harus dimiliki oleh seorang kepala sekolah karena melalui kegiatan supervisi ditemukan masalah-masalah yang dihadapi oleh guru dalam pelaksanaan pembelajaran dan pengembangan profesionalismenya, sehingga dapat ditemukan solusi dengan dilakukan pembinaan secara rutin oleh kepala sekolah. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui program supervisi pengajaran dalam upaya meningkatkan kinerja dan profesionalisme guru pada SMA Negeri I Peukan Bada Kabupaten Aceh Besar. Penelitian ini menggunakan pendekatan kualitatif, teknik pengumpulan data yang digunakan adalah: observasi, wawancara dan studi dokumentasi. Subjek penelitian ini adalah kepala sekolah dan guru SMA Negeri I Peukan Bada Kabupaten Aceh Besar. Berdasarkan hasil penelitian, diperoleh data dan informasi : (1) Kepala sekolah memeiliki kemampuan sebagai supervisor dalam pelaksanaan program pembinaan profesionalisme guru SMA Negeri I Peukan Bada Kabupaten Aceh Besar, (2) strategi supervisi yang dilakukan kepala sekolah dalam rangka meningkatkan profesionalisme guru adalah: teknik supervisi perseorangan dengan kegiatan kunjungan kelas, observasi kelas, supervisi sebaya, supervisi informal dan teknik kelompok, (3) supervisi yang dilaksanakanan kepala sekolah memberi dampak positif dalam peningkatan profesionalisme guru, dengan meningkatnya pemahaman guru bagaimana menjadi pendidik yang baik, (4) keterbatasan waktu menjadi kendala dalam pelaksanaan program supervisi, mengakibatkan tidak meratanya kegiatan supervisi untuk setiap guru sehingga upaya peningkatan kompetensi guru belum maksimal. Kata kunci: Kompetensi, Kepala Sekolah, Profesional, Guru
IMPLEMENTASI MANAJEMEN BERBASIS SEKOLAH DALAM MENINGKATKAN MUTU PENDIDIKAN PADA MTsN KOTA LHOKSEUMAWE Siti Aminah; Murniati AR; Nasir Usman
Jurnal Administrasi Pendidikan : Program Pascasarjana Unsyiah Vol 3, No 2: Mei 2015
Publisher : Jurnal Administrasi Pendidikan : Program Pascasarjana Unsyiah

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (281.964 KB)

