Claim Missing Document
Check
Articles

PENGARUH SPIRITUAL EMOTIONAL FREEDOM TECHNIQUE (SEFT) TERHADAP TINGKAT KECEMASAN LANJUT USIA DI RW 06 KELURAHAN TLOGOMAS MALANG Nety Herawati; Dyah Widodo; Esti Widiani
Nursing News : Jurnal Ilmiah Keperawatan Vol 3, No 2 (2018): Nursing News : Jurnal Ilmiah Keperawatan
Publisher : Universitas Tribhuwana Tunggadewi

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.33366/nn.v3i2.971

Abstract

Kecemasan pada lansia memiliki gejala-gejala yang sama dengan gejala-gejala yang dialami oleh setiap orang, hanya saja objek yang menyebabkan kecemasan itu yang berbeda dan lansia sering mengalami kecemasan dengan masalah-masalah yang ringan. Pengunaan SEFT (Spiritual Emotional Freedom Technique) dapat dipakai sebagai salah satu alternatif dalam mengurangi masalah kecemasan. Tujuan penelitian ini adalah mengetahui Pengaruh SEFT terhadap tingkat kecemasan lansia di RW 06 Kelurahan Tlogomas Malang. Desain penelitian ini menggunakan pre eksperimen design yaitu one group pre-post test design. Besar populasi 131 orang, dengan menggunakan tehnik purposive sampling dengan sampel 20 orang. Data diambil menggunakan kuesioner, selanjutnya dianalisa dengan menggunakan uji wilcoxon signed ranks test dengan α 0,05. Hasil penelitian sebelum pemberian SEFT terbanyak yaitu 12 orang (60%) adalah responden yang mengalami kecemasan sedang. Setelah pemberian SEFT terbanyak yaitu11 orang (55%) adalah responden yang mengalami kecemasan ringan. Hasil analisis uji Wilcoxon signed ranks test menunjukkan nilai signifikan p = 0,002 pada tingkat kemaknaan p ≤ 0,05. Dengan demikian Ho ditolak artinya ada pengaruh SEFT terhadap tingkat kecemasan lansia di RW 06 kelurahan Tlogomas Malang. Saran yang dapat direkomendasikan adalah pemberian SEFT secara kontinu sekitar 20-25 menit/1 kali sehari setiap hari pada lansia yang mengalami kecemasan. ABSTRACT The anxiety in elder have similar symptoms with the symptoms that experienced by any person, however the object that causes the anxiety is different and the elderly often experience anxiety with light problems. Use of SEFT (Spiritual Emotional Freedom Technique) can be used as one of the alternative in reducing anxiety problems. The purpose of this study was to determine the effect of SEFT to the elderly anxiety level in RW 06 Village Tlogomas Malang. This research design using pre experimental design is one group pre-post test design. Population is 131 people, using purposive sampling technique with a sample of 20 people. The data were taken using a questionnaire, and then analyzed by using the Wilcoxon signed ranks test with α 0.05. The result of study before giving SEFT majority 12 people (60%) is respondents who experienced medium anxiety. After giving SEFT majorirty 11 people (55%) is respondents who experienced low anxiety. Result of test analysis by Wilcoxon signed ranks test showed significant value of p = 0.002 at a significance level of p ≤ 0.05. Thus Ho is rejected it means there is effect of SEFT on the elderly anxiety level in RW 06 Villages Tlogomas Malang. Suggestions that can be recommended is giving of SEFT continuously about 20-25 minutes/ a day every day to the elderly who experience anxiety. Keywords : Anxiety levels; elderly; SEFT.
HUBUNGAN KONDISI FISIK DENGAN KECERDASAN EMOSIONAL PADA LANJUT USIA DI KELURAHAN TLOGOMAS KOTA MALANG Sartiwi Sartiwi; Dyah Widodo; Esti Widiani
Nursing News : Jurnal Ilmiah Keperawatan Vol 2, No 1 (2017)
Publisher : Universitas Tribhuwana Tunggadewi

