cover
Contact Name
DWI PRASETIYAWATI DIYAH HARIYANTI
Contact Email
duik_pdh@yahoo.com
Phone
-
Journal Mail Official
paudiapgpaud@gmail.com
Editorial Address
-
Location
Kota semarang,
Jawa tengah
INDONESIA
PAUDIA: JURNAL PENELITIAN DALAM BIDANG PENDIDIKAN ANAK USIA DINI
ISSN : 20891431     EISSN : 25984047     DOI : -
Core Subject : Education, Social,
PAUDIA is scientific journal about early childhood education; it hereby states that the publication of the articles is true research outcomes and it is scientifically. PAUDIA is a scientific journal about early childhood education. It belongs to PG PAUD Program of Science Education Faculty in Semarang PGRI University. It publishes twice a year; it is on July and October. This journal is research outcomes which are talking about early childhood educatio
Arjuna Subject : -
Articles 278 Documents
Tipologi Nekrokultural pada Gambar Mahasiswa S 1 Pendidikan Anak Usia Dini (PAUD) IKIP PGRI Semarang Angkatan Tahun 2009/2010 Melalui Analisis Tekstual M.Kristanto, M.Kristanto
PAUDIA Vol 1, No 1 (2011)
Publisher : PAUDIA

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Gambar yang dihasilkan oleh Mahasiswa PAUD IKIP  PGRI Semarang angkatan tahun 2009/2010 memiliki  kesamaan-kesamaan  atau gejala nekrokultural antara karya satu dengan karya lainnya, baik secara komposisi maupun objek yang divisualisasikan. Penyebabnya adalah ketidakmampuan mahasiswa  berpikir dalam  poros paradigmatik atau asosiatif. Atas dasar tersebut, penelitian ini membuktikan serta memetakan tipologis nekrokultural pada gambar. Tujuan penelitian untuk mengidentifikasi karakteristik  bentuk tipologis  nekrokultural pada karya  gambar mahasiswa angkatan 2009/2010. Penelitian mengunakan pendekatan kualitatif deskriptif dengan metode analisis tekstual. Teknik pengambilan data melalui dokumentasi, observasi, dan wawancara. Analisis data dilakukan terhadap struktur elemen rupa dengan menggunakan analisis isi sebagai tahapan heuristik dan analisis tema sebagai tahapan hermeneutik. Berdasarkan hasil penelitian disimpulkan bahwa  70 gambar yang dihasilkan  mahasiswa  Pendidikan Anak Usia Dini (PAUD) angkatan tahun 2009/2010 secara paradigmatik dan sintagmatik terdapat tiga kategori. Kategori A, gambar bersifat  monoton dan kurang baik, berjumlah 69 %.   Kategori B, gambar bersifat  sedang,  berjumlah 29 %. Kategori C, gambar bersifat baik, berjumlah 11 %.  Berdasarkan kategorisasi tersebut, maka hanya 11 % saja yang sudah menunjukan tingkat kreativitas secara baik yaitu pada kategori C.  Atas dasar itulah maka saran yang dapat diberikan adalah mahasiswa sebagai calon Guru TK perlu lebih mengembangkan gambar secara lebih kreatif sebagai bekal pengalaman estetik khususnya dalam peningkatan aspek paradigmatik dan sintagmatik. Penelitian lebih lanjut perlu segera dilakukan untuk dapat mengetahui penyebabnya atau faktor-faktor yang mempengaruhinya. Kata kunci: sintagmatik, paradigmatik, gambar, penanda, dan petanda
IDENTIFIKASI MODEL SEKOLAH RAMAH ANAK (SRA) JENJANG SATUAN PENDIDIKAN ANAK USIA DINI SE-KECAMATAN SEMARANG SELATAN Kristanto, Kristanto; Khasanah, Ismatul; Karmila, Mila