Abstract

Abstract: This study aims to determine work program head of the madrasa in creating education programs, implementation strategies of school-based management, and constraints faced head of the madrasa in implementing school-based management. This study used a qualitative approach. Data were collected by interview, observation, and study documentation. The procedure of data analysis is data reduction, data display, and verification. While the subject of research is the principal, vice-principals, and teachers. The results showed that: (1) The work program headmaster in educational activities functioned properly, only in the aspect of education personnel management, financial management, and financing role has not run optimally; (2) the implementation of school-based management strategies through: (a) stages of socialization, (b) the formulation of the vision, mission and goals of the school, (c) involve a number of educational resources for the achievement of prorgam school, (d) conduct a SWOT analysis of the educational program that have been implemented, (e) preparation of work plans and quality improvement programs, and (f) the implementation and evaluation of programs; and (3) Constraints faced headmaster in implementing school-based management, among others, school autonomy and management of the budget has not been implemented in a transparent and accountable.Keywords: School Based Management, and Quality of Education.Abstrak: Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui program kerja kepala madrasah dalam mewujudkan program pendidikan, strategi penerapan manajemen berbasis sekolah, dan kendala yang dihadapi kepala madrasah dalam menerapkan manajemen berbasis sekolah. Penelitian ini menggunakan pendekatan kualitatif. Teknik pengumpulan data dilakukan dengan wawancara, observasi, dan studi dokumentasi. Prosedur analisis data adalah reduksi data, display data, dan verifikasi. Sedangkan subjek penelitian adalah kepala sekolah, wakil kepala sekolah, dan guru. Hasil penelitian menunjukkan bahwa: (1) Program kerja kepala madrasah dalam kegiatan pendidikan difungsikan dengan baik dan benar, hanya saja dalam aspek manajemen tenaga kependidikan, manajemen keuangan, dan pembiayaan perannya belum dijalankan secara optimal; (2) Strategi penerapan manajemen berbasis sekolah dilakukan melalui: (a) tahapan sosialisasi, (b) perumusan visi, misi dan tujuan sekolah, (c) melibatkan sejumlah sumber daya pendidikan untuk ketercapaian prorgam sekolah, (d) melakukan analisis SWOT terhadap program pendidikan yang sudah dilaksanakan, (e) penyusunan rencana dan program kerja peningkatan mutu, dan (f) pelaksanaan program dan evaluasi; dan (3) Kendala yang dihadapi kepala madrasah dalam menerapkan manajemen berbasis sekolah antara lain kemandirian sekolah dan manajemen pengelolaan anggaran belum dilaksanakan secara transparan dan akuntabel.Kata kunci: Manajemen Berbasis Sekolah, dan Mutu Pendidikan.
STRATEGI KERJASAMA SEKOLAH DENGAN DUNIA USAHA DAN DUNIA INDUSTRI (DU/DI) DALAM MENINGKATKAN KOMPETENSI LULUSAN PADA SMK NEGERI 3 BANDA ACEH Azizah .; Murniati AR; Khairuddin .
Jurnal Administrasi Pendidikan : Program Pascasarjana Unsyiah Vol 3, No 2: Mei 2015
Publisher : Jurnal Administrasi Pendidikan : Program Pascasarjana Unsyiah

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (273.208 KB)

Abstract

Abstract: Strategy is an art to manage resources in order to achieve the goals effectively and efficiently. This study aimed to find out the capability of principal in establishing cooperation, including cooperation program between vocational high school (SMK) and business and industrial organization (DU/DI), mechanism of cooperation between SMK and DU/DI to improve the competence of graduates, and factors that influenced the cooperation between SMK and DU/DI. This study used qualitative approach with descriptive method. Techniques of data collection used were interview, observation, and documentation study. Subjects of this study were DU/DI, principal, vice principal for public relations, and school counselors in State SMK 3 of Banda Aceh. It was found from the results of the study that the cooperation programs between SMK and DU/DI were shown from the school’s vision and mission, the formulation of curriculum, the implementation of cooperation and the assessment report of cooperation. The mechanism of cooperation was shown from the agreement of both parties in the form of MOU in the implementation of industrial practice and other cooperation, which were guest speaker, the implementation of competency test, and other seminars. Factors that influenced the cooperation between SMK and DU/DI in improving the competence of graduates were shown from the involvement and the commitment of school personnel in formulating school’s regulation and profile. It is hoped that the principal and vice principal for public relations can foster the cooperation continuously. The cooperation that bases on the MOU should be socialized, so that both parties can exercise their rights and fulfill their obligations effectively. It is also hoped that State SMK 3 of Banda Aceh and the stakeholder can be more communicative in establishing cooperation in improving the competence of graduates of State SMKN 3 of Banda Aceh.Keywords: Strategic Relations and Cooperation Competency SMKAbstrak: strategi merupakan seni untuk mengelola sumber daya agar mampu mencapai sasaran yang dituju dengan efektif dan efesien. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui kemampuan kepala sekolah dalam menjalin hubungan kerjasama, meliputi: Program kerjasama SMK; Mekanisme kerjasama SMK dengan DU/DI untuk meningkatkan kompetensi lulusan; dan Faktor yang mempengaruhi hubungan kerjasama SMK dengan DU/DI. Melalui pendekatan kualitatif dengan metode deskriptif, teknik pengumpulan data dilakukan melalui wawancara, observasi, dan studi dokumentasi. Subjek penelitian adalah DU/DI, kepala sekolah, waka humas, dan guru pembimbing pada SMK Negeri 3 Banda Aceh. Hasil penelitian ditemukan: Program SMK yaitu merumuskan visi dan misi sekolah, penyusunan kurikulum bersama, dan menjalin kerjasama dengan DU/DI; Mekanisme kerjasama SMK dengan DU/DI tergambar dari adanya kesepakatan kedua belah pihak  dalam bentuk MOU dalam pelaksanaan prakerin , kerjasama lain adalah guestpeaker, pelaksanaan uji kompetensi, audiensi dan seminar lainnya; dan faktor yang mempengaruhi hubungan kerjasama SMKN3 dengan DU/DI dalam meningkatkan kompetensi lulusan adalah terlihat dari adanya keterlibatan dan komitmen bersama tenaga personil sekolah dalam penyusunan regulasi dan profil sekolah. Diharapkan kepada kepala sekolah dan waka humas agar program kerjasama dengan DU/DI terus dibina secara berkesinambungan, kerjasama yang dilaksanakan dengan dasar MOU harus disosialisasikan agar kedua belah pihak dapat melaksanakan hak dan kewajibannya secara tepat guna, kepada SMKN 3 dan stakeholder agar lebih komunikatif dalam menjalin hubungan kerjasama dalam meningkatkan kompetensi lulusan pada SMKN3 Banda Aceh.Kata Kunci: Strategi Hubungan Kerjasama dan Kompetensi Lulusan SMK
SUPERVISI PENGAWAS MADRASAH DALAM MENINGKATKAN KOMPETENSI PROFESIONAL GURU PADA MIN MEULABOH KABUPATEN ACEH BARAT Hanifuddin Jamin; Djailani .; Bahrun .
Jurnal Administrasi Pendidikan : Program Pascasarjana Unsyiah Vol 3, No 2: Mei 2015
Publisher : Jurnal Administrasi Pendidikan : Program Pascasarjana Unsyiah

