Claim Missing Document
Check
Articles

Found 2 Documents
Search
Journal : Journal of Telecommunication and Electrical Scientific

Perancangan Sistem Kendali PLTS Menggunakan Sensor Photocell Dan Alarm Kontrol Untuk Penerangan Kapal Nelayan Muhammad Zakirullah Tobing; Faisal Irsan Pasaribu; Abdul Azis Hutasuhut; Elvy Sahnur Nasution; Noorly Evalina; Erwinsyah Sipahutar; Arif Milando Setiawan
Journal of Telecommunication and Electrical Scientific Vol 1 No 01 (2024): Journal of Telecommunication and Electrical Scientific (JTElS)
Publisher : Program Studi Teknik Elektro, Universitas Harapan Medan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.24010/jtels.v1i01.873

Abstract

Panel surya adalah alat yang terdiri dari sel surya yang mengubah cahaya menjadi listrik, mereka disebut surya atas matahari atau “sol” karena matahari merupakan sumber cahaya yang dapat dimanfaatkan. Panel surya sering kali disebut sel photovoltatic. Seiring berkembangnya pemikiran manusia akan energi alternatif untuk masyarakat kalangan menengah ke bawah terutama mereka yang memiliki pekerjaan sebagai nelayan kecil yang harus mengeluarkan uang lebih untuk membayar listrik maupun bahan bakar minyak untuk kebutuhan listrik dengan genset, dengan adanya energi tenaga surya maka nelayan dapat memenuhi penerangan di malam hari. Penelitian ini bertujuan untuk Mengetahui cara merancang penerangan otomatis tenaga surya sebagai alternatif penerangan nelayan di malam hari, untuk merancang sistem penerangan otomatis tenaga surya sebagai alternatif penerangan nelayan di malam hari. Adapun manfaatnya adalah dapat meminimkan pengeluaran biaya dan penghematan bagi nelayan, dapat memudahkan bagi nelayan dengan sistem otomatis yang ada pada rangkaian, dapat memaksimalkan energi matahari sebagai sumber energi. Adapun cara kerja sistem kendali PLTS menggunakan sensor photocell dan alarm kontrol untuk penerangan kapal nelayan dengan memanfaatkan energi panas matahari dari solarcell untuk sumber energi listrik dengan cara dilakukan pengisian terlebih dahulu ke baterai menggunakan solar charger control untuk mengamankan baterai dari terjadinya over charging. Setelah baterai diisi lalu outputnya dihubungkan dengan inverter untuk merubah arus DC menjadi AC yang akan dihubungkan dengan beban lampu 20Watt untuk menghidupkan lampu. Setelah alat bekerja secara maksimal, maka adanya sistem kontrol alarm sebagai penanda ketika baterai akan melemah, hal ini disebabkan karena adanya program yang telah diinput ke arduino UNO. Untuk mengaktifkan sistem alarm kontrol ketika baterai tersisa 25% yang ditunjukkan oleh indikator baterai, secara otomatis mengaktifkan buzzer yang telah terprogram pada arduino.
Analisa Sistem Pengendalian Pada PCB Automatic Voltage Regulator Jontianus David Sinaga; Noorly Evalina; Faisal Irsan Pasaribu; Muhammad Fitra Zambak; Firahmi Rizky
Journal of Telecommunication and Electrical Scientific Vol 1 No 02 (2024): Journal of Telecommunication and Electrical Scientific (JTElS) (On Progress)
Publisher : Program Studi Teknik Elektro, Universitas Harapan Medan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.24010/jtels.v1i02.936

Abstract

Di dunia modern, ilmu pengetahuan dan teknologi telah berkembang sangat cepat. Misalnya, komponen teknologi pengendali elektronika banyak digunakan dalam teknik pengendalian tenaga listrik. Kemajuan ini pasti disebabkan oleh keinginan untuk menghasilkan produk yang lebih baik daripada hasil sebelumnya. Modul PCB (Printed Circuit Board) memiliki banyak komponen elektronika dan dirancang untuk berfungsi sebagai rangkaian pengendali untuk alat kelistrikan seperti regulator voltase otomatis atau stabilizer listrikagar yang dapat bekerja secara otomatis. Penelitian ini bertujuan untuk mempelajari unjuk kerja sistem regulasi tegangan pada sistem pengendali tegangan otomatis (PCB kontrol), menganalisis sistem regulasi arus dan tegangan pada PCB kontrol, dan mengetahui kerusakan yang sering terjadi pada sistem pengendali tegangan otomatis dan cara mengatasi kerusakan tersebut. Pengujian dilakukan dengan beban servo motor pada 20 Hz dan 50 Hz. Tegangan input turun dari 16,3 Vac menjadi 15,7 Vac dan tetap stabil pada 50 Hz, tetapi tegangan input rangkaian penelitian turun lagi dari 12 Vdc menjadi 4,77 Vdc. Dapat disimpulkan, Frekuensi memengaruhi perubahan tegangan pada input, sedangkan beban memengaruhi perubahan tegangan pada output.