cover
Contact Name
Edy Karno
Contact Email
pekon@uho.ac.id
Phone
+6281341805999
Journal Mail Official
edy.karno@uho.ac.id
Editorial Address
Ruangan Jurusan Pendidikan Ekonomi, Lantai 2 Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan Universitas Halu Oleo, Kampus Hijau Bumi Tridharma, Kelurahan Kambu, Kecamatan Kendari, Kota Kendari-Suawesi Tenggar. Kode Pos 93132.
Location
Kota kendari,
Sulawesi tenggara
INDONESIA
Jurnal Online Program Studi Pendidikan Ekonomi
Published by Universitas Halu Oleo
ISSN : -     EISSN : 2502275X     DOI : https://doi.org/10.36709/jopspe
Core Subject : Economy, Education,
Jurnal Online Program Studi Pendidikan Ekonomi merupakan jurnal Open-Access dan diterbitkan empat kali setahun setiap bulan Januari, April, Juli dan Oktober. Artikel/Jurnal yang diterbitkan dengan aim dan scope berkaitan dengan Pendidikan, Ekonomi, Ekonomi Koperasi, Geografi Ekonomi, Ilmu Ekonomi, Ekonomi Pembangunan, Ekonomi Pariwisata, Ekonomi Sumber Daya Manusia, Manajemen, Model Pembelajaran, Strategi Pembelajaran, Pengembangan Kurikulum, Media Pembelajaran dan Kewirausahaan.
Articles 6 Documents
Search results for , issue "Vol 6, No 3 (2021): Jurnal Online Program Studi Pendidikan Ekonomi" : 6 Documents clear
ANALISIS EKONOMI PENGEMBANGAN PENGOLAHAN IKAN KEMBUNG MENJADI ABON DI DESA KOLESE KECAMATAN PASIKOLAGA KABUPATEN MUNA Yuni, Yuni; Karno, Edy; Nia, Murni
Jurnal Online Program Studi Pendidikan Ekonomi Vol 6, No 3 (2021): Jurnal Online Program Studi Pendidikan Ekonomi
Publisher : Universitas Halu Oleo

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.36709/jopspe.v6i3.22763

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis: 1) mengembangkan ikan kembung menjadi abon di Desa Kolese Kecamatan Pasikolaga Kabupaten Muna; 2) mengetahui analisis ekonomi pengembangan pengolahan ikan kembung menjadi abon di Desa Kolese Kecamatan Pasikolaga Kabupaten Muna. Alat analisis data dengan menggunakan metode R&D atau gabungan antara analisis deskriptif kualitatif dan desktiptif kuantitatif. Hasil penelitian menunjukan bahwa analisis kelayakan produk yang dilakukan oleh ahli pembuat abon, dapat diketahui bahwa persentase rata-rata skor diperoleh sebesar 88% dengan kategori sangat baik. Dimana bahan mencapai skor maksimal 12, persentase skor 92% dengan kategori sangat baik. Rasa mencapai skor maksimal 12, persentase skor 92% dengan kategori sangat baik. Warna dan tekstur mencapai skor maksimal 16, persentase skor 81.25 dengan kategori sangat baik. Sementara kemasaan mencapai skor maksimal 20, persentase skor 90% dengan kategori sangat baik. Analisis pendapatan dalam pengembangan pengolahan ikan kembung yaitu sebesar Rp. 250.000 sekali produksi dan menghasilkan 10 bungkus abon ikan kembung. Rata – rata keuntungan yang diperoleh dalam pengembangan pengolahan ikan kembung menjadi abon di Desa Kolese Kecamatan Pasikolaga Kabupaten Muna sebesar Rp 33. 659 per proses produksi atau sekitar Rp 875.134 per bulan apabila ditekuni dengan baik. Sementara analisis R/C Ratio nya 1,15>1 dengan kata lain nilai R/C sebesar 1,15 untuk setiap Rp.100 biaya yang dikeluarkan maka pengembangan pengolahan ikan kembung menjadi abon memperoleh pendapatan sebesar Rp. 115. BEP harga sebesar Rp 21.634 yang artinya pengolahan ikan kembung menjadi abon berada pada posisi menguntungkan, dimana BEP harga<harga jual. Perhitungan BEP yang dimaksud ini yaitu untuk sekali produksi. BEP produksi 8,65 Kg yang artinya pengolahan ikan kembung menjadi abon ini impas atau layak diproduksi dimana BEP produksi < Jumlah produksi.
PEMANFAATAN IKAN TERI SEBAGAI BAHAN BAKU PRODUK KERIPIK SEBAGAI SUMBER PENDAPATAN Maltini, Maltini; Igo B.D, Abdullah; Ilham, Muhammad
Jurnal Online Program Studi Pendidikan Ekonomi Vol 6, No 3 (2021): Jurnal Online Program Studi Pendidikan Ekonomi
Publisher : Universitas Halu Oleo

