cover
Contact Name
Khomarudin
Contact Email
oemarbakrie0231@gmail.com
Phone
-
Journal Mail Official
oemarbakrie0231@gmail.com
Editorial Address
-
Location
Kota cirebon,
Jawa barat
INDONESIA
Edueksos : Jurnal Pendidikan Sosial & Ekonomi
ISSN : 22529942     EISSN : 25485008     DOI : -
Edueksos: Jurnal Pendidikan Sosial dan Ekonomi is a peer-reviewed journal that focuses on critical studies of basic education. It investigates the dynamics of teaching and learning of social education, social and economic problems in the society context of the primary, senior, and high education level. Besides focusing on the development of studies issues of basic education, Edueksos also covers the critical view and comprehensive mind in the economic and social education. The scope is related to social and economics education, such as: Social Science (Economic, Sociologi, History, Citizenship, Study Gender) in Education Perspective Learning Innovation in Social Education Cultural Values in Education Multicultural education Humanities issues in education
Arjuna Subject : -
Articles 216 Documents
PERPADUAN KONSEP METODE PEMBELAJARAN SOMATIS AUDITORY VISUAL INTELEKTUAL (SAVI) DENGAN METODE DRILL DALAM PENINGKATAN KUALITAS PEMBELAJARAN AKUNTANSI Nur Eka Setiowati
Edueksos : Jurnal Pendidikan Sosial & Ekonomi Vol 2, No 2 (2013)
Publisher : Department of Tadris IPS FITK IAIN Syekh Nurjati Cirebon

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (110.586 KB) | DOI: 10.24235/edueksos.v2i2.643

Abstract

Abstrak Pendidikan dan pengajaran merupakan kebutuhan mutlak setiap individu, tetapi  pendidikan tidak diperoleh begitu saja dalam waktu yang singkat, namun memerlukan suatu proses pembelajaran sehingga menimbulkan hasil yang sesuai dengan proses yang telah dilalui. Rendahnya kualitas pembelajaran disebabkan oleh banyak faktor, diantaranya adalah metode penyampaian materi perkuliahan masih dilakukan secara konvensional. Oleh karena itu, pendidik harus dapat menentukan model dan metode pembelajaran yang sesuai sehingga kualitas pembelajaran akuntansi dapat maksimal. Agar hasil yang dicapai memuaskan diperlukan model pembelajaran yang tepat, yaitu model yang dapat membangkitkan aktivitas belajar mahasiswa terhadap mata kuliah akuntansi. Salah satu upaya untuk meningkatkan aktivitas mahasiswa pada mata kuliah akuntansi yaitu dengan penggunaan kolaborasi antara model pembelajaran Somatis Auditori Visual Intelektual (SAVI) dengan metode drill. Kata Kunci : somatis auditori visual inteketual (SAVI), drill, kualitas pembelajaran
IMPLEMENTASI KONSEP RELIGIUSITAS DENGAN PERILAKU SOSIAL SANTRI DI DESA PANGURAGAN KECAMATAN PANGURAGAN KABUPATEN CIREBON Studi Kasus (Pondok Pesantrn Al-Mansyuriah) agung wahyudi; ahmad fauzi
Edueksos : Jurnal Pendidikan Sosial & Ekonomi Vol 7, No 2 (2018): Perilaku Sosial
Publisher : Department of Tadris IPS FITK IAIN Syekh Nurjati Cirebon

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (210.539 KB) | DOI: 10.24235/edueksos.v7i2.3163

