cover
Contact Name
-
Contact Email
-
Phone
-
Journal Mail Official
-
Editorial Address
-
Location
Kab. aceh besar,
Aceh
INDONESIA
Jurnal Ilmiah Mahasiswa Pendidikan Kesejahteraan Keluarga
ISSN : -     EISSN : -     DOI : -
Core Subject : Education,
Arjuna Subject : -
Articles 249 Documents
ATENSI REMAJA TERHADAP TAS MOTIF KHAS ACEH Camelia Raihan; Rosmala Dewi; Fitriana .
Jurnal Ilmiah Mahasiswa Pendidikan Kesejahteraan Keluarga Vol 8, No 1 (2023): FEBRUARI
Publisher : Jurnal Ilmiah Mahasiswa Pendidikan Kesejahteraan Keluarga

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Rumusan masalah dan tujuan dalam penelitian ini adalah untuk mengetahui jenis- jenis tas yang digunakan pada produk motif khas Aceh yang telah beredar di pasar, bagaimana persepsi dan faktor-faktor   yang   mempengaruhi   atensi   remaja terhadap tas motif khas Aceh yang sudah beredar di pasar, membuat kreasi tas motif khas Aceh yang diminati oleh remaja berdasarkan pengamatan penggunaan tas remaja masa kini. Penelitian ini merupakan jenis penelitian kuantitatif yang menggunakan teknik pengumpulan data observasi dan angket. Populasi pada penelitian ini adalah remaja yang diwakilkan oleh mahasiswi Universitas Syiah Kuala angkatan 2018sejumlah 4480 serta sampel sejumlah 323 mahasiswi dengan menggunakan teknik probability sampling dengan metode simple random sampling. Teknik analisis data dilakukan menggunakan teknik analisis skala likert dan distribusi frekuensi. Hasil penelitian terhadap beberapa   toko   di   Kota   Banda   Aceh, tas   motif   khas   Aceh memiliki   berbagai   macam   jenis,   diantaranya    tas   jenis    duffle bag, backpack, sling bag, tote bag, hand bag, dan clutch. Tas motif khas Aceh yang beredar di  pasar memiliki kombinasi warna, motif dan bentuk yang tergolong monoton atau   tidak mengikuti   perkembangan yang sesuai untuk usia remaja.   Persepsi   dan   faktor yang mempengaruhi atensi remaja terhadap tas motif khas Aceh yang beredar di pasar tergolong dalam kategori   “suka”   dan “kurang suka”, remaja menyukai tas jenis sling bag serta menunjukkan sedikit minat terhadap tas motif khas Aceh dengan jenis tote bag, faktor warna dan bentuk    sangat    berpengaruh    terhadap    atensi remaja pada tas motif khas Aceh. Pembuatan   kreasi   tas   motif   khas   Aceh   yang diminati   remaja   menunjukkan bahwa sebagian   besar   remaja   “sangat   suka”   dan “suka” terhadap kreasi tas motif khas Aceh hasil rancangan peneliti.  Kata kunci : Atensi Remaja, Tas Motif Khas Aceh
TANGGAPAN MAHASISWA PKK ANGKATAN 2015/2016 TERHADAP PENGGUNAAN TEKNIK BLEACHING PADA BAHAN JEANS UNTUK KREASI TAS SANTAI Fatimatul Qiram; Novita .; Rosmala Dewi
Jurnal Ilmiah Mahasiswa Pendidikan Kesejahteraan Keluarga Vol 8, No 1 (2023): FEBRUARI
Publisher : Jurnal Ilmiah Mahasiswa Pendidikan Kesejahteraan Keluarga

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Minat masyarakat dalam dunia fashion semakin tinggi mengakibatkan banyaknya industri fashion yang menawarkan dan menciptakan model busana terbaru sesuai dengan perkembangan busana. Kebanyakan masyarakat harus dan wajib memiliki produk fashion tersebut, sehingga menghasilkan banyak pakaian bekas pakai menjadi tidak terpakai tetapi masih layak pakai. Pada penelitian ini peneliti bermaksud melakukan solusi dari permasalahan dengan caraUpcycle yaitu memberikan manfaat baru pada produk yang sudah tidak terpakai dengan menjadikannya produk tas. Adapun tujuan dari penelitian ini adalah mengaplikasikan teknik bleaching pada bahan jeans, menciptakan produk tas santai dari bahan jeans, dan mengetahui tanggapan responden terhadap produk pengaplikasian teknik bleaching pada tas dari bahan jeans. Penelitian ini menggunakan metode