Claim Missing Document
Check
Articles

Found 63 Documents
Search
Journal : eProceedings of Engineering

Pengembangan Alat Deteksi Kandungan Formalin Berbasis Mikrokontroler Pada Ayam Menggunakan Sensor Warna Tcs3200 Vichi Nugroho; Endang Rosdiana; Asep Suhendi
eProceedings of Engineering Vol 10, No 1 (2023): Februari 2023
Publisher : eProceedings of Engineering

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Abstrak— Kesegaran dan kelayakan makanan pada daging ayam potong penting karena kaya dengan karbohidrat, lemak, protein, vitamin, mineral. Daging ayam yang layak dikonsumsi adalah daging ayam yang tidak terkontaminasi zat berbahaya seperti formalin. Terkadang penjual melakukan kecurangan dengan bahan menambahkan pengawet formalin. Formalin merupakan zat yang sangat berbahaya jika dikonsumsi atau terkena bagian tubuh. Hal ini akan mengakibatkan kerusakan pada pencernaan, iritasi dan bisa menyebabkan kematian. Pada penelitian ini telah dirancang alat pendeteksian kadar formalin yang terkandung pada daging ayam potong menggunakan sensor TCS3200. Sampel daging ayam diberi pereaksi Schiff untuk mengetahui kandungan formalin di dalam ayam. Perubahan warna dari hasil deteksi sensor TCS3200 kemudian akan di mapping ke dalam warna dasar RGB oleh Arduino Atmega328. Hasil kalibrasi alat didapatkan jarak antara sensor dengan objek 3 cm dengan akurasi relatif 98,25%, dilakukan pengujian menggunakan gelas beker 50 ml. Penentuan kadar dilihat dari perubahan warna yang signifikan dari hasil pengukuran. Untuk menentukan kadar dilakukan proses fuzzy metode Mamdani untuk mendeklarasikan kadar kandungan formalin pada ayam potong. Digunakan proses fuzzy Mamdani Kadar ppm formalin pada ayam akan ditampilkan melalui LCD. Adapun tingkat keandalan alat keberhasilan untuk kadar 0 ppm sebesar 96 %, 40 ppm sebesar 92 %, 80 ppm sebesar 90 % dan 200 ppm sebesar 100%. Kata kunci— daging ayam potong, formalin, pereaksi Schiff, sensor TCS3200, warna RGB, fuzzy metode Mamdani
Perancangan Pemantau Ph Berbasis Iot Dan Kontrol Ph Menggunakan Logika Fuzzy Pada Sistem Akuaponik Wisnu Jinawi; Ahmad Qurthobi; Asep Suhendi
eProceedings of Engineering Vol 8, No 5 (2021): Oktober 2021
Publisher : eProceedings of Engineering

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Peran pertanian pada masyarakat perkotaan memiliki peran yang penting dalam membantu ketahanan pangan. Lahan pertanian semakin sempit karena faktor semakin bertambahnya pembukaan lahan untuk pertanian. Akuaponik merupakan sistem tanam sekaligus budidaya yang merupakan gabungan dari akuakultur dan hidroponik. Pada sistem akuaponik perlu pengendalian pH air untuk tanaman agar pertumbuhan tanaman dapat optimal. Oleh karena itu perlu dibuat sistem pengendalian otomatis yang mampu mengatur kondisi pH air pada sistem akuaponik. Sistem pengendalian otomatis perlu dibuat dengan efektif dan efisien. Dalam sistem pengendalian otomatis diperlukan adanya pemantau secara real time agar data dapat diamati secara langsung. Sistem kontrol yang digunakan menggunakan metode Fuzzy Logic. Mikrokontroller yang digunakan adalah Arduino Mega Wifi R3. Data yang diolah akan ditransmisikan ke platform IoT. Tanaman yang diuji dalam sistem adalah Tanaman Kangkung sementara kolam ikan pada sistem akuaponik diisi dengan Ikan Lele. Dalam pengujian kontrol pH pada sistem akuaponik dilakukan selama sepuluh hari dengan empat kali pengambilan data. Hasil pengujian rata-rata diameter batang adalah 2,23 mm untuk sistem terkontrol dan 2,13 mm untuk sistem tanpa kontrol, tinggi