cover
Contact Name
-
Contact Email
-
Phone
-
Journal Mail Official
-
Editorial Address
-
Location
Kota bandung,
Jawa barat
INDONESIA
STRATEGIC
ISSN : -     EISSN : -     DOI : -
Core Subject : Education,
Arjuna Subject : -
Articles 167 Documents
PENGARUH PROGRAM JASA BERBASIS VALUE MODEL MARKPLUS 2000 TERHADAP LOYALITAS PENUMPANG MASKAPAI GARUDA INDONESIA (Studi pada Pemegang Kartu Garuda Frequent Flyer Rute Jakarta-Surabaya) Sumiyati, Sumiyati; Purwanto, Tedy
Strategic : Jurnal Pendidikan Manajemen Bisnis Vol 9, No 1 (2009): Strategic
Publisher : Universitas Pendidikan Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.17509/strategic.v9i1.1058

Abstract

Maskapai penerbangan Garuda Indonesia merupakan salah satu maskapai penerbangan yang melayani rute domestik. Ketika dihadapkan pada pola persaingan yang semakin ketat dalam jasa transportasi udara, berbagai upaya dilakukan untuk meningkatkan loyalitas penumpang. Tidak semua penumpang yang telah menggunakan jasa penerbangan Garuda Indonesia akan kembali menggunakan jasa penerbangan Garuda Indonesia. Berbagai masalah dapat terjadi, dan akan semakin meningkat jika tidak segera ditangani. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui persepsi penumpang Garuda Indonesia rute Jakarta-Surabaya mengenai program jasa berbasis value model Markplus 2000. Gambaran loyalitas penumpang Garuda Indonesia rute Jakarta-Surabaya. Serta menguji seberapa besar pengaruh program jasa berbasis value terhadap loyalitas penumpang Garuda Indonesia rute Jakarta-Surabaya. Berdasarkan variabel yang diteliti maka jenis penelitian ini adalah penelitian deskriptif dan verifikatif. Metode pengembangan jangka waktu penelitian bersifat cross sectional method. Populasi penelitian ini berjumlah 1.453 orang. Berdasarkan teknik penarikan sampel secara stratisfield random sampling dan dengan menggunakan rumus slovin diperoleh sampel minimal sebesar 100 sampel. Data yang digunakan adalah data primer dan sekunder dengan teknik pengumpulan data melalui wawancara, observasi, penyebaran kuesioner dan studi literatur. Pengujian hipotesis dilakukan dengan menggunakan path analysis dengan bantuan software komputer SPSS 15.0. Berdasarkan hasil penelitian, diketahui bahwa program jasa berbasis value pada model MarkPlus 2000 secara umum sudah baik, dilihat dari dimensinya faktor pembentuk paling dominan pada program jasa berbasis value ialah brand, sedangkan service merupakan faktor yang paling kecil berkontribusi. Loyalitas penumpang secara umum sudah baik. Dilihat dari dimensinya, maka tingkat merekomendasikan produk Garuda Indonesia karena kesetiaan merupakan faktor yang paling dominan, sedangkan tindakan yang dilakukan oleh penumpang apabila mengalami kekecewaan memberikan kontribusi paling rendah. Program jasa berbasis value pada model MarkPlus 2000 memiliki pengaruh yang positif terhadap loyalitas penumpang. Sehingga setiap praktik bisnis yang dibentuk dengan perencanaan yang baik dalam pelaksanaan program jasa berbasis value pada model MarkPlus 2000 akan menciptakan loyalitas penumpang yang tinggi. 
PENGARUH MOTIVASI KERJA DAN KEMAMPUAN KERJA KARYAWAN TERHADAP PRODUKTIVITAS KERJA KARYAWAN PADA PT. SAFILINDO PERMATA Senen, Syamsul Hadi
Strategic : Jurnal Pendidikan Manajemen Bisnis Vol 8, No 2 (2008): Strategic
Publisher : Universitas Pendidikan Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.17509/strategic.v8i2.1014