eksperimen terapan dengan pendekatan kuantitatif. Teknik pengumpulan data yaitu dengan teknik dokumentasi, teknik kepustakaan, eksperimen terapan dan kuesioner. Dalam menganalisis data, penulis menggunakan rumus distribusi frekuensi perhitungan persentase. Hasil analisis data dari eksperimen dinarasikan sesuai dengan langkah-langkah kerja dan hasil yang diperoleh. Tanggapan responden sangat menyukai produk hasil eksperimen teknik bleaching pada bahan jeans untuk kreasi tas santai. Poin didalam kuesioner mengenai teknik bleaching, model tas, motif, kesesuaian antar satu bagian dengan bagian lain, dan finishing. Motif yang dihasilkan memakai teknik hand painting dan teknik air brush dalam pengaplikasian bleaching. Menciptakan empat produk tas santai dengan satu jenis totebag,dua jenis slingbag, dan satu jenis handbag. Diharapkan kepada masyarakat agar dapat meminalisasi penggunaan barang dan menggunakan barang yang masih layak pakai, mengembangkan ide kreatif dalam membuat produk dari bahan jeans bekas. Kata Kunci: Teknik Bleaching,Jeans, Tas Santai
PENGEMBANGAN BUSANA CASUAL UNTUK IBU MENYUSUI Rahmatul Ulya; Novita .; Nurbaiti .
Jurnal Ilmiah Mahasiswa Pendidikan Kesejahteraan Keluarga Vol 8, No 2 (2023): MEI 2023
Publisher : Jurnal Ilmiah Mahasiswa Pendidikan Kesejahteraan Keluarga

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Mengembangkan busana casual khusus untuk ibu menyusui dilakukan agar memudahkan saat ibu menyusui berada di tempat umum ketika akan memberikan ASI tanpa ada kekhawatiran, busana dikembangakan dengan desain yang tetap modis dan memiliki fungsi mempermudah saat ingin ibu menyusui. Penelitian ini bertujuan untuk mendesain dan membuat busana casual untuk ibu menyusui serta , mengetahui tanggapan ibu menyusui mengenai busana busana tersebut. Jenis penelitian yang digunakan adalah penelitian Research and Development atau penelitian dan pengembangan dengan model PPE (Planing, Production and Evaluation) dengan pendekatan kuantitatif dengan melibatkan 25 orang responden yang merupakan ibu dalam masa menyusui. Data dikumpulkan menggunakan instrumen penelitian berupa kuesioner dan dianalisis dengan teknik analisis deskriptif kuantitatif. Adapun hasil penelitian ini yaitu: 1) Desain busana casual untuk  ibu menyusui dibuat sesuai dengan pemasalahan dan kebutuhan bagi ibu menyusui serta kesesuaian dengan busana casual yang sedang populer. 2) Hasil produk pengembangan busana casual memiliki banyak tampilan dengan model 1 dan 2, masing-masing model memiliki 6 tampilan yang dapat disesuaikan dengan keinginan penggunanya. 3) Tanggapan responden terhadap hasil produk pengembangan busana casual. Tanggapan mengenai model desain tampilan dengan presentase dominan sangat suka terhadap tampilan 1 (68%) dan 3 (68%), kesesuaian model dengan kegiatan sangat suka terhadap tampilan 9 (76%), sesuai kriteria busana dominan sangat suka terhadap tampilan 4, 5 dan 10 (64%), kecocokan jenis bahan dominan sangat suka terhadap tampilan 9 (72%), kerapian dominan sangat suka terhadap tampilan 6, 10 dan 11 (72%), mengenai hasil pengembangan sangat suka terhadap tampilan 11 (76%),  menyukai tampilan produk dominan suka terhadap tampilan 3 (76%), menyukai produk dominan sangat suka terhadap tampilan 5 (76%),  warna dan motif dominan sangat suka terhadap tampilan 9 dan 10 (72%). Berdasarkan hasil produk busana casual untuk ibu menyusui busana ini dapat digunakan dan disukai oleh ibu menyusui. Saran peneliti pemilihan model, bahan dan warna dapat disesuaikan dengan kesempatan yang diinginkan.Kata kunci: Pengembangan Busana, Busana Casual, Ibu Menyusui
Gaya Berbusana dengan Produk Shirt Extender untuk Remaja Putri Kota Banda Aceh Cut Aja Salsabila; Fadhillah .; Nurbaiti .