PAUDIA Vol 1, No 1 (2011)
Publisher : PAUDIA

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengidentifikasi SRA (Sekolah Ramah Anak) dalam pelaksanaan pembelajaran anak usia dini di Jenjang Satuan PAUD Se-Kecamatan Semarang Selatan. Penelitian ini merupakan penelitian kualitatif yang bersifat deskriptif. Data-data diperoleh melalui kajian kepustakaan dan penelitian lapangan dengan menggunakan beberapa metode pengumpulan data yaitu: observasi, wawancara, dan dokumentasi. Analisis datanya dilakukan secara deskriptif untuk mendapatkan pemahaman tentang identifikasi Sekolah Ramah Anak dalam pembelajaran anak usia dini di Jenjang Satuan PAUD Se-Kecamatan Semarang Selatan. Hasil analisis data menunjukkan bahwa identifikasi Sekolah Ramah Anak dalam pembelajaran anak usia dini di Jenjang Satuan Paud Se-Kecamatan Semarang Selatan sudah cukup baik. Pada prakteknya, kegiatan pembelajaran dengan menggunakan prinsip Sekolah Ramah Anak sudah hampir mendekati teori yang ada. Ini dibuktikan dengan hasil pengamatan dan dokumentasi pada setiap Jenjang Satuan PAUD se-Kecamatan Semarang Selatan. Pengamatan dan dokumentasi difokuskan pada kelengkapan Sarana dan Prasarana yang digunakan dalam Satuan Paud se-Kecamatan Semarang Selatan, pelaksanaan metode pembelajaran, sikap terhadap siswa, dan kesehatan lingkungan. Sarana dan prasarana yang digunakan di Satuan PAUD se-kecamatan semarang selatan telah ditata sedemekian rupa sehingga lingkungan secara keseluruhan dapat mendukung kegiatan anak, baik secara fisik, mental maupun motorik. Hanya saja pelaksanaa metode pembelajaran yang telah dirancang dan dipersiapkan oleh guru tidak dapat dilakukan secara maksimal dikarenakan beberapa sebab. Selain itu, dalam penyampaian materi pembelajaran, guru sudah cukup bervariatif dalam penggunaan metode pembelajaran disesuaikan dengan materinya dan didukung dengan media permainan serta komunikasi yang aktif antara guru dan peserta didik sudah cukup aktif. Keyword : SRA (Sekolah Ramah Anak), Pembelajaran Anak Usia Dini, Jenjang Satuan PAUD Se-Kecamatan Semarang Selatan.
MODEL PENINGKATAN KEMAMPUAN MENGAJAR GURU RA MELALUI PENDEKATAN PEMBELAJARAN BCCT (Penelitian Tindakan pada Guru RA di Kec. Ungaran Timur Kab. Semarang) Munawar, Muniroh; Handayani, Arri; Suharno, Agus; Fitriana, Siti
PAUDIA Vol 1, No 1 (2011)
Publisher : PAUDIA

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui perencanaan dan pelaksanaan pembelajaran di RA menggunakan pendekatan BCCT, serta untuk mengetahui perbedaan kemampuan mengajar guru RA sebelum dan sesudah menerapkan pendekatan BCCT. Penelitian ini dilakukan pada guru-guru RA se Kecamatan Ungaran Timur, Tahun 2010.   Penelitian ini merupakan penelitian tindakan yang menggunakan metodologi gabungan kualitatif dan kuantitatif. Penelitian ini menggunakan model Kemmis – Taggart dan penelitian kualitatif James Spradley. Data Penelitian terdiri dari dua jenis data yaitu data kualitatif dan kuantitatif. Data kuantitaif dianalisis dengan perbedaan mean (uji t) yang membandingkan hasil asesmen awal dan akhir. Dari perhitungan uji t, hasil nilai asesmen dengan tingkat signifikansi 5%  diperoleh t