cover
Contact Name
-
Contact Email
-
Phone
-
Journal Mail Official
-
Editorial Address
-
Location
Kota semarang,
Jawa tengah
INDONESIA
Solidarity: Journal of Education, Society and Culture
ISSN : -     EISSN : -     DOI : -
Arjuna Subject : -
Articles 20 Documents
Search results for , issue "Vol 4 No 2 (2015): SOLIDARITY" : 20 Documents clear
KETERLEKTAN BURUH TERHADAP INDUSTRI SUMPIT (KASUS DI DESA ROWOLAKU KECAMATAN KAJEN KABUPATEN PEKALONGAN) Sari, Dwi Tika; Arsal, Thriwaty; Kismini, Elly
Solidarity: Journal of Education, Society and Culture Vol 4 No 2 (2015): SOLIDARITY
Publisher : Solidarity: Journal of Education, Society and Culture

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Ketidakseimbangan antara jumlah angkatan dan lowongan kerja yang tersedia menyebabkan timbulnya masalah-masalah sosial. Buruh dalam kegiatan industri dijadikan sebagai faktor produksi yang tenaga dan ketrampilannya diperlukan dalam kegiatan industri sesuai dengan kebutuhan perusahaan, namun dalam asumsi masyarakat buruh dikonotasikan sebagai pekerja rendahan, hina, dan kasar yang berpendidikan rendah dan tidak mempunyai keahlian dalam suatu bidang pekerjaan. Pendidikan rendah yang dimiliki buruh menyebabkan adanya suatu keterlekatan terhadap industri. Tujuan penelitian ini: (1) mengetahui bentuk keterlekatan buruh terhadap industri sumpit, (2) mengetahui dampak industri terhadap kondisi sosial ekonomi buruh. Metode penelitian adalah kualitatif deskripti.  Pengumpulan data menggunakan metode observasi, wawancara dan dokumentasi. Hasil penelitian: (1) keterlekatan buruh mencakup pada perekrutan tenaga kerja yang tidak memprioritaskan pendidikan yang tinggi sehingga menyebabkan banyaknya anggota masyarakat yang berminat untuk bekerja di industri sumpit karena latar belakang pendidikan buruh yang rendah serta terbatasnya skill yang dimiliki buruh menyebabkan pihak industri juga memberikan upah rendah kepada buruh. (2) dampak industri terhadap buruh yang meliputi penciptaan lapangan pekerjaan, mengurangi penganguran, meningkatkan kondisi ekonomi masyarakat serta pengeksploitasian tenaga kerja.
HUBUNGAN KERJA PEMILIK SAPI DAN PENGGADOH DI DUSUN PILANGSARI POTRONAYAN KABUPATEN BOYOLALI Sawitri, Netik; Iswari, Rini
Solidarity: Journal of Education, Society and Culture Vol 4 No 2 (2015): SOLIDARITY
Publisher : Solidarity: Journal of Education, Society and Culture

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Masalah penelitian meliputi (1) bagaimana hubungan kerja pemilik sapi dan penggadoh di Dusun Pilangsari Potronayan Kabupaten Boyolali; (2) faktor-faktor apa saja yang mendorong dan menghambat hubungan kerja antara pemilik sapi dan penggadoh di Dusun Pilangsari Potronayan Kabupaten Boyolali. Penelitian ini menggunakan metode penelitian kualitatif. Penelitian ini menggunakan teknik observasi, teknik wawancara dan dokumentasi dalam pengumpulan data. Hasil penelitian ini adalah: (1) hubungan kerja antara pemilik sapi dan penggadoh terjadi tanpa adanya perjanjian tertulis, perjanjian dilakukan secara lisan antara pihak pemilik sapi dan penggadoh (2) faktor pendorong dalam hubungan kerja antara pemilik sapi dan penggadoh (a) kontinyuitas pekerjaan (b) jaminan sosial, faktor penghambat (a) klien mampu mandiri (b) klien menemukan patron yang baru yang memberikan jaminan yang lebih dari patron sebelumnya.
FUNGSI RUMAH TILAWAH IKHWAH RASUL DALAM PENANAMAN NILAI-NILAI KEISLAMAN (Studi Pada Mahasiswa Universitas Negeri Semarang) Untomo, Ibnu Eko Budi; Iswari, Rini; Luthfi, Asma
Solidarity: Journal of Education, Society and Culture Vol 4 No 2 (2015): SOLIDARITY
Publisher : Solidarity: Journal of Education, Society and Culture

