cover
Contact Name
Umi Rojiati
Contact Email
umirojiati@radenintan.ac.id
Phone
+6283179969733
Journal Mail Official
komunika@radenintan.ac.id
Editorial Address
UIN Raden Intan Lampung
Location
Kota bandar lampung,
Lampung
INDONESIA
KOMUNIKA
KOMUNIKA focuses on the study of Islamic communication and broadcasting. The scope of the KOMUNIKA includes Mass Communication; Organizational Communication; Journalism; Communication Media Development; etc
Articles 126 Documents
Media Massa Dalam Upaya Pemahaman Tentang Social Distancing Kepada Masyarakat Khomsahrial Romli
KOMUNIKA Vol 4, No 1 (2021): Komunika
Publisher : Universitas Islam Negeri Raden Intan Lampung

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (336.598 KB) | DOI: 10.24042/komunika.v4i1.8882

Abstract

Media massa dapat menjadi sarana informasi utama dalam kehidupan masyarakat. Dimana dalam media massa terdapat banyak informasi penting yang dapat mengedukasi dengan lebih efektif dan efisien. Seperti pada masa pandemi sekarang, dimana masyarakat memerlukan informasi mengenai cara menangani virus covid-19. Karena virus ini sangat baru sehingga banyak masyarakat yang belum paham akan pentingnya menjalankan protokol kesehatan dalam kehidupan mereka saat ini. Tujuan dari dilakukannya penelitian ini adalah  mengetahui peranan media massa ketika memberi informasi mengenai virus covid-19 serta protokol kesehatan untuk menanganinya terutama social distancing. Jenis penelitian ini adalah kualitatif dan menghasilkan data berbentuk deskriptif. Penelitian ini dilakukan di Kelurahan Perwata, Kecamatan Teluk Betung bagian Timur Bandar Lampung, yaitu dengan melakukan wawancara bersama anggota satuan tugas penanganan virus covid-19 dan 10 orang warga kelurahan perwata. Metode yang digunakan adalah deskriptif kualitatif. Hasil dari penelitian ini adalah warga kelurahan perwata sudah paham akan virus covid-19 dan juga protokol kesehatan terutama social distancing. Sebagian besar dari mereka mengetahui informasi tersebut melalui media massa televisi dan juga media sosial. Dimana alasan mereka memilih kedua media tersebut adalah sumber informasi dari media televisi dan media sosial jelas dan dapat dipercaya. Selain itu pihak satuan tugas penanganan virus covid-19 kelurahan perwata juga sudah memberikan pemahaman kepada masyarakat mengenai virus covid-19 dan juga protokol kesehatan dengan menggunakan sarana yang disediakan. Namun pemilihan media yang digunakan masih belum mumpuni yang menyebabkan informasi yang disampaikan menjadi kurang jelas dan sulit dijangkau oleh masyarakat.
Relasi Dialektis Agama, Masyarakat, Dan Media Elis Elis
KOMUNIKA Vol 3, No 2 (2020): Komunika
Publisher : Universitas Islam Negeri Raden Intan Lampung

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (354.384 KB) | DOI: 10.24042/komunika.v3i2.6955

Abstract

AbstractReligion as an important element in human life gives shape and direction to human thought patterns, feelings and actions. Religion balances the orientation of values, forms of hope and the ideal ego of humans. Religious and social life experiences rapid development along with revolutionary changes in the media. At the stage of modernization, the development of media is already an industry with a variety of cultures that complement it. The relation between religion and the media as an inseparable entity in religious studies is an important study to do, by critically analyzing the elements in it, in the form of objective reality and subjective reality. However, dialectical media or the popular term us a double-edge knife. So, in this paper will discuss how dialectical relations betweem religion, society and the media
Pengaruh Komunikasi Interpersonal Takmir dan Jamaah Dalam Memakmurkan Masjid Abdul Syukur; Devid Saputra
KOMUNIKA Vol 4, No 1 (2021): Komunika
Publisher : Universitas Islam Negeri Raden Intan Lampung

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (580.761 KB) | DOI: 10.24042/komunika.v4i1.9240