Abstract

PT. Safilindo Permata merupakan perusahaan yang bergerak di industri textile yang berlokasi di Jalan Palasari KM. 13 Banjaran Kabupaten Bandung. Permasalahan yang dihadapi oleh PT. Safilindo Permata adalah turunnya tingkat produktivitas kerja karyawan yang terjadi pada tahun 2006. Untuk tetap eksis dan mampu menghadapi persaingan yang semakin ketat maka PT. Safilindo Permata harus mampu meningkatkan produktivitas kerja karyawannya. Pencapaian produktivitas kerja karyawan dipengaruhi faktor motivasi kerja dan kemampuan kerja karyawan. Produktivitas kerja karyawan merupakan perwujudan dari tingginya motivasi kerja dan kemampuan kerja karyawan yang diberikan karyawan pada saat melakukan pekerjaan. Penelitian ini bertujuan untuk mendeskripsikan motivasi kerja, kemampuan kerja, dan produktivitas kerja karyawan di PT. Safilindo Permata. Serta untuk mengetahui seberapa besar pengaruh motivasi kerja terhadap produktivitas kerja; seberapa besar pengaruh kemampuan kerja terhadap produktivitas kerja; dan seberapa besar pengaruh motivasi kerja dan kemampuan kerja karyawan terhadap produktivitas kerja karyawan PT. Safilindo Permata.Jenis penelitian ini adalah penelitian deskriptif dan verifikatif. Metode penelitian yang digunakan ialah metode survey explanatory. Jangka waktu penelitian bersifat cross sectional method. Populasi dalam penelitian ini adalah karyawan PT. Safilindo Permata yang berjumlah 273 orang. Berdasarkan teknik penarikan sampel secara disproportionatestratified random sampling dan dengan menggunakan rumus Slovin diperoleh sampel sebesar 75 sampel. Teknik pengumpulan data yang dilakukan dalam penelitian ini meliputi studi kepustakaan, yang terdiri dari pendalaman teori-teori dari berbagai literatur, buku, majalah, dokumen, ataupun bacaan lainnya yang relevan, serta studi lapangan yang terdiri dari observasi dan angket (kuesioner). Pengujian hipotesis dilakukan dengan menggunakan path analysis dengan bantuan software komputer SPSS ver. 13.00. Berdasarkan hasil penelitian dan pembahasan diperoleh temuan: Tingkat motivasi kerja karyawan di PT. Safilindo Permata secara umum berkategori tinggi; Tingkat kemampuan kerja karyawan di PT. Safilindo Permata berkategori tinggi; Tingkat produktivitas kerja karyawan di PT. Safilindo Permata berkategori tinggi. Motivasi kerja karyawan mempengaruhi produktivitas kerja karyawan; Kemampuan kerja karyawan mempengaruhi produktivitas kerja karyawan. Motivasi kerja karyawan dan kemampuan kerja karyawan berpengaruh sangat tinggi terhadap produktivitas kerja karyawan, baik secara parsial maupun simultan.
PENGARUH KEKUATAN PEMASOK BAHAN BAKU DAN KEKUATAN PELANGGAN BISNIS TERHADAP STRATEGI PRODUK PASAR DAN BAURAN PEMASARAN SERTA DAMPAKNYA PADA VOLUME PENJUALAN (Studi terhadap Industri Spinning di Pulau Jawa) Sumachdar, Endang
Strategic : Jurnal Pendidikan Manajemen Bisnis Vol 11, No 1 (2011): Strategic
Publisher : Universitas Pendidikan Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.17509/strategic.v11i1.1101