hitung 40,901, sedangkan dari tabel t dengan df 29  adalah 2,045. (t hitung > t tabel). Dengan demikian terdapat perbedaan yang signifikan antara sebelum dan sesudah dilakukan tindakan. Data kualitatif dianalisis dengan analisis domain, taksonomik, komponen, dan tema setelah data dikumpulkan dengan observasi dan rekaman. Dari analisis tema diperoleh temuan lapangan berupa cara: 1) menentukan ragam main yang sesuai dengan kebutuhan anak yaitu tiga tempat main setiap anak, 2) merumuskan konsep/kosakata sesuai tema untuk memperluas bahasa anak, 3) menentukan aturan dan harapan main dalam bahasa positif. Hasil penelitian dapat dideskripsikan sebagai berikut: 1) perbedaan mean (uji t) antara asesmen awal dan asesmen akhir, 2) Perbedaan analisis tema antara siklus I dan siklus II. Kata Kunci: Model, Kemampuan Mengajar, BCCT, Action Reseach
UPAYA IDENTIFIKASI KREATIVITAS KADER-KADER PAUD DI KECAMATAN UNGARAN MELALUI ALAT PERMAINAN EDUKATIF (APE) Prasetiyawati D.H, Dwi; M. Kristanto, M. Kristanto; Wahyu Pusari, Ratna
PAUDIA Vol 1, No 1 (2011)
Publisher : PAUDIA

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Penelitian tentang “Upaya Identifikasi Kreativitas Kader-Kader PAUD di Kecamatan Ungaran Melalui Alat Permaianan edukatif (APE)” ini bertujuan untuk : (1) Mengetahui kompetensi pedagogis yang dimiliki oleh kader-kader PAUD di Kecamatan Ungaran; (2) Mengetahui tingkat kreativitas yang dimiliki oleh kader-kader PAUD di Kecamatan Ungaran; dan (3) Mengetahui usaha apa saja yang dilakukan oleh kader-kader PAUD untuk meningkatkan kompetensi pedagogisnya. Penelitian ini merupakan prosedur yang menghasilkan data deskriptif berupa kata-kata yang diperoleh dari berbagai teknik pengumpulan data yang digunakan dalam penelitian ini adalah dengan menggunakan metode observasi, kuisioner dan wawancara. Penelitian ini dilakukan dalam empat tahap yaitu : Tahap I : Tahap pendahuluan/ awal dilakukan dengan observasi lapangan; Tahap II : Pengembangan awal, rancangan untuk mengidentifikasi tingkat kreativitas kader-kader PAUD di Kecamatan Ungaran;  Tahap III : Melakukan wawancara, pengisian kuisioner / angket tentang kretaivitas dan Alat Permainan Edukatif (APE); dan Tahap IV          : menganalisis tingkat kreativitas kader – kader PAUD di Kecamatan Ungaran. Kesimpulan yang diberikan dari penelitian ini adalah : (1) Tingkat kreativitas pada kader – kader PAUD di Kecamatan Ungaran rendah; (2) Rendahnya kreativitas pada kader-kader PAUD di Kecamatan Ungaran disebabkan karena : (a) Kurang maksimalnya pendidik dalam melakukan inovasi dalam pembelajaran; (b) Pendidik belum mampu memanfaatkan secara maksimal bahan-bahan di sekitar sebagai media dalam pembelajaran; (c) Asumsiyang dimiliki oleh para pandidik bahwa keberhasilan suatu pembelajaran ditentukan oleh penggunaan media pembelajaran yang mahal dan mewah; (d) Kurang terbukanya terhadap informasi-informasi baru dalam dunia pendidikan, khususnya pada Pendidikan Anak Usia Dini; dan (4).Sesuai dengan semboyan pembelajaran pada anak usia dini “Belajar sambil Bermain” media yang digunakan adalah alat Permainan Edukatif (APE) yang dibuat dari bahan-bahan bekas.
