cover
Contact Name
-
Contact Email
-
Phone
-
Journal Mail Official
-
Editorial Address
-
Location
Kota bandung,
Jawa barat
INDONESIA
Jurnal Penelitian Pendidikan
ISSN : -     EISSN : -     DOI : -
Core Subject : Education,
Arjuna Subject : -
Articles 11 Documents
Search results for , issue "Vol 21, No 3 (2021)" : 11 Documents clear
Peran Komunikasi Kepemimpinan Pendidikan dalam Membangun Relasi Anggorowati, Rita; Komariah, Aan; Permana, Johar; Nurdin, Diding; Prihatin, Eka
Jurnal Penelitian Pendidikan Vol 21, No 3 (2021)
Publisher : Universitas Pendidikan Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.17509/jpp.v21i3.41984

Abstract

Kepala Sekolah selaku pemimpin di jalur pendidikan formal memerlukan kemampuan dalam membangun relasi yang baik dengan para guru, tenaga kependidikan, orang tua serta siswa. Dari hasil pengamatan lapangan, masih terdapat jurang pemisah antara kepemimpinan kepala sekolah dengan keterbangunan relasi dalam lingkungan kerja. Artikel ini dibuat untuk menggambarkan pentingnya peran kompetensi komunikasi kepala sekolah dalam membangun relasi demi mewujudkan tujuan Rencana Pembangunan Jangka Panjang Nasional berdasarkan studi dokumentasi. 
Persepsi dan Praktik Guru Sekolah Dasar dalam Menggunakan Video untuk Mengajar Bahasa Inggris dalam Pembelajaran Blended learning Wati, Erina; Musthafa, Bachrudin; Setyarini, Sri
Jurnal Penelitian Pendidikan Vol 21, No 3 (2021)
Publisher : Universitas Pendidikan Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.17509/jpp.v21i3.43177

Abstract

Pandemi telah mengalihkan proses pembelajaran tatap muka menjadi Pembelajaran Jarak Jauh (PJJ) dan blended learning. Menggunakan video untuk mengajar bahasa Inggris untuk pelajar usia dini dapat menjadi alternatif untuk menyampaikan materi ajar secara efektif dalam situasi ini. Banyak penelitian telah membuktikan keefektifan video untuk membantu meningkatkan kemampuan bahasa Inggris siswa. Studi-studi tersebut umumnya dilakukan secara eksperimental untuk menyelidiki efek penggunaan video pada siswa. Ada sejumlah penelitian yang sangat terbatas yang berfokus pada bagaimana video digunakan di kelas serta persepsi guru. Bahkan ada sejumlah kecil studi yang berfokus pada pendidikan sekolah dasar. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui persepsi dan praktik guru sekolah dasar dalam menggunakan video untuk mengajar bahasa Inggris. Penelitian ini menggunakan desain deskriptif kualitatif. Dua guru bahasa Inggris yang mengajar di sekolah dasar di Cianjur, Indonesia, dipilih sebagai peserta penelitian ini. Pengumpulan data dilakukan dengan observasi dan wawancara. Guru pertama  percaya bahwa video membantu nya mengajar lebih efektif di kelas tradisional secara tatap muka dan di kelas campuran, tetapi guru yang ke dua berpikir bahwa video hanya membantu di kelas online atau blended learning saja. Dalam pengajaran menggunakan video, mereka selalu memastikan siswa mengerti tentang video tersebut dan memberikan beberapa kegiatan tindak lanjut setelah menonton video. Kesimpulannya, para guru memiliki persepsi yang berbeda tentang penggunaan video. Untuk penelitian selanjutnya, disarankan untuk juga menyelidiki persepsi siswa tentang penggunaan video di tingkat sekolah dasar.
Pengembangan Media Pembelajaran Bangun Ruang Sisi Datar Adaptif (BARUSIDA) Untuk Meningkatkan Pemahaman Konsep Siswa Tunanetra di Sekolah Inklusi Nashiruddin, Muhammad; Triyanto, Triyanto; Nurhasanah, Farida
Jurnal Penelitian Pendidikan Vol 21, No 3 (2021)
Publisher : Universitas Pendidikan Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.17509/jpp.v21i3.39328