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (314.868 KB)

Abstract

Abstract: Teaching supervision is one way to assist teachers in performing their duties as a professional teacher. The purpose of this research was to obtain complete data on the implementation of the teaching supervision by the supervisor in order to improve the professional competence of teachers in State Islamic Elementary School Meulaboh of Aceh Barat Regency. The approach used in this study is a qualitative approach. Data collection techniques used were observation, interview, and documentary study. Subjects of the study were school supervisor, principal and teachers. This study concludes that, teaching supervision programs compiled by the supervisor were semester program and annual program that included the coaching of teacher performance in group and individual. Teaching supervision was done through classroom observation, individual meetings, group discussions and demonstrations of teaching. Obstacles faced were the lack of supervisory personnel, lack of knowledge of the teachers about the management of teaching and learning, limited learning facilities and infrastructure, lack of ability of the teacher in preparing learning program, lack of teachers using instructional media. Supervision was conducted by using class visit, debriefing and discussion technique.Keywords: Supervision, Teaching, Competence, ProfessionalAbstrak: Supervisi pengajaran merupakan salah satu cara untuk membantu guru dalam melaksanakan tugasnya sebagai seorang guru yang professional. Tujuan penelitan ini adalah untuk memperoleh data yang lengkap tentang pelaksanaan supervisi pengajaran oleh pengawas madrasah untuk meningkatkan kompetensi profesional guru pada MIN Meulaboh Kabupaten Aceh Barat. Pendekatan yang digunakan dalam penelitian ini yaitu pendekatan kualitatif, teknik pengumpulan data melalui observasi, wawancara dan studi dokumentasi, subjek penelitian adalah Pengawas Madrasah, Kepala Madrasah, wakil kepala bidak pengajaran dan guru. Penelitian ini memberikan kesimpulan bahwa, program supervisi pengajaran yang disusun oleh pengawas madrasah adalah program semester dan program tahunan yang meliputi pembinaan kinerja guru dalam kelompok dan pembinaan  individual guru. Pelaksanaan supervisi pengajaran dalam rangka peningkatan kompetensi professional guru dilakukan melalui observasi kelas, pertemuan individu, diskusi kelompok dan demontrasi mengajar, hambatan hambatan yang dihadapi pengawas madrasah dalam pelasanaan supervisi adalah  kurangnya tenaga pengawas madrasah di Kementerian Agama Kabupaten Aceh Barat, kurangnya kemampuan guru dalam menyusun program pembelajaran, kurangnya guru dalam penggunaan media pembelajaran, teknik pelaksanaan dalam pelaksanaan supervisi menggunakan Supervisi manajerial.Kata kunci: Supervisi, Pengajaran, Kompetensi, Profesional.
ANALISIS KEBIJAKAN PENDIDIKAN KELUARGA DALAM MEMANTAPKAN PERILAKU MORAL ANAK DI KABUPATEN ACEH TENGAH Wen Yusri Rahman; Murniati AR; Djailani AR
Jurnal Administrasi Pendidikan : Program Pascasarjana Unsyiah Vol 3, No 2: Mei 2015
Publisher : Jurnal Administrasi Pendidikan : Program Pascasarjana Unsyiah