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Artikel ini bertujuan untuk mengetahui fungsi Rumah Tilawah Ikhwah Rasul dalam penanaman nilai-nilai keislaman pada mahasiswa Universitas Negeri Semarang. Penelitian ini menggunakan metode penelitian metode penelitian kualitatif deskriptif. Sumber data penelitian ini adalah data primer dan data sekunder yang penulis dapatkan dari teknik pengumpulan data berupa observasi, wawancara, dan dokumentasi. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa nilai-nilai yang ditanamkan oleh Rumah Tilawah Ikhwah Rasul kepada santrinya lebih terfokus pada pembentukan sikap dan perilaku sebagai seorang muslim dalam kehidupan kesehariannya. Pola pembinaan yang diterapkan oleh Rumah Tilawah Ikhwah Rasul bukan hanya melalui pembinaan santri dalam tiap kos binaan saja, tetapi juga pembinaan secara menyeluruh kepada santri kos binaan dalam kajian khusus. Rumah Tilawah Ikhwah Rasul tidak hanya sebagai lembaga yang membina melalui pendidikan Islam, tetapi juga sebagai lembaga yang dapat memberikan perlindungan dari pergaulan bebas melalui pembentukan lingkungan yang kondusif bagi santri kos binaannya.
KAPITALISME PENDIDIKAN DALAM PENERAPAN PROGAM SEKOLAH DI SMA AL-KAUTSAR BANDARLAMPUNG Warni, Tuti Sulistio; Fatimah, Nurul
Solidarity: Journal of Education, Society and Culture Vol 4 No 2 (2015): SOLIDARITY
Publisher : Solidarity: Journal of Education, Society and Culture

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Artikel ini bertujuan untuk mengetahui bagaimana penerapan program klasifikasi 3 kelas yaitu kelas unggul, kelas plus, dan kelas reguler, serta implikasi penerapan program tersebut di SMA Al-Kautsar Bandarlampung. Penelitian ini dilakukan di SMA AL-Kautsar Bandarlampung, Kecamatan Rajabasa, Lampung. Hasil penelitian ini menunjukan bahwa: klasifikasi kelas yang ada di SMA Al-Kautsar Bandarlampung memiliki program dan fasilitas yang berbeda-beda berdasarkan tujuan dibentuknya kelas tersebut, sehingga aspek yang ditekankan di masing-masing kelas berbeda. Kelas unggul lebih menekankan pada aspek prestasi, kelas plus lebih menekankan pada aspek biaya, sedangkan kelas reguler tidak menekankan pada kedua aspek tersebut. Selain itu, program klasifikasi kelas ini hanya dijadikan alat bagi sekolah untuk memperoleh keuntungan, sedangkan kualitas dari program yang diterapkan tidak menjamin lulusan SMA Al-Kautsar dalam serapan di perguruan tinggi dan dunia kerja.
NYAI LEBE ; OTORITAS MODIN PEREMPUAN PADA MASYARAKAT PESISIR JAWA (Studi Kasus di Kelurahan Sugihwaras Kecamatan Pemalang Kabupaten Pemalang) Septiano, Marzuqo; Lutfi, Asma; Alimi, Moh Yasir
Solidarity: Journal of Education, Society and Culture Vol 4 No 2 (2015): SOLIDARITY
Publisher : Solidarity: Journal of Education, Society and Culture

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Artikel ini bertujuan mendeskripsikan profil Nyai Lebe sebagai Modin perempuan yang memiliki otoritas pada masyarakat pesisir Jawa tepatnya di Kelurahan Sugihwaras Kecamatan Pemalang Kabupaten Pemalang. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode penelitian kualitatif. Pengumpulan data dilakukan dengan menggunakan metode observasi, wawancara, dokumentasi. Hasil penelitian menunjukkan bahwa Nyai Lebe merupakan figur lokal pada masyarakat pesisiran yang memiliki peran penting bagi kehidupan masyarakat. Peran sosial–keagamaan Nyai Lebe terimplementasi dari perannya sebagai mediator dalam ritus islam-lokal. Nyai Lebe memiliki otoritas yang lebih luas dibandingkan dengan Bapak Lebe. Hal tersebut terlihat dari peran Nyai Lebe sebagai mediator dalam wilayah jangkauan ritus hingga 6 Kelurahan, sedangkan Bapak Lebe hanya dalam satu Kelurahan saja. Selain itu, Nyai Lebe juga berperan sebagai mediator dalam ritus islam-lokal yang lebih banyak jika dibanding dengan Bapak Lebe. Hegemoni budaya patriarki yang ada di masyarakat dan negara menjadi faktor utama yang menyebabkan timbulnya perilaku diskriminatif dan ketimpangan apresiasi antara Nyai Lebe dan Bapak Lebe
SISTEM HUTANG-PIUTANG DI WARUNG KELONTONG PADA MASYARAKAT PEDESAAN (Studi kasus di Desa Banjarsari Kulon Kecamatan Sumbang Kabupaten Banyumas) Meivani, Yurizka; Arsal, Thriwaty
Solidarity: Journal of Education, Society and Culture Vol 4 No 2 (2015): SOLIDARITY
Publisher : Solidarity: Journal of Education, Society and Culture