tanaman adalah 147,3 mm untuk sistem terkontrol dan 127,6 mm untuk sistem tanpa kontrol dan panjang daun adalah 39,65 mm untuk sistem terkontrol ada 34,58 mm untuk sistem tanpa kontrol sistem, dengan kontrol menunjukkan diameter yang lebih tebal, tinggi tanaman yang lebih tinggi dan daun yang lebih panjang daripada sistem tanpa kontrol. Sementara hasil pengujian rata-rata jumlah daun adalah 6,4 helai untuk sistem tanpa kontrol menunjukkan rata-rata lebih banyak daripada sistem dengan kontrol dengan jumlah rata-rata adalah 6 helai. Kata Kunci – Fuzzy Logic, Platform IoT, Akuaponik, pH
Perancangan Sumber Tegangan Tinggi Arus Searah Dengan Menggunakan Konverter Flyback Muhammad Yugi Imanudin; Asep Suhendi; Ahmad Qurthobi
eProceedings of Engineering Vol 7, No 2 (2020): Agustus 2020
Publisher : eProceedings of Engineering

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Abstrak Pada penelitian ini telah dibuat sumber tegangan tinggi arus searah dengan menggunakan metode Konverter Flyback. Konverter Flyback merupakan salah satu metode dari DC DC konverter dimana tegangan DC akan diubah ke tegangan DC lainnya dengan nilai tegangan yang berbeda. Konverter Flyback memiliki transformator frekuensi tinggi yang berfungsi sebagai induktornya. Transformator yang digunakan adalah transformator Flyback tipe BSC25-T1010A. Input transformator diberikan sinyal kotak positif dengan tegangan puncak 5 V. Hasil keluaran dari transformator menunjukkan tegangan tinggi DC yang besarnya dapat berubah sesuai dengan perubahan nilai frekuensi, arus masukkan dan duty cycle. Keluaran dari transformator diukur menggunakan multimeter dibantu dengan rangkaian pembagi tegangan agar nilainya masuk dalam range pengukuran alat ukur. Nilai parameter arus yang digunakan antara lain 0,5 A, 0,75 A, dan 1 A, sementara nilai frekuensi yang digunakan adalah 1 kHz, 1,5 kHz, 2 kHz dengan duty cycle berada pada rentang 20 % - 95%. Dari hasil penelitian diperoleh nilai optimal frekuensi dan arus masukkan adalah sebesar 1,5 kHz dan 0,5 A dengan range keluaran 0 5,19 KV. Keluaran tegangan tinggi kemudian dikendalikan dengan menggunakan mikrokontroler dengan akurasi tegangan sebesar 19 %. Kata Kunci : Konverter Flyback, PWM, duty cycle, frekuensi, tegangan tinggi. Abstract In this research a direct current high voltage source has been created using the Flyback Converter method. Flyback converter is a method of DC-DC converter where the DC voltage will be converted to another DC voltage with a different voltage value. Flyback converters have high frequency transformers that function as inductors. The transformer used is the Flyback transformer type BSC25-T1010A. The transformer input is given a positive box signal with a peak voltage of 5 V. The output of the transformer shows a high DC voltage whose magnitude can change according to changes in frequency, input current and duty cycle. The output of the transformer is measured using a multimeter assisted with a voltage divider circuit so that its value falls within the measurement range of the measuring instrument. Current parameter values used include 0.5 A, 0.75 A, and 1 A, while the frequency values used are 1 kHz, 1.5 kHz, 2 kHz with duty cycle in the range of 20% - 95%. From the research results, the optimal value of frequency and current input is 1.5 kHz and 0.5 A with an output range of 0 - 5.19 KV. The high voltage output is then controlled using a microcontroller with a voltage accuracy of 19%. Keywords: Flyback converter, PWM, duty cycle, frequency, high voltage.
