Claim Missing Document
Check
Articles

Found 26 Documents
Search

EVALUASI SISTEM DRAINASE JALAN LINGKAR BOTER KABUPATEN ROKAN HULU -, SYAFRIANTO
Jurnal Mahasiswa Teknik Sipil UPP Vol 1, No 1 (2013)
Publisher : Jurnal Mahasiswa Teknik Sipil UPP

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (72.067 KB)

Abstract

Di Kecamatan Rambah di jalan Lingkar Boter belum memiliki sistem drainase yang baik dan permanen berdasarkansurvei di lapangan. Kondisi existing drainase yang ada merupakan drainase alami sepanjang 1300 meter dengan lebar 1,0meter dan kedalaman rata-rata 1,0 meter.Data yang digunakan dalam perhitungan dimensi saluran drainase adalah data curah hujan 14 tahun terakhir dan petasituasi. Selanjutnya frekuensi curah hujan dihitung dengan metode Gumbel, perhitungan debit banjir banjir rencana denganmetode Rasional, perhitungan dimensi saluran berbentuk persegi dengan metode Manning.Dari hasil analisis dan pembahasan diperoleh besar dimensi drainase jalan Lingkar Boter adalah: tinggi saluran (H) =1,94 meter, lebar dasar saluran (b) = 2,36 meter, tinggi jagaan (w) = 0,76 meter, dan tinggi air (h) = 1,18 meter.
EVALUASI SISTEM DRAINASE JALAN LINGKAR BOTER KABUPATEN ROKAN HULU -, SYAFRIANTO; ARIYANTO, ANTON; HIDAYAT, ARIFAL
Jurnal Mahasiswa Teknik Vol 1, No 1 (2013)
Publisher : Jurnal Mahasiswa Teknik

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (163.021 KB)

Abstract

Di Kecamatan Rambah di jalan Lingkar Boter belum memiliki sistem drainase yang baik dan permanen berdasarkan survei di lapangan. Kondisi existing drainase yang ada merupakan drainase alami sepanjang 1300 meter dengan lebar 1,0 meter dan kedalaman rata-rata 1,0 meter.
KAJIAN TEKNIS GEOMETRI PELEDAKAN PADA TAMBANG BATU PT. SULENCO WIBAWA PERKASA, KABUPATEN MEMPAWAH, KALIMANTAN BARAT Sugiarto, Herlambang Rezco; Marsudi, -; Syafrianto, M. Khalid
JeLAST : Jurnal PWK, Laut, Sipil, Tambang Vol 6, No 3 (2019): JURNAL MAHASISWA TEKNIK SIPIL EDISI DESEMBER 2019
Publisher : JeLAST : Jurnal PWK, Laut, Sipil, Tambang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.26418/jelast.v6i3.36725

Abstract

Keberhasilan suatu peledakan batuan salah satunya dapat dilihat dari ukuran fragmen yang dihasilkan oleh kegiatan peledakan. Menurut perusahaan distribusi fragmentasi boulder yang berukuran > 80 cm dari hasil peledakan masih terlalu banyak, sehingga diperlukan upaya untuk memperbaiki distribusi fragmentasi hasil peledakan agar boulder yang dihasilkan <20%. Tujuan dari Penelitian ini adalah untuk menentukan nilai faktor batuan dilokasi penelitian, menghitung distribusi fragmentasi aktual dan teoritis, dan merancang geometri peledakan usulan dihitung menggunakan metode perhitungan R.L.Ash. Metode penelitian yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode survey dan kuantitatif, dengan menggunakan kerangka kerja dan tahapan penelitian dalam menghitung nilai faktor batuan, distribusi fragmentasi aktual dan teoritis, dan geometri peledakan usulan. Nilai faktor batuan dilokasi penelitian adalah 6,85, distribusi fragmentasi batuan hasil peledakan aktual yang dihitung berdasarkan perhitungan image analysis menggunakan software split desktop untuk ukuran < 30 cm adalah sebesar 26,05 %, ukuran 30-80 cm adalah 46,06 %, dan untuk boulder yang berukuran > 80 cm adalah sebanyak 27,90 %, perhitungan secara teoritis dengan menggunakan metode Kuz-Ram, menunjukan distribusi fragmentasi berukuran <30 cm adalah    84,51 %, distribusi fragmentasi berukuran 30-80 cm adalah 15,44 %, dan distribusi fragmentasi berukuran >80 cm adalah 0,05 %. Rancangan geometri peledakan usulan memiliki ukuran diameter 3 inch, burden  1,7 m, spasi 2 m, kedalaman lubang 6 m, tinggi jenjang 5,5 m, subdrilling 0,5 m, stemming 1,3 m, kolom isian 4,7 m. Berdasarkan perhitungan distribusi fragmentasi terkoreksi Kuz-Ram geometri peledakan usulan menghasilkan distribusi fragmentasi pada boulder yang berukuran > 80 cm sebanyak 14,58 %.Kata Kunci: Geometri, peledakan, fragmentasi, boulder, Kuz-Ram
ANALISIS POTENSI BAHAYA DAN PENGENDALIAN RISIKO PERTAMBANGAN BATU PADA TAHAP MUAT ANGKUT DAN DUMPING DI PT. SULENCO WIBAWA PERKASA KABUPATEN MEMPAWAH PROVINSI KALIMANTAN BARAT Kelvin, Mario; Purwoko, Budhi; Syafrianto, M. Khalid
Jurnal Mahasiswa Teknik Sipil Universitas Tanjungpura Vol 7, No 1 (2020): JURNAL MAHASISWA TEKNIK SIPIL EDISI FEBRUARI 2020
Publisher : Jurnal Mahasiswa Teknik Sipil Universitas Tanjungpura