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Masyarakat desa Banjarsari Kulon memiliki cara khas dalam bertransaksi di warung kelontong yaitu menggunakan sistem hutang piutang di warung kelontong. Penelitian ini bertujuan : (1) mengetahui bagaimana bentuk sistem hutang-piutang di warung kelontong (2) mengetahui pandangan masyarakat terhadap adanya sistem ekonomi hutang-piutang di warung kelontong (3) mengetahui faktor-faktor yang melatarbelakangi munculnya sistem ekonomi hutang-piutang. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode penelitian kualitatif. Lokasi penelitian di Desa Banjarsari Kulon Kecamatan Sumbang Kabupaten Banyumas. Subjek penelitian adalah pemilik warung kelontong dan pelanggan warung kelontong. Teknik pengumpulan data yang digunakan adalah observasi, wawancara dan dokumentasi. Hasil penelitian menunjukkan bahwa: mekanisme dalam pelaksanaan hutang-piutang di warung kelontong mendasarkan pada aspek sosial budaya. Pemilik warung mengalami dilema sosial, pelanggan warung kelontong berpenghasilan tak tentu merasa diuntungkan dengan sistem hutang-piutang dan kebiasaan hutang membuat masyarakat menjadi lebih konsumtif. Faktor yang melatarbelakangi adalah faktor pribadi dan faktor lingkungan sosial budaya Kata Kunci : Hutang-Piutang, Masyarakat Desa Banjarsari Kulon, Sistem, Warung     Kelontong
REPRESENTASI KEKERASAN SIMBOLIK PADA TUBUH PEREMPUAN DALAM MEDIA MASSA ONLINE KHUSUS PEREMPUAN (Studi Kasus Pada Rubrik Fashion Dan Beauty Website Wolipop) Hasnah, Nurhayati
Solidarity: Journal of Education, Society and Culture Vol 4 No 2 (2015): SOLIDARITY
Publisher : Solidarity: Journal of Education, Society and Culture

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Masalah penelitian meliputi (1) Bagaimanakah representasi tubuh perempuan dalam rubrik fashion dan beauty webesite Wolipop? (2) Bagaimanakah habitus dominan yang terdapat dalam rubrik fashion dan beauty website Wolipop? (3) Bagaimanakah kekerasan simbolik pada tubuh perempuan dalam rubrik fashion dan beauty webesite Wolipop? Hasil penelitian ini adalah: (1) Hasil analisis teks dan gambar pada artikel rubrik fashion dan beauty website Wolipop menunjukkan adanya beberapa representasi tubuh perempuan. Representasi tubuh yang pertama bentuk dan ukuran tubuh yakni tubuh kurus atau ramping, tubuh seksi, dan tubuh sehat, representasi tubuh yang ke dua pentingnya merawat tubuh dan penampilan bagi perempuan, dan representasi tubuh yang ke tiga tubuh sebagai cermin identitas sosial. (2) Habitus dominan yang terdapat dalam rubrik fashion dan beauty website Wolipop lebih banyak menunjukkan habitus kelas sosial atas. (3) Kekerasan simbolik pada tubuh perempuan terlihat pada teks dan gambar dalam rubrik fashion dan beauty website Wolipop dengan menempatkan tubuh perempuan sebagai modal (body capital) pada representasi melahirkan kesenjangan bias dari kelas sosial atas dan budaya barat.
PENDIDIKAN FORMAL DALAM PERSPEKTIF SEDULUR SIKEP (Studi Kasus pada Sedulur Sikep Desa Klopoduwur Kabupaten Blora) Rizqi, Mihda Naba; Rini, Hartati Sulistyo
Solidarity: Journal of Education, Society and Culture Vol 4 No 2 (2015): SOLIDARITY
Publisher : Solidarity: Journal of Education, Society and Culture