Abstract

AbstrakTujuan penelitian ini adalah untuk mengembangkan media pembelajaran geometri bangun ruang adaptif (BARUSIDA) yang valid, praktis, dan efektif dalam meningkatkan pemahaman konsep siswa tunanetra di sekolah inklusi. Media BARUSIDA adalah alat peraga nyata pada topik bangun ruang sisi datar yang didesain dengan memanfaatkan modalitas taktil siswa tunanetra, penulisan huruf Braille, serta dapat dibongkar-pasang seperti puzzle agar mereka dapat mengkonstruksi lebih dari satu jenis model bangun ruang sisi datar secara fleksibel. Metode penelitian yang digunakan adalah penelitian pengembangan model Plomp yang terdiri dari 5 fase, yaitu: (1) investigasi awal; (2) desain; (3) konstruksi; (4) tes, evaluasi, revisi; dan (5) implementasi. Penelitian ini dilakukan di SMP Modern Islamic School (MIS) sebagai salah satu sekolah inklusi yang melayani siswa tunanetra di Surakarta. Penelitian ini dilakukan secara terbatas pada 3 siswa tunanetra sebagai subjek penelitian dikarenakan kondisi pandemi Covid-19. Teknik analisis data untuk uji efektivitas adalah Single Subject Research dengan model Multiple Baseline Design tipe A-B. Hasil yang diperoleh adalah media BARUSIDA yang valid, praktis, dan efektif.  Media BARUSIDA dinyatakan valid berdasarkan hasil validasi ahli. Media BARUSIDA dinyatakan praktis karena diperoleh tingkat keterlaksanaan media dan keinginan penggunaan media berada pada kategori Baik dan Sangat Baik dengan rerata skor angket respon guru sebesar 3,214, rerata skor angket respon dua orang siswa sebesar 3,2, serta rerata skor respon seorang siswa sebesar 3,5. Media BARUSIDA dinyatakan efektif karena terdapat peningkatan skor pemahaman konsep dari baseline ke treatment sebesar 1 sampai 3 poin setelah dilakukan beberapa sesi pertanyaan wawancara berbasis tugas terkait indikator pemahaman konsep.Kata Kunci: Bangun Ruang Sisi Datar, Media Pembelajaran Adaptif, Pemahaman Konsep, Sekolah Inklusi, Siswa Tunanetra. AbstractThis research aims to develop a valid, practical, and effective adaptive polyhedron learning media in geometry. The media is labeled as BARUSIDA. BARUSIDA is a real learning media in the form of concrete manipulatives on polyhedrons in geometry, designed by considering the tactile principles of visually impaired students. BARUSIDA can represent more than one type of geometry shape because it can be assembled flexibly like a puzzle so that visually impaired students can construct some solid geometry shape models. The method used in this research is development research which refers to the Plomp development model. The Plomp development model consists of 5 phases, namely: (1) preliminary investigation, (2) design, (3) construction, (4) test, evaluation, and revision, and (5) implementation. This research was conducted at SMP Modern Islamic School (MIS) as one of the inclusion schools serving visually impaired students in Surakarta. This research was conducted very carefully and was limited to 3 blind students due to the Covid-19 pandemic conditions.   The results obtained in this research is valid, practical, and effective BARUSIDA learning media. BARUSIDA was declared valid after there were no comments or suggestions for improvement from experts after a series of expert validation processes had been carried out. BARUSIDA media is stated to be practical with the mean score of the level of media implementation and the desire to use media from the teacher’s response questionnaire of 3.214, the mean score of the two students’ questionnaire responses is 3.2, and the average response score of a student is 3.5. BARUSIDA media was declared effective with increased concept understanding scores from baseline to treatment, which ranged from 1 to 3 points after several sessions of task-based interview questions related to concept understanding indicators.Keywords: Development Research, Manipulatives, Polyhedron, Concept Understanding, Visually Impaired Students, Inclusive Schools.
Gender Representation in English Textbook: A Visual Grammar Analyis Muzdalifah, Astria; Noorman, Safrina; Gunawan, Wawan
Jurnal Penelitian Pendidikan Vol 21, No 3 (2021)
Publisher : Universitas Pendidikan Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.17509/jpp.v21i3.43093

Abstract

This study was qualitative descriptive, which investigated what kind of gender features emerged for the male and female represented in image of textbook for elementary school. The data of this study were collected from an English textbook entitled “Stairway a fun and easy English textbook (for Grade IV of Elementary Schools”, published by Tiga Serangkai. The data in the present study were in the form of images and texts taken from a textbook. The data were analysed by following the theory of visual grammar by (Kress van Leeuwen, 2006) to analyse the visual text. The study found that there are unequitable gender representations typically because both genders are represented through stereotypical portrayals. Males are represented to dominate language strategies and occupy more public areas, while females are represented to be passive and occupy more private areas. The portrayal of asymmetrical gender representation in the textbook shows that the reflection of the textbook is realized by ideology and inspired by the interest of the society.
Indonesian EFL Learners’ Responses To Extensive Reading: Benefits and Challenges Mardiyana, Lina; Setyarini, Sri; Amalia, Lulu Laela
Jurnal Penelitian Pendidikan Vol 21, No 3 (2021)
Publisher : Universitas Pendidikan Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.17509/jpp.v21i3.39871

