Kurangnya edukasi pengelolaan sampah menyebabkan sebagian besar sampah berakhir di Tempat Pembuangan Akhir (TPA). Pengolahan sampah perlu dilakukan untuk menjaga kebersihan dan kelestarian lingkungan. Pengetahuan dalam pengolahan sampah perlu ditingkatkan agar masyarakat dapat memanfaatkan hasil pengolahan sampah. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui proses pelatihan Eco Enzyme sebagai alternatif pengolahan sampah organik. Metode penelitian yang digunakan adalah deskriptif kualitatif, dengan teknik pengumpulan data yang digunakan adalah observasi, dokumentasi dan wawancara, serta analisis data yang digunakan melalui reduksi data, penyajian data, penarikan kesimpulan. Hasil penelitian menunjukkan bahwa dalam proses pelatihan Eco Enzyme di Bank Sampah Induk Ciamis terdapat tiga tahapan yaitu perencanaan, pelaksanaan dan evaluasi. Perencanaan tersebut dimulai dari perencanaan waktu, tempat, metode, media pembelajaran dan dana. Ada tiga sesi pembelajaran dalam pelaksanaannya yaitu persiapan alat dan bahan, sosialisasi tentang Eco enzim, dan praktek pembuatan Eco enzim. Tahap akhir pelatihan adalah evaluasi, dimana pada tahap ini Bank Sampah Induk Ciamis memperhatikan hasil pelatihan berupa luaran pelatihan, luaran pelatihan dan monitoring (observasi) terhadap peserta yang mengikuti pelatihan. Kesimpulan dari penelitian ini adalah selain memberikan pengetahuan dan keterampilan praktis melalui pelatihan Eco Enzyme, juga membantu membangun kesadaran lingkungan akan pentingnya mengurangi dampak negatif sampah organik terhadap ekosistem.