Pembuatan Partikel Polistirena Orde Mikrometer Menggunakan Polimerisasi Sederhana Dengan Pengaturan Waktu Reaksi Dan Konsentrasi Larutan Sumber Sena Banyuaji; Asep Suhendi; Edy Wibowo
eProceedings of Engineering Vol 7, No 2 (2020): Agustus 2020
Publisher : eProceedings of Engineering

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Abstrak Dalam beberapa tahun terakhir, penelitian tentang filter aerosol khususnya filter udara telah menarik perhatian para peniliti di bidang tersebut. Salah satu metode yang efektif untuk filtrasi aerosol adalah menggunakan membran nanofiber sebagai filter yang diproduksi dengan sistem electrospinning diberi arus konstan untuk menghasilkan nanofiber yang bentuknya serupa atau seragam. Efisiensi filter nanofiber dapat diukur dengan menyaring partikel. Oleh karena itu, perlu partikel uji yang sesuai untuk penyaringan. Pada filtrasi aerosol, partikel uji yang digunakan adalah polistirena. Polistirena cocok untuk partikel uji karena memiliki bentuk yang bulat dan seragam. Namun, biaya sintesis polistirena tergolong mahal. Penelitian ini membuat partikel polistirena menggunakan metode nukleasi dengan polimerisasi sederhana. Partikel polistirena dibuat dalam orde mikrometer dengan merubah parameter konsentrasi dan waktu. Partikel polistirena dibuat menggunakan 4 variasi konsentrasi monomer stirena, yaitu 6, 7, 8, dan 9 wt%. Partikel polistirena dengan variasi konsentrasi menghasilkan ukuran partikel 481 hingga 805 nm. Pada percobaan variasi waktu dilakukan sintesis polistirena menggunakan stirena 7 wt% dengan variasi waktu 6, 7, dan 8 jam. Partikel polistirena yang dihasilkan dari variasi waktu memiliki ukuran 634 sampai 679 nm. Ukuran partikel polistirena dipengaruhi 3 variabel yaitu konsentrasi monomer stirena, suhu dan inisiator. Variabel waktu sintesis memiliki pengaruh yang tidak signifikan terhadap ukuran partikel polistirena, tapi berpengaruh kepada proses nukleasi sehingga waktu yang terlalu sedikit dapat menghasilkan polistirena yang tidak tersintesis secara menyeluruh. Kata kunci : Polistirena, Ultrapure Water, Zeta Potensial, HCL, K2S2O8. Abstract In recent years, research on aerosol filters in particular air filters has attracted the attention of researchers in this field. One of the effective methods for aerosol filtration is to use a nanofiber membrane as a filter produced by an electrospinning system given a constant current to produce similar or uniform nanofibers. The efficiency of a nanofiber filter can be measured by filtering out particles. Therefore, it is necessary to have test particles suitable for screening. In aerosol filtration, the test particles used are polystyrene. Polystyrene is suitable for test particles because it has a round and uniform shape. However, the cost of synthesizing polystyrene is quite expensive. This study made polystyrene particles using a simple polymerization method of nucleation. Polystyrene particles are made in the order of micrometers by changing the concentration and time parameters. Polystyrene particles were prepared using 4 variations of the monomer concentration of styrene, namely 6, 7, 8, and 9 wt%. Polystyrene particles with various concentrations produce particle sizes of 481 to 805 nm. In the time variation experiment, polystyrene synthesis was carried out using 7 wt% styrene with time variations of 6, 7, and 8 hours. The polystyrene particles produced from the time variation have a size of 634 to 679 nm. The size of polystyrene particles is influenced by 3 variables, namely the monomer concentration of styrene, temperature and initiator. Synthesis time variable has an insignificant effect on the particle size of polystyrene, but it affects the nucleation process so limited time can produce polystyrene which is not completely synthesized. Keywords: Polystyrene, Ultrapure Water, Zeta Potential, HCL, K2S2O8.