Abstract

Perkembangan masjid baik dari segi kuantitas maupun kualitas fisik bangunan kerap tidak diimbangi dengan kondisi kemakmuran masjid, akibatnya banyak dijumpai masjid-masjid dengan arsitektur indah, namun hanya “hidup” pada waktu tertentu seperti pada saat bulan suci Ramadhan atau pada waktu pelaksanaan shalat wajib. Takmir memiliki peranan yang penting dalam memakmurkan masjid, kehadiran takmir diharapkan mampu menghidupkan peran masjid secara luas bagi masyarakat. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh komunikasi antar pribadi yang terjadi antara takmir dan  jamaah disekitar masjid dan seberapa besar pengaruh tersebut bagi kemakmuran masjid. Penelitian dilakukan terhadap masjid yang tersebar di Kota Bandar Lampung dengan metode kuantitatif melalui survey dan analisis korelasional. Hasil penelitian menunjukan terdapat pengaruh komunikasi interpersonal takmir dan jamaah dengan kemakmuran masjid dengan koefisiensi korelasi sebesar 0.771, sehingga dapat disimpulkan korelasi antar variabel x (komunikasi interpersonal takmir dan jamaah) dan variabel y(kemakmuran masjid) memiliki hubungan yang kuat dan positif.
Komunikasi Budaya Dalam Teater Dulmuluk Perspektif Dramaturgi Erving Goffman Dede Mercy Rolando; Anafatun Walidah
KOMUNIKA Vol 4, No 1 (2021): Komunika
Publisher : Universitas Islam Negeri Raden Intan Lampung

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (482.347 KB) | DOI: 10.24042/komunika.v4i1.7920

Abstract

Artikel ini bertujuan untuk mengetahui bentuk komunikasi budaya yang terdapat dalam pertunjukan teater Dulmuluk di TVRI. Penelitian ini menggunakan metode penelitian kualitatif dengan pendekatan Dramaturgi. Paradigma konstruktivis pun peneliti gunakan untuk melihat realitas dan makna yang berbeda. Subjek penelitian berjumlah 3 (informan) dan objek penelitian nya ialah tayangan pertunjukan teater Dulmuluk di TVRI Palembang. Adapun teknik pengumpulan data yang digunakan ialah wawancara,observasi dan studi dokumentasi. Hasil penelitian menunjukan bahwa teater Dulmuluk merupakan kesenian tradisional pertama yang lahir dan berkembang di Palembang. Serta menjadi Warisan Budaya Tak Benda Indonesia tahun 2013 sesuai dengan konvensi UNESCO tahun 2003. Keberadaan teater Dulmuluk masih bertahan hingga saat ini patut diapresiasi sebagai upaya revitalisasi dalam mempertahankan kebudayaan asli. Terdapat 2 lakon yang masih bertahan dan digemari dari syair Abdulmuluk yaitu lakon Abidinsyah dan Zubaidah Siti. Kedua lakon tersebut dalam pertunjukannya menjadi sebuah komunikasi budaya. Kedua lakon dalam pertunjukan teater Dulmuluk tersebut erat kaitannya dengan kehidupan sosial budaya masyarakat. Adanya pesan moral di dalam nya menjadi nilai tambah sebagai edukasi dan hiburan. Sebagaimana saling bertegur sapa, saling mengingatkan dalam hal kebaikan, senantiasa meminta maaf, mengucapkan terimakasih, berbakti kepada suami dan orangtua semua tersampaikan lewat pertunjukan teater Dulmuluk.
Komunikasi Dakwah Antara Kyai Dan Santri Dalam Analisis Strategi Dakwah Di Pesantren Tahfidzul Qur’an Al-Mukhlish Kalirejo Lampung Tengah Devid Saputra; Abdul Syukur; Lutfi Muawanah
KOMUNIKA Vol 3, No 2 (2020): Komunika
Publisher : Universitas Islam Negeri Raden Intan Lampung

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (626.595 KB) | DOI: 10.24042/komunika.v3i2.7352