Jurnal Ilmiah Mahasiswa Pendidikan Kesejahteraan Keluarga Vol 8, No 2 (2023): MEI 2023
Publisher : Jurnal Ilmiah Mahasiswa Pendidikan Kesejahteraan Keluarga

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Gaya berbusana mampu mempresentasikan karakter dan kepribadian pemakainya. Penampilan seseorang dapat ditunjang dengan pemilihan pelengkap busana yang baik. Tujuan utama mengenakan pelengkap busana adalah untuk memperbaiki penampilan pribadi seseorang. Dalam, pergaulan di tengah masyarakat sudah tidak memandang etika atau kesopanan, terutama dalam tata cara berbusana. Banyak remaja yang mengikuti trend mode busana yang tidak beretika. Tanpa disadari banyak hal yang dapat mempengaruhi cara berbusana. Menjadikan produk shirt extender sebagai salah satu pelengkap busana guna membantu memperbaiki gaya berbusana menjadi lebih sopan. Penelitian ini bertujuan untuk (1) Menganalisis desain shirt extender bagi remaja putri, (2) Langkah-langkah proses pembuatan produk shirt extender bagi remaja putri, (3) Mengetahui tanggapan remaja putri dan fashion designer tentang gaya berbusana dengan produk shirt extender. Berdasarkan permasalahan dan tujuan penelitian maka metode yang akan digunakan metode eksperimen terapan dengan analisis kualitatif. Pada penelitian ini yang menjadi subjek adalah 10 orang responden yaitu: 8 remaja usia 15-21 tahun, dan 2 orang paham fashion/fashion designer. Sedangkan objek penelitian yaitu produk shirt extender. Peneliti menggunakan 4 teknik pengumpulan data yaitu: observasi, wawancara, dokumentasi, dan eksperimen. Hasil penelitian menciptakan 3 model shirt extender. Langkah-langkah pembuatan produk shirt extender yaitu: mendesain produk, menyiapkan alat dan bahan, membuat pola, menggunting pola, menjiplak pola pada kain, menggunting kain sesuai dengan pola, menjahit dan penyelesaian. Tanggapan responden terhadap produk shirt extender, yaitu dapat menjadi salah satu produk pelengkap untuk remaja putri dalam mengikuti trend fashion agar tetap sopan. Saran dari responden agar model dan size dari produk shirt extender ini dapat lebih variatif. Kata Kunci: Gaya berbusana, Shirt Extender, Remaja Putri
KARAKTERISTIK ORGANOLEPTIK PADA MARTABAK MESIR DENGAN PENAMBAHAN REBUNG BAMBU BETUNG (Dendrocalamus asper) Halimatussakdiah .; Laili Suhairi; Indani .
Jurnal Ilmiah Mahasiswa Pendidikan Kesejahteraan Keluarga Vol 8, No 2 (2023): MEI 2023
Publisher : Jurnal Ilmiah Mahasiswa Pendidikan Kesejahteraan Keluarga

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Rebung bambu betung dengan nama latin Dencrocalamus asper merupakan tumbuhan yang berasal dari tunas bambu betung diolah menjadi tambahan isian pada martabak mesir. Rebung bambu betung mengandung fosfor 59 g dan kalsium 13 mg  sehingga baik dijadikan sumber nutrisi alami bagi tubuh. Tujuan penelitian untuk (1) memperoleh resep standar martabak mesir rebung bambu betung (2) mengetahui karakteristik organoleptik martabak mesir rebung bambu betung (3) mengetahui daya terima konsumen terhadap martabak mesir rebung bambu betung. Penelitian ini menggunakan metode eksperimen dengan 3 perlakuan dan 3 kali pengulangan dengan menggunakan desain rancangan acak lengkap (RAL). Teknik pengumpulan data menggunakan uji pengamatan yang dilakukan oleh 5 narasumber, uji penerimaan dilakukan oleh 30 konsumen. Hasil uji pengamatan dianalisis dengan menghitung nilai rata-rata yang diperoleh dari narasumber, sedangkan uji penerimaan dianalisis dengan menggunakan analisis varian (anava) satu jalur. Hasil uji pengamatan narasumber memilih martabak mesir rebung bambu betung