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (234.883 KB) | DOI: 10.33366/nn.v2i1.193

Abstract

Kondisi fisik adalah kondisi kebugaran dan kebaikan badan seseorang. Kondisi fisik yang terjadi pada setiap individu tentunya dapat mempengaruhi kecerdasan emosional pada setiap orang termasuk lansia. Tujuan penelitian ini untuk menganalisis hubungan kondisi fisik dengan kecerdasan emosional pada lanjut usia di RT 01-03 RW 06 Kelurahan Tlogomas Kota Malang. Desain penelitian menggunakan metode korelasi. Metode samplingnya adalah purposive sampling. Sampel diambil dari semua lansia di RT 01-03 RW 06 dengan jumlah lansia 58 orang. Variabel independenya kondisi fisik, sedangkan variabel dependennya kecerdasan emosional. Pengambilan data penelitian dengan observasi dan koesioner. Data dianalisis menggunakan uji kolerasi Spearman Rank menggunakan software SPSS versi 17 dengan taraf signifikan 0,05 Hasil penelitian menunjukkan bahwa lanjut usia sebagian besar kondisi fisik sedang (70,7%), serta hampir dari setengah dari responden kecerdasan emosional sedang (48,3%). Hasil analisis data didapatkan p value 0,013 < 0,05 dengan nilai korelasi 0,325 yang berarti H0 ditolak, artinya ada hubungan lemah antara kondisi fisik dengan kecerdasan emosional pada lanjut usia di RT 01-03 RW 06 Kelurahan Tlogomas Kota Malang. Saran bagi lanjut usia agar selalu menjaga kesehatan tubuh dengan olahraga ringan secara teratur dan selalu mengikuti pemeriksaan secara rutin di Posyandu Lansia terdekat dan bisa selalu berinteraksi dengan orang-orang disekitarnya. Kata kunci : Kondisi fisik, kecerdasan emosional, lanjut usia.
FAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHI STRES PADA PASIEN HIPERTENSI DI PUSKESMAS WISATA DAU MALANG Astri Astri; Farida Halis Dyah Kusuma; Esti Widiani
Nursing News : Jurnal Ilmiah Keperawatan Vol 3, No 1 (2018): Nursing News : Jurnal Ilmiah Keperawatan
Publisher : Universitas Tribhuwana Tunggadewi

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (197.965 KB) | DOI: 10.33366/nn.v3i1.795

Abstract

Hipertensi merupakan salah satu penyakit sistem kardiovaskuler yang paling banyak ditemui dibandingkan dengan penyakit sistem kardiovaskuler lainnya. Data World Health Organization (WHO) mencatat lebih dari satu dari setiap tiga orang dewasa atau satu miliar orang di dunia mengidap hipertensi. Diperkirakan jumlah penderita hipertensi akan meningkat menjadi 1,6 milyar menjelang tahun 2025. Tujuan penelitian adalah menganalisis faktor-faktor yang mempengaruhi stres pada pasien hipertensi di Puskesmas Wisata Dau Malang. Desain penelitian bersifat korelasional menggunakan pendekatan scross sectional. Populasi dalam penelitian adalah seluruh pasien hipertensi yang mengalami stres di Puskesmas Wisata Dau Malang sebanyak 102 orang dimana data di ambil dari data pasien yang berkunjung pada bulan Maret 2016. Sampel penelitian menggunakan teknik accidental sampling yaitu sebanyak 31 orang. Instrumen pengumpulan data adalah kuesioner. Teknik analisa data menggunakan analisis spearman rank. Hasil penelitian menunjukkan terdapat pengaruh faktor kepribadian, faktor kognitif dan faktor lingkungan terhadap stres pada pasien hipertensi di Puskesmas Wisata Dau Malang, dan faktor lingkungan lebih dominan berpengaruh terhadap stres sebesar 74,9% serta terdapat pengaruh faktor lingkungan terhadap stres pada pasien hipertensi didapatkan nilai sig –0,006 (< 0,050) yang berarti data dinyatakan signifikan dan H1 diterima, artinya ada pengaruh faktor lingkungan terhadap stres pada pasien hipertensi di Puskesmas Wisata Dau Malang.
PERBEDAAN TINGKAT KECEMASAN LANSIA DI PANTI WERDHA GRIYA ASIH LAWANG DAN DI KELURAHAN TLOGOMAS MALANG Ade Firman; Tanto Hariyanto; Esti Widiani
Nursing News : Jurnal Ilmiah Keperawatan Vol 2, No 2 (2017)
Publisher : Universitas Tribhuwana Tunggadewi

