Claim Missing Document
Check
Articles

Found 2 Documents
Search
Journal : Vivabio : Jurnal Pengabdian Multidisiplin

Penerapan Teknologi Filtrasi dan Tower Penampungan Low Cost- Low Maintenance dalam Penyediaan Air Bersih Bagi Masyarakat Desa Bango Kepulauan Mantehage Moko, Emma Mauren; Rahardiyan, Dino; Wantouw, Ferry
VIVABIO: Jurnal Pengabdian Multidisiplin Vol 2, No 2 (2020): VIVABIO:Jurnal Pengabdian Multidisiplin
Publisher : Sam Ratulangi University

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.35799/vivabio.2.2.2020.30674

Abstract

Kepulauan Mantehage merupakan gugusan kepulauan dalam wilayah Taman Laut Nasional Bunaken dengan luas sekitar 89.065 hektar bersama empat pulau lainnya yaitu Pulau Nain, Manado Tua, Siladen dan Bunaken. Kebutuhan air bersih merupakan permasalahan utama bagi masyarakat Desa Bango di gugusan Kepulauan Mantehage dimana sumber air besih bagi sekitar 120 kk hanya bersumber dari sumur yang terdapat di tengah desa. Sumur ini merupakan tempat bagi masyarakat untuk kegiatan mandi dan mencuci dan tidak dilengkapi dengan fasilitas kamar mandi. Program kegiatan pengabdian masyarakat bertujuan untuk melakukan revitalisasi sumber air bersih (sumur) masyarakat. Tower penampungan air kapasitas 5500 L menggunakan baja ringan merupakan konstruksi teknologi tepat guna dirancang bagi masyarakat kepulauan yang memang berada dalam lingkungan salinitas tinggi dan dilengkapi sistem filtrasi sederhana tiga tingkat (3 Stage) menggunakan bahan alami pasir, kerikil danijuk untuk memudahkan bagi masyarakat dalam merevitalisasi filter dengan bahan-bahan dan material yang tersedia di lingkungan sekitar. Hasil evaluasi kegiatan bagi masyarakat adalah terciptanya revitalisasi sumber air bersih bagi masyarakat, terjadinya transfer teknologi serta dampak sosial bagi masyarakat yaitu perubahan pola kegiatan mandi dan mencuci sebelum dilakukan di sumur desa setelah pelaksaan pengabdian kegiatan tersebut beralih ke rumah masing-masing.
Alih Teknologi Pasca Panen dan Digital Marketing Jahe Organik di Sentrum Agraris Lotta Emma Mauren Moko; Dino Rahardiyan; Lanny Sitanayah; Djunaidy Budi Sanger
VIVABIO: Jurnal Pengabdian Multidisiplin Vol. 4 No. 3 (2022): VIVABIO: Jurnal Pengabdian Multidisiplin
Publisher : Sam Ratulangi University

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Sentrum Agraris Lotta (SAL) merupakan organisasi non profit terletak di Desa Lotta Jaga II, Kecamatan Pineleng, Kabupaten Minahasa, Sulawesi Utara mengorganisasi beberapa kelompok tani di Sulawesi Utara hingga Sulawesi Tengah yang bernaung di bawah Komisi PSE (Pengembangan Sosial Ekonomi) Keuskupan Manado, Sulawesi Utara dengan luas lahan sekitar 6 hektar, SAL bukan hanya sebagai lahan pertanian-peternakan terpadu dan sentra untuk pelatihan dan diseminasi bagi kelompok tani khususnya petani organik. Teknologi pasca panen, proses hilirisasi dan distribusi komoditas menjadi persoalan utama bagi mitra SAL, dimana komoditas jahe yang saat ini dikembangkan belum ada sentuhan teknologi pasca panen yang bisa memperpanjang masa simpan produk, meningkatkan nilai tambah produk, serta ditunjang sistem pemasaran, dimana saat ini hanya mengandalkan sistem pemasaran tradisional. Tujuan kegiatan PKM adalah memberikan alih teknologi pasca panen dan digital marketing komoditas jahe organik di Sentrum Agraris Lotta.  Hasil evaluasi kegiatan PKM adalah terciptanya transfer teknologi sehingga terjadinya peningkatan pengetahuan dan ketrampilan mitra khususnya teknologi pasca panen, alih teknologi pengelolaan sistem database logistik dan pengelolaan digital marketing bagi komoditas jahe organik.