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (349.251 KB)

Abstract

Abstract: Children’s moral behavior is influenced by formal and non-formal education. The system of education is also influenced by educational policy. Formulation, implementation of educational policy needs to be evaluated for being appropriate to the objective of education. This research aimed to find out the implementation of educational policy, which included: 1) Program of family education, 2) Implementation of educational policy, and 3) Educational obstacles for improving children’s moral behavior in Aceh Tengah District. The research used a descriptive method with a qualitative approach. Data collection techniques were conducted through interview, documentation and observation. The subjects of research were Head of Education Ministry in Aceh Tengah District and society figure. From the research results, it was found that there was no one of government policy which was established into regional government regulations (qanun) about children’s moral education, and many family education programs were still run based on parents experience by generation to generation. For children’s moral education out of school time, a regional government issued appeals of reading Al Quran after magrib and activating communal Quran reading. The obstacles of family education in Aceh Tengah were that unequal parental education and weak economy so that children’s development was given over to education institutions. There were no programmed, detailed socialization and society mapping,and the role of society in educating a generation had already been decreased since it was oriented materials. It is recommended that a program of family education about children’s moral should be formulated to be a regional policy by involving all stakeholders. Keywords: Educational policy and family education                          Abstrak: Perilaku moral anak dipengaruhi oleh pendidikan formal dan non formal. Sistem pendidikan juga dipengaruhi oleh kebijakan pendidikan. Perumusan, implementasi kebijakan pendidikan perlu dievaluasi agar sesuai dengan tujuan pendidikan. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pelaksanaan kebijakan pendidikan keluarga dalam memantapkan perilaku anak di Kabupaten Aceh Tengah, mencakup, 1) Program pendidikan keluarga, 2) Pelaksanaan kebijakan pendidikan, dan 3) Hambatan-hambatan pendidikan dalam memantapkan prilaku moral anak di Kabupaten Aceh Tengah. Penelitian menggunakan metode deskriptif dengan pendekatan kualitatif, sedangkan tekhnik pengumpulan data melalui wawancara, dokumentasi dan observasi. Subjek penelitiannya adalah Kepala Dinas Pendidikan Kabupaten Aceh Tengah dan tokoh masyarakat. Hasil penelitian, ditemukan belum adanya satupun kebijakan pemerintah yang ditetapkan ke dalam peraturan pemerintah daerah (qanun) untuk pendidikan moral anak, program pendidikan keluarga masih banyak dijalankan berdasarkan pengalaman orang tua secara turun temurun. Pendidikan moral anak di luar jam sekolah, pemerintah daerah mengeluarkan himbauan mengaji ba’da magrib dan mengaktifkan pengajian-pengajian. Hambatan pendidikan keluarga di Aceh Tengah yaitu tidak meratanya pendidikan orang tua, ekonomi lemah, sehingga perkembangan anak  diserahkan kepada lembaga pendidikan. Sosialisasi dan pemetaan masyarakat yang rinci dan terprogram belum ada, peran masyarakat dalam mendidik generasi sudah mulai berkurang karena berorientasi pada materi. Perlu direkomendasikan, program pendidikan keluarga tentang moral anak harus dirumuskan menjadi kebijakan daerah dengan melibatkan seluruh stakeholder. Kata Kunci: Pendidikan keluarga dan kebijakan pendidikan
STRATEGI KOMITE SEKOLAH DALAM PENINGKATAN MUTU PENDIDIKAN DI SD NEGERI 1 LHOKNGA Sri Wardiah; Murniati .; Djailani .
Jurnal Administrasi Pendidikan : Program Pascasarjana Unsyiah Vol 3, No 2: Mei 2015
Publisher : Jurnal Administrasi Pendidikan : Program Pascasarjana Unsyiah