PENINGKATAN KUALITAS POS PAUD MELALUI PENGEMBANGAN PROGRAM HOLISTIK INTEGRATIF (Penelitian Tindakan Pada Pos PAUD Se-Kalurahan Penggaron Kidul) Handayani, Arri; Munawar, Muniroh; Chandra D.S.,, Anita; Prasetiyawati D.H, Dwi
PAUDIA Vol 1, No 1 (2011)
Publisher : PAUDIA

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Tujuan dari penelitian ini adalah menemukan model peningkatan kualitas Pos PAUD melalui PAUD Holistik integratif, sehingga membantu memecahkan masalah dalam penyelenggaraan PAUD yang kurang profesional berupa keterbatasan dalam pengetahuan tentang anak usia dini, gizi dan parenting. Metode dalam penelitian ini menggunakan Action research yang meliputi 5 tahapan yang merupakan siklus, yaitu : a). Melakukan diagnosa (diagnosing) ,melakukan identifikasi masalah-masalah pokok yang ada guna menjadi dasar kelompok atau organisasi sehingga terjadi perubahan,cara yang ditempuh dengan mengadakan wawancara. b).Membuat rencana tindakan (action planning),Peneliti dan partisipan bersama-sama memahami pokok masalah yang ada kemudian dilanjutkan dengan menyusun rencana tindakan yang tepat untuk menyelesaikan masalah yang ada. c).Melakukan tindakan (action taking) ,Peneliti dan partisipan bersama-sama mengimplementasikan rencana tindakan dengan harapan dapat menyelesaikan masalah. d).Melakukan evaluasi (evaluating),Setelah masa implementasi (action taking) dianggap cukup kemudian peneliti bersama partisipan melaksanakan evaluasi hasil dari implementasi tadi,. e).Pembelajaran (learning),Tahap ini merupakan bagian akhir siklus yang telah dilalui dengan melaksanakan review tahap-pertahap yang telah berakhir kemudian penelitian ini dapat berakhir. Seluruh kriteria dalam prinsip pembelajaran harus dipelajari, perubahan dalam situasi organisasi dievaluasi oleh peneliti dan dikomunikasikan kepada klien, peneliti dan klien merefleksikan terhadap hasil proyek, yang nampak akan dilaporkan secara lengkap dan hasilnya secara eksplisit dipertimbangkan dalam hal implikasinya terhadap penerapan Canonical Action Reaserch (CAR). Berdasarkan temuan dan pembahasan, penelitian ini menyimpulkan sebagai berikut ; (1) Terjadi peningkatan kualitas Pos PAUD melalui program holistik integratif  dari siklus I ke siklus II.(2)Terjadi peningkatan kualitas pembelajaran pendidik PAUD melalui pelatihan.(3) Terlihat pada output sig  =  0,000 = 0% < 5%, maka H0 ditolak dan H1 diterima  artinya bahwa rataan nilai postest dan nilai pretest keduanya berbeda.Dari output terlihat bahwa nilai means pretest = 9,48  lebih kecil dari nilai means postest= 14,86. Jadi  nilai postest lebih baik dari pada nilai pretest.Setelah dilakukan penelitian tindakan, dapat disimpulkan bahwa Pelatihan program PAUD holistik integratif  dapat meningkatkan kualitas Pos  PAUD.
PERMAINAN TRADISIONAL SEBAGAI MEDIA STIMULASI ASPEK PERKEMBANGAN ANAK USIA DINI Khasanah, Ismatul; Prasetyo, Agung; Rakhmawati, Ellya
PAUDIA Vol 1, No 1 (2011)
Publisher : PAUDIA

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Kegiatan fisik yang sering dilakukan oleh anak prasekolah seperti: berguling, melompar, meluncur, berputar, berjalan dan berlari dipercaya dapat menjadi sarana dalam merangsang sistem kepekaan dan sensori bagi anak usia dini. Kegiatan tersebut melibatkan emosi dan fisik setiap individu. Setiap kegiatan yang dilakukan mengandung nilai yang penting bagi aspek perkembangan dasar  anak. Nilai-nilaiyang terkandung dalam setiap permainan dapat menjadi sarana dalam pemecahan masalah yg dihadapi. Penelitian tentang “Permainan tradisional sebagai media stimulasi aspek perkembangan  anak usia dini” ini bertujuan untuk : (1) Mencari, merekonstruksi, dan mengklasifikasi permainan tradisional yang ada