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (204.104 KB) | DOI: 10.33366/nn.v2i2.442

Abstract

Kecemasan pada lansia memiliki gejala-gejala yang sama dengan gejalagejalayang dialami oleh setiap orang, hanya saja objek yang menyebabkankecemasan itu yang berbeda dan lansia sering mengalami kecemasan dengan masalah-masalah yang ringan. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui perbedaan antara tingkat kecemasan lansia di Panti Werdha Griya Asih Lawang dan di Kelurahan Tlogomas Malang. Pada penelitian ini menggunakan desain penelitian correlation dengan pendekatan cross sectional. Populasi dalam penelitian ini adalah lansia di Panti Werdha Griya Asih Lawang yang berjumlah 26 orang, dan lansia di Kelurahan Tlogomas Malang yang berjumlah 26 orang. Sampel dalam penelitian ini sebanyak 52 orang. Pengambilan sampel dengan purposive sampling. Data yang diperoleh dianalisis dengan menggunakan uji statistik uji t (t-test). Hasil penelitian sebagian besar tingkat kecemasan lansia di Panti Werdha Griya Asih Lawang masuk kategori tidak cemas sebanyak 16 orang (62%), dan sebagian besar tingkat kecemasan lansia di Kelurahan Tlogomas Malang masuk kategori tidak cemas sebanyak 17 orang (65%). Hasil analisis Uji T-Test di peroleh nilai Sig (2- tailed) 0,146 > 0,05 yang artinya tidak terdapat perbedaan antara tingkat kecemasan lansia di Panti Werdha Griya Asih Lawang dan di Kelurahan Tlogomas Malang. Saran yang dapat direkomendasikan adalah hasil penelitian ini dapat dijadikan sebagai tolak ukur atau pertimbangan pemberian asuhan keperawatan kepada lansia sebagai health motivator (motivasi) dan health educator (pendidik). Kata kunci: Kecemasan, lansia
HUBUNGAN POLA ASUH DENGAN TINGKAT STRES MENJELANG UJIAN NASIONAL (UN) PADA ANAK KELAS VI DI SDN SUKUN 1 MALANG Pitono Pipit Hari; Dyah Widodo; Esti Widiani
Nursing News : Jurnal Ilmiah Keperawatan Vol 2, No 3 (2017): Nursing News : Jurnal Ilmiah Keperawatan
Publisher : Universitas Tribhuwana Tunggadewi

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (339.576 KB) | DOI: 10.33366/nn.v2i3.687