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.36709/jopspe.v6i3.22765

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk memanfaatkan ikan teri  menjadi produk keripik ikan teri, dan untuk menganalisis kelayakan usaha produk keripik ikan teri . Penelitian ini menggunakan Research and Development dengan tahap – tahap penelitian: (1) penciptaan ide/gagasan produk; (2) penyaringan ide; (3) pembuatan dan pengujian ide; (4) pengembangan strategi pemasaran; (5) analisis usaha; (6) pengembangan produk; (7) market testing; (8) komersialisasi.. Metode pengumpulan data yang digunakan adalah dengan menggunakan perbandingan penghasilan nelayan penjual ikan teri basah/mentah dengan penjualan keripik ikan teri. 20 0rang nelayan penjual ikan teri diamati dan dicatat pendapatanx per bulan (12 hari kerja).Teknik analisis data menggunakan kualitatif dan kuantitatif. Hasil penelitian menunjukkan bahwa rasa, warna, tekstur, dan aroma dari keripik ikan teri ini disukai oleh konsumen karena cirri khas dari ikan teri sangat cocok untuk cemilan ataupun sebagai lauk. Berdasarkan hasil perhitungan analisis usaha meliputi, dengan satu kali produksi perhari menggunakan ikan teri sebanyak 5 kg mendapatkan keuntungan sebesar Rp.105.000/hari dan apabila diproduksi perhari secara massal dengan 12 hari kerja setiap 1 bulan menggunakan 60 kg ikan teri akan mendapatkan keuntungan sebesar Rp1.766.200  /bulan (12 hari kerja), pendapatan yang dihasilkan ini lebih besar dari pendapatan penjualan ikan teri basah/mentah yang dihasilkan para nelayan
PENGEMBANGAN PRODUK PIZZA BE RBAHAN DASAR UBI KAYU SEBAGAI MAKANAN YANG TERJANGKAU DI LINGKUNGAN MAHASISWA Dani, Sri Rahmah; Ilham, Muhammad; karno, edy
Jurnal Online Program Studi Pendidikan Ekonomi Vol 6, No 3 (2021): Jurnal Online Program Studi Pendidikan Ekonomi
Publisher : Universitas Halu Oleo