perlakuan 3 dengan kode MM3 dengan penambahan rebung bambu betung 70 g nilai rata-rata 23,31 dan memiliki warna kuning kecoklatan, aroma harum martabak mesir, tekstur renyah martabak mesir, dan rasa enak (gurih). Hasil penelitian uji penerimaan konsumen menyukai warna, tekstur, rasa martabak mesir rebung bambu betung perlakuan 1 (MM1) dengan penambahan rebung bambu betung 50 g (25%),  untuk aroma konsumen menyukai martabak mesir rebung bambu betung perlakuan 2 (MM2) dengan penambahan rebung bambu betung 60 g (30%). Kesimpulan  narasumber memilih martabak mesir rebung bambu betung perlakuan 3 dengan kode MM3 dari segi warna, aroma, tekstur, rasa. Konsumen memilih martabak mesir rebung bambu betung dengan perlakuan 1 (MM1) dari segi warna, tekstur, dan rasa .Sedangkan dari segi aroma konsumen memilih martabak mesir rebung bambu betung perlakuan 2 (MM2). Saran untuk peneliti berikutnya meneliti daya simpan dan nilai gizi martabak mesir dengan penambahan rebung bambu betung.Kata Kunci: Karakteristik Organoleptik, Martabak Mesir, Rebung Bambu Betung
GAYA BERPAKAIAN WANITA MUSLIMAH PADA TEMPAT REKREASI DI BANDA ACEH Khajijah Adha Yana Lubis; Novita .; Fadhilah .
Jurnal Ilmiah Mahasiswa Pendidikan Kesejahteraan Keluarga Vol 8, No 2 (2023): MEI 2023
Publisher : Jurnal Ilmiah Mahasiswa Pendidikan Kesejahteraan Keluarga

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Gaya berpakaian seorang perempuan muslim yang menggunakan jilbab namun tetap menunjukkan lekuk tubuh terutama bagian dada di sebut dengan istilah jilboobs. Jilboobs dicirikan oleh penggunaan jilbab yang pendek, baju atasan atau celana yang ketat, dan pakaian yang transparan. Gaya berpakaian seperti ini sudah banyak dijumpai pada tempat-tempat rekreasi di Banda Aceh. Secara khusus penelitian ini bertujuan untuk mengetahui faktor-faktor yang mempengaruhi gaya berpakaian wanita muslimah pada tempat rekreasi di Banda Aceh, tanggapan wanita muslimah terhadap gaya berpakaian jilboobs pada tempat rekreasi di Banda Aceh. Penelitian ini menggunakan metode deskriptif kualitatif dengan subjek penelitian lima orang dengan gaya berpakaian ketat dan lima orang dengan gaya berpakaian syar’i. Pengumpulan data diperoleh melalui observasi, wawancara, dan dokumentasi. Dari hasil penelitian menunjukkan bahwa trend gaya berpakaian jilboobs disebabkan oleh faktor lingkungan, dan faktor media sosial yang menyebabkan sebagian besar wanita muslimah di tempat rekreasi mengenakan gaya berpakaian jilboobs. Pada umumnya responden memilih gaya berpakaian yang nyaman dan terlihat modis. Gaya berpakaian wanita muslimah pada tempat rekreasi kebanyakan mengenakan jilbab segiempat yang diikat. Dari hasil penelitian juga menunjukkan bahwa sebagian besar wanita muslimah pada tempat rekreasi tidak menggunakan busana yang sesuai syari’at Islam. Tanggapan responden terhadap gaya berpakaian jilboobs sangat disayangkan karena di Aceh sendiri sudah ada syari’at Islam dan pakaian tersebut dapat menunjukkan syahwat bagi yang melihat. Kesimpulan dari penelitian ini adalah trend berpakaian jilboobs banyak diikuti oleh wanita muslimah pada tempat rekreasi di Banda Aceh. Empat dari lima responden wanita muslimah yang diwawancarai menggunakan gaya berpakaian jilboobs. Kata kunci: Gaya Berpakaian, Trend Jilboobs, Busana Syar’i
PENERIMAAN KONSUMEN TERHADAP KERUPUK BIJI KLUWIH (Artocarpus camansi) DENGAN PENAMBAHAN UDANG REBON Roba Nurza; Suryati Sufiat; Laili Suhairi
Jurnal Ilmiah Mahasiswa Pendidikan Kesejahteraan Keluarga Vol 8, No 2 (2023): MEI 2023
Publisher : Jurnal Ilmiah Mahasiswa Pendidikan Kesejahteraan Keluarga