Studi Sistem Pengukuran Surface Tension Menggunakan Metode Cincin Du Nouy Yasir Yasir; Indra Wahyudhin Fathona; Asep Suhendi
eProceedings of Engineering Vol 6, No 3 (2019): Desember 2019
Publisher : eProceedings of Engineering

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Abstrak Surface tension merupakan kejadian tarik menarik antar molekul di permukaan cairan. Surface tension menjadi indikator untuk beberapa proses pada industri maupun proses biologi dan juga menjadi materi belajar bagi mahasiswa fisika, kimia ataupun lainnya yang mempelajari mekanika fluida. Ada beberapa metode untuk mengukur surface tension, tetapi tidak memiliki kepraktisan dalam penggunaanya, seperti membutuhkan alat-alat bantu lainnya (misal mikroskop atau alat pengolah citra lainnya). Alat-alat pengukur surface tension yang berada di pasaran juga memiliki harga yang terbilang mahal. Masalah itulah yang melatarbelakangi penelitian tentang alat surface tension yang dapat dibuat dengan harga yang lebih murah dari harga pasaran. Metode yang digunakan adalah metode cincin du Nouy yaitu gaya yang dibutuhkan untuk mengangkat cincin keluar dari permukaan cairan diukur dengan load cell. Gaya terbesar pada saat penarikan cincin keluar dari permukaan cairan adalah surface tension. Sensor load cell yang digunakan memiliki akurasi sebesar 94.44% dan error ±5.56% terhadap alat ukur setandar. Alat ukur surface tension pada penelitian ini memiliki akurasi sebesar 90.79% dengan error sebesar ±9.21%. Surface tension minimal yang terukur adalah 22.50 mN/m. Surface tension maksimal yang terukur adalah 72.64 mN/m. Kata kunci: Mekanika fluida, Surface tension, Load cell Abstract Surface tension is attraction between molecules on the surface of a liquid. Surface tension is an indicator for several processes in industry and biological processes and also a learning material for students of physics, chemistry or others who study fluid mechanics. There are several methods for measuring surface tension, but they do not have practicality in their use, such as requiring other assistive devices (eg microscopes or other image processing devices Surface tension measurement device on the market also have relatively high prices. That problem is the background of research on surface tension tools that can be made at a price lower than the market price. The method used is the du duy ring method, the force required to lift the ring out of the liquid surface measured by a load cell. The biggest force when drawing a ring out of a liquid surface is surface tension. Load cell sensor used has an accuracy of 94.44% and an error of ± 5.56% against standard weight measuring devices. Surface tension measuring devices in this study have an accuracy of 90.79% with an error of ± 9.21%. The minimum surface tension measured is 22.50 mN/m. The maximum measured surface tension is 72.64 mN/m. Keywords: Fluid mechanics, Surface tension, Load cell
Sistem Monitoring Mesin Berbasis Kamera Termal Menggunakan Internet of Things Indri Eka Savitri; Asep Suhendi; Rahmat Awaludin
eProceedings of Engineering Vol 10, No 3 (2023): Juni 2023
Publisher : eProceedings of Engineering

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Abstrak- Di era serba digital ini, semakin bertumbuhnya mesin mesin pada sektor industri untuk memproduksi suatu barang. Untuk memelihara mesin agar tetap beroperasi secara optimal, maka dibutuhkan alat yang mampu memonitor kondisi mesin untuk mencegah kerusakan pada mesin yang akan berakibat fatal. Jika manusia harus mengawasi masing-masing mesin secara langsung akan sangat berbahaya. Oleh karena itu, dibutuhkan suatu alat yang dapat memonitor kondisi mesin tanpa adanya kontak langsung sehingga tidak akan membahayakan siapapun. Dan pemantauan mesin dapat berjalan secara efektif. Pada penelitian ini, menggunakan kamera termal AMG8833 untuk mendeteksi suhu suatu mesin produksi yang sedang bekerja. Dihubungkan dengan mikrokontroler NodeMCU ESP8266 sebagai alat bantu komunikasi IoT agar dapat memonitor dari jarak jauh. Sistem ini dapat memonitor data suhu lewat aplikasi web yang dapat dilihat oleh ponsel maupun PC. Dengan memonitor temperaturenya, diharapkan dapat mencegah terjadinya kerusakan pada mesin sehingga dapat tetap beroperasi dengan aman dan terpelihara dengan baik agar dapat bekerja secara optimal. Hasil percobaan membuktikan bahwa sistem yang dibuat mampu beroperasi pada suhu < 100C dengan jarak antara sensor dan objek uji tidak lebih dari 30 cm.Kata kunci- AMG8833, IoT, kamera termal, monitoring mesin