Abstract

AbstrakKarena manfaatnya terhadap banyak keterampilan spesifik, ER telah dipercaya sebagai salah satu solusi terbaik dalam merangsang penguasaan bahasa siswa. Namun, terlepas dari manfaat yang ditawarkan, beberapa kendala dan masalah juga dilaporkan muncul baik dari guru maupun siswa. Studi saat ini mencoba untuk menggali (1) manfaat ER pada keterampilan spesifik yang diakui oleh mahasiswa dan (2) hambatan yang mereka hadapi dalam menerapkan ER. Penelitian ini melibatkan 4 mahasiswa Program Studi Pendidikan Bahasa Inggris di salah satu universitas di Riau, Indonesia yang telah menerapkan ER sebelum mereka masuk Universitas. Pengumpulan data dilakukan melalui angket terbuka dan wawancara. Temuan dan diskusi tentang tanggapan peserta terhadap ER kemudian disajikan dan saran untuk penelitian lebih lanjut juga diberikan.Kata kunci: Manfaat, Tantangan, Membaca Ekstensif AbstractDue to its many benefits for specific skills, extensive reading (ER) has been trusted as one of the best solutions in stimulating student language acquisition. However, apart from the benefits it offers, some constraints and issues were also reported that arise from both teachers and students. The current study attempted to investigate (1) the benefits of ER on specific skills recognized by university students and (2) the obstacles they face in implementing ER. This study involved four students of an English Education Study Program at a university in Riau, Indonesia, who implemented ER before they entered the university. The data were collected through open-ended questionnaires adapted from Arai (2019) and interviews. Findings and discussions about the participants’ responses to ER are then presented, and suggestions for further research are also given.Keywords: Benefit, Challenges, Extensive Reading.
Pengembangan Kemampuan Berfikir Tingkat Tinggi dalam Pembelajaran Daring Bahasa Inggris Anandayu, Rahmalia; Muslim, Ahmad Bukhori
Jurnal Penelitian Pendidikan Vol 21, No 3 (2021)
Publisher : Universitas Pendidikan Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.17509/jpp.v21i3.43329

Abstract

Penelitian dalam usaha pengembangan kemampuan berfikir tingkat tinggi atau HOTS telah banyak dilakukan dalam lingkungan kelas tradisional, tapi masih sedikit dilakukan pada konteks pembelajaran daring. Oleh karena itu, penelitian ini menginvestigasi usaha-usaha guru dalam mengembangkan kemampuan berfikir tingkat tinggi siswa melalui pembelajaran daring. Dalam pengumpulan data, penelitian kualitatif ini menggunakan wawancara, pengamatan kelas, dan analisis dokumentasi yang melibatkan dua orang guru Bahasa Inggris di tingkat SMA. Setelah proses analisis, ditemukan bahwa para guru lebih memilih metode pembelajaran inkuiri untuk memberikan keleluasaan bagi siswa dalam menganalisis materi belajar. Kemampuan berfikir tingkat tinggi yang muncul meliputi menganalisa dan mengevaluasi serta sangat bertumpu pada pertanyaan pada aktivitas latihan dan tes melalui media asinkron. Sedangkan, para guru mengalami kesulitan dalam membangun interaksi yang efektif melalui media sinkron karena dukungan teknis yang tidak begitu baik sehingga terdapat sedikit pertanyaan yang muncul dan hanya sebatas pada proses mengingat dan memahami. Absennya proses mencipta bisa disebabkan oleh kesalahpahaman guru dalam memaknai proses berfikir tersebut yang mengasosiasikan mencipta dengan kegiatan menulis semata. Penemuan-penemuan ini mengimplikasikan bahwa tantangan dalam pengembangan kemampuan berifikir tingkat tinggi dalam pembelajaran daring berkaitan erat dengan pemahaman guru dan dukungan teknis. Penelitian ini juga menyajikan implikasi pedagogis dan rekomendasi untuk penelitian lebih lanjut dalam isu ini.
Interpretasi Makna Menggunakan Teori Semiotika Pada Karya Desain Undangan Pernikahan Kelas Menengah untuk Pendidikan Seni dan Desain Pamela, Apsari Wiba
Jurnal Penelitian Pendidikan Vol 21, No 3 (2021)
Publisher : Universitas Pendidikan Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.17509/jpp.v21i3.37462