Abstract

Arah dan aksentuasi permasalahan dalam penelitian ini dapat dirumuskan dalam tema permasalahan, sebagai berikut: capabilities mismatch yang terjadi pada industri spinning berakibat pada terganggunya kemampuan perusahaan dalam industri itu untuk mencapai  kinerja perusahaan yang superior. Dalam hal ini, perusahaan dituntut untuk meredifinisi strategi pemasarannya mencakup strategi produk pasar dan strategi bauran pemasaran agar dicapai  capabilities match ideal. Menganalisis kekuatan dalam sistem bisnis, khususnya kekuatan pemasok bahan baku dan pelanggan bisnis, penting dilakukan sebagai dasar penyusunan strategi pemasaran dalam mencapai kinerja perusahaan khususnya volume penjualan. Metode penelitian yang digunakan yaitu metode descriptive dan explanatory survey dengan ukuran sampel sebanyak 60 perusahaan spinning di Jawa melalui  wawancara, observasi, angket, serta dokumentasi.  Teknik analisis data adalah analisis jalur. Hasil penelitian menunjukkan bahwa terdapat pengaruh yang signifikan antara kekuatan pemasok bahan baku dan kekuatan pelanggan bisnis terhadap strategi produk pasar dan bauran pemasaran serta dampaknya pada volume penjualan.Kata Kunci: kekuatan pemasokbahan baku, kekuatan pelanggan bisnis, strategi produk pasar, bauran pemasaran, volume penjualan 
PENGARUH CORPORATE SOCIAL RESPONSIBILITY TERHADAP CORPORATE IMAGE PT BANK NEGARA INDONESIA, TBK Hurriyati, Ratih; Sofyani, Santi
Strategic : Jurnal Pendidikan Manajemen Bisnis Vol 10, No 1 (2010): Strategic
Publisher : Universitas Pendidikan Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.17509/strategic.v10i1.1080

Abstract

Industri perbankan di Indonesia mengalami perkembangan yang sangat pesat dari waktu ke waktu. Hal ini menunjukan persaingan yang tinggi, terutama dikarenakan bank-bank asing diperbolehkan membuka cabangnya di Indonesia sehingga produk perbankan yang ditawarkan jauh lebih bervariasi. Bank harus mendapatkan kepercayaan dari masyarakat agar dapat bertahan. Kepercayaan tersebut diperoleh jika bank memiliki citra yang baik karena corporate image yang baik merupakan syarat mutlak keberhasilan suatu bank. Berdasarkan  data IMAC 2005 dan 2006 PT Bank Negara Indonesia, Tbk mengalami penurunan peringkat corporate image dan berada pada posisi lebih rendah dari pesaingnya. Pelaksanaan program Corporate Social Responsibility disinyalir menjadi salah satu penyebabnya. Kondisi tersebut telah memicu PT Bank Negara Indonesia,Tbk untuk melakukan berbagai program Corporate Social Responsibility yang lebih dapat dirasakan oleh masyarakat, salah satunya dengan mendirikan gedung sebaguna, rumah asuh, dan sarana olahraga di Desa Margajaya. Oleh karena itu untuk mengetahui kejelasan permasalahan tersebut maka perlu dilakukan penelitian tentang “Pengaruh Corporate Social Responsibility terhadap corporate image PT Bank Negara Indonesia,Tbk”. Penelitian ini dilakukan untuk mengetahui bagaimana Corporate Social Responsibility dan corporate image PT Bank Negara Indonesia,Tbk, dan seberapa besar pengaruh Corporate Social Responsibility terhadap corporate image PT Bank Negara Indonesia,Tbk. Populasi penelitian ini adalah masyarakat Desa Margajaya yang menerima dan mengetahui Corporate Social Responsibility PT Bank Negara Indonesia,Tbk sebanyak seratus orang.Penelitian ini bersifat deskriptif verifikatif dan menggunakan metode explanatory survey, selain itu berdasarkan kurun waktu, penelitiannya menggunakan metode pengembangan cross sectional methode. Adapun teknik analisa yang digunakan adalah analisis jalur (path analysis) dengan alat bantu software  komputer SPSS 10Berdasarkan hasil pengujian statistik diperoleh temuan terdapat pengaruh yang positif antara Corporate Social Responsibility dengan Corporate Image maka diperoleh kesimpulan bahwa corporate image dipengaruhi oleh Corporate Social Responsibility  sebesar 97,67%, sisanya sebesar 2,33% dipengaruhi oleh faktor lain.
PENGARUH ATRIBUT PRODUK TERHADAP KEPUASAN PELANGGAN PRODUK TEH CELUP SOSRO DAN 2 TANG (Survei Pada Pelanggan Teh Celup di Griya Pahlawan dan Giant Pasteur Bandung) Utama, Rd. Dian Herdiana; Amelia, Fitri
Strategic : Jurnal Pendidikan Manajemen Bisnis Vol 9, No 2 (2009): Strategic
Publisher : Universitas Pendidikan Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.17509/strategic.v9i2.1065