Abstract

Ujian Nasional adalah sistem evaluasi dalam bentuk pengukuran dan penilaian kompetensi peserta didik tingkat dasar dan menengah secara nasional, Keharusan menjadikan ujian nasional sebagai syarat kelulusan menjadi beban menjadi siswa. Tujuan Penelitian ini adalah mengetahui hubungan pola asuh dengan tingkat stres menjelang ujian nasional pada anak kelas VIdi SDN 1 Sukun Malang. Jenis penelitian ini adalah penelitian kuantitatif yang merupakan penelitian kolerasi yang bertujuan mencari, menjelaskan hubungan, memperkirakan, dan menguji berdasarkan teori yang ada antara variabel. Populasi dalam penelitian ini berjumlah 94 orang dengan penentuan sampel penelitian mengunakan teknik total sampling, 94 orang tua yang mempunyai anak usia sekolah dasar di SDN 1 Malang. Uji statistik menggunakan uji statistika Chi Kuadrat (x^2) pada taraf kesalahan 5%. Hasil penelitian didapatkan pola asuh demokratis 67 (71,3%) dan tidak mengalami tingkat stres sebanyak 63 anak (67,0%). Hasil chi kuadrat, didapatkan p-value (0,002) < (0,050) artinya data dinyatakan signifikan maka H¬1 diterima sehingga ada hubungan antara pola asuh dengan tingkat stres menjelang Ujian Nasional (UN) pada anak kelas V1 SDN Sukun 1 Malang. Didapatkan r--value = (7,003) > (3,841) artinya terdapat hubungan positif cukup tinggiantara variabel independen dan dependen sehingga data dinyatakan searah dan memiliki hubungan yang seimbang antara antara pola asuh dengan tingkat stres menjelang Ujian Nasional (UN).
HUBUNGAN OBESITAS DENGAN HUBUNGAN SOSIAL REMAJA DI SMK MA’ARIF NU 04 PAKIS KABUPATEN MALANG Imelda Imelda; Farida Halis Dyah Kusuma; Esti Widiani
Nursing News : Jurnal Ilmiah Keperawatan Vol 1, No 1 (2016)
Publisher : Universitas Tribhuwana Tunggadewi

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (407.001 KB) | DOI: 10.33366/nn.v1i1.401

Abstract

Hubungan sosial memiliki peran yang sangat penting bagi remaja. Remaja mulai memperluas pergaulan sosialnya dengan teman teman sebayanya. Tujuan penelitian ini untuk mengetahui hubungan obesitas dengan hubungan sosial pada remaja di SMK Ma’arif NU 04 Pakis Kabupaten Malang. Desain penelitian mengunakan desain korelasional dengan metode pendekatan cross sectional. Sampel dalam penelitian ini sebanyak 29 remaja dan sampel penelitian menggunakan purposive sampling. Teknik pengumpulan data yang digunakan adalah kuesioner. Metode analisa data yang di gunakan yaitu Spearman Rank dengan menggunakan SPSS. Hasil penelitian membuktikan bahwa obesitas pada remaja, sebagaian besar yaitu 25 (86,2%) remaja yang memiliki obesitas derajat 1 dan hubungan sosial remaja sebagaian besar yaitu 14 (48,3%) remaja memiliki hubungan sosial kurang, sedangkan hasil Spearman Rank didapatkan nilai p value = 0,003 < α (0,05) yang berarti ada "hubungan obesitas dengan hubungan sosial pada remaja di SMK Maarif NU 04 Pakis Kabupaten Malang". Dengan demikian yang perlu dilakukan oleh remaja untuk menurunkan obesitas yaitu perlu mengontrol pola makan dan melakukan aktivitas fisik olahraga sehingga mampu meningkatkan hubungan sosial yang baik pada remaja. Kata kunci : Obesitas, hubungan sosial remaja
HUBUNGAN DUKUNGAN KELUARGA DENGAN KEKAMBUHAN PASIEN GANGGUAN JIWA DI POLI KESEHATAN JIWA RSJ DR. RADJIMAN WEDIODININGRAT LAWANG Frederikus Kely; Farida Hallis Dyah Kusuma; Esti Widiani
Nursing News : Jurnal Ilmiah Keperawatan Vol 3, No 2 (2018): Nursing News : Jurnal Ilmiah Keperawatan
Publisher : Universitas Tribhuwana Tunggadewi

