Claim Missing Document
Check
Articles

Found 3 Documents
Search
Journal : Jurnal Cakrawala Pendas

MEMBENTUK LITERASI MEMBACA PADA PESERTA DIDIK DI SEKOLAH DASAR Fransiska Jaiman Madu; Mariana Jediut
Jurnal Cakrawala Pendas Vol. 8 No. 3 (2022)
Publisher : Universitas Majalengka

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (278.725 KB) | DOI: 10.31949/jcp.v8i3.2436

Abstract

Pelaksanaan program GLS di SDK St. Yosefa Labuan Bajo mengalami kendala karena sekolah tidak memiliki persediaan buku yang memadai. Selain itu, tidak semua guru memiliki konsep tepat mengenai literasi membaca. Penelitian ini bertujuan; (1) mendeskripsikan upaya sekolah mengoptimalkan pelaksanaan GLS di tengah minimnya persediaan buku; (2) mendeskripsikan upaya sekolah menjadikan guru sebagai model/figur teladan  literasi. Jenis penelitian ini adalah kualitatif deskripstif. Teknik pengambilan data menggunakan teknik observasi dan wawancara mendalam. Sumber data dalam penelitian yakni kepala sekolah, perwakilan dari guru, dan petugas perpustakaan. Adapun teknik analisis data mengikuti pola yang dipopulerkan Miles dan Hubermen, yang terdiri dari  reduksi data (data reduction), penyajian data (data display) serta penarikan kesimpulan dan verifikasi (conclusion drawing/ verification). Hasil penelitian menunjukkan bahwa begitu banyak upaya yang telah dilakukan sekolah baik terkait upaya sekolah mengoptimalkan pelaksanaan GLS di tengah minimnya buku nonteks,  maupun upaya sekolah dalam menyadari guru akan pentingnya penerapan GLS.  Upaya-upaya yang dilakukan telah membuahkan hasil positif. Hal ini ditunjukkan oleh meningkatnya pengunjung perpustakaan setiap hari, papan mading dan pojok baca selalu ramai dikunjungi siswa, dan guru selalu berkesempatan mengecek dan membimbing anak-anak sesuai jadwal. Upaya yang dilakukan telah membentuk pola kebiasaan pada peserta didik yang terjadi secara konsisten tanpa paksaan guru. Dengan kata lain, kebiasaan membaca telah terbentuk dan pola ini berlangsung sampai sekarang.
PENGEMBANGAN BAHAN AJAR PERENCANAAN PEMBELAJARAN MATEMATIKA BAGI MAHASISWA TINGKAT II PGSD Mariana Jediut; Sabina Ndiung; Fransiska Jaiman Madu; Eliterius Sennen; Arnoldus Helmon
Jurnal Cakrawala Pendas Vol. 8 No. 4 (2022)
Publisher : Universitas Majalengka

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31949/jcp.v8i4.3261

Abstract

Sebagai calon guru SD, mahasiswa PGSD dituntut untuk memperoleh keterampilan dalam menyusun perencanaan pembelajaran matematika. Akan tetapi ditemukan masih begitu banyak mahasiswa PGSD yang kurang terampil dalam menyusun perangkat pembelajaran matematika di SD. Penelitian ini bertujuan untuk mendeskripsikan kevalidan, kepraktisan, dan keefektifan bahan ajar perencanaan pembelajaran matematika bagi mahasiwa Tingkat II PGSD. Jenis penelitian ini adalah Research and Development yang mengacu pada model pengembangan dari Plomp dan disederhanakan menjadi emapt fase, yaitu investigasi awal, rancangan, realisasi atau konstruksi, pengujian, dan evaluasi dan revisi. Penelitian ini dilakukan di Unika Santu Paulus Ruteng dengan jumlah subjek penelitian 54 orang. Instrumen penelitian yang digunakan adalah lembar angket dan soal tes. Hasil penelitian menunjukan bahan ajar perencanaan pembelajaran matematika terbukti valid, praktis, dan efektif. Kevalidan didasarkan pada persentase penilaian dari 3 validator, yaitu 87,96% termasuk dalam kategori sangat layak. Kepraktisan didasarkan pada ketuntasan nilai yang diperoleh mahasiswa pada kelas uji coba yang menggunakan bahan ajar tersebut, yaitu nilai minimum 60 dan maksimal 95 sehingga dinilai tuntas dan bahan ajar tersebut praktis. Sedangkan keefektifan didasarkan pada nilai rata-rata kelompok 1 (kelas uji coba) lebih tinggi dari kelompok 2 (kelas kontrol), yaitu 73,14 > 69,74. Dengan demikian, bahan ajar tesebut layak digunakan karena valid, praktis, dan efektif.
THE ROLE OF TEACHER IN THE DEVELOPMENT OF READING LITERACY Fransiska Jaiman Madu; Mariana Jediut
Jurnal Cakrawala Pendas Vol. 9 No. 4 (2023)
Publisher : Universitas Majalengka

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31949/jcp.v9i4.6395

Abstract

The problem of low reading literacy in the Ruá Catholic Primary School (SDK) was the motivation for this study. The purpose of this study is to describe the role of teachers at SDK Ruá in the development of students' reading literacy. This type of research is qualitative, using data collection techniques through interviews, observation and documentation. The techniques of data collection, data reduction, data presentation and inference (verification) developed by Miles and Huberman were used for data analysis. On the basis of the results of the study, the teachers at SDK Ruá have fulfilled their role and have played an important role in overcoming the main problem related to the low level of reading literacy. The efforts made are to get the pupils used to reading independently, to create a reading corner, to maximise learning by directing the formation of reading literacy, to provide non-text books that the pupils like, and to maximise the use of learning media. Based on the results of the study, it can be concluded that the teachers at SDK Ruá have performed their role optimally. This can be seen from the habits of the students and the physical evidence seen in the school regarding the procurement of books that the students like and the creation of a reading corner. Penelitian ini dilatarbelakangi oleh permasalahan terkait rendahnya literasi membaca di Sekolah Dasar Katolik (SDK) Ruá. Penelitian ini bertujuan untuk mendeskripsikan peran guru di SDK Ruá dalam mengembangkan literasi membaca siswa. Jenis penelitian ini merupakan kualitatif dengan menggunakan teknik pengumpulan data melalui wawancara, observasi, dan dokumentasi. Analisis data menggunakan teknik yang dikembangkan Miles dan Huberman yaitu pengumpulan data, reduksi data, penyajian data, penarikan kesimpulan (verifikasi). Berdasarkan hasil penelitian, guru di SDK Ruá telah menjalankan perannya dan mengambil bagian penting dalam mengatasi masalah utama terkait rendahnya literasi membaca. Upaya yang dilakukan adalah membiasakan siswa untuk membaca secara mandiri, membuat pojok baca, memaksimalkan pembelajaran dengan mengarahkan pada pembentukan literasi membaca, pengadaan buku-buku nonteks yang disukai siswa, dan memaksimalkan penggunaan media pembelajaran. Berdasarkan hasil penelitian, dapat disimpulkan bahwa guru-guru di SDK Ruá telah menjalankan perannya dengan maksimal dan hal ini terlihat dari kebiasaan para siswa dan bukti fisik yang terlihat di sekolah terkait pengadaan buku-buku yang disukai siswa dan pembuatan pojok baca.