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (401.787 KB)

Abstract

PT. Sulenco Wibawa Perkasa adalah perusahaan pertambangan batu Granodiort serta memiliki risiko dan bahaya yang besar, maka perlu tidakan penanaman kesadaran akan pentingnya kesehatan serta keselamatan kerja disetiap tahapan kegiatan. Bahaya dan risiko dapat terjadi pada saat kegiatan operasi produksi berlangsung, maka perlu dilakukan pengidentifikasian potensi bahaya untuk mendapatkan data mengenai potensi bahaya, kemudian melakukan pembobotan untuk menetukan rencana pengendalian yang sesuai kondisi. Analisis potensi bahaya dan pengendalian risiko pada penelitian ini mengunakan metode hazard identification risk assessment and risk control (HIRARC) dengan mengunakan parameter likelihood (kemungkinan), severity (konsekuensi), dan exporsure (paparan) untuk mendapatkan nilai masing-masing risiko bahaya. Data didapat dengan melakukan wawancara dan observasi langsung di lapangan. Hasil penelitian menunjukan bahwa, risiko yang teridentifikasi sebanyak 36 potensi bahaya yang mungkin terjadi, tingkat risiko tertinggi dan memiliki nilai tertinggi pada kegiatan penambangan pada tahap pemuatan (loading) yaitu, terpapar/terhirupnya debu (500) dan tertimpa longsor (450), pada tahap pemuatan (hauling) yaitu, terpapar/terhirupnya debu (500) serta pada tahap dumping yaitu, terpapar/terhirupnya debu (500) dan terperosok akibat runtuhnya tanah (450) yang semua risiko tersebut termasuk kategori very high. Pengendalian secara umum yang direkomendasikan adalah dalam melakukan pekerjaan sesuai SOP yang telah dibuat perusahaan atau SOP rekomendasi yang diberikan. Kata kunci : HIRARC, kemungkinan, konsekuensi, paparan, identifikasi, pengendalian
ANALISIS PENERAPAN MANAJEMEN RISIKO HAULING BAUKSIT DALAM SISTEM MANAJEMEN KESELAMATAN PERTAMBANGAN MINERAL DAN BATUBARA (SMKP MINERBA) PADA PT DINAMIKA SEJAHTERA MANDIRI KABUPATEN SANGGAU PROVINSI KALIMANTAN BARAT Panjaitan, Geri; -, Syahrudin; Syafrianto, M. Khalid
JeLAST : Jurnal PWK, Laut, Sipil, Tambang Vol 7, No 1 (2020): JURNAL MAHASISWA TEKNIK SIPIL EDISI FEBRUARI 2020
Publisher : JeLAST : Jurnal PWK, Laut, Sipil, Tambang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (171.586 KB) | DOI: 10.26418/jelast.v7i1.40220

