Stres yang dialami oleh ibu hamil dapat memengaruhi perkembangan janin, tekanan darah, dan sesak napas bila tidak segera ditangani dapat membahayakan ibu dan janin. Berdasarkan hasil wawancara terhadap ibu hamil didapatkan 3 dari 5 ibu hamil belum mengetahui imajinasi terbimbing untuk mengurangi stres. Tujuan dari pengabdian kepada masyarakat yaitu mengetahui tingkat pengetahuan dan keterampilan ibu hamil tentang imajinasi terbimbing serta mengetahui tingkat stres pada ibu hamil. Metode pengabdian kepada masyarakat ini dilakukan bertahap pada pertemuan pertama dengan ceramah, diskusi, demonstrasi dan kuesioner pre test, sedangkan pertemuan kedua dilakuan evaluasi dan kuesioner post test. Media yang digunakan antara lain power point, leaflet, lcd, dan proyektor. Sasarannya yaitu ibu hamil di Posyandu Watukumpul RW 01 Kecamatan Watukumpul Kabupaten Pemalang sejumlah 17 peserta yang hadir pada pertemuan pertama dan kedua. Hasil kegiatan pengabdian kepada masyarakat ini menunjukkan tingkat pengetahuan ibu hamil pre-test sebagian besar skor cukup yaitu 87% sedangkan post-test sebagian besar skor tinggi sebesar 94%. Kemudian pada keterampilan pre-test sebagian besar skor cukup sebesar 89%, sedangkan post-test sebagian besar skor tinggi sebesar 93%. Pada tingkat stress sebelum penyuluhan sebagian besar dengan kategori sedang sebesar 91%, sedangkan setelah penyuluhan sebagian besar kategori ringan dengan 93%. Kesimpulan kegiatan pengabdian kepada masyarakat ini yaitu 17 ibu hamil dengan rata-rata pre dan post-test tingkat pengetahuan mengalami 7% kenaikan, tingkat keterampilan 4% kenaikan, dan tingkat stres 2% penurunan. Latihan imajinasi terbimbing dapat diterapkan pada ibu hamil yang mengalami stress, baik dilakukan secara mandiri di rumah maupun di posyandu.