Abstract

Komunikasi dakwah antara kyai sebagai komunikator dan santri sebagai komunikan dalam proses penyampaian pesan dakwah dengan tujuan memiliki kesamaan makna pesan dakwah. Kesamaan makna akan timbul dari feedback antara keduanya sehingga stragegi komunikasi dakwah sebagai pengembangan dari strategi komunikasi dan strategi dakwah merupakan integrasi dalam perecanaan dan manajemen penyampaian pesan dakeah untuk mengubah opini, sikap, perilaku, dan sosial kepada sasaran dakwah (mad’u/santri) dari pelaku dakwah (da’i/kyai) yang dilakukan oleh Pesantren Tahfidzul Qur’an Al-Mukhlish Kalirejo Lampung Tengah. Bagaimana komunikasi dakwah antara kyai dan santri dalam strategi dakwah di Pondok Pesantren tersebut dipandang urgen dalam berbagai aktivitas dakwah untuk pembinaan ibadah santri. Untuk itu, dibutuhkan berbagai pilihan macam-macam strategi komunikasi dakwah yang dapat digali dan dikembangkan dari macam-macam strategi komunikasi dan strategi dakwah dalam rangka mengemangkan teori keilmuan pada Program Studi Komunikasi dan Penyiaran Islam sekaligus implementasinya dalam aktivitas dakwah di lingkungan Pondok Pesantren itu. 
MQ FM dan Pengembangan Dakwah (Studi tentang Peran Radio 102.7 MQ FM dalam Usaha Pengembangan Dakwah Islam di Wilayah Bandung) Faisal Muzzammil; Umi Rojiati
KOMUNIKA Vol 4, No 1 (2021): Komunika
Publisher : Universitas Islam Negeri Raden Intan Lampung

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (465.704 KB) | DOI: 10.24042/komunika.v4i1.8241

Abstract

Aktivitas Dakwah Islamiyah dapat dilakukan dengan metode dan media apapun, termasuk juga dengan berdakwah melalui radio. Radio 102.7 MQ FM merupakan radio dakwah yang ada di wilayah Bandung. Radio ini mempunyai peran penting dalam usaha pengembangan dakwah Islam di wilayah Bandung, melalui program siarannya yang terbagi menjadi dua bentuk, yakni: On Air dan Off Air. Dengan menggunakan metode penelitian Studi Kasus dan merujuk pada teori Difusi Inovasi, ada lima peran penting dari Radio MQ FM dalam usaha pengembangan dakwahnya, yaitu: 1) Pengetahuan; 2) Persuasi; 3) Keputusan; 4) Pelaksanaan; dan 5) Peneguhan.
Literasi Informasi Digital: Tantangan Bagi Para Santri Dalam Menjalankan Peran Sebagai Global Citizen (Studi Kasus Pada Pondok Pesantren Darussa”Adah Bandar Lampung) Karomani .; Ida Nurhaida; Nina Yudha Aryanti; Andi Windah; Arnila Purnamayanti
KOMUNIKA Vol 4, No 2 (2021): Komunika
Publisher : Universitas Islam Negeri Raden Intan Lampung

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (402.626 KB) | DOI: 10.24042/komunika.v4i2.9933

Abstract

The purpose of this research is to increase knowledge and understanding as well as digital literacy of the Darussa'adah Islamic Boarding School students in Bandar Lampung about the importance of access and adoption of healthy and safe internet technology. The research method used is descriptive quantitative with data collection techniques using surveys. The results of this study indicate that the mastery of the concept of global citizenship by the students still cannot be understood explicitly, so that further understanding of the students is needed. Most of the students of Darussa'adah Islamic Boarding School still do not have digital literacy skills effectively and efficiently. By doing digital literacy, it is expected to be able to better understand and be able to have cognitive, communicative abilities, have the ability in creativity, have self-confidence and have a critical attitude in consuming media so as to avoid hoax and fake news, so that information received through social media can accountable for the truth. The conclusion of this study is the need to provide a set of literacy competencies, especially digital literacy when surfing the internet, including the importance of how to access the internet in a healthy and safe manner for students and a basic understanding of ethics and culture as well as searching for the right information on the internet, so that students can face challenges as global citizenship.
Marketing Communication Adaptation In Music Industry In Indonesia Amidst The Covid19 Pandemic: A Case Study Of Independent Musicians Alvin Gus Abdurrahman Wahid
KOMUNIKA Vol 4, No 2 (2021): Komunika
Publisher : Universitas Islam Negeri Raden Intan Lampung

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (512.086 KB) | DOI: 10.24042/komunika.v4i2.10256