di Jawa Tengah sesuai dengan nilai budaya masyarakat. (2) Menganalisis permainan tradisional sebagai sarana stimulan empat aspek perkembangan anak usia dini yaitu aspek fisik motorik, sosial emosional, kognitif dan bahasa. Penelitian ini menggunakan paradigma kualitatif yang menghasilkan data deskriptif berupa kata-kata yang diperoleh dari berbagai teknik pengumpulan data yang digunakan dalam penelitian ini adalah dengan menggunakan metode observasi, kuisioner dan wawancara. Penelitian ini dilakukan dalam empat tahap yaitu : Tahap I : Tahap pendahuluan/ awal dilakukan dengan observasi lapangan; Tahap II : Pengembangan awal, rancangan untuk mengidentifikasi permainan tradisional yang dilakukan di TK Tunas Rimba I Semarang;  Tahap III : Melakukan wawancara, pengisian kuisioner / angket tentang permainan tradisional; dan Tahap IV       : menganalisis manfaat permainan tradisional sebagai stimulan aspek perkembangan anak. Kesimpulan yang ditemukan dari penelitian ini adalah bahwa terdapat lima jenis permainan tradisional yang dilaksanakan di TK Tunas Rimba I Semarang. Jenis permainan tradisional tersebut merupakan sarana dalam mengembangkan aspek perkembangan dasar anak, seperti: pisik-mitorik, kognitif, sosial-emosional, dan bahasa. Terlebih lagi, anak usia dini dapat mengenal nilai-nilai budaya lokal yang terdapat dalam setiap jenis permainan. Hal ini sesuai dengan semboyan pembelajaran pada anak usia dini “Belajar seraya Bermain” stimulasi aspek perkembangan anak berasal dari permainan khususnya permainan tradisional budaya leluhur.   Kata kunci: permainan tradisional, media stimulasi, aspek perkembangan
ANALISIS KEMAMPUAN PENGUASAAN KOSA KATA BARU PADA ANAK POS PAUD MUTIARA SEMARANG MELALUI METODE GLENN DOMAN Prasetyo, Agung; Yulianti, Fitri; Diah W, Kenfitria; Octavia I., Nurul
PAUDIA Vol 1, No 1 (2011)
Publisher : PAUDIA

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Penelitian.  “Analisis Kemampuan Penguasaan Kosa Kata Baru pada Anak Pos PAUD Mutiara Semarang melalui Metode Glenn Doman”.  Jurusan Pendidikan Anak Usia Dini IKIP PGRI Semarang.  Tujuan dari penelitian ini adalah: (1) untuk mengetahui metode pengajaran yang paling tepat diterapkan untuk mengajarkan kemampuan membaca pada anak usia dini, dan (2) untuk mengetahui penerapan metode Glenn Doman untuk mengajarkan kosa kata baru bagi anak usia dini di Pos PAUD Mutiara Semarang. Penelitian yang dilakukan ini merupakan penelitian jenis kualitatif yang difokuskan pada satu fenomena saja yang akan ditelaah secara mendalam.  Populasi dari penelitian ini adalah sejumlah 67 orang anak murid Pos PAUD Mutiara Semarang, terbagi dalam 2 kelompok: PAUD Kecil (24 anak) dan PAUD Besar (43 anak).  Yang menjadi sampel penelitian adalah anak di kelompok PAUD besar.  Karena jumlah populasinya yang kurang dari 100 orang, maka keseluruhan populasi di kelompok PAUD besar akan dijadikan sebagai sampel dalam penelitian ini. Berdasarkan proses penelitian yang dilalui, ditemukan fakta-fakta untuk menjawab permasalahan yang diajukan dalam Rumusan Masalah sebagai berikut: 1) mengetahui metode pengajaran yang paling tepat diterapkan untuk mengajarkan kemampuan membaca pada anak usia dini adalah Metode Glenn Doman, dan (2) penerapan metode Glenn Doman untuk mengajarkan kosa kata baru bagi anak usia dini di Pos PAUD Mutiara Semarang menghasilkan data bahwa pada Tahap I diperoleh rata pencapaian sebesar 61,4 %,  62,3 % pada Tahap II, dan 66,5 % pada Tahap III.  Peneliti menyarankan beberapa hal, yaitu: 1). galilah lebih dalam dan lebih banyak lagi macam metode pembelajaran untuk anak usia dini, dan 2). Kepada peneliti selanjutnya diharapkan dapat mencobakan Metode Glenn Doman tersebut pada anak TK, sehingga keempat tahapnya dapat diterapkan secara maksimal.   Kata kunci: metode Glenn Doman, Pos PAUD non-Formal Mutiara Kalicari Semarang