Abstract

ABSTRAKPenelitian ini  berangkat dari studi awal pondok Pesantren Al-Mansyuriah di Desa Panguragan Kecamatan Panguragan kabupaten Cirebon, Bahwa pondok pesantren yang santrinya kurang adanya interaksi sosial dengan masyarakat sekitar, sehingga santri itu kurang mengetahui dunia luar pesantren. Merekahanya interkasi dengan teman satu kamar pesantrenya saja, mereka bisa di anggap apatis terhadap lingkungan   masyarakat contohnya dalam acara maulid Nabiyang diselengarakan di masjid-masjid mereka kurang berpartisipasi, dalam acara tahlilan mereka juga tidak terlalu andil di dalamnya.          Adapun tujuan dari penelitian ini adalah (1) Untuk mengetahui konsep kematangan beragama santri Pondok Pesantren Al-Mansyuriah di desa Panguragan Kec.Panguragan Kab.Cirebon.(2) Untuk mengetahui perilaku sosial santri Pondok Pesantren Al-Mansyuriah di desa Panguragan Kec.Panguragan Kab.Cirebon. (3) Untukmengetahuiimplentasikonsep religiusitas dengan perilaku sosial santrisantri Pondok Pesantren Al-Mansyuriah di desa Panguragan Kec.Panguragan Kab.Cirebon.Untuk menjawab pertanyaan yang ada, peneliti menggunakanpendekatan kualitatif subjek yang digunakan adalah para santri pondokpesantren Al-Mansyuriah, data diambil melalui Wawancara, Dokumentasi dan Observasi.Hasil pengamatan daripenelitian ini adalahkonsep kematanganberagama/religiusitas pada pondok pesantren Al-Mansyuriah terlihatcukup baik sebagaimana perilaku mereka dan keta’atan beragamanya. Para santri memiliki dan menjaga hubungan yang sangat baik dengan Allah SWT, mereka belajar dengan sangat tekun tentang ilmu agama di pondok pesantrenya, selalu mematuhi anjuran-anjuran dari pemimpin pondok untuk meningkatkan kualitas ibadahnya, sedangkan hubunganya dengan manusia disekitar pondok pesantren terbilang cukup baik, para santri terkadang membantu masyarakat sekitar jika ada masyarakat yang mengalami musibah.                                                                                                .Kata Kunci: Konsep Religiusitas, Peranan Pondok Pesantren dan Implementasi Sosial Santri.
INTERNALISASI NILAI-NILAI SOSIAL PADA KALANGAN SANTRI DI PONDOK PESANTREN RAUDLATUT THOLIBIN PADA MASYARAKAT DESA BABAKAN KECAMATAN CIWARINGIN KABUPATEN CIREBON Mohamad Ulinnuha; mahdi mahdi; yeti nurizzati
Edueksos : Jurnal Pendidikan Sosial & Ekonomi Vol 5, No 1 (2016): Pendidikan Karakter
Publisher : Department of Tadris IPS FITK IAIN Syekh Nurjati Cirebon

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (110.634 KB) | DOI: 10.24235/edueksos.v5i1.994

Abstract

Kehidupan pondok pesantren memiliki ciri khas tersendiri yang tidak dapat diperoleh di tempat pendidikan lain. Hal ini disebabkan karena pesantren lebih mengutamakan pengkajian terhadap ilmu keagamaan. Tujuan dari penelitian ini adalah menggambarkan pola hidup yang  dilakukan santri di Pondok Pesantren Raudlatut Tholibin Desa Babakan Kecamatan Ciwaringin Kabupaten Cirebon, menggambarkan nilai-nilai sosial santri dan menggambarkan internalisasi nilai-nilai sosial santri pada masyarakat sekitar Desa Babakan Kecamatan Ciwaringin Kabupaten Cirebon. Jenis penelitian ini adalah deskriptif kualitatif, metode pengumpulan data menggunakan triangulasi yaitu observasi, wawancara, dan dokumentasi. Teknis analisis data dalam penelitian ini adalah reduksi data, penyajian data dan verifikasi atau penyimpulan data. Berdasarkan hasil penelitian bahwa pola hidup santri adalah mandiri, disiplin, sederhana dan tidak dzolim. Adapun internalisasi nilai-nilai sosial santri di pesantrennya adalah kiyai maupun ustadz-ustadznya sudah menerapkan tentang nilai-nilai sosial yang mana adanya pengawasan yang ekstra bagi para santri yang hendak melanggar aturan pesantren dan internalisasi nilai-nilai sosial pada masyarakatnya adalah secara tidak langsung bersentuhan dengan masyarakat sekitar karena letak pondok pesantren berada disekitar masyarakat jadi santri langsung praktik dari apa yang telah diajarkan di pondok pesantren. Kata kunci : Internalisasi, Nilai-nilai Sosial, Santri
KAJIAN RADIKALISME AGAMA DALAM PEMBELAJARAN IPS DI SMP ASSUNAH KOTA CIREBON Ratna Puspitasari
Edueksos : Jurnal Pendidikan Sosial & Ekonomi Vol 5, No 1 (2016): Pendidikan Karakter
Publisher : Department of Tadris IPS FITK IAIN Syekh Nurjati Cirebon

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (146.395 KB) | DOI: 10.24235/edueksos.v5i1.546