Abstract

The entertainment industry is one of the most affected industries by the COVID-19 pandemic. Not only in the international music industry, the Indonesian music industry is also experiencing similar issues, for example, workers in the indie music industry in Jakarta and its surroundings cannot run from the impacts of the pandemic. With the implementation of social distancing, physical distancing, as well as PSBB implemented by the government, creative industry, especially in the music sub-sector, must be able to adapt in creating new works that are marketed digitally. However, this kind of online activities have made plenty of changes in music culture. In this study, the author explores for literature of the last 5 years or those that are still relevant to this research with the theme of how the music industry in Indonesia has adapted during the COVID19 pandemic. The author uses interview method in this study. interviews are conducted with musicians and other music industry players (small bands/small musicians) within the independent music scene. In conclusion, independent musicians should try harder in marketing their music and communicating with fans, interactions that generate engagement on their social media pages are the key so that fans can still remember the musicians and their works.
Ekonomi Politik Media Dalam Industri Musik Digital Spotify Nur Amala Saputri
KOMUNIKA Vol 4, No 2 (2021): Komunika
Publisher : Universitas Islam Negeri Raden Intan Lampung

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (1675.882 KB) | DOI: 10.24042/komunika.v4i2.9406

Abstract

Since the emergence of internet media, digital music was born which then marked as a change in the dominance of conventional recorded music. It is slowly and surely replacing the roles of conventional media, starting from the production process, distribution, to the level of music consumption. One of the most prominent music streaming platforms today is Spotify. In practice, the music streaming platform Spotify acts as a cultural industry that seeks to obscure people's real needs. This research uses a qualitative descriptive method based on a critical paradigm. With the aim of analyzing power relations in cultural practices that have been built by the digital music industry, either through the media or by the owners of capital through the perspective of the political economy of communication media. There are 2 main findings as a result of the study. First, there are 5 forms of digital music standardization that emerged because of the Spotify platform. Second, there are 2 forms of culture created from the relationship and identity of digital music actors, namely, the trend of soloist musicians or music by do it yourself, and bargaining power between musicians and music labels. In the end, Spotify is the party who benefits the most because it acts as a mediator who provides services or services for digital music streaming providers.
Strategi Komunikasi Pemasaran Halal Network International-Herba Penawar Alwahida Indonesia (Hni-Hpai) Dalam Menarik Minat Beli Konsumen Muslim Di Bandar Lampung (Studi Pada Business Center Hni-Hpai Cabang Lampung 3) Kartika Indri Asari; Bambang Budiwiranto; Mubasit .
KOMUNIKA Vol 4, No 2 (2021): Komunika
Publisher : Universitas Islam Negeri Raden Intan Lampung

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (465.292 KB) | DOI: 10.24042/komunika.v4i2.10422

Abstract

Perusahaan Herba Penawar Alwahida Indonesia-Halal Network International (HNI-HPAI) merupakan salah satu perusahaan yang terdaftar dalam Asosiasi Penjualan Langsung Indonesia (APLI) dan telah mendapatkan sertifikat halal oleh DSN-MUI dengan konsep Network Marketing yang memiliki jaringan cukup luas, dimana salah satu cabang perusahaan ini berada di wilayah Kota Bandar Lampung dengan nama Business Center HNI-HPAI Cabang Lampung 3. Penelitian ini bertujuan mendeskripsikan proses pelaksanaan strategi komunikasi pemasaran, bentuk komunikasi pemasaran, strategi promosi, elemen-elemen bauran pemasaran yang digunakan dan proses manajemen perusahaan melalui kegiatan dan program serta faktor pendukung dan penghambat. Penelitian ini menggunakan metode kualitatif dengan jenis field research dan bersifat deskriptif serta desain penelitian menggunakan studi kasus. Untuk memperoleh data dalam penelitian ini digunakan teknik wawancara, observasi dan dokumentasi. Untuk menguji keabsahan data digunakan triangulasi sumber.Hasil penelitian menunjukkan bahwa HNI-HPAI dalam melakukan strategi komunikasi pemasarannya mempertimbangkan bauran pemasaran yang terdiri dari 7P (Product, Price, Place, Promotion, People, Physical Evidence, Process) dan elemen bauran promosi yang meliputi periklanan, promosi penjualan, pemasaran efektif, hubungan masyarakat, penjualan pribadi dan pemasaran langsung dengan baik. Pesan yang disampaikan didukung dengan berbagai saluran komunikasi atau alat bantu promosi berupa media offline, online, dan media elektronik serta komunikasi langsungyang diimplementasikan dalam bentuk kegiatan seperti training event, KHT (Kuliah Herba Thibbunnabawi), Spriritual Motivation Training, Home Sharing, Corporate Program, seminar, dan sebagainya. Strategi promosi yang digunakan menggunakan teknik PCA (Pakai, Cerita, Ajak).

Page 5 of 13 | Total Record : 126