Abstract

Persaingan diberbagai bidang industri semakin ketat, salah satunya industri minuman yang terus menerus berkembang. Menghadapi era globalisasi, dunia bisnis harus dapat meningkatkan kinerja dari suatu bisnis sehingga mampu bertahan dan bersaing. Sejalan dengan adanya perubahan di berbagai sektor ekonomi, teknologi, politik dan kondisi dari suatu pasar yang semakin terlihat jelas. Secara langsung ataupun tidak langsung adanya perubahan di bidang ekonomi dan kondisi sosial sekarang ini telah pula merubah sikap dan tingkah laku konsumen. Pemilihan akan suatu produk menjadi pilihan utama dalam pemasaran, konsumen tidak hanya melihat dari segi merek atau promosi yang bagus dan menarik tetapi kualitas produk pun menjadi pilihan. Persaingan dalam industri teh mengakibatkan merek Teh Celup Sosro dan 2 Tang mengalami penurunan dalam tingkat kepuasan pelanggan. Dalam menghadapi persoalan ini, perusahaan Teh Celup Sosro dan 2 Tang melakukan berbagai inovasi dan kualitas produk. Atribut produk merupakan unsur-unsur produk yang dipandang penting oleh konsumen dan dijadikan dasar pengambilan keputusan pembelian, sehingga akhirnya konsumen menjadi puas akan kinerja produk. Berdasarkan hal tersebut, penelitian ini untuk melihat pengaruh atribut produk terhadap kepuasan pelanggan.  Penelitian ini bersifat deskriptif-verivikatif dan metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah explanatory survei dan deskriptif survei. Objek yang diteliti adalah pelanggan Teh Celup Sosro dan 2 Tang di Griya Pahlawan dan Giant Pasteur Bandung, dengan jumlah sampel sebanyak 90 orang (57 orang pelanggan Teh Celup Sosro dan 33 pelanggan 2 Tang) yang diambil dengan metode sistematik random sampling. Teknik analisis yang digunakan adalah regresi linier sederhana. Adapun hipotesis dari penelitian ini adalah terdapat pengaruh yang positif antara atribut produk terhadap kepuasan pelanggan.  
PENGARUH PROGRAM PUBLIC RELATION TERHADAP BRAND IDENTITY KOTA BANDUNG SEBAGAI SALAH SATU DESTINASI PARIWISATA DI INDONESIA Gaffar, Vanessa; Rusmiati, Rusmiati
Strategic : Jurnal Pendidikan Manajemen Bisnis Vol 8, No 2 (2008): Strategic
Publisher : Universitas Pendidikan Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.17509/strategic.v8i2.1031