PENGARUH METODE PEMBELAJARAN PERMAINAN BAHASA PENINGKATAN KREATIVITAS ANAK Karmila, Mila; Suharno, Agus; Purwadi, Purwadi
PAUDIA Vol 1, No 1 (2011)
Publisher : PAUDIA

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui tingkat kreativitas anak pada kelompok eksperimen baik sebelum atau sesudah perlakuan dengan metode pembelajaran permainan bahasa dengan tingkat kreativitas anak pada kelompok kontrol pada yang tidak diberi perlakuan. Serta mengetahui pengaruh metode pembelajaran permainan terhadap peningkatan kreativitas Penelitian ini menggunakan pendekatan kuantitatif dengan metode kuasi eksperimen, menggunakan teknik T test untuk mengetahui pengaruh yang signifikan dari metode pembelajaran permainan bahasa terhadap peningkatan kreativitas anak. Dengan tingkat kepercayaan α = 0,05, dan Asymp Sig (0,022) < a (0,05), maka Ho ditolak. Maka Ha diterima yang berarti terdapat perbedaan yang siginifikan pada tingkat kreativitas anak antara kelompok eksperimen dan kelompok kontrol, hal tersebut dikarenakan sesudah diberikan perlakukan (treatment) dengan metode pembelajaran permainan bahasa pada kelompok eksperimen, sehingga tingkat kreativitas anak pada kelompok eksperimen menunjukkan peningkatan yang signifikan dibandingkan dengan kelompok kontrol yang tidak diberikan perlakukan (treatment) dengan pembelajaran yang tidak menggunakan metode permainan bahasa. Hasil dari penelitian ini adalah: Tingkat kreativitas anak pada kelompok eksperimen sebelum diberi perlakukan (treatment) atau pre test memiliki kategori yang beragam. Begitu pula tingkat kreativitas anak pada kelompok kontrol (pre test) memiliki tingkat kreativitas yang beragam.Tingkat kreativitas anak pada kelompok eksperimen setelah di beri perlakuan dengan pembelajaran bermain permainan bahasa menunjukan peningkatan secara signifikan. Sedangkan tingkat kreativitas anak pada kelompok kontrol setelah post test dengan tanpa pemberian perlakuan (treatment) menunjukan peningkatan namun tidak secara signifikanMetode permainan bahasa terbukti berpengaruh secara signifikan terhadap peningkatan kreativitas anak. Hal tersebut terlihat dari perbedaaan secara signifikan pada tingkat kreativitas anak antara kelompok eksperimen yang diberikan perlakuan  dengan kelompok kontrol tanpa di berikan perlakuan permainan bahasa.   Kata-kata Kunci: Metode Pembelajaran, Permainan, Kreativitas, anak.
DESAIN PENGEMBANGAN ANAK USIA DINI HOLISTIK INTEGRATIF PAUD NON FORMAL (Penelitian Research and Development di Pos PAUD Mutiara Kelurahan Lamper Lor Kecamatan Semarang Selatan) Dewi S, Anita Chandra; Zahraini, Dian Ayu; Sabarini, Sri
PAUDIA Vol 2, No 1 mei (2013): PAUDIA
Publisher : PAUDIA

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Tujuan dari penelitian ini adalah untuk: (1) membuat desain pengembangan PAUD holistik integratif di PAUD non formal (2) memberikan pelayanan yang tepat secara holistik integratif untuk anak usia dini sejak dalam kandungan sampai usia enam tahun (3) bagaimana desain pengembangan PAUD holistik integratif yang dapat memberikan pelayanan mulai dari kesehatan, gizi, pengasuhan (parenting) dan pendidikan untuk anak usia dini , (4) Bagaimana mengintegrasikan BKB, pos PAUD dan Posyandu yang tepat sehingga lahirlah model kajian holistik integratifMetodologi yang dipilih untuk penelitian ini adalah penelitan Research and Development merupakan pilihan karena memiliki proses yang lebih kompleks dalam tahapan-tahapan yang dapat mengakomodasi beragam kepentingan penelitian ini. (Borg & Gall & 1989 :784-785).Hipotesis yang bisa diberikan dari