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (277.388 KB)

Abstract

Abstract: The strategy of school committee is one factor of the success of educational program that includes the knowledge and motivation in improving the education quality. This study aimed to find out what the program of school committee, the strategy/approach used by the school committee, and the obstacle faced by the school committee in improving the education quality. This study used qualitative approach with descriptive method. Techniques of data collection used were observation, interview, and documentation study. Subjects of this study were chairperson of school committee, principal, and teachers. The results of the study showed that: (1) the programs of school committee in improving the education quality included regular meeting of school committee for each semester, participating to approve the School Activity and Budget Plans (RKAS)/School Budget (RAPBS), giving suggestion and recommendation to local government to improve the quality of educational services based on the school’s need. However, the implementation of these programs was not effective yet. (2) The strategies of school committee in improving the education quality were regular meeting with school community at the end of each semester, together with the school, formulating vision and mission of school, formulating RKAS and RAPBS, and developing the potential to better prospect. (3) The obstacle faced by school committee in improving the education quality was the lack of communication between school and school committee because of the lack of time had by school committee, so that the programs of school committee became less effective.Keywords: Strategy, Education Quality, and School CommitteeAbstrak: Strategi komite sekolah merupakan salah satu faktor keberhasilan program pendidikan yang meliputi pengetahuan dan motivasi dalam peningkatan mutu pendidikan. Tujuan penelitian ini untuk mengetahui bagaimana program komite sekolah, strategi/pendekatan komite sekolah dan kendala komite sekolah dalam peningkatan mutu pendidikan. Pendekatan yang digunakan dalam penelitian ini yaitu pendekatan kualitatif dengan metode deskriptif. Teknik pengumpulan data dilakukan dengan pedoman observasi, pedoman wawancara, dan studi dokumentasi. Subjek dalam penelitian ini adalah komite sekolah, kepala sekolah dan guru. Hasil penelitian menunjukkan bahwa: (1) Program komite sekolah dalam peningkatan mutu pendidikan meliputi: rapat rutin komite sekolah setiap semester, ikut mensahkan RKAS/RAPBS, Menyampaikan usulan dan rekomendasi kepada pemerintah daerah untuk meningkatkan kualitas pelayanan pendidikan sesuai dengan kebutuhan sekolah, namun dalam pelaksanaannya belum efektif (2) Strategi komite sekolah dalam peningkatan mutu pendidikan melalui kegiatan diantaranya: Rapat rutin dengan warga sekolah pada setiap akhir semester, Bersama-sama sekolah membuat rumusan visi dan misi sekolah, menyusun RKAS dan RAPBS serta mengembangkan potensi kearah yang lebih baik, (3) Kendala komite sekolah dalam peningkatan mutu pendidikan adalah kurangnya komunikasi antara sekolah dengan komite sekolah karena kurangnya waktu yang dimiliki oleh komite sekolah, sehingga program komite sekolah menjadi kurang efektif.Kata Kunci: Strategi, Mutu Pendidikan, dan Komite Sekolah

Page 1 of 2 | Total Record : 16