Abstract

Kegiatan haulingpada PT Dinamika Sejahtera Mandiri mencakup skala pekerjaan yang sangat berisiko, kemungkinan terjadinya kecelakaan kerja tambang juga semakin besar.Pada penelitian ini bertujuan untuk mengidentifikasi bahaya, melakukan penilaian risiko dengan metode analisis kualitatif dan menentukan tingkat risiko pada kegiatan hauling guna mengetahui penerapan manajemen risiko keselamatan pertambangan di PT Dinamika Sejahtera Mandiri. Proses identifikasi dilakukan dengan observasi dan wawancara kepada pekerja, pengawas, dan superintendent Health Safety and Environment (HSE) di PT Dinamika Sejahtera Mandiri dengan metabulasikan hasil identifikasi ke dalam tabel HIRA. Jenis risiko dianalisis dengan menggunakan matriks AS/NZS 4360 untuk mengetahui tingkatan risiko yang dapat terjadi pada kegiatan hauling. Hasil penelitian menunjukan bahwa pada kegiatan hauling terdapat 18 potensi bahaya dari 5 aktivitas pekerjaan didalamnya. Berdasarkan hasil penilaian risiko, dari 18 potensi bahaya terdapat 6 jenis risiko katagori medium risk, dan 12 risiko katagori high risk, terdapat 4 risiko high risk yang memiliki nilai tingkat risiko sebesar 16. Pada risiko katagori high risk disebabkan oleh tempat maneuver yang sempit, area yang bergelombang, penyirimanan dijalan berdebu yang kurang, proses dumping dan loading memakan waktu yang lama. Berdasarkan penilaian risiko pada kegiatan hauling di PT Dinamika Sejahtera Mandiri belum berjalan dengan baik.
KAJIAN BATU TERBANG (FLY ROCK) UNTUK MENGURANGI RADIUS AMAN PADA PELEDAKAN PENAMBANGAN GRANODIORIT PT TOTAL OPTIMA PRAKARSA PENIRAMAN KECAMATAN SUNGAI PINYUH KABUPATEN MEMPAWAH KALIMANTAN BARAT Syeban, Nadhif; Marsudi, -; Syafrianto, M. Khalid
JeLAST : Jurnal PWK, Laut, Sipil, Tambang Vol 6, No 3 (2019): JURNAL MAHASISWA TEKNIK SIPIL EDISI DESEMBER 2019
Publisher : JeLAST : Jurnal PWK, Laut, Sipil, Tambang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (467.741 KB) | DOI: 10.26418/jelast.v6i3.36720

Abstract

Fly Rock fragmentasi batuan yang terlempar akibat hasil peledakan. Fragmentasi batuan yang terlempar melebihi radius aman dapat menyebabkan kerusakan untuk alat mekanis.Penelitian bertujuan mengetahui jarak aman dari fly rock yang dihasilkan dari peledakan di perusahaan dan faktor yang mempengaruhi jarak fly rock. Penelitian ini menggunakan metode survei dan analisa kuantitatif dengan perhitungan dan analisa prediksi jarak fly rock teoritis dari peledakan yang dihasilkan. Pengambilan data di PT. Total Optima Prakarsa menggunakan gps garmin 64s. dan kamera pengamatan kegiatan peledakan di perusahan. PT. TOP di wilayah Desa Peniraman Kecamatan Sungai Pinyuh Kabupaten Mempawah Provinsi Kalimantan Barat. Hasil peneliitan, radius aman di PT.Total Optima Prakarsa sebesar 220m, faktor yang mempengaruhi jarak lemparan Fly Rock  (stemming) dengan nilai korelasi sebesar 82,8%, nilai prediksi yang paling mendekati nilai aktual menggunakan teori Rifling, nilai penyimpangan sebesar 7,22 dan dari nilai stemming usulan menggunakan Teori RL ash didapatkan nilai stemming sebesar 3,5 m dengan jarak fly rock. Prediksi sebesar 47,5 m, sehingga radius aman dapat diturunkan menjadi 95m. Jarak areal peledakan dengan fasilitas perusahaan   ±  800 m, sedangkan pemukiman setempat berjarak ± 2 km sehingga aman dari lemparan fly rock terjauh (110 m) dan tidak melebihi ambang batas radius aman peraturan Kepmen 1287.Kata kunci :Fly Rock, radius aman, stemming
PERENCANAAN KEBUTUHAN ALAT GALI MUAT DAN ALAT ANGKUT UNTUK MENCAPAI TARGET PRODUKSI OVERBURDEN PADA PENAMBANGAN BATUBARA DI PT. GANDA ALAM MAKMUR KECAMATAN KAUBUN KABUPATEN KUTAI TIMUR PROVINSI KALIMANTAN TIMUR Sudrajat, Fariz Rinaldy; Purwoko, Budhi; Syafrianto, M. Khalid
Jurnal Mahasiswa Teknik Sipil Universitas Tanjungpura Vol 6, No 1 (2019): JURNAL MAHASISWA TEKNIK SIPIL EDISI FEBRUARI 2019
Publisher : Jurnal Mahasiswa Teknik Sipil Universitas Tanjungpura