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Tanaman kluwih dapat hidup dan mudah ditemukan di negara yang beriklim tropis seperti Indonesia. Biji kluwih dapat diolah menjadi salah satu bahan pangan alternatif karena mengandung sumber pati yang bermanfaat bagi kesehatan tubuh. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui resep standar, karakteristik organoleptik dan penerimaan konsumen terhadap kerupuk biji kluwih dengan penambahan udang rebon. Penelitian ini adalah penelitian eksperimen dengan menggunakan metode Rancangan Acak Lengkap (RAL) yang terdiri atas 3 perlakuan dengan 3 kali pengulangan. Penggunaan tepung biji kluwih yaitu 30%, 33% dan 36%. Teknik pengumpulan data yang digunakan yaitu uji pengamatan (Sensory Evaluation) yang diujikan kepada 4 orang dosen Tata Boga PKK FKIP USK sebagai panelis narasumber dan uji penerimaan (Acceptability Test) dilakukan kepada 30 mahasiswa FKIP USK sebagai panelis konsumen. Teknik analisis data menggunakan LSD (Least Significant Different) dengan taraf signifikan 0,05. Berdasarkan hasil uji organoleptik diketahui resep standar terhadap kerupuk biji kluwih dengan penambahan udang rebon yang disukai panelis narasumber adalah pada perlakuan (KBUR2) menggunakan 60 gram (33%) tepung biji kluwih mendapat nilai tertinggi untuk warna 22,6 karena memiliki warna yang agak cerah, untuk tekstur dan rasa memiliki nilai tertinggi yang sama yaitu 22,5 dengan tekstur yang renyah dan rasa yang umami, sedangkan untuk aroma yang disukai adalah pada perlakuan (KBUR3) menggunakan 80 gram (33%) tepung biji kluwih mendapat nilai tertinggi 21,8 karena memiliki aroma yang harum. Selanjutnya untuk uji penerimaan, konsumen lebih menyukai kerupuk biji kluwih dengan penambahan udang rebon pada perlakuan (KBUR2) dengan menggunakan 60 gram (33%) tepung biji kluwih, karena memiliki warna yang agak cerah, aroma yang harum, tekstur yang renyah dan rasa yang umami dengan nilai tertinggi secara berturut-turut 3,9, 4,16, 4,1 dan 4,3. Ada pengaruh terhadap karakteristik organoleptik dan tingkat kesukaan konsumen pada kerupuk biji kluwih dengan penambahan udang rebon. Dengan demikian H0 ditolak dan Hi diterima.Kata Kunci :  Konsumen, Tepung Kluwih, Kerupuk
PENGOLAHAN KULIT KAYU KERETENG (TRIUMFETTA PILOSA) MENJADI SERAT ALAM Bintang Zuhra; Novita .; Rosmala Dewi
Jurnal Ilmiah Mahasiswa Pendidikan Kesejahteraan Keluarga Vol 8, No 2 (2023): MEI 2023
Publisher : Jurnal Ilmiah Mahasiswa Pendidikan Kesejahteraan Keluarga

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Penggunaan serat alam sebagai pengganti serat sintetis merupakan salah satu langkah dalam meningkatkan kualitas nilai serat yang unggul. Salah satu sumber serat alam yang dapat dimanfaatkan menjadi serat adalah Kereteng (Triumfetta Pilosa)  yang diperoleh dari alam dataran tinggi tanoh Gayo. Kereteng (Triumfetta Pilosa) adalah jenis tumbuhan liar yang hidup pada semak semak belukar. Kereteng Triumfetta Pilosa dapat menghasilkan  serat dari kulit batangnya. Serat dimanfaatkan sebagai tali-talian, kain, kanvas, dan kalin layar, karena memiliki daya tahan yang baik dalam kondisi lembab. Penelitian ini menggunakan metode eksperimen terapan dengan pendekatan Kualitatif, subjek penelitian ini adalah 2 orang narasumber dengan objek kulit kayu Kereteng (Triumfetta Pilosa, Proses pengumpulan data untuk melengkapi penelitian ini dengan menggunakan 3 teknik pengumpulan data yaitu: teknik wawancara, dokumentasi dan eksperimen. Hasil ekplorasi menunjukan bahwa proses pengolahan kulit kayu Kereteng (Triumfetta Pilosa) dapat diolah menjadi serat