Abstract

Industri pariwisata merupakan industri terbesar dalam penggerak perekonomian dunia  bersamaan dengan industri telekomunikasi dan teknologi informasi, pariwisata menjadi penyumbang terbesar dalam perdagangan internasional, begitu juga di Indonesia sektor pariwisata merupakan penyumbang devisa terbesar kedua setelah migas, sedangkan bagi daerah pariwisata memberikan kontribusi yang besar bagi pendapatan asli daerah.Persaingan antar daerah wisatapun semakin tinggi, setiap wilayah berusaha untuk meningkatkan kunjungan wisatawan.untuk dapat menarik perhatian wisatawan dan memenangkan persaingan maka setiap daerah  harus memberdayakan dan mengembangkan potensi daerah masing-masing. Salah satu upaya mempertahankan wisatawan yaitu dengan memberikan penawaran terbaik  melalui  pengembangan berbagai potensi daerahnya dan memperjelas brand identity yang ditawarkan kepada wisatawan, diantaranya melalui promosi, salah satunya dengan program public relations, yang terdiri dari news, event, media identity, publications, dan sponsorship, dengan kegiatan dari program public relations bertujuan untuk mempengaruhi dan membujuk wisatawan agar berkunjung dan melakukan perjalanan wisata.Berdasarkan uraian diatas, maka diadakan penelitian mengenai pengaruh program public relation terhadap brand identity Kota Bandung sebagai salah satu destinasi pariwisata di Indonesia. Dengan objek yang diteliti adalah wisatawan domestik kota bandung dengan jumlah sampel sebesar 100 orang.Penelitian ini bersifat deskriptif verivikatif dan menggunakan metode explanatory survey, selain itu berdasarkan kurun waktu penelitiannya menggunakan metode pengembangan cross sectional methode, dengan teknik analisa data yang digunakan adalah analisis jalur (path analysis) dengan alat bantu software komputer SPSS 13.00Berdasarkan hasil pengujian statistik diperoleh pengaruh yang cukup besar antara program public relations yang terdiri dari news, event, media identity, publications  dan sponsorship terhadap brand identity sebesar 85.31% dan sisanya sebesar 14.69% dipengaruhi oleh faktor lain yang tidak termasuk ke dalam penelitian.
PENGARUH EFEKTIVITAS IKLAN MELALUI MEDIA RADIO TERHADAP TINGKAT KEPUTUSAN PEMBELIAN PRODUK OBAT FLU MEREK MIXAGRIP (Survei Pada Masyarakat Pendengar Radio Kelurahan Keraton, Pandeglang, Banten) Tarmedi, Eded
Strategic : Jurnal Pendidikan Manajemen Bisnis Vol 8, No 1 (2008): Strategic
Publisher : Universitas Pendidikan Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.17509/strategic.v8i1.1001

Abstract

Ketatnya persaingan pada industri obat flu di Indonesia telah berlangsung lama, sehingga pangsa pasar dari kategori obat flu tidak terlalu luas.  Sehingga setiap produsen obat flu, perlu menggunakan strategi pemasaran yang menarik bagi konsumen, sehingga mampu mempengaruhi keputusan pembelian produk pada konsumen. Produk obat flu merek Mixagrip menggunakan media iklan radio untuk memotivasi konsumen sehingga memutuskan untuk membeli produk. Penelitian ini dilakukan untuk mengetahui pengaruh efektivitas iklan melalui media  radio (x) terhadap tingkat keputusan pembelian (y) produk obat flu merek Mixagrip. Responden berjumlah 77 orang. Jenis penelitian deskriptif dan verifikatif dengan metode deskriptif survey dan explanatory survey menggunakan analisis regresi linier sederhana. Berdasarkan penelitian, efektivitas iklan melalui media radio (79%) termasuk kategori sangat tinggi dan tingkat keputusan pembelian (79,4%) termasuk kategori sangat tinggi. Sedangkan thitung 7.757,).  dan ttabel 1,995 (thitung ttabel), berarti ada pengaruh positif dari efektivitas iklan melalui media radio terhadap tingkat keputusan pembelian. Koefisien determinasi (r²) sebesar 0,445 menunjukkan tingkat pengaruh efektivitas iklan melalui media radio terhadap keputusan pembelian termasuk pada kategori sedang, artinya keputusan pembelian dipengaruhi efektivitas iklan melalui media radio sebesar 44,5%, sisanya 55,5% dipengaruhi faktor lain
PENGARUH PENYALURAN KREDIT (LOAN) TERHADAP PROFITABILITAS (Studi Kasus pada Laporan Keuangan PT Bank Mega Tbk) Surachim, Ahim; Anisa, Dewi
Strategic : Jurnal Pendidikan Manajemen Bisnis Vol 10, No 2 (2010): Strategic
Publisher : Universitas Pendidikan Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.17509/strategic.v10i2.1087