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.33366/nn.v3i2.1119

Abstract

Bentuk dukungan keluarga sangat mempengaruhi kondisi psikologis pasien gangguan jiwa. Munculnya kembali tanda dan gejala kritis gangguan jiwa dapat mengindikasikan pasien tersebut mengalami kekambuhan serta perlu melakukan kontrol ke Poli Kesehatan Jiwa RSJ Dr. Radjiman Wediodiningrat Lawang. Penelitian ini bertujuan mengetahui hubungan antara dukungan keluarga dengan kekambuhan pasien gangguan jiwa Di Poli Kesehatan Jiwa RSJ Dr. Radjiman Wediodiningrat Lawang. Rancangan penelitian menggunakan cross sectional dengan metode purposive sampling. Pengambilan sampel sebesar 90 responden keluarga yang mengantar pasien melakukan kontrol atau pengobatan ke Poli Kesehatan Jiwa Dr. Radjiman Wediodiningrat Lawang. Pengumpulan data menggunakan lembar kuisioner dan dianalisa menggunakan uji Spearman Rank (α< 0,05). Hasil penelitian menunjukkan dukungan keluarga hampir seluruhnya tergolong dalam kategori mendukung sebesar 97% dan sebagian pasien tergolong tidak kambuh sebesar 68%. Hasil uji statistic menunjukkan nilai p 0,014 < 0,05 dengan nilai r 0,670. Hal ini menunjukkan hubungan yang cukup kuat antara dukungan keluarga dengan kekambuhan pasien gangguan jiwa Di Poli Kesehatan Jiwa RSJ Dr. Radjiman Wedidiningrat Lawang. Rekomendasi kepada keluarga yaitu agar tetap mempertahankan pemenuhan kebutuhan psikologis, memberikan rasa kepercayaan diri kepada pasien serta tetap memantau tanda dan gejala kekambuhan, sedangkan bagi pihak rumah sakit agar memberikan informasi dan saran dalam usaha perawatan pasien. ABSTRACT Family support greatly affects the psychological condition of mental disorders patients. The reappearance of critical signs and symptoms of mental disorders can indicate that the patient is experiencing a recurrence and needs to control to the RSJ Mental Health Clinic Dr. Radjiman Wediodiningrat Lawang. This study aims to determine the relationship between family support and relapse of psychiatric patients at the Dr. Mental Health Psychiatric Hospital Dr. Radjiman Wediodiningrat Lawang. The study design used cross sectional with purposive sampling method. Sampling was 90 family respondents who took patients to take control or treatment to Mental Health Clinic Dr. Radjiman Wediodiningrat Lawang. Data collection used questionnaires and analyzed using the Spearman Rank test (α
HUBUNGAN TINGKAT PENGETAHUAN REMAJA TENTANG SEKS DENGAN PERILAKU SEKSUAL PADA REMAJA DI SMA KRISTEN SETIA BUDI MALANG Maria Resti Usfinit; Farida Halis Dyah Kusuma; Esti Widiani
Nursing News : Jurnal Ilmiah Keperawatan Vol 2, No 2 (2017)
Publisher : Universitas Tribhuwana Tunggadewi

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (242.433 KB) | DOI: 10.33366/nn.v2i2.488