Analisis Penerapan ANN dan RNN dengan Inisialisasi Nguyen-Widrow pada Aplikasi Monitoring Banjir dan Gempa Triyo Krismantoro; Asep Suhendi; Casmika Saputra
eProceedings of Engineering Vol 10, No 5 (2023): Oktober 2023
Publisher : eProceedings of Engineering

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Banjir dan gempa memiliki parameter-parameteryang dapat diamati dengan Internet of Things (IoT). Hasil daripemantauan dengan IoT adalah berupa data yang dapat diolahuntuk mendapatkan peringatan banjir dan gempa. Dalampenelitian ini, model neural network digunakan untuk mengolahdata tersebut. Model neural network yang digunakan yaitu ANNdan RNN. Dalam penelitian ini juga, model LSTM yangmerupakan jenis dari RNN digunakan sebagai pembandingRNN. Inisialisasi bobot dan bias model-model tersebutmenggunakan Nguyen-Widrow. ANN, RNN, dan LSTMberturut-turut digunakan untuk deteksi banjir dan gempa,prediksi tinggi air, dan sebagai pembanding RNN dalammemprediksi tinggi air. Model-model tersebut dirancangmelalui trial and error hingga menemukan parameter modelyang optimal. Hasil eksperimen menunjukkan bahwa modelANN untuk deteksi banjir memiliki rata-rata akurasi training0,9969 dan testing 0,9991. Model ANN untuk deteksi gempamemiliki rata-rata akurasi training 0,9967 dan testing 0,9987.Model RNN untuk prediksi tinggi air memiliki hasil yang lebihbaik dibandingkan model LSTM. Model-model yang sudahdilatih tersebut kemudian diterapkan pada aplikasi monitoringbanjir dan gempa. Namun, adanya keterbatasan sehingga datapelatihan model tidak objektif, maka model neural networkyang telah dibangun saat ini belum dapat untuk digunakansecara publik. Walaupun demikian, penelitian ini diharapkanbisa menjadi referensi untuk penelitian selanjutnya.Kata kunci— banjir, gempa bumi, internet of things (IoT),artificial neural network, recurrent neural network, long shorttermmemory, nguyen-widrow, API
Rancang Bangun Sistem Kontrol dan Monitoring pada Pilot Plant Proses Hidrolisis Bioethanol G2 Muhamad Ikhsan Muzayin; Asep Suhendi; Dedi Supriadi
eProceedings of Engineering Vol 10, No 5 (2023): Oktober 2023
Publisher : eProceedings of Engineering

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Pada pembuatan bioetanol G2 proses hidrolisisbertujuan untuk mengkonversi selulosa menjadi glukosadengan bantuan asam atau enzim melalui pengadukan selama24-48 jam. Pilot plant hidrolisis bioetanol g2 kecepatanputaran pengaduk dapat mempengaruhi hasil dari proseshidrolisis tersebut. Oleh karena itu pada penelitian kali inidilakukan rancang bangun untuk pengontrolan danpemantauan kecepatan putaran motor, komsumsi dayaselama proses hidrolisis berlangsung juga dilakukanpemantauan sebagai acuan ukur viskositas. PLC MitsubishiFX-Series digunakan sebagai sistem kendali dengan membuatprogram ladder diagram menggunakan software GXDeveloper. Untuk sistem pemantauan menggunakan HMIHaiwell Cloud SCADA dengan parameter yang akan ditampilkan berupa kecepatan putaran dan pembacaan Dayamenggunakan Power Meter DWL series 3 phase. TampilanHMI juga mempunyai fungsi sebagai input on/off dan nilaiRPM untuk menentukan kecepatan putar pengaduk. Padapengujian kontrol kecepatan putar motor memiliki rata-rataerror sebesar 0,73% dengan semakin besar frekuensi yangdiinput maka semakin besar juga error yang terjadi. Selamaproses hidrolisis dilakukan pemantauan komsumsi dayasebagai acuan viskositas pada pulp, pengujian dilakukan 20menit proses dengan 2Kg pulp dan air 10L. Daya cenderungkonstan pada menit ke-8 sampai proses hidrolisis berakhirdan total daya selama proses berlangsung sebesar 38,5 Wh.Kata kunci—bioethanol G2, hidrolisis, RPM, PLC,SCADA, viskositas, daya.