Abstract

Bank merupakan badan usaha yang mempunyai fungsi utama yaitu sebagai lembaga intermediary yaitu menghimpun dana dari masyarakat dan menyalurkan dana kepada masyarakat berupa penyaluran kredit. Penyaluran kredit merupakan aktiva produktif yang menghasilkan profit dari selisih bunga pinjaman dan bunga simpanan.. Salah satu rasio untuk mengukur kemampuan bank dalam memperoleh profit adalah ROA (Return On Asset). ROA (Return On Asset) merupakan rasio yang membandingkan laba bersih yang diterima oleh bank dengan aktiva yang dimiliki bank. Semakin besar ROA maka akan semakin baik, hal tersebut berarti bank dapat memanfaatkan aktiva yang dimiliki untuk dijadikan profit. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui seberapa besar kontribusi penyaluran kredit terhadap besarnya ROA (Return On Asset) . Objek dari penelitian ini adalah Bank Mega Tbk. Populasi adalah laporan keuangan Bank Mega Tbk dari tahun berdiri sampai tahun 2009 dan sampel yang digunakan adalah laporan keuangan bank Mega tahun 2002-2009. Teknik analisis data yang digunakan adalah analisis regresi linear sederhana. Hasil penelitian secara simultan menunjukkan tidak ada pengaruh yang signifikan antara dana pihak ketiga dan penyaluran kredit terhadap ROA. Hasil uji t 0,5630,05 yang berarti penyaluran kredit tidak berpengaruh terhadap ROA.
BAURAN PEMASARAN JASA PENGARUH TERHADAP KEPUASAN KONSUMEN PT. NUSA TONGKAINA WISATA TIRTA (NTWT) MANADO Soegoto, Agus Supandi
Strategic : Jurnal Pendidikan Manajemen Bisnis Vol 10, No 1 (2010): Strategic
Publisher : Universitas Pendidikan Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.17509/strategic.v10i1.1074

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh produk, tempat, harga, promosi, proses, layanan pelanggan dan orang terhadap kepuasan konsumen PT. Nusa Tongkaina Wisata Tirta.  Hipotesis penelitian: “diduga strategi bauran pemasaran jasa berpengaruh terhadap kepuasan konsumen”.Metode analisis yang digunakan adalah regresi linear berganda, korelasi berganda, dan koefisien determinasi. Alat uji hipotesis yang digunakan yaitu uji F dan uji t. Penelitian ini menggunakan 50 responden sebagai sampel. Hasil jawaban diolah dengan menggunakan program SPSS.Hasil regresi linear berganda pada model 1 diperoleh persamaan Y= -7,816 + 0,298pro + 0,306hrg + 0,292prm + 0,102tpt + 9,224prs + 3,731lay.pel + 0,121org, model 2 diperoleh persamaan Y = -6,504 + 0,334pro + 0,270hrg + 0,317prm + 0,153tpt + 8,958prs + 4,808lay.pel. Regresi model 3 diperoleh persamaan Y = -6,293 + 0,334pro + 0,277hrg + 0,332prm + 0,169tpt + 8,958prs, dan model 4 diperoleh persamaan Y = -4,054 + 0,328pro + 0,243hrg + 0,362prm + 0, 199tpt. Korelasi (R) pada model 4 sebesar 0,930.Koefisien determinasisebesar 0,866 dapat diartikan bahwa besarnya kontribusi produk, harga, promosi dan tempat terhadap kepuasan konsumen sebesar 86,6 %. Hasil pengujian uji t (parsial), menunjukan thitung untuk variabel produk sebesar 3,523, harga sebesar 2,274, promosi sebesar 3,808, untuk tempat sebesar 2,373 yang keseluruhanya lebih besar ttabel yaitu 1,684 artinya keempat variabel ini berpengaruh terhadap nilai variabel dependen (kepuasan konsumen), Ha diterima. Nilai Fhitung  dalam penelitian ini sebesar 72,523 lebih besar dari nilai Ftabel  sebesar 2,61  pada a = 0,05 ini berarti Ho ditolak dan Ha diterima. Hal ini menunjukan bahwa variabel produk, harga, promosi dan tempat bersama-sama mempunyai pengaruh yang signifikan terhadap kepuasan konsumen.Perusahaan harus memperhatikan bauran pemasaran jasa dengan elemen-elemenya, dengan penerapan strategi bauran pemasaran jasa yang lebih baik, diharapkan jasa yang mereka jual dapat memberikan kepuasan bagi konsumen, dengan tidak mengabaikan faktor lain yang tidak di teliti dalam penelitian ini.  
PENGARUH IN STORE DISPLAY TERHADAP KEPUTUSAN PEMBELIAN MINUMAN BERKARBONASI COCA-COLA (Survei pada Konsumen di Carrefour Paris Van Java Sukajadi Bandung) Yuniarti, Rozmita Dewi; Aprianti, Ridwan Subhi
Strategic : Jurnal Pendidikan Manajemen Bisnis Vol 9, No 1 (2009): Strategic
Publisher : Universitas Pendidikan Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.17509/strategic.v9i1.1059