tekstil dengan cara memisahkan kulit dari batang dan dibusukkan, lalu direndam, dibersihkan dan dipisahkan antara kulit dan serat, selanjutnya dijemur. Hasil penelitian menunjukkan pengujian kekuatan Tarik dan Mulur kulit kayu Kereteng (Triumfetta Pilosa) memiliki kekuatan tarik rata rata 125.00g. Hal ini menjelaskan bahwa serat kulit kayu Kereteng (Triumfetta Pilosa) memenuhi standar kekuatan serat yaitu minimal sebesar 1,2 g/denier. Serat tekstil diharapkan memiliki mulur yang baik dengan nilai mulur serat putus minimum 10%. Sedangkan dari hasil pengujian mulur dari serat kulit kayu Kereteng (Triumfetta Pilosa) dinilai kurang baik karena hanya memiliki mulur rata-rata sebesar 0.220%. Akan tetapi, serat Kereteng (Triumfetta Pilosa) dapat dimanfaatkkan menjadi tali karena serat yang sangat kuat. Pada penelitian ini, pengolahan serat Kereteng (Triumfetta Pilosa) dimanfaatkan dengan cara membuat produk yaitu tas kreasi sebanyak tiga model yang memadu-madankan serat Kereteng dengan bahan kayu, rotan, dan kerawang Gayo. Hal ini dilakukan untuk menciptakan suatu produk yang berbeda dengan tetap menjaga nilai estetika dan nilai prestige dari produk yang dihasilkan.Kata kunci: Pengolahan Kereteng (Triumfetta Pilosa), Serat Alam
PENGARUH PEMBERIAN REWARD DAN ICE BREAKING TERHADAP HASIL BELAJAR PRAKARYA PADA SISWA KELAS VIII SMPN 3 INGIN JAYA Zakia Rahmi; Fadhillah .; Rifqi Akmal
Jurnal Ilmiah Mahasiswa Pendidikan Kesejahteraan Keluarga Vol 8, No 2 (2023): MEI 2023
Publisher : Jurnal Ilmiah Mahasiswa Pendidikan Kesejahteraan Keluarga

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Kegiatan belajar dan mengajar sasarannya adalah hasil belajar. Jika cara dan motivasi belajar baik, maka diharapkan hasil belajarnya juga baik. Salah satu bentuk aktivitas belajar yang diberikan untuk menghilangkan kejenuhan dan meningkatkan minat serta hasil belajar siswa perlu kegiatan yang menyenangkan sebagai penyegar dan pendingin otak yang terus bekerja. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui adanya pengaruh pemberian ice breaking terhadap hasil belajar Prakarya Pada Siswa kelas VIII SMPN 3 Ingin Jaya. Penelitian menggunakan survei berupa angket. Populasi penelitian adalah seluruh siswa kelas VIII SMP Negeri 3 Ingin Jaya dengan mengambil sampel dua kelas melalui sampling kuota. Pengumpulan data menggunakan angket reward dan ice breaking. Analisis data menggunakan tiga uji yaitu (1) uji instrument (Validitas dan reliabilitas), (2) uji prasyarat (uji normalitas, uji multikolinearitas dan uji heteroskedastisitas), (3) uji hipotesis (regresi linier berganda, uji simultan (F) dan koefisien determinasi). Adapun hasil penelitian menunjukkan bahwa ada pengaruh pemberian reward dan ice breaking terhadap hasil belajar siswa kelas VIII SMPN 3 Ingin Jaya yang telah didapatkan hasilnya menggunakan analisis regresi linier berganda melalui uji simultan (F) yaitu nilai F hitung = 60,518 dengan tingkat signifikansi sebesar 0,000 0,05. koefisien determinasi (R Square) sebesar 0,665, yang mengandung pengertian bahwa pengaruh variabel reward (X1) dan ice breaking (X2) terhadap hasil belajar (Y) sebesar 66,5%. Sehingga hipotesis yang diajukan yaitu Ha1 ada pengaruh pemberian reward terhadap hasil belajar prakarya pada siswa SMP Negeri 3 Ingin Jaya, dan Ha2 ada pengaruh pemberian ice breaking terhadap hasil belajar prakarya pada siswa SMP Negeri 3 Ingin Jaya kedua hipotesis yang diajukan diterima. Peneliti mengharapkan pemberian reward dan ice breaking dapat dilakukan juga dimata pelajaran lain.Kata kunci: Reward, Ice Breaking dan Hasil Belajar.