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.36709/jopspe.v6i3.22767

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui nilai tambah dalam mengembangkan produk pizza berbahan dasar ubi kayu sebagai makanan yang terjangkau dalam lingkungan mahasiswa. Jenis penelitian ini adalah penelitian deskriptif. Pada penelitian ini menggunakan metode penelitian pengembangan R&D (research and development). Teknik analisis data yang digunakan yaitu pengumpulan data dengan menggunakan teknik angket, dan dokumentasi. Hasil penelitian ini menunjukan bahwa: Berdasarkan hasil penelitian yang dilakukan dapat disimpulkan bahwa (1) Pendapatan bersih yang diperoleh pada usaha pengembangan pizza singkong  dalam sekali produksi satu harinya sudah terkategori menguntungkan. berdasarkan perhitungan di atas maka besarnya nilai tambah pizza berbahan dasar ubi kayu yang diperoleh sebesar Rp. 14.750, dengan peneriman TR pizza singkong dalam sekali produksi adalah Rp.75.000 dengan total biaya Rp. 60.250. (2) Hal ini menunjukan dalam memanfaatkan ubi kayu menjadi produk pizza selama sekali produksi satu harinya setelah mengalami proses produksi mampu memberikan nilai tambah sebesar Rp. 14.750. sehingga pemanfaatan ubi kayu sebagai bahan baku pada produk pizza di Kota Kendari yaitu berhasil sehingga ubi di kota kendari tidak hanya dipakai sebagai makanan cemilan (gorengan) campuran sup, ubi juga dapat dimanfaatkan dan dapat dijadikan sebagai usaha baru guna menambah nilai tambah ekonomi serta besarnya nilai keuntungan yang didapat pada pengembangan produk pizza berbahan dasar ubi kayu sebagai makanan yang terjangkau dilingkungan mahasiswa
PENGEMBANGAN TES HASIL BELAJAR EKONOMI KELAS X SMA MELALUI GOOGLE FORMULIR Aisyah, Sri Nurdiana; Taena, La; Ili, La
Jurnal Online Program Studi Pendidikan Ekonomi Vol 6, No 3 (2021): Jurnal Online Program Studi Pendidikan Ekonomi
Publisher : Universitas Halu Oleo

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.36709/jopspe.v6i3.22761

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk 1) bagaimana mengembangan tes hasil belajar ekonomi, 2) bagaimana kualitas tes hasil belajar ekonomi. Metode yang digunakan dalam penelitian ini  adalah penelitian pengembangan yang merujuk kepada prosedur pengembangan Plomp. Langkah-langkah yang baik dalam prosedur pengembangan tes hasil belajar ekonomi kelas X terdiri dari empat langkah yang dikembangan dengan modifikasi penelitian pengembangan menurut Plomp yaitu ) tahap pengkajian awal (preliminary investigation), 2) tahap perancangan (desaign), 3)tahap realisasi/ konstruksi (realization/conctruction), 4) tahap tes, evaluasi, dan revisi  2) Pengembangan tes hasil belajar ekonomi kelas X dilakukan peneliti dengan kualitas yang baik. Dapat dibuktikan dengan hasil validasi dari tim ahli yang dikategorikan dalam kategori baik dimana diperoleh rata-rata dari ahli ekonomi yang merupakan guru senior dengan nilai rata-rata 3,0 yang dikategorikan “baik”, dari ahli evaluasi pembelajaran yang merupakan dosen PGSD dengan nilai rata-rata 3,1 yang dikategorikan “baik”, dan ahli bahasa yang merupakan guru kelas X dengan nilai rata-rata 3,0 yang dikategorkan “baik”. Rata-rata yang diperoleh dari rata-rata keseluruhan penliaian tim ahli yaitu 3,0 yang di kategorikan “baik”. Kualitas tes hasil belajar dapat disimpulkan melalui hasil analisis butir soal dimana terdapat 29 nomor atau 96% dari 30 nomor soal yang valid dan reliable. Kualitas soal tes dilihat dari kualitas tingkat kesukaran yang memiliki tingkat kesukaran kategori sedang sebanyak 24 nomor, kategori mudah terdapat 1 nomor soal, dan kategori sukar terdapat 4 nomor soal, kualitas daya pembeda terdapat 5 nomor soal yang memiliki kualitas pembeda dalam kategori “baik sekali”,  terdapat 21 nomor soal yang memiliki pembeda dalam kategori “baik”, dan dalam kategori “cukup” dan “jelek” masing memiliki 1 nomor soal. Serta semua pengecoh berfungsi dengan baik
PENGEMBANGAN KASUAMI PEPPE MENJADI KASUAMI PEPPE ISI IKAN TUMBU UNTUK MENINGKATKAN PENDAPATAN MASYARAKAT Yulianti, Yulianti; Karno, Edy; Ilham, Muhammad
Jurnal Online Program Studi Pendidikan Ekonomi Vol 6, No 3 (2021): Jurnal Online Program Studi Pendidikan Ekonomi
Publisher : Universitas Halu Oleo