Sistem Pengukuran dan Pengontrolan Aliran Gas Mochamad Reza AS; Asep Suhendi; Casmika Saputra
eProceedings of Engineering Vol 10, No 5 (2023): Oktober 2023
Publisher : eProceedings of Engineering

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Pengukuran laju aliran fluida memiliki banyakjenis perangkat pengukuran aliran fluida bervariasi, tergantungpada prinsip pengukuran yang digunakan dan pengukuranaliran fluida juga penting dalam hal kontrol aliran. Dalampelaksanaanya, ada beberapa pengukuran laju aliran yangbelum dilengkapi dengan sistem kontrol valve. Sehinggapengguna tidak dapat mengontrol putaran valve yang yangdibutuhkan. Oleh karena itu dalam penelitian inidikembangkan sebuah sistem pengukuran dan pengontrolanaliran gas. Proses yang dilakukan oleh sensor flow akanditerima dan diolah oleh mikrokontroler untuk kemudianditampilkan melalui LCD 16x2. Pada penelitian ini sensor yangdigunakan yaitu YF-S401 dan motor stepper 28BYJ-48. Nilaierror rata-rata yang diperoleh sensor sebesar 5,92 % dan tingkatke akurasiannya 95,08%. Perbandingan dari setiap grafik,kenaikan nilai Kp akan menyebabkan waktu respon yang lebihsingkat. Sebaliknya, penurunan nilai Kp juga akanmenyebabkan waktu respon yang lebih panjang. Maka dari ituhasil yang mendekati dengan setpoint adalah nilai errordikalikan dengan 3 dan dapat disimpulkan bahwa overshootyang terjadi sebesar 4,28 liter/menit atau memiliki selisihsebesar 2,28 liter/menit dari setpoint, rise time sebesar 14 detik,time peak pada detik ke 16, settling time sebesar 68 detik, responsistem selanjutnya menuju ke steady state dengan nilai errorsteady state sebesar 1,3%.Kata kunci—laju aliran, mikrokontroller, motor stepper, valve
Pemantauan Suhu, Kelembaban dan Posisi Dari Sebuah Cold Storage dan Cold Chain Untuk Distribusi Vaksin Berbasis IoT (Internet Of Things) Walid Ramdhani; Asep Suhendi; Nurwulan Nurwulan
eProceedings of Engineering Vol 10, No 5 (2023): Oktober 2023
Publisher : eProceedings of Engineering

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Cold storage adalah ruangan untukmenyimpan suatu produk yang memerlukan suhu dingin.Fungsi dari Cold storage sendiri adalah sebagai tempatpenyimpanan produk, baik itu makanan maupun barangbarangtertentu yang membutuhkan suhu khusus. Padaperancangan Cold Storage, perhitungan beban pendinginandigunakan untuk menentukan kapasitas peralatan pendinginpada Cold storage. Cold chain adalah bagian dari rantai pasok(supply chain) yang bertujuan untuk menjaga suhu agar produktetap terjaga selama proses pengumpulan, pengolahan, dandistribusi komoditas hingga ke tangan konsumen, sedangkanmanajemen rantai dingin adalah seluruh aktivitas rantaipendingin yang dianalisis, diukur, dikontrol,didokumentasikan, dan divalidasi agar berjalan secara efektifdan dan efisien baik secara teknis dan ekonomis. Vaksinmembutuhkan sistem cold chain atau rantai dingin