Abstract

 AbstractBlack Thursday events of September (11 September 2001) certainly has a lot to change the image of the West against Islam, which is marked by the strengthening of the symptoms of Islamophobia. By placing these events as a context, this paper seeks to put social sciences (social sciences) as a knife analysis to explain the phenomenon of religious radicalism among young people entering the adult early adolescent junior or junior level. This perspective is expected to menemu kaneksplanasi theoretical about the phenomenon of religious radicalism that is rife in some areas in the country. The end goal is that we can minimize the occurrence of cases of radicalism.Key word: radikalisme, stratifikasi sosial, pengetahuan
MULTIKULTURALISME DALAM IPS: PENGENALAN RELASI SOSIAL ETNIS TIONGHOA DALAM INTEGRASI BANGSA (Studi Kritis kajian Relasi Gender antar Etnis di Indonesia) Ratna Puspitasari
Edueksos : Jurnal Pendidikan Sosial & Ekonomi Vol 3, No 1 (2014)
Publisher : Department of Tadris IPS FITK IAIN Syekh Nurjati Cirebon

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (123.596 KB) | DOI: 10.24235/edueksos.v3i1.323

Abstract

Abstrak Pendidikan multikultural sudah selayaknya diajarkan di kelas awal IPS. Salah satu keragaman itu adalah pengenalan relasi etnisitas dan gender pada siswa. Sangat jarang guru IPS mengajak siswa menganalisa bahwa sejak dahulu kaum perempuan selalu didiskriminasikan. Kebanyakan dari peradaban besar dunia di zaman kuno menganggap perempuan lebih rendah dari pada kaum pria. Kaum perempuan selalu dianggap lemah dan tidak berharga. Untungnya tidak semua perabadan menganggap bahwa kaum hawa tidak berharga. Sebelum kedatangan bangsa Arya, perempuan di India sangat dihormati. Namun seiring dengan kedatangan bangsa Arya ke India, lama-kelamaan posisi perempuan semakin direndahkan. Begitu pula yang terjadi di Tiongkok (China).  Dalam budaya asli Tionghoa kedudukan laki-laki dan wanita merupakan personifikasi dari unsur “Yang” dan “Yin”, yaitu unsur-u yang bersifat aktif dan unsure-unsur yang bersifat pasif. Dalam hal ini “Yang” (aktif) dipersepsikan laki-laki dan “Yin” (pasif) dipersepsikan wanita. Personifikasi tersebut kemudian dibingkai dalam strukturt social dengan system kekerabatan patrilineal dimana keluarga sebagai lembaga dipimpin laki-laki, sehingga laki-laki lebih memiliki  kekuasaan daripada wanita. Demikian juga dalam pemenuhan kebutuhan keluarga atau rumahtangga, kewajiban utama laki-laki dan wanita sifatnya hanya membantu. Dampaknya adalah laki-laki cenderung terlibat dalam sektor perekonomian modern skala luas, sedangkan wanita cenderung berada dalam sektor domestic atau kalaupun sektor perekonomian dalam skala kecil dan lingkungan tempat tinggal. Kata Kunci: Relasi, Etnisitas, Kesetaraan
POLA PENANGANAN STRES DALAM AKTIVITAS BELAJAR (PENDEKATAN BIMBINGAN DAN KONSELING) masdudi masdudi
Edueksos : Jurnal Pendidikan Sosial & Ekonomi Vol 4, No 2 (2015)
Publisher : Department of Tadris IPS FITK IAIN Syekh Nurjati Cirebon

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (290.687 KB) | DOI: 10.24235/edueksos.v4i2.657

Abstract

Abstrak Stres adalah bentuk ketegangan dari fisik, psikis, emosi maupun mental. Bentuk ketegangan ini mempengaruhi kinerja keseharian seseorang. Perubahan-perubahan sosial yang cepat sebagai konsekuensi modernisasi mempunyai dampak pada kehidupan. Tidak semua orang dapat menyesuaikan diri dengan perubahan-perubahan tersebut sehingga dapat menimbulkan ketegangan atau stres pada dirinya.  Tantangan dunia pendidikan formal saat ini masih terjebak pada pengembangan dan pengutamaan aspek kognitif siswa dengan tujuan agar siswa menjadi manusia cerdas, berprestasi tinggi sehingga dengan mudah akan melanjutkan ke jenjang perguruan tinggi favorit mereka. Tantangan tersebut  kemudian diaplikasikan dalam pengutamaan pendidikan ke arah penguasaan iptek, tetapi lemah terhadap pengembangan kepribadian beriman, kreatif, dan memiliki perasaan kemanusiaan serta daya tanggap. Dengan begitu, sejak dini segala upayadilakukan oleh pihak sekolah maupun orang tua untuk menggiring anak-anaknyaagar mampu menyerap semua pengetahuan yang diajarkan. Kadang-kadang, siswa diberi pelajaran tambahan sehingga sering membuat jenuh dan frustasi karena mereka tidak mempunyai pilihan lain, kecuali belajar dan menghafal yang akhirnnya mengalami stres dalam kegiatan belajarnya. 
PENGARUH KETERAMPILAN SOSIAL TERHADAP KEMAMPUAN KOMUNIKASI MATEMATIS MAHASISWA Nurma Izzati
Edueksos : Jurnal Pendidikan Sosial & Ekonomi Vol 3, No 1 (2014)
Publisher : Department of Tadris IPS FITK IAIN Syekh Nurjati Cirebon