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (573.337 KB)

Abstract

PT. Ganda Alam Makmur sebagai perusahaan bergerak di sektor usaha pertambangan batubara, menginginkan agar penambangan yang akan dilakukan di setiap seam batubara pada Pit Utara dapat berjalan dengan efektif dan efisien tak terkecuali pada seam 150. Sebagai salah satu seam hasil eksplorasi perusahaan dan kegiatan penambangan di seam tersebut terhenti karena suatu faktor, perusahaan menginginkan agar penambangan dilakukan kembali pada seam 150 sesuai target produksi yang telah ditentukan. Hasil perhitungan kebutuhan alat didapat bulan November 2017 dibutuhkan dua fleet alat dengan tingkat produktivitas 96.799 BCM, Desember 2017 Tiga Fleet Alat dengan produktivitas 202.323 BCM, Januari 2018 dua Fleet alat dengan nilai produktivitas 134.942 BCM dan Februari 2018 satu fleet alat dengan produktivitas sebesar 74.953 BCM. Nilai produktivitas dari bulan pertama hingga bulan keempat telah mencapai target produksi yang telah ditentukan perusahaan. Alat yang akann diaplikasikan tiap fleet yakni Excavator HITACHI ZX 470 – LC dan Dump Truck HINO FM 260 JD.Kata Kunci : Alat gali – muat, Alat Angkut, Target Produksi, Overburden, Seam 150
KAJIAN DISTRIBUSI UKURAN FRAGMEN BATUAN GRANODIORIT DI PT HANSINDO MINERAL PERSADA DESA PENIRAMAN KECAMATAN SUNGAI PINYUH KABUPATEN MEMPAWAH PROVINSI KALIMANTAN BARAT Alkadrie, Syarief Sopiyan; Marsudi, -; Syafrianto, M. Khalid
Jurnal Mahasiswa Teknik Sipil Universitas Tanjungpura Vol 6, No 1 (2019): JURNAL MAHASISWA TEKNIK SIPIL EDISI FEBRUARI 2019
Publisher : Jurnal Mahasiswa Teknik Sipil Universitas Tanjungpura

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (335.246 KB)

Abstract

PT Hansindo Mineral Persada (PT Hansindo) merupakan salah satu perusahaan yang bergerak di pertambangan batu granodiorit. Permasalahan yang terjadi yaitu ukuran fragmen batuan yang masih lebih dari 80 cm. Permasalahan yang terjadi dipengaruhi oleh Geometri peledakan dan desain peledakan. Maka perlu dilakukan analisis fragmentasi. Tujuan penelitian adalah sebagai acuan Perusahaan bagaimana hasil fragmentasi untuk mengetahui seberapa banyak bongkahan dengan ukuran sekian di perusahaan. Metode yang digunakan untuk menghitung fragmentasi di Perusahaan menggunakan metode teoritis dan aktual, keterangan metode teoritis menggunakan persamaan Kuz-ram dan metode aktual menggunakan software split desktop. Hasil perhitungan teoritis pada peledakan pertama, kedua dan ketiga pada ukuran ayakan 80 cm adalah 79,9%, 76,29%, 76,73%. Hasil perhitungan aktual pada peledakan pertama, kedua dan ketiga pada ukuran ayakan 80 cm adalah 82,05%, 80,69%, 81,58%. Setelah mendapatkan hasil dari perhitungan aktual, dicari nilai geometri usulan untuk mendapatkan fragmentasi yang paling baik dengan burden 2,38 m spasi 2,73m tinggi jenjang 6 m subdrill 0,47 m kedalaman lubang ledak 5,53 stemming 1,19 m dan panjang kolom isian 4,81 m dengan hasil fragmentasi 97,26%. 
KAJIAN TEKNIS PRODUKTIVITAS ALAT ANGKUT HINO FM 260 JD PADA PENAMBANGAN GALENA PT KAPUAS PRIMA COAL, TBK KABUPATEN LAMANDAU PROVINSI KALIMANTAN TENGAH Sitangger, Stefanus Ais Fatmi; Syahrudin, -; Syafrianto, M. Khalid
Jurnal Mahasiswa Teknik Sipil Universitas Tanjungpura Vol 6, No 1 (2019): JURNAL MAHASISWA TEKNIK SIPIL EDISI FEBRUARI 2019
Publisher : Jurnal Mahasiswa Teknik Sipil Universitas Tanjungpura