Abstract

AbstrakDalam pendidikan seni dan desain perlu diterapkannya teori semiotika dalam setiap praktik pembuatan karya. Salah satunya bidang ilmu Desain Komunikasi Visual yang mengharuskan menyampaikan sebuah pesan terhadap khalayak menggunakan bahasa visual dibalik karya yang diciptakan. Keilmuan Desain Komunikasi Visual yang setiap tahun semakin berkembang memiliki berbagai macam konsentrasi ilmu dengan tujuan supaya mahasiswa lebih fokus untuk menggali skill yang dimiliki. Salah satu konsentrasi ilmu dari Desain Komunikasi Visual adalah desain grafis, contoh penerapan ilmunya adalah membuat karya berbasis grafis atau gambar, salah satu pengaplikasiannya adalah desain undangan pernikahan. Desain undangan pernikahan memiliki makna yang lebih dari sekedar mengajak dan memberikan informasi kepada penerima undangan mengenai acara pernikahan melainkan sebagai bentuk untuk mengekspresikan rasa bahagia. Sehingga hal tersebut dapat diterapkan dalam penggunaan bahasa visual di setiap elemen grafis pada desain undangan pernikahan karena diyakini memiliki simbol mengenai status ekonomi, hierarki dalam kehidupan sosial serta kepercayaan yang berhubungan dengan kebudayaan dan juga keagamaan. Penelitian ini mengitepretasikan sebuah makna denotatif, konotatif dan mitos dibalik desain undangan pernikahan metode kualitatif menggunakan teori semiotika Roland Barthes. Penelitian ini menggunakan sampel desain undangan pernikahan yang merupakan representasikan undangan pernikahan kalangan menengah atas. Penelitian ini bertujuan untuk menjadikan makna yang telah diintepretasi menjadi acuan pemelihan elemen grafis dan bahan dalam mendesain undangan pernikahan bagi mahasiswa di pendidikan desain grafis. Pada penelitian ini ditemukan desain yang bergaya elegan dan modern dari undangan pernikahan kelas menengah atas yang menunjukan simbol status sosial yang bersifat duniawi namun juga menunjukan simbol kepercayaan yang bersifat agama dan budaya. Hasil dari penelitian mengimplementasikan bahwa kecenderungan desain undangan pernikahan kelas menengah atas adalah dengan menggunakan bahan, teknik cetak, grafis yang minimalis, serta menggunakan warna yang premium sehingga membentuk citra yang ekslusif.Kata Kunci: Desain Undangan Pernikahan, Intepretasi Makna, Pendidikan Seni Dan Desain, Semiotika.. AbstractArt and design education need to apply semiotic theory in making artworks. One of them is the field of Visual Communication Design which has a role in transferring a message to the audience through the visual language behind the artwork created. Visual Communication Design is growing every year and has various fields so that students focus more on exploring their skills. One of the concentrations of knowledge from Visual Communication Design is graphic design, and an example of the application of knowledge is making graphics or illustrations. One of the applications is the design of wedding invitations. Wedding invitation design has a meaning more than just inviting and providing information to the recipients about the wedding event but as a form of expressing happiness. So it can be applied in the use of visual language in every graphics element of wedding invitations because it is believed to have symbols regarding economic status, hierarchies in social life and beliefs related to culture and religion. This study interprets a denotative, connotative and mythical meaning behind the design of a wedding invitation with a qualitative method using Roland Barthes' semiotic theory. This study uses a sample of wedding invitation designs that represent the upper-middle class's wedding invitations. This research aims to interpret the meaning as a reference in using graphic elements and materials in designing wedding invitations for graphic design students. In this study, we found an elegant and modern-style design of upper-middle-class wedding invitations that show symbols of social status but also symbols of religious and cultural beliefs. The results of the research implement that the trend of upper-middle class wedding invitation designs is to use materials, printing techniques, minimalist graphics, and use premium colors to form an exclusive image.Keywords: Art And Design Education, Interpretation Of Meaning, Semiotics, Wedding Invitation Design.
Pelatihan Kawih Sunda Bagi Guru Seni Budaya Bidang Musik Tingkat SMP Latifah, Diah; Karwati, Uus; Milyartini, Rita; Lerina, Wina
Jurnal Penelitian Pendidikan Vol 21, No 3 (2021)
Publisher : Universitas Pendidikan Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.17509/jpp.v21i3.40912