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (151.402 KB) | DOI: 10.24235/edueksos.v3i1.417

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk menelaah pengaruh keterampilan sosial  terhadap kemampuan komunikasi matematis mahasiswa. Desain penelitian ini adalah one-shot case study. Populasi penelitian adalah seluruh mahasiswa Jurusan Tadris Matematika IAIN Syekh Nurjati Cirebon pada semester genap tahun akademik 2013/2014. Dari populasi dipilih satu kelas sebagai sampel dengan teknik Cluster Random Sampling, yaitu terpilih mahasiswa kelas A semester IV pada semester genap tahun akademik 2013/2014 sebanyak 35 orang mahasiswa. Teknik pengumpulan data menggunakan tes kemampuan komunikasi matematis dan angket skala keterampilan sosial. Hasil penelitian menunjukkan bahwa keterampilan sosial berpengaruh secara signifikan terhadap kemampuan komunikasi matematis mahasiswa. Keterampilan sosial memberikan pengaruh sebesar 68.4% terhadap kemampuan komunikasi matematis mahasiswa dan sisanya sebesar 31,6% dipengaruhi oleh faktor lain diluar keterampilan sosial. Setiap   penambahan (peningkatan) skala keterampilan sosial akan mempengaruhi kemampuan komunikasi matematis mahasiswa sebesar 1.324. Kata kunci: keterampilan sosial, komunikasi matematis
PENERAPAN MODEL KLARIFIKASI NILAI UNTUK MENINGKATKAN KETERAMPILAN PENGAMBILAN KEPUTUSAN TENTANG KONFLIK SOSIAL PADA PEMBELAJARAN IPS DI MTsN 2 CIREBON devi slamet; ratna puspitasari
Edueksos : Jurnal Pendidikan Sosial & Ekonomi Vol 6, No 2 (2017): Multikultural
Publisher : Department of Tadris IPS FITK IAIN Syekh Nurjati Cirebon

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (188.818 KB) | DOI: 10.24235/edueksos.v6i2.3162

Abstract

ABSTRAK Model klarifikasi nilai adalah pendekatan pendidikan nilai yang membuat peserta didik dilatih untuk menemukan, memilih, menganalisis, memutuskan, mengambil sikap   sendiri   nilai-nilai   hidup   yang   ingin   diperjuangkan.   Namun   dalam pengamatan peneliti menemukan penerapan model yang ada di sekolah hanya model konvensional yang kurang penanaman nilai, sehingga siswa kurang memiliki  keterampilan  pengambilan  keputusan.  Tujuan  umum  penelitian  ini adalah untuk meningkatkan keterampilan pengambilan keputusan tentang konflik pada  mata  pelajaran  IPS  l  kelas  VIII  H pada  pembelajaran  IPS  di  MTsN  2Cirebon.Penelitian ini merupakan Penelitian Tindakan Kelas (PTK). Subjek penelitiannya adalah siswa kelas VIII H di MTsN 2 Cirebon.  Adapun teknik pengumpulan data yang digunakan yaitu observasi, tes, wawancara dan dokumentasi dan analisis datanya menggunakan data kuantitatif dan data kualitatif.Hasil penerapan model klarifikasi nilai dilihat dari aktivitas guru pada siklus 1 72%, siklus 2 84%, siklus 3 90%. Keterampilan pengambilan keputusan tentang konflik sosial dilihat dari aktivitas siswa pada siklus 1 55%, siklus 2 74%, dan siklus 3 80%. Peningkatan tes keterampilan pengambilan keputusan tentang konflik rata-rata kelas pada pra siklus 67 menjadi 73 pada siklus 1 ke siklus 2 77 kemudian siklus 3 81. Ketuntasan pada pra siklus 20% kategori kurang terampil ke siklus I menjadi 45% kategori cukup terampil, kemudian dari siklus II 75% kategori terampil ke siklus III menjadi 87,5% kategori sangat terampil. Simpulan model klarifikasi nilai meningkatkan keterampilan pengambilan keputusn tentang konflik sosial pada pelajaran IPS. Kata Kunci: Model Klarifikasi Nilai, Keterampilan Pengambilan Keputusan, Konflik Sosial
PERANAN STATISTIKA DALAM PENELITIAN SOSIAL EKONOMI Yeti Nurizzati
Edueksos : Jurnal Pendidikan Sosial & Ekonomi Vol 1, No 1 (2012)
Publisher : Department of Tadris IPS FITK IAIN Syekh Nurjati Cirebon