Abstract

Tingkat pengetahuan remaja tentang seks adalah kemampuan siswa dalam memahami tentang seks secara terbuka dan untuk mengurangi atau mencegah dampak negatif perilaku seks. Pengetahuan remaja tentang seks di lingkungan sangat penting sebagai salah satu alternatif yang dapat ditempuh untuk memperbaiki pemahaman dan perilaku deksual remaja. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui hubungan tingkat pengetahuan remaja tentang seks dengan perilaku seksual pada remaja di SMA Kristen Setia Budi Malang. Pelitian ini menggunakan desain korelasional dengan pendekatan cross sectional. Analisa data yang digunakan adalah Spearman Rank. Populasi adalah semua siswa SMA Kristen Setia Budi Malang dan mengambil sampel sebanyak 58 orang. Pengambilan sampel secara total sampling. Hasil penelitian didapatkan sebagian besar responden memiliki pengetahuan seks tergolong baik (94,83℅) sedangkan perilaku seksual juga tergolong baik (58,62℅). Berdasarkan hasil uji Spearman Rank didapatkan nilai sig (2- tailed)sebesar 0,000 < 0,05 sehingga H0 ditolak artinya ada hubungan yang signifikan antara tingkat pengetahuan seks dengan perilaku seksual, koefisien korelasi r = 0,606 yang memiliki hubungan yang kuat.Berdasarkan hasil penelitian di atas, maka tingkat pengetahuan seks dapat mengurangi perilaku seksual pada remaja. Diharapkan para remaja untuk lebih terbuka dengan orangtuanya dalam menghadapi masalah sehingga memperoleh peningkatan pengetahuan dan penerangan tentang masalah remaja. Kata Kunci : Pengetahuan, perilaku seks, remaja.
PENGARUH HIPNOSIS 5 JARI TERHADAP TINGKAT KECEMASAN PASIEN SIRKUMSISI DI TEMPAT PRAKTIK MANDIRI MULYOREJO SUKUN MALANG Teofilus Evangelista; Dyah Widodo; Esti Widiani
Nursing News : Jurnal Ilmiah Keperawatan Vol 1, No 2 (2016)
Publisher : Universitas Tribhuwana Tunggadewi

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (308.42 KB) | DOI: 10.33366/nn.v1i2.424

Abstract

Sirkumsisi merupakan tidakan pembedahan prepusium penis karena pengaruh budaya dan cara berfikir membuat semua orang melakukan tindakan ini termasuk di negara-negara seperti Angola 99%, Australia 98%, Canada 96%, Indonesia 12%. Paling umum dilakukan pada laki-laki dan variasi respon kecemasan yang muncul tiap orang tingkatannya berbeda-beda. Salah satu cara mengatasi kecemasan adalah hipnosis 5 jari. Tujuan penelitian ini adalah mengetahui pengaruh hipnosis 5 jari terhadap tingkat kecemasan pasien sirkumsisi di tempat praktik mandiri Mulyorejo Sukun Malang. Metode penelitian yang di gunakan pre experimental design dengan one-group pretest-posttest design. Sampel penelitian semua pasien sirkumsisi yang memenuhi kriteria inklusi penelitian dalam kurun waktu tertentu sesuai penentuan peneliti dengan teknik “konsekutif sampling”. Hasil : Pre test sebelum hipnosis 5 jari didapatkan 6 responden yang bersedia, (83%) 5 responden memiliki kecemasan ringan dan (17%) 1 responden memiliki kecemasan sedang. Post test Sesudah hipnosis 5 jari terhadap (83%) 5 responden berubah jadi tidak ada kecemasan dan (17%) 1 responden. Hasil uji statistik Wilxocon signed rank test dengan nilai signifikan 0,043 yang berarti lebih kecil dari signifikan 0,05. Bagi peneliti selanjutnya memperhatikan jarak waktu perlakuan hipnosis 5 jari harus sama dan umur, status urutan anak laki-laki, jumlah saudara dalam keluarga yang sama. Kata Kunci : Hipnosis 5 Jari, Tingkat Kecemasan, Sirkumsisi
HUBUNGAN INTENSITAS NYERI OSTEOARTRITIS DENGAN TINGKAT KECEMASAN PADA LANJUT USIA DI PUSKESMAS DINOYO MALANG Ridho Putra; Farida Halis Dyah Kusuma; Esti Widiani
Nursing News : Jurnal Ilmiah Keperawatan Vol 3, No 1 (2018): Nursing News : Jurnal Ilmiah Keperawatan
Publisher : Universitas Tribhuwana Tunggadewi

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (307.374 KB) | DOI: 10.33366/nn.v3i1.876