Abstract

Kawih Sunda merupakan salah satu materi pembelajaran mapel seni budaya bidang musik yang mengangkat kearifan lokal Sunda. Kawih Sunda berupa sajian musik vokal, yang dapat diterapkan sebagai materi vokal uni sono, terutama untuk materi kawih yang dapat dibawakan dalam sajian vokal yang dapat dinyanyikan bersama. Permasalahan yang terjadi, masih terdapat guru vokal, yang belum memiliki kompetensi menyanyikan Kawih Sunda dengan benar. Dengan latar belakang ini, kegiatan pelatihan vokal dilaksanakan. Metode penelitian yang digunakan adalah survey. Pelatihan dilaksanakan pada guru guru seni budaya bidang musik dalam organisasi MGMP Kabupaten Indramayu. Hasil penelitian menunjukan, bahwa kegiatan pelatihan Kawih Sunda, membuahkan kompetensi menyanyikan nada nada pada melodi Kawih Sunda dan mengekspresikan Kawih Sunda laras Degung dengan Baik.
A poetic inquiry into an EFL learner’s identity and study abroad experience in a non-English speaking country Amalina, Nur; Musthafa, Bachrudin
Jurnal Penelitian Pendidikan Vol 21, No 3 (2021)
Publisher : Universitas Pendidikan Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.17509/jpp.v21i3.41368

Abstract

This qualitative case study investigates the way an EFL student reflects on her identity and study abroad experience through a series of pantuns, a four-lined rhyming Indonesian poem. This study conducts a poetic identity analysis on ten English pantuns written by a Ukrainian student who studied English education in Indonesia. The poems were analyzed in terms of their context, content, and stylistic choices. The study unveils that through the ten pantuns, the participant voiced the sociocultural and racial issues she faced as an international student in a non-English speaking country, contemplating her membership in local and global communities, expressing the sense of camaraderie she felt with Indonesian EFL learners and with multicultural community, and constructing new identity in the third space. Further, she recounted her pantun writing experience as challenging due to the genre’s economic word count and rhyming scheme, but satisfying because writing pantun brings her closer to a form of Indonesian literature, and its culture by extension. In pantun’s prefatory section, the participant set the tone of the poem and drew metaphors of her personal and emotional insight, whereas in the following content section, she wrote rhyming lines while expressing said insights. Thus, this study illustrates how writing pantun helps a language learner exercise her linguistic and literary awareness while also enable her to explore her memories, emotion and perception. Pedagogical implication is also presented in this study.
Strategi Menghadapi Perubahan Global Melalui Analisis Tata Kelola Program Pascasarjana di National University of Singapore Prihatin, Eka; Gaffar, Muhammad Fakry; Hasan, Said Hamid; Wahyudi, Yudi
Jurnal Penelitian Pendidikan Vol 21, No 3 (2021)
Publisher : Universitas Pendidikan Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.17509/jpp.v21i3.40369

Abstract

Semua universitas memiliki strategi unggulan dalam menghadapi perubahan global yang datangnya  sangat cepat dan mempengaruhi seluruh aspek kehidupan. Pendidikan menjadi senjata ampuh andalan  yang diharapkan dengan pendidikan yang berkualitas akan membuat negara mampu menghadapi  perubahan global bahkan mampu menjadikan perubahan tersebut menjadi peluang untuk  mengembangkan negaranya. Sehingga diperlukan analisis tata Kelola dari universitas ternama dari negara  lain sebagai brainstorming program pascasarjana. National University of Singapore menjadi lokasi  strategis untuk dianalisis untuk mendapatkan data tentang (1) sifat program pascasarjana dari universitas  yang dipilih; (2) kecenderungan umum tata kelola program pascasarjana; (3) dampak perubahan global  terhadap program pascasarjana; (4) strategi dan inovasi tata kelola dalam menyikapi dampak peningkatan  kualitas program pascasarjana; (5) implikasi penelitian terhadap tata kelola program pascasarjana  khususnya di Universitas Pendidikan Indonesia. Hasil penelitian menunjukkan bahwa ada 4 strategi NUS  dalam menghadapi perubahan yaitu (1) otonomi universitas; (2) rekruitmen tenaga akademisi kelas 1 dan  menyiapkan lingkungan, insfrastruktur untuk kolaborasi penelitian dengan para sarjana dalam  mengembangkan yang terbaru dan terunggul; (3) NUS selalu mengkondisikan lembaganya dalam  constructive dissatisfaction; dan (4) kolaborasi global. Sehingga dapat disimpulkan bahwa strategi NUS  dalam menghadapi perubahan global sangat menitik beratkan pada kualitas sumber daya dan  pengembangan penelitian yang inovatif.