Abstract

Industri minuman berkarbonasi yang saat ini masih dikuasai oleh Coca-Cola Company dengan perolehan pangsa pasar paling tinggi dibanding dengan pesaingnya pepsi cola maupun Multi Bintang Indonesia yang meluncurkan produk Green Sands. Akan tetapi meskipun pangsa pasar minuman berkarbonasi dikuasai Coca-Cola Company  saat ini terjadi persaingan antar sesama produk Coca-Cola bahkan pada tahun 2006 Brand Share minuman berkarbonasi dikuasai oleh merek Fanta 33,7%, merek Coca-Cola sebesar 28,5%, merek Sprite sebesar 30,9%, Pepsi Cola sebesar 0,9%. Salah satu keberhasilan Fanta dalam menggeser Coca-Cola adalah strategi yang diterapkan Fanta yaitu diferensiasi dan target sasarannya adalah anak remaja, diferensiasi Fanta adalah dari rasa. Untuk itu Coca-cola sebagai merek minuman berkarbonasi paling tua terus melakukan strategi in store display yang belum di masuki pesaing sejenis. Tujuan penelitian ini ialah untuk mengetahui gambaran in store display dan keputusan pembelian Coca-Cola di Carrefour Paris Van Java, serta Menjelaskan seberapa besar pengaruh in store display terhadap keputusan pembelian Coca-Cola di Carrefour Paris Van Java.Berdasarkan variabel yang diteliti maka jenis penelitian ini adalah penelitian deskriptif dan verifikatif. Jangka waktu penelitian bersifat cross sectional method. Populasi penelitian ini berjumlah 1.291 orang konsumen Coca-Cola di Carrefour Paris Van Java Jl Sukajadi Bandung, yang merupakan rata-rata konsumen perbulan. Berdasarkan teknik penarikan sampel secara systematic random sampling dan dengan menggunakan rumus Slovin diperoleh sampel sebesar 93 sampel, namun untuk meningkatkan keakuratan maka jumlah sampel yang diteliti ditambah sehingga berjumlah 100 sampel. Data yang digunakan adalah data primer dan sekunder dengan teknik pengumpulan data melalui wawancara, observasi, penyebaran kuesioner dan studi literatur.  Analisis data dan uji hipotesis menggunakan analisis jalur (path analysis) dengan bantuan software komputer SPSS 15, teknik analisis jalur ini digunakan untuk mengetahui pengaruh langsung maupun tidak langsung dari setiap variabel bebas terhadap variabel terikat.Hasil penelitian menunjukkan bahwa pelaksanaan in store display secara umum sudah baik dengan indikator branding dalam kemudahan mengenali merek Coca-Cola pada rak pajangan (display) merupakan dimensi yang paling tinggi mendapatkan skor, sedangkan perolehan hasil skor paling rendah diperoleh indikator modularity ditinjau dari segi kesesuaian rak pajangan dengan merek Coca-Cola yang baru. Keputusan pembelian yang terdiri dari pemilihan produk, pemilihan merek, pemilihan saluran pembelian, waktu pembelian, dan jumlah pembelia secara umum sudah baik dengan indikator kepercayaan terhadap merek memperoleh skor yang paling tinggi, sedangkan pemilihan berdasarkan waktu pembelian ditinjau dari ketidakteraturan pembelian  mendapatkan skor yang paling rendah. In store display berpengaruh secara positif terhadap keputusan pembelian, sehingga setiap kegiatan promosi yang dibentuk dengan perencanaan yang baik dalam pelaksanaan in store display akan mempengaruhi keputusan pembelian. 

Page 3 of 17 | Total Record : 167