Abstract

Fenomena osteoatritis yang dialami oleh lansia terkadang membuat lansia mengalami kecemasan karena berbagai penyakit yang diderita tidak kunjung sembuh bahkan semakin memburuk, sehingga harapan untuk sembuh menjadi sangat tipis. Fenomena ini terlebih lagi rasa pesimistis dari osteoatritis yang menjadian penderita tersebut merasa cemas dan menyerah dengan keadaan. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui hubungan intensitas nyeri osteoartritis dengan tingkat kecemasan pada lansia di Puskesmas Dinoyo Malang. Metode penelitian ini menggunakan desain correlation dengan metode pendekatan cross sectional. Populasi berjumlah 30 orang dan sampel berjumlah 23 orang. Pengambilan sampel dengan accidental sampling. Teknik pengumpulan data yang digunakan adalah kuesioner. Metode analisa data yang di gunakan yaitu uji spearman rank dengan tingkat signifikansi 0,05. Hasil penelitian membuktikan bahwa sebagian besar (52,2%) responden mengalami rasa nyeri mengganggu aktifitas sebanyak 12 orang. Sebagian besar (47,8%) tingkat kecemasan responden masuk kategori kecemasan sedang sebanyak 11 orang. Sedangkan hasil uji hipotesis didapatkan nilai p value = 0,000< α (0,05) yang berarti data dinyatakan signifikan. Artinya ada hubungan intensitas nyeri osteoartritis dengan tingkat kecemasan pada lanjut usia di Puskesmas Dinoyo Malang. Saran yang dapat direkomendasikan kepada Peneliti selanjutnya diharapkan memberikan penyuluhan cara mengurangi rasa nyeri dan cara penanganannya agar rasa nyeri yang menjadi berkurang.
Co-Authors Abdul Hanan Ade Firman Ahsan Ahsan Anggraini, P. Arnoldina Martha Ema ARY KURNIAWAN Astri Astri Atti Yudiernawati Beki Tumewo Boyke Pangemanan Budiono Budiono Debora Biri Tara Dera Lukita Sari Desten Welnimus Adu Dina Adhila Dince Sari Rambu Amma Dinda Risma Putri Anjarsari Dionesius Adolfus Raga Doddy Indrawan Dorkas Tange Wini Dwi Anggraini Dyah Widodo Dyna Wardhani Egi Sumitra Eka Arvi Sukmawan Elvina Goveia Leite Ema Marlina Ema Marlina Erlisa Candrawati Erlisa Candrawati Ermelinda Jeniu Evy Safitri Farida Halis Farida Hallis Dyah Kusuma Frederikus Kely Gabriel Rahaq Haniza Haniza Hermina Nona Imelda Imelda Ira Rahmawati Ira Rahmawati Ira Rahmawati Irene R.N. Latue Ita Historyana Khorida Alvima Maul Jannah Kitri Nour Hamidea Lilik Supriati Lingling Marinda Palupi Lingling Marinda Palupi Lingling Marinda Palupi Lucia Retnowati Maidatul Hasanah Maria Fransiska Wulandari Maria Magdalena Sri Widiastuti Maria Resti Usfinit Munizar Munizar Nasuha Nasuha Nasution, Annio Indah Lestari Nety Herawati Ngesti W. Utami Noviasari Noviasari Nur Fauzi Marindra Nur Hafifah Nur Halilah NURUL HIDAYAH Nurul Hidayah NURUL HIDAYAH Nurul Pujiastuti Palupi, Lingling Marinda Pertiwi Perwiraningtyas Pitono Pipit Hari Popy Anggraini Ridho Putra Ridwan Ridwan Ronasari Mahaji Putri Sartiwi Sartiwi Satria Yudha K. Sindi Muthiah Utami Sirli Mardianna Trishinta Sofyan Rahman Sonny Sujatmiko Setyawan Sri Baskoro Kawoco Sulasmini Sulasmini susi susi Tanto Hariyanto Tentrem Metionita Teofilus Evangelista Tri Handayani Tyas Dwi Widiandari Wahidyanti Rahayu Hastutiningtyas Yana Karina Yanti Rosdiana Yohanes Dudu Yosi Apriliani Zaky Soewandi Ahmad