Page 1 of 2 | Total Record : 11


Filter by Year

2021 2021


Filter By Issues
All Issue Vol 23, No 1 (2023): Pendidikan Vol 22, No 3 (2022) Vol 22, No 2 (2022) Vol 22, No 1 (2022) Vol 21, No 3 (2021) Vol 21, No 2 (2021) Vol 21, No 1 (2021) Vol 20, No 3 (2020) Vol 20, No 2 (2020) Vol 20, No 1 (2020): MEDIA PEMBELAJARAN Vol 19, No 3 (2019): PERMASALAHAN PENDIDIKAN Vol 19, No 2 (2019): PENGEMBANGAN MODEL PEMBELAJARAN Vol 19, No 1 (2019): STRATEGI PROSES BELAJAR MENGAJAR Vol 19, No 1 (2019): STRATEGI PROSES BELAJAR MENGAJAR Vol 18, No 3 (2018): PENGEMBANGAN MUTU PENDIDIKAN Vol 18, No 3 (2018): PENGEMBANGAN MUTU PENDIDIKAN Vol 18, No 2 (2018): KOMPETENSI PENDIDIKAN Vol 18, No 2 (2018): KOMPETENSI PENDIDIKAN Vol 18, No 1 (2018): MUTU PENDIDIKAN Vol 18, No 1 (2018): MUTU PENDIDIKAN Vol 17, No 3 (2017): MANAJEMEN MUTU PENDIDIKAN DAN MODEL PEMBELAJARAN Vol 17, No 3 (2017): MANAJEMEN MUTU PENDIDIKAN DAN MODEL PEMBELAJARAN Vol 17, No 2 (2017): BAHASA, BUDAYA DAN PEMBELAJARAN Vol 17, No 2 (2017): BAHASA, BUDAYA DAN PEMBELAJARAN Vol 17, No 1 (2017): PENGEMBANGAN PROFESIONALISME TENAGA PENDIDIK Vol 17, No 1 (2017): PENGEMBANGAN PROFESIONALISME TENAGA PENDIDIK Vol 16, No 3 (2016): KREATIFITAS DAN TEKNOLOGI INFORMASI Vol 16, No 3 (2016): KREATIFITAS DAN TEKNOLOGI INFORMASI Vol 16, No 2 (2016): PENINGKATAN KUALITAS PENDIDIKAN Vol 16, No 2 (2016): PENINGKATAN KUALITAS PENDIDIKAN Vol 16, No 1 (2016): PENGEMBANGAN DAN STRATEGI PEMBELAJARAN Vol 16, No 1 (2016): PENGEMBANGAN DAN STRATEGI PEMBELAJARAN Vol 15, No 3 (2015): STRATEGI DAN PEMBELAJARAN Vol 15, No 3 (2015): STRATEGI DAN PEMBELAJARAN Vol 15, No 2 (2015): PENGEMBANGAN MODEL Vol 15, No 2 (2015): Penelitian Pendidikan Vol 15, No 2 (2015): PENGEMBANGAN MODEL Vol 15, No 1 (2015): Penelitian Pendidikan Vol 15, No 1 (2015): INOVASI MODEL DALAM PENDIDIKAN Vol 15, No 1 (2015): INOVASI MODEL DALAM PENDIDIKAN Vol 14, No 2 (2014): PEMBELAJARAN DAN PENDIDIKAN KARAKTER Vol 14, No 2 (2014): PEMBELAJARAN DAN PENDIDIKAN KARAKTER Vol 14, No 1 (2014): INOVASI MODEL DALAM PENDIDIKAN Vol 14, No 1 (2014): INOVASI MODEL DALAM PENDIDIKAN Vol 13, No 2 (2013): APLIKASI MODEL PEMBELAJARAN Vol 13, No 2 (2013): APLIKASI MODEL PEMBELAJARAN Vol 13, No 1 (2013): MODEL PEMBELAJARAN Vol 13, No 1 (2013): MODEL PEMBELAJARAN More Issue