untukmenjaga suhu penyimpanan dan distribusi sesuai yangdirekomendasikan. Penelitian dilakukan untuk mengetahuigambaran kesesuaian sistem cold chain vaksin dengan CDOBtahun 2012 dan Peraturan Menteri Kesehatan No. 42 Tahun2013.Tugas Akhir ini bertujuan untuk melakukan monitoringsuhu, kelembaban dan posisi dari sebuah cold storage untukdistribusi vaksin berbasis IoT. Yang nantinya vaksin akan dimonitoring melalui Platform IoT secara real time.Kata kunci— cold storage, cold chain, cold chain vaksin
Co-Authors Abdi Wahyu Sejati Abrar Ismardi Achmad Raihan Adam Zakiy Hizbullah Adisal Krisnatal Agus Ganda Permana Agus Jatmiko Ahmad Mahmuda Ahmad Qurthobi Amaliyah Rohsari Indah Utami Andi Aditya Pratama Andre Swardana Anggi Ari Pranasa Anggraeni Dwi Setyowati Anindya Nur Azizah Annisa Fardhani Bahalwan Arief Elang Raharja Asep Hidayat Ayu Amalia Ayu Novita Sari Bagus E. B. Nurhandoko Bahtiar Yoga Prasetyo Bima Ilham Naufal Binandika Arya Wangsa Casmika Saputra Daffa Zakaria Dani Gustaman Syarief Dedi Supriadi Dewa Buana Muharmadin Dinan Achmad Fauzan Dudi Darmawan Dyatmiko Tri Kadhono Edy Wibowo Eka Vonia Nurcahyani Endang Rosdiana Erni Dwi Sumaryatie Fadillah, Muhammad Agfian Faizal Ghearama Girindra Fajril Ambia Falery Widyawan Fikri Rangga Halim Fiqih Maulana Hasbi Fira Fauziah Hammur Furqan Vaicdan Ghani Gumilang Heliadi Gilang Saputro Guntur Bhatara Sutra Gusti Lucky Lerian Hafidudin . Hafidz Esya Wijdani Heni Dwi Juniar Hertiana Bethaningtyas Hertiana Bethaningtyas D.K. Hertiana Bethaningtyas Dyah K Hertiana Bethaningtyas Dyah Kusumaningrum I Wayan Adi Wicaksana Ibrahim Fahri Fuady Ihsan Maulidin Ilham Hamdi Indra Chandra Indra Wahyudhin Fathonah Indri Eka Savitri Isma Rekathakusuma Ismudiati Puri Handayani Jahja, Maiisy Kartika Dian Kurniasari Kaswandhi Triyoso Lulu Millatina Rachmawati M. Thurisina Choliq Mahatman L. Budi Maiisy Jahja Mamat Rokhmat Mochamad Reza AS Mochamad Roffa Firdaus Muhamad Ikhsan Muzayin Muhamad Ramdlan Kirom Muhammad Agfian Fadillah Muhammad Bahar Rizqi Muhammad Ilham Kurniawan Muhammad Iqbal Muhammad Luthfian Dhiya Urramdhan Muhammad Yugi Imanudin Mujaddid Shibghotul Islam Mulkan Azhiman Nouval Abdullah Novi Prihatiningrum Nugroho Wisnu Murti Nurwulan Nurwulan Osep Prasetyo Porman Pangaribuan Rachmawati, Lulu Millatina Rahmat Awaludin Rahmat Awaludin Salam Reksa Putra Reza Fauzi Iskandar Riandi Oktovian Ridho Adjie Pratama Rio Samuel Rizky Abet Panjaitan Royhan Ardhi Bachtiar Satria Pambudi Sena Banyuaji Shelvy Adila El Safura Soeparwoto Dharmoputra Sony Sumaryo Sundayani Sundayani Suprayogi Suprayogi Suwandi Suwandi Tania Verasta Teguh Widodo Theresia Deviyana Gunawan Tri Ayodha Ajiwiguna Triyo Krismantoro Vichi Nugroho Wahyu E. Abdianto Walid Ramdhani Weldzikarvina Weldzikarvina Wisnu Abdiguna Surahman Murti Wisnu Jinawi Yahya Arwiya Yanuar Herlambang Yasir Yasir Yayu Gandis Canceria Zuhal Sigit Rinaldi