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Sedulur sikep lahir sebagai bentuk penolakan terhadap penjajahan Belanda. Penolakan tersebut diikuti dengan sikap tidak setuju mengenai beberapa hal seperti keberadaan sekolah. Sekolah di jaman Belanda merupakan sebuah politik untuk memperdaya masyarakat Indonesia. Melalui sekolah, masyarakat Indonesia akan mendapat penanaman nilai yang berbasis kebudayaan Belanda. Selebihnya, kepandaian yang diperoleh dari sekolah digunakan untuk membodohi sesama. Sehingga, sedulur sikep secara tegas menolak partisipasi dalam pendidikan formal. Larangan bersekolah seakan menjadi sebuah ajaran tersendiri yang dipegang oleh sedulur sikep. Akan tetapi, perkembangan zaman saat ini telah membawa banyak perubahan pada sedulur sikep. Hal ini sangat menarik, sehingga akan dikupas lebih mendalam mengenai persepsi sedulur sikep di Desa Klopoduwur terhadap nilai-nilai pendidikan dan persepsi mereka terhadap pendidikan formal. Serta, akan dijelaskan pula faktor-faktor yang memengaruhi penerimaan pendidikan formal di sedulur sikep Klopoduwur.
IMPLEMENTASI PENDIDIKAN KARAKTER RELIGIUS DALAM PEMBELAJARAN SOSIOLOGI (Studi Kasus di SMA Negeri 1 Comal) Hastuti, Afsya Oktafiani; Fatimah, Nurul
Solidarity: Journal of Education, Society and Culture Vol 4 No 2 (2015): SOLIDARITY
Publisher : Solidarity: Journal of Education, Society and Culture

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk membahas implementasi pendidikan karakter religius dan hambatannya dalam pembelajaran Sosiologi di SMA Negeri 1 Comal. Metode penelitian yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode penelitian kualitatif. Teknik pengumpulan data dilakukan dengan observasi, wawancara, dan dokumentasi. Keabsahan data penelitian ini diperoleh melalui triangulasi data. Analisis data dalam penelitian ini dilakukan dalam beberapa tahap yaitu : pengumpulan data, reduksi data, penyajian data, dan penarikan kesimpulan atau verifikasi. Hasil penelitian menunjukkan bahwa dalam pembelajaran Sosiologi di SMA Negeri 1 Comal mengimplementasikan pendidikan karakter religius mulai dari persiapan pembelajaran, pelaksanaan pembelajaran, dan evaluasi pembelajaran. Proses implementasi pendidikan karakter religius mengalami beberapa hambatan diantaranya : perbedaan tingkat pemahaman siswa, pengaruh lingkungan di luar sekolah, dan kurangnya kontrol guru terhadap pelaksanaan pendidikan karakter religius.
PERGESERAN MAKNA IBADAH KURBAN SEBAGAI KONSTRUKSI IDENTITAS SOSIAL MASYARAKAT Mahmudi, Mukh. Imron Ali; Rini, Hartati Sulistyo
Solidarity: Journal of Education, Society and Culture Vol 4 No 2 (2015): SOLIDARITY
Publisher : Solidarity: Journal of Education, Society and Culture

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Artikel ini bertujuan untuk mengetahui proses pelaksanaan dan pergeseran makna ibadah kurban sebagai konstruksi identitas sosial dalam ibadah kurban di Desa Banglarangan. Penelitian ini dilakukan di Desa Banglarangan, Kecamatan Ampelgading, Kabupaten Pemalang. Hasil penelitian menunjukkan bahwa: panitia kurban memberikan sosialisasi yang berbeda bagi masyarakat kelas atas dan masyarakat kelas bawah. Ibadah kurban disamping dimaknai sebagai ritual ibadah juga digunakan masyarakat sebagai nilai pembeda dengan sosialisasi yang berbeda dan juga dibuatkannya piagam kurban untuk shohibul qurban. Piagam kurban yang digunakan untuk mengonstruksikan identitas sosial shohibul qurban sebagai inteligensia karena mengadopsi gaya hidup kaum intelektual dengan piagam. Nilai pembeda itulah yang digunakan oleh masyarakat untuk mengonstruksi identitas sosialnya. Shohibul qurban akan mengonstruksikan identitasnya kembali menjelang pelaksanaan ibadah kurban. Shohibul qurban memiliki kelas baru sebagai masyarakat yang kaya dan religius meskipun latar belakang mereka berbeda-beda.

Page 1 of 2 | Total Record : 20