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (298.798 KB) | DOI: 10.24235/edueksos.v1i1.368

Abstract

ABSTRAK Statistika adalah salah satu ilmu yang diperlukan untuk sebuah penelitian, tak terkecuali bidang sosial ekonomi yang lebih bersifat kualitatif. Peran statistika dimulai dari sebelum penelitian dilakukan, penelitian berlangsung sampai pengolahan data penelitian. Diawali dengan teknik sampling, uji validitas dan reabilitas, uji hipotesis, analisis data sampai penafsirannya. Statistika deskriptif merupakan awal dari penyajian data yang dibuktikan secara kuantitatif dalam statistika inferensia dengan menggunakan uji statistik tertentu, disesuaikan dengan skala pengukuran dan jenis hipotesis yang dipergunakan. Kata Kunci : penelitian, statistika deskriptif, statistika inferensia, data, skala pengukuran, teknik sampling, validitas, reabilitas, hipotesis, uji statistik
PENGGUNAAN MEDIA ANIMASI SEJARAH PERJUANGAN BANGSA INDONESIA DALAM MEMBENTUK KARAKTER SISWA DI SMP NEGERI 1 KARANGSEMBUNG KABUPATEN CIREBON Dewi Astuti; Bambang Yuniarto
Edueksos : Jurnal Pendidikan Sosial & Ekonomi Vol 8, No 1 (2019): Pedagogik dan Kajian Gender
Publisher : Department of Tadris IPS FITK IAIN Syekh Nurjati Cirebon

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (88.308 KB) | DOI: 10.24235/edueksos.v8i1.4883

Abstract

ABSTRAKPenelitian ini dilatar belakangi oleh pentingnya media pembelajaran yang menarik sehingga dapat meningkatkan aktivitas dan minat belajar peserta didik yaitu salah satunya dengan menggunakan media animasi pendidikan guna menunjang atau meningkatkan hasil belajar peserta didik serta dapat memperbaiki proses pembelajaran di dalam kelas. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui tentang penggunaan media animasi yang dilakukan pendidik dalam  proses pembelajaran IPS, dengan melalui materi IPS sejarah perjuangan Bangsa Indonesia diharapkan dapat mengimplementasikan nilai karakter  dan nasionalisme kepada peserta didik. Penelitian ini menggunakan metode kualitatif deskriptif dengan fokus penelitian guru mata pelajaran IPS dalam proses pembelajaran menggunakan media animasi  pada materi sejarah perjuangan bangsa Indonesia pada pendidikan karakter siswa. Metode pengumpulan data menggunakan observasi, wawancara, dokumentasi, triangulasi. Teknis analisis data dalam penelitian ini adalah reduksi data, penyajian data dan verifikasi data. Hasil penelitian menunjukkan bahwa 1) penggunaan media animasi sejarah perjuangan bangsa Indonesia dapat di diterapkan dalam pembelajaran di kelas terbukti dengan proses perencanaan dan tindak lanjut yang dilakukan guru mata pelajaran IPS kepada siswa. 2) penerapan karakter melalui materi sejarah perjuangan bangsa Indonesia terbukti dengan fakta-fakta siswa mempunyai jiwa nasionalisme, rasa tanggung jawab, menghargai hak orang lain, gotong royong. Sehingga mampu menghasilkan siswa yang kreatif, berguna bagi nusa dan bangsa, menghargai jasa-jasa pahlawan. 3) Faktor yang mempengaruhi dalam pembentukan karakter ada faktor intern dan ekstern yang akan menjadi pendorong atau penghambat dalam membentuk karakter siswa menjadi lebih baik.   Kata Kunci: Media Belajar, Perjuangan Bangsa, Karakter Siswa

Page 8 of 22 | Total Record : 216