penelitian ini adalah (1) Desain holistik integratif yang diterapkan di PAUD non formal dalam hal ini Pos PAUD terintegrasi dengan BKB dan Posyandu ini sangat efektif dibandingkan dengan pelayanan anak usia dini yang hanya dilakukan oleh posyandu sendiri atau BKB sendiri. Ini dapat dilihat dari ketertarikan masyarakat dalam hal ini orang tua khususnya untuk datang ke posyandu integrasi BKB dan pos PAUD untuk mengetahui tentang pelayanan anak usia dini, (2)Pelayanan yang dapat diberikan pada PAUD holistik integratif ini dapat berupa layanan kesehatan mulai dari perawatan selama kehamilan sampai pasca melahirkan, kesehatan anak usia 0-6 tahun, pengetahuan gizi selama kehamilan sampai gizi untuk anak yang sedang tumbuh kembang, serta pendidikan untuk anak usia 0-6 tahun seperti stimulasi yang tepat untuk anak usia 0 – 6 tahun, (3)Desain PAUD holistik integratif ini dapat dilakukan terintegrasi mulai dari pendaftaran, penimbangan, pemantauan tumbuh kembang, pelayanan gizi, serta pelayanan pendidikan serta kesehatan untuk anak usia dini, (4)Hasil penelitian tentang peningkatan pengetahuan orang tua mengenai masalah gizi, kesehatan dan pendidikan dapat dilihat dari hasil pre tes dan post tes yang dilakukan, dimana Dari output terlihat bahwa nilai means pretest = 11,63 lebih kecil dari nilai means postest= 20,25. Jadi rata-rata nilai postest lebih baik dari pada nilai pretest 16,14%.Kata kunci: Pengembangan PAUD holistic integratif, PAUD non formal
PENGARUH LAYANAN BIMBINGAN KELOMPOK TERHADAP PERILAKU BULLYING PADA SISWA KELAS VIII SMP H ISRIATI SEMARANG TAHUN PELAJARAN 2009/2010 Rakhmawati, Ellya
PAUDIA Vol 2, No 1 mei (2013): PAUDIA
Publisher : PAUDIA

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Program anti-bullying yang diterapkan di sekolah ini menjadi bagian dari program student support service. Langkah yang harus ditempuh siswa jika mengalami bullying sudah ditulis dalam buku diary siswa. Inti dari program ini ialah menyiapkan siswa agar bisa menangani sendiri bila sampai terjadi bullying pada dirinya. Beragam upaya dapat dilakukan untuk mengurangi perilaku bullying, diantaranya dengan mengoptimalkan layanan bimbingan konseling, khususnya layanan bimbingan kelompok. Hal ini dimaksudkan melalui bimbingan kelompok maka siswa akan merasakan dirinya menjadi bagian dalam kelompok sehingga diperlukan kerjasama dalam menyelesaikan sesuatu.Populasi dalam penelitian ini adalah seluruh siswa kelas kelas VIII SMP SMP H Isriati Semarang tahun pelajaran 2009/2010 berjumlah 117 siswa sdan sampel penelitian sejumlah 52 siswa. Teknik pengambilan sampel menggunakan sampel purposive. Penelitian ini termasuk jenis penelitian eksperimen dengan desain one group pre test dan post test. Metode pengumpulan data dalam penelitian ini menggunakan skala psikologis. Hasil dari skala psikologis telah di uji validitas dengan menggunakan rumus Product Moment dan menguji reliabilitasnya menggunakan rumus Alpha. Teknik analisis data menggunakan rumus t-test.Dari hasil analisis data dapat disimpulkan bahwa terdapat pengaruh yang positif dan signifikan layanan bimbingan kelompok terhadap perilaku bullying siswa kelas VIII SMP SMP H Isriati Semarang tahun pelajaran 2009/2010. Hal tersebut dapat diketahui dari perolehan thitung > ttabel (6,194 > 2,021) dan menurunya rata-rata perilaku bullying, sebelum treatment 97,81 menjadi 79,29 sesudah treatment. Hal tersebut berarti semakin guru mampu melaksanakanJurnal Penelitian PAUDIA, Volume 2 No. 1 Mei 2013143kegiatan layanan bimbingan secara kelompok dengan baik maka perilaku bullying siswa akan semakin menurun.Kata Kunci: Bullying, Layanan Bimbingan Kelompok, Sekolah Dan Keluarga

Page 1 of 28 | Total Record : 278