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (801.86 KB)

Abstract

PT Kapuas Prima Coal merupakan perusahaan dalam kegiatan penambangan galena, Target produksi perusahaan sebesar 220 ton/jam. maka perlu analisis pengaruh efisiensinya. Untuk kegiatan gali-muat menggunakan Backhoe Excavator Doosan 340 LC-V dan alat angkutnya Dump Truck Hino 500 FM 260 JD mengangkut galena ke Stockyard. Metode digunakan dalam penelitian menggunakan  metode deskriptif dengan mengolah data waktu kerja efektif dan produktivitas. Tahapan penelitian dimulai dari studi pustaka pengumpulan data primer dan sekunder, pengolahan data, kesimpulan dan saran. Hasil perhitungan produktivitas adalah  208,56 ton/jam sedangkan target perusahaan adalah 220 ton/jam, hal ini disebabkan waktu kerja efektif tidak digunakan sebaik-baiknya. Sehingga efisiensi kerja juga menurun. Setelah dioptimalisasi dari hasil sebelumnya produktivitas yang  208,56 ton/jam  meningkat menjadi 233,475 ton/jam sehingga target produksi tercapai.Kata kunci: Galena, Efektivitas dan efisiensi kerja,  Stockyard, Produktivitas alat
KAJIAN PRODUKTIVITAS MESIN BOR FURUKAWA ROCK DRILL PCR 200 DALAM PENYEDIAAN LUBANG LEDAK PADA PENAMBANGAN BATU ANDESIT PT. SULENCO WIBAWA PERKASA KABUPATEN MEMPAWAH PROVINSI KALIMANTAN BARAT Umar, Ezra Farabi; Syahrudin, -; Syafrianto, M. Khalid
JeLAST : Jurnal PWK, Laut, Sipil, Tambang Vol 6, No 3 (2019): JURNAL MAHASISWA TEKNIK SIPIL EDISI DESEMBER 2019
Publisher : JeLAST : Jurnal PWK, Laut, Sipil, Tambang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (568.095 KB) | DOI: 10.26418/jelast.v6i3.36739

Abstract

Dalam suatu kegiatan tambang terbuka, pembongkaran dilakukan dengan menggunakan dua tahapan yaitu pengeboran dan peledakan, apabila salah satu dari kegiatan tersebut terganggu maka produksi pembongkaran batuan akan terhambat. PT. Sulenco Wibawa Perkasa memiliki target pembongkaran batuan sebesar 2600 BCM hingga 3600 BCM dengan target penyediaan lubang sebanyak 30 lubang per hari. Penelitian ini ditujukan untuk mengetahui apakah produktivitas dari alat bor telah memenuhi target produksi serta hambatan pada kegiatan pengeboran. Dalam penelitian ini dilakukan metode penelitian deskriptif kuantitaf dengan cara melakukan perbandingan antara produktivitas aktual alat, target produksi dari perusahaan serta spesifikasi alat. Dalam upaya peningkatan produktivitas mesin bor dilakukan perbaikan waktu kerja dengan mengjilangkan waktu hambatan yang terjadi didalam kegiatan pengeboran. Setelah dilakukan perhitungan produktivitas dalam penyediaan lubang bor, diketahui pada kegiatan pertama Furukawa Rock Drill PRC 200 telah menyediakan 30 lubang ledak per hari dengan produktivitas sebesar 83.99 m³/jam atau 2630 BCM dimana pada kegiatan ini target pembongkaran batuan telah terpenuhi. Sedangkan pada kegiatan kedua telah menyediakan 30 lubang ledak perhari dengan produktivias sebesar 82.476 m³/jam atau 3280 BCM dimana pada kegiatan ini produktivitas alat tidak sesuai dengan target produksiKata kunci: Pengeboran, mesin bor, produktivitas