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.36709/jopspe.v6i3.22768

Abstract

Penelitian ini bertujuan: (1) Untuk mengetahui cara pengembangan produk kasuami peppe isi ikan tumbu, (2) Untuk mengetahui apakah kasuami peppe isi ikan tumbu dapat menjadi usaha yang layak untuk meningkatkan pendapatan masyarakat. Jenis penelitian ini adalah penelitian deskriptif dengan metode Research & Development (R & D). Hasil penelitian menunjukankan bahwa: (1) Pengembangan kasuami peppe isi ikan tumbu di Desa Matanauwe Kecamatan Siotapina Kabupaten Buton dengan pendapatan yang diperoleh dalam usaha pengembangan kasuami peppe isi ikan tumbu adalah Rp.3.206.000 1 bulan dan yang dihasilkan sebanyak 300 bungkus dengan pembuatan 10 bungkus setiap harinya,  dengan harga jual  Rp 15.000.(2) Usaha pengembangan kasuami peppe isi ikan tumbu ini cukup menguntungkan dan layak untuk di jadikan usaha baru untuk meningkatkan pendapatan masyarakat dan juga dapat meningkatkan pendapatan ibu rumah tangga. Kesimpulan dari penelitian ini adalah (1) pengembangan Singkong menjadi Kasuami peppe isi ikan tumbu di Desa Matanauwe Kecamatan Siotapina Kabupaten Buton yaitu cukup menguntungkan apabila dikembangkan sehingga dapat meningkatkan keuntungan bagi masyarakat di Desa Matanauwe Kecamatan Siotapina Kabupaten Buton. (2) Pengembangan Kasuami peppe isi ikan tumbu dapat meningkatkan pendapatan masyarakat dan ibu rumah tangga dengan keuntungannya yang tergolong cukup tinggi namun apabila Kasuami peppe diolah dalam jumlah banyak maka pendapatannya pun akan semakin tinggi pula
PENGEMBANGAN USAHA EKONOMI KREATIF MELALUI PENGOLAHAN SAYUR BAYAM MENJADI PRODUK KERIPIK BAYAM Wulan, Sri; Hasniah, Hasniah; Halim, Muliha
Jurnal Online Program Studi Pendidikan Ekonomi Vol 6, No 3 (2021): Jurnal Online Program Studi Pendidikan Ekonomi
Publisher : Universitas Halu Oleo

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.36709/jopspe.v6i3.22762

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui bagiaimana proses pengembangan keripik bayam untuk meningkatkan pendapatan masyarakat di Desa Lamaeo Kecamatan Kabawo Kabupaten Muna dan mengetahui berapa besar pendapatan dari pengembangan keripik bayam. Penelitian ini termasuk jenis penelitian pengembangan Research and development dengan tahap-tahap penelitian: (1). Potensi dan masalah, (2). Pengumpulan data, (3). Desain produk, (4). Validasi desain, (5) Revisi desain, (6). Uji coba produk, (7). Revisi produk, (8) produksi. Hasil penelitian menunjukan bahwa proses pembuatan dan pengembangan usaha pembuatan keripik bayam yang berbahan baku dari sayur bayam di Desa Lamaeo Kecamatan Kabawo Kabupaten Muna dapat meningkatan pendapatan masyarakat dan ibu rumah walau keuntunganya tergolong tidak banyak. Dimana dalam penelitian ini kisaran perolehan pendapatan sebesar Rp. 240.000 perhari dengan pembuatan keripik dalam sehari adalah 30 bungkus, dengan harga jual Rp. 8000 perbungkus

Page 1 of 1 | Total Record : 6